• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Kecamatan Tojo Dalam Angka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Kecamatan Tojo Dalam Angka"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar

(2)

Kata Pengantar

(3)

Daftar Tabel

2 | Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

KECAMATAN TOJO DALAM ANGKA 2019

ISBN: 978-602-5575-26-6

Katalog BPS: 1102001.7209020

No. Publikasi: 72090.1904

Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm

Jumlah Halaman: 112 + xii Halaman

Naskah

:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Penyunting

:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Gambar Kulit

:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Diterbitkan Oleh

:

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Dicetak Oleh

:

UD. RIO

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,

dan/menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan

komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

(4)

Kata Pengantar

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | iii

PETA KECAMATAN TOJO

(5)

Daftar Tabel

(6)

Kata Pengantar

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | v

KEPALA BPS KABUPATEN TOJO UNA-UNA

(7)

Daftar Tabel

(8)

Kata Pengantar

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | vii KATA PENGANTAR

Buku “KECAMATAN TOJO DALAM ANGKA TAHUN 2019” merupakan sajian data-data yang memberikan gambaran tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sampai saat ini. Publikasi ini merupakan kumpulan informasi dari hasil Sensus, Survei dan kompilasi data produk administrasi di tingkat Kecamatan.

Keberhasilan penyusunan publikasi ini berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini tetap dapat dibina untuk masa yang akan datang.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, disadari masih ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, untuk itu tanggapan dan saran dari pemakai/pembaca sangat kami harapkan.

Mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Ampana, September 2019 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tojo Una-Una

(9)

Daftar Tabel

(10)

Daftar Isi

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | ix DAFTAR ISI

BAB I KEADAAN GEOGRAFIS ... 1

BAB II PEMERINTAHAN ... 11

BAB III KEPENDUDUKAN ... 21

BAB IV SOSIAL ... 33

IV.1 Pendidikan ... 40

IV.2 Kesehatan ... 45

IV.3 Keluarga Berencana ... 48

IV.4 Agama ... 50

IV.5 Sosial Lainnya ... 55

BAB V PERTANIAN ... 59

V.1 Hortikultura ... 65

V.2 Perkebunan ... 68

V.3 Peternakan ... 69

BAB VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ... 71

VI.1 Perindustrian ... 77

VI.2 Listrik dan Air Minum ... 81

BAB VII PERDAGANGAN ... 81

BAB VIII PERHUBUNGAN... 91

(11)

Daftar Tabel

x | Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

DAFTAR TABEL

TABEL I KEADAAN GEOGRAFIS ...5

TABEL II PEMERINTAHAN ...15

TABEL III KEPENDUDUKAN ...29

TABEL IV SOSIAL ...40

IV.1 Pendidikan ...40

IV.2 Kesehatan ...45

IV.3 Keluarga Berencana ...48

IV.4 Agama ...50

IV.5 Sosial Lainnya ...55

TABEL V PERTANIAN ...65

V.1 Hortikultura ...65

V.2 Perkebunan ...68

V.3 Peternakan ...69

TABEL VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ...77

VI.1 Perindustrian ...77

VI.2 Listrik dan Air Minum ...79

TABEL VII PERDAGANGAN ...87

TABEL VIII PERHUBUNGAN ...95

VI.1 Perhubungan ...95

VI.2 Komunikasi ...98

TABEL IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ... 105

IX.1 Keuangan... 105

(12)

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | xi PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publiasi ini adalah sebagai berikut :

1. TANDA-TANDA

Data tidak tersedia : …

Tidak ada atau nol : -

Data dapat diabaikan : 0

Tanda Desimal : ,

Data tidak dapat ditampilkan : NA

Angka perkiraan : e

Angka sementara : x

Angka sangat sementara : xx

Angka diperbaiki : r 2. SATUAN Hektar (ha) : 10.000 m2 Kilometer (km) : 1.000 meter Kwintal : 100 kg KWh : 1.000 Watt

Liter (untuk beras) : 0,89 Kg

Ons : 28,31 gram

Ton : 1.000 kg

Satuan lain : buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).

(13)

Daftar Tabel

(14)

Keadaan Geografis

(15)

Keadaan Geografis

(16)

Keadaan Geografis

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 3 PENJELASAN TEKNIS

1. Lembah adalah daerah rendah yang terletak diantara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin. Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk, sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung disebut lembah antar pegunungan. 2. Lereng/Puncak adalah bagian dari gunung / bukit yang terletak diantara puncak

sampai lembah. Lereng yang dimaksud juga mencakup punggung bukit dan puncak ( bagian paling atas dari gunung)

3. Dataran adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata dan membentang.

4. Pesisir adalah bagian daerah yang berbatasan langsung dengan laut, baik berupa pantai maupun tebing karang.

5. Sungai adalah tempat, wadah, dan jaringan air yang terbentuk secara alamiah maupun buatan mulai dari mata air (hulu) sampai muara (hilir) dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Sungai yang dimaksud di sini termasuk anak sungai, kanal, dan sodetan.

6. Ketinggian (altitude) kantor kepala desa/lurah dari permukaan laut adalah ketinggian kantor kepala desa/lurah dari permukaan air laut dalam satuan meter dpal yang diukur menggunakan altimeter.

7. Mangrove adalah pohon dan semak-semak yang tumbuh di bawah ketinggian air pasang tertinggi. Mangrove juga dapat tumbuh di atas pantai berpasir dan berkarang, terumbu karang, dan di pulau - pulau kecil.

(17)

Keadaan Geografis

4 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

ULASAN

1. Wilayah

Luas wilayah Kecamatan Tojo mencapai 1.065,48 km2, yang terbagi dalam

16 desa dengan luas desa yang variatif. Dari desa dengan wilayah terkecil yakni Desa Kalemba (1,60 km2) sampai dengan desa terluas yakni Desa Uekuli (103,30 km2) yang bertepatan sebagai ibukota Kecamatan Tojo.

2. Batasan Wilayah

Berdasarkan posisi geografisnya, kecamatan Tojo memiliki batas-batas:  Utara dengan Teluk Tomini

 Selatan dengan Kabupaten Marowali  Barat dengan Kecamatan Tojo Barat  Timur dengan Kecamatan Ulubongka

3. Topografi

Wilayah Kecamatan Tojo memiliki bentuk topografi pegunungan/perbukitan dan pesisir pantai yang tersebar dalam 16 desa dengan pembagian sebagai berikut,

 Pegunungan/perbukitan : Desa Dataran Bugi, Kalemba, Buyuntaripa dan Korondoda.

 Pesisir pantai : Desa Lemoro, Tayawa, Uekuli, Betaua, Uedele, Sandada, Tojo, Pancuma, Tongku, Podi, Bahari dan Banano.

(18)

Keadaan Geografis

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 5

Tabel I.1. Topografi Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Berbatasan Dengan Laut (√) Topografi (√) Lembah/Daerah Aliran Sungai Lereng/ Punggung Bukit Dataran 1 2 3 4 5 Lemoro 1 - - 1 Tayawa 1 - - 1 Korondoda - - 1 - Dataran Bugi - - 1 - Uekuli 1 - - 1 Betaua 1 - - 1 Uedele 1 - - 1 Sandada 1 - - 1 Tojo 1 - - 1 Pancuma 1 - - 1 Tongku 1 - - 1 Podi 1 - - 1 Bahari 1 - - 1 Banano 1 - - 1 Buyuntaripa - - 1 - Kalemba - - 1 - Jumlah 12 - 4 12

(19)

Keadaan Geografis

6 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel I.2. Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Ibukota

Kecamatan Desa/Kelurahan Jarak (km)

1 2 3 (Uekuli) Lemoro 5 Tayawa 2 Korondoda 4 Dataran Bugi 30 Uekuli 0 Betaua 7 Uedele 13 Sandada 15 Tojo 19 Pancuma 26 Tongku 31 Podi 45 Bahari 2 Banano 9 Buyuntaripa 8 Kalemba 40

(20)

Keadaan Geografis

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 7

Tabel I.3. Banyaknya Sungai Yang Melintasi Desa/Kelurahan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Banyaknya Sungai

1 2 Lemoro 1 Tayawa 2 Korondoda 1 Dataran Bugi 1 Uekuli 3 Betaua 1 Uedele 3 Sandada 1 Tojo 1 Pancuma 1 Tongku 1 Podi 1 Bahari 1 Banano 1 Buyuntaripa 1 Kalemba 3 Jumlah 23

(21)

Keadaan Geografis

8 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel I.4. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Luas (km2) 1 2 Lemoro 90,28 Tayawa 66,33 Korondoda 82,86 Dataran Bugi 32,57 Uekuli 103,30 Betaua 97,13 Uedele 73,22 Sandada 80,27 Tojo 83,47 Pancuma 96,50 Tongku 100,37 Podi 92,47 Bahari 32,27 Banano 27,15 Buyuntaripa 5,70 Kalemba 1,60 Jumlah 1.065,48

(22)

Keadaan Geografis

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 9

Tabel I.5. Ketinggian dari permukaan laut menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018 Desa/Kelurahan Ketinggian (mdpl) 1 2 Lemoro 5 Tayawa 50 Korondoda 150 Dataran Bugi 900 Uekuli 50 Betaua 50 Uedele 70 Sandada 50 Tojo 50 Pancuma 30 Tongku 40 Podi 1 Bahari 1 Banano 60 Buyuntaripa 500 Kalemba 600

(23)

Pemerintahan

(24)

Pemerintahan

(25)

Pemerintahan

(26)

Pemerintahan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 13 PENJELASAN TEKNIS

1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Anggota Badan Permusyawaratan Desa merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah yang pengisiannya dilakukan secara demokratis. (Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa).

2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah desa/ kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa/ kelurahan. Syarat-syarat pembentukannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis, prasarana, dan sarana serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat. Pada kenyataannya, nama SLS di setiap desa/ kelurahan sangat beragam, di antaranya RT, RW/RK, korong, kampung, banjar, dusun, dsb. Khusus untuk Sumatera Barat, SLS di bawah nagari dapat berupa jorong/korong/kampung. Berikut merupakan contoh SLS di bawah desa/kelurahan.

3. Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW)/Rukun Keluarga (RK) adalah organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotong-royongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah, pembangunan, dan membantu masyarakat di desa/ kelurahan.

(27)

Pemerintahan

14 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

ULASAN

Desa sebagai satu kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Undang-undang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa)

Kecamatan Tojo menurut klasifikasi desa dapat dibedakan menjadi 2 jenis desa yaitu desa swakarya sejumlah 5 desa dan desa swasembada yang berjumlah 11 desa. Sehingga sudah tidak ada desa yang tidak dapat menyelenggarakan administrasi desa secara mandiri. Kecamatan Tojo terderi dari 16 Desa dengan 49 Dusun, 4 RW dan 20 RT.

(28)

Pemerintahan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 15

Tabel II.1. Status Pemerintahan Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Desa Kelurahan

1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -

(29)

Pemerintahan

16 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel II.2. Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -

(30)

Pemerintahan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 17

Tabel II.3. Keberadaan Kantor Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -

(31)

Pemerintahan

18 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel II.4. Keberadaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -

(32)

Pemerintahan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 19

Tabel II.5. Banyaknya Dusun, RW, dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Dusun RW RT 1 2 3 4 Lemoro 3 - 8 Tayawa 3 - - Korondoda 2 - - Dataran Bugi 2 - 4 Uekuli 4 - - Betaua 5 - - Uedele 3 - - Sandada 4 - - Tojo 5 - - Pancuma 6 - - Tongku 2 4 8 Podi 5 - - Bahari 3 - - Banano 2 - - Buyuntaripa 2 - - Kalemba 3 - - Jumlah 2018 49 4 20 2017 49 4 20 2016 49 4 20

(33)

Pemerintahan

20 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel II.6. Jumlah Anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Hansip Menurut Desa di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Jumlah Anggota

LPM BPD PKK Hansip 1 2 3 4 5 Lemoro 7 5 9 4 Tayawa 10 5 8 4 Korondoda - 5 7 4 Dataran Bugi 11 5 22 5 Uekuli 4 7 10 8 Betaua 7 5 - 7 Uedele 7 5 8 3 Sandada 10 5 8 4 Tojo 9 7 5 6 Pancuma 18 5 7 4 Tongku 7 11 - 5 Podi 5 5 - 6 Bahari 5 5 20 4 Banano 5 4 - 4 Buyuntaripa 5 5 25 2 Kalemba 4 5 1 2 Jumlah 114 89 130 72

(34)

Pemerintahan

(35)

Kependudukan

(36)

Kependudukan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 23 PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.

Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

(37)

Kependudukan

24 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

7. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

10. Sumber penghasilan/produksi penduduk meliputi:

a. Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, dan jasa pertanian.

(38)

Kependudukan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 25 b. Pertambangan dan penggalian adalah kegiatan/lapangan usaha di bidang

pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain. c. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan

mengubah suatu barang dasar (barang mentah) menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi meliputi:

1. Industri makanan, minuman, dan tembakau; 2. Industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit;

3. Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumah tangga; 4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan penerbitan; 5. Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan

plastik;

6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara; 7. Industri logam dasar;

8. Industri barang dari logam, mesin, dan peralatan; 9. Industri pengolahan lainnya;

10. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.

d. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan adalah kegiatan jual beli barang (baru maupun bekas), termasuk usaha restoran/rumah makan dan minuman, katering, restorasi, kafetaria, kantin, warung, dan sebagainya.

e. Angkutan, pergudangan, komunikasi . Angkutan mencakup kegiatan penyediaan sarana angkutan penumpang atau barang/ternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan sistem berjadwal, baik melalui darat, air, maupun udara. Kegiatan lain seperti penyediaan fasilitas terminal, parkir, bongkar muat, dan lain-lain, dicakup sebagai kegiatan transportasi. Pergudangan mencakup usaha penyimpanan barang-barang sementara (bukan stok) sebelum barang tersebut

(39)

Kependudukan

26 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

dikirim ke tujuan akhir dengan tujuan komersial. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi, penyajian penerbitan, pos, dan giro.

f. Jasa adalah kegiatan layanan (service) atau penyediaan jasa meliputi: pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, serta pemerintahan dan perorangan. g. Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya yang tidak termasuk pada

rincian di atas, seperti air, gas, listrik, konstruksi/bangunan, perbankan, dll.

11. Jenis komoditi/sub sektor pertanian antara lain meliputi:

a. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.

b. Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buahbuhan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

c. Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dll), ternak kecil (kambing, domba, babi, kelinci, dll), maupun unggas (ayam, itik, burung, dll). Termasuk budidaya hewan untuk diambil hasilnya seperti telor, susu, madu, bulu, dsb.

d. Perikanan tangkap (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces) ataupun biota laut lain (misalnya rumput laut,mollusca, dan udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara apa pun.

e. Perikanan budidaya (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan laut lain (misalnya rumput laut) serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat, mengangkut, menyimpan mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.

(40)

Kependudukan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 27 ULASAN

Hasil Proyeksi penduduk pada tahun 2016 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Tojo setiap tahunnya bertambah. Pada Tahun 2018 Jumlah Penduduk Kecamatan Tojo mencapai 13.689 Jiwa. Ditinjau dari jenis kelamin jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Hal ini didukung dengan adanya transmigrasi masuk ke Kecamatan Tojo yang lebih banyak laki-laki dibanding perempuan.

Penduduk di Kecamatan Tojo tersebar di 16 Desa dengan jumlah penduduk terbanyak berada di desa Uekuli yang merupakan Ibukota Kecamatan dan desa terluas di Kecamatan Tojo dengan luas yakni 100,37 km2.

(41)

Kependudukan

(42)

Kependudukan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 29

Tabel III.1. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah (Km2) dan

Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tojo, 2018

Indikator Jumlah

Jumlah Penduduk : 13 689

- Laki- Laki : 7 079

- Perempuan : 6 610

- Rasio : 107

Jumlah Rumah Tangga : 3 264

Luas Wilayah : 1 065,48

Kepadatan Penduduk : 12

(43)

Kependudukan

30 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel III.2. Jumlah Penduduk menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk

Laki-Laki Perempuan 1 2 3 Lemoro 420 415 Tayawa 597 576 Korondoda 167 147 Dataran Bugi 206 184 Uekuli 958 920 Betaua 574 499 Uedele 779 722 Sandada 539 463 Tojo 929 862 Pancuma 364 319 Tongku 251 239 Podi 486 470 Bahari 403 398 Banano 110 110 Buyuntaripa 122 107 Kalemba 192 179 Jumlah 7.079 6.610

(44)

Kependudukan

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 31

Tabel III.3. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Kecamatan Tojo, 2018

Kelompok Umur Jumlah Penduduk

Laki-Laki Perempuan 1 2 3 0-4 684 615 5-9 737 661 10-14 657 584 15-19 499 509 20-24 463 515 25-29 498 509 30-34 555 501 35-39 554 505 40-44 588 474 45-49 482 409 50-54 409 373 55-59 346 324 60-64 258 256 65-69 121 121 70-74 135 132 75+ 93 122 Jumlah 7.079 6.610

(45)

Kependudukan

32 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel III.4. Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Sektor Sub Sektor

1 2 3

Lemoro Pertanian Tanaman Pangan Tayawa Pertanian Tanaman Pangan Korondoda Pertanian Tanaman Pangan Dataran Bugi Pertanian Tanaman Pangan Uekuli Pertanian Tanaman Pangan Betaua Pertanian Tanaman Pangan Uedele Pertanian Tanaman Pangan Sandada Pertanian Tanaman Pangan Tojo Pertanian Tanaman Pangan Pancuma Pertanian Tanaman Pangan Tongku Pertanian Tanaman Pangan Podi Pertanian Tanaman Pangan

Bahari Pertanian Perikanan

Banano Pertanian Tanaman Pangan

Buyuntaripa Pertanian Perkebunan Kalemba Pertanian Tanaman Pangan

(46)

Kependudukan

(47)

Sosial

(48)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 35 PENJELASAN TEKNIS

1. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

2. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

3. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

4. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan. 5. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah

bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.

6. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis.

(49)

Sosial

36 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

7. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).

8. Pasangan usia subur adalah pasangan suami isteri yang isterinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun.

9. Akseptor Aktif adalah Pasangan Usia Subur yang pada saat ini sedang menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi.

10. Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan suatu kegiatan sebagaimana layaknya. Orang cacat biasanya mendapat bantuan dari program pemerintah, maka diharapkan aparat desa tahu akan keberadaan penyandang cacat di wilayahnya, baik yang tinggal di panti maupun rumah tangga. Penyandang cacat dikelompokkan menjadi penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental, dengan rincian sebagai berikut:

a. Tunanetra adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Tunanetra dibedakan ke dalam dua golongan yaitu:

1. buta total dan kurang awas (low vision). Buta total jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.

2. Kurang awas, bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di depannya walaupun memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.

b. Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

c. Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara. d. Tunarungu-wicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk

(50)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 37 disebabkan karena tuli. Penjelasan : Penderita tuli bisu tidak harus bawaan dari kecil.

e. Tunadaksa (cacat tubuh) adalah kelainan pada tulang, otot, atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak. Penjelasan : Lumpuh stroke tidak termasuk tunadaksa.

f. Tunagrahita (cacat mental/keterbelakangan mental) adalah kelainan/ keterbelakangan mental/jiwa sehingga tidak mampu melakukan aktivitas yang umum dilakukan orang lain seusianya, misal idiot.

g. Tunalaras adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan control sosial. Seseorang eks sakit jiwa termasuk ke dalam kategori tunalaras jika masih sering/kadang-kadang kambuh/mengalami gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial (atau yang masih harus minum obat). Jika orang eks sakit jiwa tersebut sudah sembuh total (tidak pernah kambuh lagi), maka dia tidak termasuk penyandang cacat tunalaras. h. Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit

kusta/ lepra yang secara medis sudah dinyatakan sembuh.

i. Cacat ganda (cacat fisik-mental) adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu-tuli, atau cacat tubuh).

(51)

Sosial

38 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

ULASAN

IV.1. PENDIDIKAN

Pendidkan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di suatu wilayah, karena sumber daya manusia (SDM) yang terdidik akan dapat melaksanakan kegiatan pembangunan secara maksimal. Gambaran kondisi pendidikan di Kecamatan Tojo dapat dilihat dari ketersediaan sarana/prasarana pendidikan, salah satunya adalah jumlah sekolah.

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasarkan kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA).

Disetiap desa di Kecamatan Tojo memiliki masing-masing minimal 1 sekolah TK da SD, namun untuk SMP dan SMA sederajat hanya terdapat di sebagian desa saja terkecuali Desa Uekuli dan Tojo memiliki sekolah dari jenjang TK sampai SMU.

IV.2. KESEHATAN

Dalam pembanguna bidang kesehatan pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat yang berorientasi pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah.

Penyediaan fasilitas kesehatan, penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya terus diupayakan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sampai tahun 2018 terdapat 1 unit puskesmas, 1 praktek dokter, 14 poskesdes dan 12 posyandu.

(52)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 39

IV.3. KELUARGA BERENCANA

Jumlah PUS pada tahun 2018 sebesar 2.692 pasangan. Sedangkan untuk mengetahui penggunaan alat kontrasepsi disajikan pada Tabel IV.3.1. Untuk

mengetahui target dan pencapaian peserta KB aktif maupun KB baru di Kecamatan Tojo sampai tahun 2017 dapat dilihat rinciannya pada tabel IV.3.2.

IV.4. AGAMA

Dalam upaya peningkatan pembinaan kehidupan bermasyarakat serta untuk mengatasi berbagai masalah social dan budaya antar sesama pemeluk agama maka perlu ditumbuh kembangkan kerukunan terhadap sesame pemeluk agama dan kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Dari sejumlah tempat ibadah yang tersedia telah disiapkan pula tenaga kerohanian disetia desa yang jumlahnya merata seperti yang disajikan pada tabel IV.4.2.

IV.5. SOSIAL LAINNYA

Fasilitas perlindungan sosial terdiri dari panti asuhan, panti jompo, panti bina remaja dan lain-lain belum tersedia kecamatan Tojo. Sedangkan lembaga/organisasi kemasyarakatan ada 68 yang terdiri dari Majelis Ta’lim, Kelompok Kebaktian, Partai Politik dan Perkumpulan Olahraga pada Tabel IV.5.2. Tabel IV.5.3 menyatakan bahwa di kecamatan Tojo terdapat 117 penyandang cacat yang terdiri dari tuna netra, tunu rungu, tuna wicara, tuna rungu wicara, tuna daksa, tuna grahita dan tuna laras.

(53)

Sosial

40 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

IV.1. PENDIDIKAN

Tabel IV.1.1. Banyaknya Taman Kanak-Kanak/Sederajat dan PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di

Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - 1 Tayawa - 1 Korondoda - 1 Dataran Bugi - 1 Uekuli - 2 Betaua - 2 Uedele - 1 Sandada - 1 Tojo - 1 Pancuma - 1 Tongku - 1 Podi - 2 Bahari - 1 Banano - 1 Buyuntaripa - 1 Kalemba - 1 Jumlah 2018 - 19 2017 - 17 2016 - 17 Sumber: Dapodikdasmen 2018

(54)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 41

Tabel IV.1.2. Banyaknya Sekolah Dasar/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 2 1 Betaua 2 - Uedele 2 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 2 - Bahari 2 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 2018 21 1 2017 21 1 2016 20 1 Sumber: Dapodikdasmen 2018

(55)

Sosial

42 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.1.3. Banyaknya Sekolah Menengah Pertama/Sederajat Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli 1 1 Betaua - - Uedele 1 - Sandada - - Tojo 1 1 Pancuma - - Tongku 1 - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Sukamaju Jumlah 2018 6 2 2017 5 2 2016 5 2 Sumber: Dapodikdasmen 2018

(56)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 43

Tabel IV.1.4. Banyaknya Sekolah Menengah Umum/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli 1 1 Betaua - - Uedele - - Sandada - - Tojo 1 - Pancuma - - Tongku - - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa 1 - Kalemba - - Jumlah 2018 3 1 2017 2 1 2016 2 1 Sumber: Dapodikdasmen 2018

(57)

Sosial

44 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.1.5. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli - - Betaua - - Uedele - - Sandada - - Tojo - - Pancuma - - Tongku - - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa - - Kalemba - - Jumlah 2018 - - 2017 - - 2016 - - Sumber: Dapodikdasmen 2018

(58)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 45

IV.2. KESEHATAN

Tabel IV.2.1. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Desa/Kelurahan RS RS Bersalin Poliklinik Puskesmas Pustu

1 2 3 4 5 6 Lemoro - - - - 1 Tayawa - - - - - Korondoda - - - - - Dataran Bugi - - - - 1 Uekuli - - - 1 - Betaua - - - - - Uedele - - - - 1 Sandada - - - - - Tojo - - - - 1 Pancuma - - - - 1 Tongku - - - - - Podi - - - - 1 Bahari - - - - - Banano - - - - - Buyuntaripa - - - - - Kalemba - - - - 1 Jumlah 2018 - - - 1 7 2017 - - - 1 7 2016 - - - 1 7

(59)

Sosial

46 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Lanjutan Tabel IV.2.1

Desa/Kelurahan Praktek Dokter Praktek Bidan Polindes/ Poskesdes Posyandu 1 7 8 9 10 Lemoro - - 1 - Tayawa - - 1 1 Korondoda - - 1 - Dataran Bugi - - 1 1 Uekuli - - - 1 Betaua - - 1 1 Uedele - - 1 1 Sandada - - 1 3 Tojo - - 1 - Pancuma - - - 1 Tongku - - 1 1 Podi - - 1 - Bahari 1 - 1 1 Banano - - 1 - Buyuntaripa - - 2 1 Kalemba - - - - Jumlah 2018 1 - 14 12 2017 9 19 2016 9 17

(60)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 47

Tabel IV.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Dokter Pria Dokter Wanita Dokter Gigi Bidan Tenaga Kesehatan Lainnya Dukun Bayi 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro - - - 1 4 - Tayawa - - - 1 2 1 Korondoda - - - 1 2 - Dataran Bugi - - - 1 4 3 Uekuli - 1 - 10 16 - Betaua - - - 1 1 - Uedele - - - 1 1 - Sandada - - - 1 7 2 Tojo - - - 1 1 - Pancuma - - - 1 2 - Tongku - - - 1 3 1 Podi - - - 2 - 1 Bahari - 1 - 1 2 2 Banano - - - 1 1 - Buyuntaripa - - - 1 - - Kalemba - - - 1 1 1 Jumlah 2018 - 2 - 26 47 11 2017 - 1 24 19 2016 - 31

(61)

Sosial

48 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

IV.3. KELUARGA BERENCANA

Tabel IV.3.1. Banyaknya Akspetor Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Alat Kontrasepsi Banyaknya

1 2 01. IUD 112 02. MOW 27 03. MOP 5 04. Kondom 55 05. Implant 240 06. Suntik 1 414 07. Pil 772 Jumlah 2018 2 625 2017 2 348 2016 2 306

(62)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 49

Tabel IV.3.2. Banyaknya Akseptor Aktif dan PUS di Kecamatan Tojo, 2018

Uraian Banyaknya

1 2

01. Akseptor Aktif 2 569

02. PUS 2 692

03. Akseptor Aktif/PUS (%) 95,43 %

(63)

Sosial

50 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

IV.4. AGAMA

Tabel IV.4.1. Agama/Kepercayaan yang Dianut Masyarakat Menurut Desa/ Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Islam Kristen Katholik Hindu Budha Kong -hucu Lain-nya 1 2 3 4 5 6 7 8 Lemoro √ √ - - - - - Tayawa √ - - - - Korondoda √ √ - - - - - Dataran Bugi √ - - - - Uekuli √ √ - - - - - Betaua √ - - - - Uedele √ - - - - Sandada √ - - - - Tojo √ √ - - - - - Pancuma √ - - - - Tongku √ - - - - Podi √ - - - - Bahari √ - - √ - - - Banano √ √ - - - - - Buyuntaripa √ √ - - - - - Kalemba √ - - - -

(64)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 51

Tabel IV.4.2. Banyaknya Tempat Ibadah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Desa/Kelurahan Masjid Musholla Gereja Pura Vihara Klenteng

1 2 3 4 5 6 7 Lemoro 1 - - - - - Tayawa 1 1 - - - - Korondoda - 1 2 - - - Dataran Bugi 1 2 - - - - Uekuli 2 3 - - - - Betaua 3 - - - - - Uedele 2 1 - - - - Sandada 1 - - - - - Tojo 1 1 - - - - Pancuma 1 2 - - - - Tongku 1 - - - - - Podi 3 - - - - - Bahari 1 - 1 - - - Banano 1 - - - - - Buyuntaripa - - 1 - - - Kalemba 2 3 - - - - Jumlah 2018 21 14 4 - - - 2017 21 11 3 - - - 2016 21 11 3 - - -

(65)

Sosial

52 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.4.3. Banyaknya Tenaga Kerohanian Menurut Jenisnya di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Tenaga Kerohanian Banyaknya

1 2

01. Ulama /Kiyai 1

02. Muballigh/Da’i 28

03. Imam 36

04. Khatib 32

05. Ustadz / Guru Mengaji 59

06. Pendeta 3 07. Guru Injil - 08. Pastur - 09. Bruder - 10. Suster - 11. Pendeta Hindu - 12. Pemangku Pendeta - Jumlah 2018 159 2017 156 2016

(66)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 53

Tabel IV.4.4. Banyaknya Peristiwa Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Kecamatan Tojo, 2018 Peristiwa Banyaknya 1 2 01. Nikah 122 02. Talak 4 03. Cerai 13 04. Rujuk 3

(67)

Sosial

54 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.4.5. Banyaknya Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018

Jenis Kelamin Banyaknya

1 2 01. Laki-Laki 1 02. Perempuan 1 Jumlah 2018 2 2017 2016

(68)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 55

IV.5. SOSIAL LAINNYA

Tabel IV.5.1. Banyaknya Fasilitas Perlindungan Sosial Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Panti Asuhan Panti Wreda/ Jompo Panti Cacat/ YPAC Panti Bina Remaja Panti Rehabi-litasi Anak Panti Rehabi-litasi WTS 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro - - - - Tayawa - - - - Korondoda - - - - Dataran Bugi - - - - Uekuli - - - - Betaua - - - - Uedele - - - - Sandada - - - - Tojo - - - - Pancuma - - - - Tongku - - - - Podi - - - - Bahari - - - - Banano - - - - Buyuntaripa - - - - Kalemba - - - - Jumlah 2018 - - - - - - 2017 - - - - - - 2016 - - - - - -

(69)

Sosial

56 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.5.2. Banyaknya Lembaga Kemasyarakatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Lembaga di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Majelis Ta’lim Kelompok Kebaktian Partai Politik Perkumpulan Olahraga Lembaga Swadaya Masyarak at 1 2 3 4 5 6 Lemoro 1 - 7 1 2 Tayawa - - - 1 - Korondoda 1 4 - - - Dataran Bugi 1 - 4 1 1 Uekuli 2 - 4 2 - Betaua 1 - - 1 1 Uedele - - - - - Sandada - - 1 3 - Tojo 5 - - - - Pancuma 2 - 5 1 - Tongku 1 - - 2 - Podi Bahari 2 - - 2 1 Banano 1 - - 1 - Buyuntaripa - 2 1 - - Kalemba 1 - - - 2 Jumlah 18 6 22 15 7

(70)

Sosial

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 57

Tabel IV.5.3. Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Tuna Netra (buta) Tuna Rungu (tuli) Tuna Wicara (bisu) Tuna Rungu/ Wicara (bisu-tuli) Tuna Daksa (cacat tubuh) Tuna Grahita (Cacat mental) 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro 4 2 - 1 4 2 Tayawa 2 - - 4 7 1 Korondoda - 3 - - 3 - Dataran Bugi - - 1 - 2 2 Uekuli 1 - - - 1 3 Betaua 1 1 - - - 1 Uedele 1 - 1 1 7 3 Sandada 3 - - - 1 - Tojo - 4 - 1 2 2 Pancuma - - 5 - 2 - Tongku - - - - 2 1 Podi - - 1 2 3 1 Bahari - 2 3 1 6 1 Banano - 1 - - 3 1 Buyuntaripa 1 1 1 1 1 1 Kalemba 1 - 1 - 2 - Jumlah 2018 14 14 13 11 46 19 2017 2016

(71)

Sosial

58 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel IV.5.4. Keberadaan Sarana/Fasilitas Olah Raga Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018 Desa/Kelurahan Sepak Bola Bola Voli Bulu

tangkis Basket Tenis Futsal Renang

Sepak Takraw 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lemoro 1 1 - - - 1 Tayawa 1 1 - - - - Korondoda 1 - - - - Dataran Bugi - 1 - - 1 - - 1 Uekuli 1 2 1 1 1 - - 1 Betaua 1 1 - - - - Uedele 1 1 - - - - Sandada 1 1 - - - 2 Tojo 1 1 - - - - Pancuma 1 1 - - - 1 Tongku 1 1 - - - - Podi 1 1 1 - - - - 1 Bahari 1 1 - - - 2 Banano 1 - - - 1 Buyuntaripa - 1 - - - - Kalemba 1 1 - - - 2 Jumlah 14 15 2 1 2 - - 12

(72)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(73)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(74)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 61 PENJELASAN TEKNIS

3. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh

pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.

4. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.

5. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar).

6. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim

Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan

lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.

Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,

dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

7. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan

Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,

dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan.

(75)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

62 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan

lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

8. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan.

9. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis.

Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis

panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.

Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah

tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah.

10. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan.

11. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh).

(76)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 63 ULASAN

Dalam era ini menuju kemakmuran dan kemandirian bangsa, sektor pertanian sampai saat ini masih tetap memegang peranan penting dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat sebagai gambaran serta dasar evaluasi dan perencanaan pengembangan selanjutnya. Di wilayah Kecamatan Tojo sektor pertanian memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan perekonomian masyarakat di bandingkan dengan sektor-sektor lainnya.

V.1. HORTIKULTURA

Sub sektor hortikultura merupakan sub sektor dengan komoditi tanaman sayuran dan komoditi tanaman buah-buahan. Komoditi tanaman sayuran yang paling banyak produksinya terdapat di Kecamatan Tojo adalah cabe rawit sebesar 243 kuintal dan komoditi tanaman buah-buahan di Kecamatan Tojo hanya terdapat semangka dengan produksi 2 kuintal.

V.2. PERKEBUNAN

Sub sektor perkebunan juga merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman Kelapa Dalam, Kakao, Cengkeh, Jambu mente, Kemiri, Vanili, Kopi Robusta, Lada, Pala, Kapuk dan Nilam. Pada sub sektor ini yang paling banyak produksinya adalah kelapa dalam sebesar 1.083 dengan luas 677 Ha.

V.3. PETERNAKAN

Ternak terbanyak di Kecamatan Tojo adalah sapi potong sebanyak 5.513 ekor. Selain selain sapi potong, ternak lainnya yang juga dikembangbiakkan oleh penduduk Kecamtan Tojo adalah kambing. Sedangkan untuk populasi unggas yang paling dikembangbiakkan di Kecamatan Tojo adalah ayam kampung sebanyak 22.122 ekor.

(77)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(78)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 65

V.1 Hortikultura

Tabel V.1.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Sayuran di Kecamatan Tojo, 2018

Komoditi Luas Panen (ha) Produksi (kw)

1 2 3 1. Bawang Merah 6 68 2. Bayam 3 6 3. Cabai Besar 5 103 4. Cabai Rawit 15 243 5. Kacang Panjang 5 88 6. Kangkung 4 10 7. Ketimun 2 4 8. Labu Siam - - 9. Petsai/Sawi 4 106 10. Terung 3 8 11. Tomat 7 13

(79)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

66 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel V.1.2 Produksi Tanaman Buah-buahan di Kecamatan Tojo, 2018

Komoditi Produksi (kuintal)

1 2 1. Alpukat - 2. Belimbing - 3. Duku/Langsat - 4. Durian - 5. Jambu Air - 6. Jeruk Besar - 7. Jeruk Siam/Keprok - 8. Mangga - 9. Manggis -

(80)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 67

Lanjutan Tabel V.1.2

Komoditi Produksi (kuintal)

1 2 10. Nangka - 11. Nenas *) - 12. Pepaya - 13. Pisang *) - 14. Rambutan - 15. Sirsak - 16. Semangka 2

(81)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

68 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

V.2 Perkebunan

Tabel V.2.1 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Tojo, 2018

Jenis Tanaman Luas Areal (ha) Produksi (ton)

1 2 3 1. Kelapa Dalam 677 1.083 2. Kakao 371 246,602 3. Cengkeh 72 50,04 4. Jambu Mete 5 1,4 5. Kemiri - - 6. Vanili - - 7. Kopi Robusta 3 2,8 8. Lada 1 0,7 9. Pala 5 2,9 10. Kapuk 3 1 11. Nilam 6 -

(82)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 69

V.3 Peternakan

Tabel V.3.1 Banyaknya Populasi Ternak di Kecamatan Tojo, 2018

Ternak Jumlah (ekor)

1 2 01. Sapi Perah - 02. Sapi Potong 5.513 03. Kerbau - 04. Kuda - 05. Kambing 5.387 06. Domba - 07. Babi -

(83)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

70 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Tabel V.3.2 Banyaknya Populasi Unggas di Kecamatan Tojo, 2018

Unggas Jumlah (ekor)

1 2

01. Ayam Kampung 22.122

02. Ayam Petelur 4.288

03. Ayam Pedaging -

04. Itik/itik Manila 2.887

(84)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(85)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(86)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 73 PENJELASAN TEKNIS

1. Industri barang dari kulit adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kulit. Contoh: pembuatan tas, sepatu, sandal, dsb.

2. Industri barang dari kayu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kayu dan sejenisnya, misalnya industri pembuatan meubel/furnitur, mainan dari kayu, lantai dari kayu, dsb.

3. Industri barang logam mulia atau bahan-bahan dari logam adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari logam mulia dan bahan-bahan dari logam, misalnya pembuatan anting-anting, gelang, cincin, dan pembuatan perhiasan lainnya dari emas atau perak serta bahan-bahan dari logam (misal peralatan rumah tangga).

4. Industri barang dari kain/tenun adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kain/benang dan sejenisnya, misal: kerajinan tenun, kain rajutan dan sulaman, konveksi, gorden, selimut, batik, dsb.

5. Industri gerabah/keramik/batu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari gerabah/keramik/porselen/batu dan sejenisnya, misalnya alat-alat dapur (untuk masak-memasak dsb) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misal kendi, genteng, batu bata, porselin, tegel, keramik, dsb). Tidak termasuk pembuatan barang seni, misalnya patung, gapura, dll.

6. Industri anyaman adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari bambu, rotan, pandan, rumput, dan sejenisnya, misalnya keset kaki, tikar, tas, hiasan dinding, keranjang, topi, kipas, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman adalah industri yang menghasilkan produk makanan/minuman dan sejenisnya, termasuk pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu, penggilingan padi-padian, dll.

7. Industri lainnya adalah industri selain yang telah disebutkan sebelumnya.

8. Rumah Tangga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah rumah tangga pengguna/pelanggan listrik yang disalurkan oleh PLN, dengan atau tanpa meteran resmi dari PLN.

9. Rumah Tangga pengguna listrik non-PLN adalah rumah tangga pengguna/pelanggan listrik selain PLN, misalnya diesel/generator, listrik diusahakan oleh pemerintah daerah, swasta, atau listrik swadaya masyarakat.

(87)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

74 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

10. Rumah Tangga bukan pengguna listrik adalah Rumah tangga yang tidak menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk penerangan rumah.

(88)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 75 ULASAN

VI.1. PERINDUSTRIAN

Konsep dasar industri adalah merubah bahan mentah atau baku menjadi barang jadi atau setengah jadi, baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin atau tenaga manusia. Industri dapat dikelompokkan menurut beberapa jenis. Pada tahun 2018, di Kecamatan Tojo industri yang banyak adalah industry kopra sebanyak 89.

VI.2. LISTRIK DAN AIR MINUM

Seiring dengan perkembangan wilayah Kecamatan Tojo, listrik sangat dibutuhkan masyarakat, perusahaan maupun pihak pemerintah. Desa yang semua masyarakatnya menggunakan listrik PLN yaitu Desa Sandada dan Desa Tojo.

Khusus untuk pelanggan air bersih dikelolah oleh PDAM dengan jumlah 2.001rumah tangga dan baru menjangkau Desa Lemoro, Desa Tayawa, Desa Uekuli, Desa Betaua, Desa Podi, Desa Bahari. Sementara desa lain masih menggunakan sarana air bersih yang dikelolah oleh desa masing-masing.

(89)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

(90)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 77

VI.1. PERINDUSTRIAN

Tabel VI.1.1. Banyaknya Industri Mikro dan Kecil Menurut Desa/Kelurahan dan Bahan Baku Utama di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan Kerajinan Kulit Kerajinan Kayu Kerajinan Logam Kerajinan Anyaman 1 2 3 4 5 Lemoro - 3 - - Tayawa - - - - Korondoda - 2 - - Dataran Bugi - 2 - 1 Uekuli - 3 - - Betaua - 2 - 2 Uedele - - - - Sandada - 3 - 4 Tojo - 6 - - Pancuma - - - 1 Tongku - 3 - 1 Podi - - - 4 Bahari - 2 - - Banano - - - 1 Buyuntaripa - - 1 8 Kalemba - 1 - - Jumlah - 27 1 22

(91)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

78 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019

Lanjutan Tabel VI.1.1

Desa/Kelurahan Industri Prngolahan Kopra AIndustri Pengolahan Minyak Industri Makanan/ Minuman Lainnya 1 6 7 8 9 Lemoro 1 1 - - Tayawa 1 - - 1 Korondoda 40 - - - Dataran Bugi - - - - Uekuli - - - - Betaua 1 - - - Uedele - - - - Sandada - - - - Tojo - - - - Pancuma - - - 1 Tongku - - - - Podi - - - - Bahari - - - - Banano 46 - - - Buyuntaripa - - - - Kalemba - - - - Jumlah 89 1 - 2

(92)

Perindustrian, Listrik, dan Air Minum

Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 79

VI.2. LISTRIK DAN AIR MINUM

Tabel VI.2.1. Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN dan Non-PLN di Kecamatan Tojo, 2018

Desa/Kelurahan

Pengguna Listrik Bukan Pengguna Listrik (%) Jumlah (%) PLN (%) Non PLN (%) 1 2 3 4 5 Lemoro 94,01% - 5,9% 100% Tayawa 80,1% 19,40% 0,5% 100% Korondoda 98,9% - 1,1% 100% Dataran Bugi 95% 1,3% 3,7% 100% Uekuli 97,4% - 2,6% 100% Betaua 59,6% 39,8% 0,6% 100% Uedele 67% - 33% 100% Sandada 100% - - 100% Tojo 100% - - 100% Pancuma 74,5% - 25,5% 100% Tongku 79,4% 20,6% - 100% Podi 66,9% 20,5% 12,6% 100% Bahari 70,6% 29,4% - 100% Banano 76,7% - 23,3% 100% Buyuntaripa 50% 39,5% 10.5% 100% Kalemba 33% 67% - 100%

Gambar

Tabel I.4. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Tabel II.2. Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Lembaga  Musyawarah Kelurahan (LMK)  di Kecamatan Tojo, 2018
Tabel II.4. Keberadaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan menurut  Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Tabel II.6. Jumlah Anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Hansip Menurut Desa di  Kecamatan Tojo, 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

pasokan bahan baku kayu log yang semula diperoleh dari lndonesia ikut menunjang meningkatnya pangsa pasar kayu lapis lndonesia (Gerya, 2014). Fenomena industri kerajinan kayu lapis

– adalah perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku. menjadi barang

Penelitian diversifikasi bahan baku logam untuk industri kerajinan

Beberapa proses di dalam kegiatan industri tekstil seperti pewarnaan dan pencelupan (dyeing) menggunakan bahan baku dari senyawa logam berat misalnya senyawa bikromat, maka

Cara pengolahan bahan logam seperti yang disebutkan di atas, maka cara belajar tentang pengolahan bahan logam secara praktis disertai pelajaran keterampilan

Bahan utama yang digunakan adalah logam, maka logam harus mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan logam harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk

25 Pasar Terban Barang : Logam mulia, batu mulia, permata, tekstil, pakaian/sandang, souvenir, kelontong, barang pecah-belah, obat-obatan, bahan kimia, daging,

xi ABSTRAK Tujuan dari rancang bangun alat pengaduk semen untuk bahan baku batako dan paving block yaitu menyediakan alat pengaduk semen untuk bahan baku batako dan paving block