IGusti Agung Angga Nuryana Universitas W

(1)

i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IKAPLER ( IDENTIFIKASI KERUSAKAN PANTAI LEBIH KABUPATEN GIANYAR )

BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN (PKMP)

Disusun oleh :

KETUA : I Gusti Agung Angga Nuryana NIM 1361121021 (2013) ANGGOTA : I Made Wahyu Prayogi NIM 1361121032 (2013) I Made Okdivian Soekaratha NIM 1361121005 (2013) Komang Puja Darmawan NIM 1461121097 (2014)

UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR

(2)

ii 1. Judul penelitian : Ikapler (Identifikasi Kerusakan Pantai Lebih

Kabupaten Gianyar) 2. Bidang kegiatan : PKM-P

3. Bidang ilmu : Teknik 4. Ketua pelaksana :

• Nama lengkap : I Gusti Agung Angga Nuryana • NIM : 1361121021

• Jurusan : Teknik Sipil

• Universitas : Universitas Warmadewa

• Alamat : Jln. Batur Sari Gang VIII no 8 Sanur • Nomor Hp : 085792974045

5. Anggota pelaksana : 3 orang 6. Dosen pembimbing :

 Nama Lengkap : Dr Ir. I Gusti Agung Putu Eryani, MT  NIDN : 0808016601

 Alamat rumah : BTN. Dalung Permai Blok DD 13  No Telp/Hp : (0361) 414122 / 081338489097 7. Biaya kegiatan total :

• Dikti : Rp. 7.642.500,00 • Sumber lain : Rp.-

(3)

iii

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi... iii

Ringkasan ... iv

Bab 1. Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan ... 1

1.4 Luaran yang Diharapkan ... 1

1.5 Manfaat ... 2

Bab 2. Tinjauan Pustaka ... 3

2.1 Pantai ... 3

2.2 Pengertian Erosi Pantai ... 3

2.3 Cara Mengatasi Abrasi ... 4

Bab 3. Metode Pelaksanaan ... 5

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 5

3.2 Rancangan Penelitian ... 5

3.3 Instrumen Penelitian ... 5

Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ... 6

(4)

iv terjadi atau tidaknya erosi pantai di tempat-tempat atau segmen-segmen pantai tertentu dan pada musim-musim tertentu. Arah angin menentukan segmen-segmen pantai yang akan tererosi, sedang kecepatan angin dan “fetch” menentukan kekuatan gelombang yang terbentuk dan memukul ke pantai.

Arus dekat pantai menentukan arah pergerakan muatan sedimen di sepanjang pantai. Arus itu memindahkan muatan sedimen dari satu tempat ke tempat lain di sepanjang pantai atau membawa muatan sedimen dari satu sel pantai ke sel pantai yang lain atau membawa muatan sedimen keluar ke perairan lepas pantai. Pola arus dekat pantai perkembangannya ditentukan oleh gelombang yang bergerak menghampiri pantai. Dengan demikian, faktor angin juga secara tidak langsung mempengaruhi transportasi muatan sedimen.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG MASALAH

Pantai Lebih merupakan pantai di sisi selatan Gianyar itu terkenal dengan warung-warung khas ikan lautnya. Warga yang tinggal di daerah sekitar Pantai Lebih sebagian besar bermata pencaharian sebagai penjual sate lilit, sup kepala ikan, plus nasi dicampur dengan singkong (nasi sela). Salah satu daya tarik Pantai Lebih adalah pantainya yang landai. Meskipun pasirnya hitam dan kasar, adanya warung-warung makan tersebut membuat Pantai Lebih pun menjadi salah satu tujuan wisata bagi warga lokal maupun turis. Apalagi letaknya di tepi jalan By Pass Ida Bagus Mantra, jalan besar baru penghubung Bali bagian timur dengan Bali bagian selatan.

Pesona Pantai Lebih kini makin terancam. Karena makin hari, warung-warung di pantai ini makin terdesak oleh erosi pantai ( abrasi ). Tidak ada sama sekali warung yang menghadap ke arah pantai lagi. Deretan warung di Pantai Lebih kini berpindah sekitar 10 meter dari tempat mereka sebelumnya.Sebagai gantinya, kini pantai tersebut telah dipasangi batu pelindung (krib) agar tidak terkena ombak yang terus menghantam pantai. Naiknya air laut dan kerasnya ombak itulah yang membuat erosi (abrasi) di Pantai Lebih kian parah. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali per 2011, dari 3 km pantai di Lebih, 2,5 di antara terkena abrasi. Pantai lain di Gianyar pun tak jauh beda. Dari total 18 km pantai di Gianyar, 6,5 km di antara terkena abrasi. Mereka adalah 2 km di Pantai Gumicik, 1 km di Pantai Saba, dan 1 km di Pantai Siyut.

Dampak erosi pantai (abrasi) sangat berbahaya. Untuk itu kami akan mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu abrasi, penyebab abrasi, dan bagaimana solusi untuk menanggulanginya. K a m i h a r a p a p a y a n g akan kami sampaikan ini dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai erosi pantai ( abrasi ) dan menambah rasa kepedulian masyarakat pada lingkungannya.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimanakah identifikasi kerusakan Pantai Lebih, yang terletak di Kabupaten Gianyar dan cara penanggulangannya.

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi tentang bahaya erosi,kerusakan dan perancangan bangunan pantai.

1.4Luaran yang Diharapkan

(6)

1.3Manfaat

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pantai

pantai disebut sebagai daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Sedangkan daerah darat di tepi laut yang masih mendapat pengaruh laut seperti pasang surut, angin laut, dan rembesan air laut disebut pesisir (coast). Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas garis pasang tertinggi. Daerah lautan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut dimulai dari sisi laut pada garis surut terendah, termasuk dasar laut dan bumi di bawahnya (Triatmodjo, 1999).

Beberapa definisi pantai untuk keperluan rekayasa/teknik pantai (Triadmodjo,1999) yang perlu diketahui dan dipahami diantaranya:

 Surf zone

Adalah daerah yang terbentang antara bagian dalam dari gelombang pecah sampai batas naik-turunnya gelombang di pantai.

 Breaker zone

Adalah daerah dimana terjadi gelombang pecah.

 Swash zone

Adalah daerah yang dibatasi oleh garis batas tertinggi naiknya gelombang dan batas terendah turunnya gelombang di pantai.

 Offshore

Adalah daerah dari gelombang (mulai) pecah sampai ke laut lepas.

 Foreshore

Adalah daerah yang terbentang dari garis pantai pada saat surut terendah sampai batas atas dari uprush pada saat air pasang tertinggi.

 Inshore

Adalah daerah antara offshore dan foreshore.

 Backshore

Adalah daerah yang dibatasi oleh foreshore dan garis pantai yang terbentuk pada saat terjadi gelombang badai bersamaan dengan muka air tertinggi.

 Coast

Adalah daratan pantai yang masih terpengaruh laut secara langsung, misalnya pengaruh pasang surut, angin laut, dan ekosistem pantai (hutanbakau, sand dunes ).

 Coastal area

Adalah daratan pantai dan perairan pantai sampai kedalaman 100 atau 150 m (Sibayama, 1992).

2.2 Pengertian Erosi Pantai ( Abrasi )

(8)

pantai tersebut.

Abrasi pantai diakibatkan oleh dua faktor utama yang disebabkan oleh aktivitas manusia yaitu;

 Peningkatan permukaan air laut yang diakibatkan oleh mencairnya es di daerah kutub sebagai akibat pemanasan global.

 Hilangnya vegetasi mangrove (hutan bakau) di pesisir pantai. Sebagaimana diketahui, mangrove yang ditanam di pinggiran pantai, akar-akarnya mampu menahan ombak sehingga menghambat terjadinya pengikisan pantai. Sayangnya hutan bakau ini banyak yang telah dirusak oleh manusia.

Selain itu dapat juga diakibatkan oleh faktor bencana alam seperti tsunami. Rusaknya bibir pantai di perairan Indonesia akibat abrasi itu tidak terlepas dari geologi, kekuatan ombak laut serta pusaran angin.

2.3 Cara Mengatasi Abrasi

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi (paling tidak menghambat) masalah abrasi pantai ini, yaitu:

 Pemerintah harus segera secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak, revetment, dan pembentukan tembok laut (groin).

 Penanaman pohon mangrove, melestarikan hutan pantai, memelihara dan melestarikan kawasan pantai seperti batu dan komponen sekitar pantai.  Peran serta penduduk lokal dan masyarakat sekitar pantai sangat di

(9)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Januari - April tahun 2015, yang berlokasi di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar dan pengolahn data dilakukan di Lab Teknik Universitas Warmadewa.

3.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara observasional dan studi kasus.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian terdiri dari:

a. Laptop, digunakan untuk menyimpan dan mengolah data hasil penelitian. b. Kamera, digunakan untuk memotret keadaan fisik pantai.

c. Catatan, untuk mencatat hasil survey dilapangan. d. Roll meter, untuk mengukur panjang erosi. e. GPS, untuk memetakan lokasi.

f. Ayakan, untuk menyaring sedimen. g. Sekop dan ember, untuk mengambil pasir.

Kerusakan pantai

Observasi

Panjang erosi Akresi

Identifikasi Pantai

berpasir

Pantai berlumpur

Pantai berkarang

Pantai bertebing

Ukuran sedimen

Cara pecah gelombang

(10)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan penunjang Rp. 2.670.000,00

2 Bahan habis pakai Rp. 2.625.000,00

3 Perjalanan Rp. 1.572.500,00

4 Lain-lain Rp. 775.000,00

Total RP. 7.642.500,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pelaksanan

Pengurusan ijin

Survei 1

Survei 2

Pembuatan laporan

(11)

DAFTAR PUSTAKA

BLH (Badan Lingkungan Hidup) Provinsi Bali. 2013. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Bali. BadanLingkungan Hidup Provinsi Bali.

Knox, G. A. dan T. Miyabara, 1984. Coastal Zone Resource Development and Conservation in South East Asia.With Special Reference to Indonesia. UNESCO Press. Jakarta. 182 h.

Sunarto.1991.Geomorfologi Pantai-Pengelolaaan dan Perencanaan Bangunan pantai. Universitas Gajah mada, Yogyakarta.

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping I. Ketua

A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Gusti Agung Angga Nuryana

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 1361121021

5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 10 November 1994

6 E-mail Anggacivil13@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085792974045

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN 13 Sanur SMP Wisata Sanur SMA Dwijendra Denpasar

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian, dengan judul “Ikapler (Identifikasi Kerusakan Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar)”

Denpasar, 18 September 2015

(13)

II. Anggota I A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Made Wahyu Prayogi

2 Jenis Kelamin Laki – Laki

4 NIM 1361121032

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kelating, 27 Februari 1995

6 E-mail wahyuprayogi32@yahoo.co.id

SD SMP SMA

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

1 - - -

Tahun

1 - - -

(14)

III. Anggota II E.Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Made Okdivian Soekaratha 2 Jenis Kelamin Laki – Laki

4 NIM 1361121005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 25 Oktober 1995

6 E-mail okdisoe@yahoo.co.id

F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SD Mutiara SMPN 1 Singaraja SMAN 4 Singaraja

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

G.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

1 - - -

H.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Tahun

1 - - -

(15)

IV. Anggota III I. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Komang Puja Darmawan

2 Jenis Kelamin Laki – Laki

4 NIM 1461121097

5 Tempat dan Tanggal Lahir Negara, 15 januari 1996

6 E-mail pujanirvana@yahoo.co.id

J. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

2001-2008 2008-2011 2011-2014

K.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

1 - - -

L.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Tahun

1 - - -

(16)

V. Dosen Pendamping A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr Ir.I Gusti Agung Putu Eryani,MT

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor kepala /IVA

4 NIK 230 700 178

5 NIDN 0808016601

6 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 8 Januari 1966

7 E-mail gungeryani@yahoo.co.id

8 No Telepon 081338489097(HP)

9 Alamat Kantor Jl. Terompong No.24 Tanjung Bungkak 10 Nomor Telepon/Faks (0361)23507

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan

S1= 150 orang

12 Mata kuliah yang Diampu 1. Rekayasa Pantai

2. Perancangan bangunan Air 3. Statistik dan Probabilitas

4. Metodologi Penelitian dan teknik presentasi

B.1. Pendidikan Dasar dan Menengah

Jenjang SD SMP SMA

Nama Sekolah SD Negeri 26

Pemecutan

SMP Negeri 2 SMA Negeri 2

Kota/Kabupaten Denpasar Denpasar Denpasar

Tahun masuk - lulus

1973-1979 1979-1982 1982-1985

(17)

B.2. Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana

Magister Teknik (MT) Universitas

Gadjah Mada

Yogyakarta

Program Doktor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil / Pantai

Pertanian/Agroekoteknologi

Tahun Masuk-Lulus

1985-1991 1992-1995 2012-2015

Judul Gelombang pada tanah semi kohesif

Potensi air Muara Sungai Petanu dan Saba sebagai Model Pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi Bali

Nama

Prof. Dr.Ir. I.Gusti Ngurah Sentosa,MS.

C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Jenis Kegiatan Institusi pelaksana Tahun 1 Seminar nasional

Reaktualisasi tri hita karana dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk mewujudkan bali yang bersih dan hijau

(18)

coastal management PEMSEA Bali Hotel, Denpasar 3 Lokakarya Perencanaan

Zonasi bagi aparatur daerah dalam rangka pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau

kecil di Provinsi Bali

Kementerian Kelautan dan perikanan Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan pulu-pulau kecil Balai

Pengelolaan sumberdaya Pesisir dan

laut Bali

Denpasar, 29 September 2010,

Kuta, Badung

4 Seminar Nasional bertema : dengan spirit

profesionalisme kita tingkatkan efektifitas penelitian menuju jurnal

dan hak cipta

LP2M Unwar Denpasar, 8 Oktober 2010

5 Pelatihan Peranan analisis GIS dalam pengelolaan sumberdaya alam dan

Denpasar, 21 Oktober 2010, UNUD

6 Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi rancang bangun

Fakultas Teknik UNWAR

Denpasar, 29 Oktober 2010, Di Wisma Werdha Pura, Sanur

Denpasar.

7 Lokakarya Pengolahan Naskah dan Pengelolaan Penerbitan menuju Jurnal terakreditasi

DP2M Dikti, dan Fakultas Pertanian Kurikulum dan silabus

Fakultas Teknik UNWAR

Denpasar, 27 Mei 2011

9 Seminar Biogas

Technologies Inovations and future challenges

Institute of Microbiology University of Innsbruck,Austria and Postgraduate program

(19)

of agrigultural sciences ofUdyana University 10 Workshop Penyusunan

peraturan perencanaan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja

sama dengan Universitas Warmadewa

Denpasar, 26 April 2012

11 Seminar Internasional “Community

participation to welcome Jatiluwih as the world cultural heritage”

Fakultas teknik Universitas Warmadewa

Denpasar, 15 Agustus 2012

12 Seminar Nasional. Peran

Agrobisnis dan

Agroindustri serta antisipasi perubahan iklim

14 Seminar Internasional Conference Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE 2014)

Univesitas Bakrie, Konsep dan Implementasi Infrastruktur Bangunan – Konstruksi Hijau mewujudkan Kota Hijau

Fakultas Teknik Unwar 17 Oktober 2014

(20)

For AFTA 2015 Universitas Udayana

No JenisPenghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian dengan judul “Ikapler (Identifikasi Kerusakan Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar)”

(21)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Meteran rol 100

meter

Untuk mengukur lebar kerusakan dari bibir pantai

2 buah Rp 155.000,00 Rp 310.000,00

Modem

Untuk mencari bahan dan referensi secara online untuk

2. Bahan Habis Pakai

(22)

Alat tulis anggota lainnya

4 kali Rp 50.000,00 Rp 200.000,00

SUB TOTAL Rp 2.625.000,00

3. Perjalanan

(23)

SUB TOTAL Rp 1.572.500,00

4. Lain-lain

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

Cetak foto

Untuk bukti dokumentasi

dalam pembuatan laporan akhir

kegiatan

10 lembar

Rp 5.000,00

Pembuatan dan publikasi laporan

PKM

Pembuatan hingga penyelesaian

PKM

1 paket

Rp 500.000,00

Referensi

Jurnal pendukung dan

buku sebagai referensi dalam

penelitian

2 paket Rp 250.000,00

(24)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Teknik sipil Teknik sipil

(25)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELIT/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : I Gusti Agung Angga Nuryana

NIM : 1361121021

Program Studi : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul : Ikapler (Identifikasi Kerusakan Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar) yang diusulkan tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.