Kata Pengantar
Kata Pengantar
Daftar Tabel
2 | Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
KECAMATAN TOJO DALAM ANGKA 2019
ISBN: 978-602-5575-26-6
Katalog BPS: 1102001.7209020
No. Publikasi: 72090.1904
Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm
Jumlah Halaman: 112 + xii Halaman
Naskah
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
Penyunting
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
Gambar Kulit
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
Diterbitkan Oleh
:
© Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
Dicetak Oleh
:
UD. RIO
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,
dan/menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Kata Pengantar
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | iii
PETA KECAMATAN TOJO
Daftar Tabel
Kata Pengantar
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | v
KEPALA BPS KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Daftar Tabel
Kata Pengantar
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | vii KATA PENGANTAR
Buku “KECAMATAN TOJO DALAM ANGKA TAHUN 2019” merupakan sajian data-data yang memberikan gambaran tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sampai saat ini. Publikasi ini merupakan kumpulan informasi dari hasil Sensus, Survei dan kompilasi data produk administrasi di tingkat Kecamatan.
Keberhasilan penyusunan publikasi ini berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini tetap dapat dibina untuk masa yang akan datang.
Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, disadari masih ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, untuk itu tanggapan dan saran dari pemakai/pembaca sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Ampana, September 2019 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tojo Una-Una
Daftar Tabel
Daftar Isi
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | ix DAFTAR ISI
BAB I KEADAAN GEOGRAFIS ... 1
BAB II PEMERINTAHAN ... 11
BAB III KEPENDUDUKAN ... 21
BAB IV SOSIAL ... 33
IV.1 Pendidikan ... 40
IV.2 Kesehatan ... 45
IV.3 Keluarga Berencana ... 48
IV.4 Agama ... 50
IV.5 Sosial Lainnya ... 55
BAB V PERTANIAN ... 59
V.1 Hortikultura ... 65
V.2 Perkebunan ... 68
V.3 Peternakan ... 69
BAB VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ... 71
VI.1 Perindustrian ... 77
VI.2 Listrik dan Air Minum ... 81
BAB VII PERDAGANGAN ... 81
BAB VIII PERHUBUNGAN... 91
Daftar Tabel
x | Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
DAFTAR TABEL
TABEL I KEADAAN GEOGRAFIS ...5
TABEL II PEMERINTAHAN ...15
TABEL III KEPENDUDUKAN ...29
TABEL IV SOSIAL ...40
IV.1 Pendidikan ...40
IV.2 Kesehatan ...45
IV.3 Keluarga Berencana ...48
IV.4 Agama ...50
IV.5 Sosial Lainnya ...55
TABEL V PERTANIAN ...65
V.1 Hortikultura ...65
V.2 Perkebunan ...68
V.3 Peternakan ...69
TABEL VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ...77
VI.1 Perindustrian ...77
VI.2 Listrik dan Air Minum ...79
TABEL VII PERDAGANGAN ...87
TABEL VIII PERHUBUNGAN ...95
VI.1 Perhubungan ...95
VI.2 Komunikasi ...98
TABEL IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ... 105
IX.1 Keuangan... 105
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | xi PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publiasi ini adalah sebagai berikut :
1. TANDA-TANDA
Data tidak tersedia : …
Tidak ada atau nol : -
Data dapat diabaikan : 0
Tanda Desimal : ,
Data tidak dapat ditampilkan : NA
Angka perkiraan : e
Angka sementara : x
Angka sangat sementara : xx
Angka diperbaiki : r 2. SATUAN Hektar (ha) : 10.000 m2 Kilometer (km) : 1.000 meter Kwintal : 100 kg KWh : 1.000 Watt
Liter (untuk beras) : 0,89 Kg
Ons : 28,31 gram
Ton : 1.000 kg
Satuan lain : buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).
Daftar Tabel
Keadaan Geografis
Keadaan Geografis
Keadaan Geografis
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 3 PENJELASAN TEKNIS
1. Lembah adalah daerah rendah yang terletak diantara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin. Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk, sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung disebut lembah antar pegunungan. 2. Lereng/Puncak adalah bagian dari gunung / bukit yang terletak diantara puncak
sampai lembah. Lereng yang dimaksud juga mencakup punggung bukit dan puncak ( bagian paling atas dari gunung)
3. Dataran adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata dan membentang.
4. Pesisir adalah bagian daerah yang berbatasan langsung dengan laut, baik berupa pantai maupun tebing karang.
5. Sungai adalah tempat, wadah, dan jaringan air yang terbentuk secara alamiah maupun buatan mulai dari mata air (hulu) sampai muara (hilir) dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Sungai yang dimaksud di sini termasuk anak sungai, kanal, dan sodetan.
6. Ketinggian (altitude) kantor kepala desa/lurah dari permukaan laut adalah ketinggian kantor kepala desa/lurah dari permukaan air laut dalam satuan meter dpal yang diukur menggunakan altimeter.
7. Mangrove adalah pohon dan semak-semak yang tumbuh di bawah ketinggian air pasang tertinggi. Mangrove juga dapat tumbuh di atas pantai berpasir dan berkarang, terumbu karang, dan di pulau - pulau kecil.
Keadaan Geografis
4 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
ULASAN
1. Wilayah
Luas wilayah Kecamatan Tojo mencapai 1.065,48 km2, yang terbagi dalam
16 desa dengan luas desa yang variatif. Dari desa dengan wilayah terkecil yakni Desa Kalemba (1,60 km2) sampai dengan desa terluas yakni Desa Uekuli (103,30 km2) yang bertepatan sebagai ibukota Kecamatan Tojo.
2. Batasan Wilayah
Berdasarkan posisi geografisnya, kecamatan Tojo memiliki batas-batas: Utara dengan Teluk Tomini
Selatan dengan Kabupaten Marowali Barat dengan Kecamatan Tojo Barat Timur dengan Kecamatan Ulubongka
3. Topografi
Wilayah Kecamatan Tojo memiliki bentuk topografi pegunungan/perbukitan dan pesisir pantai yang tersebar dalam 16 desa dengan pembagian sebagai berikut,
Pegunungan/perbukitan : Desa Dataran Bugi, Kalemba, Buyuntaripa dan Korondoda.
Pesisir pantai : Desa Lemoro, Tayawa, Uekuli, Betaua, Uedele, Sandada, Tojo, Pancuma, Tongku, Podi, Bahari dan Banano.
Keadaan Geografis
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 5
Tabel I.1. Topografi Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Berbatasan Dengan Laut (√) Topografi (√) Lembah/Daerah Aliran Sungai Lereng/ Punggung Bukit Dataran 1 2 3 4 5 Lemoro 1 - - 1 Tayawa 1 - - 1 Korondoda - - 1 - Dataran Bugi - - 1 - Uekuli 1 - - 1 Betaua 1 - - 1 Uedele 1 - - 1 Sandada 1 - - 1 Tojo 1 - - 1 Pancuma 1 - - 1 Tongku 1 - - 1 Podi 1 - - 1 Bahari 1 - - 1 Banano 1 - - 1 Buyuntaripa - - 1 - Kalemba - - 1 - Jumlah 12 - 4 12
Keadaan Geografis
6 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel I.2. Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Ibukota
Kecamatan Desa/Kelurahan Jarak (km)
1 2 3 (Uekuli) Lemoro 5 Tayawa 2 Korondoda 4 Dataran Bugi 30 Uekuli 0 Betaua 7 Uedele 13 Sandada 15 Tojo 19 Pancuma 26 Tongku 31 Podi 45 Bahari 2 Banano 9 Buyuntaripa 8 Kalemba 40
Keadaan Geografis
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 7
Tabel I.3. Banyaknya Sungai Yang Melintasi Desa/Kelurahan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Banyaknya Sungai
1 2 Lemoro 1 Tayawa 2 Korondoda 1 Dataran Bugi 1 Uekuli 3 Betaua 1 Uedele 3 Sandada 1 Tojo 1 Pancuma 1 Tongku 1 Podi 1 Bahari 1 Banano 1 Buyuntaripa 1 Kalemba 3 Jumlah 23
Keadaan Geografis
8 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel I.4. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Luas (km2) 1 2 Lemoro 90,28 Tayawa 66,33 Korondoda 82,86 Dataran Bugi 32,57 Uekuli 103,30 Betaua 97,13 Uedele 73,22 Sandada 80,27 Tojo 83,47 Pancuma 96,50 Tongku 100,37 Podi 92,47 Bahari 32,27 Banano 27,15 Buyuntaripa 5,70 Kalemba 1,60 Jumlah 1.065,48
Keadaan Geografis
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 9
Tabel I.5. Ketinggian dari permukaan laut menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018 Desa/Kelurahan Ketinggian (mdpl) 1 2 Lemoro 5 Tayawa 50 Korondoda 150 Dataran Bugi 900 Uekuli 50 Betaua 50 Uedele 70 Sandada 50 Tojo 50 Pancuma 30 Tongku 40 Podi 1 Bahari 1 Banano 60 Buyuntaripa 500 Kalemba 600
Pemerintahan
Pemerintahan
Pemerintahan
Pemerintahan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 13 PENJELASAN TEKNIS
1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Anggota Badan Permusyawaratan Desa merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah yang pengisiannya dilakukan secara demokratis. (Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa).
2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah desa/ kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa/ kelurahan. Syarat-syarat pembentukannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis, prasarana, dan sarana serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat. Pada kenyataannya, nama SLS di setiap desa/ kelurahan sangat beragam, di antaranya RT, RW/RK, korong, kampung, banjar, dusun, dsb. Khusus untuk Sumatera Barat, SLS di bawah nagari dapat berupa jorong/korong/kampung. Berikut merupakan contoh SLS di bawah desa/kelurahan.
3. Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW)/Rukun Keluarga (RK) adalah organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotong-royongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah, pembangunan, dan membantu masyarakat di desa/ kelurahan.
Pemerintahan
14 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
ULASAN
Desa sebagai satu kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Undang-undang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa)
Kecamatan Tojo menurut klasifikasi desa dapat dibedakan menjadi 2 jenis desa yaitu desa swakarya sejumlah 5 desa dan desa swasembada yang berjumlah 11 desa. Sehingga sudah tidak ada desa yang tidak dapat menyelenggarakan administrasi desa secara mandiri. Kecamatan Tojo terderi dari 16 Desa dengan 49 Dusun, 4 RW dan 20 RT.
Pemerintahan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 15
Tabel II.1. Status Pemerintahan Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Desa Kelurahan
1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -
Pemerintahan
16 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel II.2. Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada
1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -
Pemerintahan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 17
Tabel II.3. Keberadaan Kantor Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada
1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -
Pemerintahan
18 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel II.4. Keberadaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada
1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 1 - Betaua 1 - Uedele 1 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 1 - Bahari 1 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 16 -
Pemerintahan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 19
Tabel II.5. Banyaknya Dusun, RW, dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Dusun RW RT 1 2 3 4 Lemoro 3 - 8 Tayawa 3 - - Korondoda 2 - - Dataran Bugi 2 - 4 Uekuli 4 - - Betaua 5 - - Uedele 3 - - Sandada 4 - - Tojo 5 - - Pancuma 6 - - Tongku 2 4 8 Podi 5 - - Bahari 3 - - Banano 2 - - Buyuntaripa 2 - - Kalemba 3 - - Jumlah 2018 49 4 20 2017 49 4 20 2016 49 4 20
Pemerintahan
20 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel II.6. Jumlah Anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Hansip Menurut Desa di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Jumlah Anggota
LPM BPD PKK Hansip 1 2 3 4 5 Lemoro 7 5 9 4 Tayawa 10 5 8 4 Korondoda - 5 7 4 Dataran Bugi 11 5 22 5 Uekuli 4 7 10 8 Betaua 7 5 - 7 Uedele 7 5 8 3 Sandada 10 5 8 4 Tojo 9 7 5 6 Pancuma 18 5 7 4 Tongku 7 11 - 5 Podi 5 5 - 6 Bahari 5 5 20 4 Banano 5 4 - 4 Buyuntaripa 5 5 25 2 Kalemba 4 5 1 2 Jumlah 114 89 130 72
Pemerintahan
Kependudukan
Kependudukan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 23 PENJELASAN TEKNIS
1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.
Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.
2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Kependudukan
24 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.
4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.
5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
6. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
7. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
10. Sumber penghasilan/produksi penduduk meliputi:
a. Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, dan jasa pertanian.
Kependudukan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 25 b. Pertambangan dan penggalian adalah kegiatan/lapangan usaha di bidang
pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain. c. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
mengubah suatu barang dasar (barang mentah) menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi meliputi:
1. Industri makanan, minuman, dan tembakau; 2. Industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit;
3. Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumah tangga; 4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan penerbitan; 5. Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan
plastik;
6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara; 7. Industri logam dasar;
8. Industri barang dari logam, mesin, dan peralatan; 9. Industri pengolahan lainnya;
10. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.
d. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan adalah kegiatan jual beli barang (baru maupun bekas), termasuk usaha restoran/rumah makan dan minuman, katering, restorasi, kafetaria, kantin, warung, dan sebagainya.
e. Angkutan, pergudangan, komunikasi . Angkutan mencakup kegiatan penyediaan sarana angkutan penumpang atau barang/ternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan sistem berjadwal, baik melalui darat, air, maupun udara. Kegiatan lain seperti penyediaan fasilitas terminal, parkir, bongkar muat, dan lain-lain, dicakup sebagai kegiatan transportasi. Pergudangan mencakup usaha penyimpanan barang-barang sementara (bukan stok) sebelum barang tersebut
Kependudukan
26 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
dikirim ke tujuan akhir dengan tujuan komersial. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi, penyajian penerbitan, pos, dan giro.
f. Jasa adalah kegiatan layanan (service) atau penyediaan jasa meliputi: pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, serta pemerintahan dan perorangan. g. Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya yang tidak termasuk pada
rincian di atas, seperti air, gas, listrik, konstruksi/bangunan, perbankan, dll.
11. Jenis komoditi/sub sektor pertanian antara lain meliputi:
a. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.
b. Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buahbuhan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.
c. Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dll), ternak kecil (kambing, domba, babi, kelinci, dll), maupun unggas (ayam, itik, burung, dll). Termasuk budidaya hewan untuk diambil hasilnya seperti telor, susu, madu, bulu, dsb.
d. Perikanan tangkap (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces) ataupun biota laut lain (misalnya rumput laut,mollusca, dan udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara apa pun.
e. Perikanan budidaya (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan laut lain (misalnya rumput laut) serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat, mengangkut, menyimpan mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.
Kependudukan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 27 ULASAN
Hasil Proyeksi penduduk pada tahun 2016 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Tojo setiap tahunnya bertambah. Pada Tahun 2018 Jumlah Penduduk Kecamatan Tojo mencapai 13.689 Jiwa. Ditinjau dari jenis kelamin jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Hal ini didukung dengan adanya transmigrasi masuk ke Kecamatan Tojo yang lebih banyak laki-laki dibanding perempuan.
Penduduk di Kecamatan Tojo tersebar di 16 Desa dengan jumlah penduduk terbanyak berada di desa Uekuli yang merupakan Ibukota Kecamatan dan desa terluas di Kecamatan Tojo dengan luas yakni 100,37 km2.
Kependudukan
Kependudukan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 29
Tabel III.1. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah (Km2) dan
Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tojo, 2018
Indikator Jumlah
Jumlah Penduduk : 13 689
- Laki- Laki : 7 079
- Perempuan : 6 610
- Rasio : 107
Jumlah Rumah Tangga : 3 264
Luas Wilayah : 1 065,48
Kepadatan Penduduk : 12
Kependudukan
30 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel III.2. Jumlah Penduduk menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 Lemoro 420 415 Tayawa 597 576 Korondoda 167 147 Dataran Bugi 206 184 Uekuli 958 920 Betaua 574 499 Uedele 779 722 Sandada 539 463 Tojo 929 862 Pancuma 364 319 Tongku 251 239 Podi 486 470 Bahari 403 398 Banano 110 110 Buyuntaripa 122 107 Kalemba 192 179 Jumlah 7.079 6.610
Kependudukan
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 31
Tabel III.3. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Kecamatan Tojo, 2018
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
Laki-Laki Perempuan 1 2 3 0-4 684 615 5-9 737 661 10-14 657 584 15-19 499 509 20-24 463 515 25-29 498 509 30-34 555 501 35-39 554 505 40-44 588 474 45-49 482 409 50-54 409 373 55-59 346 324 60-64 258 256 65-69 121 121 70-74 135 132 75+ 93 122 Jumlah 7.079 6.610
Kependudukan
32 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel III.4. Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Sektor Sub Sektor
1 2 3
Lemoro Pertanian Tanaman Pangan Tayawa Pertanian Tanaman Pangan Korondoda Pertanian Tanaman Pangan Dataran Bugi Pertanian Tanaman Pangan Uekuli Pertanian Tanaman Pangan Betaua Pertanian Tanaman Pangan Uedele Pertanian Tanaman Pangan Sandada Pertanian Tanaman Pangan Tojo Pertanian Tanaman Pangan Pancuma Pertanian Tanaman Pangan Tongku Pertanian Tanaman Pangan Podi Pertanian Tanaman Pangan
Bahari Pertanian Perikanan
Banano Pertanian Tanaman Pangan
Buyuntaripa Pertanian Perkebunan Kalemba Pertanian Tanaman Pangan
Kependudukan
Sosial
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 35 PENJELASAN TEKNIS
1. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
2. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
3. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.
4. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan. 5. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah
bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.
6. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis.
Sosial
36 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
7. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).
8. Pasangan usia subur adalah pasangan suami isteri yang isterinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun.
9. Akseptor Aktif adalah Pasangan Usia Subur yang pada saat ini sedang menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi.
10. Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan suatu kegiatan sebagaimana layaknya. Orang cacat biasanya mendapat bantuan dari program pemerintah, maka diharapkan aparat desa tahu akan keberadaan penyandang cacat di wilayahnya, baik yang tinggal di panti maupun rumah tangga. Penyandang cacat dikelompokkan menjadi penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental, dengan rincian sebagai berikut:
a. Tunanetra adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Tunanetra dibedakan ke dalam dua golongan yaitu:
1. buta total dan kurang awas (low vision). Buta total jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.
2. Kurang awas, bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di depannya walaupun memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.
b. Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.
c. Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara. d. Tunarungu-wicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 37 disebabkan karena tuli. Penjelasan : Penderita tuli bisu tidak harus bawaan dari kecil.
e. Tunadaksa (cacat tubuh) adalah kelainan pada tulang, otot, atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak. Penjelasan : Lumpuh stroke tidak termasuk tunadaksa.
f. Tunagrahita (cacat mental/keterbelakangan mental) adalah kelainan/ keterbelakangan mental/jiwa sehingga tidak mampu melakukan aktivitas yang umum dilakukan orang lain seusianya, misal idiot.
g. Tunalaras adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan control sosial. Seseorang eks sakit jiwa termasuk ke dalam kategori tunalaras jika masih sering/kadang-kadang kambuh/mengalami gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial (atau yang masih harus minum obat). Jika orang eks sakit jiwa tersebut sudah sembuh total (tidak pernah kambuh lagi), maka dia tidak termasuk penyandang cacat tunalaras. h. Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit
kusta/ lepra yang secara medis sudah dinyatakan sembuh.
i. Cacat ganda (cacat fisik-mental) adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu-tuli, atau cacat tubuh).
Sosial
38 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
ULASAN
IV.1. PENDIDIKAN
Pendidkan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di suatu wilayah, karena sumber daya manusia (SDM) yang terdidik akan dapat melaksanakan kegiatan pembangunan secara maksimal. Gambaran kondisi pendidikan di Kecamatan Tojo dapat dilihat dari ketersediaan sarana/prasarana pendidikan, salah satunya adalah jumlah sekolah.
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasarkan kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA).
Disetiap desa di Kecamatan Tojo memiliki masing-masing minimal 1 sekolah TK da SD, namun untuk SMP dan SMA sederajat hanya terdapat di sebagian desa saja terkecuali Desa Uekuli dan Tojo memiliki sekolah dari jenjang TK sampai SMU.
IV.2. KESEHATAN
Dalam pembanguna bidang kesehatan pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat yang berorientasi pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyediaan fasilitas kesehatan, penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya terus diupayakan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sampai tahun 2018 terdapat 1 unit puskesmas, 1 praktek dokter, 14 poskesdes dan 12 posyandu.
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 39
IV.3. KELUARGA BERENCANA
Jumlah PUS pada tahun 2018 sebesar 2.692 pasangan. Sedangkan untuk mengetahui penggunaan alat kontrasepsi disajikan pada Tabel IV.3.1. Untuk
mengetahui target dan pencapaian peserta KB aktif maupun KB baru di Kecamatan Tojo sampai tahun 2017 dapat dilihat rinciannya pada tabel IV.3.2.
IV.4. AGAMA
Dalam upaya peningkatan pembinaan kehidupan bermasyarakat serta untuk mengatasi berbagai masalah social dan budaya antar sesama pemeluk agama maka perlu ditumbuh kembangkan kerukunan terhadap sesame pemeluk agama dan kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dari sejumlah tempat ibadah yang tersedia telah disiapkan pula tenaga kerohanian disetia desa yang jumlahnya merata seperti yang disajikan pada tabel IV.4.2.
IV.5. SOSIAL LAINNYA
Fasilitas perlindungan sosial terdiri dari panti asuhan, panti jompo, panti bina remaja dan lain-lain belum tersedia kecamatan Tojo. Sedangkan lembaga/organisasi kemasyarakatan ada 68 yang terdiri dari Majelis Ta’lim, Kelompok Kebaktian, Partai Politik dan Perkumpulan Olahraga pada Tabel IV.5.2. Tabel IV.5.3 menyatakan bahwa di kecamatan Tojo terdapat 117 penyandang cacat yang terdiri dari tuna netra, tunu rungu, tuna wicara, tuna rungu wicara, tuna daksa, tuna grahita dan tuna laras.
Sosial
40 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
IV.1. PENDIDIKAN
Tabel IV.1.1. Banyaknya Taman Kanak-Kanak/Sederajat dan PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di
Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - 1 Tayawa - 1 Korondoda - 1 Dataran Bugi - 1 Uekuli - 2 Betaua - 2 Uedele - 1 Sandada - 1 Tojo - 1 Pancuma - 1 Tongku - 1 Podi - 2 Bahari - 1 Banano - 1 Buyuntaripa - 1 Kalemba - 1 Jumlah 2018 - 19 2017 - 17 2016 - 17 Sumber: Dapodikdasmen 2018
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 41
Tabel IV.1.2. Banyaknya Sekolah Dasar/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro 1 - Tayawa 1 - Korondoda 1 - Dataran Bugi 1 - Uekuli 2 1 Betaua 2 - Uedele 2 - Sandada 1 - Tojo 1 - Pancuma 1 - Tongku 1 - Podi 2 - Bahari 2 - Banano 1 - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Jumlah 2018 21 1 2017 21 1 2016 20 1 Sumber: Dapodikdasmen 2018
Sosial
42 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.1.3. Banyaknya Sekolah Menengah Pertama/Sederajat Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli 1 1 Betaua - - Uedele 1 - Sandada - - Tojo 1 1 Pancuma - - Tongku 1 - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa 1 - Kalemba 1 - Sukamaju Jumlah 2018 6 2 2017 5 2 2016 5 2 Sumber: Dapodikdasmen 2018
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 43
Tabel IV.1.4. Banyaknya Sekolah Menengah Umum/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli 1 1 Betaua - - Uedele - - Sandada - - Tojo 1 - Pancuma - - Tongku - - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa 1 - Kalemba - - Jumlah 2018 3 1 2017 2 1 2016 2 1 Sumber: Dapodikdasmen 2018
Sosial
44 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.1.5. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Desa/Kelurahan Status Negeri Swasta 1 2 3 Lemoro - - Tayawa - - Korondoda - - Dataran Bugi - - Uekuli - - Betaua - - Uedele - - Sandada - - Tojo - - Pancuma - - Tongku - - Podi - - Bahari - - Banano - - Buyuntaripa - - Kalemba - - Jumlah 2018 - - 2017 - - 2016 - - Sumber: Dapodikdasmen 2018
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 45
IV.2. KESEHATAN
Tabel IV.2.1. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Desa/Kelurahan RS RS Bersalin Poliklinik Puskesmas Pustu
1 2 3 4 5 6 Lemoro - - - - 1 Tayawa - - - - - Korondoda - - - - - Dataran Bugi - - - - 1 Uekuli - - - 1 - Betaua - - - - - Uedele - - - - 1 Sandada - - - - - Tojo - - - - 1 Pancuma - - - - 1 Tongku - - - - - Podi - - - - 1 Bahari - - - - - Banano - - - - - Buyuntaripa - - - - - Kalemba - - - - 1 Jumlah 2018 - - - 1 7 2017 - - - 1 7 2016 - - - 1 7
Sosial
46 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Lanjutan Tabel IV.2.1
Desa/Kelurahan Praktek Dokter Praktek Bidan Polindes/ Poskesdes Posyandu 1 7 8 9 10 Lemoro - - 1 - Tayawa - - 1 1 Korondoda - - 1 - Dataran Bugi - - 1 1 Uekuli - - - 1 Betaua - - 1 1 Uedele - - 1 1 Sandada - - 1 3 Tojo - - 1 - Pancuma - - - 1 Tongku - - 1 1 Podi - - 1 - Bahari 1 - 1 1 Banano - - 1 - Buyuntaripa - - 2 1 Kalemba - - - - Jumlah 2018 1 - 14 12 2017 … … 9 19 2016 … … 9 17
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 47
Tabel IV.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Dokter Pria Dokter Wanita Dokter Gigi Bidan Tenaga Kesehatan Lainnya Dukun Bayi 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro - - - 1 4 - Tayawa - - - 1 2 1 Korondoda - - - 1 2 - Dataran Bugi - - - 1 4 3 Uekuli - 1 - 10 16 - Betaua - - - 1 1 - Uedele - - - 1 1 - Sandada - - - 1 7 2 Tojo - - - 1 1 - Pancuma - - - 1 2 - Tongku - - - 1 3 1 Podi - - - 2 - 1 Bahari - 1 - 1 2 2 Banano - - - 1 1 - Buyuntaripa - - - 1 - - Kalemba - - - 1 1 1 Jumlah 2018 - 2 - 26 47 11 2017 - 1 … 24 … 19 2016 - … … … … 31
Sosial
48 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
IV.3. KELUARGA BERENCANA
Tabel IV.3.1. Banyaknya Akspetor Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Alat Kontrasepsi Banyaknya
1 2 01. IUD 112 02. MOW 27 03. MOP 5 04. Kondom 55 05. Implant 240 06. Suntik 1 414 07. Pil 772 Jumlah 2018 2 625 2017 2 348 2016 2 306
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 49
Tabel IV.3.2. Banyaknya Akseptor Aktif dan PUS di Kecamatan Tojo, 2018
Uraian Banyaknya
1 2
01. Akseptor Aktif 2 569
02. PUS 2 692
03. Akseptor Aktif/PUS (%) 95,43 %
Sosial
50 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
IV.4. AGAMA
Tabel IV.4.1. Agama/Kepercayaan yang Dianut Masyarakat Menurut Desa/ Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Islam Kristen Katholik Hindu Budha Kong -hucu Lain-nya 1 2 3 4 5 6 7 8 Lemoro √ √ - - - - - Tayawa √ - - - - Korondoda √ √ - - - - - Dataran Bugi √ - - - - Uekuli √ √ - - - - - Betaua √ - - - - Uedele √ - - - - Sandada √ - - - - Tojo √ √ - - - - - Pancuma √ - - - - Tongku √ - - - - Podi √ - - - - Bahari √ - - √ - - - Banano √ √ - - - - - Buyuntaripa √ √ - - - - - Kalemba √ - - - -
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 51
Tabel IV.4.2. Banyaknya Tempat Ibadah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Desa/Kelurahan Masjid Musholla Gereja Pura Vihara Klenteng
1 2 3 4 5 6 7 Lemoro 1 - - - - - Tayawa 1 1 - - - - Korondoda - 1 2 - - - Dataran Bugi 1 2 - - - - Uekuli 2 3 - - - - Betaua 3 - - - - - Uedele 2 1 - - - - Sandada 1 - - - - - Tojo 1 1 - - - - Pancuma 1 2 - - - - Tongku 1 - - - - - Podi 3 - - - - - Bahari 1 - 1 - - - Banano 1 - - - - - Buyuntaripa - - 1 - - - Kalemba 2 3 - - - - Jumlah 2018 21 14 4 - - - 2017 21 11 3 - - - 2016 21 11 3 - - -
Sosial
52 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.4.3. Banyaknya Tenaga Kerohanian Menurut Jenisnya di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Tenaga Kerohanian Banyaknya
1 2
01. Ulama /Kiyai 1
02. Muballigh/Da’i 28
03. Imam 36
04. Khatib 32
05. Ustadz / Guru Mengaji 59
06. Pendeta 3 07. Guru Injil - 08. Pastur - 09. Bruder - 10. Suster - 11. Pendeta Hindu - 12. Pemangku Pendeta - Jumlah 2018 159 2017 156 2016 …
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 53
Tabel IV.4.4. Banyaknya Peristiwa Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Kecamatan Tojo, 2018 Peristiwa Banyaknya 1 2 01. Nikah 122 02. Talak 4 03. Cerai 13 04. Rujuk 3
Sosial
54 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.4.5. Banyaknya Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018
Jenis Kelamin Banyaknya
1 2 01. Laki-Laki 1 02. Perempuan 1 Jumlah 2018 2 2017 … 2016 …
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 55
IV.5. SOSIAL LAINNYA
Tabel IV.5.1. Banyaknya Fasilitas Perlindungan Sosial Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Panti Asuhan Panti Wreda/ Jompo Panti Cacat/ YPAC Panti Bina Remaja Panti Rehabi-litasi Anak Panti Rehabi-litasi WTS 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro - - - - Tayawa - - - - Korondoda - - - - Dataran Bugi - - - - Uekuli - - - - Betaua - - - - Uedele - - - - Sandada - - - - Tojo - - - - Pancuma - - - - Tongku - - - - Podi - - - - Bahari - - - - Banano - - - - Buyuntaripa - - - - Kalemba - - - - Jumlah 2018 - - - - - - 2017 - - - - - - 2016 - - - - - -
Sosial
56 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.5.2. Banyaknya Lembaga Kemasyarakatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Lembaga di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Majelis Ta’lim Kelompok Kebaktian Partai Politik Perkumpulan Olahraga Lembaga Swadaya Masyarak at 1 2 3 4 5 6 Lemoro 1 - 7 1 2 Tayawa - - - 1 - Korondoda 1 4 - - - Dataran Bugi 1 - 4 1 1 Uekuli 2 - 4 2 - Betaua 1 - - 1 1 Uedele - - - - - Sandada - - 1 3 - Tojo 5 - - - - Pancuma 2 - 5 1 - Tongku 1 - - 2 - Podi Bahari 2 - - 2 1 Banano 1 - - 1 - Buyuntaripa - 2 1 - - Kalemba 1 - - - 2 Jumlah 18 6 22 15 7
Sosial
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 57
Tabel IV.5.3. Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2016 - 2018 Desa/Kelurahan Tuna Netra (buta) Tuna Rungu (tuli) Tuna Wicara (bisu) Tuna Rungu/ Wicara (bisu-tuli) Tuna Daksa (cacat tubuh) Tuna Grahita (Cacat mental) 1 2 3 4 5 6 7 Lemoro 4 2 - 1 4 2 Tayawa 2 - - 4 7 1 Korondoda - 3 - - 3 - Dataran Bugi - - 1 - 2 2 Uekuli 1 - - - 1 3 Betaua 1 1 - - - 1 Uedele 1 - 1 1 7 3 Sandada 3 - - - 1 - Tojo - 4 - 1 2 2 Pancuma - - 5 - 2 - Tongku - - - - 2 1 Podi - - 1 2 3 1 Bahari - 2 3 1 6 1 Banano - 1 - - 3 1 Buyuntaripa 1 1 1 1 1 1 Kalemba 1 - 1 - 2 - Jumlah 2018 14 14 13 11 46 19 2017 … … … … … … 2016 … … … … … …
Sosial
58 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel IV.5.4. Keberadaan Sarana/Fasilitas Olah Raga Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tojo, 2018 Desa/Kelurahan Sepak Bola Bola Voli Bulu
tangkis Basket Tenis Futsal Renang
Sepak Takraw 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lemoro 1 1 - - - 1 Tayawa 1 1 - - - - Korondoda 1 - - - - Dataran Bugi - 1 - - 1 - - 1 Uekuli 1 2 1 1 1 - - 1 Betaua 1 1 - - - - Uedele 1 1 - - - - Sandada 1 1 - - - 2 Tojo 1 1 - - - - Pancuma 1 1 - - - 1 Tongku 1 1 - - - - Podi 1 1 1 - - - - 1 Bahari 1 1 - - - 2 Banano 1 - - - 1 Buyuntaripa - 1 - - - - Kalemba 1 1 - - - 2 Jumlah 14 15 2 1 2 - - 12
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 61 PENJELASAN TEKNIS
3. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.
4. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.
5. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar).
6. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim
Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.
7. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan
Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan.
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
62 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.
8. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan.
9. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis.
Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.
Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah
tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah.
10. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan.
11. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh).
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 63 ULASAN
Dalam era ini menuju kemakmuran dan kemandirian bangsa, sektor pertanian sampai saat ini masih tetap memegang peranan penting dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat sebagai gambaran serta dasar evaluasi dan perencanaan pengembangan selanjutnya. Di wilayah Kecamatan Tojo sektor pertanian memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan perekonomian masyarakat di bandingkan dengan sektor-sektor lainnya.
V.1. HORTIKULTURA
Sub sektor hortikultura merupakan sub sektor dengan komoditi tanaman sayuran dan komoditi tanaman buah-buahan. Komoditi tanaman sayuran yang paling banyak produksinya terdapat di Kecamatan Tojo adalah cabe rawit sebesar 243 kuintal dan komoditi tanaman buah-buahan di Kecamatan Tojo hanya terdapat semangka dengan produksi 2 kuintal.
V.2. PERKEBUNAN
Sub sektor perkebunan juga merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman Kelapa Dalam, Kakao, Cengkeh, Jambu mente, Kemiri, Vanili, Kopi Robusta, Lada, Pala, Kapuk dan Nilam. Pada sub sektor ini yang paling banyak produksinya adalah kelapa dalam sebesar 1.083 dengan luas 677 Ha.
V.3. PETERNAKAN
Ternak terbanyak di Kecamatan Tojo adalah sapi potong sebanyak 5.513 ekor. Selain selain sapi potong, ternak lainnya yang juga dikembangbiakkan oleh penduduk Kecamtan Tojo adalah kambing. Sedangkan untuk populasi unggas yang paling dikembangbiakkan di Kecamatan Tojo adalah ayam kampung sebanyak 22.122 ekor.
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 65
V.1 Hortikultura
Tabel V.1.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Sayuran di Kecamatan Tojo, 2018
Komoditi Luas Panen (ha) Produksi (kw)
1 2 3 1. Bawang Merah 6 68 2. Bayam 3 6 3. Cabai Besar 5 103 4. Cabai Rawit 15 243 5. Kacang Panjang 5 88 6. Kangkung 4 10 7. Ketimun 2 4 8. Labu Siam - - 9. Petsai/Sawi 4 106 10. Terung 3 8 11. Tomat 7 13
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
66 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel V.1.2 Produksi Tanaman Buah-buahan di Kecamatan Tojo, 2018
Komoditi Produksi (kuintal)
1 2 1. Alpukat - 2. Belimbing - 3. Duku/Langsat - 4. Durian - 5. Jambu Air - 6. Jeruk Besar - 7. Jeruk Siam/Keprok - 8. Mangga - 9. Manggis -
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 67
Lanjutan Tabel V.1.2
Komoditi Produksi (kuintal)
1 2 10. Nangka - 11. Nenas *) - 12. Pepaya - 13. Pisang *) - 14. Rambutan - 15. Sirsak - 16. Semangka 2
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
68 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
V.2 Perkebunan
Tabel V.2.1 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Tojo, 2018
Jenis Tanaman Luas Areal (ha) Produksi (ton)
1 2 3 1. Kelapa Dalam 677 1.083 2. Kakao 371 246,602 3. Cengkeh 72 50,04 4. Jambu Mete 5 1,4 5. Kemiri - - 6. Vanili - - 7. Kopi Robusta 3 2,8 8. Lada 1 0,7 9. Pala 5 2,9 10. Kapuk 3 1 11. Nilam 6 -
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 69
V.3 Peternakan
Tabel V.3.1 Banyaknya Populasi Ternak di Kecamatan Tojo, 2018
Ternak Jumlah (ekor)
1 2 01. Sapi Perah - 02. Sapi Potong 5.513 03. Kerbau - 04. Kuda - 05. Kambing 5.387 06. Domba - 07. Babi -
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
70 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Tabel V.3.2 Banyaknya Populasi Unggas di Kecamatan Tojo, 2018
Unggas Jumlah (ekor)
1 2
01. Ayam Kampung 22.122
02. Ayam Petelur 4.288
03. Ayam Pedaging -
04. Itik/itik Manila 2.887
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 73 PENJELASAN TEKNIS
1. Industri barang dari kulit adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kulit. Contoh: pembuatan tas, sepatu, sandal, dsb.
2. Industri barang dari kayu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kayu dan sejenisnya, misalnya industri pembuatan meubel/furnitur, mainan dari kayu, lantai dari kayu, dsb.
3. Industri barang logam mulia atau bahan-bahan dari logam adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari logam mulia dan bahan-bahan dari logam, misalnya pembuatan anting-anting, gelang, cincin, dan pembuatan perhiasan lainnya dari emas atau perak serta bahan-bahan dari logam (misal peralatan rumah tangga).
4. Industri barang dari kain/tenun adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kain/benang dan sejenisnya, misal: kerajinan tenun, kain rajutan dan sulaman, konveksi, gorden, selimut, batik, dsb.
5. Industri gerabah/keramik/batu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari gerabah/keramik/porselen/batu dan sejenisnya, misalnya alat-alat dapur (untuk masak-memasak dsb) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misal kendi, genteng, batu bata, porselin, tegel, keramik, dsb). Tidak termasuk pembuatan barang seni, misalnya patung, gapura, dll.
6. Industri anyaman adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari bambu, rotan, pandan, rumput, dan sejenisnya, misalnya keset kaki, tikar, tas, hiasan dinding, keranjang, topi, kipas, dan sebagainya. Industri makanan dan minuman adalah industri yang menghasilkan produk makanan/minuman dan sejenisnya, termasuk pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu, penggilingan padi-padian, dll.
7. Industri lainnya adalah industri selain yang telah disebutkan sebelumnya.
8. Rumah Tangga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah rumah tangga pengguna/pelanggan listrik yang disalurkan oleh PLN, dengan atau tanpa meteran resmi dari PLN.
9. Rumah Tangga pengguna listrik non-PLN adalah rumah tangga pengguna/pelanggan listrik selain PLN, misalnya diesel/generator, listrik diusahakan oleh pemerintah daerah, swasta, atau listrik swadaya masyarakat.
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
74 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
10. Rumah Tangga bukan pengguna listrik adalah Rumah tangga yang tidak menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk penerangan rumah.
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 75 ULASAN
VI.1. PERINDUSTRIAN
Konsep dasar industri adalah merubah bahan mentah atau baku menjadi barang jadi atau setengah jadi, baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin atau tenaga manusia. Industri dapat dikelompokkan menurut beberapa jenis. Pada tahun 2018, di Kecamatan Tojo industri yang banyak adalah industry kopra sebanyak 89.
VI.2. LISTRIK DAN AIR MINUM
Seiring dengan perkembangan wilayah Kecamatan Tojo, listrik sangat dibutuhkan masyarakat, perusahaan maupun pihak pemerintah. Desa yang semua masyarakatnya menggunakan listrik PLN yaitu Desa Sandada dan Desa Tojo.
Khusus untuk pelanggan air bersih dikelolah oleh PDAM dengan jumlah 2.001rumah tangga dan baru menjangkau Desa Lemoro, Desa Tayawa, Desa Uekuli, Desa Betaua, Desa Podi, Desa Bahari. Sementara desa lain masih menggunakan sarana air bersih yang dikelolah oleh desa masing-masing.
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 77
VI.1. PERINDUSTRIAN
Tabel VI.1.1. Banyaknya Industri Mikro dan Kecil Menurut Desa/Kelurahan dan Bahan Baku Utama di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan Kerajinan Kulit Kerajinan Kayu Kerajinan Logam Kerajinan Anyaman 1 2 3 4 5 Lemoro - 3 - - Tayawa - - - - Korondoda - 2 - - Dataran Bugi - 2 - 1 Uekuli - 3 - - Betaua - 2 - 2 Uedele - - - - Sandada - 3 - 4 Tojo - 6 - - Pancuma - - - 1 Tongku - 3 - 1 Podi - - - 4 Bahari - 2 - - Banano - - - 1 Buyuntaripa - - 1 8 Kalemba - 1 - - Jumlah - 27 1 22
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
78 Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019
Lanjutan Tabel VI.1.1
Desa/Kelurahan Industri Prngolahan Kopra AIndustri Pengolahan Minyak Industri Makanan/ Minuman Lainnya 1 6 7 8 9 Lemoro 1 1 - - Tayawa 1 - - 1 Korondoda 40 - - - Dataran Bugi - - - - Uekuli - - - - Betaua 1 - - - Uedele - - - - Sandada - - - - Tojo - - - - Pancuma - - - 1 Tongku - - - - Podi - - - - Bahari - - - - Banano 46 - - - Buyuntaripa - - - - Kalemba - - - - Jumlah 89 1 - 2
Perindustrian, Listrik, dan Air Minum
Kecamatan Tojo Dalam Angka 2019 | 79
VI.2. LISTRIK DAN AIR MINUM
Tabel VI.2.1. Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN dan Non-PLN di Kecamatan Tojo, 2018
Desa/Kelurahan
Pengguna Listrik Bukan Pengguna Listrik (%) Jumlah (%) PLN (%) Non PLN (%) 1 2 3 4 5 Lemoro 94,01% - 5,9% 100% Tayawa 80,1% 19,40% 0,5% 100% Korondoda 98,9% - 1,1% 100% Dataran Bugi 95% 1,3% 3,7% 100% Uekuli 97,4% - 2,6% 100% Betaua 59,6% 39,8% 0,6% 100% Uedele 67% - 33% 100% Sandada 100% - - 100% Tojo 100% - - 100% Pancuma 74,5% - 25,5% 100% Tongku 79,4% 20,6% - 100% Podi 66,9% 20,5% 12,6% 100% Bahari 70,6% 29,4% - 100% Banano 76,7% - 23,3% 100% Buyuntaripa 50% 39,5% 10.5% 100% Kalemba 33% 67% - 100%