15
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOBIL DENGAN
METODE FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD) PADA PT.CAPELLA
MEDAN
Murni Marbun
Program Studi Teknik Informatika
STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara 20154, Indonesia
dimpleflorence@yahoo.co.id
Abstrak
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi dan merupakan hasil dari kumpulan informasi yang saling terkait antara satu dan yang lainnya. Penjualan adalah transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih bertukar barang atau jasa yang diperjual belikan serta menggunakan alat transaksi yang sah. Data yang diperoleh penulis sejauh mana penerapan sistem informasi penjualan mobil dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 pada PT.Capella Medan dilalui dengan observasi dan penelitian secara menyeluruh terhadap proses yang terjadi di PT.Capella Medan mulai dari tahap proses sampai dihasilkannya informasi bagi pihak manajemen. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa penerapan Sistem informasi penjualan mobil menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 mampu memberikan informasi kepada pihak manajemen yang akurat untuk mendukung laporan sistem penjualan mobil.
Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan, PT. Capella Medan, Metode Feature Driven Development (FDD),
Visual Basic 6.0
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan bidang teknologi informasi sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak perusahaan, industri, pertokoan dan badan usaha lain yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya. Dimana keuntungan berasal dari ide-ide yang inovatif dan penggunaan informasi yang tepat, maka bisnis yang baik harus mampu barsaing dengan pasar yang mengalami perubahan yang sangat cepat,
kompleks, global dan berorientasi pada
pelanggan.
Lingkungan bisnis dan dalam era reformasi telah banyak memberikan tekanan pada pihak perusahaan, untuk itu harus dapat mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan reaksi yang cepat terhadap masalah yang timbul dan kesempatan yamg muncul dari lingkungan bisnis tersebut.
Karena terjadinya perubahan yang sangat
cepat dimana dapat mempengaruhi
perkembangan sistem dan dapat meningkatkan ketidak pastian dalam strategi bisnis dan pengoperasian perusahaan, maka perusahaan harus dapat mengatasi semua tekanan ada sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik. Keputusan yang diambil perusahaan dalam mengatasi tekanan-tekanan yang ada biasanya didukung oleh teknik informasi yang merupakan kumpulan dari komponen teknologi individual
yang diorganisasikan ke dalam suatu sistem informasi yang berbasis komputer.
PT.Capella Medan, yang kegiatannya
bergerak dalam penjualan mobil secara tunai maupun kredit, di dalam usahanya melayani pelanggan juga dialer-dialer agar dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sistem yang baik, efektif, dan efesien yang diharapkan mampu memberikan informasi dapat menunjang kegiatan perusahaan tersebut, sehingga misi dan tujuan, stategi serta kebijakan dapat terwujud.
Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir ini tentang penyajian informasi mengambil judul
tugas akhir yaitu: “Implementasi Sistem
Informasi Penjualan Mobil Dengan Metode Feature Driven Development Pada Pt.Capella
Medan”
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang dibuat maka secara umum yang menjadi perumusan masalah adalah :
1. Bagaimana cara membuat aplikasi yang
mempermudah dalam pembuatan
laporan data penjualan mobil?
2. Bagaimana cara membuat aplikasi yang dapat mempermudah pencariaan data penjualan, jenis mobil, yang dijual?
16 transformasi
1. Menganalisis kebutuhan informasi
untuk mendukung kegiatan operasional penjualan mobil di PT.Capella Medan dengan melakukan analisis wawancara langsung dan berkas-berkas data yang tersedia
2. Merancang sistem informasi penjualan mobil untuk mendukung kebutuhan
informasi penjualan mobil
menggunakan Microsoft visual basic 6.0 yang diperoleh saat menganalisis kebutuhan.
II Teori
2.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem, menurut
Mc Leod (2004) adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk memperoleh tujuan tertentu. Menurut
Jugiyanto (1999) terdapat dua kelompok
pendekatan sistem didalam mendefenisikan sistem, yaitu pendekatan komponen-komponeen, serta elemen-elem
Sistem, diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu sistem fisik (Physical system) atau sistem konseptual (Conceptual system). Secara umum, kedua sistem tersebut memiliki elemen yang sama, yaitu input, output, dan transformasi.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar dibawah
Gambar 2.1 Elemen Sistem
Sistem fisik, merupakan sitem yang dapat dilihat secara fisik, dapat dilihat dan disentuh oleh manusia. Dalam sistem fisik, input
dan output seperti gedung, uang dan lainnya. Sedangkan sistem konseptual, input dan output
berupa data dan informasi.
III Metode Penelitian
3.1.1 Sistem Yang Diusulkan
Dengan menggunakan sistem yang
terkomputerisasi maka akan mengurangi proses pencatatan data yang sama.
Dengan menggunakan sistem yang
terkomputerisasi yang menggunakan database, media penyimpanan hanya di hardisk komputer saja, dan data pun lebih terjaga dengan aman.
Pegawai akan memberikan data penjualan ke bagian administrasi penjualan akan menginput data penjualan dan membuatkan laporan data penjualan. Bagian Administrasi penjualan akan
menyerahkan laporan data penjualan ke bagian pimpinan PT.capella Medan.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka penulisan tugas akhir ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum penulisan skripsi ini, dalam
persiapannya terlebih dahulu dilakukan
pengamatan langsung untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tiga metode, yaitu studi pustaka,
interview, dan observasi.Studi Pustaka.
3.2.1 Studi Pustaka
Pada tahap ini dilakukan penelusuran data-data dan pengumpulan informasi yang digunakan untuk merancang aplikasi pada implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN. Dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku-buku, serta
artikel-artikel yang berhubungan dengan
penulisan skripsi yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Sumber data yang dipakai adalah data-data hasil literatur yang penulis dapatkan dari jurnal dan penelitian sejenis yang berhubungan dengan sistem pengambilan keputusan dan berkaitan dengan informasi penjualan.
3.2.2 Interview
Dengan melakukan wawancara kepada direktur padaPT.CAPELLA MEDAN untuk memperoleh informasi dan data-data pendukung yang diperlukan dalam mengaplikasikan sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN.
3.2.3 Observasi
Dalam melaksanakan metode observasi melakukan pengamatan atau peninjauan langsung untuk mendapatkan informasi dan data pada PT.CAPELLA MEDAN. Setelah melakukan observasi, terlalu sulit untuk menentukan dan melakukan transaksi jual beli yang ada di PT.CAPELLA MEDAN. Sehingga merencanakan untuk membuat suatu aplikasi ini, untuk membantu kinerja para pegawai dalam melakukan tahap jual beli mobil. Sehingga dalam proses melakukan tahap jual beli mobil sudah bisa secara komputerisasi, maka para pegawai akan lebih mudah memanagement waktunya untuk memproses tahap jual beli yang dilakukan dikantor atau lagi dilapangan dalam setiap harinya.
3.3 Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sistem yang berjalan dilihat dari tahapan-tahapan analisis
17
diatas, maka akan dibuat suatu rancangan pengembangan sistem berjalan mengenai sistem informasi kepegawaian yang akan diterapkan di PT.Capella Medan.
Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber sumber diagram alir sistem. Berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk diagram-diagram UML, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem.
Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan, sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi.
3.3.1.1 Modul Use Case
Perancangan sistem yang diusulkan untuk pengolahan data penjualan di PT.Capella Medan dilakukan secara terkomputerisasi. Berikut adalah gambaran umum sistem yang diusulkan.
Model use case menjelaskan mengenai
aktor-aktor yang terlibat dengan perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada didalamnya beserta pengembangannya.
1. Use Case Diagram
Use Case diagram menggambarkan secara grafis perilaku software aplikasi. Adapun use case dibawah ini adalah sistem penjualan mobil pada PT.Capella Medan yang diusulkan.
Definisi aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang dibangun ini. Adapun deskripsi dari aktor-aktor yang
terlibat dalam sistem informasi penjulan mobil sebagai berikut :
Tabel 3.2 Definisi Aktor. No
3. Defenisi Use Case
Use case adalah urutan transaksi atau proses yang dilakukan oleh sistem, dimana menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat atau diamati oleh actor tertentu. Deskripsi dari use
case yang ada dalam dari perancangan
aplikasi sistem penjualan mobil adalah sebagai berikut :
2 Administrasi Melakukan proses
pengolahan terhadap semua data yang terekam pada sistem atau data yang akan ditanam kedalam aplikasi.
3 Data Mobil Melakukan proses
pengolahan data yang
berkaitan dengan data
mobil, dan info suatu mobil.
4. Skenario Use Case
Skenario (flow of event) use case dari perancangan aplikasi sistem penjualan mobil adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Skenario Use Case aplikasi Sistem.
No Use Case Deskripsi
1 Login Admin Admin harus
melakukan Login
18
Username dan
Password.
2 Administrasi Melakukan proses
pengolahan terhadap
pengolahan data yang berkaitan dengan data mobil, dan info suatu mobil
4 Pemakai Merupakan proses
pengelolaan data
pemakai, seperti input, hapus, simpan, batal dari data pemakai.
3.4 Perancangan penelitian
Perancangan penelitian merupakan suatu tahapan agar aplikasi yang dibuat lebih menarik dan tentunya lebih mudah digunakan. Tujuan dari
perancangan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah program aplikasi, yaitu aspek ramah dengan pengguna (user friendly).
1. Rancangan Form Rancangan Login
Tampilan login berfungsi untuk
pembatas hak akses pada perangkat lunak ini. Berikut tampilan rancangan halaman login:
Gambar 3.10 Form Rancangan Login.
3.5 Perancangan Menu Utama
Berikut ini merupakan perancangan menu dari perancangaan aplikasi sistem informasi penjualan mobil di PT.Capella Medan dapat dimulai dari menu utama ketika menjalankan aplikasi ini dan dilanjutkan ke menu admin untuk
login, dapat dilihat pada gambar 3.17 :
Gambar 3.17 Perancangan Menu Utama.
3.6 Tahap pengujian
Ujicoba aplikasi merupakan hal yang wajar dan merepresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan
pengkodean. Uji coba merepresentasikan
ketidaknormalan yang terjadi pada
pengembangan aplikasi. Tujuan dari uji coba :
1. Ujicoba merupakan proses eksekusi program dengan tujuan untuk menemukan kesalahan. 2. Sebuah uji coba kasus yang baik adalah yang
memiliki probabilitas yang tinggi dalam menemukan kesalahan-kesalahan yang belum terungkap.
3. Ujicoba yang berhasil adalah yang
mengungkap kesalahan yang belum
ditemukan.
Sehingga tujuan dari uji coba ini adalah mendesain serangkaian tes yang secara
sistematis mengungkap beberapa jenis
kesalahan yang berbeda dan melakukannya dalam waktu dan usaha yang minimum.
Manfaat lain dari pengujian adalah menunjukkan bahwa fungsi perangkat atau aplikasi telah bekerja sesuai dengan spesifikasi, dan kebutuhan fungsi telah tercapai. Sebagai tambahan, data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilaksanakan akan menyediakan suatu indikasi keandalan aplikasi yang baik dan beberapa mutu aplikasi yang tercipta secara
keseluruhan.
IV Hasil Penelitian
4.1 Implementasi
Berikut ini aktifitas yang dilakukan dalam merancang dan implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature
driven development pada PT.CAPELLA
19
rangka instalasi perkakas apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi tersebut.
4.2 Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dengan
menggunakan bahasa pemrograman microsoft
visual basic, tahapan yang harus dilakukan untuk implementasi sistem pada komputer, mulai dari tahapan persiapan aplikasi di komputer sampai
dengan pengujian aplikasi sehingga siap
digunakan beserta petunjuk umum penggunaan aplikasi yang digambarkan pada layar utama komputer.
Implementasi antarmuka merupakan rancangan antarmuka yang akan digunakan sebagai perantara user dengan perangkat lunak yang digunakan. Implementasi antarmuka dari perancangan aplikasi dari implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN ini adalah sebagai berikut:
Adapun implementasi menu antarmuka yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.1 hingga
gambar 4.6 yang diperuntukkan bagi
administrator.
4.2.1 Rancangan Form Login
Dalam rancangan form login, admin
memasukkan user dan password dan di validasi
ke dalam database, dimana untuk masuk ke dalam aplikasi ini harus benar benar terjamin aman dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga data yang diproses terjamin keabsahannya. Adapun implementasi rancangan form login dari perancangan aplikasi sistem pengambilan keputusan siswa bermasalah menggunakan
metode Unified Modelling Language (UML)
dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Form Login.
4.2.2 Rancangan Form Menu Utama
Pada rancangan form utama ini, dimana
admin memilih tools yang akan di gunakan berdasarkan pengembangan aplikasi ini. Pada menu utama ini, admin memilih pendukung aplikasi yang sudah ditanam di dalam. Adapun implementasi form menu utama dari skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Form menu utama.
4.2.3 Form Data Kasir
Form data kasir digunakan untuk menginput data kasir baru atau menghapus dan mengedit data kasir yang sudah ada. Form data kasir dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form Data Kasir
4.2.4 Menu Form Stok
Dalam menu pembelian, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Adapun implementasi rancangan form menu stok atau pembelian dapat dilihat pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Form menu Stok.
4.2.5 Menu Form Penjualan
20 Gambar 4.5 Form Penjualan.
4.2.6 Perincian Laporan
Dalam menu utama, dimana admin memasukkan input, edit dan hapus data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan data mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen, dimana disini terdapat laporan harian, mingguan dan bulanan. Adapun implementasi rancangan form laporan data mobil dapat dilihat pada Gambar 4.6
Gambar 4.6 Perincian Laporan
4.2.7 Laporan Data Mobil
Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan data mobil atau barang untuk
diserahkan sebagai dokumen. Adapun
implementasi rancangan form laporan data mobil dapat dilihat pada Gambar 4.7
Gambar 4.7 Laporan Data Mobil
4.2.8 Laporan Penjualan Harian
Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan harian mobil atau barang untuk
diserahkan sebagai dokumen. Adapun
implementasi rancangan form laporan harian mobil dapat dilihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.8 Laporan Penjualan Harian
4.2.9 Laporan Penjualan Mingguan
Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan mingguan mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan mingguan mobil dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Laporan Penjualan Mingguan
4.2.10 Laporan Penjualan Bulanan
Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan bulanan mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan bulanan mobil dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Laporan Penjualan Bulanan
4.3 Kelebihan dan Kelemahan Implementasi
21
Adapun kelebihan dan kelemahan
program sistem informasi penjualan ini dapat dilihat pada sub di bawah ini :
4.3.1 Kelebihan Program
Adapun kelebihan program sistem
informasi penjualan mobil ini adalah:
1. Data pembelian dan penjualan sudah secara komputerisasi
2. Laporan pembelian dan penjualan sudah lebih aman dan mudah ketika melakukan perncarian data.
4.3.2 Kelemahan Program
Adapun kelemahan program sistem informasi penjualan mobil ini adalah:
1. Dalam menjalankan aplikasi ini belum
maksimal dengan data dan informasi
pendukungya
2. Dalam aplikasi ini, tidak memuas segala informasi dalam bentuk transaksi.
V Kesimpulan
Berikut ini beberapa kesimpulan dari implementasi dan penelitian yang telah dibuat :
1. Perancangan sistem informasi penjualan
mobil pada PT.Capella Medan
menggunakan visual basic 6.0 dengan metode feature driven development (fdd) kenapa demikian ? karena dengan
metode ini mempermudah sistem
penjualan mobil.
2. Proses pembuatan sistem penjualan
mobil pada PT.Capella Medan, pertama
merancang form login guna untuk
mengamankan, setelah masuk dari form
login, maka selanjutnya masuk
kerancangan menu utama dalam
rancangan menu utama terdapat 5 form sebagai berikut : stok atau pembelian, penjualan mobil, laporan penjualan mobil, laporan perhari, mingguan dan bulan.
3. Sistem informasi penjualan mobil pada PT. Capella Medan di implementasikan dengan aplikasi visual basic 6.0 berbasis desktop.
Referensi:
Amsyah, Zulkifli, 2000. Manajemen Sistem informasi.2, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Bin Ladjamudin Al-bahra 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Hadi, Rahardian. 2004. Membuat Laporan
Dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic: PT. Elex Media Komputindo. Hariningsih, S, P, 2005, Teknologi Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jogiyanto. 2005. Analisa Desain. Yogyakarta : Andi.
Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Infomasi, ANDI, Yogyakarta.
Marlinda Linda, 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi.
Nazir Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Rusmawan, Uus, 2009, Koleksi Program VB 6.0, Konsep ADO Untuk Tugas Akhir Dan Skripsi, PT. Gramedia, Jakarta.
Simaramata, Janner., 2006. Pengenalan
Teknologi Jomputer dan Informasi.
Yogyakarta : Andi.
Simaramata Janner, Paryudi Iman, 2006. Basis Data. Yogyakarta : Andi.
Subari dan Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap pemrograman Visual Basic 6.0.
Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher. Sugiyono, 2009, Metode Penelititan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D CV. Alvabeta, Bandung.
Sutanta Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi.
Sutabri, Tata, 2012, Konsep Sistem Informasi,
ANDI, Yogyakarta.
Sutopo, Ariesto Hadi.2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan.:
Graha Ilmu.
Widianti, Sri, 2010, Pengantar Basis Data, Fajar, Jakarta.
Whitten, Jeffery L. dkk. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta: Andi
Whitten, Jeffry L., Bentley,Lonnie D., Dittman Kevin C. 2004. System Analysis and Design Method. Yogyakarta : Andi dan McGraw-Hill Education.