• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengusahaan Kekayaan Geologi Indonesia o

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengusahaan Kekayaan Geologi Indonesia o"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

2

Negara Indonesia memiliki begitu banyak potensi alam, mulai dari sumber-sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam hingga mineral-mineral bernilai ekonomis yang banyak diburu oleh banyak perusahaan, baik perusahaan dalam negeri hingga perusahaan asing yang saat ini mendominasi.

Mulai dari Indonesia bagian barat hingga ke daerah timur sumber daya alam tersebut tersedia bahkan hingga melimpah. Karena belum mampunya bangsa kita dalam memaksimalisasikan potensi tersebut, banyak perusahaan asing yang memiliki modal dan tenaga ahli yang lebih berkompeten di bidangnya berdatangan dan dapat dikatakan menguasai sektor pertambangan indonesia.

Berikut beberapa perusahaan besar asing yang ada di Indonesia :

1. Chevron Pacific Indonesia

Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI ditempatkan di 4 kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. CPI juga merupakan perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksi sudah mencapai 2 miliar barrel.

CPI pertama kali didirikan di Indonesia pada awal tahun 1924. Standard Oil Company of California (Socal) dan Texas Oil Company (Texaco) membentuk sebuah perusahaan patungan di daerah Sumatera,

awalnya bernama Minas No. 1. Minas terkenal dengan jenis minyak Sumatera Light Crude (SLC) yang baik dan memiliki kadar belerang rendah.

(2)

2

Nama Caltex pun berubah kembali di awal 1960-an menjadi Caltex Pacific Company (CPC).

Seiring semakin banyaknya sumur minyak yang ditemukan di daerah operasi Caltex, peta daerahpun dibuat. Peta daerah operasi ini biasa disebut Kangaroo Block, karena bentuknya yang seperti kangguru. Di luar Kangaroo Block, Caltex (yang pada dekade 1970-an mengubah kembali namanya menjadi PT Caltex Pacific Indonesia) pada saat itu juga mengopeasikan daerah Coastal Plains Pekanbaru Block (CPP Block) dan Mount Front Kuantan Block (MFK Block).

Pada 1980, CPI merasa memerlukan suatu terobosan untuk meningkatkan produksi minyak di ladang minyak Duri. Pada tahun ini dibangunlah proyek Sistem Injeksi Uap terbesar di dunia, yaitu Duri Steam Flood, yang diresmikan Presiden Soeharto pada pertengahan 1980an.

Pada tahun 2005, Caltex, sebagai anak perusahaan Chevron dan Texaco Inc. diakuisisi oleh Chevron bersama dengan Texaco dan Unocal. Maka, resmi nama PT Caltex Pacific Indonesia berubah menjadi PT Chevron Pacific Indonesia

a. Operasi Sumetra

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengoperasikan 90 lapangan di Sumatera dengan dua lapangan utama, Duri dan Minas. Selain itu, CPI juga mengoperasikan Pelabuhan Dumai, terminal pengangkutan minyak terakhir.

Mayoritas produksi CPI di Sumatera pada tahun 2011 berasal dari lapangan-lapangan di Blok Rokan. Duri, lapangan terbesar, telah beroperasi menggunakan teknologi injeksi uap untuk meningkatkan produksi sejak 1985 dan menjadi salah satu pengembangan injeksi uap terbesar di dunia. Pada tahun 2011, 80 persen lapangan-lapangan di Duri beroperasi dengan teknologi injeksi uap.

Pada tahun 2011, enam sumur penilaian (appraisal well) telah berhasil dibor di Lapangan Kulin, Duri, dan Bekasap. Selain itu, dua sumur ekplorasi juga telah dibor. Satu, di proyek Sangsam Timur, dinyatakan gagal, dan satunya di Lapangan Jorang, yang saat ini masih dievaluasi hingga awal 2012. Pengeboran penilaian di Lapangan Kulin dan Bekasap direncanakan akan berlangsung pada tahun 2012.

(3)

2 menggunakan pompa berkecepatan tinggi, Pelabuhan Dumai dapat memuat empat kapal tanker sekaligus.

b. Operasi Kalimantan

Kepemilikan operasi Chevron di Kalimantan termasuk empat wilayah kontrak kerja sama (KKS) lepas pantai seluas 11.100 km2 (2,8 juta are) di Kutei Basin. Total rata-rata produksi harian pada tahun 2011 mencapai 32.000 barel minyak mentah dan 165 juta kaki kubik gas alam. Selama tahun 2011, mayoritas produksi Chevron di Kalimantan berasal dari 14 lapangan produksi di wilayah KKS East Kalimatan. Wilayah shelf ini menghasilkan rata-rata 28.000 barel fluida dan 143

juta kaki kubik gas alam.

Chevron terus mengembangkan berbagai proyek demi mempertahankan produksi, meningkatkan perolehan minyak dan keandalan dari reservoir yang ada baik di wilayah shelf maupun laut dalam. Di wilayah shelf, Chevron terus menerapkan program pengembangan, dengan 14 sumur yang telah di bor pada tahun 2011. Berdasarkan hasil yang positif dari program pengeboran ini, akuisisi dan proses seismik tambahan akan dilaksanakan pada tahun 2012.

Di wilayah laut dalam, terdapat dua proyek pengembangan laut dalam di Kutei Basin yang saat ini sedang berjalankan melalui satu rencana pengembangan. Pada tahun 2011, kami membuat kemajuan pada proyek gas alam Gendalo-Gehem. Proyek ini meliputi pengembangan dua hub berbeda, masing-masing dengan unit produksi terapung (floating production unit/FPU), pusat pengeboran subsea, jalur pipa gas dan kondensat, serta fasilitas penerimaan darat. Secara total. proyek ini diperkirakan akan mampu meningkatkan perolehan gas alam hingga 3 triliun kaki kubik.

Pada tahun 2011, Chevron telah masuk dalam tahap front-end engineering and design (FEED) untuk proyek tersebut. Estimasti produksi harian maksimum dari proyek ini diperkirakan mencapai 1,1 miliar kaki kubik gas alam dan 31.000 barel kondensat. Gas dari proyek ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan nasional dan ekspor LNG. Kepemilikan Chevron pada pengembangan ini sekitar 63 persen. Di akhir tahun 2011, belum ada cadangan sumber daya terbukti (proved reserves) yang ditemukan dalam proyek ini.

(4)

2

belum ada cadangan sumber daya terbukti (proof reserves) yang ditemukan untuk proyek ini.

2. Total E&P Indonesie

Total adalah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia, yang beroperasi di lebih dari 130 negara. Grup Total juga merupakan pemain utama dalam industri kimia. Total memiliki sekitar 93.000 orang karyawan yang menempatkan keahlian mereka untuk bekerja di berbagai sektor industri yaitu eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam, penyulingan dan pemasaran, gas dan energi alternatif, perdagangan dan industri kimia. Total berupaya untuk membantu memenuhi permintaan global akan energi untuk hari ini dan besok.

Di Indonesia, Grup TOTAL diwakili oleh afiliasinya di sektor hulu dan hilir. Di bidang eksplorasi dan produksi (hulu), TOTAL E&P INDONESIE (TEPI) telah menjadi operator untuk Blok Mahakam di Kalimantan Timur sejak tahun 1968. TEPI merupakan produsen gas terbesar di Indonesia sejak tahun 2000 dan saat ini berkontribusi sebesar 82% dari keseluruhan pasokan Kilang LNG Bontang. TOTAL di memperluas aktifitasnya di luar area Mahakam dengan jumlah aset 15 blok di tahun 2012. Di sektor hilir, TOTAL di Indonesia diwakili oleh PT. Total Oil Indonesia (TOI).

Sebagai bagian dari peruwujudan tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia, Total juga terlibat dalam pemberdayaan dan peningkatan kapasitas

masyarakat di bidang pendidikan dan penelitian,

kesehatan dan gizi, pemberdayaan ekonomi lokal, lingkungan dan energi alternatif. Semuanya dijalankan dengan berkesinambungan dan konsisten, dengan komitmen penuh Total dalam menjawab tantangan pembangunan di Indonesia.

(5)

2

Total mulai mengembangkan sayapnya ke sektor hilir pada awal tahun 2003 melalui PT. Total Oil Indonesia (TOI), diawali dengan pelumas yang didistribusikan ke seluruh Indonesia di bawah bendera Total dan ELF. Pada tahun 2007, TOI mulai memasuki bisnis bahan bakar di Indonesia dengan Divisi Bahan Bakar Ritel dan Konsumen.

3. PT. Freeport

PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Jika kita menengok ke belakang pada saat awal mula PT Freeport Indonesia berdiri, sesungguhnya terdapat kisah perjalanan yang unik untuk diketahui. Pada tahun 1904-1905 suatu lembaga swasta dari Belanda Koninklijke Nederlandsche Aardrijkskundig Genootschap (KNAG) yakni Lembaga Geografi Kerajaan Belanda, menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua Barat Daya yang tujuan utamanya adalah mengunjungi Pegunungan Salju yang konon kabarnya ada di Tanah Papua.

Catatan pertama tentang pegunungan salju ini adalah dari Kapten Johan Carstensz yang dalam perjalanan dengan dua kapalnya Aernem dan Pera ke “selatan” pada tahun 1623 di perairan sebelah selatan Tanah Papua, tiba-tiba jauh di - pedalaman melihat kilauan salju dan mencatat di dalam buku hariannya pada tanggal 16 Februari 1623 tentang suatu pegungungan yang “teramat tingginya” yang pada bagian-bagiannya tertutup oleh salju. –Catatan Carsztensz ini menjadi cemoohan kawan-kawannya yang menganggap Carstensz hanya berkhayal.

(6)

2

Beberapa ekspedisi Belanda yang terkenal dipimpin oleh Dr. HA.Lorentz dan Kapten A. Franzen Henderschee. Semua dilakukan dengan sasaran untuk mencapai puncak Wilhelmina (Puncak Sudirman sekarang) pada ketinggian 4,750 meter. Nama Lorentz belakangan diabadikan untuk nama Taman Nasional Lorentz di wilayah suku Asmat di pantai selatan.

Pada pertengahan tahun tiga puluhan, dua pemuda Belanda Colijn dan Dozy, keduanya adalah pegawai perusahaan minyak NNGPM yang merencanakan pelaksanaan cita-cita mereka untuk mencapai puncak Cartensz. Petualangan mereka kemudian menjadi langkah pertama bagi pembukaan pertambangan di Tanah Papua empat puluh tahun kemudian.

Pada tahun 1936, Jean Jacques Dozy menemukan cadangan Ertsberg atau disebut gunung bijih, lalu data mengenai batuan ini dibawa ke Belanda. Setelah sekian lama bertemulah seorang Jan Van Gruisen – Managing Director perusahaan Oost Maatchappij, yang mengeksploitasi batu bara di Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengggara dengan kawan lamanya Forbes Wilson, seorang kepala eksplorasi pada perusahaan Freeport Sulphur Company yang operasi utamanya ketika itu adalah menambang belerang di bawah dasar laut. Kemudian Van Gruisen berhasil meyakinkan Wilson untuk mendanai ekspedisi ke gunung bijih serta mengambil contoh bebatuan dan menganalisanya serta melakukan penilaian.

Di awal periode pemerintahan Soeharto, pemerintah mengambil kebijakan untuk segera melakukan berbagai langkah nyata demi meningkatkan pembanguan ekonomi. Namun dengan kondisi ekonomi nasional yang terbatas setelah penggantian kekuasaan, pemerintah segera mengambil langkah strategis dengan mengeluarkan Undang-undang Modal Asing (UU No. 1 Tahun 1967).

Pimpinan tertinggi Freeport di masa itu yang bernama Langbourne Williams melihat peluang untuk meneruskan proyek Ertsberg. Beliau bertemu Julius Tahija yang pada zaman Presiden Soekarno memimpin perusahaan Texaco dan dilanjutkan pertemuan dengan Jendral Ibnu Sutowo, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Perminyakan Indonesia. Inti dalam pertemuan tersebut adalah permohonan agar Freeport dapat meneruskan proyek Ertsberg. Akhirnya dari hasil pertemuan demi pertemuan yang panjang Freeport mendapatkan izin dari pemerintah untuk meneruskan proyek tersebut pada tahun 1967. Itulah Kontrak Karya Pertama Freeport (KK-I). Kontrak karya tersebut merupakan bahan promosi yang dibawa Julius Tahija untuk memperkenalkan Indonesia ke luar negeri dan misi pertamanya adalah mempromosikan Kebijakan Penanaman Modal Asing ke Australia.

(7)

2

3

O

k

to

b

e

r

2

0

1

3

dibangun juga perumahan penduduk di sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota Timika.

Di tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan, kemudian juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses ke tambang dan juga jalan-jalan di daerah terpencil sebagai akses ke desa-desa Tahun 1972, Presiden Soeharto menamakan kota yang dibangun secara bertahap oleh Freeport tersebut dengan nama Tembagapura.

Pada tahun 1973 Freeport menunjuk kepala perwakilannya untuk Indonesia sekaligus sebagai presiden direktur pertama Freeport Indonesia. Adalah Ali Budiarjo, yang mempunyai latar belakang pernah menjabat Sekretaris Pertahanan dan Direktur Pembangunan Nasional pada tahun 1950-an, suami dari Miriam Budiarjo yang juga berperan dalam beberapa perundingan kemerdekaan Indonesia, sebagai sekretaris delegasi Perundingan Linggarjati dan anggota delegasi dalam perjanjian Renville

Memiliki luas lahan eksplorasi KK-A = 10.000 Ha Eksplorasi KK-B = 202.950 Ha Total Wilayah = 212.950 Ha. Luas wilayah KK Blok B terakhir seluas 212.950 hektar tersebut hanya tinggal 7,8% dari total luas wilayah eksplorasi di tahun 1991. 1991 = 2,6 juta Ha 2012 = 212.950 Ha. Memiliki sumber investasi sebesar USD 8.6 Miliar dengan perkiraan tambahan investasi sebesar USD 16-18 Miliar untuk pengembangan bawah tanah ke depan. 94% total investasi tambang tembaga di Indonesia* 30% total investasi di Papua * 5% total investasi di Indonesia.

(8)

2

Kilasan Seputar Perusahaan tambang asing di Indonesia

Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah mulai dari minyak bumi hingga mineral-mineral yang bernilai ekonomis. Sehingga banyak perusahaan asing yang berdatangan ke Indonesia dengan tujuan untuk menimpan sebagian saham sebagai bentuk investasi. Mulai dari tahun-tahun yang lalu investor asing sudah banyak berdatangan dan kini dapat dikatakan mulai menguasai pasar saham di Indonesia.

Kita tengok saja mulai dari Indonesia bagian barat hingga ke bagian timur sudah banyak perusahaan asing yang membuka galian-galian tambang. Bahkan seperti yang kita tahu perusahaan emas yang sudah sangat ternama dan memiliki izin kontrak yang sudah berpuluh-puluh tahun yaitu freeport sudah menambang dan banyak sekali emas di daerah timur tersebut.

Hal ini menurut saya disebabkan oleh belum bisanya bangsa kita dalam memaksimalkan potensi-potensi alam yang melimpah tersebut. Bangsa kita hanya bisa menghasilkan tenaga-tenaga ahli di bidang pertambangan, namun dalam urusan modal dan teknologi kita masih belum mampu dan jauh tertinggal dari mereka para investor asing.

Memang hal itu bukanlah hal yang mudah untuk dapat dihilangkan, dalam artian menghentikan para investor asing untuk menyimpan saham di negeri ini, karena sebenarnya hal itu bukanlah masalah. Apabila kita teliti lebih jauh, akan tercipta hubungan yang saling menguntungan antara kedua belah pihak. Sebagai contoh adalah bangsa kita yang dapat memaksimalkan sumber daya dengan bantuan modal dan teknologi dari negara lain yang tidak tersedia dinegara kita. Investor asing pun mendapatkan bahan utama yaitu sumber daya alam berupa minyak dan mineral ekonomis lain yang mungkin tidak ada di negaranya atau mungkin tidak sebanyak yang ada di negara kita.

(9)

2

3

O

k

to

b

e

r

2

0

1

3

Daftar Pustaka

http://www.id.total.com/in/tentang-kami.html

http://ptfi.co.id/id (PT Freeport)

http://www.chevronindonesia.com/business/sumatra.aspx

http://hizbut-tahrir.or.id/2013/09/14/5-perusahaan-penyedot-minyak-terbesar-di-indonesia/

Referensi

Dokumen terkait

Mendapatkan nilai fraksi volume dan arah orientasi serat yang optimum yang menghasilkan nilai kekuatan tarik dan kekuatan bending maksimal sebagai bahan baku body

On this view, Amelie and Bernoulli’s assertions are neither true nor false: for the assertions to have truth values, Amelie and Bernoulli would need to share the same taste

Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang

The Thripidae species were Selenothrips rubrocintus, Rhipiphorothrips pulchellus, Thrips hawaiiensis, Heliothrips hae- morrhoidalis, Zaniothrips ricini and Scolothrips

Dengan memberikan kegiatan ini selain bertujuan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah, diharapkan nantinya peserta didik memiliki sikap kreatif yang dapat menjadi bekal

Dari metode algoritma genetika ini akan terlihat perubahan nilai – nilai pada aliran daya yang terjadi, terutama pada nilai rugi – rugi yang dihasilkan, sehingga dapat

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

kesimpulannya. ” Objek dalam penelitian ini yaitu kemampuan berpikir analisis. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X-.. IIS SMAN 13