• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Proyek Korespondensi Bisnis poli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Proyek Korespondensi Bisnis poli"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal Proyek Korespondensi Bisnis

Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jatim

Kota Malang

Di Susun Oleh:

ALFIA LUTFI D (1432610024)

SEPTIANA TRI W (1432610067) ZUNITA CHRISTIAN N (1432610074)

1B-D3 ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI MALANG

TAHUN AJARAN 2014-2015

(2)

Pengesahan Proposal Proyek Korespondensi Bisnis di Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Kota Malang Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau, Malang

Nama Anggota :

1. Nama Lengkap : Alfia Lutfi D NIM : 1432610024 2. Nama Lengkap : Septiana Tri W

NIM : 1432610067 3. Nama Lengkap : Zunita Christian N

NIM : 1432610074

Program Studi : D3 Administrasi Bisnis

Jurusan : Administrasi Niaga

Telah menyelesaikan tugas Proposal Proyek Korespondensi Bisnis di Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Kota Malang

Malang, 24 Maret 2015

Dosen Pembina

Drs. Rulirianto, MSI

NIP. 195804121988111001

BAB I

(3)

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini sudah banyak koperasi yang berkembang di masyarakat, dengan semakin menjamurnya koperasi yang ada di masyarakat tentunya akan terjadi persaingan yang ketat antara satu koperasi dengan koperasi yang lain hanya untuk merebutkan pelanggan.

Koperasi KANINDO adalah Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah yang berdomisili di Kabupaten Malang dirintis pendiriannya sejak bulan september pada tahun 1998 oleh beberapa aktifis gerakan koperasi, LSM dan tokoh masyarakat yang perduli dengan pemberdayaan ekonomi rakyat. Koperasi Agro Niaga Indonesia didirikan dalam rangka menggalang kekuatan kolektif. masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari Petani, peternak, Pedagang, industri kecil, Pengrajin dan wirausahawan lainnya.

BMT merupakan lembaga ekonomi rakyat kecil yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam rangka

meningkatkan kegiatan ekonomi pengusaha kecil dengan berdasarkan prinsip syariah dan prinsip koperasi.

Koperasi KANINDO Syari’ah adalah salah satu lembaga keuangan yang berdomisili di Malang, maka dari itu lembaga ini menjadi kajian kami untuk mempelajari dan memahami bagaimana system korespondensi bisnis yang berada di koperasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang pemilihan judul yang telah dikemukakan di atas, maka kami mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses korespondensi yang ada di Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang?

2. Bagaimana praktik perkantoran (Kesekretariatan) dalam Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang?

3. Menganalisis perbandingan korespondensi bisnis antara kenyataan yang ada dengan teori yang berlaku.

(4)

1. Untuk mengetahui korespondensi bisnis yang ada di Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang

2. Untuk mengetahui praktik perkantoran yang ada di Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang

3. Untuk membandingkan korespondensi bisnis antara kenyataan yang ada dengan teori yang berlaku.

1.4 Batasan Masalah

Kami menentukan batasan masalah di “Koperasi Agro Niaga Indonesia” karena lokasi yang berada di wilayah Malang.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

Untuk memberikan pengetahuan tentang korespondensi bisnis yang ada di Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang.

2. Bagi Politeknik Negeri Malang

Untuk manjalin kerja sama yang baik antara pihak Politeknik Negeri Malang dengan Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang dan melatih mahasiswa untuk mengenal tentang korespondensi bisnis yang ada pada suatu lembaga.

3. Bagi Koperasi Agro Niaga Indonesia kota Malang

Untuk menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen Koperasi Agro Niaga Indonesia dalam penerapan teori korespondensi yang lebih baik.

BAB II

LANDASAN TEORI

(5)

Koperasi berasal dari kata corporation (bahasa inggris), yang berarti kerja sama. Sedangkan menurut istilah, yang dimaksud denga koperasi adalah suatu perkumpulan yang dibentuk oleh para anggota peserta yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya dengan harga yang relative rendahdan bertujuan memajukan tingkat idup bersama.Prof. RS.soeriatmaja, dalam kuliahnya pada Fakultas Ekonomi universitas Indonesia memberikan definisi koperasi adalah suatu perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan bersama.

Lebih lanjut, dikemukakan bahwa menurut Undang-Undang koperasi Nomor 12 pada tahun 1967 “Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdsarkan atas azas kekeluargaan.

Berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian diberikan pengertian sebagai berikut, bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip kopersi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas dasar azas kekeluargaan.

2.2 Jenis dan Bentuk Koperasi

1. Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota meningkat.

2. Koperasi Produsen

(6)

pengguna pelayanan (user), dimana dalam kedudukannya sebagai produsen.

3. Koperasi Produksi

Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan & penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun anggota-anggota koperasi.

4. Koperasi Primer & Sekunder

Tentang Koperasi Primer dan Sekunder perbedaannya adalah terletak pada “keanggotaan” : Koperasi primer anggotanya adalah orang-seorang dan Koperasi Sekunder anggotanya terdiri (organisasi)

Koperasi. Dengan pemahaman yang lain, Koperasi Sekunder dibentuk oleh beberapa Koperasi Primer yang kemudian menggabung menjadi satu dan membentuk koperasi baru.Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang

perseorangan.Koperasi Sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.

Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

a) koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer.

b) gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat.

c) induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi.

(7)

Korespondensi Bisnis adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi dan data melalui media surat-menyurat dalam menunjang aktivitas bisnis diantara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

2.3.1 Pengertian Surat

Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pengumuman, pernyataan, permohonan, permintaan, laporan dan sebagainya. Dengan perantaraan surat, setiap orang dapat langsung berkomunikasi dengan sesamanya tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.

2.3.2 Macam – Macam Surat : 1. Surat Perkenalan

Surat perkenalan merupakan surat dibuat oleh penjual / perusahaan untuk mengenalkan usaha yang telah dijalankan dari suatu periode dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan untuk mengenalkan usaha kepada calon relasi, calon kolega dalam bisnis dalam rangka untuk mengembangkan pasar/ untuk mendapatkan pesanan untuk melakukan aktivitas

pemasaran.

2. Surat Permintaan Penawaran

Surat permintaan penawaran merupakan tahap awal dari proses terjadinya transaksi bisnis, karena ketika calon pembeli meminta

keterangan mengenai barang dan jasa yang akan dibeli, maka akan repon dari penjual untuk menerangkan hal – hal apa yang ingin diketahui oleh calon pembeli.

Surat permintaan penawaran dibuat dalam bahasa yang sederhana tetapi isinya harus jelas agar penjual mengetahui secara pasti, apa yang

diinginkan oleh calon pembeli.

(8)

Surat penawaran merupakan surat yang isinya mengenai tawaran sebuah jasa/barang. Surat ini dapat dialamatkan kepada

individu/instansi/perusahaan yang dikenal selaku serat jual. Fungsi utama dari surat penawaran yakni untuk melakukan penawaran barang untuk para calon pembeli.

4. Surat Pesanan

Surat pesanan yang dikirimkan pembeli kepada penjual untuk membeli barng dan jasa yang diperlukan, dimana sebelumnnya mungkin pembeli sudah menerima surat penawaran dari penjual. Surat pesanan disebut juga surat pembeli.oleh karena itu, kedudukannya lebih kuat daripada surat penawaran.

5. Surat Konfirmasi Pesanan

Surat konfirmasi pesanan merupakan data yang diisi oleh penjual berdasarkan surat pesanan atau via telepon dari pemesan, tentang pesanan yang terdiri dari nama barang, jumlahnya, harga dan syarat jual belui lainnya, seperti tempat penyerahan, waktu penyerahan, cara

pembayaran. Kemudian surat tersebut dikirimkan kepada pemesan untuk memperoleh kepastian tentang pesanan, serta ketentuan jual beli yang diinginkan penjual seperti yang dicantumkan didalam surat konfirmasi itu.

6. Surat Penerimaan Pesanan

Surat Penerimaan Pesanan adalah surat yang dikirim oleh penjual kepada pemesan karena penjual mendapat order dan semua persyaratan yang diusulkan atau yang dikehendaki pemesan di dalam order itu dapat disetujui oleh penjual dan tanpa perlu lagi membahas surat pesanan itu. Isi surat penerimaan pesanan tidak lain dari pernyataan penjual bahwa ia dapat memenuhi pesanan, namun ia memerlukan waktu beberapa lama untuk persiapan, dan mamberikan estimasi kapan pengiriman barang akan dilakukan. Surat ini sangat perlu dikirim oleh penjual kepada pemesan karena manfaatnya sangatbesar, baik bagi penjual maupun bagi pemesan.

(9)

Surat Permintaan Referensi adalah surat keterangan yang bersifat rahasia dari

pihak ketiga tentang pihak kesatu yang berisi penilaian mengenai bonafiditas, perilaku,dan kualifikasi pihak kesatu untuk kepentingan pihak kedua(yang memerlukan referensi tersebut). Surat referensi ini lebih dominan fungsinya bagi si peminta. Surat referensi hampir sama dengan surat keterangan atau surat rekomendasi. Dalam pemberian referensi ini, pihak ketiga tidak turut bertanggung jawab jika dibelakang hari timbul persoalan antara pihak kedua dan pihak kesatu.

8. Surat Referensi Dagang

Surat Referensi Dagang adalah menunjuk relasi dagang yang sudah ering berhubungan. Referensi ini harus dibuat seobyektif mungkin.

9. Surat Pengiriman Pesanan

Setelah penjual menerima pesanan dari pembeli, maka penjual harus segera memberi kabar kepada pembeli mengenai barang yang dipesan, baik pesanan itu dapat dipenuhi atau tidak. Kalau tidak dapat dipenuhi, harus disertai alasan yang jelas sehingga pembeli akan merasa puas, misalnya persediaan habis dan sebagainya. Sebaliknya jika barang-barang tersedia, harus segera dikirim.

10. Faktur

Faktur adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Biasanya faktur dibuat rangkap tiga. Lembar pertama diserahkan kepada pembeli, lembar kedua disimpan penjual setelah ditadatangani oleh pembeli, yang kelak akan digunaka sebagai lampiran kuitansi untuk menagih. Lembar ketiga dibiarkan melekat pada buku faktur yang oleh penjual disebut "copy faktur penjualan".

11. Surat Pengantar Barang

(10)

menerima mengetahui maksud pengirimannya atau menjelaskan informasi mengenai barang yang dikirim.Surat ini biasanya berisi

mengenai jenis dan jumlah barang yang dikirimkan kepada pembeli atau pemesan

12. Surat Penolakan Pesanan

Surat keberatan atau penolakan adalah surat yangdibuat oleh pihak penjual ditujukan kepada pembeli yang menyatakan penolakan terhadap pengaduan yang diajukan karena kesalahan bukan berada pada pihak penjual, salah satunya karena pesanan barang terlambat datang atau mengalami keterlambatan pengiriman.

13. Surat Penagihan

Surat penagihan adalah surat yang ditulis oleh pihak penjual kepada pelanggan karena pelanggan tidak mau atau belum melunasi hutangnya atas barang-barang yang telah diterima, sedangkan jangka waktu atau jatuh tempo pembayaran sudah lewat. Hal tersebut dapat terjadi karena pelanggan lupa atau karena hal-hal lain, baik disengaja atau tidak disengaja.

14. Surat Jalan

Surat Jalan adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat pengantar atas barang yang tercantum di dalamnya yang ditujukan kepada

customer(pembeli) atau penerima yang ditentukan oleh pembeli dan mempunyai kekuatan hukum atas legalitas yang diperlukan di jalan raya mulai dari keluar perusahaan sampai memasuki wilayah milik Customer sehingga barang dengan quantity, spesifikasi yang disertai dengan informasi lainnya diterima oleh customer. Surat jalan terkait langsung dengan persediaan. Jumlah yang diperlukan sesuai dengan sistem pengendalian perusahaan.

(11)

Personalia adalah serangkaian kegiatan mengelola SDM pada hal-hal yang terkait administratif yang mengatur hubungan industrial antara perusahaan dan karyawannya. Pengelolaan dari fungsi personalia ini antara lain bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya. Termasuk di dalamnya pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan, filling dokumen dan rekruitmen.

2.5 Pengertian perkantoran

Perkantoran kantor berasal dari kata bahasa Belanda “kantoor” dan sering dipadankan dengan perkataan “Office” yang berasal dari bahasa Inggris. Prajudi (1976:60) telah menjelaskan pengertian kantor yang bisa berarti:

1. Ruang atau kamar kerja, atau ruang tulis

2. Markas, atau ruang (kompleks) di mana seorang pengusaha beserta stafnya menjalankan stafnya menjalankan aktivitas-aktivitas

pokoknya.

3. Biro atau tempat kedudukan pimpinan dari suatu administrasi. 4. Instansi, badan, jawatan, perusahaan.

Dengan demikian pengertian kantor dapat dirumuskan sebagai berikut: a) Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan,

pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyampaian data/informasi.

b) Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian/penyampaian data/informasi

2.6 Pengertian pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

(12)

diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

2.7 Pengertian Company Profile

Company profile (Rachmat Kriyantono, 2008) adalah produk tulisan praktisi Public Relation yang berisi gambaran umum perusahaan.Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail dan mendalam. Perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya. Bahkan ada perusahaan yang memilih membuat company profile berdasarkan kepentingan publik sasaran. Ada company profile yang dibuat khusus untuk konsumen (pelanggan), untuk bank, untuk pemerintah, pemasok dan

sebagainya. Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan besar yang mempunyai bidang usaha luas dan publik yang berbeda-beda.

Pengertian pemasaran menurut beberapa para ahli :

1. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

2. Stanton (2001), adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

(13)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subyek dan Obyek Penelitian

3.1.1 Subyek Penelitian

Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran ( Kamus BahasaIndonesia, 1989: 862). Adapun subyek penelitian dalam penelitian ini, adalah Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah Jatim, Malang 3.1.2 Obyek Penelitian

Yang dimaksud obyek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran penelitian ( Kamus Bahasa Indonersia; 1989: 622). Menurut (Supranto 2000: 21) obyek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang, organisasi atau barang yang akan diteliti. Kemudian dipertegas (Anto Dayan 1986: 21), obyek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Adapun Obyek penelitian kami adalah Korespondensi Bisnis dalam Perusahaan.

3.2 Jenis Data

3.2.1 Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

jadi penelitian kami mengambil data sekunder karena data-data langsung kami dapat kan.

3.2.2 Data Primer

(14)

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2010: 63) menyatakan pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan

dokumentasi. Mengacu pada pengertian tersebut, peneliti mengartikan teknik pengumpulan data sebagai suatu cara untuk memperoleh data melalui

beberapa langkah atau tahapan, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah tersebut berfungsi untuk mempermudah peneliti dalam proses pemerolehan data. Berikut adalah bagan Teknik Pengumpulan Data.

Sumber : www.pengolahandata.com 3.4 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan suatu teknik dalam penelitian kualitatif yang dilakukan setelah data lapangan terkumpul. Data terbagi menjadi dua, yaitu data lapangan (data mentah) dan data jadi (Satori dan Komariah, 2010: 177). Sehubungan dengan hal itu, Sudaryanto (dalam Moleong, 2010: 18) memberi batasan data sebagai bahan penelitian, yaitu bahan jadi (lawan dari bahan mentah), yang ada karena pemilihan aneka macam tuturan (bahan mentah).

Data lapangan atau data mentah merupakan data yang diperoleh saat pengumpulan data. Data mentah pada penelitian ini adalah berupa data lisan (berupa tuturan), data tertulis serta foto. Data lisan dan tertulis tersebut

(15)

diperoleh melalui wawancara terhadap narasumber atau subjek penelitian. Data yang berupa foto merupakan data yang berfungsi mendeskripsikan suatu hal, benda, maupun kejadian saat observasi maupun saat pengumpulan data. Data lisan didokumentasikan ke dalam bentuk rekaman suara, sedangkan data tertulis didokumentasikan ke dalam bentuk tulisan atau catatan penelitian. Data yang kedua adalah data jadi. Data jadi merupakan suatu data mentah (data lapangan) yang telah mengalami proses penyeleksian data. Penyeleksian data mengacu pada permasalahan yang ingin dipecahkan, yaitu objek

penelitian.

Pengolahan data dapat dilakukan dengan cara: (a) persiapan, (b)

(16)

BAB IV

JADWAL KERJA

No Tahap Mei Juni Juli

I II III IV I II III IV I II III IV 1. Penjelasan &

Pembagian Kelompok, Diskripsi Jabatan 2. Penyusunan

Proposal dan Pengumpulan 3. Observasi 4. Portofolio

Melaporkan Pada Dosen

Pembimbing

5. Presentasi/Simulas i dan penyerahan

(17)

PERSONALIA PROYEK

No. Nama Lengkap dan NIM

Kedudukan Tanggung

Jawab Kerja

1. Alfia Lutfi D 1432610024

Ketua Observasi

Adm. Niaga

Bertanggung jawab mengkoordinir anggota, membagi tugas kepada setiap anggota, memonitoring dan mengevaluasi kinerja anggota dan memberi target

penyelesaian tugas kepada anggota

2. Septiana Tri W 1432610067

Anggota Observasi

Adm. Niaga

Bertanggung jawab dalam pengetikan dan revisi proposal

3. Zunita Christian N 1432610074

Anggota Observasi

Adm. Niaga

Bertanggung jawab dalam pengumpulan data

(18)

Bashit, Abdul. 2008. Islam danManajemenKoperasi, Malang: UIN-Malang Press. Kartasapoetradkk. 2003. KoperasiIndonesia. Jakarta: RinekaCipta.

Kotler. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga,2001 Kriyantono; Rachmat .Company Profile. 2008

Prajud. Administrasi Perkantoran. 1976

Prof. Dr. Sugiyono, “metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta, bandung, 2010

http://anugerahdino.blogspot.com/2014/10/pengertian-surat-referensi-dan.html

http://hestunodya.blogspot.com/2014/03/surat-penawaran-definisi-dan-contohnya.html

http://namikazegugum.blogspot.com/2013/11/pengertian-surat-dagang-niaga.html

http://www.pendidikanmu.com/2015/03/pengertian-surat-niaga.html

LAMPIRAN

(19)

Dalam pengumpulan data kami menggunakan intrumen berupa quisioner yang kami sajaikan untuk perusahaan, adapun quisioner tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana profil Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang ?

2. Apakah Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang melakukan korespondesi secara teratur? 3. Apakah Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya

Sengkalling no. 293 Dau Malang dalam melakukan korespondensi menggunakan susunan yang sesuai standar surat menyurat?

4. Jika iya, Bagaimana bentuk paragraf surat yang sering di pakai Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang?

5. Bagaimana surat perkenalan yang dibuat Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang kepada nasabah yang baru?

6. Bagaimana surat permintaan penawaran yang dibuat Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang?

7. Bagaimana surat penawaran yang dibuat Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang?

8. Bagaimana surat klaim yang dibuat Koperasi Agro Niaga Indonesia Syariah Jawa Timur Jalan Raya Sengkalling no. 293 Dau Malang jika terjadi kesalahan dalam pengiriman barang yang dipesan?

Referensi

Dokumen terkait

pelaksanaan aktivitas tugas dan pekerjaan inilah sarat dengan birokrasi, oleh karena itu birokrasi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi juga terkait dengan sikap

Rasa asam pada sirup yang dihasilkan berasal dari buah belimbing wuluh yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan sirup memiliki nilai pH sebesar 4,05

persatu) Tugas Anda adalah berusaha membuat suatu erita yang dramatis dari tiap gambar tsb) +eritakan apa yang terjadi sebelumnya, saat itu, apa yang dirasakan dan

Penelitian yang akan dilakukan adalah terfokus pada implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik

Atas dasar itu, tujuan penelitian ini adalah untuk rnenyelami secara lebih rnendalarn proses penyesuaian diri pada wanita yang berstatus janda cerai beserta

Berdasarkan seksyen 60, EUUKI (Negeri Melaka) menyatakan bahawa; “(1) Tertakluk kepada Hukum Syarak, Mahkamah boleh memerintahkan seseorang lelaki membayar nafkah

Sehingga, perlu didapatkan nilai gas entrainment dan gas hold-up pada perubahan laju cairan dan gas untuk mengetahui hubungan peningkatan laju gas dan cairan terhadap gas

Untuk menghitung gaya uplift pressure perlu dicari terlebih dahulu tekanan pada tiap titik sudut, kemudian dicari besarnya gaya yang bekerja pada tiap titik sudut, kemudian dicari