PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan reformasi birokrasi di Lembaga Sandi Negara, diperlukan peningkatan kualitas pegawai yang memiliki kedisiplinan, profesionalisme dan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya;
b. bahwa salah satu wujud peningkatan kualitas pegawai yang memiliki kedisiplinan, profesionalisme dan memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada huruf a yaitu melalui peningkatan kedisiplinan kehadiran;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang Kehadiran Pegawai Di Lingkungan Lembaga Sandi Negara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3093);
3. Peraturan …
Bagian
Kumortala
Digitally signed by Bagian Kumortala Date: 2015.09.01 10:06:44 +0700-2-
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
4. Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah;
5. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG KEHADIRAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini yang dimaksud dengan: 1. Kehadiran adalah keberadaan Pegawai di tempat kerja/unit kerja
yang dibuktikan dengan absensi kehadiran Pegawai yang bersangkutan baik secara manual atau elektronik.
2. Pegawai adalah Aparatur Sipil Negara Lembaga Sandi Negara dan pegawai instansi lain yang dipekerjakan pada Lembaga Sandi Negara.
3. Sistem Kehadiran Elektronik adalah mekanisme pencatatan kehadiran Pegawai secara otomatis dan terintegrasi.
4. Atasan Langsung adalah Pegawai yang karena jabatannya mempunyai wewenang langsung terhadap bawahan yang dipimpinnya.
BAB II
HARI DAN JAM KERJA Pasal 2
Hari kerja ditetapkan 5 (lima) hari kerja per minggu, mulai Hari Senin sampai dengan Hari Jumat.
-3-
Pasal 3
Setiap Pegawai wajib memenuhi Kehadiran sesuai ketentuan jam kerja yang ditetapkan sebagai berikut:
a. Hari Senin sampai dengan Hari Kamis pukul 07.30–16.00 dan waktu istirahat pukul 12.00–13.00; dan
b. Hari Jum’at pukul 07.30–16.30 dan waktu istirahat pukul 11.30–13.00.
Pasal 4
Pegawai yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tanpa alasan yang sah dikenakan sanksi disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
Pengawasan kehadiran Pegawai selama jam kerja merupakan tanggung jawab Atasan Langsung.
BAB III
PENCATATAN KEHADIRAN Pasal 6
(1) Pegawai wajib menaati ketentuan jam kerja serta mengisi daftar hadir dengan menggunakan Sistem Kehadiran Elektronik.
(2) Pengisian daftar hadir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu:
a. paling cepat pukul 06.00 untuk daftar hadir datang; dan b. paling lambat pukul 18.00 untuk daftar hadir pulang.
(3) Pegawai yang melaksanakan tugas jaga dan tugas tertentu yang diatur dengan sistem piket wajib mengisi daftar hadir sesuai jadwal piket.
(4) Pengisian daftar hadir dapat dilakukan secara manual dalam hal:
a. Sistem Kehadiran Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengalami kerusakan atau tidak berfungsi;
b. Pegawai belum terdaftar dalam Sistem Kehadiran Elektronik; c. data tidak terekam dalam Sistem Kehadiran Elektronik; atau d. terjadi keadaan kahar.
(5) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf d merupakan suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan kendali manusia dan tidak dapat dihindarkan serta kejadian tertentu yang ditetapkan oleh pejabat berwenang.
-4-
Pasal 7
(1) Ketidakhadiran yang disebabkan oleh kegiatan dinas, sakit, cuti, datang terlambat, dan pulang mendahului diwajibkan membuat surat keterangan yang ditandatangani oleh Atasan Langsung.
(2) Surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada unit yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ketidakhadiran.
(3) Format surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, Lampiran IV, Lampiran V, Lampiran VI, Lampiran VII, Lampiran VIII, dan Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.
Pasal 8
(1) Dalam hal terjadi ketidaksesuaian data pencatatan kehadiran pada Sistem Kehadiran Elektronik maka Pegawai dapat melakukan klarifikasi dengan menyertakan surat keterangan yang ditandatangani oleh Atasan Langsung. (2) Surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
kepada unit yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian paling lambat tanggal 19 (sembilan belas) pada bulan berikutnya.
(3) Pegawai yang tidak melakukan klarifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dinyatakan menyetujui data pencatatan kehadiran pada Sistem Kehadiran Elektronik.
(4) Format surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.
BAB IV
REKAPITULASI KEHADIRAN Pasal 9
(1) Pejabat pengelola Sistem Kehadiran Elektronik membuat rekapitulasi kehadiran Pegawai.
(2) Rekapitulasi kehadiran Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada kepala unit kerja paling lambat tanggal 14 (empat belas) pada bulan berikutnya.
-5-
BAB V
KETENTUAN LAIN Pasal 10
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas jaga atau tugas tertentu berdasarkan sistem piket diatur dengan Pedoman Kepala Unit Kerja.
(2) Unit kerja yang menyelenggarakan sistem piket berkoordinasi dengan unit yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian dalam menyampaikan rekapitulasi kehadiran piket Pegawai.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP Pasal 11
Semua Pedoman Kepala Unit Kerja atau Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Sandi Negara yang mengatur mengenai piket Pegawai tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.
Pasal 12
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Desember 2014 KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KETERANGAN DINAS 1. Nama :... 2. Hari :... Tanggal :... 3. a. Jam Datang :... b. Jam Pulang :... Kepentingan : ... ... ... Jakarta, Kepala... (...) CONTOH SURAT KETERANGAN DINAS
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN I
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT KETERANGAN SAKIT
Jakarta, ... ……… …..
Kepada Yth.
Kepala Biro PHKH di – Tempat
u.p. Kepala Bagian Kepegawaian
Dengan hormat, Dengan ini saya,
Nama :
NIP :
Jabatan :
Memberitahukan bahwa pada hari ………. Tanggal … ……… ….. tidak dapat masuk kerja dikarenakan sakit.
Demikian atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui ATASAN LANGSUNG,
(...)
Hormat saya,
(...)
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN II
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI TAHUNAN
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, … ……… 201. Hal : Permohonan Cuti Tahunan Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti tahunan untuk tahun ……… selama ….. (………) hari kerja, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. sampai dengan tanggal ….. ………. …..
Selama menjalankan cuti, alamat saya di ………... ………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN III
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI SAKIT
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, … ……… 201. Hal : Permohonan Cuti Sakit Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti sakit selama …..……… hari/bulan, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. sampai dengan tanggal ….. ………. ….. karena saya menderita sakit/ gugur kandungan/ mengalami kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas kewajiban *) sesuai dengan surat keterangan dokter/ bidan*) terlampir. Selama menjalankan cuti, alamat saya di ………...
………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN IV
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI ALASAN PENTING
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, … ……… 201.
Hal : Permohonan
Cuti Alasan Penting
Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan Cuti Alasan Penting selama ….. (………) hari, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. sampai dengan tanggal ….. ………. ….. karena ……….
Selama menjalankan cuti, alamat saya di ………... ………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN V
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI BERSALIN
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, … ……… 201. Hal : Permohonan Cuti Bersalin Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti bersalin untuk persalinan ke ………, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. sampai dengan tanggal ….. ………. …..
Selama menjalankan cuti, alamat saya di ………... ………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN VI
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI BESAR
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, … ……… 201. Hal : Permohonan Cuti Besar Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti Besar selama ….. (………) bulan, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. sampai dengan tanggal ….. ………. ….. karena saya telah bekerja selama ….. tahun.
Selama menjalankan cuti, alamat saya di ………... ………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN VII
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, … ……… 201.
Hal : Permohonan Cuti
Diluar Tanggungan Negara
Kepada Yth. Sekretaris Utama di – Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti diluar tanggungan Negara selama ………, terhitung mulai tanggal ….. ………. ….. dengan alasan sebagai berikut ……….
Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara, alamat saya adalah di
………..
Demikian permohonan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Mengetahui : 1. Karo/Kapus/Kadit 2. Kabag/Kabid/Kasubdit : : Hormat saya (____________________) NIP.
Catatan Pejabat Kepegawaian
Cuti yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Bersalin 4. Cuti Sakit
5. Cuti Alasan Penting 6. Keterangan
Catatan pertimbangan atasan langsung
Keputusan pejabat yang berwenang
memberikan cuti
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN VIII
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
IZIN DATANG TERLAMBAT/PULANG
1. Nama : ... 2. Hari : ... Tanggal : ... 3. a. Jam Datang : ... b. Jam Pulang : ... Alasan : ... ... ... Jakarta, Kepala ... (...) CONTOH SURAT PERMOHONAN
IZIN DATANG TERLAMBAT/PULANG MENDAHULUI
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN IX
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI
CONTOH SURAT KLARIFIKASI REKAPITULASI KEHADIRAN PEGAWAI
Jakarta, ... ……… ….. Kepada Yth.
Kepala Biro PHKH di – Tempat
u.p. Kepala Bagian Kepegawaian
Dengan hormat, Dengan ini saya,
Nama :
NIP :
Jabatan :
Menyampaikan klarifikasi Laporan Rekapitulasi Kehadiran Pegawai Lembaga Sandi Negara bulan ………. tahun …… nomor : ……….., bahwa pada hari ………. Tanggal … ……… ….. saya dinas/masuk kerja*).
Demikian atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui ATASAN LANGSUNG,
(...)
Hormat saya,
(...)
*) coret yang tidak perlu
KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
ttd.
DJOKO SETIADI LAMPIRAN X
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
KEHADIRAN PEGAWAI