• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS BINA NUSANTARA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I CIPINANG

Rachmat Ardiyanto 0400512816 Akhmad Fadlilah Helmy Salim 0400514475

Kelas/Kelompok: 08 PDT/01

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan informasi yang diperlukan agar dapat mendukung kegiatan operasional Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dalam mengatur dan mengelola aktifitas warga binaannya sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta merancang basis data untuk mendukung kebutuhan informasi yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan basis data ini adalah teknik fact-finding seperti memeriksa dokumen, dan wawancara dengan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Serta menggunakan juga metodologi perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal.

Hasil yang dicapai berupa rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal serta aplikasi yang mendukung perancangan di atas.

Simpulan penelitian ini menunjukkan perancangan basis data ini telah menghasilkan suatu rancangan konseptual, rancangan logikal, dan rancangan fisikal untuk basis data yang dapat diaplikasikan kedalam sistem informasi manajemen warga binaan.

Kata kunci :

(2)

PRAKATA

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada jenjang pendidikan Strata-1, Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika pada Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik berupa bimbingan, pemberian data atau informasi, maupun dorongan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu (alm) Theresia Widia S, Dr., selaku mantan Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Envermy Vem, Msc., selaku Pejabat Rektor Universitas Bina Nusantara. 3. Bapak H. Mohammad Subekti, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika. 4. Bapak Setiadi Indra Digdoyono Notohamijoyo, Ir.,MT., sebagai pembimbing skripsi

yang telah banyak meluangkan waktunya dengan sabar untuk memberikan petunjuk serta pengarahan yang sangat bermanfaat sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dedi Sutardi sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) yang telah memberikan tempat untuk penulis mengadakan survei di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

6. Bapak Moh. Kamal sebagai Kasi. Bimpas yang telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dan memberi keterangan tentang pemasyarakatan.

(3)

7. Bapak Suherman sebagai Kasi. Registrasi yang telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang registrasi dan proses warga binaan.

8. Bapak Giharto sebagai Kabid. Pembinaan yang telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang pembinaan warga binaan.

9. Bapak Dadang Sukhara sebagai Kabid. Kamtib yang telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan serta memberi keterangan tentang kamtib.

10. Bapak Bambang sebagai Kabid. KPLP yang telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan serta memberi keterangan tentang pengamanan warga binaan. 11. Saudara Amir Arifin dan Lukman Widodo dari staff lapas Cipinang yang selalu

mendampingi kami selama proses pengumpulan data dan turut memberikan sumbangan pemikiran dalam penyusunan skripsi ini.

12. Ria Agustina, S.Kom., yang telah memberikan perhatian khusus bagi Akhmad Fadlilah Helmy Salim.

13. Yang tercinta seluruh anggota keluarga yang telah memberikan perhatian, dorongan, dan doa.

14. Seluruh teman-teman kami yang telah membantu dan memberikan masukan dalam hal materi pelajaran dan ide-ide maupun memberikan dukungan moril hingga tersusunnya skripsi ini.

(4)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, penulis berterima kasih atas segala kritik dan sarannya demi perbaikan skripsi ini. namun demikian, penulis juga tetap berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca dan semua pihak yang berkepentingan khususnya bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang.

Jakarta, Juni 2005

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan Hard Cover iii

Abstrak iv

Prakata v

Daftar Isi viii

Daftar Gambar xiii

Daftar Tabel xxvii

Daftar Lampiran xxix

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2 1.2.1 Perumusan Masalah 2

1.2.2 Ruang Lingkup 4

1.3 Tujuan dan Manfaat 4 1.4 Metodologi Penelitian 5 1.5 Sistematika Penulisan 6

BAB 2 LANDASAN TEORI 8

(6)

2.2 Teori Khusus 12 2.2.1 Pendekatan Basis Data 12 2.2.2 Database Application Lifecycle (DBLC) 13 2.2.3 Perencanaan Basis Data 15 2.2.4 Pendefinisian Sistem 15

2.2.5 Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis 16 2.2.6 Entity-Relationship Modelling (E-R Modelling) 20 2.2.7 Cardinality dan Participation Constraint 30

2.2.8 Perancangan Basis Data (Database Design) 31

2.2.9 Pemilihan DBMS 51

2.2.10 Perancangan Aplikasi 52

2.2.11 Prototyping 53

2.2.12 Implementasi 54

2.2.13 Konversi dan Loading Data 54

2.2.14 Pengujian 54

2.2.15 Pemeliharaan Operasi 54 2.2.16 Siklus Hidup Pengembangan Sistem 55 2.2.17 State Transition Diagram (STD) 60 2.2.18 Data Flow Diagram (DFD) 62 2.3 Kerangka Berpikir untuk menyelesaikan masalah 65

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BASIS DATA 72

(7)

3.1.1 Latar Belakang Penelitian 72 3.1.2 Struktur Organisasi 75 3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab 76

3.2 Penentuan Fakta Kebutuhan dan Tujuan Sistem Basis Data 82 3.2.1 Ruang Lingkup Analisis Sistem yang Berjalan 82 3.2.2 Mempelajari Dokumen dan Prosedur 84 3.2.3 Analisis Sistem Berjalan 105

3.2.4 Hasil Analisis Kebutuhan dan Tujuan Sistem Basis Data 113 3.3 Analisis SWOT Aplikasi Sistem Basis Data 115

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA YANG DIUSULKAN 116 4.1 Sistem yang Diusulkan 116

4.1.1 Diagram Konteks 116 4.1.2 Diagram Nol 117 4.1.3 Diagram Rinci 1.0 118 4.1.4 Diagram Rinci 2.0 119 4.1.5 Diagram Rinci 3.0 120 4.1.6 Diagram Rinci 4.0 121 4.2 Perancangan Basis Data Konseptual 123 4.2.1 Mengidentifikasi Tipe Entiti 123

4.2.2 Mengidentifikasi Tipe Relasi 133 4.2.3 Mengidentifikasi dan Menghubungkan Atribut dengan

Entiti dan Relasi 136

(8)

4.2.5 Menentukan Primary Key 173 4.2.6 Mempertimbangkan Model Enhanced 174

4.2.7 Validasi Model Konseptual LokalTerhadap Transaksi

Pengguna 175

4.3 Perancangan Basis Data Logikal 178 4.3.1 Menghilangkan Fitur Tidak Compatible 178 4.3.2 Menghasilkan Relasi Bagi Local Logical Data Model 182

4.3.3 Validasi Relasi dengan Menggunakan Normalisasi 216 4.3.4 Perancangan global logical data model 222 4.3.5 Mendefinisikan Kendala Integritas 228

4.3.6 Menggabungkan Sistem ke Dalam Model Logikal

Data Global 239

4.4 Perancangan Basis Data Fisikal 240 4.4.1 Merancang Relasi Dasar 240 4.4.2 Representasi Data 289 4.4.3 Analisis Transaksi 296 4.4.4 Pemilihan Organisasi File 308

4.4.5 Pemilihan Indeks 309

4.4.6 Estimasi Kebutuhan Disk Space 311

4.4.7 Pemilihan DBMS 315

4.5 Mekanisme Keamanan 320

4.6 State Trantition Diagram 322

4.7 Rancangan Layar 359

(9)

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 431 5.1 Rencana Implementasi 431

5.2 Hasil Run 436

5.3 Evaluasi sistem 475

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 485

6.1 Simpulan 485

6.2 Saran 485

DAFTAR PUSTAKA 488

RIWAYAT HIDUP 492

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Database Application Lifecycle 14 Gambar 2.2 Representasi diagram dari tipe entiti Pegawai dan Cabang 21 Gambar 2.3 Representasi diagram tipe entiti kuat dan tipe entiti lemah 21 Gambar 2.4 Representasi diagram dari tipe relationship 22 Gambar 2.5 Representasi diagram derajat tiga dari suatu tipe relationship 23 Gambar 2.6 Representasi diagram recursive relationship dan nama peran 24 Gambar 2.7 Representasi diagram entiti dengan dua relationship berbeda

beserta nama peran 25 Gambar 2.8 Representasi diagram entiti Pegawai dan Cabang beserta atribut

dan primary keynya 27

Gambar 2.9 Semantic net menunjukkan dua occurrence dari relationship

Pegawai Mengatur Cabang 28 Gambar 2.10 Multiplicity dari relationship one-to-one (1:1) 28 Gambar 2.11 Semantic net menunjukkan tiga occurrence dari relationship

Pegawai Melihat RumahSewa 29 Gambar 2.12 Multiplicity dari relationship one-to-many (1:*) 29 Gambar 2.13 Semantic net menunjukkan empat occurrence dari relationship

Koran Mengiklankan RumahSewa 30 Gambar 2.14 Multiplicity dari relationship many-to-many (*:*) 30 Gambar 2.15 Multiplicity sebagai cardinality dan participation constraints

pada relationship one-to-one (1:1) Pegawai Mengatur Cabang 31 Gambar 2.16 Model waterfall 59

(11)

Gambar 2.17 Notasi yang di gunakan dalam STD 61 Gambar 2.18 State Transition Diagram untuk Safehome 62 Gambar 2.19 Model aliran data 63 Gambar 2.20 Notasi DFD dasar 64 Gambar 2.21 Diagram Kerangka berpikir 71 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang 76 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kesatuan Pengamanan Lembaga

Pemasyarakatan 82 Gambar 3.3 Ruang Lingkup Sistem Usulan 83 Gambar 3.4 Tahapan penerimaan warga binaan 107 Gambar 3.5 Tahapan penempatan warga binaan 108 Gambar 3.6 Tahapan pengeluaran warga binaan 108 Gambar 3.7 Diagram alir dokumen sistem yang berjalan 112 Gambar 4.1 Diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 116 Gambar 4.2 Diagram nol Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 117 Gambar 4.3 Diagram rinci 1.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 119 Gambar 4.4 Diagram rinci 2.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 119 Gambar 4.5 Diagram rinci 3.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 120 Gambar 4.6 Diagram rinci 4.0 Sistem Informasi Manajemen Warga Binaan 121 Gambar 4.7 Entity-Relationship Diagram 122 Gambar 4.8 Entity-Relationship Diagram dengan relasi 135 Gambar 4.9 Entity-Relationship Diagram dengan primary key 173 Gambar 4.10 Enhanced Entity-Relationship Diagram 174 Gambar 4.11 Entity-Relationship Diagram valdasi transaksi 175

(12)

Gambar 4.12 Penghilangan many to many (*:*) relationship type pada relasi

Pengunjung mengunjungi Warga Binaan 178 Gambar 4.13 Penghilangan many to many (*:*) relationship type pada relasi

Pegawai menindak pelanggaran Warga Binaan 179 Gambar 4.14 Multi-valued pada entiti WargaBinaan 180 Gambar 4.15 Multi-valued pada entiti Pengunjung 181 Gambar 4.16 Multi-valued pada entiti Pegawai 182 Gambar 4.17 Multi-valued pada entiti Dokter 182 Gambar 4.18 Multi-valued pada entiti Narapidana 182 Gambar 4.19 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi 189

Polisi Menyidik TahananPolisi 190 Gambar 4.20 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPolisi 190 Gambar 4.21 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananJaksa. 191 Gambar 4.22 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananJaksa 191 Gambar 4.23 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananPN 192 Gambar 4.24 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananPN 192 Gambar 4.25 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPN 193 Gambar 4.26 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

(13)

Panitera Mencatat TahananPN 193 Gambar 4.27 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananPT 194 Gambar 4.28 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananPT 194 Gambar 4.29 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananPT 195 Gambar 4.30 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat TahananPT 195 Gambar 4.31 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili TahananMA 196 Gambar 4.32 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut TahananMA 196 Gambar 4.33 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela TahananMA. 197 Gambar 4.34 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat TahananMA. 197 Gambar 4.35 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Hakim Mengadili Narapidana 198 Gambar 4.36 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Jaksa Menuntut Narapidana 198 Gambar 4.37 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pengacara Membela Narapidana 199 Gambar 4.38 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Panitera Mencatat Narapidana 199 Gambar 4.39 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

(14)

Sel Ditempati WargaBinaan 199 Gambar 4.40 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat IzinKeluar 200 Gambar 4.41 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Pengobatan 200 Gambar 4.42 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Melakukan BimbinganKerja 201 Gambar 4.43 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Remisi 201 Gambar 4.44 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Dokter Melakukan Pengobatan 202 Gambar 4.45 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Memberikan IzinKeluar 202 Gambar 4.46 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Membimbing BimbinganKerja 203 Gambar 4.47 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Menganalisa Pembinaan 203 Gambar 4.48 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Menyetujui Bebas 204 Gambar 4.49 One-to-many (1:*) relationship type pada relasi

Pegawai Mengelola Tabungan 204 Gambar 4.50 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

Pegawai BeberapaMenjadi Dokter 205 Gambar 4.51 Penghilangan one-to-one (1:1) relationship type pada

(15)

relasi WargaBinaan MemilikiStatusDalam Narapidana 205 Gambar 4.52 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam Sandera 206 Gambar 4.53 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPolisi 206 Gambar 4.54 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananJaksa 207 Gambar 4.55 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPN 207 Gambar 4.56 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananPT 208 Gambar 4.57 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan MemilikiStatusDalam TahananMA 208 Gambar 4.58 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Bebas 209 Gambar 4.59 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Memiliki Tabungan 209 Gambar 4.60 One-to-one (1:1) relationship type pada relasi

WargaBinaan Mendapat Pembinaan 210 Gambar 4.61 Many-to-many (*:*) relationship type pada relasi

Pegawai MenindakPelanggaran WargaBinaan 211 Gambar 4.62 Many-to-many (*:*) relationship type pada

relasi Pengunjung Mengunjungi WargaBinaan 212 Gambar 4.63 Relasi multi-valued pada entiti Dokter 212

(16)

Gambar 4.64 Relasi multi-valued pada entiti Pengunjung 213 Gambar 4.65 Relasi multi-valued pada entiti Pegawai 213 Gambar 4.66 Relasi multi-valued pada entiti WargaBinaan 215 Gambar 4.67 Relasi multi-valued pada entiti Narapidana 216 Gambar 4.68 Validasi model logikal lokal dengan model global 240

Gambar 4.69 STD Login 322

Gambar 4.70 STD Menu Utama 323 Gambar 4.71 STD Menu User 323 Gambar 4.72 STD Menu Registrasi 324 Gambar 4.73 STD Menu KPLP 325 Gambar 4.74 STD Menu Perawatan 325 Gambar 4.75 STD Menu Bimbingan Kerja 326 Gambar 4.76 STD Menu Bimbingan Pemasyarakatan 326 Gambar 4.77 STD Menu Laporan 327

Gambar 4.78 STD Help 327

Gambar 4.79 STD Ubah Password 328 Gambar 4.80 STD User Manager 328 Gambar 4.81 STD Logoff 328 Gambar 4.82 STD Registrasi Warga Binaan 329 Gambar 4.83 STD Registrasi Narapidana 329 Gambar 4.84 STD Registrasi Sandera 330 Gambar 4.85 STD Registrasi Tahanan Polisi 330 Gambar 4.86 STD Registrasi Tahanan Jaksa 331 Gambar 4.87 STD Registrasi Tahanan Pengadilan Negeri 331

(17)

Gambar 4.88 STD Registrasi Tahanan Pengadilan Tinggi 332 Gambar 4.89 STD Registrasi Tahanan Mahkamah Agung 332 Gambar 4.90 STD Registrasi Polisi 333 Gambar 4.91 STD Registrasi Jaksa 333 Gambar 4.92 STD Registrasi Hakim 334 Gambar 4.93 STD Registrasi Pengacara 334 Gambar 4.94 STD Registrasi Panitera 335 Gambar 4.95 STD Registrasi Pegawai 335 Gambar 4.96 STD Registrasi Pos 336 Gambar 4.97 STD Registrasi Tabungan 336 Gambar 4.98 STD Tabungan Baru 337 Gambar 4.99 STD Detil Tabungan 337 Gambar 4.100 STD Registrasi Master Pelanggaran 338 Gambar 4.101 STD Registrasi Detil Pelanggaran 338 Gambar 4.102 STD Registrasi Pengunjung 339 Gambar 4.103 STD Registrasi Kunjungan 339 Gambar 4.104 STD Registrasi Sel 340 Gambar 4.105 STD Registrasi Dokter 340 Gambar 4.106 STD Jadwal Dokter 341 Gambar 4.107 STD Pengobatan 341 Gambar 4.108 STD Bimbingan Kerja 342 Gambar 4.109 STD Detil Bimbingan Kerja 342 Gambar 4.110 STD Registrasi Pembinaan 343 Gambar 4.111 STD Registrasi Remisi 343

(18)

Gambar 4.112 STD Detil Remisi 344 Gambar 4.113 STD Registrasi Izin Keluar 344 Gambar 4.114 STD Registrasi Bebas 345 Gambar 4.115 STD Input User 345 Gambar 4.116 STD Data Warga Binaan 346 Gambar 4.117 STD Data Narapidana 346 Gambar 4.118 STD Data Sandera 347 Gambar 4.119 STD Tahanan Polisi 347 Gambar 4.120 STD Data Tahanan Pengadilan Negeri 348 Gambar 4.121 STD Data Tahanan Pengadilan Tinggi 348 Gambar 4.122 STD Data Tahanan Mahkamah Agung 349 Gambar 4.123 STD Data Polisi 349 Gambar 4.124 STD Data Jaksa 350 Gambar 4.125 STD Data Hakim 350 Gambar 4.126 STD Data Pengacara 351 Gambar 4.127 STD Data Panitera 351 Gambar 4.128 STD Data Pegawai 352 Gambar 4.129 STD Data Pos 352 Gambar 4.130 STD Data Tabungan 353 Gambar 4.131 STD Data Pelanggaran 353 Gambar 4.132 STD Data Detil Pelanggaran 354 Gambar 4.133 STD Data Pengunjung 354 Gambar 4.134 STD Data Kunjungan 355 Gambar 4.135 STD Data Sel 355

(19)

Gambar 4.136 STD Data Dokter 356 Gambar 4.137 STD Data Bimbingan Kerja 356 Gambar 4.138 STD Data Input Pembinaan 357 Gambar 4.139 STD Data Remisi 357 Gambar 4.140 STD Data Izin Keluar 358 Gambar 4.141 STD Data Input Bebas 358

Gambar 4.142 Rancangan form Login 359 Gambar 4.143 Rancangan form Ubah Password 359

Gambar 4.144 Rancangan form User Manager 360 Gambar 4.145 Rancangan form Master Inti 360 Gambar 4.146 Rancangan form Data Warga Binaan 361 Gambar 4.147 Rancangan form Data Narapidana 362 Gambar 4.148 Rancangan form Data Sandera 363 Gambar 4.149 Rancangan form Data Tahanan Polisi 363 Gambar 4.150 Rancangan form Data Tahanan Jaksa 364 Gambar 4.151 Rancangan form Data Tahanan Pengadilan Negeri 364 Gambar 4.152 Rancangan form Data Tahanan Pengadilan Tinggi 365 Gambar 4.153 Rancangan form Data Tahanan Mahkamah Agung 366 Gambar 4.154 Rancangan form Data Polisi 366 Gambar 4.155 Rancangan form Data Jaksa 367 Gambar 4.156 Rancangan form Data Hakim 367 Gambar 4.157 Rancangan form Data Pengacara 368 Gambar 4.158 Rancangan form Data Panitera 368 Gambar 4.159 Rancangan form Data Pegawai 369

(20)

Gambar 4.160 Rancangan form Data Pos 369 Gambar 4.161 Rancangan form Data Tabungan 370 Gambar 4.162 Rancangan form Tabungan Baru 370 Gambar 4.163 Rancangan form Detil Tabungan 370 Gambar 4.164 Rancangan form Data Pelanggaran 371 Gambar 4.165 Rancangan form Data Detil Pelanggaran 371 Gambar 4.166 Rancangan form Data Pengunjung 372 Gambar 4.167 Rancangan form Data Kunjungan 373 Gambar 4.168 Rancangan form Data Sel 373 Gambar 4.169 Rancangan form Data Dokter 374 Gambar 4.170 Rancangan form Pengobatan 375 Gambar 4.171 Rancangan form Data Bimbingan Kerja 375 Gambar 4.172 Rancangan form Detil Bimbingan Kerja 376 Gambar 4.173 Rancangan form Data Input Pembinaan 377 Gambar 4.174 Rancangan form Data Remisi 377 Gambar 4.175 Rancangan form Detil Remisi 378 Gambar 4.176 Rancangan form Data Izin Keluar 379 Gambar 4.177 Rancangan form Data Input Surat Bebas 380 Gambar 4.178 Perancangan layar cetak laporan Pelanggaran 381 Gambar 4.179 Perancangan layar cetak laporan Kunjungan 382 Gambar 4.180 Perancangan layar cetak laporan Bimbingan Kerja 383 Gambar 4.181 Perancangan layar cetak laporan Pengobatan 384 Gambar 4.182 Perancangan layar cetak laporan Bebas 385 Gambar 4.183 Perancangan layar cetak laporan Izin Keluar 385

(21)

Gambar 4.184 Perancangan layar cetak laporan Tabungan 387 Gambar 5.1 Topologi Bus yang diusulkan 433 Gambar 5.2 Tampilan awal aplikasi 436 Gambar 5.3 Tampilan form login 436 Gambar 5.4 Tampilan form menu utama 437 Gambar 5.5 Tampilan form menu utama untuk bagian registrasi 438 Gambar 5.6 Tampilan form menu status hukum warga binaan 438 Gambar 5.7 Tampilan menu tabungan 439 Gambar 5.8 Tampilan menu KPLP 439 Gambar 5.9 Tampilan menu pelanggaran 439 Gambar 5.10 Tampilan menu kunjungan 440 Gambar 5.11 Tampilan menu perawatan 440 Gambar 5.12 Tampilan menu bimbingan kerja 440 Gambar 5.13 Tampilan menu bimbingan pemasyarakatan 441 Gambar 5.14 Tampilan menu remisi 441 Gambar 5.15 Tampilan Menu laporan 442 Gambar 5.16 Tampilan menu user 442 Gambar 5.17 Tampilan form ubah password 443 Gambar 5.18 Tampilan form user manager 443 Gambar 5.19 Tampilan form input user 445 Gambar 5.20 Tampilan form registrasi identitas warga binaan 445 Gambar 5.21 Tampilan form data warga binaan 446 Gambar 5.22 Tampilan form data narapidana 447 Gambar 5.23 Tampilan form data sandera 448

(22)

Gambar 5.24 Tampilan form data tahanan polisi 448 Gambar 5.25 Tampilan form data tahanan jaksa 449 Gambar 5.26 Tampilan form data tahanan pengadilan negeri 449 Gambar 5.27 Tampilan form data tahanan pengadilan tinggi 450 Gambar 5.28 Tampilan form data tahanan mahkamah agung 451 Gambar 5.29 Tampilan form registrasi panitera 451 Gambar 5.30 Tampilan form input data panitera 452 Gambar 5.31 Tampilan form registrasi pengacara 452 Gambar 5.32 Tampilan form data pengacara 453 Gambar 5.33 Tampilan form registrasi polisi 453 Gambar 5.34 Tampilan form data polisi 454 Gambar 5.35 Tampilan form registrasi jaksa 455 Gambar 5.36 Tampilan form data jaksa 455 Gambar 5.37 Tampilan form registrasi hakim 456 Gambar 5.38 Tampilan form data hakim 456 Gambar 5.39 Tampilan form registrasi pegawai 457 Gambar 5.40 Tampilan form data pegawai 458 Gambar 5.41 Tampilan form registrasi pos 459 Gambar 5.42 Tampilan form data pos 459 Gambar 5.43 Tampilan form data tabungan 460 Gambar 5.44 Tampilan form tabungan baru 460 Gambar 5.45 Tampilan form detil tabungan 460 Gambar 5.46 Tampilan form registrasi master pelanggaran 461 Gambar 5.47 Tampilan form data pelanggaran 461

(23)

Gambar 5.48 Tampilan form registrasi detil pelanggaran 462 Gambar 5.49 Tampilan form data detil pelanggaran 462 Gambar 5.50 Tampilan form registrasi sel 463 Gambar 5.51 Tampilan form data sel 463 Gambar 5.52 Tampilan form registrasi pengunjung 464 Gambar 5.53 Tampilan form data pengunjung 465 Gambar 5.54 Tampilan form registrasi kunjungan 465 Gambar 5.55 Tampilan form data kunjungan 466 Gambar 5.56 Tampilan form registrasi dokter 466 Gambar 5.57 Tampilan form data dokter 467 Gambar 5.58 Tampilan form pengobatan 467 Gambar 5.59 Tampilan form registrasi bimbingan kerja 468 Gambar 5.60 Tampilan form data bimbingan kerja 469 Gambar 5.61 Tampilan form detil bimbingan kerja 469 Gambar 5.62 Tampilan form registrasi bebas 470 Gambar 5.63 Tampilan form data input surat bebas 470 Gambar 5.64 Tampilan form registrasi izin 471 Gambar 5.65 Tampilan form data izin 472 Gambar 5.66 Tampilan form detail remisi 472 Gambar 5.67 Tampilan form registrasi remisi 473 Gambar 5.68 Tampilan form data remisi 474 Gambar 5.69 Tampilan form data input pembinaan 474 Gambar 5.70 Tampilan form about 475 Gambar 5.71 hasil kuisioner sistem 1 478

(24)

Gambar 5.72 hasil kuisioner sistem 2 479 Gambar 5.73 hasil kuisioner sistem 4 480 Gambar 5.74 hasil kuisioner sistem 5 481 Gambar 5.75 hasil kuisioner sistem 6 481 Gambar 5.76 hasil kuisioner sistem 7 482 Gambar 5.77 hasil kuisioner sistem 8 483

(25)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks SWOT 12 Tabel 3.1 Perhitungan remisi 104 Tabel 3.2 Perhitungan masa tahanan 105 Tabel 3.3 Analisis kebutuhan dan tujuan sistem basis data 114 Tabel 3.4 Analisis SWOT 115 Tabel 4.1 Kamus data entiti 132 Tabel 4.2 Kamus data relasi 134 Tabel 4.3 Kamus data atribut 161 Tabel 4.4 Domain atribut 172 Tabel 4.5 Global logical data model 227 Tabel 4.6 Representasi data tabel WargaBinaan 290 Tabel 4.7 Representasi data tabel Hakim 290 Tabel 4.8 Representasi data tabel Jaksa 291 Tabel 4.9 Representasi data tabel Panitera 291 Tabel 4.10 Representasi data tabel Pengacara 291 Tabel 4.11 Representasi data tabel Polisi 291 Tabel 4.12 Representasi data tabel Pengunjung 292 Tabel 4.13 Representasi data tabel DetilViewPelanggaran 292 Tabel 4.14 Representasi data tabel MasterViewPelanggaran 292 Tabel 4.15 Representasi data tabel Bebas 293 Tabel 4.16 Representasi data tabel RiwayatNarkoba 293 Tabel 4.17 Representasi data tabel KeluargaWB 294

(26)

Tabel 4.18 Representasi data tabel Kunjungan 294 Tabel 4.19 Representasi data tabel Pegawai 295 Tabel 4.20 Representasi data tabel Narapidana 295 Tabel 4.21 Matriks fungsi sistem dan pengguna 296 Tabel 4.22 Definisi matriks fungsi 296 Tabel 4.23 Pemilihan indeks 308

Tabel 4.24 Estimasi disk 311

Tabel 4.25 Estimasi indeks 312 Tabel 4.26 Perbandingan platform DBMS 314 Tabel 4.27 Perbandingan spesifikasi hardware 315 Tabel 4.28 Software Requirement untuk SQL Server 2000 316 Tabel 4.29 Software Requirement untuk Oracle 9I 317 Tabel 4.30 Perbandingan Harga DBMS 318 Tabel 4.31 Perbandingan Bahasa SQL 319 Tabel 4.32 Perbandingan Batas Ukuran Besarnya Data Setiap DBMS 319 Tabel 4.33 Mekanisme Keamanan 321 Tabel 4.34 Backup & Recovery Plan 321 Tabel 5.1 Spesifikasi Kebutuhan Hardware 431 Tabel 5.2 Spesifikasi kebutuhan software 432 Tabel 5.3 Perhitungan total disk space yang dibutuhkan server 432 Tabel 5.4 Jadwal Rencana Implementasi 435 Tabel 5.5 Perbandingan sistem setelah penerapan 484

(27)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Sistem L-1 Lampiran 2 Surat Perintah Penyanderaan L-3 Lampiran 3 Surat Perintah Penahanan oleh Kepolisian L-5 Lampiran 4 Surat Perintah Penahanan oleh Kejaksaan L-6 Lampiran 5 Surat Perintah Penahanan oleh Pengadilan Negeri L-8 Lampiran 6 Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi L-9 Lampiran 7 Petikan Putusan Pengadilan Negeri L-10 Lampiran 8 Tanda Terima Pembayaran Biaya Perkara/Denda L-11 Lampiran 9 Surat Lepas L-12 Lampiran 10 Formulir Data Identitas Tersangka / Narapidana 1 L-13 Lampiran 11 Formulir Data Identitas Tersangka / Narapidana 2 L-14 Lampiran 12 Daftar Perhitungan Tahap Pembinaan L-15 Lampiran 13 Kartu Pembinaan Narapidana L-16

Lampiran 14 Telram L-17

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design, dengan pendekatan onegroup pre-test and post-test design, karena sesuai

(3) Bagi Satuan Pendidikan tingkat SMP, SMA dan SMK yang menyelenggarakan PPDB Online melalui seleksi TPA, dapat dilaksanakan setelah proses verifikasi pendaftaran

Pengamatan morfologi bakteri dilakukan dengan mengamati koloni bakteri yang meliputi bentuk koloni, ukuran, margin, elevasi, pertumbuhan pada media miring dan tegak seperti

Pada eksperimen ini anda akan menentukan laju reaksi logam Mg dengan larutan asam klorida dengan cara mengukur volum gas hidrogen yang dihasilkan pada selang waktu

Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol pada Kawasan Pertokoan di Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas

Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dangan PC ( Personal Computer ) yang memiliki

Sarana dan prasarana yang ada masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan, sehingga dapat memperlancar kegiatan di instalasi pemeliharaan sarana RS UNHAS.

Suatu besaran yang menyangkut bahan bakar yang mengandung hidrogen: di mana air yang terbentuk dalam produk pembakaran berbentuk fase uap. L., 1998:29) Beberapa