• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di Indonesia tanaman kopimempunyai nilai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Di Indonesia tanaman kopimempunyai nilai"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Di Indonesia tanaman kopimempunyai nilai ekonomis tinggi karenakopi merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan penghasil devisaekspor, sumber pendapatan

petani,penghasil bahan baku industri, penciptaanlapangan kerja dan pengembangan

wilayah.Dari luas areal 1,30 juta ha pada 200,sebagian besar yakni 95,9 % diusahakandalam bentuk perkebunan rakyat dansisanya 4,10 % berupa perkebunan besarbaik oleh PTPN maupun swasta. Padatahun 2007, Indonesia menduduki peringkatdunia ke dua untuk luasan areal perkebunan kopi, tetapi untuk produksi danekspor berada di posisi empat dengan produktivitas kopi sebesar 792 kg biji keringper hektar per tahun masih dibawahKolombia (1.220 kg/ha/tahun), Brazil (1.000kg/ha/tahun) dan Vietnam (1.540

kg/ha/tahun) (Muhamad, 2008).2Salah satu masalah utama dalambudidaya tanaman kopiyang berdampak pada produktivitasnya yaitu adanya serangan jamur fitopatogen penyebab

penyakit busuk akar. Jamur fitopatogen tersebut antara lain Rosselinia bunodes yang menyebabkan penyakit akar hitam (black root rot) dan Phellinus lamaoensis yang menyebabkan penyakit akar coklat(brown root rot). Penggunakan fungisida untuk mengendalikan jamur fitopatogen dapat menyebabkan masalah seperti polusi lingkungan, efek kesehatan bagi manusia,peningkatan resistensi patogen dan mengurangi diversitas mikroorganisme bukan target. Oleh karena itu, metode baru untuk mengendalikan jamur fitopatogen penyebab penyakit tanaman yang lebih ramah lingkungan perlu dikembangkan. Beberapa mikroorganisme,khususnya jamur tanah dan Actinomycetes dapat memproduksi metabolit untuk proteksi tanaman dari jamur fitopatogen (Maloy,1993). Dari golongan Actinomycetes beberapa spesies Streptomyces

memproduksi senyawa antijamur antara lain, Streptomyces lydius dapat

memproduksi natamycin yang aktif terhadap jamur fitopatogen Fusarium oxysporum, Botrytis cinerea dan Monilinia laxa melalui mekanisme perusakan membran sel (Lu et al., 2008). Streptomyces aureofaciens CMUAc 130 menghasilkan senyawa

5,7-dimethoxy-4-p-methoxylphenylcoumarin dan 5,7-dimethoxy-4-phenylcoumarin yang mempunyai aktifitas antijamur terhadap Colletotricum musae (penyebab penyakit

anthracnose pada pisang) dan Fusarium oxysporum (penyebab penyakit anthracnose pada gandum) melaluimekanisme perusakan hifa jamur denganadanya senyawa tersebut (Taechowisan etal., 2005). Dari golongan jamur yaitu mikoparasit Acremonium strictum menghasilkan verlamelin yang dapat menghambat pertumbuhan Erysiphe graminis (jamur bubuk pada barley) (Kim et

al., 2002).

Balai Pengkajian Bioteknologi, BPPT telah melakukan penelitian mengenai uji pendahuluan aktivitas antimikrobia yang dilakukan terhadap 25 isolat jamur dan 25 Actinomycetes tanah dari Kalimantan Timur. Hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa isolat tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan beberapa mikroba uji, yaitu Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli,

Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albican. Akan tetapi, dari penelitian tersebut belum diketahui jenis senyawa antimikrobia yang dihasilkan oleh isolat tersebut.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalam rangka memperlancar kegiatan RTAR dalam proses regenerasi Pengurus PMII Rayon “KI HAJAR DEWANTARA” Periode 2015-2016, maka perlu adanya Tata Tertib Rapat Tahunan

Tanda +ang ,aling sering ,ada ,er6orasi kornea adalah datar atau dangkaln+a anterior chamber 2 tes Seidel ,ositi62 dan ,rola,se u8ea. Untuk tes Seidel2 digunakan

Waktu yang diperlukan untuk menanggapi suatu pekerjaan yang harus diselesaikan juga merupakan hal penting yang harus diprioritaskan dalam perencanaan ini, lalu

Paklobutrazol dan pupuk kandang yang diberikan dalam komposisi media tidak memberikan adanya interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman, saat muncul

Pertama, perlu adanya judicial review Ketetapan MPR terhadap UUD NRI Tahun 1945 dan judicial review peraturan perundang- undangan di bawah Ketetapan MPR terhadap

Gambar yang berhubungan dengan berbagai bentuk kegiatan bersatu dalam keberagaman di dalam ruang kelas, cara menjaga kebersihan dan kelenturan tubuh , video, dan PPT Pembelajaran

Data penentuan pengaruh waktu pengadukan terhadap nilai efisiensi sorpsi dapat dilihat pada.

Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 1 28 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4,