DINAMIKA KELUARGA SETELAH ANAK LAHIR
DINAMIKA KELUARGA SETELAH ANAK LAHIR
Kelahiran seorang anak menyebabkan timbulnya suatu tantanga mendasar terhadap Kelahiran seorang anak menyebabkan timbulnya suatu tantanga mendasar terhadap strukut interaksi keluarga yang sudah terbentuk. Menjadi orang tua menciptakan periode strukut interaksi keluarga yang sudah terbentuk. Menjadi orang tua menciptakan periode ketidakstabilan yang menuntut prilaku yang meningkatkan transisi untuk menjadi orang ketidakstabilan yang menuntut prilaku yang meningkatkan transisi untuk menjadi orang tua.orangtua harus menggali hubungan mereka dengan bayi dan mengatur hubungan di tua.orangtua harus menggali hubungan mereka dengan bayi dan mengatur hubungan di antara mereka. Apabila ada anak lain, orang tua harus menyesuaikan diri mereka untuk antara mereka. Apabila ada anak lain, orang tua harus menyesuaikan diri mereka untuk juga
juga melibatkan melibatkan anak anak ang ang lain lain dan dan anak anak – – anak anak yang yang lebih lebih tua tua harus harus menyesuaikan menyesuaikan diridiri terhadap tuntutan bayi akan kasih dan waktu orangtua (Walz,Rich, 1983). Perawat yang terhadap tuntutan bayi akan kasih dan waktu orangtua (Walz,Rich, 1983). Perawat yang memahami proses menjadi tua, termasuk penyesuaian orang tua,saudara, dan kakek – memahami proses menjadi tua, termasuk penyesuaian orang tua,saudara, dan kakek – nenek di
nenek di persipersiapkan untuk membantu anggota keluarga pada apkan untuk membantu anggota keluarga pada transitransisi si untuuntuk k menjamenjadidi orangtua.
orangtua.
A.
A. PRPROSOSES ES MEMENJNJAADI DI TUTUAA
Selama periode prenatal, ibu ialah satu – satunya pihak yang membentuk Selama periode prenatal, ibu ialah satu – satunya pihak yang membentuk lingku
lingkungan tempat ngan tempat janin berkembajanin berkembang ng dan dan bertumbertumbuh. buh. PersatuPersatuan an sibiossibiosis is tertuttertutupup antara ibu dan anak berahir pada saat bayi lahir. Kemudian orang lain mulai terlibat antara ibu dan anak berahir pada saat bayi lahir. Kemudian orang lain mulai terlibat dala
dalam m perperawaawatan tan baybayi, i, secsecara ara penpenuh uh atauataupun sewaktpun sewaktu u – – wakwaktu. tu. SiapSiapa a pun pun baibaik k orang
orangtua tua penggpengganti maupun anti maupun orangorangtua tua biolobiologis, wanita gis, wanita atau pria atau pria yang melakukayang melakukann peran
peran orang orang tua tua memasuki memasuki suatu suatu hubungan hubungan penting penting dengan dengan anak anak tersebut tersebut seumur seumur hidupn
hidupnya. Wanita dan ya. Wanita dan pria tentunypria tentunya a dapat hidup tanpa seorang anak dapat hidup tanpa seorang anak sehingsehingga padaga pada hakikatnya menjadi orang tua adalah suatu pilihan.menjadi orang tua bisa merupakan hakikatnya menjadi orang tua adalah suatu pilihan.menjadi orang tua bisa merupakan factor pematangan dalam diri seorang wanita atau pria tanpa memperhatikan apakah factor pematangan dalam diri seorang wanita atau pria tanpa memperhatikan apakah anak yang di asuh memiliki hubungan biologis atau tidak. Untuk anak – anak peran anak yang di asuh memiliki hubungan biologis atau tidak. Untuk anak – anak peran orang tua
orang tua sangat penting. Keadaan mereka sangat penting. Keadaan mereka selanjuselanjutnya tergantung pada tnya tergantung pada kecukkecukupanupan asuhan yang di terima.
asuhan yang di terima.
Tugas, tanggung jawab dan sikap yang membentuk peran menjadi orang tua Tugas, tanggung jawab dan sikap yang membentuk peran menjadi orang tua dirumuskan oleh Steele dan Pollack (1968) sebagai
dirumuskan oleh Steele dan Pollack (1968) sebagai fungsi menjadi ibu (motheringfungsi menjadi ibu (mothering function)
function) . ini merupakan proses orang dewasa (pribadi yang matang, penyayang,. ini merupakan proses orang dewasa (pribadi yang matang, penyayang, mamp
mampu u dan mandiri ).mulai mengasuh seorang bayi dan mandiri ).mulai mengasuh seorang bayi (prib(pribadi yang adi yang tidak matangtidak matang,, ti
tidadak k beberdrdayaya, a, depedependndenen).).seseororanang g oranorangtgtua ua bibisa sa mememmpeperlrlihihatatkakan n sisifafatt keibuannya.kemampuan untuk menunjukan kelembutan, kasih, dan pengertian serta keibuannya.kemampuan untuk menunjukan kelembutan, kasih, dan pengertian serta
mel
meletaetakkakkan n kepkepentientingangan n oraorang ng lain lain di di ataatas s kepkepententingingan an dirdiri i sensendirdiri i tidtidak ak hanhanyaya terbatas pada wanita ini adalah cirri karakteristik s
terbatas pada wanita ini adalah cirri karakteristik s eorang individu.eorang individu.
Steele dan Pollack (1968) menyatakan bahwa menjadi orang tua merupakan Steele dan Pollack (1968) menyatakan bahwa menjadi orang tua merupakan suatu proses yang terdiri dari dua komponen. Komponen pertama bersifat praktis suatu proses yang terdiri dari dua komponen. Komponen pertama bersifat praktis atau
atau mekamekanis, nis, melibmelibatkan keterampilaatkan keterampilan n kognkognitif itif dan dan motomotorik; rik; kompkomponen onen keduakedua,, bersifat
bersifat emosional, emosional, melibatkan melibatkan keterampilan keterampilan afektif afektif dan dan kognitif. kognitif. Kedua Kedua komponenkomponen ini penting untuk perkembangan dan keberadaan ba
ini penting untuk perkembangan dan keberadaan ba yi.yi.
1.
1. KeKeteterarampmpilailan kon kogngnititif – mif – motootoririk k
Kom
Komponponen en perpertamtama a daldalam am proproses ses menmenjadi jadi oraorang ng tua tua memelibalibatkatkan n aktaktifiifitastas perawatan
perawatan anak, anak, seperti seperti memberi, memberi, makan, makan, menggendong, menggendong, mengenakan pakaian, mengenakan pakaian, dandan memb
membersihkaersihkan n baybayi, i, menjamenjaganyganya a dari bahaya, dari bahaya, dan dan memumemungkinkngkinkannyannya a untuk bisauntuk bisa bergerak
bergerak (steele, (steele, polack,1968). polack,1968). Aktifitas Aktifitas yang yang berorientasi berorientasi pada pada tugas tugas ini ini atauatau kete
keteramrampilapilan n kogkognitnitif if – – motmotorik orik tidtidak ak terterlihlihat at otootomamatis tis padpada a saasaat t baybayi i lahlahir.ir. Kemampuan orang tua pada hal ini di pengaruhi oleh pengalaman pribadinya dan Kemampuan orang tua pada hal ini di pengaruhi oleh pengalaman pribadinya dan budaya
budaya nya. nya. Banyak Banyak orang orang tua tua harus harus belajar belajar dalam dalam melakukan melakukan tugas tugas ini ini dan dan prosesproses belajar i
belajar ini mungkin ni mungkin sukar bagi sukar bagi mereka, tapi mereka, tapi hampir sehampir semua orang mua orang tua yang tua yang memilikimemiliki keing
keinginan untuk inan untuk belajbelajar ar dan di dan di bantu dukungbantu dukungan an orang lain menjadi orang lain menjadi terbiterbiasa asa dengadengann aktifitas merawat anak.
aktifitas merawat anak.
2.
2. Ket
Ketera
erampil
mpilan Ko
an Kogni
gnitif
tif-Afe
-Afekti
ktif
f
Keteram
Keterampilan kognitif
pilan kognitif afektif
afektif-afektif menjadi
-afektif menjadi orang
orangtua
tua ini
ini
meliputi sikap yang lembut, waspada, dan memberi perhatian
meliputi sikap yang lembut, waspada, dan memberi perhatian
ter
terhad
hadap
ap keb
kebutu
utuhan
han dan
dan kei
keingi
nginan
nan ana
anak.
k. Kom
Kompon
ponen
en men
menjad
jadii
orangu
oranguta ini
ta ini memilik
memiliki
i efek yang
efek yang mendas
mendasar
ar pada cara
pada cara perawat
perawatan
an
anak yang dilakukan dengan praktis dan pada respon emosional
anak yang dilakukan dengan praktis dan pada respon emosional
an
anak
ak te
terh
rhad
adap
ap as
asuh
uhan
an ya
yang
ng di
di te
teri
rima
many
nya.
a.su
suat
atu
u hu
hubu
bung
ngan
an
orangtua-anak yang positif ialah saling memberi satu sama lain.
orangtua-anak yang positif ialah saling memberi satu sama lain.
Kon
Konsep
sep Eri
Erikso
kson
n (19
(1959,
59, 196
1964)
4) ten
tentan
tang
g kepe
keperca
rcayaa
yaan
n jug
juga
a
ha
hamp
mper
er sa
sama
ma.
. Ia
Ia me
meng
ngat
atak
akan
an ba
bahw
hwa
a ra
rasa
sa per
perca
caya
ya in
ini
i ak
akan
an
me
mene
nent
ntuk
ukan
an re
resp
spon
on ba
bayi
yi se
seum
umur
ur hi
hidu
dupn
pnya
ya.
. Or
Oran
ang-
g-or
oran
ang
g
me
mu
muda
dah
h be
bers
rsos
osia
iali
lisa
sasi
si da
dan
n te
terb
rbuk
uka
a se
sert
rta
a ma
mamp
mpu
u me
memi
mint
nta
a
bantuan dan menerima bantuan dari orang lain.
bantuan dan menerima bantuan dari orang lain.
Sec
Secara ara umuumum m sebsebagiagian an besbesar ar wanwanita ita menmengalagalami mi ganganggugguan an ememosioosional nal setsetelahelah melahirkan, menurut clydde regina dkk.(2001), bentuk gangguan postpartum yang umum melahirkan, menurut clydde regina dkk.(2001), bentuk gangguan postpartum yang umum adalah depresi, mudah marah dan terutama mudah frustasi, serta emosional. Sebagian adalah depresi, mudah marah dan terutama mudah frustasi, serta emosional. Sebagian perempuan
perempuan menganggap menganggap bahwa bahwa masa-masa masa-masa setelah setelah melahirkan melahirkan adalah adalah masa-masa masa-masa sulitsulit ya
yang ng akaakan n menmenyeyebabkbabkan an mermereka eka memengangalamlami i tektekanaanan n secsecara ara ememosioosionalnal. . GanGanggugguanan gangguan psikologis yang muncul akan mengurangi kebahagiaan yang dirasakan, dan gangguan psikologis yang muncul akan mengurangi kebahagiaan yang dirasakan, dan sed
sedikiikit t banbanyayak k memmemengengaruaruhi hi hubhubungungan an anaanak k dan dan ibu ibu di di kemkemudiudian an harhari, i, khukhusussusnynyaa pengaruh penerimaan (respons) ibu terhadap
pengaruh penerimaan (respons) ibu terhadap bayi baru lahir.bayi baru lahir.
Pada saat proses pelahiran selesai, proses yang baru dimulai sama pentingnya untuk Pada saat proses pelahiran selesai, proses yang baru dimulai sama pentingnya untuk masa depan keluarga. Sebagai awalan ketika ibu mulai merasa bias terbuka terhadap bayi masa depan keluarga. Sebagai awalan ketika ibu mulai merasa bias terbuka terhadap bayi baru
baru lahirnya lahirnya dan dan bayi bayi berada berada dalam dalam periode periode reaktivitas reaktivitas pertamanya, pertamanya, hal hal ini ini merupakanmerupakan pengalaman
pengalaman baru baru yang yang paling paling berharga berharga untuk untuk proses proses bonding. bonding. Klaus Klaus dan dan kennelkennel menekankan pentingnya periode sensitive setelah proses kelahiran. Gagasan mengenai menekankan pentingnya periode sensitive setelah proses kelahiran. Gagasan mengenai periode sensitif
periode sensitif dapat dilihat dapat dilihat pada perilaku pada perilaku awal orang awal orang tua yang tua yang menemui bayi menemui bayi baru lahir baru lahir mereka, ketika tiba-tiba atau dengan lembut orang tua mengeksplorasi tubuh bayi baru mereka, ketika tiba-tiba atau dengan lembut orang tua mengeksplorasi tubuh bayi baru lahir, mengubah intonasi dan ritme suara mereka menjadi lembut, serta mengambil posisi lahir, mengubah intonasi dan ritme suara mereka menjadi lembut, serta mengambil posisi muka dengan muka yang berhadapan dengan anak mereka. Bonding attachment terjadi muka dengan muka yang berhadapan dengan anak mereka. Bonding attachment terjadi pada
pada kala kala IV, IV, dimana dimana diadakan diadakan kontak kontak antara antara ibu-ayah-anak ibu-ayah-anak dan dan berada berada dalam dalam ikatanikatan kasih.
kasih.
Perkenalan
Perkenalan, Ikatan, dan
, Ikatan, dan Kasih sayang dalam menjadi orangtua
Kasih sayang dalam menjadi orangtua
Wa
Wala
lau
u su
suda
dah
h ba
bany
nyak
ak ris
riset
et di
dila
laku
kukan
kan un
untu
tuk
k mem
membu
buka
ka ta
tabir
bir
pr
pros
oses
es or
oran
angt
gtua
ua bi
bisa
sa men
menga
gasi
sihi
hi da
dan
n men
meneri
erima
ma se
seor
oran
ang
g an
anak
ak da
dan
n
seorang anak bisa mengasishi dan menerima orangtuanya, para ahli
seorang anak bisa mengasishi dan menerima orangtuanya, para ahli
masih tidak mengetahui apa motivasi dan komitment orangutan dan
masih tidak mengetahui apa motivasi dan komitment orangutan dan
anak-anaknya selama bertahun-tahun dalam mendukung dan merawat
anak-anaknya selama bertahun-tahun dalam mendukung dan merawat
satu dengan lain. Proses ini sering disebut
satu dengan lain. Proses ini sering disebut attachment
attachment (kasih sayang)
(kasih sayang)
atau
atau bonding
bonding (ikatan).
(ikatan).
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding merupakan suatu langkah awal untuk mengungkapkan perasaan afeksi Bounding merupakan suatu langkah awal untuk mengungkapkan perasaan afeksi (kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir.
(kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir. Atta
Attachmchment ent mermerupaupakan kan intinteraeraksi ksi antantara ara ibu ibu dan dan baybayi i secsecara ara spespecifcifik ik sepasepanjanjangng waktu. (Saxton. N and Pelikan. 1996)
waktu. (Saxton. N and Pelikan. 1996) Inter
Interaksi orang tua aksi orang tua dan bayi secara nyata dan bayi secara nyata baik fisik, emosi dan baik fisik, emosi dan sensorsensori i pada menit-pada menit-menit dan jam-jam pertama segera setelah bayi lahir (Kl
menit dan jam-jam pertama segera setelah bayi lahir (Kl ause dan Kennel, 1983).ause dan Kennel, 1983).
Jadi Bounding Attachment adalah kontak awal antara ibu dan bayi setelah kelahiran, Jadi Bounding Attachment adalah kontak awal antara ibu dan bayi setelah kelahiran, untuk memberi
untuk memberikan kan kasih sayang yang kasih sayang yang merumerupakan dasar pakan dasar interainteraksi ksi antarantara a keduakeduanya scaranya scara terus menerus.
terus menerus.
Dengan kasih sayang yang diberikan terhadap bayinya maka akan terbentuk ikatan Dengan kasih sayang yang diberikan terhadap bayinya maka akan terbentuk ikatan batin antara orang tua dan bay
batin antara orang tua dan bayinya.inya.
Respon antara ibu dan bayi
Respon antara ibu dan bayi sejak kontak awal hingga tsejak kontak awal hingga tahap perkembangannya.ahap perkembangannya. a.
a. Touch Touch ( ( Sentuhan Sentuhan )) Ibu
Ibu memmemulai ulai dendengan gan sebsebuah uah ujuujung ng jarjarinyinya a untuntuk uk memmemerikeriksa sa bagbagian ian kepkepala ala dandan ekt
ektremremitas itas baybayinyinya. a. DalDalam am wakwaktu tu sinsingkagkat t secasecara ra terterbukbuka a perperabaabaan an digdigunaunakan kan untuntuk uk membelai tubuh, dan mungkin bayi akan di peluk di lengan ibu, gerakan dilanjutkan membelai tubuh, dan mungkin bayi akan di peluk di lengan ibu, gerakan dilanjutkan sebagai usapan lembut untuk menenangkan bayi, bayi akan merapat pada payudara ibu, sebagai usapan lembut untuk menenangkan bayi, bayi akan merapat pada payudara ibu, menggenggam satu jari atau seuntai rambut dan terjadilah ikatan antara keduanya.
menggenggam satu jari atau seuntai rambut dan terjadilah ikatan antara keduanya. b.
b. Eye to Eye Contact ( Kontak Mata )Eye to Eye Contact ( Kontak Mata )
Kesadaran untuk membuat kontak mata dilakukan kemudian dengan segera. Kontak Kesadaran untuk membuat kontak mata dilakukan kemudian dengan segera. Kontak mata mempunyai efek yang erat terhadap perkembangan dimulainya hubungan dan rasa mata mempunyai efek yang erat terhadap perkembangan dimulainya hubungan dan rasa percaya sebagai faktor
percaya sebagai faktor yang penting dalam yang penting dalam hubungan manusia pada umumnya. hubungan manusia pada umumnya. Bayi baruBayi baru lahir dapat memusatkan perhatian kepada suatu obyek, satu jam setelah kelahiran pada lahir dapat memusatkan perhatian kepada suatu obyek, satu jam setelah kelahiran pada jarak
jarak sekitar sekitar 20 20 – – 25 25 cm, cm, dan dan dapat dapat memusatkan memusatkan pandangan pandangan sebaik sebaik orang orang dewasa dewasa padapada usia kira – kira 4 bulan.
usia kira – kira 4 bulan. Denga
Dengan n demikdemikian ian perlu diperhaperlu diperhatikan dalam tikan dalam praktpraktek ek kesehakesehatan, adanya faktor tan, adanya faktor – – fakto
faktor r yang dapat yang dapat mengmenghambahambat t proses tersebut, misalnya proses tersebut, misalnya untuk pemberiauntuk pemberian n salep/salep/tetestetes mata pada bayi dapat ditunda beberapa waktu sehingga tidak mengganggu adanya kontak mata pada bayi dapat ditunda beberapa waktu sehingga tidak mengganggu adanya kontak mata ibu dn bayi
mata ibu dn bayi c.
c. Odor Odor ( ( Bau Bau Badan Badan ))
Indra penciuman pada bayi baru lahir sudah berkembang dengan baik dan masih Indra penciuman pada bayi baru lahir sudah berkembang dengan baik dan masih memainkan peran dalam nalurinya untuk mempertahankan hidup. Penelitian menunjukan memainkan peran dalam nalurinya untuk mempertahankan hidup. Penelitian menunjukan bahwa
hadir bau yang baru, tetapi bersama dengan semakin dikenalnya bau itu, si bayi pun hadir bau yang baru, tetapi bersama dengan semakin dikenalnya bau itu, si bayi pun berhenti bereaksi.
berhenti bereaksi. Pada akhir Pada akhir minggu pertama, minggu pertama, seorang bayi dapat seorang bayi dapat mengenali ibunya mengenali ibunya daridari bau
bau tubuh dan tubuh dan air air susu susu ibunya. Indra ibunya. Indra penciuman bayi penciuman bayi akan sakan sangat kuat, angat kuat, jika jika seorang seorang ibuibu dapat memberikan bayinya ASI pada waktu tertentu.
dapat memberikan bayinya ASI pada waktu tertentu. d.
d. Body Body Warm Warm ( ( Kehangatan Kehangatan Tubuh Tubuh ))
Jika tidak ada komplikasi yang serius, seorang ibu akan dapat langsung meletakkan Jika tidak ada komplikasi yang serius, seorang ibu akan dapat langsung meletakkan bayinya
bayinya di di atas atas perut perut ibu, ibu, baik baik setelah setelah tahap tahap kedua kedua dari dari proses proses melahirkan melahirkan atau atau sebelumsebelum tali pusat dipotong. Kontak yang segera ini memberi banyak manfaat baik bagi ibu tali pusat dipotong. Kontak yang segera ini memberi banyak manfaat baik bagi ibu maupun si bayi yaitu terjadinya kontak kulit yang membantu agar bayi tetap hangat.
maupun si bayi yaitu terjadinya kontak kulit yang membantu agar bayi tetap hangat. e.
e. Voice Voice ( ( Suara Suara )) Re
Respospon n anantartara a ibibu u dadan n baybayi i beberurupa pa susuarara a mamasinsing g – – mamasinsing. g. OrOranang g tutua a akakanan menantikan tangisan pertama bayinya. Dari tangisan tersebut, ibu menjadi tenang karena menantikan tangisan pertama bayinya. Dari tangisan tersebut, ibu menjadi tenang karena merasa bayinya baik – baik saja (hidup). Bayi dapat mendengar sejak dalam rahim, jadi merasa bayinya baik – baik saja (hidup). Bayi dapat mendengar sejak dalam rahim, jadi tidak mengherankan jika ia dapat mendengarkan suara – suara dan
tidak mengherankan jika ia dapat mendengarkan suara – suara dan membedakan nada danmembedakan nada dan kekuatan sejak lahir, meskipun suara – suara itu terhalang selama beberapa hari oleh kekuatan sejak lahir, meskipun suara – suara itu terhalang selama beberapa hari oleh cairan amniotik dari rahim yang melekat pada telinga. Banyak penelitian memperlihatkan cairan amniotik dari rahim yang melekat pada telinga. Banyak penelitian memperlihatkan bahwa
bahwa bayi bayi – – bayi bayi baru baru lahir lahir bukan bukan hanya hanya mendengar mendengar secara secara pasif pasif melainkanmelainkan mendengarkan dengan sengaja, dan mereka nampaknya lebih dapat menyesuaikan diri mendengarkan dengan sengaja, dan mereka nampaknya lebih dapat menyesuaikan diri dengan suara – suara tertentu daripada yang lain contoh suara detak jantung ibu.
dengan suara – suara tertentu daripada yang lain contoh suara detak jantung ibu. f.
f. Entrainment Entrainment ( ( Gaya Gaya Bahasa Bahasa )) Bay
Bayi i yayang ng barbaru u lahlahir ir menmenemuemukan kan perperubaubahan han strstruktuktur ur pempembicabicaraaraan n dardari i oraorangng dewasa. Artinya perkembangan bayi dalam bahasa dipengaruhi kultur, jauh sebelum ia dewasa. Artinya perkembangan bayi dalam bahasa dipengaruhi kultur, jauh sebelum ia menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. Dengan demikian terdapat salah satu yang menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. Dengan demikian terdapat salah satu yang akan lebih banyak dibawanya dalam memulai berbicara (gaya bahasa). Selain itu juga akan lebih banyak dibawanya dalam memulai berbicara (gaya bahasa). Selain itu juga mengisyaratkan umpan balik positif bagi orang tua dan membentuk komunikasi yang mengisyaratkan umpan balik positif bagi orang tua dan membentuk komunikasi yang efektif.
efektif. g.
g. Biorhythmicity Biorhythmicity ( ( Irama Irama Kehidupan Kehidupan ))
Janin dalam rahim dapat dikatakan menyesuaikan diri dengan irama alamiah ibunya Janin dalam rahim dapat dikatakan menyesuaikan diri dengan irama alamiah ibunya seperti halnya denyut jantung. Salah satu tugas bayi setelah lahir adalah menyesuaikan seperti halnya denyut jantung. Salah satu tugas bayi setelah lahir adalah menyesuaikan iram
irama a dirdirinyinya a sensendirdiri. i. OraOrang ng tua tua dapdapat at memmembanbantu tu proproses ses ini ini dendengan gan memmemberiberikankan perawatan penuh kasi
perawatan penuh kasi h sayang h sayang secara konsisten secara konsisten dan dengan menggunakan dan dengan menggunakan tanda keadaantanda keadaan bahaya
bahaya bayi bayi .untuk .untuk mengembangkan mengembangkan respon respon bayi bayi dan dan interaksi interaksi sosial sosial serta serta kesempatankesempatan untuk belajar.
men
menuruurut t KlaKlaus, us, KenKennel nel (19(1982)82), , ada ada bebbeberaerapa pa keukeuntuntungangan n fisfisioloiologis gis yayang ng dapdapatat diperoleh dari kontak dini :
diperoleh dari kontak dini :
1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat 1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat 2. Reflek menghisap dilakukan dini
2. Reflek menghisap dilakukan dini 3. Pembentukkan kekebalan aktif dimulai 3. Pembentukkan kekebalan aktif dimulai
4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua & anak 4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua & anak _ Body warmth (kehangatan tubuh
_ Body warmth (kehangatan tubuh)) _ Waktu pemberian kasih sayang _ Waktu pemberian kasih sayang _ Stimulasi hormonal
_ Stimulasi hormonal
Prinsip-Prinsip & Upaya Meningkatakan Bonding Attachment Prinsip-Prinsip & Upaya Meningkatakan Bonding Attachment a. Menit pertama jam pertama
a. Menit pertama jam pertama b. Sentuhan orang tua pertama kali b. Sentuhan orang tua pertama kali
c. Adanya ikatan yang baik & sistematisTerlibat proses persalinan c. Adanya ikatan yang baik & sistematisTerlibat proses persalinan e. Persiapan PNC
e. Persiapan PNC sebelumnyasebelumnya f. Adaptasi
f. Adaptasi
g. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan pada g. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta memberi rasa ny
bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta memberi rasa nyaman.aman. h. Fasilitas untuk kontak lebih lama
h. Fasilitas untuk kontak lebih lama i. Penekanan pada hal-hal positif i. Penekanan pada hal-hal positif j. Perawat maternitas khusus (bidan) j. Perawat maternitas khusus (bidan) k. Libatkan anggota keluarga lainnya k. Libatkan anggota keluarga lainnya l. Informasi bertahap mengenai bonding att
l. Informasi bertahap mengenai bonding attachmentachment
Dampak positif yang dapat diperoleh dari boding attachment : Dampak positif yang dapat diperoleh dari boding attachment :
- Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap social - Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap social - Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
- Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
Hambatan Bonding Atatchment Hambatan Bonding Atatchment - Kurangnya support system - Kurangnya support system - Ibu dengan resiko
- Bayi dengan resiko - Bayi dengan resiko
- Kehadiran bayi yang tidak diinginkan Perkembangan tingkah laku anak yang terhambat - Kehadiran bayi yang tidak diinginkan Perkembangan tingkah laku anak yang terhambat - Tingkah laku stereotipe
- Tingkah laku stereotipe - Sosial abnormal
- Sosial abnormal
- Kemunduran motorik, kognitif, verbal- Bersikap - Kemunduran motorik, kognitif, verbal- Bersikap apatisapatis
Peran orangtua setelah bayi lahir
Peran orangtua setelah bayi lahir
Un
Unttuk
uk or
oran
angt
gtua
ua bi
bio
olo
logi
gis
s,
, pe
pera
ran
n or
oran
angt
gtua
ua di
dimu
mula
lai
i s
sel
elag
agii
kehamilan membesar dan semakin kuat saat bayi dilahirkan.
kehamilan membesar dan semakin kuat saat bayi dilahirkan.
Sel
Selama
ama per
period
iode
e pas
pascap
capart
artum,
um, ibu
ibu dan
dan aya
ayah
h memb
memberi
eri res
respon
pon
ter
terhad
hadap
ap per
peruba
ubahan
han pera
peran
n ora
orangt
ngtua
ua mela
melalui
lui sua
suatu
tu perj
perjana
anan
n wak
waktu
tu
yang bisa diduga sebelumnya.
yang bisa diduga sebelumnya.
Pa
Pada
da pe
peri
riod
ode
e aw
awal
al,
, or
oran
angt
gtua
ua ha
haru
rus
s me
meng
ngen
enal
ali
i hu
hubu
bung
ngan
an
mere
merekan
kan den
denga
ga bay
bayiny
inya.
a. Bay
Bayi
i per
perlu
lu perl
perlind
indung
ungan,
an, pera
perawat
watan,
an, dan
dan
sosialisasi. Periode ini ditandai oleh masa pembelajaran yang intensif
sosialisasi. Periode ini ditandai oleh masa pembelajaran yang intensif
dan
dan tuntu
tuntutan
tan untu
untuk
k mengas
mengasuh.s
uh.struktu
truktur
r dan
dan fungs
fungsi
i keluarg
keluarga
a sebag
sebagai
ai
sistam telah diubaah untuk selama-lamanya. Lama ini bervariasi, tetapi
sistam telah diubaah untuk selama-lamanya. Lama ini bervariasi, tetapi
biasanya berlangsung salama kira-kira empat minggu.
biasanya berlangsung salama kira-kira empat minggu.
Periode berikutny
Periode berikutnya
a mencerm
mencerminkan suatu
inkan suatu waktu untuk
waktu untuk bersa
bersama-
ma-sama membangun kasatuan keluarga. Periode waktu berkonsolidasi ini
sama membangun kasatuan keluarga. Periode waktu berkonsolidasi ini
me
melip
liput
uti
i pe
pera
ran
n ne
nego
gosi
sias
asi
i (s
(sua
uami
mi-is
-istr
tri,
i, ib
ibu-
u-ay
ayah
ah,
, or
oran
angt
gtua
ua-an
-anak,
ak,
sauda
saudara-sau
ra-saudara)
dara) juga
juga meliput
meliputi
i stab
stabilisas
ilisasi
i tugas
tugas-tugas seiring
-tugas seiring upaya
upaya
unt
untuk
uk men
meneta
etapka
pkan
n komi
komitme
tment.
nt. Per
Periode
iode yan
yang
g ber
berlang
langsun
sung
g kira
kira-kir
-kira
a
se
sela
lama
ma du
dua
a bu
bula
lan
n in
ini
i se
seka
kara
rang
ng di
dika
kana
nal
l de
deng
ngan
an is
isti
tila
lah
h trimester
trimester
keempat
keempat ..
Ora
Orangt
ngtua
ua dan
dan ana
anak
k bert
bertumbu
umbuh
h dala
dalam
m per
peran
an mere
mereka
ka mas
masing
ing--masin
masing
g sampa
sampai
i kematia
kematian
n memisa
memisahkan mereka.
hkan mereka. Hal yang
Hal yang mengs
mengsankan
ankan
pada proses interaksi orangtua-anak, yang berlangsung seumur hidup
pada proses interaksi orangtua-anak, yang berlangsung seumur hidup
ini, ialah perubahan yang konsisten sepanjang perjalanan waktu.
ini, ialah perubahan yang konsisten sepanjang perjalanan waktu.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan Tanggung Jawab Orangtua
Orangtua
Orangtua harus menerima keadaan anak yang sebenarnya dan
Orangtua harus menerima keadaan anak yang sebenarnya dan
tid
tidak
ak teru
terus
s ter
terbaw
bawa
a den
dengan
gan imp
impian
ian dan
dan kha
khayal
yalan
an yan
yang
g dim
dimili
ilikiny
kinya
a
te
menerima panampilan fisik, jenis kalamin, tempramen, dan stetus fisik
menerima panampilan fisik, jenis kalamin, tempramen, dan stetus fisik
anak.
anak.
Orangtua harus meyakini bahwa bayiinya yang baru lahir adalah
Orangtua harus meyakini bahwa bayiinya yang baru lahir adalah
seorang pribadi yang terpisah dari diri mereka. Artinya bayi itu adalah
seorang pribadi yang terpisah dari diri mereka. Artinya bayi itu adalah
se
sese
seor
oran
ang
g ya
yang
ng me
memi
mili
liki
ki ba
bany
nyak
ak ke
kebu
butu
tuha
han
n da
dan
n me
meme
merl
rluk
ukan
an
perawatan.
perawatan.
Orangtua harus bisa menguasai cara merawat bayinya. Hal ini
Orangtua harus bisa menguasai cara merawat bayinya. Hal ini
termasuk aktivitas merawat bayi memperhatikan gerakan komunikasi
termasuk aktivitas merawat bayi memperhatikan gerakan komunikasi
yan
yang
g dil
dilakuk
akukan
an bay
bayi
i dal
dalam
am meng
mengata
atakan
kan apa
apa yan
yang
g dip
diperlu
erlukan
kan,
, dan
dan
memberi respon yang tepat.
memberi respon yang tepat.
Ora
Orangt
ngtua
ua har
harus
us men
meneta
etapkan
pkan krit
kriteria
eria eva
evalua
luasi
si yan
yang
g bai
baik
k dan
dan
dapat dipakai untuk menilai kesuksesan atau kegagalan hal-hal yang
dapat dipakai untuk menilai kesuksesan atau kegagalan hal-hal yang
dil
dilaku
akukan
kan pad
pada
a bay
bayi.
i. Ora
Orangt
ngtua
ua bia
biasan
sanya
ya san
sangat
gat sen
sensit
sitive
ive ter
terhad
hadap
ap
re
resp
spon
on ba
bayi
yi.
. Se
Seor
oran
ang
g ay
ayah
ah me
menc
ncer
erit
itak
akan
an pe
peng
ngal
alam
aman
anny
nya
a sa
saat
at
pertamakali berusaha mencium bayinya. Pada
pertamakali berusaha mencium bayinya. Pada saat itu bayinya bayinya
saat itu bayinya bayinya
memalin
memalingkan kepalanya. Ayah
gkan kepalanya. Ayah ini
ini meras
merasa
a hatiny
hatinya
a terluka walaupun
terluka walaupun
mere
mereka
ka men
menger
gerti
ti bah
bahwa
wa bay
bayiny
inya
a tid
tidak
ak men
mengert
gerti
i ger
geraka
akan
n itu
itu sam
sama
a
sekali.
sekali.
Orangtua harus menetapkan suatu tempat bagi bayi baru lahir
Orangtua harus menetapkan suatu tempat bagi bayi baru lahir
didalam keluarga. Baik bayi ini merupakan yang pertama atau yang
didalam keluarga. Baik bayi ini merupakan yang pertama atau yang
terakhir, semua anggota keluarga harus menyesuaikan peran mereka
terakhir, semua anggota keluarga harus menyesuaikan peran mereka
dalam menerima kedatangan si pendatang baru ini. Anak, yang semula
dalam menerima kedatangan si pendatang baru ini. Anak, yang semula
meru
merupak
pakan
an ana
anak
k tun
tungga
ggal,
l, perl
perlu
u duk
dukung
ungan
an unt
untuk
uk men
menerim
erima
a seo
seoran
rang
g
dalam memperoleh kasih saying orangtua.
dalam memperoleh kasih saying orangtua.
Or
Oran
angt
gtua
ua pe
perlu
rlu me
mene
neta
tapk
pkan
an keu
keung
nggu
gulan
lan hu
hubu
bung
ngan
an de
dewa
wasa
sa
mereka
mereka untuk m
untuk mempert
empertahanka
ahankan keluarg
n keluarga sebaga
a sebagai suatu k
i suatu kelompo
elompok.
k.
Kar
Karena
ena ini
ini meli
meliput
puti
i pen
pengat
gatura
uran
n ban
banyak
yak per
peran,
an, mis
misaln
alnya,
ya, hub
hubung
ungan
an
seksual, perawatan anak, karier, dan peran dalam masyarakat, waktu
seksual, perawatan anak, karier, dan peran dalam masyarakat, waktu
dan energy dicurahkan untuk tugas penting ini.
dan energy dicurahkan untuk tugas penting ini.
Respon ayah dan keluarga Respon ayah dan keluarga
Reaksi
Reaksi orangtuaorangtua dandan keluargakeluarga terhadapterhadap bayi bayi yang baru lahir, berbeda-beda. Halyang baru lahir, berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya reaksi
Masalah lain
Masalah lain juga dapat juga dapat berpeberpengarungaruh, h, misalnmisalnya ya masalamasalah h pada jumlahpada jumlah anak anak , , keadakeadaanan ekonomi
ekonomi, , dan lain-lain. Respon yang mereka perlihatkadan lain-lain. Respon yang mereka perlihatkan n padapada bayi bayi baru baru lahir lahir ,, ada yangada yang positif dan ada juga yang negatif.
positif dan ada juga yang negatif.
aa.. RReessppoon n PPoossiittiif f
Respon positif dapat ditunjukkan dengan: Respon positif dapat ditunjukkan dengan:
1.
1. AyahAyah dandan keluargakeluargamenyambutmenyambut kelahirankelahiran bayinya dengan bayinya dengan bahagia bahagia.. 2.
2. AyahAyah bertambah giat bekerja untuk memenuhi bertambah giat bekerja untuk memenuhi kebutuhankebutuhan bayi bayidengan baik.dengan baik. 3.
3. AyahAyah dandan keluargakeluargamelibatkan diri dalammelibatkan diri dalam perawatan bayi perawatan bayi.. 4.
4. Perasaan Perasaan sayang sayang terhadap terhadap ibu ibu yang yang telahtelah melahirkanmelahirkan bayi bayi..
b.
b. Respon Negatif Respon Negatif
Respon negatif dapat ditunjukkan dengan: Respon negatif dapat ditunjukkan dengan: 1.
1. KelahiranKelahiran bayi bayi tidak dinginkantidak dinginkan keluargakeluarga karenakarena jenis jenis kelaminkelamin yang tidak yang tidak sesuaisesuai keinginan.
keinginan. 2.
2. Kurang Kurang berbahagia berbahagia karena karena kegagalankegagalan KBKB.. 3.
3. PerhaPerhatian tian ibu ibu padapada bayi bayi yang berlebihan yang menyebabkanyang berlebihan yang menyebabkan ayahayah merasa kurangmerasa kurang mendapat perhatian.
mendapat perhatian. 4.
4. Faktor Faktor ekonomiekonomi mempengaruhi perasaan kurang senang atau kekhawatiran dalammempengaruhi perasaan kurang senang atau kekhawatiran dalam membina
membina keluargakeluargakarena kecemasan dalam biaya karena kecemasan dalam biaya hidupnya.hidupnya. 5.
5. Rasa Rasa malu malu baik baik bagi bagi ibu ibu dandan keluargakeluargakarenakarena anak anak lahir cacat.lahir cacat. 6.
6. Anak Anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan zina, sehingga menimbulkan rasayang dilahirkan merupakan hasil hubungan zina, sehingga menimbulkan rasa malu dan aib bagi
malu dan aib bagi keluargakeluarga..
Bil
Bila a kehkehamiamilan lan dan dan kelkelahiahiran ran diindiinggigginkankan n dan dan dihdiharaarapkapkan n oleoleh h oraorangtngtua ua mamakaka orangtua terutama ayah akan memperlihatkan prilaku yang dapat menfasilitasi terjalinnya orangtua terutama ayah akan memperlihatkan prilaku yang dapat menfasilitasi terjalinnya ikatan batin yang baik begitu juga sebaliknya bila kehamilan dan kelahiran tersebut bila ikatan batin yang baik begitu juga sebaliknya bila kehamilan dan kelahiran tersebut bila tidak diingini maka orangtua cenderung berperilaku yang menghambat sehingga ikatan tidak diingini maka orangtua cenderung berperilaku yang menghambat sehingga ikatan kasih sayang tersebut tidak akan terjadi
kasih sayang tersebut tidak akan terjadi Perilaku
Perilaku orang tuaorang tua yang dapat mempengaruhiyang dapat mempengaruhi ikatan kasih sayangikatan kasih sayang antaraantara orang tuaorang tua terhadap
terhadap bayi baru lahir bayi baru lahir ,, terbagi menjadi:terbagi menjadi:
1.
1.
PerilakuPerilakumemfasilitasi.memfasilitasi.2.
a)
a)
PerilakuPerilakuMemfasilitasiMemfasilitasi 1.1. Menatap, Menatap, mencari mencari ciri ciri khaskhas anak anak .. 2.
2. Kontak mataKontak mata.. 3.
3. Memberikan Memberikan perhatian.perhatian. 4. Menganggap
4. Menganggap anak anak sebagai individu yang unik.sebagai individu yang unik. 5. Menganggap
5. Menganggap anak anak sebagai anggotasebagai anggota keluargakeluarga.. 6.
6. Memberikan Memberikan senyuman.senyuman. 7.
7. BerbicaraBerbicara/bernyanyi./bernyanyi. 8.
8. Menunjukkan Menunjukkan kebanggaan kebanggaan padapada anak anak .. 9. Mengajak
9. Mengajak anak anak pada acara keluarga pada acarakeluarga.. 10. Memahami
10. Memahami perilaku perilaku anak anak dan memenuhi kebutuhandan memenuhi kebutuhan anak anak .. 11.
11. Bereaksi Bereaksi positif positif terhadapterhadap perilaku perilakuanak anak ..
b)
b)
PerilakuPerilakuPenghambatPenghambat 1.1. Menjauh Menjauh daridari anak anak ,, tidak memperdulikan kehadirannya, menghindar, menolak untuk tidak memperdulikan kehadirannya, menghindar, menolak untuk menyentuh
menyentuh anak anak .. 2.
2. Tidak Tidak menempatkanmenempatkan anak anak sebagai anggotasebagai anggota keluargakeluarga yang lain, tidak memberikanyang lain, tidak memberikan nama pada
nama pada anak anak .. 3. Menganggap
3. Menganggap anak anak sebagai sesuatu yang tidak disukai.sebagai sesuatu yang tidak disukai. 4.
4. Tidak Tidak menggenggam menggenggam jarinya.jarinya. 5.
5. Terburu-buru Terburu-buru dalamdalam menyusuimenyusui.. 6.
6. Menunjukkan Menunjukkan kekecewaan kekecewaan padapada anak anak dan tidak memenuhi kebutuhannya.dan tidak memenuhi kebutuhannya.
Respon
Respon orang tuaorang tua terhadap bayinya dipengaruhi oleh 2terhadap bayinya dipengaruhi oleh 2 faktor faktor , yaitu:, yaitu:
1.
1.
Faktor Faktor internal.internal.2.
2.
Faktor Faktor eksternal.eksternal.a.
a.
Faktor Faktor InternalInternal YangYang termatermasuk suk faktor faktor intinternernal al antantara ara lain lain gengenetietika, ka, kebkebududayaayaan an yayang ng mermerekaeka praktekkan
praktekkan dan dan menginternalisasikan menginternalisasikan dalam dalam diri diri mereka, mereka, moral moral dan dan nilai,nilai, kehamilankehamilan sebelum
selama
selama kehamilankehamilan (mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai(mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai orang tuaorang tua,, keinginankeinginan menjadi
menjadi orang tuaorang tuayang telah diimpikan dan efek pelatihan selamayang telah diimpikan dan efek pelatihan selama kehamilankehamilan..
b.
b.
Faktor Faktor EksternalEksternal YanYang g termtermasuasuk k faktor faktor ekekststerernanal l anantatara ra lalain in peperhrhatatiaian n yyang ang diditeterimrima a seselamlamaa kehamilan
kehamilan,, melahirkanmelahirkan dandan postpartum postpartum, , sisikakap p dadann perilaku perilaku pengunjung dan pengunjung dan apakahapakah bayinya
bayinya terpisah terpisah daridari ororanang g tutuaa seselalama ma sasatu tu jam jam pepertrtamama a dadan n hahariri-h-harari i dadalalamm kehidupannya.
kehidupannya.
Kondisi yang Mempengaruhi Sikap
Kondisi yang Mempengaruhi Sikap Orang TuaOrang TuaTerhadap BayiTerhadapBayi
1.
1.
KurangKurang kasih sayangkasih sayang..2.
2.
Persaingan tugas orang tuaPersaingan tugasorang tua..3.
3.
PengalamanPengalaman melahirkanmelahirkan..4.
4.
KondisiKondisi fisik fisik ibu setelahibu setelah melahirkanmelahirkan.. 55.. CCeemmaas s tteennttaanng g bbiiaayyaa..
6.
6.
KelainanKelainan pada pada bayi bayi..7.
7.
Penyesuaian diri bayiPenyesuaian diri bayi pascanatal pascanatal..8.
8.
TangisanTangisan bayi bayi..9.
9.
KebencianKebencian orang tuaorang tua pada perawatan, privasi dan biaya pengeluaran. pada perawatan, privasi dan biaya pengeluaran.10.
10.
Gelisah tentang kenormalanGelisah tentang kenormalan bayi bayi..11.
11.
Gelisah tentang kelangsungan hidupGelisah tentang kelangsungan hidup bayi bayi..12.
12.
PenyakitPenyakit psikologis psikologisatau penyalahgunaan alkohol dan kekerasan padaatau penyalahgunaan alkohol dan kekerasan pada anak anak ..PENYESUAIAN BAYI ORANG TUA PENYESUAIAN BAYI ORANG TUA
Bay
Bayi i barbaru u lahlahir ir berberparpartisitisipasi pasi aktaktif if daladalam m memmembentbentuk uk reareaksi ksi ororangangtuatuanynyaa terhadap mereka (brazelton, Cramer, 1990). Interaksi orangtua – bayi di tandai oleh “ terhadap mereka (brazelton, Cramer, 1990). Interaksi orangtua – bayi di tandai oleh “ suatu rangkaian irama, rep
suatu rangkaian irama, repertoar ertoar prilaku, dan pola tanprilaku, dan pola tanggung jawab (field, 19ggung jawab (field, 1978). Hal ini78). Hal ini unik pada setiap pasangan. Interaksi dapat di perbaiki dengan cara berikut : modulasi unik pada setiap pasangan. Interaksi dapat di perbaiki dengan cara berikut : modulasi ritme, 2 modifikasi repertoar prilaku, dan 3 respon yang mutual.
ritme, 2 modifikasi repertoar prilaku, dan 3 respon yang mutual. 1.
1. RRititmmee
Unt
Untuk uk menmengatgatur ur ritritmeme, , baibaik k oraorangtngtua ua maumaupun pun baybayi i harharus us mamampu mpu untuntuk uk salsalinging berinteraksi. Karena itu
berinteraksi. Karena itu bayi harus bayi bayi harus bayi harus dalam harus dalam keadaan sadar penuh, keadaan sadar penuh, suatu keadaansuatu keadaan tidur
muncul pada saat makan atau saat saling memandang. Ibu multipara menunjukan rasa muncul pada saat makan atau saat saling memandang. Ibu multipara menunjukan rasa sen
sensitsitivive e dadan n mamampmpu u memembmbereri i rerespspon on dedengngan an sansangagat t babaik ik teterhrhadadap ap riritmtme e mamakakann bayinya.ibu
bayinya.ibu yang yang sensitive sensitive terhadap terhadap ritme ritme makan makan member member kesempatan kesempatan pada pada bayinyabayinya untuk berhenti mengisap. Misalnya, ibu belajar untuk tidak bicara atau tersenyum terlalu untuk berhenti mengisap. Misalnya, ibu belajar untuk tidak bicara atau tersenyum terlalu banyak saat
banyak saat bayinya sedang bayinya sedang mengisap karena mengisap karena bayi akan bayi akan berhenti makan berhenti makan akibat gangguanakibat gangguan tersebut (field, 1978). Semakin lama, bayi dapat melakukan interaksi yang lebih lama tersebut (field, 1978). Semakin lama, bayi dapat melakukan interaksi yang lebih lama de
dengngan an memenynyesuesuaikaikan an riritmtme e akaktitififitastas,y,yaitaitu u gegerarakkkkan an ananggggotota a gegerarak, k, memengnghihisapsap,, men
mengubgubah ah araarah h panpandandangangan, , dan dan habhabituituasiasi. . UntUntuk uk semsemententara ara oraorang ng dewdewasabasabelaelajar jar memahami ritme ini, mengatur ritmenya sendiri, dan dengan demikian mempermudah memahami ritme ini, mengatur ritmenya sendiri, dan dengan demikian mempermudah interaksi yang ritmis (field, 1978).
interaksi yang ritmis (field, 1978).
2.
2. ReRepepertrtoaoar r
Melipu
Meliputi ti prilaprilaku ku memmemandangandang, , bersuabersuara, dan ra, dan ekspreekspresi si wajah. bayi mampu wajah. bayi mampu focufocuss foc
focus us dan dan memengingikutkuti i wajwajah ah manmanusia usia sejasejak k lahlahir. ir. BayBayi i jugjuga a mammampu pu memengungubah bah araarahh pandangannya. Kemampuan ini di control secara v
pandangannya. Kemampuan ini di control secara volunter.olunter. 3.
3. RResespponon
Respon ini memunculkan suatu perasaan pada individu yang memiliki prilaku itu Respon ini memunculkan suatu perasaan pada individu yang memiliki prilaku itu seh
sehingingga ga mermereka eka turturut ut daldalam am intinteraeraksi ksi berberikuikut. t. DenDengan gan katkata a lainlain, , resrespon pon tertersebsebutut berfungsi sebagai umpan balik .positif
berfungsi sebagai umpan balik .positif
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON ORANGTUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON ORANGTUA
Cara orangtua berespon terhadap kelahiran anaknya di pengaruhi berbagai factor, Cara orangtua berespon terhadap kelahiran anaknya di pengaruhi berbagai factor, meliputi usia, jaringan social, budaya, keadaan s
meliputi usia, jaringan social, budaya, keadaan s osialekonomi,dan aspirasi pribadi tentangosialekonomi,dan aspirasi pribadi tentang masa depan.
masa depan. 1.
1. Usia mUsia maternaaternal lebih l lebih dari 35 dari 35 tahuntahun
Usia
Usia ibu ibu sansangat gat memmempenpengargaruhi uhi hashasil il akhakhir ir kehkehamamilanilan. . Ibu Ibu dan dan baybayi i umumumnumnyaya dianggap beresiko tinggi jika ibu berusia remaja atau berusia lebih dari 35 tahun.
dianggap beresiko tinggi jika ibu berusia remaja atau berusia lebih dari 35 tahun. 2.
2. JarJaringingan an socsocialial
Jar
Jaringingan an socsocial ial menmeningingkatkatkan kan potpotensensi i perpertumtumbuhbuhan an anaanak k dan dan menmencegcegah ah daldalamam kekeliruan memperlakukan anak. Mercer (1982) dan Crawford (1985)menemukan bahwa kekeliruan memperlakukan anak. Mercer (1982) dan Crawford (1985)menemukan bahwa jaringan social member dukungan dan juga m
jaringan social member dukungan dan juga menjadi sumber persoalanenjadi sumber persoalan 3.
Menjadi determinant penting dalam prilaku orang tua . karena mempengaruhi reaksi Menjadi determinant penting dalam prilaku orang tua . karena mempengaruhi reaksi orang tua dan bayi, demikian juga orang tua atau keluarga yang mengasuh bayi
orang tua dan bayi, demikian juga orang tua atau keluarga yang mengasuh bayi 4.
4. KondiKondisi si sosialesosialekonomkonomii
Keluar
Keluarga ga yang menemukyang menemukan an kelahkelahiran seorang iran seorang baybayi i suatu beban suatu beban finanfinancial dapatcial dapat meng
mengalami peningkatalami peningkatan an stress, stes stress, stes ini dapat ini dapat mengmenggangu prilaku orang tua gangu prilaku orang tua sehingsehinggaga membuat masa transisi untuk memasuki masa menjadi orang tua
membuat masa transisi untuk memasuki masa menjadi orang tua menjadi lebih sulit.menjadi lebih sulit. 5.
5. AspAspirairasi pesi persorsonalnal
Bag
Bagi i bebbeberaerapa pa wanwanitaita, , memenjadnjado o oraorangtngtua ua memenggnggagu agu kebkebebaebasan san pripribadbadi i ataatauu kemajuan karier mereka.
kemajuan karier mereka.
Adapatasi saudara kandung
Adapatasi saudara kandung
Memperhatikan bayi kepada suatu keluarga dengan satu anak atau
Memperhatikan bayi kepada suatu keluarga dengan satu anak atau
lebih bisa menjadi persoalan bagi orangtua. Merekan dihadapkan pada
lebih bisa menjadi persoalan bagi orangtua. Merekan dihadapkan pada
tugas untuk merawat anaknya yang baru tanpa menelantarhan anak
tugas untuk merawat anaknya yang baru tanpa menelantarhan anak
yang lain. Orangtua perlu membagi perhatian mereka dengan adil.
yang lain. Orangtua perlu membagi perhatian mereka dengan adil.
Or
Oran
angt
gtua
ua,
, te
teru
ruta
tama
ma ib
ibu,
u, me
meng
ngha
habis
biska
kan
n ba
bany
nyak
ak wa
wakt
ktu
u da
dan
n
tenaga untuk bisa membuat saudara kandung ini menerima bayi yang
tenaga untuk bisa membuat saudara kandung ini menerima bayi yang
ba
baru
ru.
. An
Anak
ak-a
-ana
nak
k ya
yang
ng le
lebi
bih
h tu
tua
a te
terl
rlib
ibat
at ak
akti
tif
f da
dala
lam
m pe
pers
rsia
iapa
pan
n
kedata
kedatangan bayi
ngan bayi dan keterlibata
dan keterlibatan
n ini meningkat setelah bayi
ini meningkat setelah bayi lahir. Ibu
lahir. Ibu
d
da
an
n a
ay
ya
ah
h m
men
eng
gh
ha
ad
da
ap
pi
i s
se
eju
jum
mla
lah
h ttu
ug
ga
as
s y
ya
an
ng
g tte
errka
kaiit
t d
den
eng
ga
an
n
penyesuaian dan permusuhan antar saudara.
penyesuaian dan permusuhan antar saudara.
Tugas-tugas tersebut meliputi hal-hal brikut.
Tugas-tugas tersebut meliputi hal-hal brikut.
1.
1. Membua
Membuat anak
t anak yang
yang lebih
lebih tua me
tua merasa
rasa dikasi
dikasihi dan
hi dan
diinginkan.
diinginkan.
2.
2. Mengat
Mengatasi ra
asi rasa bers
sa berslah ya
lah yang timb
ng timbul dar
ul dari pemikir
i pemikiran bah
an bahwa
wa
anak yang lebih tua mendapat perhatian dan waktu aygn
anak yang lebih tua mendapat perhatian dan waktu aygn
lebih sedikit.
3.
3. Mengemb
Mengembangka
angkan ras
n rasa perc
a percaya d
aya diri d
iri dalam
alam kemampu
kemampuan
an
meremengasuh lebih dari satu anak.
meremengasuh lebih dari satu anak.
4.
4. Menyes
Menyesuaikan
uaikan waktu d
waktu dan rua
an ruang unt
ng untuk mena
uk menampung
mpung bayi b
bayi baru
aru
tersebut.
tersebut.
5.
5. Memban
Membantu perl
tu perlakuan a
akuan anak ya
nak yang lebi
ng lebih tua t
h tua terhada
erhadap bayi
p bayi yang
yang
lebih lemah dan mengalihkan prilaku yang agresif.
lebih lemah dan mengalihkan prilaku yang agresif.
Kelas persiapan untuk saudara kandung talah terbukti efektif dalam
Kelas persiapan untuk saudara kandung talah terbukti efektif dalam
me
memba
mbant
ntu
u men
mengu
gura
rang
ngi
i per
permu
musu
suha
han
n an
anta
tar
r sa
saud
udar
ara
a se
sewa
wakt
ktu
u an
anak
ak
kedua bergabung ke dalam keluarga (Fortier, dkk, 1991)
kedua bergabung ke dalam keluarga (Fortier, dkk, 1991)
Masalah antar saudara kandung
Masalah antar saudara kandung
Sibling rivalrySibling rivalry
Kehadiran anggota keluarga baru (bayi) dalam keluarga dapat menimbulkan suatu Kehadiran anggota keluarga baru (bayi) dalam keluarga dapat menimbulkan suatu krisis situasional yang sebaiknya perlu dipersiapkan pada anak usia toddler (1-3 tahun) krisis situasional yang sebaiknya perlu dipersiapkan pada anak usia toddler (1-3 tahun) ter
terutautama ma padpada a anaanak k perpertamtama a dimdimana ana ia ia memmempunpunyai yai penpengalgalamaaman n dendengan gan posposisi isi yayangng menyenangkan menjadi nomor satu.
menyenangkan menjadi nomor satu. aa.. PPeennggeerrttiiaann
1)
1)
Kamus Kamus kedokkedokteran teran DorlaDorland nd (Suhe(Suherni, rni, 20082008):): sibling sibling (an(angloglo-sax-saxon on sib sib dan dan linlingg bentukbentuk kecil) kecil) anak-anak anak-anak dari dari orang orang tua tua yang yang sama, sama, seorang seorang saudara saudara laki-laki laki-laki atauatau perempuan.
perempuan. Disebut Disebut juga juga sib.sib. Rivalry Rivalry keadaan kompetisi atau antagonisme.keadaan kompetisi atau antagonisme. Sibling Sibling rivalry
rivalry adalah kompetisi antara saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih,adalah kompetisi antara saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih, af
afekeksi si dadan n peperhrhatatiaian n dadari ri satsatu u kekedudua a ororanang g tutuananyaya, , atatau au ununtutuk k memendndapapatatkakann pengakuan atau suatu yang lebih.
pengakuan atau suatu yang lebih.
2)
2)
Sibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudaraSibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudara laklaki-i-lalaki ki dadan n sasaududarara a pepererempmpuauan. n. HaHal l inini i teterjarjadi di papada da sesemumua a ororanang g tutua a yayangng mempunyai dua anak atau lebih.
mempunyai dua anak atau lebih.
Sibling rivalry menunjuk pada kecemburuan dan kemarahan yang lazim terjadi pada Sibling rivalry menunjuk pada kecemburuan dan kemarahan yang lazim terjadi pada anak sehubungan dengan kehadiran anggota keluarga baru dalam keluarga yang dalam anak sehubungan dengan kehadiran anggota keluarga baru dalam keluarga yang dalam hal ini adalah saudara sekandung.
hal ini adalah saudara sekandung. Sibling rivalry
Sibling rivalry atau perselisihan yang terjadi pada anak-anak tersebut adalah halatau perselisihan yang terjadi pada anak-anak tersebut adalah hal yang biasa bagi anak-anak usia antara 5-11 tahun. Bahkan kurang dari 5 tahun pun sudah yang biasa bagi anak-anak usia antara 5-11 tahun. Bahkan kurang dari 5 tahun pun sudah sangat mudah terjadi
sangat mudah terjadi sibling sibling rivalryrivalry itu. Istilah ahli psikologi hubungan antar anak-anak itu. Istilah ahli psikologi hubungan antar anak-anak seusia seperti itu bersifat
b.
b. Perubahan sikap Perubahan sikap dan dan perilaku perilaku dengan dengan kehadiran kehadiran sibling sibling rivalry rivalry Respon Respon yang yang dapatdapat ditunjukkan oleh anak, antara lain:
ditunjukkan oleh anak, antara lain: -
- Memukul Memukul bayibayi -
- Mendorong Mendorong bayi bayi dari dari pangkuan pangkuan ibuibu -
- Menjauhkan Menjauhkan puting puting susu susu dari dari mulut mulut bayibayi -
- Secara Secara verbal verbal menginginkan menginginkan bayi bayi kembali kembali ke ke perut perut ibuibu -
- Ngompol Ngompol lagilagi -
- Kembali Kembali tergantung tergantung pada pada susu susu botolbotol -
- Bertingkah Bertingkah agresif agresif
c.
c. AnAntitisisipapasi si teterhrhadadap ap peperurubabahahan n sisikakap p dadan n peperirilalaku ku SiSiapapkakan n sesecacara ra didini ni ununtutuk k kelahiran bayi :
kelahiran bayi :
−
−
Mulai kenalkan dengan organ reproduksi dan seksualMulai kenalkan dengan organ reproduksi dan seksual−
−
Beri penjelasan yang konkret tentang pertumbuhan bayi dalam rahim denganBeri penjelasan yang konkret tentang pertumbuhan bayi dalam rahim dengan menunjukkan gambar sederhana tentang uterus danmenunjukkan gambar sederhana tentang uterus dan perkembangan fetusperkembangan fetus
−
−
Beri kesempatan anak untuk ikut gerakan janinBeri kesempatan anak untuk ikut gerakan janin−
−
Libatkan anak dalam perawatan baLibatkan anak dalam perawatan bayiyi−
−
Beri pengertian mendasar tentang perubahan suasana rumah seperti alasanBeri pengertian mendasar tentang perubahan suasana rumah seperti alasan pindah kamar.pindah kamar.
−
−
LakukLakukan an aktifaktifitas yang itas yang biasa dan biasa dan lakuklakukan dengan an dengan anak seperti mendonganak seperti mendongengeng sebelum tidur atau piknikbersama.sebelum tidur atau piknikbersama. d.
d. PePenynyebebab ab SiSiblblining g RiRivavalrlryy
Banyak faktor yang menyebabkan
Banyak faktor yang menyebabkan sibling rivalry sibling rivalry, antara lain:, antara lain: 1
1 Masing-masing Masing-masing anak anak bersaing bersaing untuk untuk menentukan menentukan pribadi pribadi mereka, mereka, sehingga sehingga inginingin menunjukkan pada saudara mereka.
menunjukkan pada saudara mereka. 2
2 Anak mAnak merasa kuerasa kurang mrang mendapendapatkan peatkan perhatianrhatian, disipl, disiplin dan min dan mau mendau mendengarkengarkanan dari orang tua mereka.
dari orang tua mereka. 3
3 AnAnakak-a-ananak k memerarasa sa huhububungngan an dedengngan an ororanang g tutua a memerereka ka teterarancncam am ololeheh kedatangan anggota keluarga baru/ bayi.
kedatangan anggota keluarga baru/ bayi. 4
4 Tahap Tahap perkembangan perkembangan anak anak baik baik fisik fisik maupun maupun emosi emosi yang yang dapat dapat mempengaruhimempengaruhi proses kedewasaan dan perhatian terhadap satu sama lain.
5
5 AnAnak ak frfrusustastasi i kakarerena na memerarasa sa lalapapar, r, bobosasan n ataatau u leletih sehitih sehingngga ga mememumulailai pertengkaran.
pertengkaran. 6
6 Kemungkinan, Kemungkinan, anak anak tidak tidak tahu tahu cara cara untuk untuk mendapatkan mendapatkan perhatian perhatian atau atau memulaimemulai permainan dengan saudara mereka.
permainan dengan saudara mereka. 7
7 Dinamika Dinamika keluarga keluarga dalam dalam memainkan memainkan peran.peran. 8
8 PemikPemikiran orairan orang tua tentng tua tentang agreang agresi dan pertesi dan pertengkangkaran anak yran anak yang berlebang berlebihanihan dalam keluarga adalah normal.
dalam keluarga adalah normal. 9
9 TidTidak memilak memiliki waktu untuiki waktu untuk k berberbagbagi, berkui, berkumpumpul l berbersamsama a dendengan angggan anggotaota keluarga.
keluarga. 10
10 Orang Orang tua mtua mengalami stres engalami stres dalam dalam menjalani kmenjalani kehidupannya.ehidupannya. 11
11 Anak-anak Anak-anak mengalami mengalami stres stres dalam dalam kehidupannya.kehidupannya. 12
12 Cara orang tua mempCara orang tua memperlakukerlakukan anak dan menanganan anak dan menangani konflik yang terjadi padai konflik yang terjadi pada mereka.
mereka. e.
e. SeSegi gi PoPosisititif Sf Sibibliling ng RiRivavalrlryy Meskipun
Meskipun sibling sibling rivalryrivalry memmempunypunyai ai penpengergertiatian n yayang ng negnegatiatif f tettetapi api ada ada segsegii positifnya, antara lain:
positifnya, antara lain: 1.
1. Mendorong anak Mendorong anak untuk muntuk mengatasi perbedaan dengan engatasi perbedaan dengan mengembangkan bebmengembangkan beberapaerapa keterampilan penting.
keterampilan penting. 2.
2. Cara Cara cepat uncepat untuk btuk berkompromi erkompromi dan dan bernegosiasi.bernegosiasi. 3.
3. Mengontrol Mengontrol dorongan dorongan untuk untuk bertindak bertindak agresif.agresif. Ole
Oleh h karkarena itu ena itu agaagar r segsegi i pospositiitif f tertersebsebut ut dapdapat at dicdicapaapai, i, mamaka ka oraorang ng tua harustua harus menjadi fasilitator.
menjadi fasilitator.
f.
f. MeMenngagatatasi Ssi Sibibliling ng RRivivalalryry
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengatasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengatasi sibling sibling rivalryrivalry,, sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara lain:
sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara lain: 1.
1. Tidak Tidak membandingkan membandingkan antara antara anak anak satu satu sama sama lain.lain.
2.
2. Membiarkan Membiarkan anak anak menjadi menjadi diri diri pribadi pribadi mereka mereka sendiri.sendiri.
3.
3. Menyukai Menyukai bakat bakat dan dan keberhasilan keberhasilan anak-anak anak-anak Anda.Anda.
4.
4. MembMembuat anak-auat anak-anak mamnak mampu bekerja sampu bekerja sama daripada daripada bersaina bersaing antara satu sg antara satu samaama lain.
lain.
5.
6.
6. MengaMengajarkan anak-ajarkan anak-anak Anda nak Anda cara-cara-cara positif untuk mendapacara positif untuk mendapatkan perhatiatkan perhatiann dari satu sama lain.
dari satu sama lain.
7.
7. BerBersiksikap ap adiadil l sangsangat at penpentingting, , tettetapi api disdisesuesuaikaikan an dendengan gan kebkebutuutuhan han anaanak.k. Sehingga adil bagi anak satu dengan yang lain berbeda.
Sehingga adil bagi anak satu dengan yang lain berbeda.
8.
8. Merencanakan Merencanakan kegiatan kegiatan keluarga keluarga yang yang menyenangkan menyenangkan bagi bagi semua semua orang.orang.
9.
9. Meyakinkan Meyakinkan setiap anak setiap anak mendapatkan mendapatkan waktu ywaktu yang cukup ang cukup dan kdan kebebasan mebebasan merekaereka sendiri.
sendiri.
10.
10. Orang tua tidak perlu langOrang tua tidak perlu langsung campusung campur tangan kecuali saat tanda-tr tangan kecuali saat tanda-tanda akananda akan kekerasan fisik.
kekerasan fisik.
11.
11. Orang tua harus dapat berperan mOrang tua harus dapat berperan memberikan otoritas kepada anak-anak, bukanemberikan otoritas kepada anak-anak, bukan untuk anak-anak.
untuk anak-anak.
12.
12. Orang tua dalam memisahOrang tua dalam memisahkan anak-anakan anak-anak dari konflik tidak menyak dari konflik tidak menyalahkan satulahkan satu sama lain.
sama lain.
13.
13. Jangan memberi tuduhan Jangan memberi tuduhan tertentu tentang negatifnytertentu tentang negatifnya sifat anak.a sifat anak.
14.
14. Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yKesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang baik dari perilaku orang tuaang baik dari perilaku orang tua sehari-hari adalah cara pendidikan anak-anak untuk menghindari
sehari-hari adalah cara pendidikan anak-anak untuk menghindari sibling rivalry sibling rivalry yang paling bagus.
yang paling bagus.
g.
g. AdaAdaptaptasi si KakKakak ak SesuSesuai ai TahTahapaapan n PerPerkemkembanbangangan Re
Respospon n kakananak-k-kakananak k atatas as kekelahlahiriran an seseororanang g baybayi i laklaki-i-laklaki i atatau au pepererempmpuauann bergantung
bergantung kepada kepada umur umur dan dan tingkat tingkat perkembangan. perkembangan. Biasanya Biasanya anak-anak anak-anak kurang kurang sadar sadar akan adanya kehadiran anggota baru, sehingga menimbulkan persaingan dan perasaan akan adanya kehadiran anggota baru, sehingga menimbulkan persaingan dan perasaan tak
takut ut kehkehilailangangan n kaskasih ih saysayang ang oraorang ng tuatua. . TinTingkagkah h laklaku u negnegatiatif f dapdapat at mumuncuncul l dandan merupakan petunjuk derajat stres pada anak-anak ini.
merupakan petunjuk derajat stres pada anak-anak ini.
Tingkah laku ini antara lain berupa: Tingkah laku ini antara lain berupa: 1
1 Masalah Masalah tidur.tidur.
2
2 Peningkatan Peningkatan upaya upaya menarik menarik perhatian perhatian orang orang tua tua maupun maupun anggota anggota keluarga keluarga lain.lain.
3
3 KeKembmbali ali ke ke popola la titingngkakah h laklaku u kekekakananak-k-kakananakakan n sesepepertrti: i: ngngomompopol l dadann menghisap jempol.
menghisap jempol.
h.
Pada tahapan perkembangan ini, yang termasuk batita (bawah tiga tahun) ini adalah Pada tahapan perkembangan ini, yang termasuk batita (bawah tiga tahun) ini adalah usia 1-2 tahun. Cara beradaptasi pada tahap perkembangan ini antara lain:
usia 1-2 tahun. Cara beradaptasi pada tahap perkembangan ini antara lain: 1.
1. Merubah Merubah pola tidupola tidur bersamr bersama dengan a dengan anak-anak anak-anak pada bpada beberapa eberapa minggu sebminggu sebelumelum kelahiran.
kelahiran.
2.
2. Mempersiapkan Mempersiapkan keluarga keluarga dan dan kawan-kawan kawan-kawan anak anak batitanya batitanya dengan dengan menanyakanmenanyakan perasaannya terhadap kehadiran angg
perasaannya terhadap kehadiran anggota baru.ota baru.
3.
3. MengaMengajarkan pjarkan pada oranada orang tua untuk mg tua untuk menerimenerima perasaan ya perasaan yang ditunjang ditunjukkan oukkan olehleh anaknya.
anaknya.
4.
4. Memperkuat Memperkuat kasih kasih sayang sayang terhadap terhadap anaknnya.anaknnya.
ii.. AAnnaak yk yaanng Lg Leebbiih Th Tuuaa
Tah
Tahap ap perperkemkembanbangan gan padpada a anaanak k yayang ng leblebih ih tuatua, , dikdikategategoriorikan kan padpada a umumur ur 3-13-122 tahun. Pada anak seusia ini jauh lebih sadar akan perubahan-perubahan tubuh ibunya dan tahun. Pada anak seusia ini jauh lebih sadar akan perubahan-perubahan tubuh ibunya dan mung
mungkin kin menymenyadari adari akan kelahiran bayi. akan kelahiran bayi. Anak akan Anak akan memmemberikan perhatiaberikan perhatian n terhadterhadapap perkembangan adiknya.
perkembangan adiknya. Terdapat pula, Terdapat pula, kelas-kelas kelas-kelas yang mempersiapkan yang mempersiapkan mereka semereka sebagaibagai kakak sehingga dapat mengasuh adiknya.
kakak sehingga dapat mengasuh adiknya.
j.
j. RemajaRemaja
Respon para remaja juga bergantung kepada tingkat perkembangan mereka. Ada Respon para remaja juga bergantung kepada tingkat perkembangan mereka. Ada remaja yang merasa senang dengan kehadiran angggota baru, tetapi ada juga yang larut remaja yang merasa senang dengan kehadiran angggota baru, tetapi ada juga yang larut dal
dalam am perperkemkembanbangan gan memerekreka a sensendirdiri. i. AdaAdaptaptasi si yanyang g ditditunjunjukkukkan an parpara a remremaja aja yayangng menghadapi kehadiran anggota baru dalam keluarganya, misalnya:
menghadapi kehadiran anggota baru dalam keluarganya, misalnya: 1
1 Berkurangnya Berkurangnya ikatan ikatan kepada kepada orang orang tua.tua. 2
2 Remaja Remaja menghadapi menghadapi perkembangan perkembangan seks seks mereka mereka sendiri.sendiri. 3
3 Ketidakpedulian Ketidakpedulian terhadap terhadap kehamilan kehamilan kecuali kecuali bila bila mengganggu mengganggu kegiatan kegiatan merekamereka sendiri.
sendiri. 4
4 Keterlibatan Keterlibatan dan dan ingin ingin membantu membantu dengan dengan persiapan persiapan untuk untuk bayi.bayi.