• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Perusahaan dagang jaya (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Perusahaan dagang jaya (5)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Perusahaan

Pengertian Manajemen Perusahaan

Dalam website businessdictionary.com disebutkan bahwa manajemen perusahaan itu adalah proses memimpin, pengadministrasian dan

mengarahkan perusahaan. Dalam proses ini manajemen menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Artikel Lain : Info Lengkap Manajemen Konstruksi

Jika dilihat dasar manajemen perusahaan tidak jauh berbeda dengan manajemen yang lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada fungsi dan tugas dari manajemen. Berikut ini penjelasan singkat mengenai fungsi dan tujuan manajemen perusahaan.

Fungsi dan Tugas Manajemen Perusahaan

Sebelum kita membahas mengenai fungsi dan tugas manajemen, ita sebaiknya mengetahui terlabih dahulu bagaimana sebuah perusahaan itu.Seperti yang disebutkan diatas, perusahaan menggunakan sistem divisi atau departemen yang kepemimpinannya bertingkat.

Menurut morganstanley.com, sebuah perusahaan biasanya memiliki sepuluh divisi berbeda yaitu human research, credit risk, corporate treasury,

compliance, firm risk management, firm strategy and execution, finance, internal audit, market risk, dan operational risk.

(2)

Divisi ini bertugas memberikan saran dan wawasan untuk menarik,

mempertahankan, mengapresiasi dan mengembangkan karyawan. Sehingga kualitas tenaga kerja yang berada di perusahaan tetap terjaga. Istilah lain yang lebih akrab dari bagia ini adalah bagian HRD.

Artikel Lain : 7 Tips Cara Mudah Membuat Strategi Marketing

Credit Risk

Departemen credit risk ini menggunakan manajemen risiko untuk mengawasi dan melindungi aset perusahaan. Bagian ini harus memiliki informasi lengkap tentang pasar, produk, pesaing dan hal lain yang mempengaruhi perusahaan. Gunanya agar setiap divisi lain dapat bertindak sefektif mungkin dan

meminimalkan risiko yang ada.

Corporate Treasury

Divisi ini mengelola sumber daya keuangan global perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dalam tugasnya divisi ini bekerja sama dengan manajemen senior, unit bisnis, dan regulator. Sehingga mereka bisa

memastikan efisiensi dalam penggunaan dana dan arus perputaran keuangan perusahaan.

Compliance

Jika dalam osis ada bagian kedisiplinan, dalam perusahaa pun ada. Timcompliance mengidentifikasi dan memberikan bimbingan pada

pelanggaran kepatuhan dan mendesain program peraturan yang efektif dalam mendukung komitmen perusahaan.

Artikel Lain : Info Lengkap Manajemen Perkantoran: Proses, Fungsi dan Ruang Lingkup

(3)

Divisi ini juga mengembangkan manajemen risiko untuk digunakan secara khusus pada kerjasama perusahaan. Firma yang dibuat oleh perusahaan dikelola sedemikian rupa sehingga risiko-risiko yang berbahaya bagi perusahaan dapat diminimalisir.

Firm Strategy & Execution

Tim Firm Strategy & Eksekusi (FSE), membantu dalam pengambilan keputusan untuk memperkuat bidang jasa keuangan global. Kelompok ini memberikan nasihat tentang alternatif strategis dengan menganalisis dinamika industri di seluruh lini bisnis.

Finance

Divisi keuangan bertugas melaporkan keuangan perusahaan kepada Chief Financial Officer. Melalui laporan tersebut perusahaan bisa memperkirakan risiko dengan lebih baik. Divisi ini adalah penasihat penting

untuk bisnis perusahaan dan tim manajemen senior.

Artikel Lain : Apa itu Manajemen Rumah Sakit? Peran dan Prospeknya

Internal Audit

Departemen ini memberikan tinjauan independen dari kualitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan sistem tata kelola proses perusahaan.

Departemen Internal Audit merupakan mitra penting untuk manajemen senior karena mereka melaksanakan tanggung jawab pengawasan mereka.

Market Risk

Tim market risk mengelola semua eksposur risiko pasar yang timbul dari kegiatan bisnis perusahaan. Tim ini membantu perusahaan untuk

meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dengan melihat kesempatan melalui proses manajemen risiko pada pasar.

(4)

Divisi Risiko Operasional bekerja dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk membantu memastikan perusahaan memiliki program yang transparan, konsisten dan komprehensif untuk mengelola risiko operasional. Baik itu risiko yang berasal dari internal perusahaan ataupun eksternal.

Artikel Lain : 7 Kunci Dahsyatkan Potensi Diri (Bag.1)

Dari berbagai divisi tersebut, manajemen perusahaan terbagi menjadi tiga tingkatan manajemen. Tingkatan tersebut adalah

1. Top Management, misalnya Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior Executive

2. Midle Management, contohnya seperti Departement of Division Head

3. Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor

Nah sekarang kita berlanjut ke fungsi dari manajemen perusahaan.

Kembar.pro menyebutkan dalan tulisannya dalam buku “The Professional Management” yang ditulisa oleh Louis A. Alen, fungsi dan tugas utama manajemen adalah sebagai berikut:

Artikel Lain : 28 Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil & Tips Sukses Bisnis

Memimpin (Leading)

Tugas seorang manajer tentu saja memimpin rekan kerjanya dalam perusahaan untuk bertindak mewujudkan tujuan organisasi. Secara rinci tugas ini meliputi:

 pengambilan keputusan (decision maker)

(5)

 memilah orang-orang (selecting people)

 mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan atau training.

Merencanakan (Planning)

Sebagai seorang manajer perencanaan adalah hal yang penting. Tanpa rencana yang matang perusahaan tidak akan terkelola dengan baik. Berikut ini beberapa tugas manajemen perusahaan dalam fungsi perencanaan :

Artikel Lain : Info Lengkap Giro BII MayBank, Kelebihan dan Fasilitasnya

Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang

 Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting)

Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian target

Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table)

Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya)

 Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan

pekerjaan

Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

3. Menyusun (Organizing)

Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif dan efisien merupakan fungsi organizing dari manajemen perusahaan. Tugasnya meliputi:

Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi)

(6)

Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai

Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara atasan dan staff)

 Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran. Artikel Lain : Profil dan Kode Bank BCA, Bank Pelopor Jaringan ATM

4. Mengawasi (Controlling)

Fungsi lain dari manajemen perusahaan adalah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan yang meliputi:

Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan)

Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan)

Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan)

Setiap manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk

mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

Artikel Lain : 3 Siklus Manajemen Kinerja

Nah itulah sedikit mengenai manajemen perusahaan. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat, saya mohon maaf untuk kesalahan yang ada dalam

(7)

Apabila anda memiliki pertanyaan, kritik atau saran, dapat anda sampaikan melalui kotak komentar yang tersedia. Sampai jumpa lagi pada artikel

selanjutnya.

(8)

Pengertian Manajemen Perusahaan Menurut Para Ahli LengkapManajemenPerusahaan,istilah dari manajemen lebih sering kita dengar dari sebuah perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam perusahaan terdapat berbagai divisi yang menggunakan tingkatan dalam kepemimpinannya. Ada pun pengertian dari manajemen perusahaan adalah proses memimpin, pengadministrasian dan

mengarahkan perusahaan. Di dalam proses manajemen perusahaan ini menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Pada umumnya manajemen perusahaan tidak jauh berbeda dari manajemen-manajemen lainnya. Ada pun perbedaannya terletak dari fungsi, tugas dari sistem manajemen itu sendiri. Istilah kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yakni manageatau yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu

mengendalikan atau mengelola. Selain itu definisi dari istilah manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

Pengertian Manajemen Perusahaan Menurut Para

Ahli

Kemudian berikut ini adalah pengertian manajemen perusahaan yang dilihat dari sudut pandang para ahli, antara lain:

1. Menurut George R. Terry (1997)

Manajemen perusahaan adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

2. Menurut Koontz

Manajemen perusahaan adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.

3. Menurut Stoner

Istilah manajemen perusahaan adalah sebuah ilmu manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

4. Menurut Wilson

(9)

5. Menurut Lawrance A Appley

Manajemen dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah seni untuk mencapai sebuah tujuan yang dinginkan dan dilaksanakan dengan usaha orang lain.

6. Menurut Mary Parker

Manajemen perusahaan sebagai suatu seni, dimana tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.

Tingkatan dalam Manajemen Perusahaan

Di dalam manajemen perusahaan juga memiliki tingkatan atau level yang terdiri dari beberapa bagian antara lain:

1. Yang pertama adalah Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior Executive.

2. Yang kedua adalah Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head.

3. Yang terakhir adalah Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor .

Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan

(10)

Di dalam menjalankan sebuah manajemen perusahaan juga memliki sistem atau divisi atau departemen kepemimpinannya yang bertingkat yaitu:

1. Human Research

Devisi ini memiliki tugas dalam memberikan saran dan wawasan untuk menarik, mempertahankan dan memberikan apresiasi pada karyawan.

2. Credit Risk

Devisi ini mengawasi dan melindungi aset perusahaan. Devisi ini memiliki informasi lengkap dan dapat berpengaruh pada perusahaan.

3. Corporate Treasury

Devisi ini mengelola sumber daya keuangan secara global untuk mencapai tujuan.

4. Compliance

Devisi ini pada perusahaan bertugas untuk mengidentifikasi dan memberikan bimbingan pada pelanggaran kepatuhan dan mendesain program peraturan yang efektif dalam mendukung komitmen perusahaan.

5. Firm Risk Management

Devisi ini juga mengembangkan manajemen risiko untuk digunakan pada kerjasama dengan perusahaan lain.

6. Firm Strategy and Execution

(11)

7. Finance

Melaporkan keuangan perusahaan kepada CEO.

8. Internal Audit

Memberikan tinjauan independen dari kualitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan sistem tata kelola proses perusahaan.

9. Market Risk

Mengelola semua eksposur risiko pasar dalam kegiatan bisnis perusahaan.

10. Operational Risk

Bekerja sama dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk membantu memastikan perusahaan memiliki program yang transparan.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis portofolio saham adalah analisis yang dilakukan dengan mendiversifikasikan atau mengkombinasikan saham-saham selektif dalam investasi untuk memperoleh keuntungan yang

Dari Spanyol Islamlah, Eropa banyak menimba ilmu, karena pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang

Oleh karena itu Pemerintah Republik Indonesia memandang perlu meningkatkan kerjasama dengan negara yang tergabung dalam ASEAN dalam mencegah dan memberantas tindak

Persepsi masyarakat yang masih menganggap Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) adalah suatu organisasi keturunan tionghoa merupakan kendala dari faktor eksternal

Berdasarkan data hasil belajar siswa baik yang ada di kelas eksperimen maupun kelas kontrol, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penerapan

speed will soften the material, therefore this will make material easier to cut in higher cutting speed condition. Figure 7 shows that by increasing the cutting speed also

yang dapat diakses oleh peserta kuliah, kuesioner mutu kepada mahasiswa harus diselesaikan secara tuntas dan mempunyai mekanisme umpan balik tehadap proses

Psikologi Klinis menggunakan konsep-konsep psikologi abnormal, psikologi perkembangan, psikopatologi dan psikologi kepribadian, serta prinsip-prinsip dalam asesmen