• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Oleh

AYU ARTLINTA 117032111/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN

PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

AYU ARTLINTA 117032111/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM

KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN

KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BAROTAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Ayu Artlinta Nomor Induk Mahasiswa : 117032111

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Manajemen Kesehatan Bencana

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M) Ketua

(Suherman, S.K.M, M.Si) Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah Diuji

pada Tanggal : 13 Juni 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M Anggota : 1. Suherman, S.K.M, M.Si

(5)

PERNYATAAN

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN

PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karyan atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Juli 2013

(6)

ABSTRAK

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdekat yang ada di masyarakat memiliki peran kunci di lini pertama dalam penanggulangan bencana, sebagaimana dirancang dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Namun keterbatasan dalam jumlah sumber daya dan luasnya wilayah cakupan kerja Puskesmas menjadi beban ganda yang menghambat implementasi peran tersebut. Untuk itulah diperlukan inovasi atau pembaharuan kekuatan untuk menambah sumber daya awam terlatih yang memiliki kesiapsiagaan dalam fase kritis.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen yaitu pengaruh kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Puskesmas Langsa Baro yang berjumlah 56 perawat. Sampel sebanyak 56 responden, diambil dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan cara univariat, bivariat dan multivariate dan diuji melalui regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.045 (p<0.05). ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.001 (p<0.05), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai p= 0.009 (p>0.05). Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal di Puskesmas Langsa Baro, dengan nilai koefisien (Exp.β) 0.363 (keterampilan)

Disarankan kepada kepada Dinas Kesehatan Kota Langsa perlu melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap kinerja perawat khususnya dalam kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal, dan melakukan terobosan untuk meningkatkan pemahaman bagi perawat tentang kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal melalui pendidikan dan latihan.

(7)

ABSTRACT

Puskesmas (Public Health Center) as a health service unit, which is close to community, plays the key role and the spearhead in handling disaster as it is designed in the SPGDT (Integrated System of Handling Emergency). However, the lack of human resources and Puskesmas large working area has a doubled burden for its implementation. Therefore, it is necessary to innovate and to renew the power to add skilled human resources who have the sense of alertness on any critical condition.

The aim of the research was to analyze the influence of competence as the independent variable on nurses’ performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas, Langsa. The population was all 56 nurses at Langsa Baro Puskesmas, and all of them were used as the samples, using total sampling technique. The data were gathered by conducting interviews and using questionnaires and analyzed by using univatriate, bivatriate, and multivatriate analysis and tested by using multiple linear regression tests.

The result of the research showed that there was significant correlation between competence and nurses’ performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas with the value of p=0.045 (p<0.05), and there was significant correlation between knowledge and nurses’ performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas with the value of p=0.001 (p<0.05). On the other hand, there was no significant correlation between attitude and nurses’ performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas with the value of p=0.009 (p>0.05). The most dominant variable which had the correlation with nurses’ performance in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster at Langsa Baro Puskesmas was the variable of skills with the coefficient value (Exp.β) of 0.363.

It is recommended that Langsa Health Office should develop and evaluate the nurses’ performance, especially in triase alertness and emergency on the victims of mass disaster, and do a breakthrough in order to increase the nurses’ understanding about triase alertness and emergency on the victims of mass disaster through education and training.

(8)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke alam yang berilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini yang berjudul ”Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013”.

Adapun tujuan penulisan Tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,

Pembuatan Tesis ini didasarkan pada petunjuk yang telah ditetapkan. Namun demikian Penulis menyadari bahwa pembuatan Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun susunan bahasa, oleh sebab itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan Tesis ini.

(9)

1. Prof. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.sc (CTM), Sp. A (K) sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M. Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan Dr. Ir, Evawany Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan masukan serta saran dalam penyelesaian tesis.

4. Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, M.K.M sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang dengan tulus ikhlas membimbing dan mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Suherman, S.K.M, M. Si Sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktu dalam membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran di tengah – tengah kesibukannya.

6. Siti Zahara Nasution, S. Kp, M.N.S dan Prof. Dr. Amri Amir, Sp.F, S.H selaku Komisi Pembanding yang telah membantu memberikan bimbingan, masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini.

(10)

8. Ayahanda tercinta H. Bahardin Halim, S.E dan Ibunda tercinta Hajjah Siti Raji’ah yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dorongan moril maupun materil, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dan memberikan semangat dalam penyusunan tesis ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, Amin Yarabbal ’Alamin.

Langsa, Juli 2013 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Ayu Artlinta lahir pada tanggal 30 Mei 1982 di Pangkalan Brandan Sumatera Utara. Merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara dari pasangan H. Bahardin Halim, S.E dan Hajjah Siti Raji’ah.

Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di SDN Pangkalan Brandan tamat pada tahun 1997, kemudian melanjutkan ke MTs Ulumul Qur’an Bustanul Ulum Kota Langsa tamat pada tahun 1997, dilanjutkan dengan masuk ke SPK Depkes Prodi Langsa tamat tahun 2000 kemudian melanjutkan ke Akademi Keperawatan Imelda Medan selesai tahun 2003 kemudian melanjutkan ke FKM Universitas Sumatera Utara dan lulus pada tahun 2007.

(12)

DAFTAR ISI

2.1.1. Pengertian Kompetensi ... 12

2.1.2. Cara Menentukan Kompetensi ... 14

2.1.3. Mengembangkan Sistem Kompetensi ... 15

2.1.4. Tujuan dan Sasaran Analisis Kompetensi ... 16

2.1.5. Metode Analisis Kompetensi ... 17

2.1.6. Kompetensi Individu ... 18

2.2. Kinerja ... 21

2.2.1. Definisi Kinerja ... 21

2.2.2. Tujuan Kinerja... 22

2.2.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kinerja ... 22

2.2.4. Sasaran Kinerja ... 24

2.2.11. Manfaat Penilaian Kinerja ... 30

2.2.12. Masalah dalam Penilaian Kinerja ... 31

2.2.13. Faktor-faktor Penilaian Kinerja ... 32

(13)

2.3. Bencana ... 41

2.3.1. Definisi Bencana ... 41

2.3.2. Proses Terjadinya Bencana ... 43

2.3.3. Kriteria Terjadinya Bencana ... 43

2.3.4. Jenis-jenis Bencana ... 44

2.3.5. Dampak Bencana ... 47

2.3.6. Tanggap Darurat Bencana... 48

2.4. Bencana Massal ... 48

2.4.1. Definisi Bencana Massal ... 48

2.4.2. Korban Massal ... 49

2.4.3. Jenis-jenis Bencana Massal ... 49

2.5. Kesiapsiagaan ... 49

2.5.1. Definisi Kesiapsiagaan ... 49

2.5.2. Tujuan Kesiapsiagaan ... 50

2.5.3. Dimensi Kesiapsiagaan ... 50

2.6. Triase ... 50

2.6.1. Definisi Triase ... 50

2.6.2. Prinsip-prinsip Triase ... 51

2.6.3. Metode Triase ... 52

2.6.4. Kategori Triase ... 53

2.6.5. Kartu Triase ... 54

2.6.6. Pos medis lanjutan ... 56

2.6.7. Organisasi Pos Medis Lanjutan... 57

2.6.8. Luas Pos Medis Lanjutan ... 59

2.6.9. Tenaga Pelaksana Pos Medis Lanjutan Standar ... 60

2.6.10. Pos Penatalaksanaan Evakuasi ... 65

2.7. Kegawatdaruratan ... 66

2.7.1. Definisi Kegawatdaruratan ... 66

2.7.2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) . 66 2.7.3. Prinsip Manajemen Gawat Darurat... 67

2.8. Kegawatdaruratan ... 68

2.8.1. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) . 68 2.8.2. Pertolongan Pertama ... 68

(14)

2.13.1. Pengertian Sikap ... 85

2.13.2. Ciri-ciri Sikap ... 87

2.13.3. Karakteristik Sikap ... 88

2.13.4. Sumber-sumber dari Pengembangan Sikap ... 89

2.13.5. Pengukuran Sikap ... 90

2.14. Keterampilan ... 91

2.15. Landasan Teori ... 93

2.15.1. Hubungan Sebab Akibat Kompetensi dengan Kinerja ... 94

2.16. Kerangka Konsep ... 96

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ... 100

3.5.1. Variabel Penelitian ... 100

3.5.2. Definisi Operasional ... 101

2.6. Metode Pengukuran ... 101

3.7. Metode Analisis Data ... 102

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 105

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 105

4.2. Karakteristik Responden ... 106

4.2.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden ... 106

4.2.2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ... 107

4.2.3. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden ... 108

4.3. Analisis Univariat ... 109

(15)

5.2. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban

Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro... 130

5.3. Pengaruh Sikap terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro... 132

5.4. Pengaruh Keterampilan terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro... 134

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 138

6.1. Kesimpulan ... 138

6.2. Saran ... 139

(16)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Kategori Triase... 53

2.2. Perbedaan antara Keperawatan Bencana (Fase Akut) dan Keperawatan Gawat Darurat (Saat Normal) ... 74

3.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ... 99

3.2. Aspek Pengukuran Variabel ... 102

4.1. Distribusi Umur Responden ... 106

4.2. Paired Samples Test (Uji T) Umur Responden ... 106

4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ... 107

4.4. Paired Samples Test (Uji T) Pendidikan Responden ... 107

4.5. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden ... 108

4.6. Paired Samples Test (Uji T) Masa Kerja Responden ... 109

4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Responden ... 110

4.8. Distribusi Frekuensi Indikator Pengetahuan Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro ... 110

4.9. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ... 111

4.10. Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal ... 112

(17)

4.12. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ... 114 4.13. Hubungan Sikap dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan

pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ... 116 4.14. Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Responden dalam

Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ... 116 4.15. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden

Dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro ... 117 4.16. Hubungan Keterampilan dalam Kesiapsiagaan Triase dan

Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa ... 118 4.17. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Responden dalam

Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro ... 119 4.18. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Responden dalam

Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro ... 119 4.19. Hubungan Kompetensi dalam Kesiapsiagaan Triase dan

(18)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1. Alur Triase ... 52

2.2. Kartu Triase PMI Daerah Nanggroe Aceh Darussalam ... 55

2.3. Pos Medis Lanjutan ... 56

2.4. Arus Pasien dan Triase ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan rasio entrepreneurship di Indonesia terbaru sudah meningkat menjadi 7% lebih

Bagaimana kinerja putaran U ganda tanpa median pada jalan Gresik Gadukan Timur Kota Surabaya dalam kondisi tidak terlindung pada saat ini (2017) dan lima tahun kedepan

Pengguna laporan keuangan termasuk legislatif akan menggunakan SAP untuk memahami informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dan eksternal auditor (BPK)

Seleksi ketiga dilakukan dengan mengukur pertambahan diameter koloni isolat jamur terpilih pada medium minimal padat yang mengandung 4 mM katekin, inkubasi selama

Adanya fenomena seperti pada gambar 3-4 hingga gambar 3-8, yaitu terdapat obyek baru yang sebelumnya tidak ada di citra yang belum di proses penajaman (Pansharpen)

Plot I memiliki nilai persentase tumbuh yang paling besar dari kelima plot contoh namun dari seluruh tanaman yang hidup dalam plot tersebut, sebagian besar tanaman

Dalam teori komunikasi Harold Lasswell yang dimaksud siapa ialah Pemerintah Kota Surabaya, apa dalam teori ini ialah informasi pada kios pelayanan publik, saluran

Akan mengadakan penelitian tentang pengaruh “ STUDI PEMBUATAN COOKIES SUBTITUSI PANGAN LOKAL TEPUNG JAGUNG (ZEA MAYS L) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (VIGNA RADIATE L