• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. mengefisienkan waktu, dan meminimalisir setiap kesalahan-kesalahan dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. mengefisienkan waktu, dan meminimalisir setiap kesalahan-kesalahan dalam"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1. Konsep Dasar Sistem

Terhadap dunia Bisnis yang semakin luas sistem merupakan bagian terpenting dalam setiap perkembangannya. Sehingga sistem dapat mempermudah, mengefisienkan waktu, dan meminimalisir setiap kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan. Berikut beberapa teori pendukung dari para ahli yang berkaitan dengan tema penyusunan tugas akhir ini.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Hutahean menjelaskan bahwa sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif. (Juma‟anah & Muryani, 2018)

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart dalam bukunya Accounting Information System “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”(Fauzi, 2017)

Menurut Jerry Fitsgerald dan Warren D. Stalling, Jr “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sistem tertentu.”(Fauzi, 2017)

Berdasarkan definisi di atas berarti suatu sistem adalah rangkaian komponrn-komponen yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu sistem tertentu.

(2)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem terbentuk apabila terdapat hal-hal berikut (Fauzi, 2017): 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terjadi dikarenakan adanya sejumlah komponen yang melakukan interaksi. Suatu sistem yang sekecil apapun akan selalu mengandung komponen-komponen.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah daerah diluar batas dari suatu sistem yang memengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. 6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisi pembuangan.

(3)

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tersebut tidak berguna. 2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di klasifikasikan sebagai berikut (Yunaeti Anggraeni & Irviani, 2017):

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

a. Sistem abstrak: Sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.

b. Sistem fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi, sistem transportasi.

2. Sistem deterministik dan Probabilistik

a. Sistem deterministik: Suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya sistem komputer.

b. Sistem Probabilistik: Sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya sistem arisan dan sistem sediaan. 3. Sistem tertutup dan terbuka

a. Sistem tertutup: Sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi lingkungan. Misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Terdapat pula sistem yang realtif tertutup dengan ciri-ciri adalah sistem hanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu, terkendali, dan gejolak dari

(4)

b. luar sistem/lingkungan tidak mempengaruhinya. Misalnya, SPMB dilingkungan universitas negeri. (Davis, 1999)

c. Sistem terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya, sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan lain. Umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan. Contoh sistem terbuka: sistem perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

a. Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya sistem tata surya.

b. Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya sistem komputer dan sistem mobil.

2.1.4. Pengertian Teknologi Informasi

Menurut Alter Teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. Secara garis besar, peranan teknologi informasi adalah menggantikan peran manusia, memperkuat peran manusia dan berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. (Utami, Nugroho, & Wijaya, 2018)

Menurut Williams dan Sawyer menjelaskan bahwa teknologi informasi (information technology) adalah istilah secara umum untuk teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan informasi. Teknologi Informasi mencakup proses komputasi dan komunikasi data, audio, dan video.(Imam Soleh Ma‟rifati, 2015)

(5)

2.1.5. Pengertian Informasi

“Informasi adalah data yang di olah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.”(Yunaeti Anggraeni & Irviani, 2017)

Menurut Davis “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”(Akhmad & Hasan, 2015) 2.1.6. Pengertian Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi(TIK), tetapi juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.”(Fitriani & Verawati, 2019)

2.1.7. Pengertian Akuntansi

“Akuntansi adalah sistem yang mengukur aktivitas bisnis, memproses informasi dalam laporan, dan berkomunikasi temuan kepada para pengambil keputusan. Output dari proses akuntansi adalah dalam bentuk laporan keuangan.”(Marina, Imam Wahjono, Syaban, & Suarni, 2017)

“Akuntansi dapat didefinisikan secara umum sebagai “proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi ekonomi untuk memungkinkan informasi penilaian oleh pengguna informasi”.”(Marina dkk., 2017)

2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem informasi akuntansi adalah komponen organisasi yang dirancang untuk mengolah data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan, yang ditujukan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan. Data dapat diolah menjadi

(6)

informasi dengan cara manual maupun dengan bantuan komputer.” (Trensnawati, Sabijono, & Manossoh, 2017)

“Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian yang terpenting yang sangat diperlukan oleh manajemen perusahaan terutama yang berhubungan dengan data keuangan perusahaan. Setiap perusahaan, baik perusahaan milik negara maupun milik swasta mempunyai tujuan dan sasaran hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, maka pimpinan perusahaan harus dapat mengambil keputusan yang tepat diantara berbagai alternatif yang ada.” (Cahya Lestari & Muarifah Amri, 2020)

Menurut Romney dan Steinbart menjelaskan Accounting Information System (AIS) atau Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan data keuangan dan akuntansi yang dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi meliputi prosedur, data, software dan infrastrukur teknologi informasi serta aspek manusia.(Imam Soleh Ma‟rifati, 2015)

2.1.9. Pengertian Pendapatan

Definisi pendapatan menurut Weygandt dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Intermediate “Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau pelunasan kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas - aktivitas lain yang merupakan operasi utama sentral perusahaan.”(Haryadi & Yulianto, 2017)

Sedangkan menurut Mulyadi “Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan biasa dan dikenal dengan sebutan berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga, royalti dan sewa.” Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pada umumnya imbalan tersebut berbentuk kas dan setara kas.”(Maria & Nurachim, 2020)

Menurut Riahi A. & Belkaoui “Pendapatan berasal dari penjualan barang dan penyerahan jasa serta diukur dengan pembebanan yang dikenakan kepada pelanggan, klien, atau penyewa untuk barang dan jasa yang disediakan bagi mereka. Pendapatan juga mencakup keuntungan dari penjualan atau pertukaran aktiva (selain saham yang diperdagangkan), bunga dan deviden yang diperoleh dari investasi, dan peningkatan lainnya dalam ekuitas pemilik kecuali yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal.”(Trensnawati dkk., 2017) Menurut Romney & Steinbart ”Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus – menerus dengan

(7)

menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.”(Trensnawati dkk., 2017)

Menurut Romney & Steinbart “Sebuah organisasi menjalankan empat aktivitas dasar pada siklus pendapatan yang digunakan yaitu:”(Trensnawati dkk., 2017) 1. Pesanan penjualan

2. Pengiriman 3. Penaggihan 4. Penerimaan kas

Berdasarkan uraian diatas bisa disimpulkan bahwa siklus pendapatan adalah segala aktivitas bisnis perusahaan yang berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang berlangsung secara terus – menerus serta penagihan pembayaran dari hasil penjualan tersebut.

2.1.10. Studi Literature

Untuk menunjang penyusunan Tugas Akhir ini penulis akan menyimpulkan lima penelitian mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Barang dan Jasa pada KJM Variasi Karawang, diantaranya:

1. Pada jurnal yang berjudul ”Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Pada SMU XYZ” Penulis mengambil kutipan ”Menurut Williams dan Sawyer menjelaskan bahwa teknologi informasi (information technology) adalah istilah secara umum untuk teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan informasi. Teknologi Informasi mencakup proses komputasi dan komunikasi data, audio, dan video.”(Imam Soleh Ma‟rifati, 2015).

(8)

2. Pada Jurnal yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada Pt. Manado Sejati Perkasa” Penulis mengambil kutipan “Menurut Riahi A. & Belkaoui menjelaskan bahwa Pendapatan berasal dari penjualan barang dan penyerahan jasa serta diukur dengan pembebanan yang dikenakan kepada pelanggan, klien, atau penyewa untuk barang dan jasa yang disediakan bagi mereka. Pendapatan juga mencakup keuntungan dari penjualan atau pertukaran aktiva (selain saham yang diperdagangkan), bunga dan deviden yang diperoleh dari investasi, dan peningkatan lainnya dalam ekuitas pemilik kecuali yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal.”(Trensnawati dkk., 2017)

3. Pada Jurnal yang berjudul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN JASA PADA WISATA KIMAL PARK KOTABUMI UTARA” Penulis mengambil kutipan “Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi(TIK), tetapi juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.”(Fitriani & Verawati, 2019)

4. Pada Jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Arkan Graha Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql” Penulis mengambil kutipan “Definisi pendapatan menurut Weygandt dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Intermediate dalam “Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau pelunasan

(9)

5. kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas - aktivitas lain yang merupakan operasi utama sentral perusahaan.”.”(Haryadi & Yulianto, 2017) 6. Pada Jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Pendapatan Jasa Pada Koperasi

PDAM Tirta Patriot Bekas” Penulis mengambil kutipan “Tahapan – tahapan yang ada pada waterfall model secara umum menurut Sukamto & Salahuddin adalah: 1. Analisis Kebutuhan “Adalah proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh user.” 2. Desain “Adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk strutur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean.” 3. Pembuatan Kode Program “Adalah desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.” 4. Pengujian “Adalah fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.” Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung atau Pemeliharaan “Adalah tahapan yang dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru”.”(Eka Achyani & Arviana, 2018)

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan tools system yang diantaranya:

(10)

1. Pengertian SDLC

“System Development Life Cycle (SLDC) adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem. SLDC adalah sebuah proses logika yang digunakan oleh seorang system analist untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang melibatkan requirements, validation, training dan pemilik sistem.”(Mulyani NS, 2016)

2. Waterfall Model

Menurut Sukamto “Waterfall Model adalah model yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung.”(Maria & Nurachim, 2020)

Tahapan – tahapan yang ada pada waterfall model secara umum menurut Sukamto & Salahuddin (Eka Achyani & Arviana, 2018) adalah:

a. Analisis Kebutuhan

“Adalah proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh user.”

b. Desain

“Adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk strutur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean.”

c. Pembuatan Kode Program

“Adalah desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.” d. Pengujian

“Adalah fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.” Hal ini dilakukan untuk

(11)

meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung atau Pemeliharaan

“Adalah tahapan yang dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru”

2.2.2. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho “UML (Unified Modeling Language) adalah „bahasa‟ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟. Pemodelan (modeling sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.” (Rohmat Taufiq, Nida Maelani, 2019)

“Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan rancangan dari suatu sistem perangkat lunak.”(Ibnu Akil M.Kom, 2018).

Berikut diagram-diagram yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Barang dan Jasa pada KJM Variasi:

1. Use Case Diagram

“Use case diagram digunakan untuk mendeskripsikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat.”(Taufiq & Ermawati, 2017)

2. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin menjelaskan bahwa “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Activity Diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.(Wida Fridayanthie & Mahdiati, 2016)

(12)

3. Deployment Diagram

“Deployment Diagram merupakan gambaran proses-proses berbeda pada suatu sistem yang berjalan dan bagaimana relasi didalamnya. Hal inilah yang mempermudah user dalam pemakaian sistem yang telah dibuat dan diagram tersebut merupakan diagram yang statis.”(Yurindra, 2017)

4. Sequence Diagram

”Biasanya sequence diagram menggambarkan tingkah laku dari suatu scenario tunggal. Diagram ini menunjukan objek-objek yang terlibat dalam proses tersebut dan bagaimana urutan penyampaian pesan-pesan antara objek-objek tersebut. Biasanya sequence diagram dilampirkan pada satu use case untuk menjelaskan eksekusi use case tersebut.”(Ibnu Akil M.Kom, 2018)

2.2.3. Database

“Database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa mengunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database sendiri terdiri dari sebuah koleksi data yang teroganisir dalam bentuk digital. Salah satu cara untuk mengelompokkan database melibatkan jenis isinya, misalnya: bibliografi, dokumen teks, statistic.” (Yuniko & Putra, 2019)

1. Xampp

“Xampp adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan mysql dan phpmyadmin. Xampp adalah singkatan darin X, Apache Server, MySQL, PHPMyadmin, Phyton. Huruf X didepan menandakan Xampp bisa di instal diberbagai Operating System. Xampp dapat di instal pada windows, Linux,MacOS, dan Solaris.” (Dadan & Developers, 2015)

2. MySQL

Menurut Nugroho “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”. Database berfungsi sebagai penampung data yang akan dimasukkan melalui form website. Selain itu dapat juga dibalik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. MySQL merupakan penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis.(Akhmad & Hasan, 2015)

(13)

3. PhpMyAdmin

Menurut Sadeli ”PhpMyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MYSQL sehingga pengguna MYSQL tidak perlu harus menggunakan perintah-perintah SQL”(Wulandari & Prahartiwi, 2018)

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Mulyani mengemukakan bahwa “ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual).”(Erawati, 2019)

Menurut Fatta “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.”(Taufiq & Ermawati, 2017)

Dalam pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu :

a. Entity

Menurut Indrajani “Entity yaitu kumpulan objek-objek dengan sifat (property) yang sama, yang diidentifikasi oleh interprise mempunyai eksistensi yang independen.” (Taufiq & Ermawati, 2017)

b. Relationship

Menurut Indrajani “Relationship adalah kumpulan keterhubungan yang mempunyai arti antara tipe entitas yang ada. Pada umumnya penghubung diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.”(Taufiq & Ermawati, 2017)

(14)

c. Relationship Degree

Menurut Indrajani “Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.” (Taufiq & Ermawati, 2017) d. Atribut

Menurut Indrajani “Atribut merupakan sifat-sifat (property) sebuah entity atau tipe relationship.” (Taufiq & Ermawati, 2017)

5. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Friyadie mengemukakan bahwa “sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat secara logic atau level external dan konsep, dari pernyataan tersebut dibutuhkan yang disebut dengan Logical Record Structure (LRS)”. (Taufiq & Ermawati, 2017)

Dalam pembuatan Logical Record Structure (LRS) terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu :

1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak.

3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

2.2.4. Bahasa Pemrograman

Menurut Downey “Bahasa Pemrograman adalah bahasa formal (formal language) yang didesain untuk mengekspresikan algoritma.”(Dwi Yuniarti, 2019)

(15)

1. NetBeans IDE

“Netbeans merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat aplikasi dengan java, PHP, C, C++, dan HTML5. Walaupun bisa digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi memakai beragam bahasa dan script pemrograman, namun tak dapat disangka bahwa Netbeans sangat erat kaitannya dengan java.”(Enterprise, 2015)

2. Java

“Java adalah bahasa pemrograman yang tergolong pada high level language (mudah bagi manusia untuk memahami), mengingat kata-kata/ statemennya menyerupai bahasa manusia (english). Namun demikian, dalam penulisannya memerlukan aturan (syntax) yang ketat.” (Rusli, Rinartha Yasa Negara, & Priyo Atmojo, 2016)

2.2.5. Konsep Dasar Blackbox Testing

Menurut Pressman “Blackbox testing merupakan pengujian yang memungkinkan software engineer mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.”(Taufiq & Ermawati, 2017)

2.2.6. User Interface

“Interface atau antarmuka adalah sekumpulan dari deklarasi fungsi-fungsi tanpa metode, dimana metodenya akan direalisasikan oleh kelas yang mengimplementasikan interface tersebut.”(Ibnu Akil M.Kom, 2018)

2.2.7. Spesifikasi Software dan Hardware a. Software

“Perangkat Lunak (Software) adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. “(Hari Utami & Asnawati, 2015)

(16)

b. Hardware

Menurut Mulyanto “Hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk.” (Yunaeti Anggraeni & Irviani, 2017)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Skousen dan stice (2009: 563) Pendapatan (revenue) “ merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya sebuah entitas atau pembentukan utangnya atau sebuah

Definisi lain menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi definisi informasi adalah sebagai berikut: “informasi adalah data yang

Definisi akuntansi menurut Sujarweni dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) “Akuntansi adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan fakur, lalu dari transaksi dibuat

Definisi lain menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: “diagram arus data adalah Data Flow Diagram digunakan untuk

Dalam bukunya Akuntansi Intemediate yang diterjemahkan oleh Salim, E (2002) menyebutkan bahwa “manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan, atau dikendalikan oleh

Definisi Sistem Akuntansi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut: “Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari

Menurut Indra Bastian dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Sektor Publik pengertian penjurnalan dan jurnal, menyebutkan bahwa: “jurnal adalah merupakan suatu media/metode

Definisi lain dari Siklus Akuntansi menurut Indra Bastian dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Kesehatan menjelaskan bahwa “siklus akuntansi adalah proses