ETIK , MORAL , DAN HUKUM DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS
• BENAR? • SALAH? • TEPAT?
• BERMANFAAT? • DILEMA?
KASUS MISRAN
KASUS MISRAN
• Seorang perawat di Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur, bernama Misran diseret ke kursi pesakitan dan akhirnya dinyatakan
bersalah karena memberikan obat keras pada masyarakat. Padahal, menurut UU 36/2009
• Pertama, di daerahnya tidak ada dokter.
Kedua, penyakit yang diderita masyarakat
hanya bisa diobati dengan obat keras.
Ketiga, jika dirinya tidak mengobati bisa
dijerat dengan pasal pidana di UU 36/2009
tentang Kesehatan. Karena, dalam Pasal
190 ayat (1) disebutkan, "Jika tenaga
KASUS 2.
• Tn. A menderita TB aktif. Warga RT 1
PENGERTIAN
1. Etik : Merupakan suatu pertimbangan perilaku benar atau salah, kebajikan atau kejahatan.
2. Moral : Merupakan sesuatu yang seharusnya dilaksanakan sesuai harapan masyarakat,
biasanya merujuk pada etika Agama, hukum, adat maupun praktik profesional.
3. Kode Etik : Seperangkat prinsip etik yang disusun atau dirumuskan oleh anggota kelompok profesi, yang mencerminkan
Gustin (2001)
Perbedaan penerapan etik dalam keperawatan di komunitas :
1. Melakukan secara profesional dapat dipercaya untuk kebaikan bersama
2. Timbal balik antara individu dengan kelompok masyarakat
PRINSIP-PRINSIP ETIK
1. Respect
2. Autonomy
3. Beneficence
4. Non Malficence
5. Justice
B. Nilai Personal Penetapan
Keputusan Etik
1. Nilai personal
2. Budaya dan agama
1. Nilai personal: Nilai personal antara lain kejujuran, kompeten (memiliki kemampuan intelektual,
interpersonal, teknikal) dan kasih sayang/ sikap empati.
2. Budaya dan agama: Mengenal budaya dan membantu memfasilitasi pasien untuk dapat
melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang dianutnya.
3. Hubungan dan komunikasi: Ketrampilan berkomunikasi sangat diperlukan untuk
menyatakan kepeduliannya dengan mendengar