BUDAYA PERUSAHAAN
DAN ETIKA
Budaya Perusahaan
• Budaya Perusahaan adalah suatu sistem dari
nilai-nilai yang dipegang bersama tentang apa yang penting serta keyakinan tentang bagaimana dunia itu berjalan. Terdapat tiga faktor yang menjelaskan perbedaan
pengaruh budaya yang dominan terhadap perilaku, yaitu:
– Keyakinan dan nilai-nilai bersama
– Dimiliki bersama secara luas
– Dapat diketahui dengan jelas, mempunyai
Budaya Perusahaan
• Nilai-nilai peribadi dan karakter moral
mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja etis suatu perusahaan.
• Nilai-nilai dan karakter pribadi dapat dipengaruhi oleh budaya suatu perusahaan
• Budaya perusahaan merupakan kombinasi ide,
adat istiadat, praktik tradisional, nilai-nilai perusahaan yang membantu mendefinisikan
perilaku normal bagi setiap orang yang bekerja di suatu perusahaan.
• Budaya itu sendiri merupakan cara kita
Budaya Perusahaan
• Kemampuan dan kemauan untuk
menyelaraskan pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran organisasi bukan lagi dianggap
sebagai beban, tetapi sebagai suatu kesadaran, diantaranya adalah:
– Berusaha menyesuaikan diri,
menghormati norma organisasi, dan mengerjakan apa yang diharapkan
– Memahami serta mendukung secara
Budaya Perusahaan
– Memilih kegiatan dan prioritas pribadi
untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan menyesuaikan diri dengan misi
organisasi
– Melakukan tindakan yang sesuai dengan
misi dan menjaga nama baik organisasi
– Melakukan pengorbanan pribadi
– Menempatkan kepentingan organisasi di
atas kepentingan sendiri, termasuk kepentingan pribadi dan urusan
Budaya Perusahaan
– Mendukung keputusan yang menguntungkan
organisasi meskipun tidak disenangi orang lain
– Memberikan kejelasan tentang sasaran kelompok dan
bagaimana kontribusi setiap peran anggota dalam mencapai sasaran tersebut
– Meningkatkan efektivitas, moral dan produktivitas
kelompok. Ini termasuk berusaha untuk membentuk semangat kelompok
– Menjaga kelompo k, melindungi kelompok dan
reputasinya serta memastikan bahwa kebutuhan
praktis kelompok terpenuhi dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
– Memastikan bahwa orang lain menerima misi, tujuan,
Pentingnya Budaya
Perusahaan
• Budaya sebagaimana definisi di atas dapat
dikatakan sebagai serangkaian nilai atau
keyakinan yang menghasilkan pola perilaku tertentu secara kolektif dalam korporasi
• Dengan nilai bersama tersebut,
permasalahan bersama yang muncul sebagai akibat dari perubahan-perubahan lingkungan, dapat diatasi secara efektif karena ada
Unsur Budaya Perusahaan
• Nilai (Value) : apa yang
penting/kurang penting, apa yang baik/kurang baik, apa yang
benar/kurang benar. Nilai budaya dapat berbentuk: disiplin kerja,
kreativitas individu, inovasi
organisasi, mutu dan produktivitas, kepuasan bersama, profesional, jiwa ikhlas, ramah, kerja sama,
Unsur Budaya Perusahaan
• Norma merupakan aturan atau
kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur bersama atau aturan yang
mengikat sebagai panduan, tatanan, dan kendali tingkah laku individu
Unsur Budaya Perusahaan
• Wewenang merupakan kemampuan untuk
mengambil keputusan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Wewenang
adalah kekuasaan yang sah untuk
melaksanakan peranan sesuai dengan jabatan untuk mewujudkan
harapan-harapan selaras dengan nilai-nilai budaya perusahaan. Wewenang merupakan
Unsur Budaya Perusahaan
• Imbal jasa/penghargaan merupakan
imbal jasa/penghargaan yang
diberikan secara wajar dan adil baik bersifat finansial maupun non
finansial. Sistem pemberian imbal
Unsur Budaya Perusahaan
• Unsur-unsur tersebut akan mempengaruhi
sikap dan perilaku yaitu:
– Sikap
• Citra adalah kepuasan stakeholder
• Budaya adalah kepemimpinan kolaborasi • Arah adalah membangun sikap positif
• Tujuan adalah menyatukan kesamaan berfikir
– Perilaku
• Mengkomunikasikan kehangatan • Mengkomunikasikan kepercayaan
• Mengkomunikasikan fakta dan gagasan
Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
• Faktor-faktor yang menentukan dalam
menciptakan budaya organisasi yaitu: iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan
kinerja, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
– Kejelasan dengan tanggung jawab artinya
seperti tiap individu merasa diberi tanggung jawab
– Kejelasan sasaran kerja, artinya setiap individu
mengerti apa yang harus dikerjakan dan
Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
– Kejelasan penilaian kinerja, artinya setiap individu memperoleh umpan balik dari apa yang dikerjakannya
– Adanya tantangan kerja bagi setiap individu dalam melaksanakan kerja
– Adanya bimbingan kerja bagi setiap individu – Adanya keinginan untuk bekerja keras
– Adanya penghargaan untuk individu yang berprestasi
– Kejelasan karier di masa depan
Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
– Adanya kwluwesan dalam melaksanakan pekerjaan
– Kejelasan dalam mengambil resiko untuk setiap
peran
– Adanya keterbukaan artinya setiap individu
merasa bahwa manajemen dan lingkungan kerja sifatnya terbuka
– Adanya keakraban hubungan kerja secara
harmonis
– Adanya sikap toleran artinya kesadaran tiap
Faktor Penentu Budaya
Perusahaan
– Adanya kepedulian artinya setiap
individu peduli atas masalah yang timbul dan berusaha mencari jalan pemecahannya
– Adanya rasa memiliki artinya setiap
individu merasa terikat dalam organisasi bukan diikat
– Adanya kerja sama yang akrab dalam
organisasi
– Adanya saling percaya mempercayai
Manfaat Budaya Perusahaan
• Membatasi peran yang membedakan
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain
• Menimbulkan rasa memiliki identitas
bagi anggota
• Mementingkan tujuan bersama
daripada mengutamakan kepentingan individu
Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Etika merupakan standar moral yang
menyangkut baik-buruk dan benar-salah
• Etika bisnis meliputi: – Etika perusahaan
• Hubungan perusahaan dengan karyawan
sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya – Etika kerja
• Hubungan antara perusahaan dengan karyawan
– Etika perorangan
Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Perilaku etis dapat menimbulkan
saling percaya antara perusahaan dengan stakeholder
• Perilaku etis dapat mencegah
pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta
tumbuhnya saling percaya
• Budaya perusahaan memberi
Hubungan Etika Dengan Budaya
Perusahaan
• Budaya dapat mendorong terciptanya
perilaku etis atau sebaliknya dapat
mendorong terciptanya perilaku tidak etis
• Faktor yang menyebabkan terciptanya
iklim etika dalam perusahaan:
– Terciptanya budaya perusahaan secara baik
– Terbangunnya suatu kondisi organisasi berdasarkan saling percaya
– Terbentuknya manajemen hubungan antar