• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRASI JAMKESDA DALAM JKN BAGI PBI DI KOTA BLITAR DAN KOTA MALANG The Integration Process of Jamkesda (District Health Insurance) into the National Health Insurance for Recipient of Contribution Subsidy in Blitar and Malang Cities

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "INTEGRASI JAMKESDA DALAM JKN BAGI PBI DI KOTA BLITAR DAN KOTA MALANG The Integration Process of Jamkesda (District Health Insurance) into the National Health Insurance for Recipient of Contribution Subsidy in Blitar and Malang Cities"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.  Kepesertaan JKN bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Blitar dan Kota Malang, Tahun 2014
Tabel 4.  Pelaksanaan Integrasi Jamkesda ke Dalam JKN bagi PBI di Kota Blitar dan Kota Malang, Tahun 2014.
Tabel 5.  Kendala integrasi Jamkesda ke Sistem JKN yang dialami stake holder terkait di Kota Blitar dan Kota Malang, tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Pengelompokan secara temporal pada sub kelompok pertama yang merupakan representasi dari periode pengamatan musim kemarau (Gambar 45) dapat dijelaskan sebagai berikut :

Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja, artinya semakin bagus disiplin kerja, maka akan meningkat pula kinerja Aparatur Sipil Negara, variabel

Evaluasi ketersediaan hayati vitamin larut air dapat dilakukan secara in vitro dan in vivo.Untuk penentuan daya cerna dan serap secara in vivo, analisa kadar vitamin ini

Dalam penelitian ini menggunakan model pendekatan discovery learning , dengan menggunakan rancangan penelitian yang berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Menurut Arbi (2013) bank umum bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional

Suvei serupa dilakukan oleh KPMG terhadap 120 perusahaan di Inggris, yang menunjukkan 62% perusahaan yang bermasalah dalam pengembangan proyek SI (KPMG,1995).

Berdasarkan hasil analisis penulis, materi yang diberikan dalam pemberian materi prasyarat belum sesuai dengan apa yang terdapat dalam perencanaan, karena dalam

Variasi waktu 6 jam, 6,5 jam dan 7 jam merupakan variabel tak tetap untuk menghitung Specific Energy Consume pada kerupuk dan untuk menentukan waktu optimum