LAPORAN PRAKTIKUM I
PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Oleh:
Wenda Aditama
150533604429
S1 PTI’15 OFF
D
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengoperasikan komputer khususnya Windows yang baik.
2. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik.
3. Membuat program sederhana menggunakan C++.
DASAR TEORI
SISTEM OPERASI
Sistem Operasi atau Operating System adalah perangkat lunak yang dipasang pada PC, laptop, atau perangkat lain yang berfungsi sebagai perantara (interface)
antara pengguna dan perangkat keras.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.
Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan
tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi
adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada
sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses
yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor
(CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari
fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi-fungsi-fungsi itu, sehingga
dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi
tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru
mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk
PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Sistem Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows
Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows
95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x,
Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis
pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
2. Sistem Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,
Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis
kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan
GNU/Hurd.
3. Sistem Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer
keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi
yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas
2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX,
dll.
Fungsi dari sistem operasi adalah:
1. Sistem operasi mengatur kerja hardware sehingga hardware bisa dan mudah
digunakan.
2. Mengatur dan mengontrol program aplikasi yang terinstall di PC
3. Melakukan manajemen memory
4. Memproteksi PC dari malware, virus, dan ancaman lain
5. Sebagai resource manager dan resource allocator
PEMROGRAMAN DAN ALGORITMA
Defisini Pemrograman
Pemrograman adalah aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan program
dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Dalam konteks
pemrograman terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, C#, dan
BASIC.
Adapun secara garis besar bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi :
1. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( high-level language )
Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia. Program
yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami
oleh manusia, biasanya menggunakan bahasa inggris, misalnya IF, FOR, While,
dll.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah : C, C#, BASIC, PHP, VB,
VB.NET, JAVA, dll.
2. Bahasa pemrograman tingkat rendah ( low-level language )
Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini hanya
menggunakan kode biner ( hanya mengenal bilangan 0 dan 1 ) atau suatu kode
sederhana untuk menggantikan kode-kode tertentu dalam system biner.
Defisini Algoritma
Ada beberapa definisi algoritma diantaranya adalah :
1. Algoritma adalah penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam
bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan
matematis.
2. Algoritma adalah suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu
persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas
jumlahnya.
3. Algoritma adalah susunan langkah yang pasti, yang bila diikuti maka akan
mentransformasi data input menjadi output yang berupa informasi.
Sejarah Algoritma
Sejarah mencatat bahwa algoritma berasal dari sebuah kata al-khawarizmi yang
berasal dari seorang muslim yang bernama lengkap Abu Ja’far Muhammad Ibnu
Musa Al-Kwarizmi, beliau merupakan ahli matematika dan astronomi dari Persia,
dan juga merupakan penulis buku “Aljabar wal Muqobala”. Beliau dianggap
sebagai pencetus pertama algoritma karena di dalam buku tersebut Abu Ja’far
menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan arirmatika
(aljabar).
Ciri-ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth penulis buku algoritma abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa ciri algoritma, yaitu :
1. Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah
mengerjakan serangkaian tugas. Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki
langkah yang terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat, sehingga tidak memiliki arti
ganda, tidak membingungkan (not ambiguous)
3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
5. Algoritma harus efektif, bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan
Sifat Algoritma
Sesuai dengan ciri-ciri dari algoritma pada penjelasan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sifat suatu algoritma adalah :
1. Input : Suatu algoritma mempunyai input atau kondisi awal sebelum dilaksanakan, bias berupa nilai-nilai peubah yang diambil dari himpunan
khusus.
2. Output : Suatu algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan. Suatu algoritma akan mengubah sebuah kondisi awal menjadi kondisi akhir,
dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui
algoritma.
3. Definiteness : Langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefini dengan jelas sehingga mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma.
4. Finiteness : Suatu algoritma harus memiliki kondisi akhir atau output setelah sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya dilakukan terhadap setiap kondisi
awal atau input yang diberikan.
5. Effevtiveness : Setiap langkah dalam algortima dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya didapatkan solusi sesuai dengan
yang diharapkan.
6. Generality : Langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang diberikan, tidak hanya untuk himpunan
tertentu.
Struktur Algoritma
Agar algoritma yang ditulis lebih teratur, maka struktur algoritma sebaiknya
dibagi ke dalam beberapa bagian. Diantaranya :
1. Bagian kepala (header) : memuat nama algoritma serta informasi atau
keterangan tentang algoritma yang ditulis
2. Bagian Deklarasi ( definisi variable ) : memuat definisi nama variable, nama
tetapan, nama prosedur, nama fungsi, tipe data yang akan digunakan dalam
3. Bagian Deskripsi (rincian langkah ) : memuat langkah-langkah penyelesaian
masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca data, tampilkan, ulangi, yang
mengubah data input menjadi output.
Contoh berikut ini adalah struktur algoritma. Algoritma ini akan menghitung luas sebuah luas lingkaran dengan input jejari lingkaran tersebut. Luas lingkaran
adalah phi*jari*jari.
Algoritma Luas_lingkaran
{Menghitung sebuah luas lingkaran apabila jari-jari tersebut diberikan}
Deklarasi
{Definisi nama tetapan}
Const phi = 3.14;
{Definisi nama peubah/variabel}
Real jari-jari, Luas;
Deskripsi
Read(jari-jari);
Luas = phi * jari-jari * jari_jari;
Write(Luas);
FLOWCHART
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau prosesyang menampilkan
langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
Gambar 1.1 Flowchart yang berhubungan dengan kerusakan listrik
Simbol-simbol
Gambar Simbol
untuk Keterangan
Proses / Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
Titik Keputusan
Proses / Langkah dimana perlu adanya
keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.
Masukan / Keluaran Data
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
Kontrol / Inspeksi
Jenis-jenis Flowchart/Diagram Alir
Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang
berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum: [2]
Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
Latihan Praktikum I
Pemrograman C++
Nama Program : Menampilkan kalimat
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
printf("Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemrograman
Terstruktur\n");
Output Program :
Flowchart :
Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk menampilkan kalimat. Pada program di atas
menggunakan header file #include <stdio.h>.Dam kalimat yang
Latihan Praktikum II
Pemrograman C++
Nama Program : Program Operasi Hitung Luas Segitiga
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
int main()
{
float Alas, Tinggi, Luas_Segitiga;
printf("Masukan Nilai Alas : ");
scanf("%f",Alas);
printf("\nMasukan Nilai Tinggi : ");
scanf("%f",Tinggi);
Luas_Segitiga=0.5*Alas*Tinggi;
printf("\nNilai Luas Segitiga adalah :
%f",Luas_Segitiga);
}
Flowchart :
Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk menghitung luas segitiga. Input yang berupa
nilai alas dan tinggi akan diproses dalam rumus yaitu rumus luas
segitiga.Kemudian dari proses tersebut akan keluar output yang merupakan hasil
penghitungan dari luas segitiga dari input .Tampilan output akan ditampilkan di
program.
START
Masukan Nilai Alas, dan Tinggi
Hitung Luas Segitiga
Tampilan Hasil Luas Segitiga
Tugas Rumah
Pemrograman C++
Nama Program : Konversi Suhu Celcius ke Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
int main()
{
float Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin;
cout<<"=================================== ";
cout<<"\n KONVERSI SUHU DARI CELCIUS KE ";
cout<<"\n Reamur : Fahrenheit : Kelvin : ";
cout<<"\n================================= ";
cout<<"\nMasukan Suhu dalam Celcius : ";
Output Program :
.
Flowchart :
START
Masukan
Celcius,Reamur,Fahrenheit dan Kelvin
Hitung Konversi Suhu dari Celcius ke Reamur,Fahrenheit
dan Kelvin
Tampilan Hasil Reamur,Fahrenheit dan
Kelvin
Penjelasan Program :
Program diatas untuk mengkonversi suhu Celcius ke Reamur,Fahrenheit dan
Kelvin.Header yang digunakan yaitu #include <iostream.h>.Input di sini
berupa nilai suhu Celcius yang akan diproses dalam konversi suhu ke
Kelvin,Fahrenheit dan Reamur.Hasil dari proses tersebut akan ditampilkan di
program sebagai output dari proses konversi suhu tersebut.
KESIMPULAN
1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem
operasi, algoritma dan flowchart.
2. Kita harus mengerti perintah yang digunakan dalam pemrogaman seperti
untuk mencetak kalimat, melakukan input data dan perintah yang tepat untuk
variabel yang digunakan.
3. Kita dapat mengatasi kesalahan atau eror pada saat script di compile dan
dapat menganalisa perintah yang tepat.
DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 1 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual
C++, Dan Algoritma Pemrograman. Malang : Universitas Negeri Malang.
2. Wikipedia. 2015. Sistem Operasi. (Online).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi). diakses 6 Oktober 2015
3. Nufan Balafif. 2015. Pengantar Algoritma dan Pemrogaman. (Online).
(http://staff.unipdu.ac.id/nufan/2013/09/24/pengantar-algoritma-dan-pemrograman/). diakses 6 Oktober 2015
4. Wikipedia. 2015. Diagram Alir. (Online).