ADVANCED
1
C. Tujuan
Untuk
mengetahui bagaimana sebenarnya pengelolaan limbah di
Perikanan
Samudra?2.
Untuk
mengetahui sudah
tepatkah
dalam
pengolahanlim bah PT.
Pelabuhan Perikanan
Samudra?3.
Untuk
solusi apa
yang dapat diselesaikan pengolahan limbahyang lebih baik?
Observasi
pengolahan limbah di PT. Pelabuhan
Perikanan
Samudra pada harisenin ,
BAB IITINJAU PUSTAKAA.
Lokasi PPS Kendari
Pelabuhan Perikanan Samudera
terletak di Kelurahan
Puday,Kecama tan Abeli, Kota Kendari dan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
danwilayah
Pengoperasian PPS Kendari
terdiri dari
wilayah kerja daratan seluas 40,53Ha dan
seluas 33,20 Ha serta
wilayah
pengoperasian daratanseluas 59,34 Ha dan wilayah
seluas 8,72 Ha dengan
batas- batas
dalam koordin at geografis
berada pada
17" BT,
letaknya relatif dekat dengan Laut Arafura
dan Laut
Banda. PPS
Kendarimerup akan salah
pelabuhan
samudera di
kawasan timur Indonesia,
sehingga
PPSKendari disebut
perikanan laut di Sulawesi
Tenggara
yangmemiliki potensi
sumberdaya ikan yang
fishing ground adalah Laut
Flores, Selat
Makassar, Laut Banda, Laut
Arafura dan Laut Maluku
ikan baik pelagis
maupun demersal.
B.Sejarah
PPS Kendari
pembangunan PPS Kendari
akan dibangun di
KotaMakassar Provinsi
Sulawesi Selatan,
tidak adanya lahan yang
tersediadi kota tersebut maka pembangunan PPS ini
dialihkan ke Kota Kendari
si Tenggara. Perencanaan
pembangunan PPS Kendari
dimulai sejak tahun1984.
Pembangunan PPS Kendari
pembebasan tanah rakyat
yangkemudian dilanjutkan
dengan tahap konstruksi atas dasar Studi
Development Bank bekerja sama dengan Direktorat
Jenderal
Perikanan.Seb elum
pelabuhan perikanan samudera, status
kelembagaann yaadalah
(PMU)
(Direktorat Jenderal
Perikanan,
2009).Pelabuh an Perikanan Samudera
Kendari
pada tanggal 10 September 1990oleh
Presiden RI Bapak H.M. Soeharto.
PPS
Kendariadalah:
C. Keadaan unit
penangkapan ikan di PPS
Kendari
Berdasarkan
PPS Kendari
hanya memilki dua jenis kapal perikananyang berlabuh dan tambat di PPS Kendari yaitu: 1) Jumlah
penangkap ikandengan jenis alat
tangkap
purse seine
paling banyak diantara kapal penangkap
sebesar 282 unit, kapal p ole
and line
berjumlah 37 unit, kapal
berjumlah 186 unit, kapal raw ai dasar berju
mlah 15 unit, k apal pancing t onda jumlahny a 186 unit ,
net
jumlahnya 20 unit, kapal
rawai
tuna jumlahny a 15unit dan
kapal bubu
sebanyak 3
unit. 2) Kapal penampung
kapal
penangkap ke pelabuhan.
Jumlah kapal penampung saat ini
keseluruhan kapal yang
berkunjung pada tahun 2008 kapal penangkap yang paling
PPS Kendari adalah kapal purse seine yang
berukuran
<10GT dengan kunjungan
berikutnya
adalah kapal pole and line dengan
kunjungan
2.656 kali atau 11,01%. Selain kapal
,
kapal penamp ung atau peng angkut ikan ju ga banyak yan g berlabuh di P PS Kendari, bia sanya kapal
kapal tersebut mengumpulka n ikan dari
beberapa pulau di
SulawesiTengg ara dan
Selanjutnya PPS Kendari
juga disinggahi oleh
kapal pengang kut ikan (
line/tramper
fish carrier ) dengan
jumlah
kunjunganena m kali.
D. Kondisi industri
Pada kawasan industri PPS
Kendari
tercatat 25 perusahaan
yang bergerak di berbagai
dapat
21 perusahaan lain yang
sudah beroper asidi PPS
Biota
IndoPersada, PT. Yanagi
Histalaraya, PD. Utama
Sultra, CV.
Ome Trading
PT. PJB II
Surabaya, PT. Lintas Bestari Selaras, PT.
SultraMitra, PT. Ade Sultra
Persada, Fa. Sanu, UD.
Ocean, CV.
SamuderaJasa Mandiri, PT.
Multi Nabati
Sulawesi, CV. Mina Jaya
Lestari, CV. Andika,
Untuk Maju, PT. PLN
(Persero) dan PT. Cilacap
SAmudera FI.
Dua perusahaa n saat
ini masih
tahap pemban gunan yaitu
PT. Trobos
Benuadan PT. Sumber Laut Mandiri dan dua
operasionalnya berpusat
diMaluku yaitu PT. Nusantara Fishery dan PT. Tofico. Kedua
untuk
sementara
dipindahkan ke Kendari
disebabkan
karena adanya kerusuhanamb on, namun
keamanan
sudah kondusif maka
perusahaan
tersebutakan beroperasi
kembali ke Maluku.
adanya kedua perusahaan
tersebut,
PPSKendari
memproduksi beberapa
macam
pengolahan.
industri
yang bertamb ah
hingga tahun i ni
menunjukkan bahwa
kondisiindustri perikanan PPS Kendari saat
ini. Kemajuan indusri
perikanan di PPS
investasi
dariIndustri Pengolahan
ikan PT. Kelola Mina Laut
memiliki tiga macam
yaitu ikan beku, ikan fillet b
eku dan
cephalopoda beku. Bahan baku
supplier dalam
keadaan segar (tidak beku)
yang
kemudian akan diolahlangsung tanpa proses
dengan suhu maksimum
5°c. Pada
pembekuan,m utu bahan
ditujukan untuk
ekspor.Bahan kemasan
produk yang
digunakan ada dua macam
dalammenggu nakan bahan plastik
polybag
dan untuk
ini ditujukan untuk
masyarakat
umum dengan penggunaanny asiap dimasak sebelum
–
masing produk
memiliki cara penangananda n proses
pengolahan
–
berbeda. Deskripsi masing
–
masing
dijelaskan di bawah ini:1) Ikan Beku (
Frozen Fish )Hasil
tangkapan yang biasa dibekukan
kakap merah, kakap putih,
kerapu,tenggiri dan mahi
–
mahi. Ikan
ikan tersebut ditangkap di
sekitar laut Sulawesi
danBanda yang
perairannya bebas dari
dengan
menggunakan alat tangkap
dapatmempen garuhi
pangan/makan an pada ikan. Suhu
maksimum -18°C s/d
-22°C dengan umur
penyimpanan di dalam
cold storage hingga 18
Berdasarkan pengolahanny a ikan beku
terbagi
menjadi beber apa jenis
Ikan utuh beku merupakan
ikan yang dibekukan
ketika masih
dalamkeadaan utuh. Proses
penerimaan ikandari
supplier
lalu pencucian pertama ikan, penyortiran
menurutukura nnya,
ikan,
pengecekan kualitas,
pencucian
ankemudian
penyimpanan ikan ke dalam cold storage
. b.
ikan yang dibekukan
denganmengel uarkan seluruh isi perutnya
terlebih dahulu.
i dari pencucia n ikan setelah diterima dari
supplier
kemudian
pembuangan isi perut ikan
ran menurut u kuran ikan, pe nimbangan ika n, pengecekan kualitas ikan, pembungkusa n,
penyusunan,
dalam
ABF, pengema san lalu
penyimpanan ke dalam
Ikan utuh beku tanpa isi perut dan sisik
merupakan ikan
yangdibekukan dengan
sisiknya
terlebihdahulu. Proses
pengolahanny a hampir sama dengan ikan
beku tanpa
geluaran isi pe rut, sisiknya te rlebih dahulu
SHARE THIS PAPER
Report Work
Job Board
About
Press
Blog
People
Papers
Terms
Privacy
We're Hiring!
Help Center