MASA LAPORAN Laporan Penerimaan Pajak (LPP) I NO JENIS FORMULIR KODE UKURAN DIKIRIM KE KPL.KPP

(1)

Lampiran

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-58/PJ.1/1996 Tanggal : 31 Mei 1996

SISTEM, BENTUK, DAN JENIS LAPORAN BIDANG OPERASIONAL DALAM LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KHUSUS MENGENAI BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI PERPAJAKAN

NO JENIS FORMULIR KODE UKURAN DIKIRIM KE _LAPORANMASA

1 2 3 4 5 6

1 Laporan Penerimaan Pajak (LPP) I KPL.KPP.9.1-96 PM (Fax/Telegram) KANWIL Bulanan

2 Laporan Penerimaan Pajak (LPP) II

KPL.KPP.9.2-96

Kwarto/Komputer KANWIL Bulanan

3 Surat Pengantar Daftar Perbendaharaan No.8

KPL.KPP.9.3-96

Kwarto/Komputer 1. Biro Keu Dep Keu 2. KANWIL 3. KPKN ybs Bulanan 4 Laporan Semester Pencarian Data KPL.KPP.9.4-96

Kwarto KANWIL Triwulanan

5 Laporan Penerimaan, Pengiriman dan Pemanfaatan data

KPL.KPP.9.5-96

6 Laporan Pengolahan Data SPT Tahunan PPh dan PPh Pasal 21

KPL.KPP.9.6-96

Kwarto/Komputer KANWIL Triwulanan

7 Laporan Pengolahan Data DPT Masa PPN

KPL.KPP.9.7-96

8 Laporan Rekapitulasi Perubahan Master File Lokal

KPL.KPP.9.8-96

9 Laporan Jumlah WP Badan dan Orang Pribadi Per Kewajiban Pajak

KPL.KPP.9.9-96

10 Laporan Penerimaan Pajak (LPP) I

KPL.KW.9.1-96 Double Folio/ Komputer

Pusat PDIP Bulanan

11 Laporan Penerimaan Pajak (LPP) II

KPL.KW.9.2-96 Double Folio/ Double Folio

Pusat PDIP Bulanan 12 Laporan Pengolahan Data

SPT Tahunan PPh dan PPh Pasal 21

KPL.KW.9.3-96 Double Folio/ Pusat PDIP Triwulanan

13 Laporan Pengolahan Data SPT Masa PPN

KPL.KW.9.4-96 Double Folio Pusat PDIP Triwulanan

14 Laporan Rekapitulasi Perubahan Master File Lokal

KPL.KW.9.5-96 Double Folio Pusat PDIP Triwulanan 15 Laporan Jumlah WP Badan

dan Orang Pribadi Per Kewajiban Pajak

KPL.KW.9.6-96 Double Folio Pusat PDIP Triwulanan

16 Laporan Pengawasan Konsentrasi

KPL.KW.9.7-96 Kwarto Pusat PDIP Triwulanan

17 Laporan Pengawasan Konfirmasi

KPL.KW.9.8-96 Kwarto Pusat PDIP Triwulanan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

(2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

... (1) No. : LAP...WPJ...KP...19... (2)

LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) I MURNI DAN NETO

Perekaman s/d Tgl. ... Bulan ... (3) (Dalam Jutaan Rupiah)

Jenis Pajak Penerimaan

A. PPH Rp. ... PPh Ps. 21 Rp. ... PPh Ps. 22 Rp. ... PPh Ps. 23/26 Rp. ... PPh Ps. 25/29 Orang Pribadi Rp. ... PPh Ps. 25/29 Badan Rp. ... PPh Ps. 25/29 BUMN/BUMD Rp. ... B. PPN/PPn.BM Rp. ... PPN DN Rp. ... PPn BM DN Rp. ... PPN Impor Rp. ... PPn BM Impor Rp. ... C. PAJAK LAINNYA Rp. ... _____________________ D. JUMLAH Rp. ... ...19 ... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK ... (5)

... NIP. ... KPL.KPP.9.1-96

(3)

PETUNJUK MENGENAI LPP I (KPL.KPP.9.1-96)

PETUNJUK UMUM

1. Laporan ini dibuat untuk melaporkan penerimaan pajak murni dan neto tidak termasuk SPM Nihil secara terinci per jenis pajak (sesuai rencana penerimaan) selama tahun anggaran sampai dengan perekaman (setiap) hari Sabtu dan akhir bulan.

2. Laporan ini wajib dibuat dan disampaikan oleh semua KPP ke Kanwil atasannya. Pembuatannya dilakukan dengan proses komputer melalui aplikasi Monitoring atau NPCS atau aplikasi Sistem Informasi Perpajakan (SIP).

PETUNJUK PENGISIAN

Angka 1 : nama KPP dan nomor kodenya Angka 2 : nomor laporan

Angka 3 : tanggal dan bulan perekaman Angka 4 : tanggal pembuatan laporan

Angka 5 : nama KPP, tanda tangan dan cap Kepala KPP (jika dikirim dengan telegram, cukup nama KPP saja)

Penjelasan penerimaan per Jenis Pajak :

Jenis Pajak Penerimaan

PPh Ps. 21 : Masa, Tahunan dan Ketetapan

PPh Ps. 22 : ex Pemungut, Bendaharawan, Impor dan Final PPh Ps. 23/26 : Masa, Ketetapan dan PPh atas Bunga Deposito

PPh Ps. 25/29 Orang Pribadi : Masa, Tahunan dan Ketetapan Orang Pribadi Ditambah PPh Ps. 25/29 Final dan Fiskal Luar Negeri

PPh Ps. 25/29 Badan : Masa, Tahunan dan Ketetapan Badan Swasta PPh Ps. 25/29 BUMN/BUMD : Masa, Tahunan dan Ketapan BUMN/D PPN Dalam Negeri : Masa, Ketetapan dan Pemungut PPN PPn BM Dalam Negeri : Masa, Ketetapan dan Pemungut PPN

PPN Impor : PPN ex Impor

PPn BM Impor : PPn BM ex Impor

Pajak Lainnya : Bea Meterai, Bea Lelang, STP Bunga Penagihan PPh,

STP Bunga Penagihan PPN dan PTLL PL Lainnya, PTL Lainnya,

BPP - dan dikurangi Bunga

Lain-lain : Laporan dikirim secepatnya pada hari kerja berikutnya sesudah tanggal/hari tersebut pada butir 1 yaitu pada (setiap) hari Senin dan pada awal bulan.

(4)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...19 ... (2)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Kepada Yth.

KANTOR PELAYANAN PAJAK Kepala Kanwil ... (4) ... (1) di

No. : LAP...WPJ...KP...19... (3)

LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) II BULAN : ... TAHUN ... (5)

Jenis Pajak Bulan ini S/D Bulan ini

LP3 DAFTAR P VI LP3 DAFTAR P VI 1 2 lbr 3 Rp. 4 lbr 5 Rp. 6 lbr 7 Rp. 8 lbr 9 Rp. 10 A. PAJAK PENGHASILAN 1. PPh Ps. 21 1.1. Angsuran 1.2. Tahunan 1.3. Penetapan 2. PPh Ps. 22 2.1. Bendaharawan/Masa 2.2. Impor 2.3. Penetapan 3. PPh Ps. 22 Final 4. PPh Ps. 23/26 4.1. Masa 4.2. Penetapan

5. PPh atas Bunga Deposito 6. PPh Ps. 25/29 Orang_Pribadi 6.1. Angsuran 6.2. Tahunan 6.3. Penetapan 7. PPh Ps. 25/29 Badan_Swasta 7.1. Angsuran 7.2. Tahunan 7.3. Penetapan 8 PPh Ps. 25/29 BUMN/D 8.1. Angsuran 8.2. Tahunan 8.3. Penetapan 9. PPh Final 10. PPh Orang Pribadi LN Jumlah A B. PPN dan PPn BM ...

(5)

1 2 lbr 3 Rp. 4 lbr 5 Rp. 6 lbr 7 Rp. 8 lbr 9 Rp. 10 B. PPN DAN PPn BM

1. PPN Orang Pribadi

1.1. Masa

1.2. Impor

1.3. Penetapan

2. PPN Badan Swasta

2.1. Masa

2.2. Impor

2.3. Penetapan

3. PPN BUMN/D

3.1. Masa

3.2. Impor

3.3. Penetapan

4. PPn BM Orang Pribadi

4.1. Masa

4.2. Impor

4.3. Penetapan

5. PPn BM Badan Swasta

5.1. Masa

5.2. Impor

5.3. Penetapan

6. PPn BM BUMN/D

6.1. Masa

6.2. Impor

6.3. Penetapan

7. Pemungut Pajak

7.1. PPN

7.2. PPn BM

Jumlah B

C. PAJAK LAINNYA

1. Bunga Penagihan PL

2. PL Lainnya

3. Bea Meterai

4. Bea Lelang

5. Bunga Penagihan PTL

6. PTL Lainnya

7. B P P

8. Pemberian Bunga

Jumlah C

(6)

E. Macam-macam _Perhitungan 1. SPh Terima 2. SPh Kirim 3. P L B

F. JUMLAH BRUTO

G. SPMKP/SPMB YANG TELAH DIUANGKAN (Restitusi)

Jenis Pajak Bulan ini S/D Bulan _ini

1. PPh Ps.21 2. PPh Ps.22 3. PPh Ps. 23/26 4. PPh Ps. 25/29 Orang Pribadi 5. PPh Ps. 25/29 Badan Swasta 6. PPh Ps. 25/29 BUMN/D 7. PPN 8. PPn BM 9. Pajak Lainnya Jumlah : Pengembalian PPN/PPnBM melalui Bapeksta

H. Rincian Penerimaan PAJAK FINAL

No Jenis Pajak Bulan ini S/D Bulan ini

I PPh Pasal 22 FINAL

- Orang Pribadi ex. Penebusan Tepung Terigu / Gula

- Badan ex. Penebusan Tepung Terigu/Gula - Orang Pribadi ex. Penebusan Migas - Badan ex Penebusan Migas

- Orang Pribadi ex. Penyerahan Rokok Kretek Produksi Dalam Negeri.

- Badan ex. Penyerahan Rokok Kretek Produksi Dalam Negeri

- Orang Pribadi ex. Peneyrahan Rokok Putih Produksi Dalam Negeri

- Badan ex. Peneyrahan Rokok Putih Produksi Dalam Negeri

- Orang Pribadi ex. Transaksi Lain-lain - Badan ex. Transaksi Lain-lain

J U M L A H II PPh Pasal 25 FINAL

- Orang Pribadi ex. Hadiah Undian - Badan ex. Hadiah Undian - Orang Pribadi ex. Pengalihan

Tanah/Bangunan

(7)

- Orang Pribadi ex. Persewaan Tanah/Bangunan

- Badan ex. Persewaan Tanah/Bangunan - Orang Pribadi ex. Transkasi Saham di Bursa

Efek

- Badan ex. Transkasi Saham di Bursa Efek - Orang Pribadi ex. Fiskal Luar Negeri - Badan ex. Fiskal Luar Negeri

- Orang Pribadi ex. Transaksi Lain-lain - Badan ex. Transaksi Lain-lain

... (6)

... NIP. ...

(8)

PETUNJUK MENGENAI LPP II (KPL.KPP.9.2-96)

PETUNJUK UMUM

1. Laporan ini dibuat untuk melaporkan penerimaan pajak (termasuk SPM Nihil) per Kas (LP 3). Murni dan neto serta restitusi (Daftar P VI) secara terinci per rubrik pajak/jenis pajak dari KPP dalam satu bulan dan selama tahun anggaran berjalan.

2. Laporan ini wajib dibuat dan disampaikan oleh semua KPP ke Kantor Pusat cq Pusat PDIP dan Kanwil Ditjen Pajak. Pembuatannya dilakukan dengan proses komputer melalui aplikasi Monitoring atau NPCS atau Sistem Informasi Perpajakan (SIP).

Halaman 1 dan 2

: penerimaan Kas/Murni dan Neto Angka 1 : nama KPP dan dan nomor kodenya Angka 2 : tanggal pembuatan laporan Angka 3 : nomor laporan

Angka 4 : tujuan laporan

Angka 5 : bulan dan tahun laporan

Angka 6 : nama KPP, tanda tangan dan cap Kepala KPP. Kolom 1 & 2 : cukup jelas

Kolom 3 s/d 6 : penerimaan dalam bulan ini : Kolom 3 : banyaknya lembar SSP versi LP3 Kolom 4 : jumlah pajak versi KP 3

Kolom 5 : banyaknya lembar SSP/Bukti Pbk versi P VI

(penerimaan LP3 - SPh Kirim + SPh terima 1/- pemindahbukuan/Bukti Pbk). Kolom 6 : Jumlah pajak versi P VI

(penerimaan LP3 - SPh Kirim + SPh terima 1/- pemindahbukuan/Bukti Pbk).

Kolom 7 s/d 10

: penerimaan sampai dengan bulan ini : Kolom 7 : banyaknya lembar SSP versi LP 3 Kolom 8 : jumlah pajak versi LP 3

Kolom 9 : banyaknya lembar SSP/Bukti Pbk versi P VI; lihat juga Kolom 5 atau 6.

Kolom 10 : jumlah pajak versi P VI : lihat juga kolom 5 atau 6 Baris C. Penerimaan BPP.

Baris D. Merupakan penerimaan Murni dan Neto untuk P VI. Baris E. Macam-macam Perhitungan (hanya untuk versi P VI)

SPh Terima : banyaknya lembar SSP/Bukti Pbk dan jumlah pajak yang diterima dari KPP lain; rinciannya sudah ditambahkan pada masing-masing rubrik pajak/jenis pajak (P VI); lihat juga kolom 5 dan 6.

SPh Kirim : banyaknya lembar SSP/Bukti Pbk dan jumlah pajak yang dikirim untuk KPP lain; rinciannya sudah dikurangkan dari masing-masing rubrik pajak/jenis pajak (P VI); lihat juga kolom 5 dan 6.

P L B : jumlah pajak yang harus dikembalikan (pajak yang lebih dibayar, dikurangi kompensasi) atau d.p.l, menunjukkan jumlah pajak menurut SPMKP yang diterbitkan (P VI); lihat juga Kolom 5 dan 6).

Baris F. Jumlah Bruto (penjumlahan D dengan E).

(9)

Diuangkan). Catatan :

- PPh Ps. 23/26 termasuk PPh atas Bunga Deposito. - Pajak lainnya meliputi :

Pajak Langsung lainnya, Pajak Tidak Langsung Lainnya dan Pemberian Bunga (Pasal 11 (3) UU No. 9/1994).

Halaman 4 : Rincian Penerimaan PAJAK FINAL.

(10)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...19 ... (2)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Kepada Yth.

KANTOR PELAYANAN PAJAK Kepala Kanwil ... (4) ... (1) di

No. : LAP...WPJ...KP...19... (3)

SURAT PENGANTAR DAFTAR PERBENDAHARAAN NO.8 (SPMKP Yang Telah Diuangkan)

BULAN : ..., 19...(5) Halaman 1 : A) PAJAK PENGHASILAN (PPh)

No.

Urut KPKN

PAJAK PENGHASILAN (PPh) JUMLAH

Pajak Penghasilan Pasal 21/26 Pasal 25/29 Pasal 22 Pasal 23/26 Orang Pribadi Badan 1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah bulan ini Jumlah s.d bulan yang lalu

Jumlah s.d bulan ini

Catatan : Halaman 1 : (A) PPh

Halaman 2 : (B) PPN dan PPn.BM (C) Pajak Lainnya (D) Jumlah Keseluruhan

(11)

SURAT PENGANTAR DAFTAR PERBENDAHARAAN NO.8 (SPMKP Yang Telah Diuangkan)

BULAN : ..., 19...(6) Halaman 1 : B) PPN dan PPn.BM C) PAJAK LAINNYA D) JUMLAH KESELURUHAN No. Urut KPKN PPN PPn.BM B. JUMLAH PPN dan PPn.BM C. PAJAK LAINNYA D. JUMLAH KESELURUHAN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 1 2 3 4 5 6 7

Catatan : Lampiran ... lembar (7)

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK ...

... (8) NIP. ... KPL.KPP.9.3-96

(12)

DAFTAR PERBENDAHARAAN No.8 Lampiran KPL.KPP.9.3-96 ATAS SPMKP YANG DITERBITKAN Nomor : ... (2) OLEH KANTOR PELAYANAN PAJAK

...(1)

DAFTAR

ADANYA LEMBAR KEDUA DARI SURAT PERINTAH PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN DENGAN SURAT PERINTAH

MEMBAYAR KEMBALI PAJAK PAJAK PENGHASILAN (PPh)

LAMPIRAN : (3) BULAN : (4) K P K N : (5) NOMOR KAS : (6) ATAS BEBAN DEPARTEMEN KEUANGAN

No. Urut NPWP NAMA WAJIB PAJAK NOMOR DAN TANGGAL SPMKP/SPMB MATA ANGGARAN TAHUN PAJAK PAJAK PENGHASILAN Pasal 22/26 Pasal 25/29 Pasal 22 Pasal 23/26 Orang Pribadi Badan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

...19... (7) KEPALA SEKSI PENERIMAAN DAN KEBERATAN

...

NIP. (8)

(13)

DAFTAR PERBENDAHARAAN No.8 Lampiran KPL.KPP.9.3-96 ATAS SPMKP YANG DITERBITKAN Nomor : ... (2) OLEH KANTOR PELAYANAN PAJAK

...(1)

DAFTAR

ADANYA LEMBAR KEDUA DARI SURAT PERINTAH PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN DENGAN SURAT PERINTAH

MEMBAYAR KEMBALI PAJAK - PPN DAN PPnBM - PAJAK LAINNYA LAMPIRAN : (3) BULAN : (4) K P K N : (5) NOMOR KAS : (6) ATAS BEBAN DEPARTEMEN KEUANGAN

No. Urut NPWP NAMA WAJIB PAJAK NOMOR DAN TANGGAL SPMKP/SPMB MATA ANGGARAN TAHUN PAJAK PPN PPn.BM PAJAK LAINNYA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

...19... (7) KEPALA SEKSI PENERIMAAN DAN KEBERATAN

...

NIP. (8)

(14)

SURAT PENGANTAR DAFTAR PERBENDAHARAAN No.8 (KPL.KPP.9.3-96)

PETUNJUK UMUM

1. Laporan ini sebagai pengantar Daftar Perbendaharaan No.8 (rincian per WP/Jenis Pajak/KPKN atas SPMK/SPMIB yang telah diuangkan oleh Bank Pembayar, Bank Indonesia / Bank Operasional I dan Kantor Pos dan Giro) dalam satu bulan.

2. Laporan ini wajib dibuat dan disampaikan oleh semua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ke : 2.1. Biro Keuangan Departemen Keuangan,

2.2. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) atasannya; 2.3. KPKN yang bersangkutan.

3. Laporan dikirim paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya.

4. Pembuatannya dilakukan dengan proses komputer melalui aplikasi Monitoring, aplikasi NPCS atau aplikasi Sistim Informasi Perpajakan (SIP);

SURAT PENGANTAR DAFTAR P 8 :

Halaman 1 : Pencairan SPMKP untuk jenis pajak PPh per KPKN mitra kerja Bank Pembayar, rinciannya pada lampiran untuk KPKN bersangkutan.

Angka 1 : Nama KPP

Angka 2 : Tanggal pembuatan laporan Angka 3 : Nomor laporan

Angka 4 : Tujuan laporan (lihat butir 2) Angka 5 & 6 : Bulan laporan

Kolom 1 s/d 8 : Sesuai dengan lampiran/Daftar P 8 masing-masing KPKN.

Halaman 2 : Pencairan SPMKP untuk jenis pajak PPN, PPnBM, Pajak lainnya (termasuk SPMIB) dan jumlah keseluruhan per KPKN mitra kerja Bank Pembayar/Sentral Giro, rinciannya pada lampiran untuk KPKN bersangkutan.

Banyaknya lampiran per KPKN/jenis pajak, ditulis pada sudut kiri bawah. Angka 5 & 6 : Bulan laporan

Angka 7 : Banyaknya lampiran

Angka 8 : Nama dan NIP Kepala KPP dalam hal ini diwakili oleh Kepala seksi Penerimaan dan Keberatan.

Kolom 1 s/d 7 : Sesuai dengan lampiran/Daftar P 8 masing-masing KPKN.

Lampiran : Daftar Perbendaharaan No.8 (P 8) terpisah dalam dua bagian yaitu : - Lampiran P 8 bidang PPh

- Lampiran P 8 bidang PPN, PPnBM dan Pajak Lainnya

Khusus untuk KPKN, yang dilampirkan hanya Daftar P 8 menyangkut KPKN yang bersangkutan.

Angka 1 : Cukup jelas

Angka 2 & 3 : Diisi nomor surat Pengantar dan nomor urutan Lampiran. Angka 4 : Bulan dilakukannya penguangan oleh Bank Pembayar. Angka 5 : Nama KPKN mitra kerja Bank Pembayar/Sentral Giro. Angka 6 : Nomor kode KPKN yang bersangkutan.

Angka 7 : Tanggal pembuatan laporan.

Angka 8 : Nama dan NIP Kepala KPP dalam hal ini diwakili oleh Kepala seksi Penerimaan dan Keberatan.

Kolom 1 s/d 4 : Cukup jelas

Kolom 5 : Sesuai pembukuan Ditjen Anggaran yaitu : PPh : 5711, PPN dan PPnBM : 5712, Pajak lainnya : 5713.

Kolom 6 : Tahun pajak yang dikembalikan.

Kolom 7 s/d 11 : Jumlah pajak yang telah dibayarkan kembali sesuai jenis pajaknya hanya diisi satu kolom dari setiap SPMKP.

(15)

DEPARTEMEN KEUANGAN RI Lampiran I.50

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (PRINT OUT)

KANTOR PELAYANAN PAJAK Kepada Yth. :

... (1) KEPALA KANTOR WILAYAH ... DJP (4) No. : LAP...WPJ...KP...19... (2) ...

LAPORAN TRIWULAN PENCARIAN DATA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK TRIWULAN : ..., 19... (3) BULAN SURAT TUGAS PENCARIAN DATA SUDAH DIRESPON BELUM DIRESPON KETERANGAN BULAN INI S.D. BULAN

INI BULAN INI

S.D. BULAN

INI BULAN INI

S.D. BULAN INI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sumber : KP.PDIP.3.23 ...19... (5) Catatan : bagi KPP yang melaksanakan aplikasi SIP

sumber data didapat melalui perekaman menu alat keterangan atau dapat dilihat pada layar monitor.

... (6)

...

(16)

LAPORAN TRIWULAN PENCARIAN DATA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK TRIWULAN : ..., 19... (3) BULAN SURAT TUGAS PENCARIAN DATA SUDAH DIRESPON BELUM DIRESPON KETERANGAN BULAN INI S.D. BULAN_INI BULAN INI S.D. BULAN_INI BULAN INI S.D. BULAN_INI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sumber : KP.PDIP.3.23 ...19... (5) Catatan : bagi KPP yang melaksanakan aplikasi SIP

sumber data didapat melalui perekaman menu alat keterangan atau dapat dilihat pada layar monitor.

... (6)

...

NIP. (7)

(17)

LAPORAN SEMESTER PENCARIAN DATA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK

(KPL.KPP.9.4-96)

PETUNJUK UMUM

1. Formulir ini merupakan sanara dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan pencarian data selama 1 (satu) triwulan dari :

- Penerbitan surat tugas/permintan data

- Respon dari Instansi/Lembaga Pemerintah yang bersangkutan.

2. Laporan Triwulan ini dikirimkan ke Kanwil selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah akhir triwulan.

(1) Nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP). (2) Nomor Laporan KPP yang membuat.

(3) Triwulan yang bersangkutan / yang dilaporkan.

Kolom 1 : adalah bulan dalam triwulan yang bersangkutan Kolom 2 : cukup jelas.

Kolom 3 : cukup jelas. Kolom 4 : cukup jelas. Kolom 5 : cukup jelas.

Kolom 6 : hasil pengurangan kolom 2 dengan kolom 4. Kolom 7 : hasil pengurangan kolom 3 dengan kolom 5. Kolom 8 : cukup jelas.

(4) Kantor Wilayah DJP dari atasan langsung KPP yang bersangkutan. (5) Tanggal, bulan dan tahun laporan dibuat.

(6) Jabatan yang menandatangani laporan.

(18)

LAPORAN PENERIMAAN, PENGIRIMAN DAN PEMANFAATAN DATA TRIWULAN : ..., 19... (3)

No.

Urut URAIAN

TAHUN ... (a) TAHUN ... (a) TAHUN ... (a) J U M L A H

TRIWULAN INI S.D. TRIWU- LAN INI TRIWULAN INI S.D. TRIWU- LAN INI TRIWULAN INI S.D. TRIWU- LAN INI TRIWULAN INI S.D. TRIWU- LAN INI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. PENERIMAAN - LEMBAR - Rp. 2. PENGIRIMAN - LEMBAR - Rp. 3. DATA KPP SENDIRI: a. WP TIDAK DIKENAL - LEMBAR - Rp. b. WP DIKENAL - LEMBAR - Rp. 4. PEMANFAATAN DATA : 4.1. EKSTENSIFIKASI a. HIMBAUAN : - LEMBAR - Rp. b. PSK/PSL *) - LEMBAR - Rp. c. JUMLAH : (a + b) - LEMBAR - Rp. EKSTENSIFIKASI OLEH a. KPP SENDIRI - LEMBAR - Rp. b. UNIT LAIN : - LEMBAR - Rp. c. JUMLAH : (a + b) - LEMBAR - Rp. 4.3. TOTAL (4.1.+4.2.) - LEMBAR - Rp.

(19)

*) - PSK : Pemeriksaan Sederhana Kantor

- PSL : Pemeriksaan Sederhana Lapangan

...19... (5)

KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK

... ... NIP. (6) KPL.KPP.9.5-96