• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK ADMINISTRASI NEGARA, KEPUTUSAN AN DAN PERMASALAHANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TINDAK ADMINISTRASI NEGARA, KEPUTUSAN AN DAN PERMASALAHANNYA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK ADMINISTRASI

NEGARA,

KEPUTUSAN AN

DAN

PERMASALAHANNYA

Pengajar :

(2)

Pd mulanya : tugas pemerintah adalah hanya

membuat dan mempertahankan hukum atau

menjaga ketertiban dan keamanan saja/ orde en rust (Koentjoro Purbopra noto );

Sekarang, dalam negara hukum modern : tugas

pemerin tah tdk hanya membuat dan mempertahankan hukum, tetapi juga

menyelenggarakan kepentingan umum (public service) sebagaimana dikemukakan Kranenburg.

Pemerintah welfare state diberi lapangan

pekerjaan yang sangat luas untuk

menyelenggarakan kepentingan umum

(kesehatan, pengajaran, pe rumahan, pembagian tanah . Menurut Lemaire : negara

menyelenggarakan Bestuurszorg

(penyelenggaraan kesejahteraan umum yg dilaks pem, dimana pemerintah turut serta secara aktif dalam kehidupan masyarakat.

(3)

Irving Swerdlow

:

administrasi negara pada negara

kesejahteraan saat ini ditandai

dengan

banyaknya campur tangan

penguasa

ke dalam kehidupan

masyarakat.

Dalam rangka penyelenggaraan

kepentingan umum (pada negara

welfare state):

Pejabat Adm. Negara melakukan

Tindak Administrasi Negara/

Perbuatan Administrasi Negara

(4)

Campur Tangan Pemerintah dalam Negara Kesejahteraan (Irving Swerdlow):

Operasi langsung (operations) : pemerintah

menjalankan sendiri kegiatan pemerintahan;

Pengendalian langsung (direct control) : pemerintah

memberikan berbagai perizinan, tarif dsb.

Pengendalian tak lsg (indirect control) : pemerintah

memberikan pengaturan.

Pemengaruhan langsung (direct infuence) :

memberikan persuasi dan nasehat kpd masyarakat agar turut sec aktif dlm penyelenggaraan kesejahteraan.

Pemengaruhan tak langsung (indirect infunece) :

(5)

TINDAK ADM.

Perbuatan Materil (non hkm

/Feittelijk handelingen)

Perbt Hkm (yuridis /Rechtshandelingen)

Perbt Hkm (yuridis /Rechtshandelingen)

HK. PRIVAT

(6)

TINDAK AN/PERBT AN (Bestuursdaad

/Rechtshandelingen)

Seorang Pej AN setelah mendapat pelekatan ke wenangan secara sah, mk barulah ia dpt melaku kan tugasnya, yg disbt tindak/ perbuatan AN : 1. Perbt Materil (non hukum):

yaitu menjlnkan fungsi AN dan tdk menimbulkan

akibat yg diatur oleh hukum;

2. Perbt Hukum ( yuridis ) :

(7)

Perbuatan Hukum :

1. Hk.Privat; 2. HK Publik :

a. bersegi dua : perj yg diatur oleh hk publik, na mun berdsrkan kesepktan kedua belah pihak b. bersegi satu :

1) Pengaturan (regerings besluit): umum,abstrak, te

rus menerus (dauer haftig) : Perat Per-UU-an;

2) Penetapan/Keputusan (Beschikking) : individual,

konkrit, sekali selesai (einmalig). Kepts dpt dibuat

di bid. Keks Per-uu-an (UU APBN, Ratifkasi), Keks

(8)

TINDAK HUKUM PUBLIK BERSEGI DUA :

Adalah perjanjian yg diatur oleh hk publik, namun tetap kesepakatan awal bedsrkan hk perdata, krn adanya kesepakatan dr kedua belah pihak.

TINDAK HUKUM PUBLIK BERSEGI SATU :

adalah tindakan hkm sepihak di bidang Pemerintahan yg

berasal dan dijlnkan oleh organ penguasa (bdn Pem) ber

dasarkan wewenang yg luar biasa. Jadi terdiri dr 4 unsur:

a. Tindakan hukum b. Sepihak;

c. Di bidang Pemerintahan;

(9)

B .Guy Peters :

fungsi rules application dikatakan sebagai aktivitas menyel. undang-undang secara konkrit, kasual dan individual, dalam bentuk keputusan.

Dibandingkan dengan keputusan yang dihasilkan oleh organ legislatif, maka keputusan yang dihasilkan oleh Administrasi Negara jauh lebih banyak.

( H.W.R.Wade and C.F.Forsyth, Administrative Law, seventh edition, Oxford : Calrendon Perss, 1994, p. 859 )

Keputusan administrasi negara didefnisikan sebagai sebuah tindakan hukum yang bersifat sepihak dalam bidang pemerintahan, dilakukan oleh badan

pemerintah berdasarkan wewenang yang luar biasa. Salah satu bentuk Keputusan adalah IZIN.

(Prins dan Kosim Adisapoetra, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, cetakan ke enam, Jakarta : PT Pradnya Paramitha, 1987)

(10)

Keputusan merupakan salah satu bentuk dari

tindak administrasi negara yang dijalankan oleh pejabat administrasi negara.

Klasifkasi tindak administrasi negara :

Pertama, dilihat dari segi sifat, terdapat tindak administrasi negara yang bersifat perintah,

pelayanan dan pembangunan.

Kedua, dilihat dari segi akibat, ada tindak

administrasi negara yang berakibat hukum dan ada pula yang tidak berakibat hukum.

Ketiga dilihat dari segi daya laku, tindak

(11)

Keempat, dilihat dari segi oposabilitas (dapat

ditentang), tindak administrasi negara ada yang intern dan ada yang ekstern.

Kelima, dari segi manifestasi kehendak, tindak

administrasi negara dapat berbentuk unilateral,

bilateral dan multilateral.

Keenam, dilihat dari segi struktur, tindak

administrasi negara ada yang berstruktur

sederhana dan kompleks. Ketujuh, dilihat dari jangka waktu berlakunya, tindak administrasi

negara ada yang jangka waktu berlakunya hanya

satu kali dan saat itu (eenmalig) dan ada tindak

administrasi negara yang jangka waktu berlakunya

terus menerus (dauerhaftig).

(12)

Keputusan adm. negara

dpt dibtk

dlm posisi selaku

pej.pemerintah

dan

dapat juga selaku

pejabat

administrasi negara

.

Selaku pejabat pemerintah

,

kept.Adm.neg. tdk dirasakan efeknya

oleh warga masy. secara langsung,

karena kept. pejabat pemerintah

(

regeringsbesluit

) bersifat umum,

abstrak dan impersonal (

pengendalian

tak langsung

);

Kep adm. negara

selaku pejabat

administrasi negara

memp.efek

langsung krn Kep.Adm.Neg

(

administrative beschikking

) bersifat

individual, kasual & konkrit

(13)

Setiap Keputusan Pemerintah mengandung

suatu pengaturan (Regeling)

Setiap Keputusan Administrasi Negara

mengandung suatu penetapan

(Beschikking).

Bentuk dr Keputusan sangat beragam :

a. Keputusan wajib:

(Perat.Perundng2an/

Regeling

);

b. Keputusan harus (menurut konsekuensi

logika/

Beleidsregel

) :

SE, surat pemberitahuan, surat nota,

juklak, juknis, pedoman;

c. Keputusan berbentuk formal/

Beschikking

(14)

Dalam penyelenggaraan negara, kep.adm.negara mrpkn kept. terbanyak yg dibuat olh adm.negara daripd kept. yg dibuat oleh organ negara lainnya.

Keputusan tsb dibuat oleh para pejabat adm. neg yg didsrkan atas pengangkatn ,bukan pemilihan.

Pengaruh keputusan tsb sangat besar terhadap perkembangan masyarakat.

Pembuatan kept. sangat bergantung pada

(15)

Penetapan (Beschikking)

menurut Prayudi

mrpk

perbuatan hukum sepihak

yg bersifat administrasi negara

dilakukan oleh pejabat adm

negara yang berwenang,

berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang

berlaku dan bersifat konkrit,

individual dan fnal, yang

menimbulkan akibat hukum bagi

seseorang atau badan hukum

(16)

VALIDITAS KEPTSN (Van Der Pot)

Keputusan dibuat oleh organ yang berwenang.

Seringkali terjadi ketidak berwenangan dalam

membuat keputusan (de incompetentie) yg dpt berupa:

(a) tidak berwenang ratione materiae (isi atau pokok

atau objek). Artinya seorang pej mengeluarkan kep. tentang materi yang menjadi wewenang pejabat lain;

(b) tidak berwenang ratione loci. Artinya dr segi wilyh

atau tempat, bukan menjadi kewen pejabat ybs;

(c) tidak berwenang ratione temporis. Artinya

(17)

Dalam pembtkn kep, kehendak dr organ pemerintah

yg mengeluarkan kep tdk boleh mengandung

cacat yuridis/ kekurangan yuridis, yg dpt

disebabkan oleh salah kira (dwaling), adanya paksaan

ataupun adanya tipuan, yang mempengaruhi berlakunya keputusan.

Kept hrs diberi btk sesuai dg perat yg menjadi

dsrnya, yg dpt berbtk: (a) lisan (mondelinge beschikking) yg dibuat dlm hal akibatnya tdk

membawa akibat lama dan tdk begitu penting bg adm neg dan biasanya dikehendaki suatu akibat yg

timbul dg segera, (b) tertulis (schriftelijke

beschikking), sering digunakan krn penting dlm penyusunan alasan ataupun motivasi.

Isi dan tujuan dr kep yg dibuat sesuai perat yg

(18)

Keputusan ada dua bentuk, yaitu :

a. Kepts Negatif : berisi penolakan thd permohonan masy krn tdk terpenuhinya syarat tertentu, jadi dpt diulang.

b. Kepts Positif : pengabulan suatu permohonan baik selu ruhnya maupun sebagian, terdiri dari :

1. Kepts yg menciptakan keadaan hk baru pd umumnya ( Kepts ttg pengangkatan PNS ) ;

2. Kpts yg menciptakan keadaan hk baru utk objek ttt ( penetapan ujung kulon sbg cagar alam );

3. Kepts yg membentuk / membubarkan badan hukum; 4. Kepts yg membebani orang/badan hukum ttt;

(19)

KEPTS YG MENGUNTUNGKAN

DISPENSASI :

Adalah pengabulan oleh pem thd permohonan masy, shg menyebabkan suatu keharusan menjadi tidak berlaku.

IZIN :

Adalah pengabulan oleh pem thd permohonan masy, shg menyebabkan suatu larangan menjadi tidak berlaku.

LISENSI :

Pengabulan oleh pemerintah bagi masy yg mengajukan permohonan untk mendirikan suatu perusahaan.

KONSESI:

(20)

IZIN

Izin merupakan perkenan bagi suatu

tindakan yang karena alasan

kepentingan umum mengharuskan

pengawasan khusus dari Pemerintah.

Jadi tindakan-tindakan yang

diperkenankan tersebut pada dasarnya

merupakan larangan dari

undang-undang (Ten Berge)

Izin merupakan instrumen yang paling

banyak digunakan dlm hukum

adm.negara. Pemerintah menggunakan

izin sbg sarana untuk mengendalikan

(21)

Izin merupakan suatu tindakan pengecualian yang

diperkenankan thd suatu larangan dari suatu UU.

Pengecualian tersebut dapat diteliti dengan memberi

batasan-2 tertentu bagi pemberian izin tertentu.

Dg dmkn penolakan izin dpt dilakukan jika kriteria

yang ditetapkan oleh penguasa tdk dipenuhi atau bila karena suatu alasan tdk mungkin mberi izin kpd

semua orang .

Jd penguasa mberi alasan kesesuaian tuj (doelmatig

heid) yg dianggap perlu utk menjalankan pemberian

(22)

Hageenars – Dankers

izin (

vergunning)

adalah keputusan

(

beschikking)

yang diberikan pada

suatu kegiatan (aktivitas) berdasarkan

peraturan perundang-undangan

(

algemene verbindende voorschriften

)

yang mengharuskan prosedur tertentu

guna pelaksanaan aktivitas dimaksud.

Pada umumnya aktivitas dimaksud

tidak dilarang namun secara

(23)

WF Prins:

izin disebut dengan istilah “verguning” termasuk kategori izin publik, merupakan penetapan dari

suatu larangan yang ditetapkan oleh undang-undang.

Izin merupakan perkenan dari penguasa kepada orang yg memohon utk melakukan tindakan tertentu yg pada dasarnya dilarang dalam suatu undang-undang;

Prayudi :

Izin merupakan penetapan (beschikking), yg diartikan mrpk suatu perbuatan hukum sepihak yang bersifat

administrasi negara, yang dilakukan oleh suatu instansi atau badan pemerintah (penguasa) yang

berwenang dan berwajib khusus untuk itu berdsrkan wewn khusus.”

(24)

UNSUR IZIN

Adanya perbuatan hukum : sebagai perbuatan hukum, maka ketetapan melahirkan hak dan kewajiban bagi pihak tertentu;

Bersifat sebelah pihak : ketetapan merupakan perbuatan sebelah pihak yang berdasarkan hukum publik (Publiekrechtelijk ). Berarti perbuatannya mencerminkan kehendak satu pihak saja, yaitu

pemerintah yang memp. wewenang, sehingga walaupun bersifat sebelah pihak tetap mengikat umum.

Dalam lapangan pemerintahan : yang membuat ketetapan dan yang melaksanakan peraturan adalah fungsi dari pemerintah yang dilakukan oleh badan pemerintah (eksekutif), bukan oleh peradilan (yudikatif) atau bukan juga oleh pembuat peraturan perundang-undangan (legislatif). Dengan perkataan lain, ketetapan adalah perbuatan pemerintah (overheid) yang khusus berada dalam lapangan pemerintahan yang dilakukan oleh organ-organ atau badan-badan pemerintah (bestuur).

Berdasarkan kekuasaan khusus : kekuasaan khusus adalah

kekuasaan yang diperoleh dari undang-undang yang diberikan

(25)

Dispensasi

(Hagenaars –

Dankers)

dispensasi (

Dispensatie)

adalah

keputusan (

beschikking )

yang

membebaskan sesuatu perbuatan dari

pelarangan undang-undang (yang

menimbulkan

keharusan/kewajiban

).

Jadi pada hakekatnya menolak

perbuatan yang dihrskan oleh

undang-undang atas izin Pemerintah.

Misalnya dispensasi diberikan kepada

(26)

Konsesi

konsesi (concessie) sebenarnya mrpk bentuk khusus dari beschikking yg mrpk sbuah izin yg diberikan kepada suatu aktivitas yg pd umumnya terpaut dgn kepent. umum (publik) dan orang banyak, namun diberikan kepada swasta atau

BUMN/BUMD (Hagenaars – Dankers)

Pada dasarnya tindakan tersebut tanpa izin akan dilarang.

Menurut Van Wijk concessie diberikan bagi aktivitas yang

berkaitan dengan “openbaar belang” yang tidak mampu dijalankan sendiri oleh Pemerintah, lalu diserahkan kepada perusahaan swasta.

Penerima konsesi pada hakekatnya mengambil alih sebagian

misi bestuurszorg dari adm. negara sehubungan dgn tipe

(27)

Jd konsesi berhubungan dgn tindakan

yang oleh penguasa dianggap sangat

perlu, namun dibiarkan dilakukan oleh

perusahaan swasta dengan diberikan

syarat tertentu.

Karena itu pemegang konsesi dibebani

dengan kewajiban tertentu dan pada

sisi lain ditetapkan pula hak-hak

tertentu dari pemegang konsesi.

Jadi konsesi didsrkan pada suatu

persetujuan, dmn hak dan kewajiban

kedua belah pihak dicantumkan.

(28)

Lisensi

Pengabulan oleh pemerintah bagi

masyarakat yang mengajukan

permohonan untuk mendirikan suatu

perusahaan.

Prayudi : lisensi mrpk

Izin utk melakk

suatu yg bersifat komersial yg

mendtgkan laba

. Berasal dr AS dg

istilah “Licence” yg digunakan pd

perdagangan yg terikat dg Devisa, shg

setiap importir memerlukan lisensi

(29)

Keputusan yang tidak sah :

1. Batal (nietig) atau Batal Mutlak (absoluut nietig): Pembatalan oleh hakim krn adanya kekurangan

esensil,

bagi hukum akibat suatu perbuatan yg dilakukan diang

gap tidak ada ( EX TUNC ).

2. Batal demi hukum (nietig van rechtswege) : Pembatalan tanpa diperlukan putusan hakim

atau badan

pemerintah lainnya, bagi hukum akibat suatu perbuatan

untuk sebagian atau seluruhnya dianggap tidak ada

( EX TUNC )

3. Dapat dibatalkan (vernietigbaar) :

Pembatalan oleh hakim atau badan pemerintah lainnya,

krn ada suatu kekurangan, bg hkm perbuatan yg dilakkn

(30)

Pencabutan Keputusan :

1. Keputusan yg dibuat krn tipuan, setiap wkt dpt dinyatakan

tidak berlaku secara ab-ovo (sejak awal dianggap tdk ada)

2. Keputusan yg isinya blm diberathukan kpd ybs, yg berarti

blm melahirkan hub hukum, dpt dinyatakan tdk berlaku

secara ab-ovo.

3. Kept yg menguntungkan yg diberikan dg syarat, dpt dicabut

bila persyaratan dilalaikan.

4. Kept yg menguntungkan tdk dpt dicabut setlh jk wkt ttt, ka

lau dg pencabutan menyebabkan keadaan yg semula sah

menjadi tidak sah.

5. Bila sbg akibat kept yg tdk benar terjadi keadaan tdk sah.

Keadaan tdk sah ini tdk blh dicabut, bila yg terkena akibat

pencabutan akan dirugikan.

Referensi

Dokumen terkait

Probio_Fm juga sudah digunakan oleh peternak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan terbukti mampu mengatasi permasalahan pen- cemaran bau kandang, menjaga

Pada saat ini guru disini freshgraduate, wawasan yang mereka miliki sudah cukup luas sehingga bisa mewujudkan pendidikan yang humanis bagi siswa-siswanya58” Selain melakukan

Dalam praktiknya simpanan pendidikan di BMT NU Sejahtera Cabang Sukoharjo menggunakan prinsip wadi‟ah yad dhamanah karena dengan prinsip ini pihak BMT dapat

Ilmu adalah cahaya (nur) ilahi yang akan diberikan terhadap orang yang mempunyai hati yang bersih. Inilah yang menjadi ciri khas dari pendidikan Islam dimana

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk dan Tata Cara Pemeriksaan

Kami percaya bahwa semua informasi diatas benar adanya, namun harap diingat bahwa semua data yang diatas hanya bersifat ilustrasi saja dan dapat berubah sewaktu-waktu

Ketentuan yang berlaku pada relai arus lebih /aktu tertentu berlaku pula pada penyetelan ini$ yaitu bah/a /aktu kerja relai seara keseluruhan harus epat tetapi harus tetap

Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan dengan peningkatan kadar sodium