• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU CERITA RAKYAT JAWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU CERITA RAKYAT JAWA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

BUKU CERITA RAKYAT JAWA

Christina

Taman Ratu Blok D1 / No.9

021-5651259

khouwchristina@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk menciptakan desain buku cerita rakyat yang mampu menghubungkan orangtua dengan anak. Selain itu juga untuk menciptakan desain yang mampu mendorong anak untuk mencintai budaya Indonesia. Penelitian dilakukan dengan survey pasar, serta survey online. Dari itulah diciptakan sebuah buku cerita rakyat Jawa berseri yang berisikan ilustrasi yang menggugah pembacanya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diperlukan sebuah desain dan ilustrasi yang berbeda untuk mengembangkan industri buku cerita, terutama buku cerita rakyat.

Kata kunci: Cerita Rakyat, Jawa, Ilustrasi, Anak-anak

PENDAHULUAN

Latar belakang penelitian adalah karena Penulis menemukan bahwa kebiasaan mendongeng dan minat anak pada cerita rakyat mulai berkurang. Masalah yang harus diberikan jalan keluarnya adalah bagaimana merancang buku cerita ilustrasi yang mudah dimengerti dan melibatkan orang tua dalam peran mendongeng untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui cerita rakyat Jawa. Tujuan penelitian adalah agar melalui buku cerita rakyat, bisa membangun hubungan orangtua dan anak melalui dongeng, serta menambah wawasan anak akan budaya Indonesia.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dilakukan dengan mensurvei jenis-jenis buku cerita rakyat yang telah beredar di pasaran. Tujuannya adalah untuk membandingkan karakteristik buku-buku yang telah ada, serta mendata kelebihan dan kekurangannya. Data-data yang telah didapat kemudian digunakan untuk referensi saat pembuatan buku cerita.

(2)

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3

Kemudian dilakukan juga sebuah survei online untuk membantu seleksi cerita yang akan dimuat di dalam buku. Para peserta survei ditanyai mengenai cerita rakyat yang mereka nikmati. Dari semua judul yang telah disebutkan, didapat bahwa cerita-cerita yang disebutkan dominan berasal dari daerah Jawa. Dari survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat dari Jawa dianggap menarik bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu dipilihlah cerita-cerita rakyat dari Jawa untuk penciptaan buku cerita karena dianggap memiliki daya tarik yang lebih.

(3)

HASIL DAN BAHASAN

Setelah meneliti hasil survey, barulah dilakukan penelitian tentang gaya ilustrasi yang akan dibawakan pada buku cerita rakyat ini. Teknik bercerita menggunakan ilustrasi sangat bergantung kepada genrenya, cara penulisan, dan panjang cerita. Isi dari ilustrasinya haruslah mampu membawa intrik, suasana dan drama dengan baik. Ilustrasi yang lebih banyak digunakan pada buku cerita rakyat lain lebih menganut gaya kartun semi-realis. Untuk membuat buku cerita yang berbeda, maka gaya ilustrasi kontemporer menjadi salah satu alternatif yang baik. Terlihat seperti dicontohkan pada buku

The Snowy Day oleh Ezra Jack Keats, ataupun buku Arrow to the Sun oleh Gerald McDermott yang

menggunakan interpretasi abstrak untuk cerita rakyat. Ilustrasi pada Arrow to the Sun terbukti mudah diterima oleh anak-anak.

Gambar 3.1 Gambar 3.2

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari artikel Typography for Children pada situs

www.itcfonts.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemilihan typeface untuk

anak-anak. Beberapa hal yang perlu dihindari adalah penggunaan typeface yang bersifat condensed maupun

expanded karena akan mempersulit pengenalan kata bagi anak-anak. Typeface yang terlalu tipis atau

terlalu tebal juga akan mengganggu keterbacaan. Ukuran teks yang lebih besar juga lebih mempermudah keterbacaan bagi anak-anak.

Amatic Sc

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy

Dog

The quick Brown Fox Jumps Over

The Lazy Dog

Claire Hand

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

(4)

Gotham Light

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

The quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

Kesan yang ingin ditunjukkan pada media publikasi buku ini adalah kesan imajinatif, menyenangkan, dan kontemporer. Warna-warna yang digunakan terpaku pada suatu palet warna. Palet untuk tiap ilustrasi berbeda-beda, disesuaikan dengan isi cerita yang diilustrasikan. Warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang cerah tetapi tidak terlalu menyolok.

Untuk buku Seri Jawa Tengah, banyak menggunakan warna-warna dingin seperti biru, ungu, dan hijau. Oleh karena itu penggunaan warna-warna hangat diminimalkan.

Gambar 3.3 Contoh palet warna

Ilustrasi menggunakan gaya ilustrasi kontemporer. Karakter dan objek mendapat perlakuan stilasi. Teknik pewarnaan menggunakan cat air, yang kemudian diedit lewat software editing.

Referensi ilustrasi berdasarkan karya ilustrator buku cerita anak-anak oleh Jon Klassen.

(5)

Setelah menentukan gaya ilustrasi yang akan dibawa, ditentukanlah item-item yang akan digunakan dalam mendukung pembuatan buku cerita ini, yaitu:

1. Buku seri berilustrasi.

2. CD berisi bentuk digital buku dalam format/bentuk Flash agar fungsi buku mampu berfungsi pada produk digital.

3. Bookmark/Selipan buku.

4. Bonus insertion berupa timetable/jadwal harian. 5. X-Banner untuk alat promosi di toko-toko buku.

Buku cerita rakyat Jawa ini terdiri dari 4 seri yaitu seri Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Desain cover untuk tiap buku berbeda-beda. Cover bagian depan menggunakan ilustrasi dari dalam buku agar pembeli buku mendapat gambaran akan ilustrasi di dalam buku. Judul bervariasi sesuai dengan daerah asal cerita rakyat yang digunakan.

Untuk desain cover belakang menggunakan elemen batik yang menjadi khas buku ini, serta template judul dengan versi warna yang berbeda.

(6)

Gambar 3.7 Cover depan dan belakang seri Jawa Barat

Gambar 3.8 Cover depan dan belakang seri Jawa Timur

Gambar 3.9 Cover depan dan belakang seri Yogyakarta

Buku ini menggunakan system column grid, dimana tiap halaman terdiri dari satu kolom. Pada tampilan spread di atas terlihat bahwa disediakan grid berjarak 2 cm dari tiap pinggir halaman. Teks pada kalimat langsung menggunakan typeface yang berbeda dengan typeface narasi, yaitu typeface Claire Hands. Kalimat langsung diberi variasi ukuran dan warna yang berbeda-beda untuk memberikan penekanan atau untuk membawa alur cerita. Penomoran halaman hanya digunakan bila tidak menganggu ilustrasi.

(7)

Gambar 3.10 Contoh ilustrasi cerita Jaka Kendhil

(8)

Gambar 3.12 Contoh ilustrasi cerita Timun Mas

Gambar 3.13 Contoh ilustrasi cerita Legenda Dewi Sri

Bonus CD akan diletakkan pada bagian dalam dari hard cover belakang buku. CD akan diisikan dengan versi flash dari isi buku. Tujuannya adalah agar isi cerita dapat dibawa berpergian tanpa harus beresiko merusak kondisi fisik buku.

(9)

Gambar 3.14 Contoh desain label bonus CD

Flash dibuat dengan desain sederhana agar mudah beradaptasi dengan peralatan elektronik apa saja, serta agar Flash tidak berjalan dengan lambat. Setiap halaman dapat dibalik layaknya halaman pada media kertas. Kelebihan ini sangatlah cocok bila digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki fitur touchscreen

.

Gambar 3.15 Contoh flash dengan fitur flip

Untuk tiap serinya akan diberikan sebuah bookmark yang berbeda-beda sesuai dengan karakter tiap serinya. Pada bagian depan bookmark dihiasi dengan ornamen batik dan judul dari buku yang menjadi pasangan dari bookmark ini. Di baliknya diisi dengan ilustrasi yang digunakan pada cover setiap buku. Bentuk bookmark dibuat menyerupai pita agar terlihat menarik saat diselipkan di antara halaman-halaman buku.

(10)

Gambar 3.16 Contoh keempat desain bookmark

Agar buku cerita ini memiliki daya tarik lebih bagi orangtua yang membeli, Penulis merancang pembuatan timetable/jadwal harian. Timetable ini dapat digunakan oleh orangtua maupun sang anak untuk mengatur jadwal hariannya.

Gambar 3.17 Contoh desain layout timetable

SIMPULAN DAN SARAN

Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa untuk menciptakan buku cerita yang menarik bagi anak-anak, maka diperlukan pengertian akan bagaimana anak-anak berpikir, peran orangtua dalam memperkenalkan cerita dan budaya, serta peran desainer grafis maupun ilustrator dalam menciptakan sesuatu yang berbeda agar mampu menonjolkan karyanya di antara produk-produk lainnya. Dalam pengerjaan karya tulis untuk tugas akhir ini, sangatlah penting jika kita mempersiapkan diri akan teori dan sumber yang akan menyokong isi karya tulis. Setelah itu, adalah baik bila teori-teori yang telah diperoleh dipergunakan dalam mengkonstruksi desain yang baik dan cocok bagi tugas akhir tersebut.

(11)

REFERENSI

Zeegen, Lawrence. (2005). The Fundamentals of Illustration. Switzerland: AVA Publishing SA. Male, Alan. (2007). Illustration: A Theoretical and Contextual Perspective. Switzerland: AVA Publishing SA.

Salis, Martin. (2004). Illustrating Children’s Books. USA: Quarto Inc.

Hana, Jasmin. (2011). Terapi Kecerdasan Anak dengan Dongeng. Jogjakarta: Berlian Media. Hearne, Betsy. (2000). Choosing Books for Children. USA: University of Illinois Press. Jute, Andre. (1996). Grids: The Structure of Graphic Design. Switzerland: Rotovision.

(2012). Guidelines for Authors and Illustrators. Orca Book Publishers Canada, diakses 20 Juli 2012 dari http://www.orcabook.com/client/client_pages/author_guidelines.cfm#youngreaders/

Husnaini, Nani. (2011). Pudarnya Budaya Mendongeng. Cerita Rakyat Nusantara, diakses 20 Juli 2012 dari http://www.ceritarakyatnusantara.com/

2012, http://www.burstofbeaden.com/

Backes, Laura. (2012). Understanding Children’s Books Genres. Write4Kids.com & The CBI

Clubhouse, diakses 20 Juli 2012 http://www.write4kids.com/

Strizver, Ilene. (2012). Typography for Children. Upper & Lower Case Magazine, diakses 20 Juli 2012 dari www.itcfonts.com/Ulc/4011/TypeKids.htm/

RIWAYAT PENULIS

Christina lahir di kota Medan pada 25 Oktober 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang School of Design.

Gambar

Gambar 2.1    Gambar 2.2  Gambar 2.3
Gambar 3.3 Contoh palet warna
Gambar 3.6 Cover depan dan belakang seri Jawa Tengah
Gambar 3.7 Cover depan dan belakang seri Jawa Barat
+5

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, Zainuddin al-Razi, sebagaimana yang dikutip Fauz Noor mengartikan Nazara sebagai “melihat dengan mata ragawi,” sedangkan Ra`â dimaknai dengan “melihat

Taylor (2009) menambahkan bahwa asesmen harus praktis dan efisien sehingga guru perlu mengetahui kapan perlu dilakukan asesmen. Hal ini memerlukan pemahaman tentang tipe dan

◦ Diversional : maksudnya berusaha memecahkan masalah dan mengalihkan perhatian (menghindari neurosis), terutama bagi individu yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan...

Perencanaan & Pelaksanaan Program dan Anggaran; Koordinasi dan Konsultasi Administrator Kependudukan; Monitoring dan Evaluasi ke kecamatan; Pengelolaan Akuntansi

Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan status gizi balita adalah tinggi badan ibu, tingkat kecukupan energi dan protein balita dan panjang badan lahir

Kemudian di mana letak miskonsepsinya ? Secara algoritma penyelesaian memang sudah sesuai, tetapi jika dilihat dari bentuk gambar roti, tentu kita akan bertanya, apa

Dengan dibuatnya Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu pengembang aplikasi dalam mengetahui bugs dari aplikasi Pemantauan Kegiatan Siswa dan mengurangi bugs

Sebagai kesimpulan, kondisi ekologi ekosistem mangrove di Desa Bahoi dikategorikan baik, dan disadari bermanfaat bagi masyarakat dalam fungsi ekologis sebagai pencegah abrasi