• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DAN PEMILIHAN MODEL MENGUNAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH DAN PEMILIHAN MODEL MENGUNAKAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMILIHAN MATERIAL YANG BAIK

TERHADAP KUALITAS BETON

DISUSUN

OLEH:

PUTRI RIZA CHANIAGO (1410432009)

NUR FAUZANA (1410432021)

DOSEN PEMBIMBING:

HAZMIRA YOZA M.Si

IZZATI RAHMI HG S.Si.,M.Si

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang karena berkat

rahmat dan karuniaNYA peneliti dapat menyelesaikan makalah mengenai Analisis

Pemilihan Material yang Baik terhadap Kualitas Beton sebagai tugas mata kuliah

Analisis Regresi. Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan buku-buku, internet

serta literatur tentang pemilihan material yang baik terhadap kualitas beton.

Terimakasih peneliti ucapkan kepada ibu Hazmira Yoza M.Si dan ibu

Izzati Rahmi HG S.Si.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan

serta memberi masukan kepada peneliti demi kebaikan dan kelengkapan makalah

ini. Peneliti menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk

itu peneliti mengharapkan adanya kritik dan saran demi kelengkapan dan

kebaikan makalah ini.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Beton merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan di berbagai

bidang. Salah satu fungsi utama beton adalah sebagai pondasi suatu bangunan.

Hal ini yang menunjukkan bahwa dalam suatu pembangunan sangat perlu beton

yang berkualitas. Beton merupakan suatu material kontruksi yang kuat yang

terdiri dari campuran berbagai bahan dan sangat kompleks. Pemilihan material

yang baik akan meningkatkan kualitas beton. Material-material pembentuk beton

tersebut adalah sebagai berikut :

Semen

Semen merupakan bahan pengikat pengikat hidrolis berupa bubuk halus

yang dihasilkan dengan cara menghaluskan klinker (bahan yang berupa

silikat-silikat kalsium yang bersifat hidrolis.

Terak

Terak merupakan limbah nikel yang dimanfaatkan sebagai material

pembentuk beton.

Fly ash

Fly ash

merupakan abu terbang ringan yang dihasilkan dari pembakaran

batubara.

Air

Di dalam campuran beton, air mempunyai dua kegunaan. Pertama, untuk

membantu terjadinya proses kimia yang menyebabkan terjadinya

pengikatan material dan berlangsungnya pengerasan. Kedua, sebagai

pelincir agregat kasar, agregat halus dan semen agar memudahkan

pencetakan.

Super plasticizer

Super palsticizer

merupakan bahan kimia yang berguna untuk mengurangi

penggunaan air dan mempercepat pengeringan.

Agregat kasar

Agregat kasar yang digunakan dapat berupa kerikil atau benda-benda lain

yang sejenis.

Agregat halus

Agregat halus yang digunakan dapat berupa pasir.

Kuat tekan beton merupakan sifat utama yang umum harus dimiliki oleh

beton, sebab beton yang tidak cukup kuat tekannya menurut kebutuhan menjadi

tidak berguna. Diantara material-material di atas ingin diketahui material mana

yang lebih berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Untuk itu dilakukannya

analisis pemilihan material agar beton yang dihasilkan berkualitas.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu beton dan apa fungsinya?

2. Faktor apa yang mempengaruhi kualitas beton?

(4)

4. Bagaimana cara untuk menentukan model yang paling baik dari kasus

diatas?

C. Tujuan penelitian

1. Dapat menngetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas

beton.

2. Dapat menentukan model yang tepat untuk menduga porsi dari

material yang digunakan agar memperoleh beton yang berkualitas.

BAB II

(5)

Beton merupakan material konstruksi yang kuat dan sangat kompleks.

Pemilihan material yang baik akan meningkatkan kualitas beton.

Material-material pembentuk beton tersebut adalah sebagai berikut :

-

Semen

-

Terak

-

Fly ash

-

Air

-

Super plasticizer

-

Agregat kasar

-

Agregat halus

Kuat tekan beton merupakan sifat utama yang umum harus dimiliki oleh

beton, sebab beton yang tidak cukup kuat tekannya menurut kebutuhan menjadi

tidak berguna. Diantara material-material di atas ingin diketahui material mana

yang lebih berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Untuk itu peneliti

menggunakan analisis regresi dalam menyelesaikan kasus di atas.

Dalam menggunakan analisis regresi perlu adanya suatu data yang

digunakan untuk menduga model yang baik . Berikut ini disajikan data tentang uji

beton yang mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton-28 hari.

Data ini diperoleh dari

UCI Irvine Machine Learning Repository

. Data ini

merupakan data uji beton yang dilakukan terhadap 102 kasus.Peubah respons Y

adalah kuat tekan beton-28 hari (dalam Mpa) merupakan data numerik. Ketujuh

peubah penjelas juga merupakan data numerik, terdiri dari:

-

X

1

merupakan banyaknya semen dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton,

-

X

2

merupakan banyaknya terak dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton,

-

X

3

merupakan banyaknya

fly ash

dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton,

-

X

4

merupakan banyaknya air dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton dimana

massa jenis air adalah 1 kg/dm

3

-

X

4

merupakan banyaknya

super plasticizer

dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton

-

X

6

merupakan banyaknya agregat kasar dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton,

-

X

7

merupakan banyaknya agregat halus dengan satuan kg dalam 1 M

3

beton.

Data kuat tekan beton yang diperoleh dari

UCI Irvine Machine

Learning Repository

(6)

(X1)

(X2)

(X3)

(X4)

(X5) aggr. (X6)

aggr.(X7)

strength

(28-day)

(Mpa) (Y)

1

273

82

105

210

9

904

680

34.99

2

163

149

191

180

12

843

746

41.14

3

162

148

191

179

16

840

743

41.81

4

162

148

190

179

19

838

741

42.08

5

154

112

144

220

10

923

658

26.82

6

147

89

115

202

9

860

829

25.21

7

152

139

178

168

18

944

695

38.6

8

145

0

227

240

6

750

853

36.59

9

152

0

237

204

6

785

892

32.71

10

304

0

140

214

6

895

722

38.46

11

145

106

136

208

10

751

883

26.02

12

148

109

139

193

7

768

902

28.03

13

142

130

167

215

6

735

836

31.37

14

354

0

0

234

6

959

691

33.91

15

374

0

0

190

7

1013

730

32.44

16

159

116

149

175

15

953

720

34.05

17

153

0

239

200

6

1002

684

28.29

18

295

106

136

206

11

750

766

41.01

19

310

0

143

168

10

914

804

49.3

20

296

97

0

219

9

932

685

29.23

21

305

100

0

196

10

959

705

29.77

22

310

0

143

218

10

787

804

36.19

23

148

180

0

183

11

972

757

18.52

24

146

178

0

192

11

961

749

17.19

25

142

130

167

174

11

883

785

36.72

26

140

128

164

183

12

871

775

33.38

27

308

111

142

217

10

783

686

42.08

28

295

106

136

208

6

871

650

39.4

29

298

107

137

201

6

878

655

41.27

30

314

0

161

207

6

851

757

41.14

31

321

0

164

190

5

870

774

45.82

32

349

0

178

230

6

785

721

43.95

33

366

0

187

191

7

824

757

52.65

34

274

89

115

209

9

759

827

35.52

35

137

167

214

226

6

708

757

34.45

36

275

99

127

184

13

810

790

43.54

37

252

76

97

194

8

835

821

33.11

38

165

150

0

182

12

1023

729

18.26

39

158

0

246

174

7

1035

706

34.99

40

156

0

243

180

11

1022

698

33.78

(7)

42

154

141

181

234

11

797

683

33.51

43

160

146

188

203

11

829

710

33.51

44

291

105

0

205

6

859

797

27.62

45

298

107

0

210

6

879

815

30.97

46

318

126

0

210

6

861

737

31.77

47

280

92

118

207

9

883

679

37.39

48

287

94

121

188

9

904

696

43.01

49

332

0

170

160

6

900

806

58.53

50

326

0

167

174

6

884

792

52.65

51

320

0

163

188

9

866

776

45.69

52

342

136

0

225

11

770

747

32.04

53

356

142

0

193

11

801

778

36.46

54

309

0

142

218

10

912

680

38.59

55

322

0

149

186

8

951

709

45.42

56

159

193

0

208

12

821

818

19.19

57

307

110

0

189

10

904

765

31.5

58

313

124

0

205

11

846

758

29.63

59

143

131

168

217

6

891

672

26.42

60

140

128

164

237

6

869

656

29.5

61

278

0

117

205

9

875

799

32.71

62

288

0

121

177

7

908

829

39.93

63

299

107

0

210

10

881

745

28.29

64

291

104

0

231

9

857

725

30.43

65

265

86

111

195

6

833

790

37.39

66

159

0

248

175

12

1041

683

35.39

67

160

0

250

168

12

1049

688

37.66

68

166

0

260

183

13

859

827

40.34

69

320

127

164

211

6

721

723

46.36

70

336

134

0

222

6

756

787

31.9

71

276

90

116

180

9

870

768

44.08

72

313

112

0

220

10

794

789

28.16

73

294

106

136

207

6

747

778

41.27

73

146

106

137

209

6

875

765

27.89

73

149

109

139

193

6

892

780

28.7

76

159

0

187

176

11

990

789

32.57

77

261

78

100

201

9

864

761

34.18

78

140

1.4

198.1

174.9

4.4

1049.9

780.5

30.83

79

141.1

0.6

209.5

188.8

4.6

996.1

789.2

30.43

80

140.1

4.2

215.9

193.9

4.7

1049.5

710.1

26.42

81

140.1

11.8

226.1

207.8

4.9

1020.9

683.8

26.28

82

160.2

0.3

240

233.5

9.2

781

841.1

36.19

83

140.2

30.5

239

169.4

5.3

1028.4

742.7

36.32

84

140.2

44.8

234.9

171.3

5.5

1047.6

704

33.78

(8)

86

143.3

91.8

239.8

200.8

6.2

964.8

647.1

27.09

87

194.3

0.3

240

234.2

8.9

780.6

811.3

38.46

88

150.4

110.

9

239.7

168.1

6.5

1000.2

667.2

37.92

89

150.3

111.

4

238.8

167.3

6.5

999.5

670.5

38.19

90

155.4

122.

1

240

179.9

6.7

966.8

652.5

35.52

91

165.3

143.

2

238.3

200.4

7.1

883.2

652.6

32.84

92

303.8

0.2

239.8

236.4

8.3

780.1

715.3

44.48

93

172

162.

1

238.5

166

7.4

953.3

641.4

41.54

94

172.8

158.

3

239.5

166.4

7.4

952.6

644.1

41.81

95

184.3

153.

4

239.2

179

7.5

920.2

640.9

41.01

96

215.6

112.

9

239

198.7

7.4

884

649.1

39.13

97

295.3

0

239.9

236.2

8.3

780.3

722.9

44.08

98

248.3

101

239.1

168.9

7.7

954.2

640.6

49.97

99

248

101

239.9

169.1

7.7

949.9

644.1

50.23

10

0

258.8

88

239.6

175.3

7.6

938.9

646

50.5

10

1

297.1

40.9

239.9

194

7.5

908.9

651.8

49.17

10

2

348.7

0.1

223.1

208.5

9.6

786.2

758.1

48.77

Bentuk Model

Bentuk matriks dari variabel-variabel yang mempengaruhi Y (kuat tekan

beton).

X =

Y =

1 X11 X21 X31 X41 X51 X61 X71

: : : : : : : :

1 X1,102 X2,102 X3,102 X4,102 X5,102 X6,102 X7,102

(9)

Untuk memperoleh model diperlukan b

0

,b

1

,...,b

7

.

b = (X

T

X)

-1

(X

T

Y)

Dengan mentrasposkan X dan mengalikannya dengan matriks X kemudian

diinverskan dan dikalikan dengan matriks X transpose yang juga dikalikan dengan

matriks Y, maka diperoleh

b =

Tabel ANOVA

Sumber

Db

Jumlah Kuadrat

(JK)

Kuadrat Tengah

(KT)

F

hitung

Regresi

dbr = 7

JKR =b

T

X

T

Y-n

Ӯ

2

KTR =JKR/dbr

KTR /

KTS

Sisaan

dbs = n-7-1

JKS =

Y

T

Y-b

T

X

T

Y

KTS = JKS/dbs

-Total

dbt = n-1

JKT =Y

T

Y-n

Ӯ

2

-

-Kriteria standar pemilihan Model Terbaik

A. Koefisien Detminasi ( R

2

)

Kriteria kebaikan model

b

0

b

1

b

2

b

3

b

4

b

5

b

6

(10)

Mengatur proporsi keragaman model yang mampu dijelaskan oleh

model regresi

R

2

= JKS / JKT X 100 %

Model terbaik = model terbaik adalah model dengan R

2

paling

tinggi.

B. Simpangan Baku ( S

2

)

S

2

= KTS = JKS / dbs = JKS – JKR / n-k-1

Jika S

2

semakin kecil maka model semakin baik

Model terbaik = Model dengan nilai-nilai yang paling rendah

C. Koefisien Determinan yang disesuaikan ( R

2

adj )

Koefisien Determinasi ( R

2

) ada kelemahan jika jumlah variabel

bebas semakin banyak maka R

2

semakin tinggi sehingga kita

akan

cenderung memilih model yang mengandung semua variabel. Untuk

mengatasi hal tersebut R

2

adj digunakan untuk mengatasi kelemahan R

2

R

2

adj = (1- S

2

(n-1) / JKT ) x

100 %

Jika R

2

adj tinggi maka model semakin baik

Model terbaik = Model dengan nilai R

2

adj yang paling tinggi.

BAB III

(11)

Untuk menguji Ho: b1=b2=b3....=b7=0 vs H1: Ada bi ≠ 0 dengan i =

1,2,...,7. Berdasarkan data di atas, diperoleh F = 119,47, dengan α = 0,01 dan titik

kritisnya ± F

0,01 , 7 , 94

= ±2,84. Karena Fhit tidak berada pada wilayah penerimaan,

maka tolak Ho, segingga dapat disimpulkan ada variabel bebas yang berpengaruh

terhadap kekuatan tekanan beton. Berdasarkan tabel Anova, diperoleh p-value =

0,000 yang menunjukan 2 kemungkinan. Jika value < α maka tolak Ho, jika

p-value ≥ α maka terima Ho. Pada hasil perhitungan minitab sebelumnya, diperoleh

p-value pada masing-masing variabel:

P-Semen

: 0,000

P-Slag

: 0,868

P- Fly ash

: 0,001

P-Water

: 0,003

P-SP

: 0,243

P-Coarse aggr

: 0,131

P-Fine aggr

: 0,159

Pada taraf nyata α= 0,01, variabel-variabel yang berpengaruh terhadap

kuat beton adalah semen, fly ash, dan water. Karena hanya variabel ini yang

berpengaruh, maka bentuk model baru, tanpa slag, SP, Coarse aggr, fine aggr.

Model yang baru adalah:

y = 23,9 + 0,0897 x1 + 0,0749 x3 - 0,0994 x4

Interpretasi

a. bo = 23,9

Pada saat semen, fly ash , air = 0 maka diduga kuat tekan beton sebesar

23,9 Mpa

b. b1 = 0,0897

Jika setiap penambahan semen sebesar 1 m

3

pada saat fy ash dan air

konstan, maka kuat tekan beton diduga akan bertambah sebesar 0,0897

Mpa.

c. b2 = 0,0749

Jika setiap penambahan fly ash sebesar 1 m

3

pada saat semen dan air

konstan, maka kuat tekan beton diduga akan bertambah sebesar 0,0749

Mpa.

d. b3 = 0,0994

Jika setiap penambahan air sebesar 1 m

3

pada saat semen dan fly ash

konstan, maka kuat tekan beton diduga akan bertambah sebesar 0,0994

Mpa.

MEMILIH MODEL TERBAIK

(12)

terbaik dengan membandingkan nilai S

2

,

R

2

,R

2

adj dan berapa variabel yang

digunakan .

Berdasarkan hasil perhitungan dari 128 kemungkinan, nilai S

2

yang paling

rendah diperoleh dari model ke 124 yaitu sebesar 2,61160. Nilai dari R

2

tertinggi

diperoleh dari model ke 124 yaitu sebesar 89,6% dan R

2

adj

tertinggi diperoleh

pada model ke 124,sehingga model terbaik yang mungkin terpilih yaitu model ke

124 dengan 6 variabel bebas. Pada dasarnya pemilihan model terbaik terdapat

beberapa pertimbangan khusus, yaitu

a. Kesederhanaan model

b. Tujuan pembentukan model

c. Pendapat Ahli dalam Bidang darimana data tersebut di ambil

Dari peryataan di atas dapat dipertimbangkan bahwa model 124 bukan

merupakan model yang sederhana(variabel bebasnya banyak), sehingga perlu

dicari model yang sederhana(dengan variabel yang sedikit), dimana model

tersebut juga memiliki S

2

kecil, R

2

besar dan R

2

adj yang besar. Setelah

dipertimbangkan model yang paling baik adalah model ke 75, dimana nilai S

2

nya

adalah 2,70570 R

2

= 88,6%, R

2

adj = 88,1% yang memiliki 4 variabel bebas, yaitu

X1,X3,X4 dan X6.

Catatan : Data hasil perhitungan, ada pada lampiran.

Lampiran

A. Perhitungan model dengan 7 variabel

The regression equation is

y = 84,5 + 0,0796 x1 - 0,0044 x2 + 0,0669 x3 - 0,181 x4 + 0,151 x5 - 0,0346 x6

(13)

Predictor Coef SE Coef T P Constant 84,55 58,70 1,44 0,153 x1 0,07960 0,01896 4,20 0,000 x2 -0,00436 0,02625 -0,17 0,868 x3 0,06692 0,01947 3,44 0,001 x4 -0,18129 0,05973 -3,04 0,003 x5 0,1507 0,1282 1,18 0,243 x6 -0,03456 0,02270 -1,52 0,131 x7 -0,01532 0,02367 -0,65 0,519

S = 2,58728 R-Sq = 89,9% R-Sq(adj) = 89,1%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P Regression 7 5598,07 799,72 119,47 0,000 Residual Error 94 629,24 6,69

Total 101 6227,31

Source DF Seq SS x1 1 1316,21 x2 1 299,99 x3 1 3421,55 x4 1 351,25 x5 1 70,98 x6 1 135,29 x7 1 2,80

Unusual Observations

Obs x1 y Fit SE Fit Residual St Resid 8 145 36,590 29,688 0,953 6,902 2,87R 14 354 33,910 27,479 0,967 6,431 2,68R 22 310 36,190 41,264 0,613 -5,074 -2,02R 45 298 30,970 27,772 1,486 3,198 1,51 X 49 332 58,530 50,797 0,884 7,733 3,18R 60 140 29,500 23,964 0,884 5,536 2,28R 86 143 27,090 32,875 0,609 -5,785 -2,30R

R denotes an observation with a large standardized residual. X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

B. Perhitungan model baru yang berpengaruh terhadap kuat tekan beton

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4

The regression equation is

y = 23,9 + 0,0897 x1 + 0,0749 x3 - 0,0994 x4

(14)

Constant 23,883 3,606 6,62 0,000 x1 0,089722 0,004715 19,03 0,000 x3 0,074912 0,004388 17,07 0,000 x4 -0,09944 0,01663 -5,98 0,000

S = 3,25592 R-Sq = 83,3% R-Sq(adj) = 82,7%

PRESS = 1138,99 R-Sq(pred) = 81,83%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P Regression 3 5217,5 1739,2 164,06 0,000 Residual Error 99 1049,5 10,6

Total 102 6267,0

Source DF Seq SS x1 1 1246,3 x3 1 3592,3 x4 1 378,9

Unusual Observations

Obs x1 y Fit SE Fit Residual St Resid 3 162 41,810 34,926 0,486 6,884 2,14R 4 162 42,080 34,851 0,486 7,229 2,25R 8 145 36,590 30,032 0,955 6,558 2,11R 17 153 28,290 35,626 0,521 -7,336 -2,28R 49 332 58,530 50,495 0,909 8,035 2,57R 81 140 26,420 33,345 0,497 -6,925 -2,15R 82 140 26,280 32,727 0,579 -6,447 -2,01R 87 143 27,090 34,736 0,545 -7,646 -2,38R

R denotes an observation with a large standardized residual.

C. Hasil perhitungan S

2

,

R

2

,R

2

adj untuk memilih model terbaik

Regression Analysis: y versus x1 S = 7,05053 R-Sq = 19,9% R-Sq(adj) = 19,1%

PRESS = 5227,99 R-Sq(pred) = 16,58%

Regression Analysis: y versus x2 S = 7,43043 R-Sq = 11,0% R-Sq(adj) = 10,1%

PRESS = 5820,31 R-Sq(pred) = 7,13%

Regression Analysis: y versus x3 S = 7,05620 R-Sq = 19,8% R-Sq(adj) = 19,0%

PRESS = 5205,90 R-Sq(pred) = 16,93%

Regression Analysis: y versus x4 S = 7,60389 R-Sq = 6,8% R-Sq(adj) = 5,9%

PRESS = 6073,20 R-Sq(pred) = 3,09%

Regression Analysis: y versus x5 S = 7,87118 R-Sq = 0,2% R-Sq(adj) = 0,0%

PRESS = 6494,57 R-Sq(pred) = 0,00%

Regression Analysis: y versus x6 S = 7,77455 R-Sq = 2,6% R-Sq(adj) = 1,6%

PRESS = 6315,72 R-Sq(pred) = 0,00%

(15)

PRESS = 6346,10 R-Sq(pred) = 0,00%

Regression Analysis: y versus x1; x2 S = 6,84715 R-Sq = 25,2% R-Sq(adj) = 23,7%

PRESS = 4973,74 R-Sq(pred) = 20,64%

Regression Analysis: y versus x1; x3 S = 3,77943 R-Sq = 77,2% R-Sq(adj) = 76,8%

PRESS = 1505,62 R-Sq(pred) = 75,98%

Regression Analysis: y versus x1; x4 S = 6,43336 R-Sq = 34,0% R-Sq(adj) = 32,6%

PRESS = 4426,02 R-Sq(pred) = 29,38%

Regression Analysis: y versus x1; x5 S = 7,08536 R-Sq = 19,9% R-Sq(adj) = 18,3%

PRESS = 5333,30 R-Sq(pred) = 14,90%

Regression Analysis: y versus x1; x6 S = 7,08317 R-Sq = 19,9% R-Sq(adj) = 18,3%

PRESS = 5303,96 R-Sq(pred) = 15,37%

Regression Analysis: y versus x1; x7 S = 6,94084 R-Sq = 23,1% R-Sq(adj) = 21,6%

PRESS = 5104,58 R-Sq(pred) = 18,55%

Regression Analysis: y versus x2; x3 S = 6,91380 R-Sq = 23,7% R-Sq(adj) = 22,2%

PRESS = 5045,64 R-Sq(pred) = 19,49%

Regression Analysis: y versus x2; x4 S = 7,15984 R-Sq = 18,2% R-Sq(adj) = 16,6%

PRESS = 5456,70 R-Sq(pred) = 12,93%

Regression Analysis: y versus x2; x5 S = 7,44914 R-Sq = 11,5% R-Sq(adj) = 9,7%

PRESS = 5883,26 R-Sq(pred) = 6,12%

Regression Analysis: y versus x2; x6 S = 7,21911 R-Sq = 16,8% R-Sq(adj) = 15,2%

PRESS = 5531,68 R-Sq(pred) = 11,73%

Regression Analysis: y versus x2; x7 S = 7,26343 R-Sq = 15,8% R-Sq(adj) = 14,1%

PRESS = 5604,55 R-Sq(pred) = 10,57%

Regression Analysis: y versus x3; x4 S = 6,99173 R-Sq = 22,0% R-Sq(adj) = 20,4%

PRESS = 5178,05 R-Sq(pred) = 17,38%

Regression Analysis: y versus x3; x5 S = 7,08859 R-Sq = 19,8% R-Sq(adj) = 18,2%

PRESS = 5277,63 R-Sq(pred) = 15,79%

Regression Analysis: y versus x3; x6 S = 6,82948 R-Sq = 25,6% R-Sq(adj) = 24,1%

PRESS = 4908,72 R-Sq(pred) = 21,67%

Regression Analysis: y versus x3; x7 S = 7,08745 R-Sq = 19,8% R-Sq(adj) = 18,2%

PRESS = 5302,49 R-Sq(pred) = 15,39%

(16)

PRESS = 6139,58 R-Sq(pred) = 2,03%

Regression Analysis: y versus x4; x6 S = 6,94927 R-Sq = 22,9% R-Sq(adj) = 21,4%

PRESS = 5115,87 R-Sq(pred) = 18,37%

Regression Analysis: y versus x4; x7 S = 7,58181 R-Sq = 8,3% R-Sq(adj) = 6,4%

PRESS = 6086,57 R-Sq(pred) = 2,88%

Regression Analysis: y versus x5; x6 S = 7,80078 R-Sq = 2,9% R-Sq(adj) = 1,0%

PRESS = 6408,83 R-Sq(pred) = 0,00%

Regression Analysis: y versus x5; x7 S = 7,81794 R-Sq = 2,5% R-Sq(adj) = 0,5%

PRESS = 6454,58 R-Sq(pred) = 0,00%

Regression Analysis: y versus x6; x7 S = 7,52204 R-Sq = 9,7% R-Sq(adj) = 7,9%

PRESS = 5968,27 R-Sq(pred) = 4,77%

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4

Regression Analysis: y versus x1; x2; x5

Regression Analysis: y versus x1; x2; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4

Regression Analysis: y versus x1; x3; x5

Regression Analysis: y versus x1; x3; x6

Regression Analysis: y versus x1; x3; x7

Regression Analysis: y versus x1; x4; x5

(17)

S = 6,02482 R-Sq = 42,7% R-Sq(adj) = 40,9%

PRESS = 3892,98 R-Sq(pred) = 37,88%

Regression Analysis: y versus x1; x4; x7

Regression Analysis: y versus x1; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x5; x7

Regression Analysis: y versus x1; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4

Regression Analysis: y versus x2; x3; x5

Regression Analysis: y versus x2; x3; x6

Regression Analysis: y versus x2; x3; x7

Regression Analysis: y versus x2; x4; x5

Regression Analysis: y versus x2; x4; x6

Regression Analysis: y versus x2; x4; x7

Regression Analysis: y versus x2; x5; x6

Regression Analysis: y versus x2; x5; x7

(18)

S = 6,42832 R-Sq = 34,7% R-Sq(adj) = 32,7%

PRESS = 4400,88 R-Sq(pred) = 29,78%

Regression Analysis: y versus x3; x4; x5

Regression Analysis: y versus x3; x4; x6

Regression Analysis: y versus x3; x4; x7

Regression Analysis: y versus x3; x5; x6

Regression Analysis: y versus x3; x5; x7

Regression Analysis: y versus x3; x6; x7 Regression Analysis: y versus x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x4; x5; x7

S = 7,59756 R-Sq = 8,8% R-Sq(adj) = 6,1%

PRESS = 6165,21 R-Sq(pred) = 1,62%

Regression Analysis: y versus x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x5

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x7

(19)

PRESS = 1199,74 R-Sq(pred) = 80,86%

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x5

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x5; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x5

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x6

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x3; x5; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x4; x5; x6

(20)

Regression Analysis: y versus x1; x4;

Regression Analysis: y versus x1; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x5

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x6

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x5; x6

Regression Analysis: y versus x2; x3; x5; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x2; x4; x5; x7

Regression Analysis: y versus x2; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x3; x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x3; x4; x5; x7

(21)

S = 5,84730 R-Sq = 46,5% R-Sq(adj) = 44,4%

PRESS = 3728,23 R-Sq(pred) = 40,51%

Regression Analysis: y versus x3; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x4; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x5

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x5; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x5; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x5; x6

(22)

S = 3,05621 R-Sq = 85,5% R-Sq(adj) = 84,8%

PRESS = 1036,08 R-Sq(pred) = 83,47%

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x5; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x3; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x2; x4; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x3; x4; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x5; x6

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x5; x7 Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x2; x4; x5; x6; x7

Regression Analysis: y versus x1; x3; x4; x5; x6; x7

(23)

PRESS = 777,214 R-Sq(pred) = 87,60%

Regression Analysis: y versus x2; x3; x4; x5; x6; x7

S = 2,82674 R-Sq = 87,8% R-Sq(adj) = 87,0%

PRESS = 910,156 R-Sq(pred) = 85,48%

Regression Analysis: y versus x1; x2; x3; x4; x5; x6; x7

S = 2,62443 R-Sq = 89,6% R-Sq(adj) = 88,8%

PRESS = 803,875 R-Sq(pred) = 87,17%

Regression Analysis: y versus x1; x3; x5; x6; x7

S = 3,52503 R-Sq = 80,8% R-Sq(adj) = 79,8%

Gambar

Tabel ANOVA

Referensi

Dokumen terkait

pertanian dalam arti umum. BBP Mektan sebagai sumber utama inovasi mekanisasi pertanian secara Nasional harus mampu menghasilkan inovasi yang terencana, terfokus dengan sasaran

Berdasarkan definisi di atas, dibuat definisi operasional yang dimaksud dengan manajemen kesiswaan Pondok Pesantren Nahdlatussalam Kecamatan Kapuas Timut Kabupaten Kapuas (Studi

Desain ulang perbaikan tubuh bendungan dan daerah genangan yang akan dilakukan pada Bendungan Bajulmati tubuh bendungan dan daerah genangan yang akan dilakukan pada Bendungan

Dengan mempelajari software ini dapat diketahui sebaran kontaminan dalam ruangan apakah ruangan tersebut masih dibawah ambang batas yang dipersyaratkan oleh

Fungsi yang terkait yaitu struktur organisasi pada BPR Artha Bersama terdapat pemisahan fungsi dan tanggung jawab dalam setiap prosedur yang dijalankan, dokumen yang digunakan,

Berdasarkan hasil karakterisasi terhadap 14 aksesi rambutan dan 1 aksesi kapulasan koleksi sumber daya genetik tanaman buah, diketahui bahwa sebanyak 9 aksesi

Intensi turnover yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keinginan pindah karyawan dan mencari alternatif pekerjaan lain (Krisnugroho, 2010 dalam Hery,

Upaya praktis yang dilakukan oleh kelompok perempuan pedesaan dengan melakukan usaha pengolahan pangan lokal, meski ternyata pilihannya bahan bakunya dari produk impor,