• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kaitan Mata Kuliah Perencanaan P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Kaitan Mata Kuliah Perencanaan P"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Kaitan Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran dengan

Kompetensi Guru

Nama

: Ika Chandra Puspita

NIM

: 15060474088

Prodi/Jur : S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga / PKO C

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan hidayahNya telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Berikut ini saya mempersembahkan makalah untuk tugas mata kuliah Perencanaan Pengajaran yaitu Kaitan Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran dengan Kompetensi Guru.

Melalui kata pengantar ini saya juga meminta maaf apabila ada kesalahan pada makalah yang saya buat. Semoga makalah yang saya buat ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dan semua pihak. Terimakasih

Surabaya, 9 September 2016

(3)

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan

a. Latar Belakang………. 1

b. Rumusan Masalah……… 1

Bab 2 Pembahasan

a. Pengertian Kompetensi Guru………... 2

b. Pengertian Perencanaan Pengajaran……… 3

Bab 3 Penutup

a. Kesimpulan……….. 6

b. Saran……… 6

(4)

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dalam setiap studi tentang ilmu kependidikan, persoalan yang berkenaan dengan guru dan jabatan guru senantiasa disinggung, bahkan menjadi salah satu pokok bahasan yang mendapat keberhasilan setiap upaya pendidikan.Itulah sebabnya setiap evaluasi pendidikan, khususnya kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru.Hal ini menunjukkan bahwa betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan.

Seorang pengajar sendiri yang telah mencapai keberhasilan akan menimbulkan rasa kepuasan, rasa percaya diri, serta semangat mengajar yang tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam mengajarkan atau memberikan materi kepada setiap muridnya dapat dicermati atau dipahami dengan baik. Seorang guru juga mempunyai misi dan tugas yang sangat berat, namun mulia dalam mengantarkan generasi penerus bangsa dalam meraih cita-citanya.

(5)

1. Pengertian Kompetensi Guru?

2. Pengertian Perencanaan Pengajaran?

3. Hubungan mata kuliah Perencanaan Pengajaran dengan

Kompetensi Guru?

(6)

Bab II

Pembahasan

A. Pengertian Kompetensi Guru

Kompetensi adalah suatu hal yang menggambarkan kualifkasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif. Sedangkan menurut pendapat W. Robert Houson kompetensi adalah tugas memadai atau pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu. Piet dan Ida Sahertian mengatakan bahwa kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, dan performen.

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfeksikan kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi menurut Kepmendiknas 045/U/2002 adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimilikiseseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

Mc. Achsan mengemukakan bahwa kompetensi: “.... is a knowledge, skills, and abilities or capabilities that a person achleves. Wich become part of his or her being to the exent her or she can satisfactorily perform particuler cognitive, afective, and psychomotor behaviors.” Dalam hal ini, kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.

(7)

mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan suatu pendidikan tertentu. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Istilah kompetensi guru mempunyai banyak makna, Broke and Stone (1995) mengemukakan bahwa kompetensi guru sebagai .... descriptive of qualitative nature of teacher behavior appears to be entirely meaningful... kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang penuh arti. Sementara Charles (1994) mengemukakan bahwa: competency as rational performancewhich satlsfactorily meets the objective for a desired condition (kompetensi merupakan perilaku yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaraan yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme.

b. Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan.

c. Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang diprioritaskan.

(8)

d. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.

e. Sekuensi hasil yang diperlukanuntuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan.

f. Identifikasi strategi alternatif yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.

Dengan demikian, perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan. Perencanaaan mendahului pelaksanaan, mengingat perencanaan merupakan suatu proses untuk menetukan ke mana harus pergi dan mengidentifikasi persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efesien.

Berpangkal dari pemahaman di atas, maka perencanaan mengandung 6 pokok pikiran, yakni :

1. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan.

2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan denagn keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya.

3. Untuk menutup kesenjangan ituperlu dilakukan usaha-usaha.

4. Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beranekaragam dan merupakan alternatif yang mungkin ditempuh.

5. Pemilihan alternatif yang paling baik, dalam arti yang mempunyai efektivitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan.

6. Alternatif yang dipilih harus diperinci sehingga dapat menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan.

Selanjutnya pengertian perencanaan menurut Ulbert Silalahi adalah kegiatan menetapkan tujuan serta merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia,

(9)

informasi, finansial, metode dan waktu untuk memaksimalisasi efisiensi dan efektivitas pencapaian perencanaan tujuan.

Lebih luas perencanaan menurut Bintoro Tjokroamidjodjo mendefenisikan sebagai berikut:

1. Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum output) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif

3. Perencanaan adalah penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa.

Berkenaan dengan perencanaan, William H. Newman dalam bukunya Administrative Action Techniques of Organization and Management: Mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.

Terry (1993: 7) menyatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk melihat ke depan guna merumuskan suatu pola tindakan untuk masa mendatang.

Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai tujun tersebut, materi bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. (R. Ibrahim, 1993).

(10)

Jadi, perencanaan pembelajaran adalah rencana yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh guru dan siswa agar tujuan dapat tercapai

(11)

Bab III mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaraan yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme. Sedangkan, perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai, di dalamnya mencakup elemen-elemen: Mengidentifikasi dan mendokumensi kebutuhan, menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan, spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang diprioritaskan, identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan, sekuensi hasil yang diperlukanuntuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan, identifikasi strategi alternatif yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.

B. Saran

(12)
(13)

Daftar Pustaka

1.

http://fitrianahadi.blogspot.co.id/2014/12/kompetensi-guru-dalam-pengelolaan.html

2.

http://ventidanokarsa.blogspot.co.id/2009/05/kompetensi-dan-profesionalisme-guru.html

3. http://ellymakhyar.tripod.com/karya.htm

4.

http://jaringanilmupengetahuan.blogspot.co.id/2010/02/pengertian-perencanaan-pengajaran-1.html#.V9fpRTUpgd4

5.

http://dinatampubolon18.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-perencanaan-pengajaran.html

6.

http://sofi-koleksi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-perencanaan-pengajaran.html

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data bersumber dari laporan tahunan bank yang bersangkutan, dan dianalisis menggunakan metode data envelopment analysis (DEA) model Banker Charles and Cooper

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok. Pertimbangan untuk nasihat lain •

Pada tahun 2016 isu yang sering muncul adalah habisnya tiket kereta7. menjelang dan sesudah pada hari libur lebaran dan libur akhir

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan TAHUN ANGGARAN 2017 FORMULIR Jumlah Tahun n Brg & Jasa Uraian Kode Jumlah Urusan Pemerintahan Organisasi :

Setelah melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh hasil pengamatan aktivitas siswa saling membantu antar teman satu

Perlindungan hukum terhadap pasar rakyat dalam perundang-undangan sebelum diundangkan Undang-Undang No.7 tahun 2014 yaitu dalam melaksanakan perlindungan hukum terhadap

kemampuan ini membagi menjadi lima wilayah utama seperti mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan