Model Analisis
Location Quotient (LQ)
Dosen: Dr. Kurniyati
Indahsari, M.Si.
Pendahuluan
Luruskan niat dan berdoa dulu!!!
Pokok Bahasan: Model Analisis Locatient Quotient (LQ)
Sub Pokok Bahasan:
(1) Review ttg Analisis Kondisi Perekonomian Wilayah
(2) Teori Basis dan Non Basis: tujuan dan manfaat Model basis
(3) Model Basis: pengertian dan teknik Location Quotient (LQ)
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan pengertian ekonomi basis dan non basis, tujuan dan manfaat teknik LQ dan menerapkan model LQ
Review
1. Apa beda PERKEMBANGAN dengan
PERTUMBUHAN? Bisa memberikan contohnya? 2. Apa saja yang dikemukakan dalam Bab
tentang Gambaran Umum Kondisi Wilayah (khususnya bidang Perekonomian)?
3. Apa arti pertumbuhan ekonomi? Apa arti struktur perekonomian? Bagaimana
pertumbuhan dan struktur ekonomi yang memperlihatkan ‘keberhasilan’
Model Ekonomi Basis
Sektor Basis :
Sektor yang produknya untuk memenuhi permintaan luar wilayah (di
ekspor)
Sektor yang produknya memiliki kontribusi besar, baik dari sisi
pendapatan maupun tenaga kerja, terhadap pendapatan/tenaga kerja di wilayah yang lebih besar.
Diskusi: silakan beri contoh sektor basis di suatu wilayah.
Untuk mengetahui apakah suatu sektor merupakan sektor basis di suatu wilayah atau tidak, dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Metode pengukuran langsung survei: butuh tenaga, waktu dan biaya
yang besar
Metode pengukuran tidak langsung, 3 teknik di antaranya:
a. Metode asumsi mengasumsikan bahwa semua sektor industri
primer dan manufaktur adalah sektor basis, selebihnya sektor non basis b. Metode campuran gabungan metode asumsi dan pengukuran
langsung
Location quotient (LQ)
Perbandingan antara pangsa relatif (proporsi) pendapatan/tenaga kerja
suatu sektor pada tingkat wilayah (misalnya kecamatan) terhadap pangsa relatif sektor tersebut pada wilayah yang lebih luas (misalnya kabupaten) sektor ke-i di suatu wilayah vt = pendapatan (tenaga kerja)
seluruh sektor (total) di wilayah tsb.
Vi = pendapatan (tenaga kerja) sektor ke-i di wilayah yang lebih luas
Vt = pendapatan (tenaga kerja) seluruh sektor di wilayah yang lebih luas
LQi 1, maka sektor i merupakan sektor basis. Jika LQi < 1,
Location quotient (LQ)
Bahan Diskusi
Lihat kembali pengertian/rumus
LQ:
Data apa saja yang dibutuhkan jika
ingin mengetahui sektor basis,
Multiplier Sektor Basis
adalah bilangan pengali yang menunjukkan perubahan tenaga
kerja dan/atau pendapatan suatu wilayah akibat perubahan tenaga kerja dan/atau pendapatan sektor basis
Multiplier Sektor Basis
Jika dipergunakan secara hati-hati,
multiplier ini bisa digunakan untuk:
1.Mengetahui seberapa besar/ evaluasi kontribusi sektor basis terhadap
pendapatan/tenaga kerja di suatu wilayah dari tahun ke tahun
total pendapatan (tenaga kerja)
wilayah tahun ke-i =
M x pendapatan (tenaga kerja) sektor
basis
2.Memprediksi seberapa besar perubahan pendapatan/tenaga kerja suatu wilayah, hanya dengan mengetahui perubahan-perubahan sektor basisnya.
total pendapatan (tenaga kerja)
wilayah tahun ke-i =
M x pendapatan (tenaga kerja) sektor
Multiplier Sektor Basis
Bahan Diskusi: Contoh interpertasi / analisis 1.Misalnya pengganda (M) sektor A yang
merupakan sektor basis di suatu wilayah sebesar 14,99. Apa artinya?
2.Misalnya pula ada sektor basis lain, katakan sektor B, di wilayah tersebut dengan nilai M sebesar 10,5. Apa artinya? Bagaimana jika dibandingkan dengan sektor A?
3.Dari tahun ke tahun diketahui bahwa M sektor A sebagai sektor basis sebesar 10. Berapa kira-kira (prediksi) perubahan pendapatan wilayah di