• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Guano

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Respons Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Guano"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONS BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (

Glycine max

L.

)

TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO

SKRIPSI

OLEH:

SANDI GUMILAR 070301060 AGRONOMI

TA

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

RESPONS BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (

Glycine max

L.

)

TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO

SKRIPSI

OLEH:

SANDI GUMILAR

070301060 / BDP - AGRONOMI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Skripsi : Respons Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Guano

Nama : Sandi Gumilar

Nim : 070301060

Departemen : Budidaya Pertanian Program Studi : Agronomi

Disetujui oleh

Komisi Pembimbing

Ir. Jonis Ginting, MS Ir. Sanggam Silitonga

Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. Ir. T. Sabrina, MSc

Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRAK

SANDI GUMILAR : Respons Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) terhadap pemberian pupuk guano, dibimbing oleh Ir. Jonis Ginting, MS dan Ir. Sanggam Silitonga.

Produktivitas kedelai dipengaruhi antara lain oleh unsur hara yang diserap tanaman dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respons beberapa varietas kedelai terhadap pemberian pupuk guano. Penelitian ini dilakukan di desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian ± 30 m di atas permukaan laut pada bulan November 2011 sampai Januari 2012 menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor yaitu perlakuan varietas (Anjasmoro, Burangrang dan Argomulyo) dan dosis pupuk guano (250, 300, 350, 400 dan 450 kg/ha). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman 3 sampai 6 minggu, jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, jumlah polong berisi per sampel, jumlah polong hampa per sampel, bobot kering biji per sampel, bobot kering biji per plot, bobot 100 biji dan bobot kering tajuk.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, jumlah polong berisi per sampel, jumlah polong hampa per sampel, bobot kering biji per sampel, bobot kering biji per plot, bobot 100 biji dan bobot kering tajuk. Dosis pupuk guano berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, jumlah polong berisi per sampel, jumlah polong hampa per sampel, bobot kering biji per sampel, bobot kering biji per plot dan bobot 100 biji.

(5)

ABSTRACT

SANDI GUMILAR : Response of some varieties of Soybean (Glycine max L.) for guano fertilizer, supervised by Ir. Jonis Ginting, MS. and Ir. Sanggam Silitonga.

The productivity of soybean is influenced by nutrient elements thats absorbed by plant. This research means to test the response of several varieties of soybean (Glycine max L.Merill) for guano fertilizer It was hold at Tanjung Selamat village, Deli Serdang regency, Medan with a height of 30 m above sea level on November 2011 until January 2012 using a randomized block design of two factors they are varieties (Anjasmoro, Burangrang and Argomulyo ) and guano doses (250, 300, 350, 400 and 450 kg/ha). The parameters observed were plant height after 3 week to 6 weeks planted, branch number produtive, number of pods per sample, the number of filled pods per sample,number of empty pods per sample, weight of dry seed per sample, weight of dry seed per plot, weight of 100 seeds and weight of dry plant.

The results showed that varietie significantly influenced to plant height after 3 week to 6 weeks planted, branch number produtive, number of pods per sample, the number of filled pods per sample,number of empty pods per sample, weight of dry seed per sample, weight of dry seed per plot, weight of 100 seeds and weight of dry plant. Guano doses influenced unsignificantly on all parameters. Interaction of both treatment unsignificantly influenced to plant height after 3 week to 6 weeks planted, branch number produtive, number of pods per sample, the number of filled pods per sample,number of pods zero per sample, weight of dry seed per sample, weight of dry seed per plot and weight of 100 seeds.

Key words: Guano, Variety, Soybean

(6)

RIWAYAT HIDUP

Sandi Gumilar lahir di Kotapinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada

tanggal 07 Juli 1989 putra bungsu dari lima bersaudara, ayahanda H. Suyadi dan

ibunda Hj. Sukinah. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara.

Tahun 2007 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten

Labuhan Batu Selatan dan pada tahun yang sama terdaftar sebagai mahasiswa

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan tahun 2007, pada Program

Studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian melalui jalur Seleksi

Penerimaan Mahasiswa Baru

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan

Mahasiswa Budidaya Pertanian. Pengalaman di bidang kemasyarakatan, penulis

peroleh saat mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN III Kebun Unit

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Respons Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.Merill) Terhadap Pemberian

Pupuk Guano”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada ketua dan

anggota komisi pembimbing Ir. Jonis Ginting, MS dan Ir. Sanggam Silitonga

yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

Ucapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga juga diucapkan kepada

Ayahanda H. Suyadi dan Ibunda Hj. Sukinah, serta kakanda dan abanganda

tercinta Dian Fitriana, SPd, Dian Widyaningsih, SPd, Dian Arisetya, SPd dan

Surya Cahyadi, STP yang telah memberikan motivasi dan dukungannya. Terima

kasih juga kepada Dian Novita, Deni, Alvin dan teman-teman yang telah banyak

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan memberikan saran dan

masukannya.

Akhir kata penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Medan, Februari 2012

(8)

DAFTAR ISI

Botani Tanaman Kedelai ... 4

Syarat Tumbuh ... 6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

Bahan dan Alat ... 11

Pengendalian Hama dan Penyakit ... 15

Panen ... 15

Pengamatan Parameter ... 16

Tinggi Tanaman (cm) ... 16

Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 16

Jumlah Polong per Sampel (polong) ... 16

(9)

Jumlah Polong Hampa per Sampel (polong) ... 16

Bobot Kering Biji per Sampel (g) ... 17

Bobot Kering Biji per Plot (g) ... 17

Bobot 100 Biji (g) ... 17

Bobot Kering Tajuk (g) ... 17

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 18

Tinggi Tanaman (cm) ... 18

Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 20

Jumlah Polong per Sampel (polong) ... 21

Jumlah Polong Berisi per Sampel (polong) ... 23

Jumlah Polong Hampa per Sampel (polong) ... 25

Bobot Kering Biji per Sampel (g) ... 26

Bobot Kering Biji per Plot (g) ... 28

Bobot 100 Biji (g) ... 30

Bobot Kering Tajuk (g) ... 31

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 35

Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rataan tinggi tanaman (cm) pada perlakuan varietas dan dosis

pupuk guano ... 18

2. Rataan jumlah cabang produktif (cabang) pada perlakuan varietas dan dosis pupuk guano ... 20

3. Rataan jumlah polong per sampel (polong) pada perlakuan varietas

dan dosis pupuk guano ... 22

4. Rataan jumlah polong berisi per sampel (polong) pada perlakuan

varietas dan dosis pupuk guano ... 24

5. Rataan jumlah polong hampa per sampel (polong) pada perlakuan

varietas dan dosis pupuk guano ... 25

6. Rataan bobot kering biji per sampel (g) pada perlakuan varietas

dan dosis pupuk guano ... 27

7. Rataan bobot kering biji biji per plot (g) pada perlakuan varietas dan

dosis pupuk guano ... 28

8. Rataan bobot 100 biji (g) pada perlakuan varietas dan dosis

pupuk guano ... 30

9. Rataan bobot kering tajuk (g) pada perlakuan varietas dan dosis

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Hubungan antara varietas dengan tinggi tanaman 6 MST ... 19

2. Hubungan antara varietas dengan jumlah cabang produktif ... 21

3. Hubungan antara varietas dengan jumlah polong per sampel ... 22

4. Hubungan antara varietas dengan jumlah polong berisi per sampel .... 24

5. Hubungan antara varietas dengan jumlah polong hampa per sampel .. 26

6. Hubungan antara varietas dengan bobot kering biji per sampel ... 27

7. Hubungan antara varietas dengan bobot kering biji biji per plot ... 29

8. Hubungan antara varietas dengan bobot 100 biji ... 31

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Jadwal kegiatan penelitian ... 39

2. Bagan penelitian ... 40

3. Bagan tanaman per plot ... 41

4. Deskripsi kedelai varietas Anjasmoro ... 42

5. Deskripsi kedelai varietas Burangrang ... 43

6. Deskripsi kedelai varietas Argomulyo ... 45

7. Data pengamatan tinggi tanaman pada 3 MST ... 46

15. Data pengamatan jumlah cabang produktif ... 50

16. Daftar sidik ragam jumlah cabang produktif ... 50

17. Data pengamatan jumlah polong per sampel (polong) ... 51

18. Daftar sidik ragam jumlah polong per sampel ... 51

20. Data pengamatan jumlah polong berisi per sampel (polong) ... 52

21. Daftar sidik ragam jumlah polong berisi per sampel ... 52

22. Data pengamatan jumlah polong hampa per sampel (polong) ... 53

23. Daftar sidik ragam jumlah polong hampa per sampel ... 53

24. Data pengamatan bobot kering biji per sampel (g) ... 54

25. Daftar sidik ragam bobot kering biji per sampel... 54

26. Data pengamatan bobot kering biji per plot (g) ... 55

27. Daftar sidik ragam bobot kering biji per plot ... 55

28. Data pengamatan bobot 100 biji (g) ... 56

29. Daftar sidik ragam bobot 100 biji ... 56

(13)

31. Daftar sidik ragam bobot kering tajuk ... 57

32. Rangkuman uji beda rataan parameter perlakuan varietas dan Pupuk guano ... 58

33. Gambar lahan percobaan ... 59

34. Gambar bobot kering tajuk ... 60

35. Gambar bobot kering biji per plot ... 63

Referensi

Dokumen terkait

Jika gaya resultan (atau total) ⃑ yang bekerja pada suatu benda dengan massa m adalah bukan nol, benda tersebut akan mengalami percepatan dengan. arah yang

Listed below are the records which the Radiation Exposure Compensation Program (RECP) will accept as proof that the person who became ill contracted lung cancer, pulmonary

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa soal-soal yang dikembangkan sudah valid berdasarkan validator dan praktis berdasarkan hasil uji coba pada

b) Usap kedua mata bayi dengan kapas atau kain kasa yang kering. Hal ini dapat mencegah infeksi akibat bakteri yang dapat menyebabkan kebutaan... c) Suhu tubuh bayi

Republik Indonesia dengan segala kekuasaan yang diberikan kepadanya oleh UUD 1945 dan diperkuat oleh mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta

Selanjutnya akan diolah untuk menghasilkan hasil penelitian dengan judul “Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Untuk Mencapai Zero Accident

Masyarakat Batang sebagai pemilik kesenian-kesenian di Kabupaten Batang. Tanpa masyarakat menerima dan merasa memiliki kesenian tidak akan bertahan. Tari Kuntulan Akrobatik ini

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan keahlian audit berpengaruh signifikan terhadap audit