• Tidak ada hasil yang ditemukan

TTL teknik dan tenaga listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TTL teknik dan tenaga listrik"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Soal Mesin Listrik

Efesiensi= (Daya keluaran (output))/(Daya masukan (input))×100% 1 hp=33.000 lb-ft=746 watt

Effisiensi generator

Efesiensi=(Watt keluaran )/(Watt keluaran+watt rugi-rugi)×100% Efesiensi=(Watt Masukkan-watt rugi-rugi)/(Watt masukkan)×100% Efesiensi=[1-(watt rugi-rugi)/(Watt masukkan)]×100%

Contoh soal 1

Daya generator arus searah kompon panjang P = 10 Kw , V = 250 volt, rangkaian ekivalennya berupa kompon panjang mempunyai resistans medan shunt sebesar Rsh = 125 ohm, resistans rangakaian jangkar Ra = 0,4, resistans medan seri Rs = 0,05 ohm, Beban generatot 540 watt, rugi tegangan pada sikat waktu beban penuh sebesar 2 volt, hitung efisiensinya.

Penyelesaian: (gambarkan terlebih dahulu rangkaian equivalen generator kompon panjang) Arus beban penuh (IL)

IL = P/V

IL = =10.000/250=40 Amper Arus pada medan shunt I = V/R

=250/125=2 Amper Arus pada jangkar Ia = IL + Isht

= 40 + 2 = 42 Amper

Menghitung Rugi – rugi daya :

Rugi Daya pada Jangkar (angker) (LPa) LPa = I2 R

= 422 × 0,4 = 705 watt

Rugi daya pada lilitan Seri (LPs) LPs = I2 R

LPs = 422×0,05 = 88 watt

Rugi Daya pada lilitan shunt (LPsh) LPsh = Vsh x Ish

(2)

Rugi daya pada sikat (LPsk) LPsk = V I = 2 x 42 = 82 watt Rugi – rugi daya total (LPt) LPt = Lpa + LPs + LPsh + LPsk

LPt = 705 + 88 + 500 + 82 + 540 = 1.915 watt Efisiensi  = (Pout/ Pin) X 100 %

= ( Pot/(Pot + LPt)/Pin x 100%

Efisiensi  =( (10.000/(10.000 + 1.915)) x 100 % =83,93 %

Contoh soal 2

Motor arus searah Pot = 15 hp ( 1 hp = 746 watt) mempunyai rugi – rugi total LPt = 1.310 watt waktu bekerja dengan beban penuh. Hitung efisiensinya.

Penyelesaian :

Efisiensi  = (Pout/ Pin) X 100 %

= ( Pot/(Po + LPt)/Pin x 100%

= ( 15 x 746)/(15 x 746 + 1310) x 100% = 89,52 %

Contoh soal 3

Motor arus searah shunt tegangan V =230 volt mempunyai resistans jankar Ra = 0,5 ohm dan resistens medan shunt Rsh = 115 ohm.

Pada waktu beban nol kecepatannya No =1200 rpm dan arus jangkar Ia = 2,5 amper. Pada waktu beban penuh kecepatannya turun menjadi NL = 1120 rpm.

Hitung:

a. Arus jala – jala pada waktu beban penuh( IL) b. Daya input waktu beban penuh,

c. Regulasi kecepatannya. Penyelesaian :

Mencari tegangan jangkar (angker) Ea Eao = V – Ia. Ra

= 230 -(2,5 × 0,5) =228,75 volt

(3)

NL / No = EaL / Eao = N1/N2 = E1/E2 EaL = 230 – IL. Ra

1120/1200 = (230 – Ia. Ra)/Eao 1120/1200 = (230 – Ia. 0,5)/228,75 Ia = 33 Amper

Ish = V/Rsh

= 230/115 = 2 amper IL = Ia + Ish

= 33 + 2 = 35 Amper

Daya input waktu beban penuh P P = V I

P = 230 x 35 = 8,05 Kw Regulasi

Reg = (No – NL)/NL x 100 % = (1200-1120)/1120 x 100 % = 7,14 %

Contoh soal 4

Pada tegangan 230 volt, sebuah motor dc shunt berjalan pada 1000 rpm dan menaruik arus 5 Amp. Tahanan jangkar dari motor 0,025 dan tahanan medan shunt 230 ohm. Hitunglah rugi kecepatan apabila motor tersebut di bebani dan menarik arus dari jala 41 Amp. Reaksi jagkar di abaikan.

Penyelesaian:

Dalam hal ini berlaku: N2/N1 =Eb2/Eb1 × 1/ 2∅ ∅

1 = 2 = medan magnet ∅ ∅

Pada kondisi awal :

Ish= V/Rsh = 230/230=1 Amp Ia =IL – Ish = 5 - 1=4 Amp Jadi

(4)

N1=1000 rpm Pada kondisi kedua : Ish=1 Amp

Ia = 41 – 1 = 40 Amp

Eb2 = 230 - ( 40 × 0,025 )=229 volt N2= …..?⋯

1= 2, sebab mesin shunt, maka berlaku : ∅ ∅

N2/N1 = Eb2/Eb1) atau N2 = Eb2 .N1)/Eb1 Jadi N2 = (229 × 1000 )/ 229,9 =996,8 rpm Regulasi = (1000-996,8)/996,8 x 100 % = 0,32 %

Contoh soal 5

Sebuah motor dc 230 volt menarik arus pada beban nol 2 amp dan berputar pada kecepatan 1200 rpm, jika arus beban penuh 40 amp, tentukanlah :

Kecepatan beban penuh.

Prosentase regulasi kecepatan, jika tahanan jangkar 1,25 ohm. Penyelesaian:

Tahanan medan shunt tidak di berikan, arus medan shunt tidak dapat dihitung, maka kedua hal ini diabaikan.

Eb1 =V - Ia1 Ra = 230 - ( 2 × 0,25) = 229,5 volt Eb2 = V-Ia2 Ra = 230 - ( 40 × 0,25 ) = 220 volt N1 = 1200 rpm; N2=…..?

Berlaku :

N2/N1 =Eb2/Eb1 x 1/ 2∅ ∅ 1 = 2 fluk magnet ∅ ∅

N2/1200=220/229,5 Jadi

N2 = 1200 × 220/229,5 =1150 rpm. Jadi % regulasi kecepatan

(5)

Contoh soal 6

Sebuah generator dc shunt mengirimkan daya P= 50 Kw pada tegangan V = 250 volt apabila berputar pada kecepatan N = 400 rpm. Tahanan jangkar dan medan berturut turut Ra = 0,02 ohm dan Rsh = 50 ohm. Hitunglah kecepatan mesin ( N) apabila di jalankan sebagai motor shunt dan mengambil daya 50 Kw pada tegangan 250 volt. Ambil rugi tegangan kontak 1 volt persikat.

Penyelesaian : Sebagai generator Ish = 250/50 = 5 Amp Ia =IL + Ish

Ia =200+5=205

Ia Ra = 205 × 0,02 = 4,1 volt Es = rugi tegangan sikat Es = 2 x 1 = 2 volt. Jadi Ea = V + Ia. Ra + Es 250 + 4,1 + 2 = 256,1 volt N1=400 rpm

Jika dipandang Sebagai motor : Eb = V - Ia Ra - Es

Ish = 250/50 = 5 Amp Ia =IL - Ish

Ia = 200 – 5 = 195 Amp

Eb = 250 - ( 195 × 0,02)-2 = 244,1 Volt N2/N1 =Eb/Ea × 1/ 2∅ ∅

N1)= kecepatan sebagai generator. N2)= kecepatan sebagai motor

1 = 2, flux mesin shunt ∅ ∅

Maka :

N2/N1 = Eb/Ea N2/400 = 244,1/256,1 Jadi

(6)

Contoh 7

Suatu generator arus searah kompon pendek 20 kW bekerja dengan bebanpenuh pada tegangan terminal 250 Volt. Resistans kumparan jangkar, kumparanmedan seri, dan kumparan medan shunt masing-masing sebesar Ra = 0,05 ohm, Rs = 0,025 ohm, dan Rp = 100 ohm. Hitung tegangan yang harus dibangkitkan oleh jangkar. Jatuh teganga pada sikat diabaikan Vsi = 0

Penyelesaian:

Poutput Pot = 20 kW; Vt=250 Volt

Rs= 0,05 ohm; Rs= 0,025 ohm dan Rsh= 100 ohm

IL = P / V = 20.000/250 = 80 amper VRs = IL. Rs

= 80 x 0,025 = 2 Volt

Ea = VL – Vs = 250 -2 = 248 Volt Ish = V/Rsh = 250/

Ia = Ish + I = 80 + 2,48 = 82,48 Amper Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar : Eg = Vt + IaRa + IRs + Vsi

= 250 + (82,48 x 0,05) + (80 x 0,025) + 0 = 250+4,12+2 = 256,12 Volt

Contoh 8

Generator DC seri 50 KW, 250 V. tahanan kumparan jangkar 0,1 tahanan medan seri Rs = 0,15 ohm, rugi tegangan pada sikat tidak ada, Hitung :

Arus jangkar bila bekerja pada beban penuh

Tegangan yang dibangkitkan jika tahapan medan seri 0,15 Jawab :

Dik : Pout = 50 KW = 50. 000 W Vt = 250 volt

(7)

b. Eg ... ? Jwb :

a. Ia = P/V =50.000/250 = 200 A b. Eg = Vt + iaRa + i Rs + Vsi

= 250 + 200.0,1 + 200 (0,15) +0 = 300 V

Contoh 9.

Generator DC komponen panjang 40 KW, 380 V tahanan jangkar 0,03 , tahanan medan seri 0,05 dan tahanan medan shunt 76 . Hitunglah tegangan yang dibangkitkan oleh generator. Dik : Pout = 40 KW = 48.10 3 W

Vt = 380 V Ra = 0,03 Rs = 0,05 Rsh = 76 Dit : .Eg ...? Jwb :

I = P/V = 40.000/380 = 105,26 A Ish = V/R = 380/76

= 5 A

Ia = I + Ish = 105,26 +5 = 110,26 A Eg = Vt + IaRa + Irs + Vsi

= 380 + 110,26 (0,03) + 105,26 (0,05)+0 = 388, 57 V

Contoh 10

Gen DC komponen panjang melayani beban 75 A. Pada tegangan terminal 500 V. Tahanan jangkar 0,1 , tahanan medan seri 0,2 dan tahanan medan 50 . rugi tegangan persikab 0,5 V. Jika penggerak mula 50 kw. Hitung :

a. Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar b. Efisiensi generator

(8)

Dik : I = 75 A Rsh = 50

Vt = 500 V Vsi = 2(0,5) V=1V Ra = 0,1

Rs = 0,2

Dit : a. Eg...? b.efisiensi ...? Jwb :

a. Ish = V/Rsht = 500/50 = 10 A Ia = I + Ish = 75 +10 = 85 A

Eg = Vt + IaRa + IaRs + Vsi = 500 + 85(0,1) + 85 (0,2) +1 = 526,5 V

b. Pout = I. Vt

= 75 x 500 = 37500 W Pin = Eg x Ia

= 526,5 x 85 = 44752,5 Efisiensi = Pout x 100% / Pin

(9)

5. Motor DC seri dengan daya output 50 kw tegangan 250 volt. Tahanan jangkar 0,1 tahanan medan seri 0,15 dan rugi total tegangan pada sikat 2 volt. Hitung EMF (GGL) lawan jika bekerja dengan arus jangkar penuh.

Jawab

Dik : Pout = 50 kw = 50.000 Watt Vt = 250 Volt

Ra = 0,1 Vsi = 2 Vot Dit : Eb ?

Jawab :

I = P/V = 50.000/250 = 200 Eb = Vt – IaRa - Vsi

= 250 – (200) (0.1) – 2 = 250 – 20 – 2

= 228

B. Soal Generator Paralel

1. Sebuah generator arus searah paralel dengan rating 172 kW, 430 V, 400 A, 1800 RPM, diputar oleh sebuah penggerak mula dengan kecepatan 1800 RPM. Parameter mesin adalah : Ra = 0,005 Ω, Rf = 20 Ω, Rvar = 0 s/d 300 Ω diset 55 Ω, Nf = 1000 lilitan. Jawablah : a. Berapakah tegangan terminal tanpa beban generator ?

b. Jika generator dilengkapi dengan Belitan Pengkompensasi, berapakah tegangan terminal generator beban penuh (400 A) ? Berapakah Voltage Regulationnya?

c. Jika generator tidak dilengkapi dengan belitan pengkompensasi dan GGM reaksi jangkar besarnya 500 A.turn, berapakah tegangan terminal beban penuh? Berapa Voltage Regulationnya?

Jawab :

(10)

contoh soal GAS Shunt

Gambar 7 : Analisa grafis generator arus searah shunt

b. Jika arus beban IL = 400 A, maka arus jangkar Ia ≈ 400 A juga dan IaRa = 400 x 0,05 = 20 V. Dapat dilihat pada gambar 7b bahwa selisih antara Ea dan Vt tepat 20 V pada If = 5,55 dan Vt = 416 V. Maka :

c. Jika terjadi reaksi jangkar dan GGM reaksi jangkar FRJ = 500 A.turn, maka

If-RJ = FRJ/Nf = 500/1000 = 0,5. IaRa sebesar 20 V dan If-RJ sebesar 0,5 A ini tepat berada di antara kurva Ea dan kurva Vt pada Vt = 385 V (gambar 7c. Maka

2. Generator DC 4 kutub mempunyai belitan jangkar yang terdiri dari 648 penghantar (konduktor) total yang dihubungkan dalam dua garis edar paralel. Jika flux per kutub = 0,321.106 maxwell dan kecepatan perputaran jangkar 1800 rem. Hitung tegangan rata-rata yang dibangkitkan.

Jawab :

o Banyaknya perputaran / garis edar paralel

o Banyaknya flux yang dipotong / putaran 4.0,32.106 = 1,284.106 maxwell

o N = 1800 rad/menit = 1800/60 = 30 Put/s o Waktu yang digunakan untuk perputaran T = = 0,033 at

o 6

8

Eau / Penghantar = 8

--2

(11)

o Tegangan total ayng dibangkitkan Eg = Eau. n/garis edar paralel

= 0,389.324 = 126 volt

3. Pada soal nomor 2 diatas hitung arus pada penghantar per garis edar, dimana daya yang dibangkitkan oleh jangkar sebesar 5 kw = 5000 watt

Jawab : P =

I = = = 39,48 Ampere Maka arus penghantar = = 19,74 A

4. Generator DC 6 kutub, 85 KW mempunyai jangkar yang terdiri atas 66 slot. Tiap-tiap slot terdiri atas 12 lilitan. Belitan jangkar dihubungkan sedemikian sehingga terdapat G garis edar paralel. Jika tiap kutub menghasilkan flux sebesar 2,18.106 maxwell dan kecepatan putarjangkar 870 rpm. Hitung tegangan yang dibangkitkan.

Jawab :

Dik : P = 85 KW = 85.000 W 66

Z = 66.12 = 792 a =6

= 2,18.106 n = 870 rpm

Dit : Eg :...? I :...? Jawab :

6

-8

Eg = . 10 -8 =

(12)

= = 56,59 A

5. Suatu jangkar motor DC berpenguat bebas berisi 192 penghantar, 70% dari penghantarnya langsung dibawa permukaan kutub pada setiap saat, jika kecepata flux dibawah kutub sebesar 52.000 garis gaya per inchi dan diameter jangkar 12 inchi serta panjang 4,5 inchi. Hitung :

Arus pada setiap penghantar untuk torsi 128 lbft Arus jangkar bila garis edar paralelnya = 2

EMF lawan jika tegangan terminal 220 volt tahanan jangkar 0,05 dan rugi tegangan total pada sikat 2 .

Jawab :

Dik: B = 192.70 % . 52.000

= 6998800 grs gaya / inch 2 D = 12 inch

= 4,5 inch Dit : a. I...? b. Ia ...? c. Eb. ...? Jawab :

T = F. N = F. T = F. a. 128 = F = 256 lb

I = 91,98 A b. Ia = I . a = 91,98 . 2 = 183,96 Eb = Vt – IaRa -

= 220 – (183,96.0,05) – 2 = 208,8 V

(13)

1. Generator DC shunt 4 kutub mempunyai 55 alur jangkar berisi 8 penghantar dengan kecepatan putaran 900 rpm. Flux / kutub 5,6.106 . maxwell dan garis edar paralel = 4. hitung tegangan yang diabngkitkan oleh jangkar.

Dik : P = 4 n = 900 Z = 55.8 = 440 a = 4 Dit : Eg...?

Jawab : Eg = . 10 -8 = 369, 6 volt

2. Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai tahanan jangkar 0,5 jika pada waktu beban penuh arus jangkar 20 A. Hitung EMF (GGL) jika mesin bekerja sebagai generator.

Jawab

Dik : Ia = 20 A Ra = 0,5 Vt = 220 V Dit: Eg ?

Eg = Vt + IaRa + Vsi = 220 + 20 (0,5) + 0 = 230 volt

3. Suatu generator arus searah berpenguatan bebas melayani beban 450 Amperpada tegangan terminal 230volt. Resistans jangkar 0.03 Ohm, rugi teganganpada sikat seluruhnya 2 volt, hitung tegangan yang dibangkitkan. Jika arusmedan untuk membangkitkan fluks dipertahankan sebesar 4 Amper,tegangan sumber arus searah untuk penguatan sebesar 220 volt serta resistanskumparan medan 50 ohm, berapa besarnya resistans pengatur arus masukkumparan medan?.

Penyelesaian :

Lihat rangkaian ekivalen generator arus searah berpenguatan bebas, gambar 2-12, datanya : Ia= I = 450 Amper ;

Ra= 0.03 Ohm Vt= 230 Volt ; Vf =220Volt Rf = 50 Ohm ; If = 4 Amper

(14)

Eg = Vt + IaRa+Δvsi

= 230 + (450 x 0.03) + 2 = 245.5 volt

Resistans yang dibutuhkan untuk mengatur arus medan : Vf = If + (Rf + R)230 = 4(50 + R)R = 75 Ohm

4. Suatu generator arus searah shunt, 4 kutub, mempunyai 55 alur jangkar, tiapalur berisi 8 penghantar. Bila kecepatan generator 900 rpm, fluks/kutub 5.6 x10. 6 maxwell dan garis edar paralel 4, hitung EMF/tegangan yang dibangkitkanoleh jangkar, jika arus jangkar 100 Amper, resistans kumparan jangkar 0.05Ohm, rugi tegangan pada semua sikat 2 Volt, hitung tegangan terminalgenerator!.

Penyelesaian :

EMF yang dibangkitkan oleh jangkar : Eg = 369,6 voltditanya :

Eg = 369.6 Volt; Ra = 0.05 ohm,

Ia = 100 AmperTegangan terminalnya : Vt = Eg-IaRa-si

= 369,6-(100x0,05)-2= 362,6 Volt

5. Suatu generator arus searah berpenguatan bebas melayani beban 450 Amperpada tegangan terminal 230volt. Resistans jangkar 0.03 Ohm, rugi teganganpada sikat seluruhnya 2 volt, hitung tegangan yang dibangkitkan. Jika arus medan untuk membangkitkan fluks dipertahankan sebesar 4 Amper,tegangan sumber arus searah untuk penguatan sebesar 220 volt serta resistanskumparan medan 50 ohm, berapa besarnya resistans pengatur arus masukkumparan medan?.

Penyelesaian :

Lihat rangkaian ekivalen generator arus searah berpenguatan bebas, gambar 2-12, datanya : Ia = I = 450 Amper ;

Ra = 0.03 Ohm Vt = 230 Volt ; Vf =220Volt Rf = 50 Ohm ; If = 4 Amper

Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar (Eg) : Eg = Vt + IaRa +Δvsi

= 230 + (450 x 0.03) + 2 = 245.5 volt

(15)

230 = 4(50 + R)R = 75 Ohm D. Soal Motor Shunt

1. Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai tahanan jangkar 0,5 jika pada waktu beban penuh arus jangkar 20 A. Hitung EMF (GGL) jika mesin bekerja sebagai : Motor

Jawab

Dik : Ia = 20 A Ra = 0,5 Vt = 220 V Dit : Eb ? Jawab :

Eb = Vt + IaRa + Vsi = 220 - 20 (0,5) - 0 = 210 volt

2. Motor arus searah seri bekerja pada kecepatan 800 rpm dengan arus jal-jala 100 Amper dan tegangan terminal 200 volt. Resistans jangkar dan resistans medan seri masing-masing 0,15 ohm dan 0,1 ohm, rugi tegangan pada sikat diabaikan. Hitung kecepatan jika motor bekerja dengan arus jala 25 Amper dan fluksnya 45% dari fluks pada waktu arus jala-jala 100 A.

Penyelesaian :

3. Motor arus searah 15 hp mempunyai rugi – rugi total sebesar 1.310 watt waktu bekerja dengan beban penuh. Hitung efisiensinya.

Penyelesaian :

Efesiensi=[1-(watt rugi-rugi)/(Watt masukkan)]×100% =[1-(watt rugi-rugi)/(watt keluaran+watt rugi-rugi )]×100% =[1-1310/((15×746)+1310)]×100%

=89,5 %

4. Motor arus searah dhunt 230 volt mempunyai resistans jankar 0,5 ohm dan resistens medan shunt 115 ohm.

Pada waktu beban nol kecepatannya 1200 rpm dan arus jangkar 2,5 amper. Pada wakru beban penuh kecepatannya turun menjadi 1120 rpm.

Hitung:

(16)

Regulasi kecepatannya. Penyelesaian :

N_NL=1200 rpm; E_b=V_t-I_a R_a-∆V_si =230-(2,5×0,5)

=228,75 volt

N_NL=1120 rpm; E_b=230-〖(I〗_a×0,5)

N_FL/N_NL =E_b/E_b0 →1120/1200=(230-(I_a-0,5))/228,75 →I_a=33 Amper

I_sh=230/115=2 amper;I=33+2=35 Amper

Arus jala – jala pada waktu beban penuh = 35 amper Daya input waktu beban penuh = 230 x 35 = 8,05 Kw Regulasi

=(N_NL-N_FL)/N_FL ×100% =(1200-1120)/1120×100=7,14 %

5. Suatu motor shunt, daya keluar = 6912 watt, tegangan terminal = 230 Volt, tahanan jangkar dan tahanan medannya masing – masing adalah 0,5 ohm dan 120 ohm, efisiensi = 0,90, putaran = 600 rpm.

Tentukan besarnya tahanan mula yang di perlukan, jika di kehendaki arus jangkar yang mengalir pada saat start sama dengan arus beban penuhnya.

Setelah motor berputar, tahanan mula dihilangkan dan disisipkan tahanan yang dipasngkan seri dengan tahanan jangkar sebesar 2,5 ohm, sedangkan arus medan dan arus jangkar tetap. Tentukanlah perputaran dan daya keluarnya.

Pemecahan

Pada beban penuh :

Daya masuk = 6912/0.90 = 7680 watt Arus total =I_L= 7680/240 = 32 ampere Arus medan =I_f= 240/120 = 2 ampere Arus jangkar = 32 – 2 = 30 ampere Pada keadaan start, n = 0 dan Ea = 0

Untuk motor shunt : V_t=E_a+I_a (R_a+R_m ) dan R_m = tahanan mula Maka:

(R_a+R_m )=V_t/I_a =240/30=8 ohm Jadi,

R_m=8-0,5=7,5 ohm

(17)

E_a1=V_t-I_a R_a=240-30×0,5=225 volt

Bila kemudian di pasangkan tahanan seri sebesar 2,5 ohm, sedangkan arus medan dan arus jangkar tetap, maka

E_a2=240-30(0,5+2,5)=150 volt

Dan dari E_a=Cn , dimana C = konstanta, sedangkan fluks ( ) konstan (karena arus medan∅ ∅ konstan), didapat hubungan:

E_a1/E_a2 =n_1/n_2

n_2=E_a1/E_a2 ×n_1=150/225×600=400 rpm Daya keluar

=n_2/n_1 ×P_1

(P_2 )=400/600×6912=4612 watt

Sumber

v http://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCAQFjAB&url=htt p%3A%2F%2Fdosen.narotama.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F12%2FIV.-

GENERATOR-ARUS-SEARAH-PARALEL.doc&ei=h02RVMHINsSeugTx3ICYCA&usg=AFQjCNGWJGcgxUJCZ1I2B34 9b6OepuUXNw&sig2=98dgr6lGMH4EkbLmP03B3Q&bvm=bv.82001339,d.c2E

v Ismail Muchsin ST., MT. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB TEKNIK TENAGA LISTRIK

v http://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCIQFjAB&url=http %3A%2F%2Fdosen.narotama.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F01%2FSOAL-

LATIHAN.doc&ei=i0WRVJfvOM23uATGxYL4BA&usg=AFQjCNEZ231mKX-Lmp_xOhBuyIDUt6jtnA&sig2=96MBAwaSWwxA36KljPqvRw&bvm=bv.82001339,d.c2E v

http://www.academia.edu/6632538/Contoh_soal_generator_DC_penguat_seri_dan_paralel? login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken =true

v Ir. Budi Yanto Husodo, MSc PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB MESIN ARUS SEARAH & TRANSFORMATOR

Diposkan oleh ali rusdini di 04.14 Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

(18)

Bagikan ke Pinterest

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan kritis dari suatu generator arus searah penguatan shunt dapat ditentukan dari kurva beban nol (OCC) yang didapatkan pada saat mencari tahanan kritis. Hal ini terlihat

x Untuk menghambat arus starting yang besar, dipasang tahanan seri pada rangkaian belitan jangkar. x Persamaan putaran motor berlaku rumus n | Ui/ Ɏ E , sehingga jika

Pada bab ini akan dibahas dan dianalisa mengenai hasil pengukuran putaran dan arus untuk perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan seri dan tahanan shunt motor arus

Efisiensi motor arus searah kompon panjang lebih baik dibanding motor arus searah kompon pendek dengan pengaturan tahanan seri, sebaliknya efisiensi motor arus searah

Sedangkan dengan pengaturan tahanan seri, putaran motor arus searah kompon panjang rata-rata hanya lebih cepat 0,847% dibanding motor arus searah kompon pendek

Hitung dan catat tahanan seri yang dibutuhkan untuk membatas meter pada batas simpangan skala penuh, bilamana tegangan 1,5 volt Arus yang diperlukan untuk

Nilai resistansi isolasi belitan yang baik, minimum sebesar 1KOhm/Volt, jadi kalau tegangan kerja motor 220 Volt, maka resistansi isolasinya harus 220 KOhm. Bila

x Untuk menghambat arus starting yang besar, dipasang tahanan seri pada rangkaian belitan jangkar. x Persamaan putaran motor berlaku rumus n | Ui/Ɏ E , sehingga jika