• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengelola Budaya dan Etika (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengelola Budaya dan Etika (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

Mengelola Budaya dan Etika

(2)

Sub. Pokok Bahasan

Pengertian dan Manfaat Budaya

Tingkatan dan Karekateristik Budaya

Budaya dan Sub Budaya

(3)

Mukaddimah

Budaya adalah sebuah istilah yang digunakan untuk

menjelaskan pengalaman bersama yang dialami oleh

orang-orang dalam organisasi tertentu dari lingkungan

sosial mereka.

Budaya merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dengan para pegawai berperilaku.

(Chursway dan Ledge : 1993) Ilustrasi :

(4)

Mukaddimah (lanjutan)

Organisasi tidak hanya sebagai alat untuk mengkordinasikan dan mengendalikan sekelompok orang. Organisasi layaknya manusia yang memiliki kepribadian yang bisa saja flexibel , tidak ramah, inovatif, dan bahkan konservatif

Budaya organisasi dianggap sebagai Variable

(5)

A. Pengertian dan Manfaat Budaya

Budaya Organisasi

(Organizational Culture)

dapat

diartikan sebagai suatu persepsi umum yang diterima

oleh seluruh karyawan dalam memandang sesuatu.

Organisasi dapat dipandang sebagai karakteristik yang

memberikan nilai pada organisasi.

Melalui Budaya Organisasi, organisasi memiliki

identitas yang membedakannya dengan organisasi lain.

1. Menurut Wilkins (1998)

Budaya Organisasi sebagai suatu yang dianggap biasa dan dapat dibagi bersama yang diberikan orang terhadap lingkungan

sosialnya.

(6)

A. Pengertian dan Manfaat Budaya

Lanjutan

2. Schein (1992)

Budaya adalah sebagai asumsi-asumsi dan keyakinan-keyakinan dasar yang dilakukan bersama oleh para anggota dari sebuah kelompok atau organisasi.

3. Robbins (1990)

Budaya sebagai nilai-nilai dominan yang didukung oleh

organisasi. Pengertian ini merujuk pada sebuah sistem pengertian yang diterima secara bersama. Robbins percaya bahwa ada hal mitos dalam organisasi yang telah berkembang sejak beberapa lama.

4. Schiffman dan Kanuk (2000 : 322)

Budaya adalah sejumlah nilai, kepercayaan dan kebiasaan yang digunakan untuk menunjukan perilaku konsumen langsung dari kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini budaya

(7)

A. Pengertian dan Manfaat Budaya

Lanjutan

Kesimpulan :

Budaya Organisasi adalah wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana

kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam.

3 Karakteristik budaya organisasi

1. Budaya Organisasi diberikan kepada karyawan dengan proses sosialisasi 2. Budaya organisasi mempengaruhi kita ditempat kerja

(8)

A. Pengertian dan Manfaat Budaya

Lanjutan

Selain memberikan identitas pada organisasi, Budaya

Organisasipun menumbuhkan komitmen bagi para karyawan untuk mencapai tujuan organisasi

Budaya Organisasi tidak saja secara kebetulan terbentuk, beberapa contoh diantaranya :

1. Sopir Taxy – Selalu melaporkan adanya barang semahal apapun yang tercecer

2. Wal Mart – Perlakuan karyawan dari atasan seperti Mitra, mendorong dan melakukan inovasi bersama.

3. Nasional – Panasonic : Terkenal dengan prinsip Senioritas untuk peningkatan karir.

4. Birokrasi : Staff yang malas, tidak cekatan, kurang ramah, korupsi, membuat SIM harus bayar.

itu adalah contoh-contoh budaya organisasi.

Sekali semua telah menjadi budaya, akan sulit sekali mengubahnya.

(9)

A. Pengertian dan Manfaat Budaya

Lanjutan

Manfaat Budaya Organisasi :

1. Budaya memiliki peran dalam menetapkan tapal batas yang artinya bahwa budaya organisasi menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.

2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.

3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan individual seseorang.

4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial

5. Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan

(10)

B. Tingkatan dan Karakteristik budaya

Simbol dan bahasa lain yang

menyebabkan nilai inti

Budaya tak tampak Nilai-nilai

kepercayaan tentang cara yang benar untuk berperilaku

Cerita-cerita tentang peristiwa yang menyebabkan nilai

inti

Heroes; orang yang

menunjukkan nilai

Upacara dan Ritual/peraya

(11)

B. Tingkatan dan Karakteristik budaya

Lanjutan

Elemen Dasar Konsep Budaya :

1) Budaya itu diciptakan (Culture is Invented)

Ideological system (ide, kepercayaan, nilai dan

pertimbangan berdasarkan keinginan

Technological System (Keterampilan, keahlian, dan seni

yang mampu menghasilkan barang-barang

Organizasional System (sistem keluarga dan kelas sosial

mungkin membentuk perilaku secara efektif)

2) Budaya itu dipelajari (Culture is Learned). Dengan melihat dan mengamati

3) Budaya secara Sosial diturunkan (Culture is Sosialy shared) 4) Budaya bersifat Adaptif (Culture is Adaptive) yang tidak

memberikan manfaat akan ditinggalkan

5) Budaya memberikan petunjuk (Culture is Prescriptive) apa yang dilakukan oleh masyarakat akan memberikan masukan kepada organisasi pemasar menentukan bahwa itulah

(12)

B. Tingkatan dan Karakteristik budaya

Lanjutan

Peran Pemimpin dalam menanamkan dan memperkuat aspek-aspek budaya dengan lima mekanisme sebagai berikut :

1. Perhatian

2. Reaksi terhadap krisis 3. Permodelan Peran

4. Alokasi Imbalan-imbalan

(13)

C. Budaya dan Sub-Budaya

Lanjutan

Tabel C.1 Contoh Kategori Subkultur Utama

CATEGORIES EXAMPLE

NATIONALITY French, Purtorico, Korean, INA

RELIGION Chatolic, Hindu, Budha, Islam

GEOGRAPHIC REGION Midwestern, Eastern

RACE African America, Caucasian,

Asian Amerikan

GENDER Female, Male

OCCUPATION Engineer, Cook, Plumber

(14)

C. Budaya dan Sub-Budaya

Lanjutan

Macam-macam Sub Budaya

1. Sub Budaya Pekerjaan (menganggap semua pekerjaan penting)

2. Sub Budaya Rasial (menempatkan Ras yang sama dengan memecahnya)

3. Sub Budaya Umur dan Generasional (beda usia beda semangat)

(15)

D. Budaya yang Adaptif

3 Perspektif yang menjelaskan tipe budaya yang meningkatkan prestasi ekonomis organisasi. (Kreitner dann kinicki – 2000)

a. Perspektif kekuatan

Budaya yang kuat menciptakan kesamaan tujuan, motivasi karyawan, dan struktur dan pengendaliannya yang

dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi organisasi. b. Perspektif Kesesuaian

Budaya harus sesuai dengan konteks trategis atau bisnisnya.

c. Perspektif Adaptasi

(16)

D. Budaya yang Adaptif

Lanjutan

Macam-macam Sub Budaya

1. Sub Budaya Pekerjaan (menganggap semua pekerjaan penting)

2. Sub Budaya Rasial (menempatkan Ras yang sama dengan memecahnya)

3. Sub Budaya Umur dan Generasional (beda usia beda semangat)

(17)

D. Budaya yang Adaptif

Lanjutan

Para pemimpin organisasi lebih awal menciptakan dan mengimplementasikan suatu visi dan strategi bisnis yang benar-benar cocok dengan lilngkungan bisnis

Para pemimpin bisnis menekankan pentingnya kontituensi dan kepemimpinan

dalam menciptakan keberhasilan

Organisasi Berhasil

Budaya yang kuat timbul dengan menekankan layanan kepada pelanggan, pemegang saham, dan karyawan, sama pentingnya dengan kepemimpinan.

Top manajer setelahnya bekerja untuk mempertahankan inti dari adaptasi budaya. Mereka menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip dasar dibandingkan strategi

atau praktik bisnis spesifik lainnya.

(18)

E. Perilaku dan Etika Individu

Model Perilaku Etis

Pengaruh budaya :  keluarga

Pendidikan Agama

Media Masa/Hiburan

Pengaruh budaya :

keluarga Pendidikan

Agama

Media Masa/Hiburan

Organisasi :  Kode Etik

Budaya organisasiModel Peran

Tekanan utk mencapai hasil Sistem Penghargaan/hukuman

Organisasi :

Kode Etik

Budaya organisasi

Model Peran

Tekanan utk mencapai hasil

Sistem Penghargaan/hukuman

Pengaruh

Ekonomi / Politis / Hukum

Pengaruh

Ekonomi / Politis / Hukum

Individu ;  Kepribadian Nilai

Prinsip Moral

Sejarah

(19)

Sekian

Referensi

Dokumen terkait

kebudayaan, dan individu di muka bumi ini, tanpa sekat-sekat ruang komunikasi Sri Hastanto 2005 INVENTARSASI WARISAN BUDAYA TAK BENDA, Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pengelolaan

Penanaman nilai etika sosial dan budaya juga dimaksudkan agar tercipta masyarakat yang memiliki etika sosial yang baik ( menjunjung norma , hukum , dan

Selain mengalami fantasi seksual, orang yang ketagihan akan melakukan beberapa ritual atau kebiasaan dalam kehidupannya seperti misalnya ia akan mendatangi toko

positif terhadap kecerdasan budaya, Hal ini terjadi karena orang yang mempunyai gaya belajar Independent pada umumnya mau mencari tahu hal- hal yang baru dengan kemampuan yang

Ia menilai trauma kolektif itu tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa, mereka yang masih kecil atau yang tak pernah mengalami hal itu bisa saja takut.. “Karena orang tuanya

• Sekelompok orang yang tinggal dalam satu budaya dominan, namun juga2. merupakan anggota dari kelompok lain yang tidak dominan di dalam

Misalnya , subkultur kaum muda menjadi terkenal untuk appropria - tion ikon berasal dari orang tua atau budaya lurus, dan improvisasi makna baru , sering langsung dan

Misalnya, larangan melakukan bisnis senjata di saat terjadi chaos (kekacauan) politik. Tidak boleh menjual barang halal, seperti anggur kepada produsen minuman keras, karena ia