Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Kisi-kisi Instrumen soal sebelum valid dan kunci jawaban
 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.
1. Proses suatu keadaan atau benda untuk menjadi yang lain merupakan
2. Sebuah pengalaman baik berupa penglihatan, pendengaran atau membaui yang dialami seseorang merupakan pengertian dari . . . .
a. bumi
b. perubahan kenampakan c. perubahan
d. penampakan
3. Perubahan penampakan bumi adalah sebuah keadaan dimana seseorang melihat bumi menjadi . . . dari biasanya.
a. sama b. berbeda c. hampir sama d. selaras
 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam). 4. Perubahan kenampakan bumi secara alamiah di sebabkan oleh . . . .
a. alam b. manusia c. tumbuhan d. hewan
5. Perubahan kenampakan bumi yang bukan alamiah terjadi karena . . . . a. ulah hewan
b. ulah tumbuhan c. proses alam d. ulah manusia
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia. 6. Berikut ini contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia
adalah . . . . a. pembangunan
b. terjadinya pasang surut air laut c. angin topan
d. erosi
7. Yang bukan termasuk perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia . . . .
a. pembangunan
b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya pasang surut air laut
8. Bencana tanah . . . disebabkan oleh penebangan pohon di lereng
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam. 9. Contoh dari perubahan kenampakan bumi akibat alam . . . .
a. pembangunan
b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya angin topan
10. Pembuatan garam di pesisir pantai membutuhkan pasang surut air laut. Hal tersebut merupakan contoh pemanfaatan perubahan kenampakan bumi secara . . . .
a. buatan b. alami
c. ulah manusia d. ulah hewan
 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
11. Terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air sungai karena tumpukan sampah yang menggunung disebabkan oleh ulah ....
b. hewan c. air d. alam
12. Akibat pembangunan yang tidak terencana akan menimbulkan kerugian bagi . . . .
a. manusia b. hewan c. tumbuhan
d. semua jawaban benar
13. Dibawah ini pembangunan yang bermanfaat dan tidak merugikan makhluk hidup adalah . . . .
a. pembanguna rumah di bantaran sungai b. pembangunan rumah tanpa serapan air c. pembangunan jalan tanpa trotoar
d. pembngunan lampu jalan dengan tenaga surya
14. Hutan yang gundul sangat merugikan bagi makhluk hidup karena . . . . a. mengakibatkan angin topan
b. hilangnya serapan air
c. udara menjadi bersih karena banyak oksigen d. tidak ada ruginya
15. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi hutan adalah . . . . a. serapan air
b. sumber oksigen c. habitat hewan d. semuanya salah
 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat alam.
16.Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi
menjadi retak-retak adalah . . . . a. gletser
b. panas matahari c. erosi
17.Gletser yang turun dari puncak gunung es ke lembah terdiri dari . . . . a. salju saja
b. salju dan es c. es saja
d. salju, es, dan batuan
18.Delta terjadi akibat terjadi erosi, letak delta yaitu di . . . . a. muara sungai
b. pantai
c. sepanjang sungai d. pinggir sungai
19.Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari
b. malam hari c. siang hari d. sore hari
20.Keadaan surut terjadi jika air laut . . . . a. menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut d.mengembang sampai ke pantai
21. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebabkan oleh . . . .
a. erosi b. topan c. abrasi d. badai
22. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut air laut disebut. . . .
23.Pasang surut air laut di sebabkan oleh adanya . . . . a. angin darat dan angin laut
b. gravitasi bumi c. gravitasi bulan
d. semua jawaban benar
24.Kincir angin merupakan pemanfaatan dari adanya . . . . a. erosi
b. banjir
c. angin
d. pembanguan
 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
25. Pohon di hutan yang ditebang tanpa di perhitungkan akan mengakibatkan . . . .
a. hutan lebat b. hutan gundul c. hutan rimbun d. hutan baik-baik saja
26. Gambar di bawah ini merupakan pembuangan sampah yang . . . .
 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam. 27.Erosi adalah . . . .
a. pengikisan tanah oleh air yang mengalir
b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari
c. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi
d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul
c. pasang dan surut d. pasang air
29. Udara adalah campuran . . . yang terdapat pada permukaan bumi. a. gas
b. oksigen
c. karnondioksida d. nitrogen
30. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh . . . dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.
a. rotasi bulan b. tekanan udara c. tekanan air d. rotasi bumi
KUNCI JAWABAN
1. b 11. a 21. b
2. d 12. d 22. c
3. b 13. d 23. c
4. a 14. b 24. c
5. d 15. d 25. b
6. a 16. b 26. a
7. d 17. d 27. a
8. c 18. a 28. c
9. d 19. b 29. a
Lampiran 6
Tabel 16
Hasil Uji Validitas menggunakan SPSS for Windows version 20.0
Lampiran 7
Kisi-kisi Instrumen soal yang telah valid dan kunci jawaban digunakan untuk
Soal
Pretest
dan
Posttest
 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.1. Proses suatu keadaan atau benda untuk menjadi yang lain merupakan
2. Sebuah pengalaman baik berupa penglihatan, pendengaran atau membaui yang dialami seseorang merupakan pengertian dari . . . .
a. bumi
b. perubahan kenampakan c. perubahan
d. penampakan
3. Perubahan penampakan bumi adalah sebuah keadaan dimana seseorang melihat bumi menjadi . . . dari biasanya.
a. sama b. berbeda c. hampir sama d. selaras
 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam). 4. Perubahan kenampakan bumi secara alamiah di sebabkan oleh . . . .
a. alam b. manusia c. tumbuhan d. hewan
5. Perubahan kenampakan bumi yang bukan alamiah terjadi karena . . . . a. ulah hewan
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia. 6. Berikut ini contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia
adalah . . . . a. pembangunan
b. terjadinya pasang surut air laut c. angin topan
d. erosi
7. Yang bukan termasuk perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia . . . .
a. pembangunan
b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya pasang surut air laut
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam. 8. Contoh dari perubahan kenampakan bumi akibat alam . . . .
a. pembangunan
b. penebangan pohon sembarangan c. membuang sampah sembarangan d. terjadinya angin topan
9. Pembuatan garam di pesisir pantai membutuhkan pasang surut air laut. Hal tersebut merupakan contoh pemanfaatan perubahan kenampakan bumi secara . . . .
a. buatan b. alami
c. ulah manusia d. ulah hewan
 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
10. Terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air sungai karena tumpukan sampah yang menggunung disebabkan oleh ulah ....
11. Dibawah ini pembangunan yang bermanfaat dan tidak merugikan makhluk hidup adalah . . . .
a. pembanguna rumah di bantaran sungai b. pembangunan rumah tanpa serapan air c. pembangunan jalan tanpa trotoar
d. pembngunan lampu jalan dengan tenaga surya
12. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi hutan adalah . . . . a. serapan air
b. sumber oksigen c. habitat hewan d. semuanya salah
 Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi akibat alam.
13.Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari
b. malam hari c. siang hari d. sore hari
14. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebabkan oleh . . . .
a. erosi b. topan c. abrasi d. badai
15.Pasang surut air laut di sebabkan oleh adanya . . . . a. angin darat dan angin laut
b. gravitasi bumi c. gravitasi bulan
d. semua jawaban benar
16.Kincir angin merupakan pemanfaatan dari adanya . . . . a. erosi
b. banjir
c. angin
d. pembanguan
 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
17. Pohon di hutan yang ditebang tanpa di perhitungkan akan mengakibatkan . . . .
a. hutan lebat b. hutan gundul c. hutan rimbun d. hutan baik-baik saja
18. Gambar di bawah ini merupakan pembuangan sampah yang . . . .
 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam. 19.Erosi adalah . . . .
a. pengikisan tanah oleh air yang mengalir
b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari
c. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi
d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Eksperimen )
Sekolah : SD Negeri 02 Lajer
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Perubahan Penampakan Bumi
Kelas /Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 pertemuan ) Hari/tanggal : Kamis, 26 Maret 2015
Jumat, 3 April 2015
A. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.
B. Kompetensi Dasar
9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.
C. Indikator
 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.
 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi. ( Manusia dan Alam)
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia.
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam.
 Mengidentifikasi contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
 Melalui membaca teks dan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian kenampakan bumi dengan benar.
 Dengan membaca teks dan berdiskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi secara tepat.  Dengan mengamati gambar, membaca teks dan berdiskusi kelompok,
siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manuisia minimal 3 dengan benar.
 Dengan mengamati gambar,membaca teks dan berdiskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 3 dengan benar.
 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat manusia secara tepat.
 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam secara tepat.
 Dengan membaca teks, mengamati gambar dan diskusi kelompok, siswa mampu membedakan contoh terjadinya perubahan kenampakan akibat ulah manusia dan alam dengan benar.
 Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 2 dengan benar.
 Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan keuntungan terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.  Melalui berdiskusi, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya
perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.
E. Materi
Perubahan Penampakan Bumi
1. Akibat Ulah Manusia a. Pembangunan
Pembangunan merupakan salah satu tanda dimana manusia mengalami perubahan. Akibat pembangunan baik itu industri, perumahan dan lain sebagainya maka bumi pun mengalami perubahan permukaan. Pembangunan yang dilakukan harusnya direncanakan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan ekosistem dari lingkungan pembangunan tersebut.
Contoh pembangunan yang baik seperti membangun industi dengan mengolah kembali limbah hasil industri tersebut, membangun rumah dengan adanya tanaman disekitar dan masih banyak lagi. Sedangkan pembangunan yang tidak di perbolehkan adalah pembangunan yang tidak di rencanakan dengan matang sehingga pembangunan dapat merugikan lingkungan.
Gambar 1.1 b. Penebangan hutan sembarangan
Hutan merupakan komponen yang paling penting di dunia ini. Hal itu di karenakan hutan memiliki banyak fungsi untuk kelangsungan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Fungsi-fungsi hutan antara lain adalah sumber oksigen atau sering dikenal dengan paru-paru dunia, hutan sebagai tempat habitat hewan, hutan juga sebagai daerah serapan air.
tidak adanya serapan air, erosi dan tanah longsor di pegunungan dan hilangnya pohon-pohon sebagai penghasil oksigen sehingga udara pun kotor.
Gambar 1.2 c. Membuang sampah sembarangan
Salah satu kebiasaan manusia yang buruk adalah membuang sampah sembarangan. Sering kali kita melihat dibeberapa daerah yang warganya membuang sampah di sungai dan pinggir-pinggir jalan. Hal terseebut bukanlah tindakan yang harus dilakukan karena terdapat pengaruh negatif akibat membuang sampah sembarangan tersebut.
Beberapa akibat membuang sampah sembarangan adalah terjadinya banjir saat musim hujan. Di karenakan sampah yang di buang di sungai menghambat jalannya air di tanggul-tanggul sehingga airpun tidak dapat mengalir pada akhirnya terjadilah banjir. Selain itu lingkungan pun menjadi kumuh dan mengakibatkan kuman penyakit menyerang penduduk sekitar.
2. Alam
Perubahan penampakan bumi yang diakibatkan oleh alam adalah perubahan yang terjadi disekitar kita karena proses alamiah tanpa campur tangan manusia. Ada 3 jenis perubahan akibat alam yang akan kita bahas yaitu Erosi, Pasang surut air laut dan angin. Keterangan lebih lanjut seperti dibawah ini :
a. Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat terbawa oleh air atau es. Dalam beberapa keadaan erosi dalam jumlah besar sangat merugikan bagi ekosistem dan lingkungan akan tetapi erosi yang terjadi kecil-kecilan seperti turunnya pasir di gunung berapi akibat erosi merupakan sebuah keuntungan bagi manusia dan tidak berpengaruh besar pada ekosistem. Berikut penjelasan erosi akibat air dan es:
 Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
Gambar 1.4
 Erosi oleh Es
perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.
Gambar 1.5 b. Pasang surut air laut
Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan lautan. Jika kita berjalan-jalan di pantai yang landai, dapat kamu amati garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena pasang urut air laut. Kapan terjadinya pasang surut pada air laut? Coba perhatikan gambar berikut ini.
Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut air pasang. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut air surut.
Dari gambar tersebut bulan lah sebagai faktor terjadinya pasang. Hal tersebut di akibatkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.
Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.
Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal. Untuk bahan membuat garam. Saat terjadi pasang, air laut mengisi petak-petak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut.
c. Udara
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang.
Angin juga dapat dimanfaatkan oleh
menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit listrik yaitu dengan membuat kinc
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran :
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal
 Membuka
 Presensi
Gambar 1.7
Angin juga dapat dimanfaatkan oleh manusia jika tidak sampai menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit listrik yaitu dengan membuat kincir angin.
Gambar 1.8 Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Cooperative Learning Tipe Group Investigation
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) Kegiatan awal ( 10 menit )
Membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Presensi siswa.
manusia jika tidak sampai menimbulkan badai. Contoh pemanfaatan angin adalah pada nelayan yang menggunakan angin laut dan darat untuk berlayar mencari ikan. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembagkit
 Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan..
2. Kegiatan Inti ( 40 menit )
 Eksplorasi
 Guru membagi kelompok menjadi 3-4 kelompok.
 Guru memberi topik dan subtopik pembelajaran yang akan di diskusikan oleh siswa. (Topik : perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia/ subtopik : Pembangunan, Menebang hutan sembarangan danMembuang sampah sembarangan)
 Guru membagi subtopik pembelajaran (teks bacaan dan gambar) yang berbeda kepada setiap kelompok untuk di investigasi (analisis).
 Guru memberi tugas-tugas apa saja yang harus di investigasi.
 Elaborasi
 Siswa membaca teks dan mengamati gambar.
 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang di berikan guru.
 Siswa mempresentasikan hasil jawanban dari kelompok satu persatu.
 Konfirmasi
 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk menyanggah maupun menaggapi hasil diskusi kelompok yang mempresentasikan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Tindak lanjut :
Siswa diminta untuk belajar tentang materi ini di rumah dan membaca materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri pelajaran dengan salam.
Pertemuan kedua (2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Membuka pelajaran dengan salam dan do’a.
 Presensi siswa.
 Menanyakan kepada siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan kemarin.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.
2. Kegiatan Inti ( 40 menit )
 Eksplorasi
 Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan pertama.
 Guru memberi topik dan subtopik pembelajaran yang akan di diskusikan oleh siswa. (Topik : perubahan kenampakan bumi akibat alam/ subtopik : Erosi, Pasang Surut Air Laut dan Udara).
 Guru membagi subtopik pembelajaran (teks bacaan dan gambar) yang berbeda kepada setiap kelompok untuk di investigasi (analisis).
 Guru memberi tugas-tugas apa saja yang harus di investigasi.
 Elaborasi
 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang di berikan guru.
 Siswa mempresentasikan hasil jawanban dari kelompok satu persatu.
 Konfirmasi
 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk menyanggah maupun menaggapi hasil diskusi kelompok yang mempresentasikan jawabannya.
 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.
3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Guru memberi soal posttest kepada siswa.
 Tindak lanjut : Siswa diberi PR.
 Mengakhiri pelajaran dengan salam.
H. Media dan Sumber Belajar
 Media Pembelajaran : Teks dan gambar perubahan kenampakan bumi.
 Sumber Belajar :
 BSE IPA untuk SD/MI kelas IV halaman 113-115 dan 120, oleh : Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani.
 BSE IPA 4 untuk SD?MI kelas 4 halaman 160-164, oleh: Endang Susilowati dan Wiyanto.
a. Penilain Proses
b. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan ulangan evaluasi (soal posttest).
 Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
Dilakukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dengan diskusi kelompok dan tugas individu.
b. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan dari nilai evaluasi (soal posttest).
Dimana jumlah soal 20 dengan format pilihan ganda. Format Penilaian :
NILAI : Soal Benar X 5
Lampiran 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Kontrol )
Sekolah : SD Negeri 01 Bologarang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan Bumi Kelas /Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 pertemuan ) Hari/tanggal : Rabu, 8 April 2015
Senin, 13 April 2015 A. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
B. Kompetensi Dasar
9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
C. Indikator
 Merumuskan pengertian perubahan kenampakan bumi.
 Menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi ( Manusia dan Alam).
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah dari manusia.
 Menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat dari alam.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.  Menjelaskan perubahan kenampakan bumi akibat alam.
 Mengidentifikasi contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
 Melalui penjelasan guru tentang pengertian perubahan kenampakan bumi, siswa mampu menjelaskan kembali pengertian kenampakan bumi dengan benar.
 Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan penyebab perubahan kenampakan bumi secara tepat.
 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 3 dengan benar.
 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 3 dengan benar.
 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat manusia secara tepat.
 Setelah menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam, siswa dapat menjelaskan contoh-contoh terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam secara tepat.
 Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu membedakan contoh terjadinya perubahan kenampakan akibat ulah manusia dan alam dengan benar.
 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia minimal 2 dengan benar.
 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan keuntungan terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.
 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan kerugian terjadinya perubahan kenampakan bumi akibat alam minimal 2 dengan benar.
E. Materi
Perubahan Penampakan Bumi
dapat dijumpai di sekitar kita seperti pasangsurut air laut, terjadinya banjir ketika terjadi hujan dan masih banyak lainnya. Terdapat 2 faktor penyebab perubahan kenampakan yaitu ulah manusia dan alam.
1. Akibat Ulah Manusia a. Pembangunan
Pembangunan merupakan salah satu tanda dimana manusia mengalami perubahan. Akibat pembangunan baik itu industri, perumahan dan lain sebagainya maka bumi pun mengalami perubahan permukaan. Pembangunan yang dilakukan harusnya direncanakan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan ekosistem dari lingkungan pembangunan tersebut.
Contoh pembangunan yang baik seperti membangun industi dengan mengolah kembali limbah hasil industri tersebut, membangun rumah dengan adanya tanaman disekitar dan masih banyak lagi. Sedangkan pembangunan yang tidak di perbolehkan adalah pembangunan yang tidak di rencanakan dengan matang sehingga pembangunan dapat merugikan lingkungan.
Gambar 1.1 b. Penebangan hutan sembarangan
Beberapa waktu ini sering kita melihat di sekitar kita begitu banyaknya hutan yang gundul dan kerugian pun di rasakan oleh mahkluk hidup yang memanfaatkan hutan sebagai sumber kehidupan. Hilangnya hutan membuat permukaan bumi berubah. Perubahan-perubahan tersebut antara lain terjadi banjir di daratan rendah akibat tidak adanya serapan air, erosi dan tanah longsor di pegunungan dan hilangnya pohon-pohon sebagai penghasil oksigen sehingga udara pun kotor.
Gambar 1.2 c. Membuang sampah sembarangan
Salah satu kebiasaan manusia yang buruk adalah membuang sampah sembarangan. Sering kali kita melihat dibeberapa daerah yang warganya membuang sampah di sungai dan pinggir-pinggir jalan. Hal terseebut bukanlah tindakan yang harus dilakukan karena terdapat pengaruh negatif akibat membuang sampah sembarangan tersebut.
Gambar 1.3 2. Alam
Perubahan penampakan bumi yang diakibatkan oleh alam adalah perubahan yang terjadi disekitar kita karena proses alamiah tanpa campur tangan manusia. Ada 3 jenis perubahan akibat alam yang akan kita bahas yaitu Erosi, Pasang surut air laut dan angin. Keterangan lebih lanjut seperti dibawah ini :
a. Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat terbawa oleh air atau es. Dalam beberapa keadaan erosi dalam jumlah besar sangat merugikan bagi ekosistem dan lingkungan akan tetapi erosi yang terjadi kecil-kecilan seperti turunnya pasir di gunung berapi akibat erosi merupakan sebuah keuntungan bagi manusia dan tidak berpengaruh besar pada ekosistem. Berikut penjelasan erosi akibat air dan es:
 Erosi oleh Air
Gambar 1.4
 Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.
Gambar 1.5 b. Pasang surut air laut
Gambar 1.6 High Water = air naik/tinggi (air pasang ) Low Water = air turun/rendah (air surut)
Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut air pasang. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut air surut.
Dari gambar tersebut bulan lah sebagai faktor terjadinya pasang. Hal tersebut di akibatkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.
Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.
c. Udara
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang.
Pada saat badai biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.
Gambar 1.7
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran :
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal
 Membuka
 Presensi
 Meminta siswa untuk bersungguh
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.
 Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.
 Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan kenampakan bumi kepada siswa.
 Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia sesuai pengalaman yang mereka ketahui dan mengamati gambar,
guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
Gambar 1.8 Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Konvensional-Ekspositori
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 35 menit) Kegiatan awal ( 10 menit )
Membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Presensi siswa.
Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.
Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.
Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang alam.
Kegiatan Inti ( 40 menit )
Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan kenampakan bumi kepada siswa.
Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia sesuai pengalaman yang mereka ketahui dan mengamati gambar, di lanjutkan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.
Guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan.
Menggali pengetahuan siswa apa yang mereka ketahui tentang
Guru menjelaskan pengertian dan penyebab perubahan
 Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali contoh-contoh kenampakan bumi akibat ulah manusia setelah mereka mengamati gambar dan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat manusia.
 Guru meminta siswa untuk membedakan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia antara satu dengan yang lainnya.
 Guru meminta siswa untuk menyebutkan kerugian terjadinya kenampakan bumi akibat ulah manusia.
 Elaborasi
 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
 Siswa berfikir sesuai dengan pengalaman dan mengamati gambar contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia, kemudian menyebutkan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
 Siswa menyebutkan perbedaan contoh perubahan kenampakan bumi akibat ulah manusia.
 Siswa menyebutkan kerugian terjadinya kenampakan bumi akibat ulah manusia.
 Konfirmasi
 Guru mengkonfirmasi setiap jawaban siswa.
 Siswa ditanya mengenai pembelajaran yang mereka rasa belum jelas.
3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Siswa diminta untuk belajar tentang materi ini di rumah dan membaca materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri pelajaran dengan salam.
Pertemuan kedua (2 x 35 menit) 1. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Membuka pelajaran dengan salam dan do’a.
 Presensi siswa.
 Meminta siswa untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa mendapat pengetahuan yang diharapkan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti ( 40 menit )
 Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai contoh perubahan kenampaka bimi akibat alam sembari di perlihatkannya gambar-gambar perubahan kenampakan bumi akibat alam.
 Guru menanyakan kebali kepada siswa mengenai apa yang di jelasan oleh guru tentang contoh perubahan kenampakan bumi akibat alam berupa pengertian, penyebab dan perbedaan antar contoh.
 Siswa diminta menyebutkan keuntungan dan kerugian akibat perubahan kenampakan bumi akibat alam.
 Elaborasi
 Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mengamati gambar perubaha kenampakan bumi akibat alam.
 Siswa menyebutkan keuntungan dan kerugian perubahan kenampakan bumi akibat alam.
 Konfirmasi
 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.
 Siswa ditanya mengenai pembelajaran yang mereka rasa belum
jelas.
3. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Guru memberi soal posttest kepada siswa.
 Tindak lanjut : Siswa diberi PR.
 Mengakhiri pelajaran dengan salam.
H. Media dan Sumber Belajar
 Media Pembelajaran : teks dan gambar perubahan kenampakan bumi.
 Sumber Belajar :
 BSE IPA untuk SD/MI kelas IV halaman 113-115 dan 120, oleh : Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani.
 BSE IPA 4 untuk SD?MI kelas 4 halaman 160-164, oleh: Endang Susilowati dan Wiyanto.
a. Penilain Proses
Mengamati kegiatan pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. b. Penilaian Hasil Belajar
 Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
Dilakukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dengan diskusi kelompok dan tugas individu.
b. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dilakukan berdasarkan dari nilai evaluasi (soal posttest).
Dimana jumlah soal 20 dengan format pilihan ganda.
Format Penilaian :
NILAI : Jawaban Benar X 5
Lampiran 10
Tabel 17
Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Lajer (Kelas Eksperimen)
NO. NIM Nama Pretes Nilai Posttest Nilai
1. Ahmad Khoirul Anwar 80 85
2. 1381 Alfian Andreyansyah 60 60
3. 1382 Anis Musfiroh 65 65
4. 1384 Dewi Kartini 75 75
5. 1385 Edi Riyanto 60 65
6. 1386 Elvina Putri Wulandari 70 70
7. 1387 Erik Setiawan 45 65
8. 1388 Fani Darmayanti 40 55
9. 1389 Febi Siswiati 80 90
10. 1390 Fina Putri Fatmawati 55 70
11. 1391 Jeferi Santoso 70 80
12. 1392 Jefri Anggoro S. 40 65
13. 1393 Mei Nurulia Fatimah 55 60
14. 1394 Muhamad Agung 75 90
15. 1395 Musyaroh 60 75
16. 1396 Rahma Dhani 70 80
17. 1397 Rohmat Safi'i 50 75
18. 1398 Sinta Yuni Sara 75 90
19. 1399 Wahyu Maulana M. 60 70
21. 1401 Wiwit Bagus N. 70 75
22. Aldi Riyan Saputra 75 80
Lampiran 11
Tabel 18
Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Bologarang (Kelas Kontrol)
NO. NIM
Nama
Pretes Nilai Posttest Nilai1. 1760 Khoirul Mustaqim 55 75
2. 1770 Suprat 70 85
3. 1784 Aristia Fitriani 75 80
4. 1791 Ika Aulia 60 80
5. 1811 Tegar Heru Susilo 50 75
6. 1776 Ahmad Zakky M.A 65 80
7. 1782 Anggoro Abi Prasetyo 40 70
8. 1787 Bina Maria 60 80
9. 1790 Didik Adi Setyawan 70 85
10. 1792 Eva Dwi Estika 65 85
11. 1794 Feri Afianto 80 90
12. 1795 Gian Akbar P. 75 95
13. 1797 Hilda Widyawati 55 75
14. 1818 Ahmad Misbakhul M 60 80
15. 1819 Ahmad Zaidan Iqbal 65 90
16. 1820 Annajmussaqib 50 75
17. 1821 Dedek Novan Aryanto 75 90 18. 1822 Desta Catur Pamungkas 55 70
19. 1823 Dina Puspitasari 75 75
21. 1825 Gilang Kusuma W 55 75
22. 1828 Khoirul Ardiansyah 65 80
23. 1831 Lexi Vernando 70 85
24. 1832 Maratus Sholekhah 60 80
25. 1824 Muhamad K. Naim 70 85
26. 1835 Noval Hardiyanto 65 80
27. 1836 Nur Laila Wijayanti 75 80
28. 1837 Nur Rohmah 60 75
29. 1839 Ririn Dwi Erlina 35 60
30. 1840 Rohmadhoni 75 80
Lampiran 12
Tabel 19
Lembar Observasi tindakan guru pada kelas Eksperimen
Kegiatan
Pembelajaran Tindakan Guru YA TIDAK
1. Pra Pembelajaran 1. Guru menyiapkan peralatan dan ruang
2. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran. V 3. Memotivasi siswa. V
3. Kegiatan Inti A. Tahap
Pengelompokan 1. Guru membagi peseta didik dalam kelompok
secara heterogen. V 2. Guru memberi sub
topik pembelajaran dan meminta kelompok
Kerjasama 4. Guru siswa membimbing menyusun rencana penelitian (pembagian tugas masing - masing kelompok dan anggota kelompok).
V
C. Implementasi 5. Guru membimbing
siswa dalam
mengumpulkan
informasi dari sumber yang telah diarahkan guru.
6. Guru menumbuhkan parsitipasi aktif siswa dalam pembelajaran. 7. Guru menunjukkan
sikap terbuka terhadap respon siswa.
8. Guru menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa dalam belajar.
V
E. Penyajian Hasil
Akhir 11. jalannya Guru mengatur laporan kritik, saran, dan pujian mengenai topik yang
Lampiran 13
Tabel 20
Lembar Observasi tindakan guru pada kelas Kontrol
Kegiatan
Pembelajaran Tindakan Guru Ya Tidak
1. Pra Pembelajaran 1. Guru menyiapkan peralatan dan ruang
pembelajaran. V
2. Guru memeriksa
kesiapan siswa. V
2. Kegiatan Awal 1. Guru menyiapkan
kelas dan mengawali pembelajaran dengan salam dan doa.
V
A. Persiapan (preparation)
2. Guru memberi sugesti positif kepada siswa mengenai
pembelajaran yang akan dilakukan. (motivasi)
V
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. V 4. Guru memberikan
pertanyaaan kepada
3. Kegiatan Inti 5. Guru menjelaskan meteri pembelajaran
6. Guru menjelaskan meteri pembelajaran kepada siswa dengan intonasi yang jelas dan sesuai dengan situasi serta materi ajar.
B. Penyajian
(presentation) 7. Guru kontak mata dengan menggunakan
siswa saat
pembelajaran berlangsung.
V
8. Guru menggunakan joke atau menjaga kelas tetap hidup dan komunikatif.
V
C. Korelasi (corelation)
9. Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman yang dimiliki siswa.
V
4. Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran. V
D. Menyimpulkan (generalization) E. Mengaplikasikan
(aplication) 2. Guru memberi tindak lanjut pembelajaran dengan soal evaluasi (posttest) kepada siswa.
Lampiran 14
DOKUMENTASI
1. Uji Validitas soal pada siswa kelas V SDN 02 Lajer
2. Kegiatan belajar pada kelas Eksperimen