• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 02 Lajer dengan SDN 01 Bologarang Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dan Model Ekspositori Tahun 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 02 Lajer dengan SDN 01 Bologarang Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dan Model Ekspositori Tahun 2014/2015"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

(3)

Lampiran 2

(4)

Lampiran 3

(5)

Lampiran 4

(6)

Lampiran 5

Kisi-kisi Instrumen soal sebelum valid dan kunci jawaban

 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.

1. Proses suatu keadaan atau benda untuk menjadi yang lain merupakan

2. Sebuah pengalaman baik berupa penglihatan, pendengaran atau membaui yang dialami seseorang merupakan pengertian dari . . . .

a. bumi

b. perubahan kenampakan c. perubahan

d. penampakan

3. Perubahan penampakan bumi adalah sebuah keadaan dimana seseorang melihat bumi menjadi . . . dari biasanya.

a. sama b. berbeda c. hampir sama d. selaras

 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam). 4. Perubahan kenampakan bumi secara alamiah di sebabkan oleh . . . .

a. alam b. manusia c. tumbuhan d. hewan

5. Perubahan kenampakan bumi yang bukan alamiah terjadi karena . . . . a. ulah hewan

b. ulah tumbuhan c. proses alam d. ulah manusia

(7)

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia. 6. Berikut ini contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia

adalah . . . . a. pembangunan

b. terjadinya pasang surut air laut c. angin topan

d. erosi

7. Yang bukan termasuk perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia . . . .

a. pembangunan

b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya pasang surut air laut

8. Bencana tanah . . . disebabkan oleh penebangan pohon di lereng

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam. 9. Contoh dari perubahan kenampakan bumi akibat alam . . . .

a. pembangunan

b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya angin topan

10. Pembuatan garam di pesisir pantai membutuhkan pasang surut air laut. Hal tersebut merupakan contoh pemanfaatan perubahan kenampakan bumi secara . . . .

a. buatan b. alami

c. ulah manusia d. ulah hewan

 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

11. Terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air sungai karena tumpukan sampah yang menggunung disebabkan oleh ulah ....

(8)

b. hewan c. air d. alam

12. Akibat pembangunan yang tidak terencana akan menimbulkan kerugian bagi . . . .

a. manusia b. hewan c. tumbuhan

d. semua jawaban benar

13. Dibawah ini pembangunan yang bermanfaat dan tidak merugikan makhluk hidup adalah . . . .

a. pembanguna rumah di bantaran sungai b. pembangunan rumah tanpa serapan air c. pembangunan jalan tanpa trotoar

d. pembngunan lampu jalan dengan tenaga surya

14. Hutan yang gundul sangat merugikan bagi makhluk hidup karena . . . . a. mengakibatkan angin topan

b. hilangnya serapan air

c. udara menjadi bersih karena banyak oksigen d. tidak ada ruginya

15. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi hutan adalah . . . . a. serapan air

b. sumber oksigen c. habitat hewan d. semuanya salah

 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat alam.

16.Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi

menjadi retak-retak adalah . . . . a. gletser

b. panas matahari c. erosi

(9)

17.Gletser yang turun dari puncak gunung es ke lembah terdiri dari . . . . a. salju saja

b. salju dan es c. es saja

d. salju, es, dan batuan

18.Delta terjadi akibat terjadi erosi, letak delta yaitu di . . . . a. muara sungai

b. pantai

c. sepanjang sungai d. pinggir sungai

19.Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari

b. malam hari c. siang hari d. sore hari

20.Keadaan surut terjadi jika air laut . . . . a. menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut d.mengembang sampai ke pantai

21. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebabkan oleh . . . .

a. erosi b. topan c. abrasi d. badai

22. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut air laut disebut. . . .

(10)

23.Pasang surut air laut di sebabkan oleh adanya . . . . a. angin darat dan angin laut

b. gravitasi bumi c. gravitasi bulan

d. semua jawaban benar

24.Kincir angin merupakan pemanfaatan dari adanya . . . . a. erosi

b. banjir

c. angin

d. pembanguan

 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

25. Pohon di hutan yang ditebang tanpa di perhitungkan akan mengakibatkan . . . .

a. hutan lebat b. hutan gundul c. hutan rimbun d. hutan baik-baik saja

26. Gambar di bawah ini merupakan pembuangan sampah yang . . . .

 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam. 27.Erosi adalah . . . .

a. pengikisan tanah oleh air yang mengalir

b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari

c. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi

d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul

(11)

c. pasang dan surut d. pasang air

29. Udara adalah campuran . . . yang terdapat pada permukaan bumi. a. gas

b. oksigen

c. karnondioksida d. nitrogen

30. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh . . . dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.

a. rotasi bulan b. tekanan udara c. tekanan air d. rotasi bumi

KUNCI JAWABAN

1. b 11. a 21. b

2. d 12. d 22. c

3. b 13. d 23. c

4. a 14. b 24. c

5. d 15. d 25. b

6. a 16. b 26. a

7. d 17. d 27. a

8. c 18. a 28. c

9. d 19. b 29. a

(12)

Lampiran 6

Tabel 16

Hasil Uji Validitas menggunakan SPSS for Windows version 20.0

(13)

Lampiran 7

Kisi-kisi Instrumen soal yang telah valid dan kunci jawaban digunakan untuk

Soal

Pretest

dan

Posttest

 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.

1. Proses suatu keadaan atau benda untuk menjadi yang lain merupakan

2. Sebuah pengalaman baik berupa penglihatan, pendengaran atau membaui yang dialami seseorang merupakan pengertian dari . . . .

a. bumi

b. perubahan kenampakan c. perubahan

d. penampakan

3. Perubahan penampakan bumi adalah sebuah keadaan dimana seseorang melihat bumi menjadi . . . dari biasanya.

a. sama b. berbeda c. hampir sama d. selaras

 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam). 4. Perubahan kenampakan bumi secara alamiah di sebabkan oleh . . . .

a. alam b. manusia c. tumbuhan d. hewan

5. Perubahan kenampakan bumi yang bukan alamiah terjadi karena . . . . a. ulah hewan

(14)

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia. 6. Berikut ini contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia

adalah . . . . a. pembangunan

b. terjadinya pasang surut air laut c. angin topan

d. erosi

7. Yang bukan termasuk perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia . . . .

a. pembangunan

b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya pasang surut air laut

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam. 8. Contoh dari perubahan kenampakan bumi akibat alam . . . .

a. pembangunan

b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya angin topan

9. Pembuatan garam di pesisir pantai membutuhkan pasang surut air laut. Hal tersebut merupakan contoh pemanfaatan perubahan kenampakan bumi secara . . . .

a. buatan b. alami

c. ulah manusia d. ulah hewan

 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

10. Terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air sungai karena tumpukan sampah yang menggunung disebabkan oleh ulah ....

(15)

11. Dibawah ini pembangunan yang bermanfaat dan tidak merugikan makhluk hidup adalah . . . .

a. pembanguna rumah di bantaran sungai b. pembangunan rumah tanpa serapan air c. pembangunan jalan tanpa trotoar

d. pembngunan lampu jalan dengan tenaga surya

12. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi hutan adalah . . . . a. serapan air

b. sumber oksigen c. habitat hewan d. semuanya salah

 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat alam.

13.Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari

b. malam hari c. siang hari d. sore hari

14. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebabkan oleh . . . .

a. erosi b. topan c. abrasi d. badai

15.Pasang surut air laut di sebabkan oleh adanya . . . . a. angin darat dan angin laut

b. gravitasi bumi c. gravitasi bulan

d. semua jawaban benar

16.Kincir angin merupakan pemanfaatan dari adanya . . . . a. erosi

b. banjir

c. angin

d. pembanguan

(16)

 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

17. Pohon di hutan yang ditebang tanpa di perhitungkan akan mengakibatkan . . . .

a. hutan lebat b. hutan gundul c. hutan rimbun d. hutan baik-baik saja

18. Gambar di bawah ini merupakan pembuangan sampah yang . . . .

 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam. 19.Erosi adalah . . . .

a. pengikisan tanah oleh air yang mengalir

b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari

c. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi

d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul

(17)

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Eksperimen )

Sekolah : SD Negeri 02 Lajer

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Perubahan Penampakan Bumi

Kelas /Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 pertemuan ) Hari/tanggal : Kamis, 26 Maret 2015

Jumat, 3 April 2015

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.

C. Indikator

 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.

 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi. ( Manusia dan Alam)

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia.

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam.

 Mengidentifikasi contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

(18)

D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui membaca teks dan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian kenampakan bumi dengan benar.

 Dengan membaca teks dan berdiskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi secara tepat.  Dengan mengamati gambar, membaca teks dan berdiskusi kelompok,

siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manuisia minimal 3 dengan benar.

 Dengan mengamati gambar,membaca teks dan berdiskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 3 dengan benar.

 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat manusia secara tepat.

 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam secara tepat.

 Dengan membaca teks, mengamati gambar dan diskusi kelompok, siswa mampu membedakan contoh terjadinya perubahan kenampakan akibat ulah manusia dan alam dengan benar.

 Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 2 dengan benar.

 Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan keuntungan terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.  Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya

perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.

E. Materi

Perubahan Penampakan Bumi

(19)

1. Akibat Ulah Manusia a. Pembangunan

Pembangunan merupakan salah satu tanda dimana manusia mengalami perubahan. Akibat pembangunan baik itu industri, perumahan dan lain sebagainya maka bumi pun mengalami perubahan permukaan. Pembangunan yang dilakukan harusnya direncanakan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan ekosistem dari lingkungan pembangunan tersebut.

Contoh pembangunan yang baik seperti membangun industi dengan mengolah kembali limbah hasil industri tersebut, membangun rumah dengan adanya tanaman disekitar dan masih banyak lagi. Sedangkan pembangunan yang tidak di perbolehkan adalah pembangunan yang tidak di rencanakan dengan matang sehingga pembangunan dapat merugikan lingkungan.

Gambar 1.1 b. Penebangan hutan sembarangan

Hutan merupakan komponen yang paling penting di dunia ini. Hal itu di karenakan hutan memiliki banyak fungsi untuk kelangsungan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Fungsi-fungsi hutan antara lain adalah sumber oksigen atau sering dikenal dengan paru-paru dunia, hutan sebagai tempat habitat hewan, hutan juga sebagai daerah serapan air.

(20)

tidak adanya serapan air, erosi dan tanah longsor di pegunungan dan hilangnya pohon-pohon sebagai penghasil oksigen sehingga udara pun kotor.

Gambar 1.2 c. Membuang sampah sembarangan

Salah satu kebiasaan manusia yang buruk adalah membuang sampah sembarangan. Sering kali kita melihat dibeberapa daerah yang warganya membuang sampah di sungai dan pinggir-pinggir jalan. Hal terseebut bukanlah tindakan yang harus dilakukan karena terdapat pengaruh negatif akibat membuang sampah sembarangan tersebut.

Beberapa akibat membuang sampah sembarangan adalah terjadinya banjir saat musim hujan. Di karenakan sampah yang di buang di sungai menghambat jalannya air di tanggul-tanggul sehingga airpun tidak dapat mengalir pada akhirnya terjadilah banjir. Selain itu lingkungan pun menjadi kumuh dan mengakibatkan kuman penyakit menyerang penduduk sekitar.

(21)

2. Alam

Perubahan penampakan bumi yang diakibatkan oleh alam adalah perubahan yang terjadi disekitar kita karena proses alamiah tanpa campur tangan manusia. Ada 3 jenis perubahan akibat alam yang akan kita bahas yaitu Erosi, Pasang surut air laut dan angin. Keterangan lebih lanjut seperti dibawah ini :

a. Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat terbawa oleh air atau es. Dalam beberapa keadaan erosi dalam jumlah besar sangat merugikan bagi ekosistem dan lingkungan akan tetapi erosi yang terjadi kecil-kecilan seperti turunnya pasir di gunung berapi akibat erosi merupakan sebuah keuntungan bagi manusia dan tidak berpengaruh besar pada ekosistem. Berikut penjelasan erosi akibat air dan es:

 Erosi oleh Air

Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.

Gambar 1.4

 Erosi oleh Es

(22)

perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

Gambar 1.5 b. Pasang surut air laut

Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan lautan. Jika kita berjalan-jalan di pantai yang landai, dapat kamu amati garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena pasang urut air laut. Kapan terjadinya pasang surut pada air laut? Coba perhatikan gambar berikut ini.

(23)

Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut air pasang. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut air surut.

Dari gambar tersebut bulan lah sebagai faktor terjadinya pasang. Hal tersebut di akibatkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.

Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal. Untuk bahan membuat garam. Saat terjadi pasang, air laut mengisi petak-petak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut.

c. Udara

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang.

(24)

Angin juga dapat dimanfaatkan oleh

menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit listrik yaitu dengan membuat kinc

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran :

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal

 Membuka

 Presensi

Gambar 1.7

Angin juga dapat dimanfaatkan oleh manusia jika tidak sampai menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit listrik yaitu dengan membuat kincir angin.

Gambar 1.8 Model Pembelajaran

Model pembelajaran : Cooperative Learning Tipe Group Investigation

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) Kegiatan awal ( 10 menit )

Membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Presensi siswa.

manusia jika tidak sampai menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit

(25)

 Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan..

2. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Eksplorasi

 Guru membagi kelompok menjadi 3-4 kelompok.

 Guru memberi topik dan subtopik pembelajaran yang akan di diskusikan oleh siswa. (Topik : perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia/ subtopik : Pembangunan, Menebang hutan sembarangan danMembuang sampah sembarangan)

 Guru membagi subtopik pembelajaran (teks bacaan dan gambar) yang berbeda kepada setiap kelompok untuk di investigasi (analisis).

 Guru memberi tugas-tugas apa saja yang harus di investigasi.

 Elaborasi

 Siswa membaca teks dan mengamati gambar.

 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang di berikan guru.

 Siswa mempresentasikan hasil jawanban dari kelompok satu persatu.

 Konfirmasi

 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk menyanggah maupun menaggapi hasil diskusi kelompok yang mempresentasikan jawabannya.

(26)

3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )

 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

 Tindak lanjut :

Siswa diminta untuk belajar tentang materi ini di rumah dan membaca materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Mengakhiri pelajaran dengan salam.

Pertemuan kedua (2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal ( 10 menit )

 Membuka pelajaran dengan salam dan do’a.

 Presensi siswa.

 Menanyakan kepada siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan kemarin.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.

2. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Eksplorasi

 Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan pertama.

 Guru memberi topik dan subtopik pembelajaran yang akan di diskusikan oleh siswa. (Topik : perubahan kenampakan bumi akibat alam/ subtopik : Erosi, Pasang Surut Air Laut dan Udara).

 Guru membagi subtopik pembelajaran (teks bacaan dan gambar) yang berbeda kepada setiap kelompok untuk di investigasi (analisis).

 Guru memberi tugas-tugas apa saja yang harus di investigasi.

 Elaborasi

(27)

 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang di berikan guru.

 Siswa mempresentasikan hasil jawanban dari kelompok satu persatu.

 Konfirmasi

 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk menyanggah maupun menaggapi hasil diskusi kelompok yang mempresentasikan jawabannya.

 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )

 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

 Guru memberi soal posttest kepada siswa.

 Tindak lanjut : Siswa diberi PR.

 Mengakhiri pelajaran dengan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

 Media Pembelajaran : Teks dan gambar perubahan kenampakan bumi.

 Sumber Belajar :

 BSE IPA untuk SD/MI kelas IV halaman 113-115 dan 120, oleh : Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani.

 BSE IPA 4 untuk SD?MI kelas 4 halaman 160-164, oleh: Endang Susilowati dan Wiyanto.

a. Penilain Proses

(28)

b. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan ulangan evaluasi (soal posttest).

 Instrumen Penilaian

a. Penilaian Proses

Dilakukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dengan diskusi kelompok dan tugas individu.

b. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan dari nilai evaluasi (soal posttest).

Dimana jumlah soal 20 dengan format pilihan ganda. Format Penilaian :

NILAI : Soal Benar X 5

(29)

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Kontrol )

Sekolah : SD Negeri 01 Bologarang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan Bumi Kelas /Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 pertemuan ) Hari/tanggal : Rabu, 8 April 2015

Senin, 13 April 2015 A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi

C. Indikator

 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.

 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam).

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia.

 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam.

 Mengidentifikasi contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

(30)

D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui penjelasan guru tentang pengertian perubahan kenampakan bumi, siswa mampu menjelaskan kembali pengertian kenampakan bumi dengan benar.

 Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi secara tepat.

 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 3 dengan benar.

 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 3 dengan benar.

 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat manusia secara tepat.

 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam secara tepat.

 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu membedakan contoh terjadinya perubahan kenampakan akibat ulah manusia dan alam dengan benar.

 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 2 dengan benar.

 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan keuntungan terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.

 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.

E. Materi

Perubahan Penampakan Bumi

(31)

dapat dijumpai di sekitar kita seperti pasangsurut air laut, terjadinya banjir ketika terjadi hujan dan masih banyak lainnya. Terdapat 2 faktor penyebab perubahan kenampakan yaitu ulah manusia dan alam.

1. Akibat Ulah Manusia a. Pembangunan

Pembangunan merupakan salah satu tanda dimana manusia mengalami perubahan. Akibat pembangunan baik itu industri, perumahan dan lain sebagainya maka bumi pun mengalami perubahan permukaan. Pembangunan yang dilakukan harusnya direncanakan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan ekosistem dari lingkungan pembangunan tersebut.

Contoh pembangunan yang baik seperti membangun industi dengan mengolah kembali limbah hasil industri tersebut, membangun rumah dengan adanya tanaman disekitar dan masih banyak lagi. Sedangkan pembangunan yang tidak di perbolehkan adalah pembangunan yang tidak di rencanakan dengan matang sehingga pembangunan dapat merugikan lingkungan.

Gambar 1.1 b. Penebangan hutan sembarangan

(32)

Beberapa waktu ini sering kita melihat di sekitar kita begitu banyaknya hutan yang gundul dan kerugian pun di rasakan oleh mahkluk hidup yang memanfaatkan hutan sebagai sumber kehidupan. Hilangnya hutan membuat permukaan bumi berubah. Perubahan-perubahan tersebut antara lain terjadi banjir di daratan rendah akibat tidak adanya serapan air, erosi dan tanah longsor di pegunungan dan hilangnya pohon-pohon sebagai penghasil oksigen sehingga udara pun kotor.

Gambar 1.2 c. Membuang sampah sembarangan

Salah satu kebiasaan manusia yang buruk adalah membuang sampah sembarangan. Sering kali kita melihat dibeberapa daerah yang warganya membuang sampah di sungai dan pinggir-pinggir jalan. Hal terseebut bukanlah tindakan yang harus dilakukan karena terdapat pengaruh negatif akibat membuang sampah sembarangan tersebut.

(33)

Gambar 1.3 2. Alam

Perubahan penampakan bumi yang diakibatkan oleh alam adalah perubahan yang terjadi disekitar kita karena proses alamiah tanpa campur tangan manusia. Ada 3 jenis perubahan akibat alam yang akan kita bahas yaitu Erosi, Pasang surut air laut dan angin. Keterangan lebih lanjut seperti dibawah ini :

a. Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat terbawa oleh air atau es. Dalam beberapa keadaan erosi dalam jumlah besar sangat merugikan bagi ekosistem dan lingkungan akan tetapi erosi yang terjadi kecil-kecilan seperti turunnya pasir di gunung berapi akibat erosi merupakan sebuah keuntungan bagi manusia dan tidak berpengaruh besar pada ekosistem. Berikut penjelasan erosi akibat air dan es:

 Erosi oleh Air

(34)

Gambar 1.4

 Erosi oleh Es

Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

Gambar 1.5 b. Pasang surut air laut

(35)

Gambar 1.6 High Water = air naik/tinggi (air pasang ) Low Water = air turun/rendah (air surut)

Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut air pasang. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut air surut.

Dari gambar tersebut bulan lah sebagai faktor terjadinya pasang. Hal tersebut di akibatkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.

(36)

c. Udara

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang.

Pada saat badai biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.

Gambar 1.7

(37)

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran :

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal

 Membuka

 Presensi

 Meminta siswa untuk bersungguh

pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.

 Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.

 Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.

2. Kegiatan Inti

 Eksplorasi

 Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan kenampakan bumi kepada siswa.

 Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia sesuai pengalaman yang mereka ketahui dan mengamati gambar,

guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

Gambar 1.8 Model Pembelajaran

Model pembelajaran : Konvensional-Ekspositori

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) Kegiatan awal ( 10 menit )

Membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Presensi siswa.

Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh

pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.

Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.

Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.

Kegiatan Inti ( 40 menit )

Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan kenampakan bumi kepada siswa.

Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia sesuai pengalaman yang mereka ketahui dan mengamati gambar, di lanjutkan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.

Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.

Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang

Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan

(38)

 Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali contoh-contoh kenampakan bumi akibat ulah manusia setelah mereka mengamati gambar dan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat manusia.

 Guru meminta siswa untuk membedakan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia antara satu dengan yang lainnya.

 Guru meminta siswa untuk menyebutkan kerugian terjadinya kenampakan bumi akibat ulah manusia.

 Elaborasi

 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

 Siswa berfikir sesuai dengan pengalaman dan mengamati gambar contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, kemudian menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

 Siswa menyebutkan perbedaan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.

 Siswa menyebutkan kerugian terjadinya kenampakan bumi akibat ulah manusia.

 Konfirmasi

 Guru mengkonfirmasi setiap jawaban siswa.

 Siswa ditanya mengenai pembelajaran yang mereka rasa belum jelas.

3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )

 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

(39)

Siswa diminta untuk belajar tentang materi ini di rumah dan membaca materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.

 Mengakhiri pelajaran dengan salam.

Pertemuan kedua (2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal ( 10 menit )

 Membuka pelajaran dengan salam dan do’a.

 Presensi siswa.

 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Eksplorasi

 Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai contoh perubahan kenampaka bimi akibat alam sembari di perlihatkannya gambar-gambar perubahan kenampakan bumi akibat alam.

 Guru menanyakan kebali kepada siswa mengenai apa yang di jelasan oleh guru tentang contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam berupa pengertian, penyebab dan perbedaan antar contoh.

 Siswa diminta menyebutkan keuntungan dan kerugian akibat perubahan kenampakan bumi akibat alam.

 Elaborasi

 Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mengamati gambar perubaha kenampakan bumi akibat alam.

(40)

 Siswa menyebutkan keuntungan dan kerugian perubahan kenampakan bumi akibat alam.

 Konfirmasi

 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

Siswa ditanya mengenai pembelajaran yang mereka rasa belum

jelas.

3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )

 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

 Guru memberi soal posttest kepada siswa.

 Tindak lanjut : Siswa diberi PR.

 Mengakhiri pelajaran dengan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

 Media Pembelajaran : teks dan gambar perubahan kenampakan bumi.

 Sumber Belajar :

 BSE IPA untuk SD/MI kelas IV halaman 113-115 dan 120, oleh : Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani.

 BSE IPA 4 untuk SD?MI kelas 4 halaman 160-164, oleh: Endang Susilowati dan Wiyanto.

a. Penilain Proses

Mengamati kegiatan pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. b. Penilaian Hasil Belajar

(41)

 Instrumen Penilaian

a. Penilaian Proses

Dilakukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dengan diskusi kelompok dan tugas individu.

b. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan dari nilai evaluasi (soal posttest).

Dimana jumlah soal 20 dengan format pilihan ganda.

Format Penilaian :

NILAI : Jawaban Benar X 5

(42)

Lampiran 10

Tabel 17

Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Lajer (Kelas Eksperimen)

NO. NIM Nama Pretes Nilai Posttest Nilai

1. Ahmad Khoirul Anwar 80 85

2. 1381 Alfian Andreyansyah 60 60

3. 1382 Anis Musfiroh 65 65

4. 1384 Dewi Kartini 75 75

5. 1385 Edi Riyanto 60 65

6. 1386 Elvina Putri Wulandari 70 70

7. 1387 Erik Setiawan 45 65

8. 1388 Fani Darmayanti 40 55

9. 1389 Febi Siswiati 80 90

10. 1390 Fina Putri Fatmawati 55 70

11. 1391 Jeferi Santoso 70 80

12. 1392 Jefri Anggoro S. 40 65

13. 1393 Mei Nurulia Fatimah 55 60

14. 1394 Muhamad Agung 75 90

15. 1395 Musyaroh 60 75

16. 1396 Rahma Dhani 70 80

17. 1397 Rohmat Safi'i 50 75

18. 1398 Sinta Yuni Sara 75 90

19. 1399 Wahyu Maulana M. 60 70

(43)

21. 1401 Wiwit Bagus N. 70 75

22. Aldi Riyan Saputra 75 80

(44)

Lampiran 11

Tabel 18

Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Bologarang (Kelas Kontrol)

NO. NIM

Nama

Pretes Nilai Posttest Nilai

1. 1760 Khoirul Mustaqim 55 75

2. 1770 Suprat 70 85

3. 1784 Aristia Fitriani 75 80

4. 1791 Ika Aulia 60 80

5. 1811 Tegar Heru Susilo 50 75

6. 1776 Ahmad Zakky M.A 65 80

7. 1782 Anggoro Abi Prasetyo 40 70

8. 1787 Bina Maria 60 80

9. 1790 Didik Adi Setyawan 70 85

10. 1792 Eva Dwi Estika 65 85

11. 1794 Feri Afianto 80 90

12. 1795 Gian Akbar P. 75 95

13. 1797 Hilda Widyawati 55 75

14. 1818 Ahmad Misbakhul M 60 80

15. 1819 Ahmad Zaidan Iqbal 65 90

16. 1820 Annajmussaqib 50 75

17. 1821 Dedek Novan Aryanto 75 90 18. 1822 Desta Catur Pamungkas 55 70

19. 1823 Dina Puspitasari 75 75

(45)

21. 1825 Gilang Kusuma W 55 75

22. 1828 Khoirul Ardiansyah 65 80

23. 1831 Lexi Vernando 70 85

24. 1832 Maratus Sholekhah 60 80

25. 1824 Muhamad K. Naim 70 85

26. 1835 Noval Hardiyanto 65 80

27. 1836 Nur Laila Wijayanti 75 80

28. 1837 Nur Rohmah 60 75

29. 1839 Ririn Dwi Erlina 35 60

30. 1840 Rohmadhoni 75 80

(46)

Lampiran 12

Tabel 19

Lembar Observasi tindakan guru pada kelas Eksperimen

Kegiatan

Pembelajaran Tindakan Guru YA TIDAK

1. Pra Pembelajaran 1. Guru menyiapkan peralatan dan ruang

2. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran. V 3. Memotivasi siswa. V

3. Kegiatan Inti A. Tahap

Pengelompokan 1. Guru membagi peseta didik dalam kelompok

secara heterogen. V 2. Guru memberi sub

topik pembelajaran dan meminta kelompok

Kerjasama 4. Guru siswa membimbing menyusun rencana penelitian (pembagian tugas masing - masing kelompok dan anggota kelompok).

V

C. Implementasi 5. Guru membimbing

siswa dalam

mengumpulkan

informasi dari sumber yang telah diarahkan guru.

(47)

6. Guru menumbuhkan parsitipasi aktif siswa dalam pembelajaran. 7. Guru menunjukkan

sikap terbuka terhadap respon siswa.

8. Guru menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa dalam belajar.

V

E. Penyajian Hasil

Akhir 11. jalannya Guru mengatur laporan kritik, saran, dan pujian mengenai topik yang

(48)

Lampiran 13

Tabel 20

Lembar Observasi tindakan guru pada kelas Kontrol

Kegiatan

Pembelajaran Tindakan Guru Ya Tidak

1. Pra Pembelajaran 1. Guru menyiapkan peralatan dan ruang

pembelajaran. V

2. Guru memeriksa

kesiapan siswa. V

2. Kegiatan Awal 1. Guru menyiapkan

kelas dan mengawali pembelajaran dengan salam dan doa.

V

A. Persiapan (preparation)

2. Guru memberi sugesti positif kepada siswa mengenai

pembelajaran yang akan dilakukan. (motivasi)

V

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai. V 4. Guru memberikan

pertanyaaan kepada

3. Kegiatan Inti 5. Guru menjelaskan meteri pembelajaran

6. Guru menjelaskan meteri pembelajaran kepada siswa dengan intonasi yang jelas dan sesuai dengan situasi serta materi ajar.

(49)

B. Penyajian

(presentation) 7. Guru kontak mata dengan menggunakan

siswa saat

pembelajaran berlangsung.

V

8. Guru menggunakan joke atau menjaga kelas tetap hidup dan komunikatif.

V

C. Korelasi (corelation)

9. Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman yang dimiliki siswa.

V

4. Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran. V

D. Menyimpulkan (generalization) E. Mengaplikasikan

(aplication) 2. Guru memberi tindak lanjut pembelajaran dengan soal evaluasi (posttest) kepada siswa.

(50)

Lampiran 14

DOKUMENTASI

1. Uji Validitas soal pada siswa kelas V SDN 02 Lajer

2. Kegiatan belajar pada kelas Eksperimen

(51)

(52)

Gambar

Tabel 16
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1.5
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa kesamaan yang dapat ditarik dari fenomena kampung sebagai kehidupan untuk menyiasati hidup di perkotaan yaitu : (a) Kehidupan yang dilandasi kebersamaan serta

1. Untuk mengetahui paku pada aqua gelas manakah yang menjadi berkarat. 2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan besi

Asam basa merupakan salah satu sifat suatu zat baik yang berbentuk larutan maupun non pelarut, sifat dari asam yaitu terasa masam dan basa terasa pahit dan

2015.. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP NIAT PEMBELIAN YANG DI MEDIASI OLEH CITRA MEREK PADA.. PRODUK LAPTOP

Destilasi digunakan untuk memisahkan dua atau lebih komponen zat cair yang memiliki titik didih berbeda.. Jenis-jenis destilasi

Bank BRI berupaya untuk selalu memberikan motivasi kerja kepada setiap karyawannya agar dapat tercipta hasil kerja yang memuaskan, hal ini terbukti dari hasil analisis yang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulisan skripsi ini dengan judul