• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Skala Pilot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Skala Pilot"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI TEKNIK KIMIA INDONESIA 2012

Kamis, 20 September 2012

Balai Sidang Universitas Indonesia

8.00 - 9.00 Registrasi & welcome drink Opening Session

9.00 - 9.10 Laporan Ketua Panitia SNTKI IV 2012

Dr. Ir. Sukirno, M.Eng.

9.10 - 9.20 Sambutan Ketua APTEKINDO

Prof. Dr. Ir. Widodo P. Purwanto, DEA

9.20 - 9.30 Sambutan Pjs. Rektor Universitas Indonesia

Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

9.30 - 9.40 Pertunjukan Seni Tari Indonesia

Sesi 1 Plenary

9.50 - 10.35 "Nanotechnology and Its Applications in Biomaterials, Pharmaceuticals Synthesis and Energy"

Prof. Jackie Ying

(Institute of Bioengineering and Nanotechnology, Singapura) 10.35 - 11.20 "Sustainable Development in the Chemical Engineering Curriculum"

Prof. David Shallcross

(The University of Melbourne, Australia) 11.20 - 12.00 "Inovasi Produk Pelumas Pertamina"

Andria Nusa

(Industrial Marketing Manager Pertamina Lubricants ) 12.00 - 13.30 Istirahat, shalat, makan siang

Engineering Centre Fakultas Teknik Universitas Indonesia Seminar Paralel

13.30 - 15.30 Sesi 2 Seminar Paralel 15.30 - 16.00 Istirahat, shalat

Outstanding Chemical Engineering Awards & Welcome Dinner

16.10 - 16.20 Sambutan Ketua APTEKINDO

16.20 - 16.40 Tarian oleh BKST (Bengkel Kreasi Seni Teknik) 16.40 - 16.50 Narasi Outstanding Chemical Engineering Awards 16.50 - 17.00 Pembacaan & Pidato Pemenang Kategori Mahasiswa 17.00 - 17.15 Pembacaan & Pidato Pemenang Kategori Dosen

17.15 - 17.30 Pembacaan & Pidato Pemenang Kategori Praktisi Industri 17.30 - 18.00 Makan malam

Jumat, 21 September 2012

(3)

08.00 - 09.30 Sesi 3 Seminar Paralel 10.00 - 11.00 Sesi 4 Seminar Paralel 11.00 - 13.30 Istirahat, shalat, makan siang 13.00 - 15.30 Sesi 5 Seminar Paralel

Ruang Chevron Fakultas Teknik Universitas Indonesia MUNAS APTEKINDO 2012

13.00 - 13.20 Laporan Pengurus APTEKINDO 2009-2012

13.20 - 13.45 Pemilihan 6 Lembaga yang bertugas di MPA (Majelis Perwakilan Anggota)

13.45 - 14.10 Pemilihan Ketua MPA oleh 11 anggota MPA (5 dari Lembaga Pendiri + 6 dari Lembaga Terpilih) 14.10 - 14.35 Pemilihan 3 Lembaga Calon Ketua Asosiasi oleh Anggota MPA

14.35 - 15.00 Pemilihan Ketua APTEKINDO 2012 – 2015 oleh Peserta Munas

15.00 - 15.10 Pengesahan Ketua MPA dan Ketua APTEKINDO 2012-2015 oleh Peserta Munas 15.10 - 15.20 Penetapan Jadwal dan Tempat SNTKI 2012

15.20 - 15.30 Penutupan

Ruang PGN Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

13.00 - 15.30 Rapat Koordinasi Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia

15.30 - 16.00 Istirahat, shalat

Auditorium K.301 Fakultas Teknik Universitas Indonesia

16.00 - 16.30 Penutupan SNTKI 2012

(4)

JADWAL PRESENTASI

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA 2012

SESI 2 20 September 2012

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Tri Hadi Jatmiko Ratri Ariatmi Nugrahani Felicia Pranatri* Nurul Hidayati Fithriyah* Ismiyati Endah Sulistiawati*

Asep Handaya Saputra

Energi dan

Lingkungan Rekayasa Bioproses

Termodinamika dan Fenomena

Perpindahan

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi

Material dan Nano-teknologi

13.30 - 13.45

Arnold* "Biofarma"* Nanang Untung* Praharso Taufik Budiarjo Rayendra Isman* Hubert Widiastono

EL-01 RB-01 TP-01 RK-01 PP-01 PS-01 MN-01

Dari Kampus ke Pabrik: Perjalanan Panjang Proyek Pengembangan Kaltim-5

Antiscalant and Oxygen Scavenger for Supporting High Efficient Power Plant (Case Study : North Duri Cogeneration Plant - Chevron)

Joni Prasetyo Lastri Wiyani MTP Danu Ariono Sri Redjeki Ika Windrianto Kusuma

Handono Paryanto AS Handayani

EL-02 RB-02 TP-02 RK-02 PP-02 PS-02 MN-02

Bioethanol Production from Untrated Paper Sludge Using PS Cellulose Origin and The Simulation

Pengolahan Kelapa Varietas Dalam Menjadi VCO dengan Metode Fermentasi Alami Berbasis Ramah Lingkungan

Penerapan Perubahan Ukuran Tetes dalam Evaluasi Unjuk Kerja Kolom Isian Ekstraksi Cair-cair

Kinetika Reaksi Fermentasi VCO Dalam Bioreaktor Tangki ideal Secara Curah

Proses Produksi Triacetin dari Gliserol dengan katalisis Asam Sulfat

Produksi Zat Warna Alami Berbentuk Nano Partikel (Powder) Guna Mendukung Industri Batik Ramah Lingkungan Di Indonesia

Potensial of Chicken Feather Fibre/LDPE In Engineering Composite Application

14.00 - 14.15

Andi Aladin Chairul Mohamad Djaeni Darmansyah Jayanudin Aning Ayucitra Adrian Nur

EL-03 RB-03 TP-03 RK-03 PP-03 PS-03 MN-03

Studi Recovery dan

Reuse Surfaktan CPO Dalam Sistem Flotasi Batu Bara

Fermentasi Nira Nipah Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces cereviceae, Pichia stipitis dan kombinasi Saccharomyces cereviceae-Pichia stipitis

Peningkatan Kecepatan Pengeringan Gabah

dengan Metode Mixed

Adsorption Drying

menggunakan Zeolite Pada Unggulan Terfluidisasi

Sintesis Membran Zeolit NaA untuk Dehidrasi Campuran Alkohol-Air

Identifikasi Komponen Kimia Asap Cair Tempurung Kelapa dari Wilayah Anyer Banten

Ekstraksi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Fenolik Kulit Petai Parkia seciosa

(5)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Tri Hadi Jatmiko Ratri Ariatmi Nugrahani Felicia Pranatri* Nurul Hidayati Fithriyah* Ismiyati Endah Sulistiawati*

Asep Handaya Saputra

Energi dan

Lingkungan Rekayasa Bioproses

Termodinamika dan Fenomena

Perpindahan

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi

Material dan Nano-teknologi

14.15 - 14.30

Agus Mirwan Syamsul Bahri Suhadi Nuryoto Dwi Hantoko Sasmito Wulyoadi MTAP Kresnowati

EL-04 RB-04 TP-04 RK-04 PP-04 PS-04 MN-04

Recovery Alumina dari Limbah Padat Lumpur PDAM Kalimantan Selatan

Asap Cair dari Biomassa Simulasi Proses

Evaporasi Black Liquor dalam Falling Film Evaporator dengan Adanya Aliran Udara

Pengaruh Perbandingan Pereaksi dan Pelarut Pada Pembuatan Gliserol karbonat dengan katalisator Indion 225 Na

Pengaruh Ukuran dan Bentuk Pertikel Biomassa terhadap Kebutuhan

Daya Blower Penyedia

Udara Penggasifikasi

Isolasi dan Pemurnian Penisilin G dari Kaldu Fermentasi Penicillium chrysogenum pada Skala Pilot

Produksi Partikel Nanomagnetik Mikrobial: Pengaruh Kondisi Aerasi dan Kadar Besi dalam Substrat terhadap

Pertumbuhan Isolat bakteri

Magnetotaktis Lokal dan Produksi Partikel

(6)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Tri Hadi Jatmiko Ratri Ariatmi Nugrahani Felicia Pranatri* Nurul Hidayati Fithriyah* Ismiyati Endah Sulistiawati*

Asep Handaya Saputra

Pendidikan Teknik

Kimia Rekayasa Bioproses

Termodinamika dan Fenomena

Perpindahan

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi

Material dan Nano-teknologi

14.30 - 14.45

Tjokorde Walmiki

Samadhi SR Juliastuti Regina Aryanti Nur Jannah Ono Suparno Romanus KTN Ahmad Erfan

TK-01 RB-05 TP-05 RK-05 PP-05 PS-05 MN-05

Acuan-Acuan Dasar Kurikulum Teknik Kimia Berorientasi ABET

Pengaruh Azotobacter

chroococcum dan

Aspergilus niger

Terhadap Peningkatan Kualitas Kompos Limbah Sludge Industri Pengolahan Susu

Proses Pengeringan Difusional dengan udara Tekan Kering pada Industri Farmasi

Studi Kinetika Perekahan katalitik Minyak Sawit/Jelantah untuk Menghasikan Biofuel

Proses Pewarnaan untuk Meningkatkan Mutu Kulit Samoa

Pemisahan Gliserol dan Biodiesel Minyak Biji kapuk (Ceiba pentandra Oil) Menggunakan Membran Polyproylena

Sintesis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar Menggunakan Penguat Logam ZnO dan Penguat Alami Kitosan

14.45 - 15.00

Herri Susanto Muhammad Solich Wicaksono

Melia Laniwati

Gunawan Herlina Rahim Nanik Astuti Rahman Suprihatin A Zainal Abidin

TK-02 RB-06 TP-06 RK-06 PP-06 PS-06 MN-06

Pelaksanaan Kerja Praktek Tematik di PT Petrokimia Gresik

Pemanfaatan Bagas (Ampas Tebu) untuk Imobilisasi Sel

Saccharomyces cerevisiae dalam Meningkatkan Produktivitas Bioetanol

Dekomposisi Tar Hasil Gasifikasi Biomassa

melalui Proses Steam

Reforming

Konversi Abu Layang Batubara menjadi Zeolit dan Aplikasinya Sebagai katalis Pada Reaksi Oksidasi Fenol

Pencangkokkan Gugus Amine pada Permukaan

Silica Gel dari Abu Bagasse dengan Metode In-Situ Polivinil Asetat / Bentonit

15.00 - 15.15

Moh. Fahrurrozi SR Juliastuti Swasmi Purwajanti Tjokerde Walmiki

Samadhi Tirto Prakoso Suhadi Eny Kusrini

TK-03 RB-07 TP-07 RK-07 PP-07 PS-07 MN-07

T.viride pada Biological Treatment Setelah

Steam Treatment

Tempurung Kelapa Sebagai Sumber Karbon Karbon Organik Biofuel

Desain Sistem Pengering Kombinasi Tenaga Matahari dan Udara Panas Buangan AC yang Dilengkapi dengan Sistem

Sintesis Manolaurin dari Gliserol dan Asam Laurat melalui Reaksi Esterifikasi

Simulasi Proses Evaporasi Nira Dalam

Falling Film Evaporator

dengan Adanya Aliran Udara

Kamarza Mulia Novia Rusmana La Ifa Bambang P Johnner P Sitompul Aditya Dharmawan

TK-04 RB-08 TP-08 RK-08 PP-08 PS-08 MN-08

Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Program Studi Teknik Kimia Universitas Indonesia

Produksi Bietanol Generasi Ke-2 dari TKKS dengan Metode Alkaline Pretreatment - Hydrolisis Enzimatik - Fermentasi

Pemanfaatan Gelombang Tekanan

Water Hammer

menjadi Second Flow

dengan Tekanan Primer 0,75 BARG

Pengaruh Konsentrasi katalis Tahap Esterifikasi Etilen Glikol dan Asam Oleat pada Pembuatan Polyol

Pemanfaatan Tanah Galian-C menjadi Pupuk Phospat

(7)

JADWAL PRESENTASI

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA 2012

SESI 3 21 September 2012

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Yuliusman* Chairul* Hatta Dahlan Darmansyah* Suryo Purwono Panut Mulyono Swasmi Purwajanti* Energi dan

Lingkungan Rekayasa Bioproses I

Termodinamika dan Fenomena Perpindahan

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi Studi Kasus Industri

08.00 - 08.15

Kakung Sudarmantyo Misri Gozan Johnner P Sitompul CB Rasrendra Yuliani HR Lienda Handojo

Diah Anggraeni Jatraningrum

EL-05 RB-09 TP-09 RK-09 PP-09 PS-09 SI-01

Pemanfaatan Sampah Daun untuk Produksi Listrik Skala Kecil Melalui Proses Gasifikasi

Pretreatment dan Hidrolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Steaming Dan Enzimatik

Studi Energi dan Exergy untuk Proses

Pengeringan Padi Unggun Diam dalam Skala Pilot

Produksi Asam Laktat Secara Katalitik

Studi Awal Pemrosesan Air Kelapa sebagai Bahan Minuman Isotonik

Desain dan Inovasi Sistem HVAC

Tri Hadi Jatmiko Siti Zullaikah Renanto Wirawan Ciptonugroho Widodo W Purwanto Donni Adinata Hargono

EL-06 RB-10 TP-10 RK-10 PP-10 PS-10 SI-02

Sintesis Biogasoline dari CPO Melalui Reaksi Perengkahan Katalitik Pada Fasa Gas

Pengaruh Jenis Nutrisi dan Salinitas Terhadap Produktivitas Lipida dari

Botrycoccus braunii

Evaluasi Kinerja Unit Sekunder pada Kilang Minyak dengan Integrasi Panas

Pengaruh Impregnasi terhadap Aktivitas Katalis dari Cangkang Kepiting pada Transesterifikasi Minyak Bekatul Menjadi Biodiesel

Konversi Limbah Kelapa Sawit Menjadi Bio-Oil Melalui Proses Catalytic Fast Pyrolysis dan Upgradingnya

Kecepatan Sedimentasi dari Gelembung Tunggal (Single Drop) di Dalam kolom Ekstraksi

Pembuatan Bioetanol Grade bahan Bakar Rumah Tangga dari Bahan Baku Singkong Kelompok Tani dan Industri Skala Menengah

08.30 - 08.45

Agus Sugiyono Rita Arbianti M. Effendy Praswasti PDK Wulan Darti Nurani Jayanudin

Tjokorde Walmiki

Kandungan DHA, EPA dan AA dalam Mikroalga Laut dari spesies

Spirulina platensis dan

Botryococcus braunii

yang Dikultivasi Secara Heterotrof

Pengaruh Difusi Intrapartikel Terhadap Kinerja Oksidasi Katalitik Metana Pada Reaktor Aliran Bolak-Balik

Pengaruh Penambahan Gas Hidrogen pada Umpan dalam Reaksi Dekomposisi Katalitik Metana Terhadap Kualitas dan Kuantitas CNT yang Dihasilkan

Produksi Bioplastik Polihidroksialkanoat (PHA) oleh Bakteri Pseudomonas putida dengan Sumber karbon Minyak Jelantah

Ekstraksi Oleoresin Biji

Kapulaga (Amomum

cardamomum) Menggunakan Pelarut Etanol

(8)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Yuliusman* Chairul* Hatta Dahlan Darmansyah* Suryo Purwono Panut Mulyono Swasmi Purwajanti* Energi dan

Lingkungan Rekayasa Bioproses I Rekayasa Bioproses II

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi Studi Kasus Industri

08.45 - 09.00

Endah Retno D Yuliza Fuji Lestari Hadzalie Gharaufi Marliana Ika S Indah Suryani Yusnimar Sahan Zulfansyah

EL-08 RB-12 RB-15 RK-12 PP-12 PS-12 SI-04

Pembuatan Etanol Fuel Dalam Kolom Unggun Tetap dengan Adsorben Hybrid Active Granulated Zeolite – Silika Gel

Pengaruh Laju Alir Umpan Terhadap pH dan Alkanitas Limbah Cair Sagu dalam Bioreaktor Hibrid Anaerob Bermedia Batu pada Kondisi Tunak

Kestabilan Bioreaktor Hibrid Anaerob pada Kondisi Start-up dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Sagu

Pembuatan Briket Arang dari Campuran Buah Bintaro dan Tempurung Kelapa Menggunakan Perekat Amilum

Recovery Minyak Pada Spent Bleaching Earth

Evaluasi Ekonomi Pabrik Crumb Rubber Kapasitas 330 ton/tahun

09.00 - 09.15

Ronny Purwadi Endah Sulistiawati Amila Pramisandi Abdul Wahid Dwi Kurnia Wijayanti

Sutrasno

Kartohardjono Luqman Buchori

EL-09 RB-13 RB-16 RK-13 PP-13 PS-13 SI-05

Produksi Biogas dari Sampah Rumah Abu Jerami Padi dan Kelopak Batang Pisang

Pengaruh Feeding Phenylacetic Acid terhadap Produktivitas Penicillium chrysogenum dalam Produksi Penisilin G dengan Fermentor Skala Pilot

Penanganan Gangguan Pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk Menggunakan Representative Model Predictive Control

Pengaruh Overliming

pada Produksi Etanol dari Onggok dengan Metode Hidrolisa

Pengaruh pH Larutan Penyerap Terhadap Proses Penyisihan Amonia Dari Air Limbah Melalui Gabungan Proses Absorbsi di Kontaktor Membran dan Proses Oksidasi di Reaktor Plasma-Ozon Jagung : Zeolit Terhadap Mutu Jagung Hasil Pengeringan

09.15 - 09.30

Anton Irawan Dewi

Ery Susiany

Retnoningtyas Herliati Mahmud Sudibandriyo Kamarza Mulia Rudy Winarto

EL-10 RB-14 RB-17 RK-14 PP-14 PS-14 SI-06

Pengaruh Tinggi dan Kerapatan Unggun Terhadap Kualitas Pembakaran Gas Produser dari Gasifikasi Sekam Padi Skala Rumah Tangga

Pengaruh Laju Pembebanan Organik terhadap pH dan Asam Asetat dalam

Bioreaktor Hibrid Anaerob pada

Pengolahan Limbah Cair Pabrik Sagu

Fermentasi Substrat Padat dan Fermentasi Substrat Cair pada Produksi Asam Laktat dari Kulit Pisang dengan Rhizopus oryzae

Pemanfaatan Glyserol

Biodiesel-based sebagai bahan baku pembuatan Dikloropropanol menggunakan HCl 37%

Pembuatan Karbon Aktif Dari Ampas Tebu Dengan Aktivasi Kimia

Menggunakan KOH Dan ZnCl2

(9)

JADWAL PRESENTASI

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA 2012

SESI 4 21 September 2012

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Agus Mirwan SR Juliastuti Renanto La Ifa* Mohamad Djaeni Marliana Ika S* Sri Handayani

Energi dan

Lingkungan I Rekayasa Bioproses Energi dan Lingkungan II

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi

Material dan Nano-teknologi

10.00 - 10.15

Yuliani HR Eva Fathul Karamah Zulfansyah Hatta Dahlan Bahruddin Panut Mulyono

Widodo W Purwanto

EL-11 RB-18 EL-15 RK-15 PP-15 PS-15 MN-09

Studi Pemanfaatan Kalembang pada Adsorpi Methyl Violet

Uji Disinfeksi Bakteri Escherichia Coli Menggunakan Kavitasi Water Jet

Kinerja Kompor Gasifikasi PP-Plus Berbahan Bakar Limbah Sawit

Upaya Mengurangi Polusi Udara Pada Knalpot Kendaraan Morfologi dan Sifat Thermoplastic Vulcanizate Berbaasis Karet Alam dengan Compatibilizer Maleated Natural Rubber

Kesetimbangan Ekstraksi Reaktif Asam Oksalat Dalam Air Dengan Tributyl Phosphate Dalam n-dengan Katalis Fe /Mo /MgO pada Reaktor Katalitik Terstruktur

10.15 - 10.30

Zulfansyah Elida Purba Tuty Emilia Agustina

Nurul Hidayati

Fithriyah A Zainal Abidin Nelson Saksono Ahmad Fadli

EL-12 RB-19 EL-16 RK-16 PP-16 PS-16 MN-10

Evaluasi Kinerja Kompor Gasifikasi Forced Draft

Mikroalga Sebagai Media Reduksi Gas CO2 dan Sumber Energi Terbarukan untuk Biodiesel

Pengelolaan Air Limbah Kain Jumputan dengan Menggunakan Metode Kombinasi Adsorpsi dan Reagen Fenton dan Plastisitas Mie Basah Berbahan Dasar Tepung Singkong

Proses Produksi Klor Alkali Dengan Metode Elektrolisis Plasma Menggunakan Larutan Kalium Klorida

Recent research and development in

Sri Handayani Ukan Sukandar Doni Rahmat Wicakso Yuswan Muharam Muhamad Sahlan Antonius Indarto A Zainal Abidin

EL-13 RB-20 EL-17 RK-17 PP-17 PS-17 MN-11

Durabilitas Membran Elektrolit Polieter-Eter Keton Tersulfonasi Untuk Aplikasi Sel Bahan Bakar Metanol Langsung

Pengaruh supplemen beberapa sumber karbon dan sumber nitrogen pada produksi amilase oleh Aspergillus niger dari ampas tapioka

Pengaruh Proses Aktivasi dalam Pembuatan Karbon Aktif dari Batang Pisang dan Aplikasinya untuk Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air Sungai Barito

Pemodelan Reaktor Unggun Tetap Untuk Reformasi Ototermal Metana

Permen Hard Candy Propolis untuk Kesehatan Gigi

Cecairan Ionik sebagai Material Unik untuk

(10)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Agus Mirwan SR Juliastuti Renanto La Ifa* Mohamad Djaeni Marliana Ika S* Sri Handayani

Energi dan

Lingkungan I Rekayasa Bioproses Energi dan Lingkungan II

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia Proses Separasi

Material dan Nano-teknologi

10.45 - 11.00

Zulfansyah Muhammad Ali Enjarlis

Ratri Ariatmi

Nugrahani Andri Wibawa Syarip Nelson Saksono Heri Hermansyah

EL-14 RB-21 EL-18 RK-18 PP-18 PS-18 MN-12

Unjuk Kerja Kompor Gasifikasi PP-Plus Berbahan bakar Limbah Kayu Olahan

Deteksi Biosurfaktan Yang Dihasilkan Oleh Trichoderma Sp. Dalam Proses Biosolubilisasi Lignit

Combination of

Coagulation and Advance Oxidation Process at industry and Domestic Wastewater Treatment

Reaksi Hidroksilasi terhadap Epoksi Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) menggunakan Asam Asetat Glasial dengan Katalis Resin

Penggunaan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Teknologi Gasifikasi Atas Dasar Sifat Batubara

Proses Produksi Klor Alkali Dengan Metode Elektrolisis Plasma Menggunakan Larutan Kalium Klorida

(11)

JADWAL PRESENTASI

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA 2012

SESI 5 21 September 2012

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Danu Ariono* Misri Gozan Melia Laniwati Gunawan Jayanudin Darti Nurani* Mahmud Sudibandriyo Yuliani HR Energi dan

Lingkungan I Rekayasa Bioproses II

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis I

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis II

Rekayasa Produk dan Sistem Proses Kimia I

Rekayasa Produk dan

Sistem Proses Kimia II Studi Kasus Industri

13.00 - 13.15

Zulfansyah Irvan Ismiyati Setiadi Suryo Purwono Alwani Hamad

Tri Yuni Hendrawati

EL-19 RB-25 RK-19 RK-28 PP-19 PP-28 SI-07

Kinerja Kompor Gasifikasi Turbo Stove

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Skala Pilot

Pemodelan Kinetika Reaksi Proses Sulfonasi Lignin Menjadi Natrium Lignosulfonat

Produk Hidrokarbon Berangka Oktan Tinggi Hasil Reaksi katalitik Senyawa Etanol Menggunakan Katalis

Campuran Al2O3

-HZSM-5

Polimerisasi Akrilamida dalam Pelarut Etanol dengan Inisiator Radikal Bebas untuk Menaikkan Perolehan Minyak

Optimasi Proses Pembuatan Nata De Coco Dari Fermentasi Air Kelapa

Mandasini Siti Syamsiah Siti Jamilatun Abdul Wahid Yuliusman

Sang Kompiang

Wirawan Agus Nurrohim

EL-20 RB-26 RK-20 RK-29 PP-20 PP-29 SI-08

Pengaruh Rasio Campuran Bahan Perekat dengan Batubara, Sekam Padi terhadap Kekuatan Daya Rekat Bio-Briket

Pengomposan Tandan Kosong Sawit Melalui Co-Degradasi Dengan Lindi Sawit

Perancangan Alat Pirolisis Tongkol Jagung, Tempurung Kelapa , Kayu Kelapa untuk Pembuatan Arang Dan Kondensasi Pengambilan Asap cair (liquid smoke)

Pengendalian pH Air Menggunakan Pengendalipid Non-Linear Pada Unit Mini Plant

Degradasi Gas NO2

Menggunakan Zeolit Alam Lampung Teraktifasi yang Diintegrasikan dengan TiO2 untuk Aplikasi Masker Kesehatan

Penurunan Kadar Radikal Bebas Minyak Goreng Curah dengan Antioksidan Alami

Tri Partono Adhi Rahmayetty Susila Arita Hismiaty Bahua Joko Waluyo Nengsi Yanti Sariwahyuni

EL-21 RB-27 RK-21 RK-30 PP-21 PP-30 SI-09

Simulasi Dampak Strategi Operasi Stasiun Kompresi Gas dalam Sistem Perpipaan Distribusi Gas Bumi

Pengaruh Penambahan Basa terhadap Produksi Biogas dari Campuran Jerami Padi dan Kotoran Kerbau

Kinetika Reaksi

Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas dengan Katalis Homogen

Pengaruh Waktu, Konsentrasi Etanol dan Nisbah Pelarut - Simplisia pada Ekstraksi Tanaman Sambiloto (Andrograhis paniculate Ness) dalam Kolom Ekstraksi Unggun Tetap

Penggunaan Model UNIFAC untuk Prediksi Kelarutan Syngas pada Berbagai Pelarut Dalam Kaitannya dengan Sintesis Metanol

(12)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Danu Ariono* Misri Gozan Melia Laniwati Gunawan Jayanudin Darti Nurani* Mahmud Sudibandriyo Yuliani HR Energi dan

Lingkungan I Rekayasa Bioproses II

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis I

Reaktor, Kinetika, dan Katalisis II

Rekayasa Produk dan Sistem Proses Kimia I

Rekayasa Produk dan Sistem Proses Kimia II

Material dan Nano-teknologi

13.45 - 14.00

Hary Devianto Aisyah Ardy Ronny Purwadi Ari Primawan A Zainal Abidin Supranto AS Handayani

EL-22 RB-28 RK-22 RK-31 PP-22 PP-31 MN-13 untuk Fuel Cell Suhu Tinggi

Biodegradasi Tandan Kosong Sawit Dengan Metode Windrow Aerob

Kajian Laju Pengumpanan Substrat Pada Operasi Fed-Batch Dalam Produksi Xanthan Gum Menggunakan

Xanthomonas campestris

Pengaruh Persen Katalis dan Waktu Reaksi Terhadap Kualitas dan Kuantitas Biodiesel dari Biji Jarak Pagar dengan Metode Esterifikasi-Transesterikasi In-Situ

Produksi Mi Kering dari Bahan Dasar Tepung Singkong

Pembuatan Selulosa Kemurnian Tinggi dari Serat Alami Tanaman dengan Menggunakan HNO3, NaOH dan H2O2 sebagai Agen Proses Delignifikasi

Uses of Biobased Polymers From Natural Resources

Energi dan

Lingkungan II

14.00 - 14.15

Dijan Supramono Muhammad Iqbal Sunarno Sri Haryati Felicia Pranatri Suryo Purwono Agung Sri Hendarsa

EL-23 RB-29 RK-23 RK-32 PP-23 PP-32 EL-25

Unjuk Kerja Kompor Gas-Biomassa yang Menggunakan Bahan Bakar Pellet Biomassa dari Limbah Bagas

Efisiensi Penyisihan Kandungan Padatan Limbah Cair Pabrik Sagu Menggunakan Reaktor Hibrid Anaerob dengan Variabel laju Alir

Pengaruh

Penamambahan Katalis NiMo/ZSM-5 Pada Pirolisis Cangkang Sawit Menjadi Bio-Oil

Studi Pengaruh Katalis dari Logam Transisi terhadap Proses Pembakaran Methane

The Study of Formulation of Effervescence on Butterfly Pea Petals Extract

Model Matematis untuk Peningkatan Perolehan Minyak Bumi dengan Larutan Polimer Polyvinyl Alcohol

Maria Theresia M Dewi Tristantini Heri Heriyanto Tri Partono Adhi Bambang Heru Susanto Slamet

EL-24 RB-30 RK-24 PS-19 PP-24 EL-26

Optimalisasi Konsentrasi Metanol Dan Kinerka Jenis Katalis Terhadap Kualitas Biodiesel Berbahan Baku Cpo (Crude Palm Oil)

Pembuatan Madu Kering Dari Kristal Madu Dengan Kasein Sebagai Bahan Anti Caking

Kinetika Alkoholisis Sintesis Alkid Resin Termodifikasi Minyak Kelapa Sawit

Simulasi Kinerja Proses CryoCell untuk Penyingkiran CO2 dalam Gas Bumi

Sintesis Solar Terbarukan Melalui Reaksi

Deoksigenasi Asam Oleat Sebagai Senyawa Model Minyak Nabati Berkatalis Pd/C

Sintesis C-TiO2

(13)

Waktu

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4 Ruang 5 Ruang 6 Ruang 7

Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Danu Ariono* Misri Gozan Melia Laniwati Gunawan Jayanudin Darti Nurani* Mahmud Sudibandriyo Yuliani HR

Rekayasa Bioproses I Rekayasa Bioproses II Reaktor, Kinetika, dan

Katalisis I Proses Separasi

Rekayasa Produk dan Sistem Proses Kimia I

Rekayasa Produk dan Sistem Proses Kimia II

Material dan Nano-teknologi

14.30 - 14.45

Edy Purwanto Lusiana Riski Yulia Wahyudi Budi Sediawan Nelson Saksono Muhammad Kartolo M. Mahendra

RB-22 RB-31 RK-25 PS-20 PP-25 EL-27

Pengaruh Aerasi dan Konsentrasi bakteri

Pseudomonas aeruginosa Dalam Mendegradasi Polutan Minyak Bumi Pada Air Laut

Aplikasi Metoda Monte Carlo DalamTeknik Kimia

Aplikasi Teknologi Elektrolisis Plasma pada Proses Produksi Klor-Alkali

Pemanfaatan Ampas Singkong

DalamPembuatan Media Cair AsamSitrat Dengan Proses Hidrolisa Ultrasonik dengan Metode Central Composite Design

Pembuatan Dan Pengujian Gemuk Bio Campuran Li-Ca 12HSA Asetat Kompleks Menggunakan Base Oil Minyak Sawit

Terepoksidasi

Oksidasi Katalitik Emisi Metana pada Reaktor Aliran Bolak-Balik

Karakteristik Sedimentasi Pati Ubi Jalar

Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Tembakau (Nicotianatabacum L.) Sebagai Inhibitor Korosi Baja Dalam Lingkungan Laut

Biosolubilisasi Lignit : Karakterisasi Produk

Pembuatan Biodiesel Dari Minyak CPO

Absorbsi Gas CO2 Melalui Kontaktor Tekan Kering Untuk Lingkungan-Mikro (Microenvironment) Dengan Kelembaban Rendah Pada Proses Produksi Di Industri Farmasi

(14)

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA

SAWIT PADA SKALA PILOT

Irvan

#1

, Bambang Trisakti

#2

, Elton J.M. Situmeang

#3

, Yoshimasa Tomiuchi

*4

#

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

Jl. Almamater Komplek USU Medan 20155 Indonesia

1

irvan@usu.ac.id,

2

b_trisakti@usu.ac.id, Elton_situmeang@yahoo.com

*

R&D Centre, METAWATER Co.,Ltd.,

7, Yawata-kaigandori, Ichihara-city, Chiba 290-8511, Japan

4

tomiuchi-yoshimasa@metawater.co.jp

ABSTRAK

Suatu sistem anaerobik tertutup menggunakan tangki fermentor skala pilot telah dibangun dan

dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini di Universitas Sumatera Utara. Sistem tersebut

dibangun dengan tujuan untuk menghasilkan biogas dari fermentasi limbah cair pabrik kelapa

sawit (LCPKS) yang diperoleh dari instalasi pengolahan air limbah salah satu pabrik kelapa

sawit milik PTPN IV. Tangki fermentor yang digunakan adalah sebuah reaktor dengan jenis

Continuous Stirred Tank Reactor

(CSTR) memiliki volume 3.000 liter dilengkapi dengan

pemanas listrik, insulator dan

baffle

di dalamnya. Pemasukan umpan (LCPKS) dilakukan secara

intermitten sehingga operasi dapat berlangsung secara kontinu. Pada penelitian

ini telah

dilakukan serangkaian percobaan dengan mengatur laju umpan 616 liter LCPKS/hari,

temperatur

pada tangki umpan 70

o

C, temperatur tangki fermentor 55

o

C, laju pengadukan 37,5

rpm,

hydraulic retention time

(HRT) 6 hari dan

recycle sludge

34%. Dengan menggunakan

kondisi tersebut diperoleh rata-rata jumlah produksi gas/harinya sebesar 13.795,2 liter/hari.

Kata Kunci : biogas, limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS), skala pilot, termofilik

1.

PENGANTAR

Indonesia merupakan produsen minyak kelapa sawit (

crude palm oil

, CPO) terbesar di

dunia dengan luas area perkebunan kelapa sawit pada 2010 diperkirakan sebesar 7 juta

hektar (Dinas Pertanian, 2010). Besarnya produksi CPO ini juga diikuti dengan besarnya

produksi limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS). Produksi LCPKS diperkirakan ± 30

juta ton per tahun dan saat ini kebanyakan PKS masih mengolah LCPKS menggunakan

sistem

open lagoon

sebelum dibuang ke lingkungan. Selain memerlukan lahan yang luas

sistem ini menimbulkan bau, dan juga melepaskan gas rumah kaca (Igwe dan

(15)

Irvan dkk, (2010) telah berhasil melakukan konversi LCPKS menjadi biogas

dengan bantuan mikroba anaerobik menggunakan reaktor berpengaduk kontinu

(

continuous stirred tank reactor

, CSTR) berkapasitas 2 liter pada temperatur 55

o

C

(termofilik), sistem tertutup dan pemasukan umpan secara intermitten. Pengurangan

HRT ini akan mengurangi kapasitas dari tangki fermentor dan tentunya juga akan

mengurangi investasi untuk aplikasinya (Irvan et. al., 2010). Pada tahun 2011, peneliti

yang sama juga telah berhasil mengkonversikan LCPKS menjadi biogas yang

dilaksanakan pada skala laboratorium (kapasitas fermentor 2 liter) menjadi skala

pilot

yakni dengan kapasitas 3.000 liter dengan kondisi operasi suhu 55

o

C (termofilik),

kecepatan pengadukan 25 rpm dan

hydraulic retention time

(HRT) 25 hari diperoleh

biogas sebanyak 4 m

3

/hari.

Tulisan ini melaporkan konversi LCPKS menjadi biogas pada skala

pilot

dari

kapasitas 3.000 liter dengan kondisi operasi suhu 55

o

C (termofilik), kecepatan

pengadukan 25 rpm dan HRT 25 hari menjadi kapasitas 3700 liter dengan kondisi

operasi 55

o

C (termofilik), kecepatan pengadukan 37,5 rpm dan HRT 6 hari serta

menggunakan

recycle sludge

34%. Laporan ini memaparkan mengenai data pengaruh

recycle sludge

tehadap laju dekomposisi, kualitas produk gas, dan kualitas umpan dan

keluaran cair pada

recycle

sludge 34% serta mengetahui pengaruh

recycle

sludge 34

%

terhadap

laju dekomposisi.

2.

BAHAN DAN METODE

Bahan yang digunakan adalah LCPKS yang berasal dari PKS Adolina PTPN IV. Bahan

tambahan adalah NaHCO

3

dan larutan tapak (

trace metals

) FeCl

2

, Ni.6H

2

O dan

CoCl

2

.6H

2

O. Tujuan penambahan NaHCO

3

adalah untuk mempertahankan pH pada 6,8

- 7,2 dan kandungan M-alkalinity

3.000 mg/l. Sedangkan tujuan penambahan FeCl

2

adalah sebagai peminimum produksi H

2

S, dan penambahan Ni6H

2

O dan CoCl

2

.6H

2

O

diperlukan untuk metabolisme mikroba anaerobik.

Percobaan dilaksanakan pada suatu Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg)

yang secara skematik disajikan pada gambar 1.

Pilot plan

terdiri dari dua unit utama

(16)

yang mengkonversi campuran LCPKS menjadi biogas. Sedangkan, UPL adalah unit

yang mengkonversi biogas menjadi listrik. UPB terdiri dari beberapa alat utama yaitu

tangki umpan berkapasitas 1.000 liter yang dilengkapi dengan pengaduk, fermentor

berkapasitas 3.700 liter yang dilengkapi dengan pengaduk dan pemanas, tangki

pencampur berkapasitas 160 liter yang dilengkapi dengan pengaduk dan pemanas, tangki

pengendapan berkapasitas 260 liter yang dilengkapi dengan pengaduk, tangki penangkap

biogas yang dilengkapi dengan balon karet berkapasitas 2.800 liter, kompresor dan

tangki biogas bertekanan tinggi. UPL yang tersedia ada 2 (dua) yang masing-masingnya

berkapasitas maksimum 12 kW. UPL terdiri dari dua alat utama yaitu engine penggerak

dan generator (dinamo). Engine penggerak yang digunakan adalah engine eks mobil

Daihatsu Taruna/Espass/Feroza. Aslinya engine penggerak adalah berbahan bakar

premium (

gasoline engine

) yang dimodifikasi sehingga dapat menggunakan biogas

sebagai bahan bakar. Sedangkan generator listrik (dinamo) adalah motor 3 phase yang

berkapasitas 12 kWh.

Gambar 1. Skema peralatan penelitian PLTBg skala pilot

Pembebanan (loading up) dilakukan dengan berpedoman pada peningkatan

(17)

meningkat sebanyak 1,2 kali dari jumlah biogas yang dihasilkan maka pembebanan

dinaikkan 1,2 kali pula hingga HRT 6 hari. Konsentrasi H

2

S dan CO

2

yang dikandung

biogas, diukur dengan menggunakan injektor pengisap gas (GASTEC, tipe GV-100S)

dan

inspection tube

(GASTEC, 25~1600 ppm). Produksi biogas dan karakteristiknya

diukur dengan melakukan percobaan pada suhu 55

o

C, pH dijaga pada kisaran 6.5-7.8,

M-alkalinity dijaga

3.000mg/l dengan penambahan NaHCO

3

sebanyak 2 g/l LCPKS,

dan HRT adalah 6 hari

Karakteristik effluent ditentukan dengan mengukur penurunan konsentrasi total

solids (TS) yang diukur dengan menimbang sampel yang telah dikeringkan di dalam

oven pada suhu 110

o

C selama 4 jam, dan penurunan volatile solids (VS) yang diukur

dengan menimbang sampel kering yang telah dipanaskan di dalam furnace pada suhu

700

o

C selama 2,5 Jam.

Temperatur dan pH diukur dengan menggunakan thermocouple dan pH probe

yang dihubungkan dan dikumpulkan pada data logger. Selain diukur pula komposisi

BOD, COD, VFA, ash, dan NH4-N dari keluaran cair (

effluent

) fermentor.

3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1

Perbandingan produksi biogas pada proses fermentasi anaerobik baik

recycle

maupun

non-recycle sludge

.

Produksi biogas pada proses fermentasi anaerobik dengan

recycle sludge perlu

dibandingkan dengan proses tanpa

recycle untuk melihat peningkatan produksi biogas

akibat

recycle sludge, untuk keperluan ini dilakukan percobaan dengan fermentasi

LCPKS pada

skala

pilot

dengan Laju umpan 616 L/hari,

Suhu Umpan pada Feed Tank

70

o

C, suhu fermentor 55

o

C, laju pengadukan 37,5 rpm, HRT target 6 hari dan

recycle

sludge

34%. Laju produksi biogas per mg VS terdegradasi untuk fermentasi LCPKS

(18)

Gambar 2. Grafik p

erbandingan produksi biogas pada proses fermentasi anaerobik baik

recycle maupun non-recycle sludge.

Selama pengamatan berlangsung

diperoleh bahwa

laju produksi biogas per mg

VS terdegradasi mengalami fluktuasi dimana pada awal fermentasi gas mulai meningkat

a

kan tetapi pada akhir masa fermentasi gas semakin lama semakin mengalami

penurunan.

Pada fermentasi LCPKS dengan

recycle di laboratorium didapat l

aju

produksi biogas per mg VS terdegradasi

berkisar antara 0,0001716 L/mgVS hari hingga

0,00256858 L/mgVS hari. Sedangkan Pada fermentasi LCPKS

non-recycle di

laboratorium didapat

Laju produksi biogas per mg VS terdegradasi

berkisar antara

0,0006048 L/mgVS hari hingga 0,00151038 L/mg VS hari. Sementara untuk fermentasi

LCPKS dengan

recycle di

Pilot

didapat

Laju produksi biogas per mg VS terdegradasi

berkisar antara 0,00070810 L/mgVS hari hingga 0,00176410 L/mgVS hari. Sehingga

didapat

Laju produksi biogas per mg VS terdegradasi

dengan recycle baik itu pada skala

laboratorium maupun pilot plant lebih tinggi dari pada l

aju produksi biogas per mg VS

terdegradasi

non-recycle di laboratorium.

3.2

Pengaruh r

ecycle sludge

terhadap perubahan M-alkalinity dan pH

Perubahan M-alkalinity dan pH selama proses fermentasi

anaerobik dengan

recycle

sludge perlu dibandingkan dengan proses tanpa

recycle untuk melihat perubahan

M-alkality dan pH akibat recycle sludge

. Pengaruh

recycle sludge

terhadap perubahan

M-0  

0.0005  

0.001  

0.0015  

0.002  

0.0025  

0.003  

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

G

as

ge

n

er

ati

on

(L/

mgV

S

.H

ar

i)

Hari ke-

(19)

alkalinity dan pH pada proses fermentasi LCPKS baik dengan

recycle sludge

maupun

tanpa

recycle

disajikan pada gambar 3.

(a)

(b)

Gambar 3. Pengaruh fermentasi

recycle

terhadap a) M-Alkalinity b) pH

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium, alkalinitas

untuk digester awalnya lebih rendah dibandingkan pada

discharge

sludge

yang

kemudian lama-kelamaan alkalinitas untuk digester meningkat dan alkalinitas pada

discharge sludge menurun. Untuk fermentasi LCPKS dengan

non-recycle sludge

di

Laboratorium, alkalinitas untuk digester lebih rendah dibandingkan pada

discharge

0    

1,000    

2,000    

3,000    

4,000    

5,000    

6,000    

7,000    

8,000    

9,000    

10,000    

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

M

-al

k

al

ity (mg/

L)

hari ke-

M-alk digester recycle skala lab.

M-alk discharged recycle skala lab.

M-alk digester non recycle skala lab.

M-alk discharged non recycle skala lab.

M-alk digester recycle skala Pilot.

M-alk discharged recycle skala Pillot.

7.20    

7.40    

7.60    

7.80    

8.00    

8.20    

8.40    

8.60    

8.80    

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

pH

hari ke-

recycle skala Lab.

non-recycle skala lab.

(20)

sludge

baik dari awal fermentasi sampai pada akhir, Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di pilot plant, alkalinitas untuk digester lebih tinggi dibandingkan pada

discharge

sludge

.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium

di dapat pH

pada awal fermentasi tinggi dan kemudian turun, grafik pH mengalami kenaikan dan

penurunan mengacu pada kondisi mikroba yang ada pada fermentor.

Untuk fermentasi

LCPKS dengan

non-recycle sludge

di Laboratorium

di dapat pH yang lebih stabil,

sedangkan untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge di

pilot

didapat bahwa pH

pada digester lebih tinggi dari pada pH yang ada discharge.

3.3

Pengaruh r

ecycle sludge

terhadap kadar TS dan VS

Perubahan banyaknya kadar TS dan VS selama proses fermentasi

anaerobik dengan

recycle sludge perlu dibandingkan dengan proses tanpa recycle untuk melihat perubahan

banyaknya kadar TS dan VS akibat

recycle sludge

. Pengaruh

recycle sludge

terhadap

perubahan kadar TS dan VS pada proses fermentasi LCPKS baik dengan

recycle sludge

maupun tanpa

recycle

disajikan pada gambar 4.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium, kadar TS dan

VS untuk

digester

jumlahnya lebih banyak dibandingkan pada

discharged

walaupun

pada awal proses fermentasi LCPKS kadar TS dan VS

discharged

lebih tinggi dari pada

digester yang kemudian lama-kelamaan kadar TS dan VS untuk digester meningkat dan

kadar TS dan VS

discharged

menurun. Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Pilot, kadar TS dan VS untuk

digester

jumlahnya lebih banyak dibandingkan

discharged

dari gambar 4. juga terlihat bahwa kadar TS dan VS discharged

non

-

recycle

selalu lebih besar dari pada kadar TS dan VS discharged

recycle

baik di laboratorium

maupun di pilot, walaupun discharged di laboratorium pada awal fermentasi lebih besar

karena belum efektifnya

recycle sludge

yang dilakukan sehingga banyak sludge yang

keluar dari tangki sedimentasi, tetapi setelah itu kadar TS dan VS discharged

non

(21)

(a)

(b)

Gambar 4. Grafik hubungan pengaruh

recycle

terhadap a) kadar TS b) kadarVS

3.4

Pengaruh r

ecycle sludge

terhadap laju dekomposisi VS

Laju dekomposisi VS selama proses fermentasi

anaerobik dengan

recycle sludge perlu

dibandingkan dengan proses tanpa

recycle untuk melihat perubahan

Laju dekomposisi

VS

akibat

recycle sludge.

Pengaruh

recycle sludge

terhadap laju dekomposisi VS pada

0    

5,000    

10,000    

15,000    

20,000    

25,000    

30,000    

35,000    

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

T

otal

S

ol

id

(mg/

L)

hari ke-

TS digester recycle skala Lab.

TS discharged recycle skala Lab

TS discharged non-recycle skala lab.

TS digester recycle skala Pilot

TS discharged recycle skala Pilot

0    

5,000    

10,000    

15,000    

20,000    

25,000    

30,000    

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

V

ol

ati

l S

ol

id

(mg/

L)

Hari ke-

VS digester recycle skala Lab.

VS discharged recycle skala Lab.

VS discharged non-recycle skala Lab.

VS digester recycle skalapilot.

(22)

proses fermentasi LCPKS baik dengan

recycle sludge

maupun tanpa

recycle

disajikan

pada gambar 5.

Gambar 5 Grafik hubungan pengaruh

recycle

terhadap laju dekomposisi VS

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle

sludge di Laboratorium dan di pilot, laju

dekomposisi VS lebih besar dari pada laju dekomposisi VS

non

-

recycle

di laboratorium

ini terlihat jelas pada gambar 5. Dengan kata lain dengan adanya pengembalian sludge

ke dalam digester dapat meningkatkan laju dekomposisi VS, sehingga dapat disimpulkan

recycle sludge

yang terus menerus dilakukan akan dapat meningkatkan laju dekomposisi

VS.

4.

KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan penting yang diperoleh dari penelitian ini diberikan pada

butir-butir berikut :

1.

Laju produksi biogas per mg VS terdegradasi

dengan

recycle baik itu pada skala

laboratorium maupun pilot plan lebih tinggi dari pada

Laju produksi biogas per mg

VS terdegradasi

non-recycle di laboratorium.

2.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium maupun di

pilot

plan, alkalinitas untuk digester lebih tinggi dibandingkan pada

discharge

sludge

.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

non-recycle sludge

di Laboratorium, alkalinitas

0  

10  

20  

30  

40  

50  

60  

70  

80  

90  

0    

20    

40    

60    

80    

100    

120    

140    

V

S

D

ec

om

pos

it

on (%)

days

recycle skala lab.

recycle skala pilot

(23)

untuk digester lebih rendah dibandingkan pada

discharge

sludge

baik dari awal

fermentasi sampai pada akhir,

3.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium maupun di

pilot

plan

di dapat pH pada awal fermentasi tinggi dan kemudian turun, grafik pH

mengalami kenaikan dan penurunan mengacu pada kondisi mikroba yang ada pada

fermentor.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

non-recycle sludge

di Laboratorium

di

dapat pH yang lebih stabil.

4.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium maupun di

pilot

plan, kadar TS dan VS untuk

digester

jumlahnya lebih banyak dibandingkan pada

discharged

. Kadar TS dan VS discharged

non

-

recycle

selalu lebih besar dari pada

kadar TS dan VS discharged

recycle

baik di laboratorium maupun di pilot.

5.

Untuk fermentasi LCPKS dengan

recycle sludge

di Laboratorium dan di pilot, laju

dekomposisi VS lebih besar dari pada laju dekomposisi VS

non

-

recycle

di

laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

1.

Dinas Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan, 2010, Statistik Perkebunan

Indonesia, Kelapa Sawit (

Oil Palm

).

2.

Igwee J.C. dan Onyegbado C.C., 2007, A review of palm oil mill effluent

(POME) Water Treatment, Global Journal of Environmental Research, 1 (2):

54-62.

3.

Irvan, Bambang Trisakti, Hiroyuki Daimon, Yoshimasa Tomiuchi, Yutaka Mori,

Kosei Sasaki, 2010, Research of methane Fermentation Technology Using Palm

Oil Mill Effluent (POME), The 44

th

Annual Conference of Japan Society on

Water Environment, Fukuoka, Japan.

4.

Irvan, Rahmat Mulyadi Nainggolan, Bambang Trisakti, 2011, Kajian Awal

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Skala

Pilot

dari Limbah Cair Pabrik

Gambar

Gambar 1. Skema peralatan penelitian PLTBg skala pilot
Gambar 3.  Pengaruh fermentasi recycle terhadap  a) M-Alkalinity  b) pH
Gambar 4. Grafik hubungan pengaruh recycle  terhadap  a) kadar TS  b) kadarVS
Gambar 5 Grafik hubungan pengaruh recycle terhadap laju dekomposisi VS

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan daripada penelitian ini yaitu pertama untuk mengetahui dinamika kasus ahmadiyah dan pengaturan tentang identitas keagamaan pada kartu tanda penduduk,

Hasil wawancara dengan IbuRahma , selaku guru mata pelajaran Al- Qur’an hadits kelas VII di MTsN 2 Kota Blitar, pada hari Rabu, 21 Maret

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan yang ditunjukkan dengan nilai t hitung

Kesengajaan dalam membentuk sebuah pesan menggunakan bahasa simbol atau non verbal ini juga bukanlah tanpa maksud, penggunaan bentuk non verbal dalam foto lebih diarahkan

Pembelajaran Tari Bedana pada Siswa Kelas VIII di SMP Kartika XIX-2 KPAD Bandung Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. DAFTAR PUSTAKA

16 Defisiensi folat ternyata dapat menyebabkan kelainan berat yang mengenai jaringan non hemo- poietik, yaitu neural tube defect NTD yang terjadi dapat merupakan isolate NTD

Tahap pelaksanaan penelitian ini merupakan tahap penentuan untuk mencapai suatu tujuan penelitian, karena dalam tahap ini semua data yang diperlukan sehubungan

Dengan ketersediaan sistem yang hebat dan jenis alat pengelolaan jarak jauh ini, perusahaan dapat mengurangi jumlah panggilan yang diterima dari pengguna akhir, serta