• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PENERAPAN ALGORITMA GREEDY PADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OPTIMASI PENERAPAN ALGORITMA GREEDY PADA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY PADA

KASUS KNAPSACK 0/1

(2)

ALGORITMA GREEDY

Algoritma

greedy

adalah salah satu yang paling banyak digunakan dalam

masalah optimasi.

Greedy

berarti

tamak

atau

rakus

.

(3)

CARA KERJA GREEDY

Bertahap, pada setiap tahap diambil suatu keputusan yang

dianggap terbaik, tanpa memperhitungkan konsekuensi ke

depan. Ini berarti hanya memilih suatu optimum lokal.

Seolah mengatakan:

take what you can get now

greedy

(4)

KNAPSACK

A. Pengertian

Knapsack adalah tas atau karung. Karung digunakan untuk memuat

sesuatu. Dan tentunya tidak semua objek dapat ditampung di dalam

karung tersebut. Karung tersebut hanya dapat menyimpan beberapa objek

dengan total ukurannya (weight) lebih kecil atau sama dengan ukuran

kapasitas karung.

B. Manfaat knapsack

(5)

RATIONAL KNAPSACK (RK)

Problem instance: Terdapatn objek, masing-masing dengan bobot wi dan profit pi untuk1 ≤ i ≤ n. W adalah kapasitas knapsack

• Solusi fisibel: vektor(x1 , …, x n ) dengan 0 ≤ xi ≤ 1 untuk 1 ≤ i ≤ n

• Fungsi tujuan:

(6)

IDE ALGORITMA GREEDY

Pada setiap tahap, akan diambil jumlah ukuran terbesar yang paling mungkin,

dengan catatan konstrains dipenuhi.

Langkah terhenti bila:

1. Knapsack

penuh, atau

(7)

ALGORITMA YANG DIGUNAKAN UNTUK

KNAPSACK 0/1

GREEDY

Greedy By Profit (pi)

Greedy By Weight(wi)

(8)

CONTOH PENYELESAIAN DENGAN ALGORITMA

GREEDY

Tinjau persoalan

Integer Knapsack

dengan

n

= 4.

w

1

= 2;

p

1

= 20

w

2

= 5;

p

2

= 30

w

3

= 10;

p

3

= 50

w

4

= 5;

p

4

= 10

(9)

Properti Objek Greedy By Solusi Optimal i Pi Wi Pi/Wi Profit Weight Density

(10)

PSEUDO CODE ALGORITMA GREEDY

for i =1 to n do

x[i] = 0 { inisialisasi setiap status pengambilan objek i dengan 0 }

endfor i = 0

TotalBobot = 0 Available = true

while (i <= n) and (Available) do

{ cek objek ke-i }

i = i + 1

if TotalBobot + w[i] <= K then { masukkan objek Ci ke dalam knapsack }

x[i] =1

TotalBobot =TotalBobot + w[i] else

Available = false

x[i] = 0 { objek Ci tidak dimasukkan ke dalam knapsack }

endif endwhile

{ i > n or not Available }

return x

(11)

ALGORITMA BRUTE FORCE

Prinsip pencarian solusi permasalahan Integer Knapsack menggunakan algoritma brute force adalah:

1. Mengenumerasikan list semua himpunan bagian dari himpunan dengan n objek

2. Menghitung total keuntungan dari setiap himpunan bagian dari langkah 1

(12)

CONTOH PENYELESAIAN DENGAN BRUTE FORCE

Tinjau persoalan

Integer Knapsack

dengan

n =

4.

w

1

= 2;

p

1

= 20

w

2

= 5;

p

1

= 30

w

3

= 10;

p

1

= 50

w

4

= 5;

p

1

= 10

Kapasitas

knapsack W

= 16

Himpunan Bagian Total Bobot Total Keuntungan

(13)

PSEUDOCODE ALGORITMA BRUTE FORCE

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil resume di atas, untuk mendapatkan penurunan tarif ritel internet yang optimum dan signifikan dirasakan oleh konsumen tingkat I maupun non tingkat I, maka dapat

Pada waktu akan diadakan lomba, saudara mendapat telepon dari Pembina PMR saudara untuk datang ke tempat lomba dan meminta tolong saudara untuk menggantikan teman

Kelompok tani yang ada di Kecamatan Belik mempunyai kegiatan, baik yang bersifat kegiatan rutin maupun yang tidak rutin. Kegiatan rutin yang umum dilaksanakan adalah

Luaran yang kami harapkan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) yang kami jalankan adalah terciptanya inovasi produk berupa Mukenah-In-Rok yaitu

Kebutuhan bahan pembungkus dan kardus untuk setiap bungkus mie instant serta harganya tahun 2000 adalah seperti Tabel 4..

Setiap Pihak wajib mengambil tindakan legislatif, administratif dan kebijakan yang tepat, efektif dan proporsional, yang sesuai, untuk mengatur pengetahuan tradisional

Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Gedung C1 Lt.2 Pulau Dompak Kota Tanjungpinang Provinsi