• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa saja Aspek yang Tumbuh dari Training

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apa saja Aspek yang Tumbuh dari Training"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MPP NEWS

Misteri adalah bagian dari hidup, dan bagian dari spirit ualitas. Misteri ini beroperasi jauh diatas apa yang bisa di capai oleh pemahaman dan penjelasan manapun.

Spiritualitas membuat seseorang mampu menyelesaikan masalah dan menemukan pemahaman dan mampu bertahan saat harus melalui hal hal yang tidak diketahuinya.”

- Bruckdhart & Jacobson

Menemukan Spiritualitas Melalui Training ESQ

MPP

Penelitian yang dilakukan oleh Gallup dalam Tangdilintin (2008), menemukan bahwa, seorang yang memiliki komitmen spiritual, ternyata dua kali lebih berbahagia da-ripada seseorang yang kurang memiliki komitmen spiritual. Seseorang yang spiritualitasnya tinggi juga memiliki resiko lebih rendah untuk terkena depresi dan lebih puas akan keberadaan dirinya

Bagaimana dengan anda sendiri? Pernahkah anda merasa gundah, resah, tidak nya-man, merasa diri kosong dan hampa, atau mulai mempertanyakan untuk apa sisa waktu anda di dunia ini?

Untuk banyak orang di dunia, spiritualitas merupakan cara utama untuk menghadapi

masalah-masalahnya. Hal ini karena spiritualitas memberikan dukungan sosial di masa krisis

dan masa sulit, dan memberikan skema atau penjelasan, jawaban yang jelas dan terstruktur bagi setiap orang, dalam usahanya menemukan makna hidup. (Marcoen, dalam Johnson 2005).

Apa saja aspek Spiritual yang bisa tumbuh dari Training ESQ?

Menurut Bruckhardt dan Jacobson (2005, dalam Seaward, 2013), ada delapan aspek dalam domain spiritual :

Misteri.

Misteri adalah bagian dari hidup, dan bagian dari spiritualitas. Misteri ini beroperasi jauh diatas apa yang bisa dicapai oleh pemahaman dan penjelasan manapun. Spiritualitas membuat seseorang mampu menyelesaikan masalah dan menemukan pemahaman dan mampu bertahan saat harus melalui hal-hal yang tidak diketahuinya.

ESQ MPP NEWSLETTER Edisi V, 18 Februari 2016

Bapak Ary Ginanjar Dalam Training ESQ MPP, Granada Ballroom, Jakarta 2016

In This Issue

Mengatasi

kecema-san pensiun dengan

metode ESQ MPP

(2)

Cinta

Cinta membakar spiritualitas, dan membuat orang dapat hidup dengan kekuatan yang ada di dalam hatinya. Di dalam cinta ter-dapat dimensi; cinta diri, cinta yang agung, cinta pada orang lain, dan cinta pada seluruh ciptaanNya. Di da-lam cinta terdapat kapasitas seperti kebaikan, kehanga-tan, pemahaman, murah hati, dan kelembutan. Mem-pertahankan hati yang penuh cinta adalah kompo-nen penting dari perawatan spiritual. Dengan cinta, seseorang bisa menjangkau keluar, bisa menyembuhkan, dan saling terhubung dengan satu sama lain. Cin-ta seringkali berada dibalik aksi keberanian dan kasih sayang maha dahsyat yang tidak bisa dijelaskan. Cinta.

Cinta membakar spiritualitas, dan membuat orang dapat hidup dengan kekuatan yang ada di dalam hatinya. Di dalam cinta terdapat dimensi; cinta diri, cinta yang agung, cinta pada orang lain, dan cinta pada seluruh ciptaanNya. Di dalam cinta terdapat kapasitas seperti kebaikan, kehangatan, pemahaman, murah hati, dan kelembutan. Mempertahan-kan hati yang penuh cinta adalah komponen penting dari perawatan spiritual. Dengan cinta, seseorang bisa menjangkau keluar, bisa menyembuhkan, dan saling terhubung dengan satu sama lain. Cinta seringkali berada dibalik aksi keberanian dan kasih sayang maha dahsyat yang tidak bisa dijelaskan.

Derita.

Penderitaan timbul saat aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual kita menjadi satu dalam menghadapi elemen kehidupan yang tidak bisa kita pahami. Upaya untuk me-mahami konsep penderitaan telah membentuk tradisi dari semua budaya dan agama. Untuk sejumlah orang, penderitaan bisa meningkatkan kesadaran spiritual mereka, dan pada orang lain, penderitaan justru membuat mereka marah dan frustrasi. Social budaya, agama, keluarga, dan lingkungan, adalah faktor-faktor yang mempengaruhi respon orang

terhadap penderitaan. Pengetahuan mengenai kepriabdian, budaya, tradisi keagamaan dan latar belakang keluarga, dapat membantu petugas medis dalam memahami makna penderitaan. untuk mengatasi rasa sakit dan menjadi sumber kekuatan saat seseorang harus melalui masa yang penuh ketakutan dan ketidakpastian, dan membantu mereka membentuk hasil yang positif.

Memaafkan.

Keimanan, tradisi budaya, pola asuh, dan pengalaman hidup seseorang, seluruhnya ber-kontribusi dalam membentuk sikap seseorang terhadap perilaku memaafkan. Ke-percayaan pada Tuhan, Sang Pencipta, dan Kecerdasan Maha Dahsyat, bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memberikan maaf dan menerima maaf dari orang lain. Kemampuan untuk melepaskan dari marah atau keinginan balas dendam pada orang lain atas apa yang ia lakukan, adalah bagian penting dari memaafkan.

(3)

Kontak Kami

Hubungi kami untuk informasi mengenai Training ESQ MPP

PT. ARGA NUSA PERSADA Menara 165, 24th Floor Jl. TB Simatupang Kav.I Jakarta, Indonesia

Marketing Mario Lubis

mario.esqmpp@gmail.com 0878-9232-315

0812-123-66028

Office

esqanp@gmail.com 021-786-48-165 Kemuliaan (Grace).

Kemuliaan adalah berkah yang terberi, dan bukan sesuatu yang diupayakan. Kemuli-aan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang diberikan Tuhan, atau dari hidup itu sendiri. Dan kemuliaan dapat membantu, memberdayakan, dan memungkinkan seseorang mencapai keberhasilan dalam hidupnya, di masa-masa sulit, dan juga untuk

menghadapi rintangan yang muncul

Mendatangkan kedamaian.

Kedamaian adalah keadaan yang dirasakan seseorang, dan terpisah dari kekuatan yang berasal dari luar diri kita. Menjadi orang yang bisa mendatangkan kedamaian pada masa sekarang ini adalah sebuah tantangan spiritual. Setelah seseorang dapat menghargai dan hidup dalam realitas dalam hubungannya dengan manusia lain, dan ciptaan Tuhan lainnya, seiring dengan waktu, dan situasi, maka kedamaian tersebut akan tumbuh (Buckhardt & Nagai Jacobson, 2005)

Berbagai aspek spiritual diatas, merupakan hal-hal yang dikembangkan dalam

Training-training yang diselenggarakan oleh ESQ. Prinsip 165 yang diterjemahkan kedalam

1 hati, 6 prinsip, 5 langkah dibuat dengan tujuan agar setiap peserta dapat mengarungi per-jalanan spiritual dan menemukan inti atau hakikat kehidupannya, hanya dalam training be-berapa hari saja.

PT. ARGA NUSA PERSADA Menara 165, 24th Floor Jl. TB Simatupang Kav.I Jakarta, Indonesia

Solusi Pensiun Yang Sesungguhnya

Copyright

PT Arga Nusa Persada Desember — 2016

Written by

Referensi

Dokumen terkait

Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden

Berisi tentang penafsiran-penafsiran yang terdapat dalam teks lakon wayang kulit lakon Kunjarakarna sajian Ki Ripta carita. Bab IV

Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota.. Turunan dari kata

Sesuai petimbangan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, tujuan pemberian otonomi kepada Pemerintah Daerah adalah” untuk membentuk pemerintahan daerah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran

Dewan juri dan panitia tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi tuntutan hukum dari pihak-pihak lain atas karya yang sudah dikirim, baik terkait dengan hak cipta,

Remaja awal ( early adolecences ) usia 13-17 tahun (malu, tidak PD, takut gemuk, pengen punya kumis) dan remaja akhir usia 17-18 tahun (ikut dalam kelompok- kelompok, cepat

Di samping itu, di bawah Akta Jenayah Komputer 1997 di mana dimasukkan ke dalam penguatkuasaan pada tahun 1999 menghalang sebarang akses yang tidak dibenarkan