• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI program

N/A
N/A
UPT Pendowo

Academic year: 2024

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI program"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program

Berikut beberapa definisi program menurut beberapa referensi dan pendapat para ahli:

Menurut Abdul Kadir (2012:2) dalam bukunya yang berjudul Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Java, “Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu.”

Sedangkan Menurut Sutarman (2009:3), “Program adalah barisan perintah/intruksi yang disusun sehingga dapat dipahami oleh komputer dan kemudian dijalankan sebagai barisan perhitungan numerik, di mana barisan perintah tersebut berhingga, berakhir, dan menghasilkan keluaran.”

Dari beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa program adalah serangkaian instruksi yang dioperasikan untuk melaksanakan suatu tugas di dalam komputer.

2.1.2. Bahasa Pemrograman 1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Berikut definisi Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Wirawan (2009:1)

Hypertext Preprocessor (PHP) meerupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan untuk pemrograman web. PHP disebut juga pemrograman server side artinya program dijalankan pada server. PHP sebenarnya merupakan program yang erjalan pada platform LINUX. Program ini

(2)

bersifat freeware. Setiap script PHP harus didahului dengan pembuka PHP (<?php atau <?) dan diakhiri dengan penutup (?>). Berikut contoh sederhana script PHP”.

<?php

Echo “SEMOGA BISA WISUDA BARENG”;

?>

Output script di atas adalah “SEMOGA BISA WISUDA BARENG”.

Sedangkan menurut Priyanto dan Jauhari (2014:232) “Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan kependekan dari Pesonel Home Page (Situs personal). Php pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpeted (FI) yang wujudnya berupa sekeumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web”.

Masih dalam bukunya Priyanto dan Jauhari (2014:234) “Hypertext Preprocessor (PHP) sendiri dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng- generate halaman dinamis, atau bahkan menerima dan mengirim cookie. Dan yang menjadi keutamaan PHP tersendiri adalah PHP bisa digunakan diberbagai Operating System, diantaranya Linux, Unix, Windows, Mac OsX, RISC OS, dan Operating System lainnya”.

Berdasarkan pengertian diatas PHP merupakan bahasa pemrograman dan proses penerjemah baris kode sumber yang bisa dimengerti komputer langsung, dapat juga digunakan secara luas untuk penanganan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML.

(3)

2. Java Script

Berikut definisi mengenai javaScript menurut beberapa referensi:

Menurut Irawan (2012:2) “Java Script merupakan bahasa pemrograman web yang berbasis script. menggunakan javascript dalam pemrograman web dapat menciptakan sebuah web dengan tampilan dan kinerja yang dinamis dan interaktif”.

Menurut Abdul kadir dan Terra (2013:325) “JavaScript adalah bahasa pemrograman yang biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menetukan suatu tindakan”.

Sedangkan menurut Priyanto dan Jauhari (2014:422), “JavaScript merupakan suatu bahasa scripting yang digunakan sebagai fungsionalitas dalam membuat suatu web. JavaScript sendiri bersifat client-side sehingga untuk menggunakannya browser anda harus mengaktifkan fitur JavaScript (bila konfigurasi browser anda .diset pada konfigurasi default, secara otomtatis browser Anda sudah mengaktifkan fitur JavaScript)”.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulakan bahwa JavaScript merupakan bahasa sahasa skrip dalam pemrograman Java yang digunakan untuk membuat halaman web pada sisi klien dan diletakkan di dalam kode HTML.

3. Visual Basic

Berikut beberapa definisi tentang Visual Basic menurut beberapa referensi dari para ahli:

Menurut Kurniadi (2011:5) “Visual Basic merupakan sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah, siapapun yang bisa menggunakan windows, ia pasti bisa membuat program Visual Basic”.

(4)

Menurut Kurniadi (2011 : 5) Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah, siapapun yang bisa menggunakan windows, ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu tahu cara menggunakan mouse, memanipulasi jendela, serta logika pemograman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.

Microsoft Visual Basic terdiri dari beberapa elemen, yaitu:

a. Title Bar

Title Bar adalah judul dari project yang sedang dijalankan.

b. Menu Bar

Menu Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing.

c. Toolbar

Toolbar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili perintah tertentu, pada umumnya tombol-tombol yang terdapat pada toolbar merupakan perintah- perintah yang sering digunakan.

d. Project Explorer

Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada project explorer ditampilkan semua file yang tedapat pada aplikasi (proyek), misalnya form, module, class dan sebagainya.

e. Properties Windows

Properties Windows adalah sebuah windows yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properties

(5)

adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.

f. Toolbox

Toolbox adalah tempat objek-objek yang bisa langsung di drag lalu di drop ke form windows.

g. Form Windows

Form Windows adalah tempat untuk mendesain tampilan visual dari suatu aplikasi, objek disimpan di form windows yang diambil dari toolbox. Untuk merubah nilai-nilai objek yang ada di dalam form windows bisa menggunakan properties.

h. Code Windows

Code Windows merupakan tempat untuk menulis kode program, letaknya sama dengan form windows. Untuk mengaksesnya, hanya dengan menekan tombol view code yang terdapat pada jendela solution explorer dengan double klik pada objek yang akan diakses.

i. Context Menu

Context Menu berisi sortcut yang suatu saat bisa digunakan untuk membuka sebuah context menu suatu objek. Untuk membuka context menu ini, dengan cara mengklik kanan objek yang aka dibuka context menunya.

j. Windows Form Layout

Windows Form Layout dapat digunakan untuk mengontrol posisi form pada aplikasi dengan menggunakan sistem grafik dalam sebuah layar. Dengan fasilitas ini, anda dapat melihat dan mengetahui posisi form yang baru anda desain.

(6)

2.1.3. Pemodelan Smartphone dan Aksesoris 1. Smartphone

Menurut Penggalang (2015:314), “Smartphone adalah handphone canggih yang digunakan dalam berbagai hal untuk membantu manusia dalam mengerjakan sesuatu atau suatu pekerjaan dan handphone ini dibilang smart atau cerdas dapat dilihat dari system yang ada dalam handphone, fitur-fitur serta software yang terinstal dalam handphone smartphone.

sebagai berikut:

a. Dapat membuka file word seperti di PC (PPT, Word, dan Pdf)

b. Dapat menelpon gratis lewat skype namun membutuhkan koneksi Internet c. Dapat digunakan sebagai keyboard dan Mouse PC

d. Fitur hampir sama dengan memiliki sebuah PC e. Terdapat memori internal yang size nya besar

f. Selalu dapat meng Update Software dalam sistemnya g. Terdapat aplikasi tambahan yang menarik

h. Kecepatan internet hampir sama dengan sebuah PC 2. Aksesoris

Menurut Jurnal Universitas Sumatera Utara (2011:56), Aksesoris sering kali dikaitkan dengan fashion, karena benda-benda yang dikenakan dianggap dapat mendukung penampilan seseorang.

Menurut pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk mendukung atau menjadi pengganti pakaian. Bentuk aksesori bermacam-macam dan banyak di antaranya terkait dengan peran gender pemakainya.

(7)

2.1.4. Basis Data

Berikut definisi mengenai basis data menurut beberapa referensi dan pengertian berdasarkan pendapat para ahli:

Menurut Kadir dan Terra (2013:339), “Basis data (database) adalah suatu pengorganisasikan sekumpulan data yang saling berkaitan sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi”.

Masih dalam bukunya Kadir dan Terra (2013:338), “Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dan tersedia dalam basis data”.

Sedangkan menurut Priyanto dan Jauhari (2014:147), “Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang di organisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat di manfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Masih dalam bukunya Priyanto dan Jauhari (2014:147), adapun tujuan dari basis data adalah:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan (accurace)

4. Ketersediaan (availability) 5. Kelengkapan (completeness) 6. Keamanan (security)

7. Pemakaian bersama (sharability)

(8)

Dari pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh penulis yaitu model waterfall. Menurut Rosa dan Salahudin (2015:28), “model waterfall adalah

“model air terjun yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian, dan pendukung support”

Masih dalam bukunya Rosa dan Salahudin (2015:29), metode ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara insentif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang di butuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah komponen atau struktur.

3. Pembuatan kode program

Desain harus di translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini dalam program komputer harus sesuai dengan apa yang di desain sebelumnya.

(9)

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang di hasilkan sesuai dengan yang di inginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah di kirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall 2.2. Teori Pendukung

Adapun teori pendukung yang penulis gunakan dalam pembuatan website adalah sebagai berikut:

Sistem Rekayasa Informasi

analisis Desain Pengodean Pengujian

Sumber : Rosa dan Salahudin (2015:29)

(10)

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) 1. Definisi ERD

ERD merupakan konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek.

Menurut Nugroho (2011:58) “model E-R (ERD) adalah perincian yang merupakan representasi logika dari suatu organisasi atau area bisnis tertentu”.

Sedangkan menurut Latdjamudin (2013:142) “ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Dari pengertian diatas, bisa penulis simpulkan bahwa ERD merupakan suatu susunan data yang disimpan dalam sistem pada suatu bentuk organisasi atau area bisnis tertentu seperti sekolah, perusahaan untuk mencapai hasil / target yang sesuai dengan alurnnya.

2. Komponen ERD

Menurut Rosa dan Salahudin (2013:50), “Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah mengunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematikan. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), Notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain”. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:

(11)

Simbol Deskripsi

Entitas / Entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan;

bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer;

penanaman entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci prmer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

Atribut multinilai / multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memilik nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan atar entitas;

biasanya diwali dengan kata kerja.

Asosiasi / association

N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada Nama_entitas

Nama_atribut

Nama_kunci_primer

Nama_atribut

Nama_relasi

(12)

kardinaltas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B.

Gambar II.2. Simbol ERD dengan notasi Chen 3. Derajat Relasi / Kardinalitas

Menurut Fatansyah, (2012:79), “Derajat Relationship adalah kardinalitas relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat direlasi dengan entitas pada entitas himpunan yang lain”. Dari beberapa kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain, dan begitu juga sebaliknya. Adapun gambar dari derajat relationship adalah sebagai berikut:

a. Satu ke satu (one to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan banyak dengan satu entitas pada himpunan B, dan begitu juga sebaliknya.

Sumber: Rossa dan Salahudin (2013:50)

Entitas Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3

5

Entitas 1 Entitas Entitas 2 Entitas 3

4

A B

Sumber: Fathansyah (2012:79)

Gambar II.3 Derajat Relationship satu ke satu

(13)

b. Satu ke banyak (one to many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya.

c. Banyak ke satu (many to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

Entitas 1 Entitas

2 Entitas

3

Entitas

1

Entitas 2 Entitas

3 Entitas

4 Entitas

5

A B

Sumber: Fathansyah (2012:80)

Gambar II.8 Derajat Relationship satu ke banyak

Sumber: Fathansyah (2012:80)

Gambar II.7 Derajat Relationship banyak ke satu

A B

Entitas 1

Entitas 2 Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 3 Entitas 4

Entitas 5

(14)

d. Banyak ke banyak (many to many)

Yang berati setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas, da demikian juga sebaliknya.

Sumber: Fathansyah (2012:81)

Gambar II.6 Derajat Relationship banyak ke banyak

2.2.2. Logical Record Structure (LRS)

LRS salah satu metode basis data yang digunakan menghasilkan skema konseptual untuk jenis atau model data semontik sistem. Berikut beberapa penjelasan lebih tentang LRS penulis menggunakan teori sebagai berikut.

Menurut Ladjamudin (2013:163) “menyatakan bahwa ERD/LRS sering disebut juga dengan mapping ERD ke database relational”.

Sedangkan menurut hasugian dan shidiq (2012:608) “Logical Record Structure (LRS) merupakan sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER yang mengikuti pola / aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi”.

Sedangkan menurut Pradani(2013:99), “dalam jurnal Al-Azhar Indonesia seri sains dan teknologi menyatakan bahwa Logical Record Structure (LRS)

(15)

merupakan representasi dari stuktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk hasil dari antar himpunan entitas”.

Sumber : Pradani(2013:99) Jurnal Al-Azhar Indonesia seri sains dan teknologi Gambar II.7 Logical Record Structure (LRS)

Dari pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa Logical Record Structure (LRS) adalah bentuk dari hasil dari himpunan entitas yang di representasikan dari struktur record-record dan tabel.

2.2.3. HIPO (Hierarki Input Procces Output)

Dibawah ini merupakan pengertian HIPO menurut beberapa referensi:

a. Pengertian HIPO

Menurut Jogiyanto (2005:787) mengemukakan “metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus perkembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Sedangkan Menurut Amansyah (2008:284), bagan HIP0 dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan program, secara jelas memperagakan apa

(16)

yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding dengan bagan arus, sangat rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.

Dari pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa HIPO (Hierarki Input Process Output) adalah alat yang digunakan untuk dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

b. Tingkatan Diagram HIPO (Hierarki Input Process Output)

Menurut Jogiyanto (2005:788) HIPO mengunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :

a. Visual Table Of Contens (VTOC)

Diagram ini meggunakan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem secara berjenjang.

b. Overview Diagram

Overview diagram menggunakan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output. Bagian input menunjukan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses. Bagian proses berisi sejumlah langkah-langka yan menggabarkan kerja dari fungsi. Bagian output berisi item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah proses.

c. Detail diagram

Detail diagram merupakan diagram tingkatan yang paling rendah di diagram HIPO. Diagram ini berisi elemen-elemen dasar dari paket yang meggambarkan seca rinci kerja dari fungsi.

(17)

2.2.4. Aplikasi pendukung 1. Visual Basic 6.1

Berikut beberapa definisi mengenai Visual basic menurut beberapa referensi:

Menurut Sunyoto (2007:1) “Visual Basic adalah Program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar”.

Sedangkan menurut Kurniadi (2011 : 5) Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah, siapapun yang bisa menggunakan windows, ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu tahu cara menggunakan mouse, memanipulasi jendela, serta logika pemograman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.

2. Wamp server 2.2

Berikut definisi mengenai WampServer 2.2 menurut beberapa referensi:

menurut Hernita (2010:12), “Wampserver merupakan aplikasi web server yang memungkinkan anda membangun sebuah website pada komputer pribadi anda”.

Sedangkan menurut Zaenal (2011:10), “WampServer adalah aplikasi terpaket yang berisi paket PHP, MySQL, dan Apache untuk menyimpan dan menerjemahkan database menjadi sebuah halaman website. Versi terakhir yang dirilis pada tanggal 27 desember 2010 adalah WampServer 2.1e”.

Dari pengertian diatas, dapa penulis simpulkan bahwa WampServer merupakan sebuah aplikasi open source untuk pengembangan sebuah web di windows atau komputer pribadi.

(18)

2.2.5. Diagram Alir Program (Flowchart) A. Pengertian Flowchart

Dibawah ini merupakan pengertian dari flowchart menurut beberapa referensi;

Menurut Robert dan Greene (2009:495), Flowchart merupakan alat yang sangat fleksibel yang memungkinkan anggota tim meneliti proses yang kompleks dalam mengidentifikasi bidang masalah potensial dan peluang bagi peningkatan.

Dibawah ini merupakan rangkaian proses penjualan menggunakan Flowchart;

Sumber : Robeert dan Greene (2009:496) Sistem Penjualan Service/part Kendaraan Dengan Vb 6 & Mysql

Gambar II.8 Flowchart

(19)

Sedangkan menurut Supardi (2005:22) Flowchart merupakan alat untuk mengetahui alur logika suatu proses.

Dari pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa flowchart merupakan suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Abdul Kadir Muhammad merumuskan kembali definisi pasal 1313 kitab undang undang hukum perdata sebagai berikut, bahwa yang dimaksud dengan perjanjian adalah

Berdasarkan definisi Identitas Nasional menurut beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Identitas Nasional merupakan salah satu bentuk dari identitas sosial yang

Pemrograman visual C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan sebagai pengolahan citra digital seperti gambar dan video, (Kadir, 2004) visual C++ adalah

Definisi lain menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi definisi informasi adalah sebagai berikut: “informasi adalah data yang

Banyak definisi tentang aset tetap menurut beberapa para ahli, antara lain: Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 07, aset berwujud yang

Menurut Roger Pressman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak (2005, p10), Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan

Pengertian hotel berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli : Sulastiyono 2011:5, hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan,

Sifat-Sifat Huruf Menurut pendapat Ahmad Munif dalam bukunya yang berjudul Al- Qur‟an, Tilawah, dan Cara Menghafalnya, menyebutkan bahwa sifat-sifat huruf adalah alamat atau