• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh corporate governance dan tax av

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh corporate governance dan tax av"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengaruh Tax Avoidance, Kualitas Akrual dan Kualitas Audit terhadap Biaya Hutang (studi pada sektor industri barang konsumsi yang listing di BEI 2012-2014).

Latar Belakang:

Zain (2008: 49) memaparkan pengertian penghindaran pajak sebagai kegiatan yang

berkenaan dengan pengaturan suatu peristiwa yang dilakukan oleh wajib pajak (berhasil maupun tidak) yang bertujuan untuk mengurangi atau menghapus hutang pajak yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, tax avoidance adalah usaha pengurangan pajak, namun tetap mematuhi ketentuan perpajakan seperti memanfaatkan pengecualian dan potongan yang diperkenankan maupun menunda pajak yang belum diatur dalam peraturan perpajakan.

Perusahaan yang melakukan tax avoidance akan mengurangi penggunaan hutang, sehingga akan meningkatkan financial slack, mengurangi biaya dan risiko kebangkrutan,

meningkatkan kualitas kredit, dampaknya akan mempengaruhi biaya hutang.

Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Laporan keuangan yang

dibuat haruslah relevan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan, salah satunya yaitu keputusan pemberian pinjaman. Keputusan kreditor mengenai pemberian pinjaman ke suatu perusahaan berdasarkan berbagai pertimbangan,

salah satunya yaitu laba. kreditor cenderung lebih memilih untuk memberikan pinjaman ke perusahaan yang memperoleh laba positif. Namun belum tentu laba yang terdapat di laporan

keuangan sepenuhnya mencerminkan keadaan yang sebenarnya, misalnya karena ada insentif manajemen untuk memanipulasi laba agar kinerja dan nilai perusahaan tetap baik.

Berdasarkan hal itulah, diperlukan hal lain yang dapat digunakan untuk melihat dan menilai

kinerja perusahaan, salah satunya yaitu kualitas akrual ( Triningtyas, 2014:2). Kualitas akrual dapat digunakan sebagai ukuran dari risiko informasi yang berkaitan

dengan laba. Pemilihan kualitas akrual untuk mengukur kualitas laba dalam

(2)

terjadinya asimetri informasi sehingga biaya hutang dapat diminimalkan

juga. Selain itu, dengan menggunakan kualitas akrual, kreditor dapat menilai

kualitas laba calon debitornya dengan cara melihat ketepatan pemanfaatan

modal kerja menjadi realisasi arus kas operasi.

Upaya monitoring biaya hutang juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas audit. Kualitas audit pada laporan keuangan perusahaan akan mempengaruhi keputusan dari kreditor dalam menentukan besarnya biaya hutang. Kualitas audit yang baik memberikan

risiko informasi yang rendah (Ratnasari, 2014:2). Kualitas audit yang tinggi dapat

meningkatkan kredibilitas laporan keuangan yang telah diaudit sehingga dapat membantu

manajemen untuk memenuhi kewajibannya dalam menyampaikan informasi dan dapat mengurangi asimetri informasi dan risiko gagal bayar (default risk).

Rumusan Masalah:

1. Apakah tax avoidance berpengaruh positif terhadap biaya hutang? 2. Apakah kualitas laba akrual berpengaruh negatif terhadap biaya hutang? 3. Apakah kualitas audit berpengaruh negatif terhadap biaya hutang?

2. Pengaruh Voluntary Disclosure, Family Ownership dan Tax Avoidance terhadap Biaya Hutang (studi pada sektor industri barang konsumsi yang listing di BEI 2012-2014).

Latar Belakang:

Pinjaman dari kreditor merupakan salah satu alternatif perusahaan dalam melakukan pendanaan. Kreditor akan mengestimasi default risk yang ada di dalam perusahaan sebelum memberikan pinjaman. Salah satu cara kreditor mengantisipasi defaultrisk yang dimiliki perusahaan adalah dengan adanya cost of debt (biaya hutang). Besarnya cost of debt

tergantung dari default risk yang dimiliki oleh perusahaan.Perusahaan yang memiliki default risk yang tinggi akan menikmati cost of debt yang tinggi, dan perusahaanyang memiliki default risk yang rendah akan menikmati cost of debt yang rendah pula. Voluntary disclosure yang dilakukan oleh beberapa perusahaan dapat meningkatkan keyakinan investor dan

(3)

diperkirakan dapat mempengaruhi biaya hutang yang dibebankan kepada perusahaan tersebut.

Dalam perusahaan dengan kepemilikan keluarga, muncul agency problem antara pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas (Rebecca, 2012:5). Hal ini terjadi karena keluarga sebagai pemegang saham mayoritas memiliki kontrol yang sangat

besar terhadap perusahaan dan cenderung menggunakan kontrol yang mereka miliki untuk meningkatkan keuntungan pribadi pada beban yang ditanggung oleh pemegang saham

minoritas sehingga investor akan menginginkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko tersebut. Perusahaan dengan kepemilikan keluarga juga cenderung untuk menggunakan hutang dalam membiayai perusahaan daripada menerbitkan saham baru

karena mereka ingin melindungi kontrol yang dimiliki terhadap perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan tingkat hutang perusahaan menjadi lebih tinggi dan risiko yang ditanggung

oleh perusahaan pun menjadi lebih besar sehingga pihak kreditorr mengantisipasi risiko tersebut dengan biaya hutang yang lebih tinggi.

Zain (2008: 49) memaparkan pengertian penghindaran pajak sebagai kegiatan yang

berkenaan dengan pengaturan suatu peristiwa yang dilakukan oleh wajib pajak (berhasil maupun tidak) yang bertujuan untuk mengurangi atau menghapus hutang pajak yang dimiliki

perusahaan. Pemilihan tax avoidance disini dikarenakan, tax avoidance merupakan tindakan perlawanan pasif terhadap suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh praktek tax avoidance pada suatu perusahaan terhadap reaksi kreditor yang dapat

menyebabkan biaya hutang meningkat atau bahkan menurun. Rumusan Masalah:

(4)

4. Pengaruh Corporate Governance dan Tax Avoidance terhadap Biaya Hutang (studi pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang listing di BEI 2012-2014).

Latar belakang:

Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance merupakan salah satu bahan pertimbangan utama bagi para kreditor dalam mengevaluasi potensi suatu perusahaan untuk

menerima pinjaman kredit darinya (Surya dan Iva, 2008:84). Penelitian Asbaugh et al. (2004) membuktikan bahwa bahwa perusahaan dengan good corporate governance yang kuat ternyata memiliki peringkat kredit (credit ratings) yang lebih tinggi dibandingkanperusahaan dengan good corporate governance yang lemah. Peringkat kredit akan mempengaruhi persepsi para kreditor dan calon kreditor atas kredibilitas dankemampuan perusahaan dalam

memenuhikewajiban finansialnya secara keseluruhan. Dengan demikian jelas bahwa dengan rating yangtinggi, perusahaan dengan good corporate governance yang kuat akanmenikmati biaya hutang (cost of debt) yang lebih rendah. Lebih lanjut hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penerapan good corporate governance memberikan keuntungan langsung, berupa biaya hutang perusahaan yang lebih rendah.

Penelitian ini mengacu pada penelitian juniarti dan sentosa (2009), namun yang membedakan adalah variabel independen yang digunakan. Variabel independen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tax avoidance sedangkan pada penelitian juniarti dan sentosa menggunakan voluntary disclosure. Zain (2008: 49) memaparkan pengertian penghindaran pajak sebagai kegiatan yang berkenaan dengan pengaturan suatu peristiwa yang

(5)

perusahaan terhadap reaksi kreditor yang dapat menyebabkan biaya hutang meningkat atau bahkan menurun.

Rumusan masalah:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap biaya hutang pada sektor industri barang konsumsi periode 2012-2014?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap biaya hutang pada sektor industri barang konsumsi periode 2012-2014?

3. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap biaya hutang pada sektor industri barang konsumsi periode 2012-2014?

4. Apakah kualitas audit berpengaruh negatif terhadap biaya hutang pada sektor industri

barang konsumsi periode 2012-2014?

5. Apakah tax avoidance perusahaan berpengaruh positif terhadap biaya hutang pada sektor industri barang konsumsi periode 2012-2014?

Referensi jurnal:

1. Juniarti dan sentosa (2009). Pengaruh corporate governance dan voluntary disclosure terhadap biaya hutang.

Referensi

Dokumen terkait

Slameto, Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hlm.. untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru, dengan menggunakan alat-alat

Hasil ANAVA unsur hara mikro Mg Sumber keragaman Jumlah kuadrat tipe III Derajat bebas Rata-rata jumlah kuadrat Uji simultan Sig.. Hasil analisis unsur hara makro dan

Hasil docking dapat dilihat pada Tabel 1 yang mana nilai Ki terbaik dari senyawa asam askorbat, 5-fluorourasil, 1-( p - klorobenzoiloksimetil)-5-fluorourasil,

ini adalah model pembelajaran Discovery Learning (DL) dalam pembelajaran fisika materi Temperatur, Tekanan dan Energi dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: 1) Biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri tepung arendalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya

To answer the question of how the role of Middle East Investment Initiative (MEII) in development in the West Bank, Palestine in the US-Palestine Partnership (UPP) framework and

This thesis is submitted as a partial fulfilment of the degree Sarjana Humaniora (S.Hum.) of the English Department, Faculty of Humanities, Universitas

Pada perencanaan struktur pondasi, pihak perencana hanya menggunakan SF ( safety factor ) = 5 guna menanggulangi bahaya potensi likuifaksi yang ada. Tidak terdapat