• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

34

(2)

ii 33 Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : No Tgl Nomor BukƟ Uraian Jenis Pajak Jumlah Ket PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst ………, 2014 Mengetahui dibuat oleh:

Ketua lembaga Bendahara

(3)

32

Lampiran 6: Format Buku Kas Umum

Buku Kas Umum Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : Tgl Nomor Kode Nomor

BukƟ Uraian Penerimaan Pengeluaran

Saldo

1 2 3 4 5 6 7

dst

………, 2014 Mengetahui dibuat oleh:

Ketua lembaga Bendahara

(... ) (...)

iii

KATA SAMBUTAN

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal

D

eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa seƟ ap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan, ataupun agama tertentu. Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan masyarakat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisiaƟ f dan inovasi program yang dikembangkan seƟ ap tahun diharapkan dapat menyumbangkan investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikmaƟ oleh masyarakat.

Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga/organisasi masyarakat mitra kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat untuk mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepenƟ ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat.

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu.

Jakarta, Januari 2014 Direktur Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP. 195703221982112001

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

P

endidikan masyarakat merupakan suatu proses di mana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk orang dewasa melalui berbagai program yang terintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan pendidikan nonformal. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin berkembang. Untuk meningkatkan mutu dan menjamin kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat, perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan melaksanakan program pendidikan masyarakat tahun 2014. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepenƟ ngan lainnya untuk berparƟ sipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini bermanfaat, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya. Amin.

Jakarta, Januari 2014

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

Dr. Wartanto NIP.196310091989031001

31 Hari IV:...

No Waktu Kegiatan Narasumber Materi Keterangan 1

2 3 dst

Lampirkan Absensi

6. Dana yg digunakan (lampirkan bukƟ pengeluaran)

No Penggunaan Volume Satuan Biaya Jumlah 1

2 3 dst

Lampirkan kuitansi, Nota dan data penerima

Sisa dana kegiatan Rp ………. (jika masih ada) 7. Hasil yg diperoleh

... 8. Foto kegiatan

Lampirkan foto-foto kegiatan pelaksanaan permagangan

..., ... 2014

Pengelola program sekaligus

penanggung jawab kegiatan

. (...) Lampiran:

1. Absensi Peserta, pendidik dan pengelola 2. BukƟ pengeluaran dana

(5)

30

b. SistemaƟ ka Laporan

SisƟ maƟ ka Laporan pelaksanaan program permagangan 1. Lembar cover

2. Waktu pelaksanaan

Dilaksanakan pada hari/tanggal... s.d... 3. Lokasi pelaksanaan

... 4. Peserta yg mengikuƟ

No Nama L/P Pendidikan Wakil dr PKBM Alamat 1 2 3 dst Lampirkan absensi 5. Proses pelaksanaan Hari I :...

No Waktu Kegiatan Narasumber Materi Keterangan 1

2 dst

Hari II :...

No Waktu Kegiatan Narasumber Materi Keterangan 1

2 dst

Hari III:...

No Waktu Kegiatan Narasumber Materi Keterangan 1

2 dst

v

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum... 2

C. Tujuan ... 2

BAB II GAMBARAN TENTANG PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DAN PERMAGANGAN SEBAGAI POLA PENJAMINAN MUTU .... 3

A. PengerƟ an PKBM ... 3

B. Standar Minimal PKBM ... 4

C. Tujuan Pembentukan PKBM ... 5

D. Prinsip Dalam PKBM ... 5

E. Standar Pelayanan Minimal PKBM ... 5

F. Upaya Peningkatan Mutu PKBM ... 7

G. Gambaran tentang Pemagangan bagi PKBM ... 8

BAB III DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN MUTU PKBM MELALUI PERMAGANGAN MANAJEMEN PKBM ... 9

A. PengerƟ an Bantuan ... 9

B. Tujuan Bantuan ... 9

C. Jumlah Dana yang Disediakan ... 10

D. Pemanfaatan Dana Bantuan ... 10

BAB IV TATACARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN ... 11

A. Kriteria yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan ... 11

B. Kriteria PKBM yang dapat MengikuƟ Magang ... 11

(6)

vi

BAB V MONITORING EVALUASI DAN SUPERVISI ... 16

D. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi ... 16

E. Pengendalian Mutu dan Pengawasan ... 16

BAB VI PELAPORAN ... 17

A. Pembukuan ... 17

B. Dokumen Pendukung Pembukuan ... 17

C. Ketentuan Pelaporan ... 18

BAB VII PENUTUP ... 19

Lampiran ... 20

Lampiran 1: Format SistemaƟ ka Proposal ... 20

Lampiran 2: Format Rekomendasi Dinas Pendidikan ... 26

Lampiran 3 : Format Pakta Integritas ... 27

Lampiran 4 : Format Pemberitahuan Dana Telah Diterima ... 28

Lampiran 5 : Format SistemaƟ ka Laporan ... 29

Lampiran 6 : Format Buku Kas Umum ... 32

Lampiran 7 : Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ... 33

29 Lampiran 5: Format SistemaƟ ka Laporan

a. Contoh Sampul Laporan

LAPORAN

PENINGKATAN MUTU PKBM MELALUI PERMAGANGAN MANAJEMEN BAGI PENGELOLA PKBM Oleh: Nama Lembaga : ... Alamat : ... Kontak person : ………...….. No. Telp./HP/Faks : ... Alamat Email : ... Disampaikan Kepada

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

(7)

28

Lampiran 4. Format Pemberitahuan Dana Telah Diterima

PEMBERITAHUAN DANA PENINGKATAN MUTU PKBM MELALUI PERMAGANGAN MANAJEMEN BAGI PENGELOLA PKBM TELAH DITERIMA

Yth. Direktur Bindikmas Di Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami atas nama lembaga penerima bantuan penyelenggaraan peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM tahun 2014,:

Nama Lembaga : ………

Alamat Lembaga : …...………

…...………

Nama Ketua : …...……….……

Telp./HP/Faks. : …..………

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. Dana penyelenggaraan peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat telah diterima melalui nomor rekening lembaga ... pada tanggal ...

2. Menyelenggarakan permagangan bagi sebanyak ... orang dengan daŌ ar nama terlampir, sesuai perjanjian kerjasama yang telah kami tandatangani.

3. Menyampaikan laporan penyelenggaraan peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM kepada dinas pendidikan kab/kota/provinsi setelah kegiatan berakhir.

4. Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhaƟ an dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.

....……….. 2014 Yang membuat pernyataan

Materai Rp. 6.000,-Tanda Tangan, Stempel

(Ketua lembaga) Keterangan:

Lampirkan foto kopi buku rekening yang memuat nilai bantuan diterima

1

PENDAHULUAN

BAB I

A. Latar Belakang

1. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Masalah tersebut diantaranya (a) masih Ɵ ngginya angka buta aksara di indonesia yang mencapai 6,4 juta jiwa, (BPS: 2012), (b) jumlah masyarakat miskin di indonesia masih 29 juta, (BPS: 2013) (c) angka drop out dan lulus Ɵ dak melanjutkan berkisar 1,7 juta anak seƟ ap tahun (PDSP: 2012), (d) jumlah anak usia 0-6 tahun mencapai 31 juta anak dan baru berkisar 62 % yang terlayani dengan pendidikan anak usia dini dan, (e) kesenjangan pembangunan antar propinsi di indonesia masih Ɵ nggi. Adanya satuan pendidikan nonformal di daerah diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengentasan buta aksara, kemiskinan dan melayani pendidikan bagi masyarakat yang Ɵ dak beruntung.

2. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan satuan pendidikan nonformal. PKBM sebagai satuan pendidikan nonformal merupakan unit yang sangat penƟ ng dalam pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan nonformal. Posisi penƟ ng ini terletak pada banyaknya sasaran program PAUD dan PNFI namun masih terbatasnya lembaga pendidikan yang mampu menjangkau komunitas PNFI sampai pelosok desa.

3. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang birokrasi yang jujur, bersih, dapat dipertanggung jawabkan dan transparan, maka penataan dan penjaminan mutu tentang satuan pendidikan nonfomal khususnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memperoleh perhaƟ an yang mendalam. Saat ini sudah berdiri lebih dari 9000 PKBM yang tersebar di seluruh pelosok masyarakat, namun demikian belum merata kualitas layanan pendidikan yang diselenggarakan. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan pola pembinaan penjaminan mutu

(8)

2

bagi PKBM agar mampu menjadi satuan pendidikan yang menjadi ujung tombak keberhasilan program PAUD dan PNFI

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010, tentang Renstra Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010 s.d. 2014; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2013

tentang Pedoman Umum Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Satuan Pendidikan Nonformal.

C. Tujuan

1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai profi l PKBM yang diharapkan dan sesuai amanat undang-undang sebagai satuan pendidikan nonformal

2. Memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam meningkatkan mutu PKBM agar menjadi satuan pendidikan yang diharapkan dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003

3. Memberikan acuan prosedur bagi PKBM yang ingin memperoleh bantuan dari pemerintah khususnya dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud RI tahun 2014

27 Lampiran 3 : Format Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : Ketua

Nama Lembaga : ... Alamat : ...

………

dalam rangka penyelenggaraan bantuan penyelenggaraan program peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM 2014 dengan ini menyatakan:

1. Ɵ dak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme (KKN);

2. Ɵ dak akan melakukan prakƟ k korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme;

3. Ɵ dak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/ atau graƟ fi kasi;

4. akan mengikuƟ proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administraƟ f dan/atau dilaporkan secara pidana;

7. menerima sanksi pencantuman dalam daŌ ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

...……2014 Yang Membuat Pernyataan Materai Rp 6.000

(9)

26

Lampiran 2 : Format Rekomendasi Dinas Pendidikan KOP SURAT

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ATAU KABUPATEN/KOTA*) ============================================

SURAT REKOMENDASI Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... Dengan ini menyatakan bahwa:

Nama Lembaga : ………...………..……

Ketua Lembaga : .………...

Alamat Lembaga : ... No. Tlp./HP/Fax : ... Adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan penyelenggaraan program peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM tahun 2014 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mesƟ nya.

... 2014 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota*)

Tanda Tangan, Stempel

(...) *) coret yang Ɵ dak perlu

3

GAMBARAN TENTANG

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

DAN PERMAGANGAN SEBAGAI POLA

PENJAMINAN MUTU

A. PengerƟ an PKBM

Sesuai UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan endidikan, dan Permendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau disebut PKBM merupakan salah satu satuan pendidikan nonformal.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai satuan pendidikan merupakan lembaga/insƟ tusi atau tempat belajar masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dan informal.

PKBM diselenggarakan bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan nonformal sebagai penambah, pengganƟ dan pelengkap pendidikan formal bagi warga masyarakat yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan kecakapan hidup, mengembangkan sikap dan kepribadian, mengembangkan diri untuk berusaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke Ɵ ngkat yang lebih Ɵ nggi dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Oleh karena itu dalam upaya untuk meningkatkan mutu PKBM harus mengacu pada amanat UU Nomor 20 tahun 2003. PKBM berfungsi melayani masyarakat dengan berbagai program-program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan nonformal, program usaha produkƟ f dan berbagai program sosial kemasyarakatan yang dibutuhkan masyarakat sekitar. PKBM didirikan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidup secara mandiri. Oleh sebab itu prinsip PKBM adalah dari, oleh dan untuk masyarakat.

(10)

4

B. Standar Minimal PKBM

Tidak semua satuan pendidikan nonformal dapat diakui sebagai PKBM. Satuan pendidikan nonformal dapat diakui sebagai PKBM apabila minimal sebagai berikut:

1. Memiliki ruang perkantoran sebagai sekretariat dan pengurus

2. Memiliki minimal 3 (Ɵ ga) ruang belajar lengkap dengan fasilitas pembelajaran dan minimal melayani 2 (dua) jenis program pokok pendidikan nonformal dan informal (pendidikan kesetaraan reguler, kursus keterampilan reguler, pendidikan keaksaraan reguler, PAUD reguler) dan satu program pendukung (unit usaha mandiri, TBM, dll) 3. Program yang dilaksanakan merupakan program reguler (berjalan seƟ ap

saat) bukan sekedar program bantuan sosial sesaat.

4. Memiliki wilayah kerja yang jelas dan minimal merinƟ s satu desa/ kelurahan binaan khusus.

5. Memiliki rencana kerja yang dibukƟ kan secara tertulis dalam bentuk rencana kerja 5 (lima) tahun dan tahunan.

6. Memiliki izin pendirian lembaga pendidikan dari dinas pendidikan kabupaten/kota dan diperkuat dengan kepemilikan nomor induk lembaga (NILEM)

Lembaga yang memenuhi persyaratan tersebut di atas baru layak untuk mengusulkan menjadi PKBM

SATUAN PENDIDIKAN adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada seƟ ap jenjang dan jenis pendidikan. (UU No.20/2003

Pasal 1 buƟ r 10)

Satuan PNF: • Lembaga Kursus • Lembaga PelaƟ han • Kelompok Belajar

• Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat • Majelis Taklim

• Satuan pendidikan yang sejenis [UU No.20/2003 Pasal 26 ayat (4)

25 Demikian usulan kami, sebagai pelengkap proposal ini kami lampirkan:

1. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan

2. Copy izin operasional yang sudah dilegalisir dinas pendidikan kab/kota 3. Copy Akte Notaris

4. Copy Nomor Induk Lembaga (NILEM)

5. Copy nomor rekening bank yang masih akƟ f atas nama lembaga 6. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

7. Jadwal Kegiatan

8. Profi l lembaga dan lainnya yang diperlukan

Atas perhaƟ an dan terkabulnya usulan ini kami sampaikan terima kasih ... 2014 Ketua PKBM/LKP/SKB/BPKB….. …………

(---)

Mengetahui/menyetujui

(Kepala Dinas Pendidikan / Kabid Pendidikan Nonformal)

(11)

24

C. Sarana dan prasarana yang disiapkan

No Komponen Kondisi Keterangan

1 2 3 4 5 dst

D. Proses Kegiatan yang direncanakan

Waktu direncanakan selama ……….hari atau ……… jam pelajaran dengan proses kegiatan sebagai berikut:

No Tanggal/waktu Kegiatan Nara Sumber Keterangan 1

2 3 4 dst

E. Dana yang Dibutuhkan dan Kegunaannya

No Penggunaan Volume Satuan Biaya Jumlah 1 2 3 4 dst 5

C. Tujuan Pembentukan PKBM

1. Melayani masyarakat dengan berbagai program pendidikan nonformal yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan masyarakat sekitar

2. Mendorong masyarakat agar mampu memberdayakan potensi diri dan lingkungannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya

3. Memberikan fasilitasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam memecahkan masalah kehidupannya.

D. Prinsip Dalam PKBM

Prinsip dasar dalam pembentukan PKBM di masyarakat adalah “dari, oleh dan untuk masyarakat”, arƟ nya (a) PKBM ini berdiri dan memberikan berbagai layanan didasarkan atas prakarsa dari masyarakat setempat, bukan atas perintah atau tekanan dari pemerintah atau perorangan, (b) program dan kegiatan yang dilaksanakan di PKBM dilaksanakan oleh masyarakat setempat, dan (c) semua program dan kegiatan tersebut pada dasarnya untuk kepenƟ ngan masyarakat setempat untuk membangun lingkungannya dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

E. Standar Pelayanan Minimal PKBM

PKBM Sebagai Satuan Pendidikan /Lembaga Pendidikan Nonformal No Komponen Standar

1 Legalitas Memiliki akte notaris pendirian lembaga Memiliki izin pendirian lembaga di dinas terkait

Memiliki Nomor Induk Lembaga (NILEM) dari dinas propinsi/ Ditbindikmas

2 Status Kelembagaan

2.1. Status sebagai PKBM (tidak boleh sebagai lembaga lain/ tidak status ganda)

2.2. PKBM dibawah yayasan, lembaga lain atau berdiri sendiri sebagai lembaga publik/ milik pribadi.

3 Pengurus Kelembagaan

3.1. Memiliki pengelola yang disahkan dalam akte notaris 3.2. Memiliki Surat Keputusan (SK) Pengelola PKBM lengkap terdiri

dari minimal (ketua, sekretaris, bendahara dan 3 orang seksi program) yang diterbitkan oleh pendiri dan disaahkan oleh dinas terkait

3.3. Para pengelola paham akan tugasnya dan dapat melaksanakan tugas

(12)

6

4 Fasilitas Kelembagaan

4.1. Memiliki ruang kantor lengkap dengan meubeler, komputer kerja, penerangan, jaringan komunikasi, dan peralatan kantor

4.2. Memiliki minimal 3 ruang belajar dengan ukuran minimal 4 x 5 m2 lengkap dengan meubeler dan sarana pembelajaran 4.3. Alat komunikasi : web, email, telp, dan mesin fax 4.4. Status sarana dan prasarana minimal memiliki jaminan

penggunaan selama 5 tahun 5 Pogram

Minimal yang Dilaksanakan

5.1. Menyelenggarakan minimal 2 (dua) program utama PAUD dan PNFI secara reguler (pilih: Pemberantasan buta aksara, Pekat A setara, Pakte B setara, Paket C setara, Kursus-kursus, TPA, Kelompok Bermain)

5.2. Menyelenggarakan minimal 1 program pendukung misalnya (usaha produktif, TBM, PUG, dll)

5.3. Memiliki minimal satu desa binaan khusus yang disetujui oleh kepala desa yang bersangkutan

6 Dokumen dan Kelengkapan Kelembagaan

6.1. Memiliki renstra lembaga minimal memiliki visi, misi, strategi dan nilai, serta sasaran dan target

6.2. Memiliki rencana tahunan

6.3. Memiliki buka administrasi kelembagaan minimal : buku induk pendidik dan pengelola program, buku kegiatan, buku inventaris, buku keuangan, buku tamu, buku absensi pengurus, buku rapat dll 6.4 Papan nama lembaga jelas dan permanen

6.5. Papan petunjuk ruangan dan program

6.6. Bahan/alat sosialiasi (brosur, poster, spanduk dll) 6.7. Data-data, grafi k, foto-foto dll

6.8. Rekening Bank lembaga 6.9. NPWP atas nama lembaga

6.10. Menyampaikan laporan pelaksanaan program kepada dinas terkait minimal 3 bulan sekali

7 Pendanaan 7.1. Memiliki sumber pendanaan mandiri lembaga

7.2. Memiliki buku bukti pengelolaan sumber dan penggunaan dana 8 Jaringan / Mitra

Kerja Lembaga

8.1. Minimal memiliki jaminan kerjasama 3 sektor (pemerintah, organisasi profesi mitra PAUDNI, Dunia usaha/industri) 8.2. Jelas posisi dan bentuk kerjasama di lembaga 9 Prestasi

Lembaga (Kalau ada)

Apabila ada akan memiliki nilai plus: 9.1. Hasil Lomba kelembagaan,

9.2. Penghargaan dari pihak terkait kelembagaan

9.3. Prestasi lembaga dari pihak yang merasakan manfaat dari PKBM 9.4. Melaksanakan program sosial atau CSR

23 F. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Nama Penghargaan Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3 4 dst BAB II

RUANG LINGKUP PROSES PERMAGANGAN BAGI PKBM YANG DIIRENCANAKAN A. Sekretariat

No Nama Jabatan dalam Organisasi

Jabatan dalam paniƟ a

1 Ketua paniƟ a

2 Sekretaris

3 Bendahara

4 Seksi akomodasi dan fasilitas

dst Seksi Permagangan

B. Sasaran peserta kegiatan

No Nama Instansi/Pekerjaan Alamat

1 2 3 4 5 6 7 dst

(13)

22 3 Status Bangunan / Gedung Lembaga Milik sendiri Kontrak/sewa Pinjam ... 4 Sarana belajar Meja & kursi belajar…...set

Papan tulis ...……...set Lemari/rak buku ....…...unit Mesin Ɵ k ...……...unit Komputer ...……...unit Bahan ajar ... jenis Bahan Bacaan ... judul

Kondisi :

C. Program yang Selama Ini Dilaksanakan

No Jenis Program/ Kegiatan Th. Pelaksanaan Program Jumlah Peserta Sumber Dana Lokasi 1 2 3 4 dst

D. Dukungan Dokumen Kerja yang Dimiliki

No Nama Program Jenis Dokumen Keterangan 1

2 3 4 dst

E. Dukungan Mitra yang Dimiliki

No Nama Mitra Program yang Dilaksanakan Tahun 1 2 3 4 dst 7

F. Upaya Peningkatan Mutu PKBM

Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu PKBM dapat dijelaskan dalam gambar chart sebagai berikut:

Penjamin Mutu Kelembagaan Penjamin Mutu Proses Pembelajaran Penjamin Mutu Lulusan Penjamin Mutu Penempatan Lulusan

PENJAMIN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEGAL AKREDITASI PENILAIAN KINERJA Kurikulum Bahan Ajar Proses Belajar

Evaluasi Masyarakat/ Pengakuan DU – DI

Keterangan:

Mengacu pada gambar diatas upaya meningkatkan kualitas PKBM adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu kelembagaan dengan mendorong legalitas perizinan, mendorong terakreditasi dan penilaian kinerja lembaga 2. Memperbaiki proses pembelajaran yang diselenggarakan di PKBM

dengan pendampingan SKL, Kurikulum, Bahan ajar yang sesuai dengan kebijakan direktorat teknis lainnya

3. Mendorong pelaksanaan evaluasi seƟ ap proses pembelajaran sesuai peraturan yang berlaku, diantaranya ujian nasional pendidikan kesetaraan, uji kompetensi keterampilan yang terstruktur

4. Melakukan pendekatan dan memperoleh dukungan dengan mitra dan masyarakat akan manfaat atas keberadaan PKBM di masyarakat 5. Meningkatkan secara bertahap dan berkelanjutan kompetensi pendidik

dan tenaga kependidikan di PKBM

Salah satu program untuk meningkatkan mutu pengelola PKBM agar PKBM yang dikelola dapat mencapai standar pelayanan minimal dapat dilakukan melalui permagangan.

(14)

8

G. Gambaran tentang Pemagangan bagi PKBM

1. PengerƟ an Permagangan bagi pengelola PKBM

Permagangan yang dimaksud adalah meningkatkan para pengelola PKBM dalam satu kelompok 15 orang untuk belajar di PKBM, LKP, SKB, BPKB, organisasi masyarakat, yayasan, yang bergerak di bidang pendidikan nonformal selama 4 (empat) hari untuk belajar tentang; perencanaan program, koordinasi internal dan eksternal, penyelenggaraan program/ administrasi/ pelayanan prima dan pengendalian mutu, dan tata cara pengelolaan desa binaan. Dengan magang diharapkan para pengelola memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pengelola satuan pendidikan nonformal yang memadai

2. Tujuan permagangan adalah meningkatkan kemampuan manajerial para pengelola PKBM

a. Mendorong PKBM agar dapat mencapai standar minimal PKBM b. Meningkatkan mutu pengelolaan PKBM sehingga mampu menjadi

PKBM yang berdaya saing 3. Peserta Magang

a. Pengelola PKBM yang dinilai masih lemah dalam pengelolaan program dan administrasi

b. SeƟ ap kelompok magang Ɵ dak lebih dari 15 orang 4. Lembaga Penyelenggara Magang

a. SKB, BPKB, PKBM, LKP, Yayasan, Organisasi Masyarakat yang dinilai memiliki kualitas /reputasi nasional/internasional dalam penyelenggaraan program PAUD dan/atau PNFI

b. Reputasi dimaksud menyangkut penyelenggaraan program PAUD, PNFI dan atau pemberdayaan tertentu yang layak diƟ ru

5. Dalam penyelenggaraan program di atas didukung dengan proses perencanaan, koordinasi, penyelenggaraan dan evaluasi program yang memenuhi standar dan didukung dengan administrasi program yang memenuhi syarat dan standar nasional

21 2. SistemaƟ ka Proposal

PROPOSAL

Peningkatan Mutu PKBM Melalui Pemagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM

BAB I

IDENTITAS LEMBAGA PENGUSUL A. IdenƟ tas Penyelenggara

1 Nama Lembaga ………..

2 NILEM / NILEK / Nomor Induk Lembaga (bukƟ dilampirkan)

No.

3 Izin Pendirian Lembaga / SK (bukƟ dilampirkan) No………... 4 Akte Notaris (bukƟ dilampirkan) No……….. 5 Rekening Lembaga (bukƟ dilampirkan) No………. 6 NPWP (bukƟ dilampirkan) No……….

5 Alamat : Jalan……….

6 Kecamatan ………

7 Kabupaten/Kota ……….

8 Provinsi ………..

Nomor HP/Telp ……….

B. Sarana Prasarana yang Dimiliki

No Jenis Sarana Keadaan Keterangan

1 Luas Gedung Lembaga Luas Tanah: ...m² Luas Bangunan: . ...m² 2 Tempat Penyelenggaraan Kegiatan Gedung Perkantoran Rumah Ruko ...

(15)

20

Lampiran 1. Format SistemaƟ ka Proposal 1. Contoh Sampul Proposal

Logo lembaga

PROPOSAL

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PKBM MELALUI PERMAGANGAN MANAJEMEN BAGI PENGELOLA PKBM Diajukan Oleh: Nama Lembaga : ... Alamat : ... Kontak person : ……… No. Telp./HP/Faks : ... Alamat Email : ... Diajukan Kepada

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Lampiran–Lampiran

9

DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN

MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN

MUTU PKBM MELALUI

PERMAGANGAN MANAJEMEN PKBM

A. PengerƟ an Bantuan

1. Pemberian bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat dibidang pendidikan dan kebudayaan. (Permendikbud No. 24 tahun 2013). 2. Pemberian bantuan program permagangan adalah pemberian sejumlah

dana sebagai sƟ mulan untuk penyelenggaraan permagangan (pendidikan dan pelaƟ han operasionalisasi program-program pendidikan di PKBM agar bermutu dan berkelanjutan, sehingga masyarakat memperoleh manfaat atas keberadaan PKBM ) dengan cara magang di satuan pendidikan PNF lainnya yang lebih bagus

B. Tujuan Bantuan

Tujuan Umum:

Tujuan program permagangan manajemen bagi pengelola PKBM adalah untuk memberikan bimbingan/pelaƟ han dan pengalaman nyata bagi pengelola PKBM sasaran tentang tata cara pengelolaan PKBM dari pelaksana program permagangan yang memenuhi syarat mutu yang diharapkan mampu meningkatkan mutu manajemen dan layanan pendidikan di PKBM. Tujuan Khusus :

1. Meningkatkan kompetensi pengelola PKBM dibidang manajemen sehingga termoƟ vasi untuk meningkatkan mutu PKBM dari sisi

(16)

10

kelembagaan, proses pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan melalui permagangan

2. Mendorong PKBM agar terus meningkatkan kualitasnya sehingga berdampak pada kulitas layanan yang pada akhirnya dapat memberikan layanan yang memadai bagi masyarakat ekonomi kurang mampu, menganggur, usia produkƟ f, putus sekolah/tamat Ɵ dak melanjutkan untuk mengikuƟ berbagai program pembelajaran dan usaha produkƟ f.

C. Jumlah Dana Yang Disediakan

Jumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2014 untuk program peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) untuk 100 lembaga pelaksana atau kurang lebih dapat memagangkan 1500 pengelola PKBM.

D. Pemanfaatan Dana Bantuan

Dana bantuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas pengelola PKBM agar mampu meningkatkan manajemen dan teknis edukasi di PKBM guna:

1. Persiapan PKBM dalam menghadapi akreditasi dan penilaian kinerja 2. Penguatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran

3. Perluasan jaringan kerja dalam upaya peningkatan mutu 4. Peningkatan mutu desa binaan khusus

Rincian penggunaan dana dapat dijabarkan sebagai berikut :

No Pemanfaatan Dana Jumlah

1 Transport panitia (5 orang), peserta (15 orang), narasumber (5 orang) @ Rp.

200.000,-5.000.000

2 Uang harian peserta dan panitia (25 x 4 hari) @ Rp.110.000,- 11.000.000 3 Akomodasi (25 x 3 hari) @ Rp.200.000,- 15.000.000 4 Konsumsi (25 x 8 kali) @ Rp.27.000,- 5.400.000 5 Nara sumber (17 jpl) @ Rp.325.000,- 5.525.000 6 Nara sumber pusat (3 jpl) @ Rp. 1.000.000,- 3.000.000 7 ATK peserta dan panitia (20 org) @Rp.100.000,- 2.000.000 8 ATK penyelenggaraan/habis pakai 3.075.000

TOTAL 50.000.000

19

PENUTUP

P

etunjuk teknis ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan karakter lembaga yang dipilih, oleh karena itu penyelenggara diharapkan

dapat mengembangkan dengan kreaƟ vitasnya untuk menyempurnakan

penyelenggaraan permagangan. Petunjuk teknis ini bersifat fl eksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah. Semoga pedoman ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan permagangan manajemen bagi pengelola PKBM.

(17)

18

C. Ketentuan Pelaporan diantaranya :

1. Pelaporan Awal

Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukƟ penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dengan nomor fax 021-5725039

2. Pelaporan Kegiatan

a. Lembaga penyelenggara diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/ Kota dan atau Dinas Pendidikan Propinsi

b. Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai

Catatan:

1. Lembaga penyelenggara yang Ɵ dak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sangsi berupa: a) wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sangsi dengan Ɵ dak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan

2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ɵ dak memungut biaya apapun dan Ɵ dak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.

11

BAB IV

TATACARA UNTUK

MEMPEROLEH DANA BANTUAN

A. Kriteria Yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan

Kriteria lembaga yang dapat mengajukan dana bantuan untuk melaksanakan program peningkatan mutu PKBM melalui permagangan manajemen bagi pengelola PKBM adalah sebagai berikut:

1. Kriteria Lembaga permagangan (penyelenggara magang)

a. PKBM, LKP, SKB, BPKB, Ormas, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan nonformal

b. Memiliki izin operasional (memiliki NILEM bagi PKBM dan NILEK bagi LKP)

c. Sudah dan masih melaksanakan program pendidikan nonformal d. Sudah memperoleh akreditasi dan/atau penilaian kinerja A/B e. Memiliki reputasi bagus dan mampu memberikan bantuan teknis

bagi PKBM untuk dinilai kinerjanya dan atau akreditasi f. Memiliki tempat pembelajaran untuk magang yang memadai 2. Persyaratan Administrasi:

a. Mengusulkan proposal yang sesuai dengan juknis b. Melengkapi dengan NPWP dan nomor rekening c. Menandatangani pakta integritas

d. Menandatangani pertanggungjawaban mutlak

e. Mendapatkan rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi atau kab/kota

Mengingat banyak pengelola PKBM di suatu lokasi/daerah tertentu dan terbatasnya lembaga yang layak menjadi tempat magang maka lembaga seperƟ tersebut di atas dapat mengajukan lebih dari satu paket @ Rp.50.000.000,-/ per tempat magang

B. Kriteria PKBM yang dapat MengikuƟ Magang

Kriteria pengelola PKBM yang diikutsertakan dalam magang adalah sebagai berikut:

(18)

12

1. SeƟ ap PKBM dapat mengirimkan 1 orang dari unsur ketua, sekretaris, bendahara

2. Pengelola PKBM yang sudah berdiri minimal 1 tahun berjalan dan sudah memiliki NILEM PKBM

3. Pengelola PKBM yang memiliki program reguler dan masih berjalan 4. SeƟ ap angkatan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dan seƟ ap angkatan

terdiri dari 15 orang

5. Pelaksanaan permagangan diusahakan dekat dengan lokasi PKBM berada. 6. Peserta yang mewakili PKBM untuk mengikuƟ permagangan adalah

Ɵ dak berstatus Pegawai negeri Sipili (PNS)

Peserta magang dapat ditunjuk oleh pusat dan diperoleh melalui data NILEM yang dimiliki pusat dengan kriteria seperƟ tersebut di atas dan pendekatan sebagai beikut:

1. Pendekatan atas kedekatan lokasi

2. Pendekatan atas kedekatan kondisi dan permasalahan PKBM 3. Pendekatan atas kedekatan jenis progam yang dilaksanakan C. Prosedur Untuk Memperoleh Bantuan

Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat digambarkan sebagai berikut: Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat digambarkan sebagai berikut:

Penilaian oleh TIM

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Propinsi Penetapan dengan SK Ortek dan MoU Pencairan dana melalui KPKN Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota PKBM/LKP/LSM/SKB/BPKB/ Satuan PNF Pelaksanaan Permagangan 1 11 10 2 3 4 5 6 7 8 9 17

PELAPORAN

S

ebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penerima

dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan baik pada saat penerimaan dana, realisasi pemanfaatan dana dan perkembangan serta hasil pelaksanaan kegiatan, laporan tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Dinas pendidikan provinsi dan diwajibkan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain melipuƟ :

A. Pembukuan

1. SeƟ ap transaksi harus didukung dengan bukƟ yang sah

2. BukƟ pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai

3. Dalam bukƟ pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukƟ

4. Penarikan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 5. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/

dicatat sesuai urutan kejadiannya

6. Buku harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih.

B. Dokumen Pendukung Pembukuan

1. Kuitansi/tanda bukƟ pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran

2. BukƟ transaksi lainnya

3. Copy printout saldo terakhir rekening bank untuk seƟ ap tahap penarikan 4. SeƟ ap dokumen yang ditandatangani dan distempel

(19)

16

MONITORING, EVALUASI, DAN SUPERVISI

A. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi

Aspek-aspek penƟ ng dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi adalah:

1. Program dan proses pembelajaran

2. Hasil belajar atau capaian kompetensi peserta kegiatan 3. Kemampuan instruktur/pelaƟ h

4. Dukungan manajerial

5. Manfaat dan dampak kegiatan terhadap orangtua dan masyarakat 6. Tindak lanjut program

B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan

1. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan : Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, P2PNFI/BPPNFI, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

2. Pengawasan

Pengawasan dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK.

3. Sanksi

Bagi penerima dana yang Ɵ dak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka Ɵ dak akan diberikan dana bantuan ditahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum

BAB V

13 Prosedur Pemberian bantuan:

1. Sosialisasi bantuan oleh pusat dan daerah

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi ke dinas propinsi, Kabupaten/kota dan lembaga mitra penyelenggara. Sosialisasi berupa pertemuan, brosur/buku dan melalui web; www.paudni.kemdikbud. go.id/dikmas

2. Penyusunan proposal oleh lembaga dimintakan rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota atau propinsi

3. PKBM/LKP/LSM/Satuan Pendidikan Nonformal yang memenuhi syarat dapat mengajukan proposal (sesuai format terlampir) dengan terlebih dahulu memperoleh rekomendasi, dialamatkan ke:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, dengan alamat Gedung E lantai 8, komplek perkantoran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.

Catatan : proposal diberi kode: proposal peningkatan mutu PKBM

melalui pemagangan manajemen bagi pengelola PKBM tahun 2014

4. Penilaian proposal oleh pusat

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membentuk Ɵ m penilai yang bertugas menilai proposal dengan acuan penilaian sebagai berikut: a. Kesesuaian lembaga pengusul dengan kriteria yang sudah ditetapkan b. Program diusulkan sesuai dengan tujuan peningkatan mutu

manajemen pengelolaan PKBM

c. Dokumen yang disampaikan legal, dan dapat dipertanggung jawabkan

d. Hasil yang diperoleh pada kegiatan yang diusulkan mampu meningkatkan mutu manajemen pengelolaan PKBM

(20)

14

5. Visitasi ke lokasi pengusul

Apabila Ɵ m penilai masih meragukan tentang proposal yang dinilai layak, maka dilakukan visitasi lapangan untuk melakukan:

a. MemasƟ kan keaslian dokumen yang disampaikan b. Penilaian lapangan tentang kondisi lembaga pengusul

c. Memperoleh masukan yang terkait dengan kegiatan dan pencapaian hasil

d. Melihat kelayakan sarana-prasarana dan program dengan kondisi lapangan

6. Penetapan lembaga yang layak menerima dana (SK dan masuk web) Hasil penilaian dan visitasi lapangan yang dilakukan dilaporkan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat tentang Ɵ ngkat kelayakan lembaga penerima bantuan. Hasil laporan tersebut diputuskan lembaga yang berhak memperoleh bantuan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Ditbindikmas. Copy SK disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.

Catatan : Proposal yang Ɵ dak lolos untuk memperoleh dana bantuan (berdasarkan penilaian Ɵ m penilai) apabila dalam waktu tahun anggaran berjalan (kurun waktu tahun 2014) Ɵ dak diambil maka Ditbindikmas berhak menghapus proposal tersebut dan Ɵ dak bertanggung jawab atas keberadaan proposal tersebut.

7. Orientasi dan MOU

Lembaga yang sudah ditetapkan dalam SK direktur diwajibkan melakukan MOU dan mengikuƟ orientasi pemanfaatan dana dan penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

8. Pencairan dana

Hasil MOU dan dokumen administrasi (NPWP, Nomor Rekening dan kuitansi) dijadikan dasar untuk melakukan pengurusan pencairan dana ke Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. Dana akan cair melalui rekening ke lembaga pengusul sesuai SK Direktur.

15 9. Pelaksanaan kegiatan

Lembaga yang sudah menerima dana bantuan dalam rekening masing-masing, wajib :

a. Melaporkan dengan mengirim fax ke nomor 021-5725039 bahwa dana sudah diterima dalam rekening

b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui maksimal 2 minggu sejak dana masuk rekening harus sudah dimulai 10. Monitoring dan evaluasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Propinsi dan dinas Pendidikan Kabupaten/kota berhak melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan proposal dan mencapai hasil yang opƟ mal 11. Laporan hasil kegiatan

Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampaikan laporan kegiatan (sesuai format terlampir), minimal 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan

catatan:

Penerima manfaat dana bantuan sosial adalah masyarakat marginal dan bukan Pegawai Negeri Sipil

Referensi

Dokumen terkait

Ugyan a totemizmus hatásától – amelyet más jakutiai közösségeknél részletesen kimutattak – el lehet tekinteni Kebeeji megyében, de van két másik olyan ideológiai

Adapun judul dari skripsi ini adalah Kemampuan Eocanthecona furcellata (Wolff) (Hemiptera : Pentatomidae) Mengendalikan Ulat Api Pada Pertanaman Kelapa Sawit, yang merupakan

Belum adanya sistem yang digunakan yang digunakan dalam menenentukan jumlah produksi sarung tenun tradisional membantu dalam pengambilan keputusan anatara jumlah produksi

Keterangan Data permintaan maksimum periode tertentu Titik tengah permintaan Data permintaan minimum periode tertentu Data persediaan maksimum periode tertentu Titik tengah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi quiz team dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi quiz team

Pelaporan Servis dan Penjualan Sparepart pada jaringan AHASS melalui SMS(Jati Putra) Proses pembuatan laporan harus diawali dengan staff MD melakukan pemilihan jarak

Jika benda yang diklik adalah semua benda yang benar sesuai jumlah yang disediakan, namun jawaban jumlah benda tersebut salah, maka permainan juga akan berakhir

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Acara Talkshow “Dr.Oz