• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. Tugas Teori Askom_2016.Baru New

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "13. Tugas Teori Askom_2016.Baru New"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

PELATIHAN ASESOR

A.

MERENCANAKAN & MENGORGANISASIKAN

ASESMEN (MMA)

1. Jelaskan proses sertifikasi kompetensi ?

Jawab: pendaftaran, asesmen mandiri, konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen

2. Kapan asesor mulai bekerja menjalankan tugasnya? !

Jawab: Asesor mulai tugas jika mendapatkan surat tugas dari LSP dan mendapatkan copy skema sertifikasi

3. Sebutkans tugas asesor kompetensi sesuai dengan standar kompetensi asesor !

Jawab : merencanakan dan mengorganisasikan asesmen, mengembangkan perangkat asesmen dan mengases kompetensi

4. Jelaskan langkah/prosedur /ELEMEN merencanakan dan mengorganisasikan asesmen !

Jawab: menentukan penedekanatan asesmen, mempersipakan rencana asesmen, kontektualisasi dan meninjau rencana asesmen.

5. Jelakan apa yang dimaksud: tujuan asesmen, konteks asesmen, strategi asesmen, acuan pembanding !

Jawab : tujuan asesmen ialah sertifikasi ; koneteks asesmen ialah TUK tempat kerja; strategi asesmen ialah benc mark ( acuan pembanding), acuan pembanding ialah standar kompetensi khusus

6. Apa yang dimaksud dengan SKKNI, asesmen, unit kompetensi, skema sertifikasi kompetensi, TUK (tempat uji kompetensi), bukti, jenis bukti, perangkat asesmen dan metode asesmen? Jelaskan

Jawab : SKKNI (Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku), Asesmen (Proses penilaian kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi), kompetensi (Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan), skema sertifikasi kompetensi (Paket kompetensi (3.11) dan persyaratan spesifik (lihat 8.3 dan 8.4) yang berkaitan dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang). TUK (Tempat kerja atau tempat lainnya yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi oleh LSP), Bukti adalah suatu bahan yang dikumpulkan dalam rangka membuktikan pencapaian kompetensi asesi sebagaimana dipersyaratkan unit/sejumlah unit standar kompetensi, Jenia bukti (langsung, tidak langsung dan tambahan), Perangkat Asesmen (Instrumen-instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan bukti), Metode Asesmen (teknik khusus yang digunakan untuk mengumpulkan bukti).

7. Sebutkan jenis skema sertifikasi yang ada dan pada saat pelaksanaan asesmen calon asesor nantinya apakah nama jenis skema sertifikasi yang digunakan?

(2)

Jawab : Skema KKNI (mengacu kepada penamaan jenjang kualifikasi KKNI yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kerja dan atau penamaan jenjang kualifikasi yang ditetapkan oleh otoritas sector). Skema Okupasi/Jabatan Nasional (mengacu kepada penamaan dan atau sebutan yang tercantum dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional atau penamaan Jabatan Nasional yang ditetapkan oleh Otoritas Sektor). Skema Sertifikasi Klaster (tidak boleh sama dengan nama skema KKNI atau skema okupasi nasional). Yang digunakan pada saat pelaksanaan asesmen asesor nanti adalah Skema Sertifikasi Klaster.

8. Sebutkan jenis TUK yang ada dan pada saat pelaksanaan asesmen calon asesor nantinya apakah nama TUK yang digunakan?

Jawab : TUK di Tempat Kerja, TUK Sewaktu, TUK Mandiri. TUK pada pelaksanaan asesmen calon aseor nanti menggunakan TUK Sewaktu.

9. Apakah metode asesmen yang digunakan jika asesi/peserta sertifikasi mempunyai bukti-bukti yang sesuai dengan persyaratan asesmen dengan status V(valid), A (asli), T (Terkini), setelah diukur dengan aturan bukti? Jelaskan

Jawab: metode asesmen yang digunakan adalah Observasi Demonstrasi/Tugas Praktek Demonstrasi dengan perangkat asesmen CLO/TPD dan Daftar Pertanyaan Lisan/Daftar Pertanyaan Tulis dengan perangkat asesmen DPL/DPT, LJT, KJT. Karena asesi belum mempunyai pengalaman bekerja dibidangnya.

10. Apakah metode asesmen yang digunakan jika asesi/peserta sertifikasi mempunyai bukti-bukti yang sesuai dengan persyaratan asesmen dengan status V (valid), A (asli), T (Terkini), M (memadai) setelah diukur dengan aturan bukti? Jelaskan

Jawab: metode asesmen yang digunakan adalah Ceklis Portofolio/Verifikasi Pihak Ketiga dengan perangkat asesmen CLP/VPK dan Studi Kasus/Pertanyaan Wawancara dengan perangkat asesmen SK/PW. Karena asesi sudah mempunyai pengalaman bekerja dibidangnya. 11. Jelaskan metoda asesmen untuk menilai pengetahuan, keterampilan dan

sikap!

Jawab : (koqnitif) menggunakan metode tes tertulis atau tes lisan dengan menggunakan perangkat asesmen daftar pertanyaan lisan (DPL) sedangkan metode tes tertulis perangkat asesmennya adalah Daftar Pertanyaan Tulis (DPT), Lembar Jawaban Tulis (LJT) dan Kunci Jawaban Tulis (KJT). Termasuk dalam jenis bukti tambahan (T). (psikomotorik) menggunakan metode observasi demonstrasi, perangkat yang digunakan adalah Ceklis Observasi Demonstrasi (CLO) dan tugas praktik demonstasi (TPD), boleh ditambahkan formulir-formulir tambahan (JobSheet). Merupaka jenis buknya langsung. (afektif ) menggunakan metode adalah pengamatan ditempat kerja.

12. Sebutkan struktur/parameter/komponen unit kompetensi !

Jawab : Elemen Kompetensi, Kreteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel (Konstekstualisasi, persyaratan perusahaan, fakus asesmen, bahasa literasi dan numerisasi, area kontekstualisasi) Persyaratan Panduan Bukti, Dimensi Kompetensi.

13. Jelaskan aturan bukti dan kapan digunakan ?

Jawab : Valid (Memperhatikan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja), Asli (Dapat diakui/diverifikasi) Terkini (Memenuhi standar

(3)

keterkinian), Memadai (Mendemonstrasikan kompetensi setiap saat). Digunakan pada saat asesor mengorganisasikan asesmen.

14. Jelaskan prinsip penilaian dan kapan digunakan ?

Jawab : Validitas (seluruh aktifitas asesmen mengacu kepada acuan pembanding (benchmark) yang valid) Reliabilitas (memastikan penerapan yang konsisten jika digunakan oleh asesor yang berbeda hasilnya tetap konsisten) Flexibilitas (seluruh aktivitas asesmen memenuhi kebutuhan peserta sertifikasi dan organisasi) , F ai rness (aktifitas-aktifitas asesmen memenuhi kebutuhan dan karakteristik peserta sertifikasi serta bebas dari bias dan memberikan kesempatan bagi peserta sertifikasi yang memiliki kebutuhan khusus). Digunakan pada saat asesor mengembangkan perangkat asesmen.

15. Sebutkan dimensi kompetensi dan kapan digunakan ?

Jawab : Task Skill (TS: melasanakan tugas individu), Task Management Skills (TMS : mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan ), Contingency Management Skills (CMS : kemampuan merespon dan mengelola kejadian reguler dan masalah); Job Role/Environment Skills (kemampan menyesuaiakan dengan tanggungjawab dan harapan lingkungan). Digunakan pada saat asesor mengorganisasikan asesmen yang terletak di daftar pertanyaan lisan dan tertulis.

16. Jelaskan apa yang dimaksud kompetensi !

Jawab : Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan

17. Jelaskan cara membuat pernyataan pada kolom bukti pada formulir MMA rencana asesmen !

Jawab : (1) Menyiapkan acuan pembanding yang sudah ditetapkan (mencakup : unit-unit kompetensi, SOP/prosedur kerja terkait, spesifikasi produk, standar kinerja dan lain-lain) (2). Mendeskripsikan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk setiap KUK; (3) Mengkaitkan bukti-bukti yang sudah disiapkan peserta dengan setiap KUK/Elemen.

18. Jelaskan cara menentukan metode asesmen pada formulir MMA rencana asesmen!

Jawab : Dengan Cara menyandingkan kata kerja aktif yang terukur yang merupakan turunan dari Kriteria Unjuk Kerja (KUK) disandingkan dengan kata aktif Taksonomi Bloom. Contoh KUK dari KKNI “Mengenal perkakas yang rusak atau tidak aman digunakan dan memutuskan untuk diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama dan setelah penggunaannya” menjadi “Hasil Mengenal perkakas yang rusak atau tidak aman digunakan dan memutuskan untuk diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama dan setelah penggunaannya” Jenis buktinya “Tambahan dengan perangkat DPL” maka metodenya Pertanyaan Lisan.

19. Apakah perangkat asesmen yang digunakan jika menggunakan metode asesmen lisan dan apakah nama jenis bukti yang digunakan ? jelaskan

Jawab : Daftar Pertanyaan Lisan (DPL), jenis buktinya adalah Tambahan karena hanya mengkaji jawaban jawaban pertanyaan lisan yang diatur komputer.

20. Apakah perangkat asesmen yang digunakan jika menggunakan metode asesmen tulis dan apakah nama jenis bukti yang digunakan ? jelaskan

(4)

Jawab : Daftar Pertanyaan Tulis (DPT), Lembar Jawaban Tulis (LJT), Lembar Jawaban Tulis (LJT) jenis buktinya adalah Tambahan hanya mengkaji jawaban jawaban pertanyaan tulis yang diatur komputer

21. Apakah perangkat asesmen yang digunakan jika menggunakan metode asesmen observasi demonstrasi dan apakah nama jenis bukti yang digunakan ? jelaskan

Jawab : Ceklis Obsevasi (CLO), Tugas Praktek Demonstrasi (TPD), jenis buktinya adalah Langsung karena dilakukan pada saat Observasi aktifitas kerja dalam kondisi sebenarnya/kondisi kerja yang disimulasinkan oleh peserta asesmen.

22. Jelaskan cara membuat pernyataan pada kolom sumber daya fisik pada formulir MMA rencana asesmen !

Jawab : dengan melihat Sarana-pra sarana yang dibutuhkan disesuaikan dengan metode asesmen yang digunakan

23. Jelaskan pendekatan yang digunakan untuk menilai berbasis kompetensi ! Jawab : Pendekatan metodenya adalah Observasi Demontrasi dengan perangkat asesmen Ceklis Observasi Demontrasi (CLO) untuk pegangan Asesor dan Tugas Praktek Demonstrasi (TPD) boleh ditambahkan formulir-formulir tambahan seperti job sheet.

B.

MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN (MPA)

1. Jelaskan langkah/ prosedur mengembangkan perangkat asesmen ?

Jawab : Menentukan fokus perangkat asesmen, Menentukan kebutuhan perangkat asesmen, Merancang dan mengembangkan perangkat asesmen, meninjau dan mengkaji perangkat asesmen.

2. Jelaskan cara merancang dan mengembangkan perangkat asesmen !

Jawab : K embangkan instrumen-instrumen spesifik/ sesuai dengan bukti yang

akan dikumpulkan, berdasarkan rancangan aktifitas asesmen. Kem bangka n

instrumen-instrumen asesmen spesifik/sesuai dengan bukti yang akan dikumpulkan, berdasarkan rancangan aktifitas asesmen, Tetapkan dan dokumentasikan

prosedur-prosedur spesifik dan jelas yang memandu asesor dan/atau peserta sertifikasi

dalam pengadministrasian dan penggunaan instrumen-instrumen, pertimbangkan dan kemukaan kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan

3. Jelaskan cara meninjau dan menguji coba perangkat asesmen !

Jawab : Periksa konsep perangkat asesmen berdasarkan kriteria evaluasi dan

ubahlah bila perlu, U ji coba lah konsep perangkat asesmen untuk memvalidasi isi

dan tingkat kecocokan penggunaannya, Kumpulkan dan dokumentasi-kan umpan balik dari orang yang relevan dan terlibat dalam uji coba konsep perangkat asesmen,

Lakukan, perubahan-perubahan terakhir terhadap konsep perangkat asesmen

berdasarkan analisis umpan balik, bila perlu, Format dan arsipkan perangkat asesmen yang telah direvisi dengan benar sesuai kebijakan dan prosedur sistem asesmen serta persyaratan organisasi/ hukum/etika

(5)

Jawab : dengan cara observasi lalu dibuat pertanyaan lisan 5. Jelaskan cara membuat soal tes tulis!

Jawab : dengan cara observasi lalu dibuat pertanyaan tulis 6. Jelaskan cara membuat soal observasi demnstrasi !

Jawab : dengan cara membuat daftar ceklis observasi demonstrasi dan tugas praktek demonstrasi.

7. Jelaskan cara menentukan kebutuhan perangkat asesmen!

Jawab : Pilih metode-metode asesmen dengan mempertimbangkan konteks asesmen dan prinsip-prinsip asesmen, Tentukan metode-metode asesmen yang dinominasikan, Pertimbangkan instrumen untuk setiap metode asesmen, Ciptakan pilihan (opsi) aktifitas asesmen menggunakan ketrampilan berfikir kritis.

C.

MENGASES KOMPETENSI (MAK)

1. Jelaskan langkah/prosedur mengases kompetensi ! 2. Jelaskan tujuan konsultasi pra asesmen !

3. Jelaskan cara melakukan pra konsultasi.

4. Jelaskan cara merekomendasikan asesi terkait dengan formulir APL 01 ! 5. Jelaskan cara merekomendasikan asesi terkait dengan formulir APL 02 ! 6. Jelaskan cara merekomendasikan asesi terkait dengan formulir MAK 04 ! 7. Jelaskan instruksi untuk mendukung peserta sertifikasi!

8. Jelaskan instruksi untuk membuat keputusan asesmen !

9. Jelaskan instruksi untuk mencatat dan melaporkan keputusan asesmen ! 10. Jelaskan cara menyatakan ASESI jika direkomendasikan kompeten !

Referensi

Dokumen terkait

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyiapkan pelaksanaan proses produksi pembekuan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tegangan, regangan, dan perpindahan yang terjadi pada boom crawler crane Hitachi Sumitomo SCX2800-2 pada beban maksimum

(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan sesuai dengan format 17 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara

Kejadian drop out pada IUD post plasenta ini ternyata tidak terlalu banyak dan alasan- alasan yang dikemukakan untuk melepas IUD dan mengganti dengan jenis

(2) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memberikan informasi dan/atau melaporkan adanya tindak kekerasan, upaya perdagangan, dan eksploitasi

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa pendidikan berbasis masyarakat adalah suatu proses penyelenggaraan pendidikan yang berdasarkan pada kehidupan masyarakat

Sebenarnya Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 tersebut merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak