• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Karakteristik dan Performansi Mekanisme Emisi dan Luminensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi Karakteristik dan Performansi Mekanisme Emisi dan Luminensi"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

OLED

(2)

Out line

Elektronika Organik - Mei 2013

Material, Struktur, dan Fabrikasi

Aplikasi

(3)

OLED

pemancar cahaya t erbuat dari lapisan semokondukt or organik

Digunakan dalam t eknologi elekt roluminensi, sepert i pada aplikasi t ampilan layar

Terkenal fleksibel dengan ket ipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm

Dicipt akan sebagai t eknologi alt ernat if yang mampu

(4)

M at erial dan St rukt ur OLED

Elektronika Organik - Mei 2013

(5)

Anoda

M at erial anoda biasanya t erbuat dari ITO yang dilapiskan pada subst rat kaca t ipis t ransparan

Syarat:

• transparan

• konduktivitas tinggi sehingga dapat mengurangi resistansi

kontak

• memiliki fungsi kerja yang tinggi (

WF

) (f>4.1eV) untuk

meningkatkan injeksi lubang yang efisien

• lapisan film yang tepat

(6)

Kat oda

M at erial kat oda m em iliki syarat :

Kondukt ivitas yang t inggi

WFrendah unt uk m eningkat kan injeksi elekt ron

Sifat pem basahan yang dapat dit erapkan pada bahan organik

unt uk m em ast ikan kont ak yang baik dengan lapisan organik

t erdekat , st abilit as yang baik dan sangat reflekt if at au t ransparan

jika digunakan dalam t op-emit t ing OLED

Elektronika Organik - Mei 2013

(7)

Hole Transport Layer (HTL)

Syarat mat erial hole t ransport yang baik yait u:

M orfologis bahan st abil dan bent uknya seragam film t ipis

kedap udara t ersublimasi

M emiliki pot ensi ionisasi kecil keadaan padat

M emiliki hole mobilit as t inggi

(8)

St rukt ur kimia HTL

(9)

Elect ron Transport Layer (ETL)

M at erial elect ron t ransport dapat dibuat dari :

Logam kelat

Senyawa Oxadiazole

M engandung quinoline, ant hrazoline, phenant hraline, dan

(10)

St rukt ur kimia ETL

(11)

Emissive Layer

Banyak fluorescent dye dengan phot oluminescence kuant um t inggi

t elah digunakan sebagai lapisan emisi OLED. Nam un, hanya

segelint ir dye cukup kuat unt uk m enjadi kandidat yang m enjanjikan

unt uk aplikasi.

Laser dye sepert i 4-dicyanom et hylene-2-m et

hyl-6-p-dim et hylam inost yryl)-4Hpyran (DCM ), hyl-6-p-dim et hylquinacridone (QA)

dan rubrene (Rub) t elah berhasil digunakan unt uk m eningkat kan

(12)

St rukt ur Kimia Emissive Layer

(13)
(14)

Elektronika Organik - Mei 2013

(15)
(16)

St rukt ur OLED (

cont ‘d

)

Subst rat . Ini m erupakan m edium sejenis kaca plast ik at au foil.

Anoda. M edium ini bersifat t ransparan dimana anoda berfungsi

unt uk m em indahkan elekt ron (m em buat ‘lubang’ elekt ron)

ket ika arus m engalir m elalui perangkat .

Organik layer. Lapisan ini t erbuat dari m olekul organik at au

polim er.

Conduct ing Layer. Salah sat u polimer yang digunakan dalam

lapisan ini adalah polianilin.

(17)

St rukt ur OLED (

cont ‘d

)

Emissive Layer. Lapisan ini t erbuat dari molekul plast ik

organik (yang berbeda dari conduct ing layer) yang

memindahkan elekt ron dari kat oda. Ini merupakan t empat

dimana cahaya dihasilkan. Salah sat u polimer yang

digunakan dalam lapisan ini adalah polyfluorene.

Kat oda. M edium ini bisa berbent uk t ransparan at au t idak

t ergant ung pada jenis OLEDnya. Katoda akan menyunt ikan

(18)

Elektronika Organik - Mei 2013

Fabrikasi OLED

Organic Electronics,Volume 13, Issue 6,June 2012,Pages 980-984

OLED with a controlled molecular weight of the PVK (poly(9-vinylcarbazole)) formed by a reactive ink-jet process

Organic Electronics,Volume 14, Issue 12,December 2013,Pages 3444-3452

Improving the flexibility of large-area transparent conductive oxide electrodes on polymer

(19)

Fabrikasi OLED (

cont ‘d

)

Bagian pent ing OLED adalah lapisan elekt rode dan lapisan t ipis yang t erdiri dari molekul-molekul organik sebagai pemancar cahaya dimana keduanya disusun bert umpuk.

Lapisan organik dapat dimendapkan dengan t eknik yang relat if sederhana yait u pelapisan memut ar (spin coat ing) sedangkan lapisan elekt rode dimendapkan menggunakan t eknik penguapan(evaporat ion).

(20)

M ekanisme Emisi dan Luminensi

Luminensi t erjadi saat sum ber energi ekst ernal dapat digunakan

unt uk mengeksit asi pasangan elekt ron-hole unt uk m em enuhi jum lah yang dibut uhkan agar t erjadi radiasi rekombinasi secara spont an sehingga dapat m enyebabkan bahan m emancarkan cahaya at au m engalam i lum inesensi

Cara yang sederhana unt uk menghasilkan em isi ini adalah dengan

m enghubungkan forw ard bias p-n yang menghasilkan efek injeksi elekt ron dan hole pada ruang yang sam a dim ana hasil radiasi rekom binasi ini selanjut nya disebut dengan inject ion elect roluminescent .

(21)

M ekanisme Emisi dan Luminensi

(cont ’d)

Pada forward bias, proses elekt rik dalam OLED secara garis besar dapat dibedakan dalam 4 langkah, yait u:

1. injeksi hole and elect ron dari anoda ke kat oda

2. pem bawa m uatan dit ranspor kearah elekt roda yang berlawanan di bawah pengaruh m edan list rik

3. form asi eksit on akibat gaya Coulom b

4. difusi eksiton (t ransfer energi) dan rekom binasi (peluruhan radiat if dan non-radiat if)

(22)

M ekanisme Emisi dan Luminensi (cont ’d)

1.Kat oda (-)

2. Em m isive layer 3. Em isi radiasi

4. Conduct ive Layer 5.Anoda (+)

(23)

M ekanisme Emisi dan Luminensi (cont ’d)

Sebuah t egangan dilewat kan m elalui OLED sehingga m enyebabkan

arus dari m uat an negat if m engalir di dalam device dari katoda ke

anoda. Katoda mem berikan elekt ron ke em issive layer dan anoda

m engam bil elekt ron dari conduct ive layer.

Dalam seket ika emissive layer m enjadi berm uat an negat if

sem entara conduct ive layer kaya akan muat an posit if hole. Gaya

(24)

M ekanisme Emisi dan Luminensi (cont ’d)

Perist iwa ini t erjadi di dekat emissive layer karena dalam

semikondukt or organik, hole lebih mudah berpindah daripada

elekt ron.

Rekombinasi ini menyebabkan energi elekt ron t urun ke t ingkat

yang lebih rendah yang disert ai dengan perist iwa emisi radiasi

dengan frekuensi cahaya t ampak. Inilah yang menyebabkan

lapisan ini disebut lapisan emisssive.

(25)

M ekanisme Emisi dan Luminensi (cont ’d)

Device ini t idak bekerja jika anoda dilet akkan pada kut ub negat if, dem ikian sebaliknya pada kat oda. Dalam kondisi ini, hole bergerak

ke anoda dan elekt ron ke kat oda sehingga m ereka bergerak m akin

m ejauh dan t idak t erjadi rekom binasi.

Pada proses rekom binasi m uat an dapat didefinisikan sebagai

penggabungan m uat an posit if dan muat an negat if m enjadi

berm uat an net ral. Radiasi peluruhan yang m engikut i suksesif kedaan

(26)

Elektronika Organik - Mei 2013

(27)
(28)

M ekanisme Emisi dan Luminensi

(cont ’d)

Proses rekombinasi elekt ron dan lubang di dalam lapisan

organik memberikan kelebihan energi dalam bent uk foton

cahaya dengan panjang gelombang t ert ent u. Pada akhirnya

akan diperoleh sat u jenis pancaran cahaya dengan panjang

gelombang t ert ent u bergant ung pada jenis bahan pemancar

cahaya yang digunakan at au mengalami luminensi

(29)

Karakteristik OLED

Elekt roluminansinya lebih luas

M empunyai emisi yang berwarna-warni

Efisiensi luminensi yang lebih t inggi

M olekul organik yang ada t idak t erbat as jumlahnya

M odel OLED t erdiri dari lapisan Hole Transport Layer (HTL) dan

Elect ron Transport Layer (ETL).

Performansi dan lifet ime sangat dipengaruhi oleh mat erial penyusunnya

Recombinat ion region yang sangat t ipis diakibat kan oleh

(30)

Performansi OLED

• Layar t erbuat dari gabungan warna dalam kaca t ransparan sangat t ipis

sehingga ringan dan fleksibel.

• Konsum si daya list rik yang rendah dan t erbuat dari bahan organik

menjadikan OLED sebagai t eknologi ramah lingkungan.

• M emiliki jangkauan w ilayah warna, t ingkat t erang, dan tampilan sudut

pandang yang sangat luas. Piksel OLED memancarkan cahaya secara

langsung sedangkan LCD menggunakan t eknologi cahaya belakang

(backlight ) sehingga t idak memancarkan warna yang sebenarnya.

(31)

Performansi OLED (

cont ’d

)

LED memiliki wakt u reaksi yang lebih cepat . Layar LCD

memiliki wakt u reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 ms.

M asalah t eknis OLED yait u masa bert ahan bahan organik yang t erbat as, sekit ar 14.000 jam dibandingkan layar datar lain yang bisa mencapai 60.000 jam. Pada t ahun 2007, masa bert ahan OLED dikembangkan menjadi 198.000 jam.

Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahan kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika t erkena air.

(32)

Elektronika Organik - Mei 2013

Aplikasi OLED

AMOLED

OLED + active matrix TFT LCD konvensional

(33)
(34)

OLED sebagai Lampu

Elektronika Organik - Mei 2013

(35)
(36)

OLED sebagai Jam Tangan Digit al

Sony Watch

iWatch

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari penerimaan Hak Kekayaan Intelektual berupa biaya (jasa)

Memi Memiliki ang liki anggota badan yang be gota badan yang berungs rungsi sebagai ala i sebagai alat gerak mi t gerak misalnya salnya siri" ekor kaki atau

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa, nilai pertumbuhan yang dihasilkan dari perhitungan metode rata-rata ukur yaitu cara tingkat perubahan dan logaritma,

Salah satu program komedi Televisi yang banyak mendapat protes dari masyarakat adalah Pesbukers , program ini sempat ingin dilaporkan kepadapresiden RI, karena isi

Adanya permasalahan teknis pertanian di Indonesia juga menjadi kendala dalam hal produksi pertanian nasional. Beberapa permasalahan teknis pertanian Indonesia yaitu : 1)

Pelaporan yang saya lakukan bebas dari usaha tertentu untuk mengesampingkan pertimbangan akuntan pemeriksa terhadap isi laporan pemeriksaan, baik fakta

33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat da Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Dana Bagi Hasil (DBH) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang

bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pedoman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Dalam Rangka Meningkatkan dan Mewujudkan Tertib Administrasi