• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelarasan Program Beasiswa Luar Negeri dengan Prioritas Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyelarasan Program Beasiswa Luar Negeri dengan Prioritas Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Menumbuhkan Kredibel Berkualitas

Penyelarasan Program Beasiswa Luar Negeri

dengan Prioritas Pembangunan Sumber Daya

Manusia Indonesia

24 Februari 2021

Ali Muharam (ali.muharam@bappenas.go.id) Koordinator Pokja Diklat

Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas

(2)
(3)

Arah Pembangunan SDM dalam RPJPN 2005-2025

Peningkatan

Kualitas SDM

Peningkatan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau dengan memperhatikan penduduk miskin;

Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan dan pelatihan yang mampu merespons globalisasi dan kebutuhan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa;

Peningkatan kualitas tenaga kerja, melalui perubahan orientasi pengelolaan pelatihan dan pemberian dukungan bagi program-program pelatihan yang strategis, untuk mencapai efektivitas dan efisiensi tenaga kerja sebagai bagian dari investasi SDM, dan memenuhi struktur kebutuhan tenaga kerja yang diharapkan oleh industri;

Penyediaan tenaga kerja terampil dan profesional melalui penyetaraan kualitas baku standar kompetensi tenaga kerja, untuk memenuhi sistem standar sertifikasi internasional dalam era global.

(4)

Pada tahun 2018, penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 68,6

persen atau 181,3 juta jiwa dengan angka ketergantungan usia muda dan tua yang rendah, yaitu 45,7 

Peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan bonus demografi

(demographic dividend)

Pembangunan Indonesia 2020-2024 ditujukan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu sumber daya

manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan

berkarakter.

Kebijakan pembangunan manusia diarahkan pada pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan, pemenuhan

pelayanan dasar dan

perlindungan sosial, peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda, pengentasan kemiskinan,

serta peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja.

(5)

No

Indikator

2014

2018

Status

Awal

Capaian

Akhir

1

Rata-Rata Lama

Sekolah

Penduduk Usia 15

Tahun Ke Atas

8,22 tahun

8,52 tahun

2

Proporsi pekerja

pada bidang

pekerjaan

berkeahlian

menengah dan

tinggi.

38,70%

40,60%

3 Peringkat Global

97/141 (2015)

85/129

(2019)

Pekerja Indonesia masih didominasi

lulusan SMP ke bawah (57,54 persen

atau 72,79 juta orang), sedangkan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

lulusan pendidikan menengah dan

tinggi mencapai 8,01 persen.

Meskipun produktivitas tenaga kerja

Indonesia mengalami peningkatan,

yaitu dari 81,9 juta rupiah/orang pada

tahun 2017 menjadi 84,07 juta

rupiah/orang pada tahun 2018,

produktivitas tenaga kerja Indonesia

masih tertinggal dibandingkan dengan

Singapura dan Malaysia.

(6)

No Indikator Baseline 2019 Target 2024

6. Meningkatkan produktivitas dan Daya Saing

1. Persentase angkatan kerja berpendidikan menengah ke atas (%) (Sakernas, 2019) 43,72 49,8

2. Proporsi pekerja yang bekerja pada bidang keahlian menengah dan tinggi (%) (Sakernas, 2019) 40,60 43,1

3. Persentase lulusan pendidikan vokasi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1 tahun setelah kelulusan (%) (Sakernas, 2019) 46,60 52,6

4. Jumlah lulusan pelatihan vokasi (juta orang) (13 K/L, 2018) 0,78 2,8

5. Persentase lulusan PT yang langsung bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan (%) (Sakernas, 2019) 64,3 66,7

(7)

7. Meningkatkan

produktivitas dan

daya saing

Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerja sama industri

Penguatan pendidikan tinggi berkualitas

Peningkatan kapabilitas IPTEK dan penciptaan inovasi

Pengembangan budaya dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat regional

dan internasional

Penguatan pendamping pembangunan

Pengelolaan manajemen talenta nasional

(8)

Pengelolaan Manajemen Talenta Nasional

Pemetaan kebutuhan dan persediaan talenta berdasarkan bidang keahlian dan profesi

2

1

3

4

5

Pengelolaan database persediaan dan kebutuhan talenta (talent pool)

Peningkatan keahlian, kapasitas, dan kinerja, serta pengembangan karir dan prestasi talenta

Penciptaan lingkungan yang kondusif sebagai daya tarik untuk mengakuisisi talenta, serta bagi pengembangan potensi,

minat, keahlian, dan prestasi talenta; dan

Pembentukan Lembaga Manajemen Talenta Indonesia

1

2

3

4

(9)

Penyelarasan Program Beasiswa Luar Negeri dengan Prioritas

Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia

(10)

MASA LALU SAAT INI MASA DEPAN

DUNIA USAHA DAN

MASYARAKAT KEMENAKER, KEMENPERIN, KEMENRISTEKDIKTI, KEMENDIKNAS DLL Sinergi SDM Non-ASN dan ASN

penggerak pembangunan Pendaftaran Seleksi Penempatan Monev Pengembalian Pengumuman ASN Nasional Kompeten dan Kapabel Perencanaan yang Sinergis - Pendidikan - Pelatihan - Sertifkasi - Magang - Coaching - Fasilitasi KEMENTERIAN/LEMBAGA /PEMDA Target Peserta

MENPAN, LAN, BKN, KASN, KEMENDAGRI, LEMBAGA PENDIDIKAN UMUM, DAN PEMERINTAH

PEMBANGUNAN BERKUALITAS Kapasitas dan Kompetensi ASN

Nasional Meningkat

Attract Recruit Develop Retain

HCDP* COL* Talenta Pembangunan Kompeten Database *HCDP: Human Capital Development Plan

*COL: Critical Occupation List

RE-ENTRY SASARAN DAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL TERCAPAI

(11)

20%

15%

65%

SD-SMA

Diploma

Strata

Profil PNS di Indonesia

2.248.136

412.372

23.762

(12)

Negara 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Singapura 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 Malaysia 39 33 36 43 39 33 42 45 44 35 Thailand 69 71 72 72 70 63 62 62 60 60 Brunei 42 41 42 44 46 34 34 34 31 26 Vietnam 102 100 102 103 100 87 104 89 84 75 Indonesia 99 102 100 104 102 93 83 87 88 87 Filipina 85 83 79 77 76 72 79 90 90 83 Kamboja 159 153 154 152 143 116 124 117 120 145 Laos 158 159 156 150 157 144 144 145 143 129 Myanmar 188 187 186 186 186 176 174 162 167 169

(13)

Sumber: Asian Productivity Organization, Sept 2018

1,37%

2,16%

4,39%

5,28%

Indonesia

Malaysia

Vietnam

Thailand

Laju Pertumbuhan Produktivitas Tenaga Kerja

(14)

Beasiswa Luar Negeri

Hibah/Loan

HCDP

(Human Capital

Development Plan)

COL

(Critical Occupation

List)

Pembiayaan dari

Pemerintah

MTN

(Manajemen Talenta

Nasional)

Faktor Penting dalam Penyelarasan Program Beasiswa Luar

Negeri dengan Prioritas Pembangunan SDM Indonesia

(15)

Konklusi

Pembangunan SDM menjadi prioritas pemerintah karena secara faktual memang SDM Indonesia masih perlu dibenahi sehingga mampu bersaing di dunia kerja dan mampu bekerja secara profesional.

Pembangunan SDM ke depan tidak bisa lagi dilihat secara dikotomi antara pembangunan SDM Pemerintah dan sektor non- pemerintah (swasta); namun harus dilihat secara holistik sebagai satu kesatuan.

Saat ini penyelarasan program beasiswa luar negeri masih terkendala karena masih belum terbangunnya HCDP institusi, MTN serta belum adanya COL yang firm

Penyelarasan program beasiswa luar negeri juga perlu mempertimbangkan kebutuhan SDM di masa depan, termasuk field of study yang relevan

(16)

P U S A T P E M B I N A A N , P E N D I D I K A N , D A N P E L A T I H A N P E R E N C A N A K E M E N T E R I A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N N A S I O N A L /

B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N N A S I O N A L ( P U S B I N D I K L A T R E N B A P P E N A S )

Jalan Proklamasi 70, Jakarta Pusat 10320 021-31928280, 31928285 pusbindiklatren@bappenas.go.id

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Soft handoff sebagai salah satu alternatif handoff baru yang mendukung mobilitas user pada teknologi UMTS ini adalah salah satu aspek yang dapat

di Tsanawiyah Piraya Nawin Klonghin Wittaya Patani Selatan Thailand. Bab VI Penutup terdiri dari a) Kesimpilan tentang Upaya guru PAI. dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan siswa

Karya Tugas Akhir diserahkan ke Perpustakaan dan Jurusan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Untuk bagian Lampiran nama file sesuai dengan penomoran

Deskripsi Data 1.Data Tentang Pemanfaatan Sumber Belajar

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh simpulan secara umum, bahwa: (1) PBMM memiliki kontribusi yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan

Perkawinan IB dengan metode ini dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh masalah jarak dan waktu karena semen yang digunakan dalam keadaan beku. Metabolisme yang terjadi pada semen

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengkaji dan menganalisis putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap selalu dapat dieksekusi, kedua,mengkaji

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan maka peneliti mengambil judul penelitian “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Pelayanan, dan Brand Awareness Terhadap Keputusan