• Tidak ada hasil yang ditemukan

dampak positif Perdagangan Internasional (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "dampak positif Perdagangan Internasional (1)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Irna Adriana

(2)
(3)

DEFINISI PERDAGANGAN 

INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional adalah 

perdagangan

yang dilakukan oleh penduduk suatu negara

dengan penduduk negara lain atas dasar

(4)

PA : Harga domestik di negara A (pengekspor) tanpa perdagangan internasional

OQA  : Jumlah produk domestik yang diperdagangkan di negara A (pengekspor)tanpa    

perdagangan internasional

A  : Kelebihan penawaran (excess supply) di negara A (pengekspor) tanpa          perdagangan 

internasional

X  : Jumlah komoditi yang diekspor oleh negara A

PB  : Harga domestik di negara B (pengimpor) tanpa perdangangan internasional.

OQB  : Jumlah produk domestrik yang diperdagangkan di negara B (pengimpor)tanpa       

perdagangan internasional.

: Kelebihan permintaan (excess demand) di negara B (pengimpor) tanpa       perdagangan  

internasional.

: Jumlah komoditi yang diimpor oleh negara B

P*  : Harga keseimbangan antara kedua negara setelah perdangangan internasional

OQ*  : Keseimbangan penawaran dan permintaan antar kedua negara dimana jumlah     yang 

(5)

TEORI PERDAGANGAN 

INTERNASIONAL

Teori Keunggulan Mutlak 

(Theory of Absolute

Advantage)

(6)

TEORI KEUNGGULAN MUTLAK

(7)

Contoh

:

Ada dua negara, yaitu Indonesia dan Jepang. Kedua

negara tersebut mengadakan hubungan dibidang

perdagangan internasional. Adapun jenis barang yang

diperdagangkan, yaitu kain dan televisi perbandingan hasil

produksi kedua negara tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut

ini

:

Negara

Jam Kerja per satuan Output

Dasar Tukar

dalam Negeri

Kain (meter)

Televisi (unit)

Indonesia

60

60

1 meter kain = ½

unit TV

(8)

TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF

keunggulan komparatif suatu negara apabila

negara tersebut dapat memproduksi suatu

(9)

Contoh 

Unit

Dasar Tukar dalam 

Negeri

Beras (ton)

Kain (meter)

Indonesia

9

3

= 3 ton beras

1 meter kain 

1 ton beras = 

0,33 meter 

kain

Bangladesh

12

18

(10)

Revolusi Informasi dan Transportasi

Interdependensi Kebutuhan

Liberalisasi Ekonomi

Asas Keunggulan Komparatif

Kebutuhan Devisa

(11)

Manfaat Perdagangan

Internasional

Memperoleh barang yang tidak dapat

diproduksi di negeri sendiri

Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Memperluas Pasar dan Menambah

Keuntungan

(12)

Faktor -Faktor Penghambat

Perdagangan Internasional

Tidak Amannya Suatu Negara

Kebijakan Ekonomi Internasional yang

Dilakukan oleh Pemerintah

(13)
(14)

Dampak Perdagangan Internasional

Dampak Positif Perdagangan

Internasional

Dampak Negatif Perdagangan

(15)

Mempererat persahabatan antarbangsa

Menambah kemakmuran negara

Menambah kesempatan kerja

Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

Sumber pemasukan kas negara

Menciptakan efisiensi dan spesialisasi

Memungkinkan konsumsi yang lebih luas

bagi penduduk suatu negara

(16)

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.

Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan

internasional.

Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi

gulung tikar.

Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi

negara yang lebih maju.

Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk

investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif.

Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih

maju.

(17)

Kegiatan Ekspor dan

Impor

Ekspor

(18)

Ekspor

Faktor yang mempengaruhi perkembangan

ekspor suatu negara :

Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan

luar negeri

Keadaan pasar di luar negeri

Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan

(19)

Ekspor

Kebijakan pemerintah terkait dengan

pengembangan ekspor :

Menambah macam barang ekspor

Mengendalikan harga produk ekspor di

dalam negeri

Menciptakan iklim usaha yang kondusif

Menjaga kestabilan kurs valuta asing

Pembuatan perjanjian dagang

internasional.

(20)

5 Negara Tujuan Utama

Ekspor

Amerika Serikat

Jepang

Singapura

RRC

(21)

5 Kelompok Industri Terbesar

untuk Ekspor

Pengolahan kelapa/kelapa sawit

Pengolahan karet

Tekstil

Besi baja

(22)

Impor

Kenapa?

Memiliki dampak positif dan negatif

(23)

5 Negara Importir Terbesar

RRC

Jepang

Singapura

Amerika Serikat

(24)

5 Kelompok Industri Impor Terbesar

Besi baja

Elektronika

Kimia dasar

Makanan dan minuman

(25)

Keuntungan melakukan ekspor - impor

(26)

KEUNTUNGAN MELAKUKAN 

EKSPOR ­ IMPOR

Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi 

di dalam negeri

Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Memperluas pasar industri­industri dalam 

negeri

(27)

KELEMAHAN MELAKUKAN 

EKSPOR ­ IMPOR

Menimbulkan efek buruk terhadap 

perekonomian

Kegiatan mengimpor semakin tinggi

Mengkhawatirkan terjadi dumping

(28)

Referensi

Dokumen terkait

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.. Pengukuran dimaksud

1) Fasilitasi dan Monitoring Pita Cukai Ilegal (DBHCHT), di 15 Kecamatan Se Kabupaten Wonosobo selama 12 Bulan yaitu mulai tanggal 10 Januari 2012 s/d 13 Desember 2012 dengan

:ari pengertian kompon" diketahui bah*a dalam proses pembuatannya digunakan baha-bahan kimia yang ditambahkan pada bahan baku karet untuk  memperoleh si'at 'isik

Mari kita kembali kepada Tuhan, biarlah diri kita berada dalam kuasa Yesus untuk mengalahkan iblis.. Jangan pernah menyerah terhadap iblis karena Yesuslah yang lebih

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta

Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran beton aspal agregat kasar standar + pasir pantai mempunyai nilai VFWA yang lebih besar, karena tekstur pasir pantai yang halus dan

Selepas satu tempoh, tukun tiruan akan berubah menjadi suatu habitat yang sesuai untuk perlindungan, pembiakan dan tempat mencari makanan kepada sebahagian besar spesies ikan

Negara dapat dikatakan dalam kondisi ketimpangan yang rendah dalam distribusi pendapatan jikalau 20% golongan dari penduduk termiskin mendapatkan pendapatan lebih