• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan bridging analogy pada pembelajaran fisika sekolah menengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penggunaan bridging analogy pada pembelajaran fisika sekolah menengah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA PEMBELAJARAN

FISIKA SEKOLAH MENENGAH

Skripsi

Oleh:

Maulana Kafa Intifada

K2308100

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Maulana Kafa Intifada

NIM : K2308100

Jurusan/Program Studi : PMIPA/Pendidikan Fisika

Menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul “PENGGUNAAN BRIDGING

ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH”

ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dan dicantumkan dalam dafar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2013

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA PEMBELAJARAN

FISIKA SEKOLAH MENENGAH

Oleh:

Maulana Kafa Intifada

K2308100

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada Hari : Tanggal :

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si NIP. 19690901 199403 1 002

Pembimbing II

Ahmad Fauzi, S.Pd, M.Pd NIP. 19790205 200312 1 001

(5)

commit to user

v

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada Hari : Kamis

Tanggal : 29 Agustus 2013

Tim Penguji Skripsi

Ketua : Dyah Fitriana Masithoh, M.Sc .

Sekretaris : Drs. Yohanes Radiyono, M.Pd . Anggota I : Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si .

Anggota II : Ahmad Fauzi, S.Pd, M.Pd .

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Dekan,

(6)

commit to user

vi ABSTRAK

Maulana Kafa Intifada. PENGGUNAAN BRIDGING ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendekatan bridging

analogy yang dapat mereduksi miskonsepsi siswa sekolah menengah pada konsep

suhu dan kalor.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi yang digunakan adalah SMK Bina Dhirgantara, Colomadu, Karanganyar. Sampel yang diambil adalah siswa kelas XI APB1, XI APB 2, dan XI APR. Jumlah sampel terdiri dari 77 siswa. Data penelitian tentang profil miskonsepsi berupa prosentase jawaban siswa pada konsep suhu dan kalor diperoleh dari soal diagnostik berupa perangkat tes identifikasi miskonsepsi berbentuk tes objektif dengan alasan yang sudah ditentukan, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Besar reduksi miskonsepsi dapat diketahui dengan mencari selisih prosentase miskonsepsi pada profil miskonsepsi sebelum dan setelah penerapan

bridging analogy. Data yang didapatkan dari tes identifikasi miskonsepsi

dilengkapi dengan tes wawancara yang dilakukan kepada perwakilan sampel setiap kelas sebesar 10% dari seluruh sampel yang diambil.

Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi. Adapun prosentase miskonsepsi yang dimiliki oleh siswa sebelum penerapan bridging analogy adalah sebagai berikut: 1) sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 37,52%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 41,13%; 3) sub bab perpindahan kalor 39,70%. Hasil wawancara sebelum penerapan bridging analogy menunjukkan bahwa siswa memiliki kecenderungan mengalami miskonsepsi. Sedangkan prosentase miskonsepsi yang dimiliki oleh siswa setelah penerapan bridging analogy adalah sebagai berikut: 1) sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 30,01%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 39,83%; 3) sub bab perpindahan kalor 29,69%. Besarnya reduksi yang dihasilkan dari bridging analogy untuk masing-masing sub konsep adalah sebagai berikut: 1) pada sub bab pengertian suhu dan kalor sebesar 7,50%; 2) pada sub bab sifat termal suatu bahan sebesar 1,30%; 3) pada sub bab perpindahan kalor 10.02%. Wawancara yang dilakukan setelah penerapan bridging

analogy menunjukkan bahwa siswa memahami konsep. Kecilnya angka

prosentase reduksi miskonsepsi disebabkan oleh siswa memiliki miskonsepsi yang beragam dan masing-masing siswa memiliki prakonsepsi yang kuat.

(7)

commit to user

vii ABSTRACT

Maulana Kafa Intifada. THE USING BRIDGING ANALOGY IN PHYSICS LEARNING OF SENIOR HIGH SCHOOL. Skripsi, Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University. July 2013.

The purpose of this study was to analyze the bridging analogy approach be able to reduce misconceptions in senior high school student in the concept of temperature and heat.

This research used descriptive method. The population was SMK Bina Dhirgantara, Colomadu, Karanganyar, class XI APB 1, XI APB 2, and XI APR. total sample consisted of 77 students. Research data about student misconceptions profile of temperature and heat concept was obtained from diagnostic test about a misconceptions organized as identification test instrument, using objective test with specified reasons, then the data analyzed by descriptive statistics. The number of 1 reduction of misconceptions can be determined by comparing the profile of misconceptions after an before bridging analogy applied. Data obtained from misconceptions test identifications compared by asking some student of each class by 10% of all samples taken.

From the data analysis and discussion can be concluded that the students have misconceptions. The percentage of misconceptions of students before bridging analogy applied: 1) definition temperature and heat 37.52%; 2) section were of thermal properties of a material by 41.13%; 3) section of heat transfer section 39.70%. The results of the interview before the application of bridging analogy was suggested that students have a tendency to experience the misconceptions. While the percentage of student misconception after bridging analogy applied as follows: 1) temperature and heat section is 30.01%; 2) thermal properties of a material is 39.83%; 3) heat transfer section 29.69%. The number of the reduction resulting from the bridging analogy for each sub concept was as follows: 1) definition of the temperature and heat is 7.50%; 2) the thermal properties of a material section is 1.30%; 3) heat transfer section is 10,02%. Interviews were conducted after bridging analogy applied show that the students understand the concepts.

(8)

commit to user

viii MOTTO

“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah” ( Lessing)

“ Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan“ (Herodotus )

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada: Ayah tercinta,

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Skripsi yang berjudul : "PENGGUNAAN BRIDGING

ANALOGY PADA PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH" dapat

diselesaikan. Penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan, bimbingan, dorongan, dan fasilitas dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D. Selaku Ketua Jurusan PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Drs. Supurwoko, M.Si. Selaku Ketua Program Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu Dra. Rini Budiarti, M.Pd dan Bapak Drs Surantoro, M.Si. Selaku Koordinator Skripsi Program Fisika P.MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun Skripsi ini.

5. Bapak Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si dan Bapak Ahmad Fauzi M. Pd. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

6. Bapak Fajar S.Pd. Selaku guru SMK Bina Dhirgantara yang telah membantu selama proses penelitian berlangsung.

7. Teman-temanku Fisika 2008 untuk segala dukungan, motivasi, dan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini jauh dari sempurna. Namun demikian penulis bergarap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Surakarta, Juli 2013

(11)

commit to user

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT... vii

(12)

commit to user

xii

2. Penelitian Miskonsepsi Suhu dan Kalor ... 23

C. Kerangka Berfikir ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

1. Waktu Penelitian ... 26

2. Tempat Penelitian ... 26

B. Metode Penelitian ... 26

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Teknik Analisis Data ... 27

1. Indentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor ... 27

2. Indentifikasi Miskonsepsi dengan Wawancara ... 29

3. Pengaruh Pendekatan Bridging Analogy untuk Mereduksi Miskonsepsi ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 31

1. Sebelum Penerapan Bridging Analogy ... 31

2. Setelah Penerapan Bridging Analogy ... 32

B. Hasil Analisis Data Penelitian... 34

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Pengelompokkan Derajat Pemahaman Konsep ... 6 3.1 Contoh Tabel Penyebaran Jawaban Tes Miskonsepsi Siswa Konsep Suhu

dan Kalor Sebelum/Sesudah Perlakuan ... 28 3.2 Contoh Tabel Presentase Jawaban Tes Miskonsepsi Siswa ... 29 3.3 Contoh Tabel Presentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan

Sesudah Penerapan Bridging Analogy ... 30 4.1 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 1 ... 31 4.2 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 2 ... 32 4.3 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Sebelum Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APR ... 32 4.4 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 1... 33 4.5 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APB 2... 33 4.6 Penyebaran Jawaban Siswa Tes Miskonsepsi Konsep Suhu dan Kalor

Setelah Penerapan Bridging Analogy Di Kelas XI APR ... 34 4.7 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

APB 1 ... 35 4.8 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

APB 2 ... 34 4.9 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

APR ... 35 4.10 Prosentase Hasil Tes Sebelum Penerapan Bridging Analogy Seluruh

Kelas XI AP... 36 4.11 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

(14)

commit to user

xiv

4.12 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

APB 2 ... 38 4.13 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Kelas XI

APR ... 39 4.14 Prosentase Hasil Tes Setelah Penerapan Bridging Analogy Seluruh

Kelas XI AP... 40 4.15 Prosentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Bridging Analogy ... 42 4.16 Prosentase Hasil Distribusi Jawaban Siswa Sebelum dan Sesudah

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Diagram Ilustrasi Pendekatan Bridging Analogy... 17

2.2 Model Bridging Analogy ... 18

2.3 Bak Berisi Air dan Toples Berlubang ... 20

2.4 Bridging analogy Pengertian Suhu dan Kalor ... 20

2.5 Bridging analogy Sifat Termal Suatu Bahan ... 21

2.6 Bagan Kerangka Pemikiran ... 25

4.1 Diagram Prosentase Jawaban Siswa Kategori Paham Konsep ... 41

4.2 Diagram Prosentase Jawaban Siswa Kategori Miskonsepsi ... 43

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Jadwal Penelitian ... 53

2 Sebaran Jawaban Siswa ... 54

3 Prosentase Jawaban Siswa... 60

4 Diagram Batang ... 67

5 Form Wawancara ... 75

6 Hasil Wawancara ... 79

7 Prosentase Jawaban Sebelum Sesudah... 113

8 Soal Tes Miskonsepsi Suhu dan Kalor ... 114

9 Kunci Jawaban ... 125

10 Lembar Jawaban Siswa ... 126

11 Rincian Jawaban Siswa ... 127

12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. ... 135

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948, tentang pendaftaran dan pemberian izin kepemilikan senjata api pada Pasal 9 dinyatakan, bahwa setiap orang yang bukan anggota

Reog Panca Tunggal dalam permainannya menggunakan waditra/alat musik perkusi berupa 4 ketipung yang disebut Reog (terdiri dari:tilingtingti, tong, deng-deng dan

Hanya saja dengan menggunakan Raspberry Pi, monitoring dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa memerlukan IP Publik, dan hanya akan merekam apabila terjadi

Prasyarat Dasar TKII+,yaitu mencapai nilai total bentuk pengamanan Tingkat Kematangan II > ( 80% dari nilai seluruh bentuk pengamanan TKII- Kategori 1 dan 2 dengan status

Dengan melihat adanya beberapa permasalahan di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang “Analisis dan Perancangan Sistem Aplikasi Pengolahan Nilai Raport pada

Dimulai dari Lowland wagler , jenis ini hidup di daerah dataran randah sekitar 0- 300 mdpl, sangat tenang, jarang menggigit pada fase betina dewasa (sehingga banyak

Diketahui bahwa senyawa kurkuminoid tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol (etanol) (Anonim, l973: Appendix IA Al9), sehingga cairan penyari yang digunakan untuk

Usulan untuk perbaikan cacat pemasangan Alat Peniup Udara yang tidak sentris atau dalam posisi miring adalah dengan rutin melakukan tindakan perawatan preventive