LOGO
LOGO
www.themegallery.com
INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL
Oleh Kelompok 3 :
1. Musholli 150231100043 2. Shifatul Maushof
150231100057
3. Anggun Lia Jenysania T. Z. 150231100058
4. Ika Amalia R. S 150231100068
5. Lahuddin 150231100069
6. Rusdi 150231100070
7. Rohmad Priyanto 150231100080 8. Kholifah Mimbar M
150231100099 9. Eka Rahmawati
150231100091
10. Erizal 150231100095 11. Sandi arestu
150231100125
12. Moh Arief F 150231100119
INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL
PAJAK
1.
BELANJA
PEMERINTAH
2.
Sisi Penerimaan
Sisi
PAJAK
Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang memilki
Pajak digunakan sebagai regulerand
Ciri-ciri Pajak
Pajak di pungut berdasarkan UU
Pajak dipungut oleh pemerintah pusat dan daerah Pembayaran pajak tidak ditunjukkan kontraprestasi kepada individu oleh pemerintah
Pajak dipungut pemerintah
Pajak Langsung
• Pajak yang dikenakan pada
pendapatan dan kekayaan individu atau badan usaha disertai dengan surat keteapan pajak.
Pajak Tidak Langsung
• Pajak yang dipungut oleh pihak
Fungsi Pajak dalam Pembangunan
1 1
2 2
3 3
• Mengatur tingkat pendapatan sektor
swasta
• Mengatur volume pengeluaran swasta
Fungsi Pajak menurut Soemitro (1988)
Fungsi Anggara
Fungsi Anggaran (Budgetair)
• Pajak sebagai fungsi budgetair
merupakan suatu alat atau suatu
sumber untuk memasukkan uang ke dalam kas negara, yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin negara.
• Dalam fungsi anggaran terdapat
Fungsi Mengatur (regulating)
• Dalam fungsi mengatur, pajak
memiliki peran penting yaitu
a. Pajak dalam fungsi Alokasi :
Melalui pemungutan pajak, pajak
digunakan sebagai sumber pendanaan yang paling efektif bagi pembiayaan
pengadaan barang-barang publik
contohnya : membangun jembatan,
membangun pelabuhan, melakukan
fogging untuk memberantas jentik nyamuk, dan sebagainya
b. Pajak dalam fungsi Distribusi :
Menyeimbangkan pembagian pendapatan
masyarakat dan kesejahteraan
masyarakat, agar tidak terjadi
kesenjangan. Melalui undang-undang
C. Pajak dalam fungsi stabilisasi :
Studi Kasus : kebijakan tax incentive dijadikan sebagai
alternatif untuk memulihkan atau mendorong perekonomian suatu negara.
• Sebagai contoh, pemerintah telah menyesuaikan
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.03/2015 tentang Penyesuaian Besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu sebesar Rp 3.000.000 per bulan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Implikasi dari kebijakan ini adalah naiknya konsumsi sehingga penerimaan negara dari pajak konsumsi juga akan meningkat. Apabila konsumsi meningkat, maka suplai pun akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesempatan kerja sehingga akan terjadi penurunan jumlah pengangguran. Fungsi stabilisasi ini lebih menekankan kepada fungsi
regulerend dibandingkan dengan fungsi budgetair
Instrumen
kebijakan fiskal dalam
pengeluaran pemerintah
yang
tercantum dalam APBN
PENGELUARAN PEMERINTAH
SUBSID I
SUBSID I
INVESTASI
INFRASTRUKT UR
INVESTASI
INFRASTRUKT UR
PENGELUARAN DALAM APBN PENGELUARAN
Subsidi
• Subsidi adalah pengeluaran atau
alokasi anggaran yang diberikan pemerintah kepada perusahaan
negara, lembaga pemerintah atau pihak ketiga lainnya yang
memproduksi, menjual, mengekspor atau mengimpor barang dan jasa
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak agar harga jualnya dapat
SUBSIDI
Saat subsidi di hapuskan maka pengeluaran pemerintah + G akan turun, dan
pendapatan agregat ikut turun. agar
penghapusan subsidi tidak
membuat y terlalu turun,maka dana subsidi dipindahkan ke sektor lain yang dapat diserap
kembali kas negara, yaitu investasi
Anggaran subsidi
yang di pindahkan ke in/estasi melalui
pembangunan industri iindustri dalam negeri
Macam-macam Subsidi
rga ng. bara
Tujuan Subsidi
* Click to add Text
Subsidi Produksi
Subsidi Produksi
Subsidi Ekspor
Subsidi Ekspor
Subsidi Pekerjaan
Subsidi Pekerjaan
Subsidi Pendapatan
Investasi
infrastruktur
Kebijakan yang menyangkut
pembelian pemerintah atas barang dan jasa untuk kepentingan
masyarakat.
Pembelian pemerintah atau belanja negara merupakan unsur di dalam
pendapatan nasional yang
dilambangkan dengan huruf “G”.
Klasifikasi Pengeluaran pemerintah
Belanja rutin
Pengeluaran
untuk
pemeliharaan maupun untuk menjalankan
Pengeluaran
untuk
menambah modal dalam bentuk
LOGO
LOGO
www.themegallery.com