TUGAS KE- III
MENJELASKAN MEKANISME IMPULS SARAF
DENGAN MELIHAT ANIMASI
Deasy Ariesta
1214041010
A/Pendidikan Biologi
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
POTENSIAL AKSI
Dalam animasi, ditampilkan seorang wanita yang menggerakkan kakinya. Otaknya mengirim pesan ke otot tertentu dari kakinya. Otot-otot tersebut
berkontraksi dan kaki bergerak. Apa pesan ini? Bagaimana bisa pesan ini dikirim dengan sangat cepat?
Pesan ditransmisi dari otak ke kaki oleh neuron (sel saraf). Setiap neuron memiliki saluran panjang disebut akson yang mengonduksi pesan listrik yang disebut potensial aksi. Terdapat 3 tahap dalam potensial aksi, yakni fase istirahat, depolarisasi dan repolarisasi. Akson diselubungi oleh sel schwan (selubung myelin) yang dapat mengirimkan pesan dengan lebih cepat. Area ekstrasel bermuatan positif (+) dan intrasel bermuatan negative (-).
Larutan dalam dan di sekitar sel diisi dengan ion-ion. Neuron
menggunakan ion sodium (Na+) dan potassium (K+) untuk membuat polaritas
membran. Membran memiliki beberapa saluran yang hanya mengizinkan ion Na+
dan K+ berpindah melewati membran mereka. Saat neuron istirahat (tidak
mengirim pesan), baik ion Na+ maupun ion K+ menurunkan gradient konsentrasi
melalui channel membran mereka ke sisi membran yang berlawanan. Sejak kebanyakan ion K+ keluar daripada Na+ yang masuk, maka neuron bagian dalam
akan lebih negative daripada bagian luar yang biasa disebut dengan potensial elektrik atau potensial membran. Muatan negative yang terdapat pada intrasel ketika sel dalam keadaan istirahat ini disebut dengan resting potensial atau potensial istirahat.
Langkah pertama dalam mengirim sinyal (potensial aksi) disebut
Depolarisasi ini disebabkan berkurangnya perbedaan polaritas membran sel antara intra dan ekstra sel. Suatu sel harus menjaga keseimbangan ion Na+ dan ion K+
dalam kompartemen luar dan dalam sel. Jika kanal ion Na+ membuka dan
menyebabkan ion Na+ masuk ke dalam sel, maka gradient konsentrasi Na+ di luar
dan di dalam sel berkurang. Karena ion Na+ bermuatan positif, maka dia akan
menambah muatan positif di dalam kompartemen intrasel. Depolarisasi ini penting dalam penerusan potensial aksi sepanjang sel saraf karena depolarisasi dapat menyebabkan pembukaan kanal ion Na+ lainnya yang bertanggungjawab