• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

EFEKTIFITAS KETINGGIAN MEDIA TERHADAP WAKTU RESAPAN DALAM BOXPORI

BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH

DIUSULKAN OLEH:

DESSY YANTI 1041311016 (2013)

DESY ARISANDI 1041311017 (2013)

SARTIKA 1041311057 (2013)

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG SUNGAILIAT

(2)

2 HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “Efektifitas Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan dalam Boxpori”

2. Bidang Kegiatan : PKM-AI

3. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Dessy Yanti

b. NIM : 1041311016

c. Jurusan : Teknik Sipil

d. Institusi : Universitas Bangka Belitung e. Alamat Rumah No Tel./HP : Wisma Ubebe, Balunijuk

(085664818199)

f. Alamat email : Dessy_cliachwart@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ferra Fahriani, S.T., M. T.

b. NIDN : 0024028602

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sekolah Selindung Lama RT 04 RW 01 Pangkalpinang

(081319300367)

Sungailiat, 22 April 2016 Menyetujui,

Wakil Dekan I Fakultas Teknik

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung

(Wahri Sunanda, S.T.,M.Eng) NIP. 198508102012121001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dessy Yanti) NIM.1041311016

Mengetahui,

Wakil Rektor 1 Bidang Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung

(Dr. Ir Ismed Inonu, M.Si.) NP. 406600012

Dosen Pendamping

(Ferra Fahriani, S.T., M. T.) NIDN. 0024028602

(3)

3 EFEKTIFITAS KETINGGIAN MEDIA TERHADAP

WAKTU RESAPAN DALAM BOXPORI Dessy Yanti, Desy Arisandi, Sartika

Mahasiswi Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

ABSTRAK

Pemanfaatan sumber daya alam yang berupa tanah dan air merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Pembangunan yang terus berlangsung tersebut menuntut terjadinya perubahan penggunaan lahan daratan yang semakin meluas. Laju peresapan air oleh tanah menjadi berkurang. Sempitnya bidang kedap air menyebabkan terjadinya limpasan air hujan ketika musim penghujan datang. Upaya yang tepat untuk dilakukan adalah meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air hujan. Pada awalnya pengendalian aliran permukaan sudah digunakan sistem LRB (Lubang Resapan Biopori) yang ditemukan oleh Ir. Kamir R. Brata (IPB) pada tahun 2008. Selain Biopori tersebut, pada tahun 2015 tim dari mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Jember melakukan penelitian dengan topik Fractal Boxpori yang menerapkan sistem induksi geometri fractal. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dimensi fraktal yang lebih besar memiliki kualitas resapan bahan yang lebih baik. Untuk melanjutkan hasil penelitian yang berjudul Boxpori dengan Geometri Fraktal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai Efektifitas Variasi Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan dalam Boxpori. Dalam penelitian ini menggunakan media berupa bola-bola kardus (kardus minuman) dengan beberapa variasi ketinggian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh tinggi efektif boxpori adalah susunan 3 bola dengan diameter 50 mm/bola atau susunan 1/3-1/2 bola setiap lubang resapan rencana. Susunan bola yang semakin tinggi tidak menjadi alternatif lubang resapan yang baik, hal ini diakibatkan susunan bola yang lebih banyak akan membuat bola lebih mampat dan rongga udara yang tersedia lebih sedikit.

Kata kunci : geometri fraktal, boxpori, dan resapan. ABSTRACT

(4)

4 drink) with some variation in altitude. Based on the analysis and discussion of data obtained boxpori effective height is the arrangement of three balls with a diameter of 50 mm/ball or arrangement of 1/3-1/2 balls each hole infiltration plan. The composition of the higher sphere is not a good alternative absorption holes, this is due to the arrangement of balls that a lot more will make the ball denser and the air cavity provided less.

Keywords: fractal geometry, boxpori, and infiltration. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan kehidupan yang terus berlangsung menuntut terjadinya perubahan penggunaan lahan daratan yang terus meluas. Penggunaan lahan yang terus-menerus ini tidak disertai dengan penataan lahan yang benar dan tepat. Pemasangan bidang kedap air (beton dan conblock) disekitar lahan menyebabkan tidak terjadinya penyerapan air ke dalam tanah. Akibatnya laju peresapan air menjadi berkurang karena adanya bidang kedap air tersebut sehingga terjadi limpasan air hujan ketika musim penghujan datang.

Upaya untuk mengatasi permasalahan limpasan langsung yang sering dilakukan ialah pembenahan sistem jaringan drainase. Selain itu biasanya juga menambah besar dimensi saluran, serta pengerukan endapan lumpur pada dasar saluran. Namun hal itu bukan merupakan penyelesaian akhir sebagaimana yang diharapkan. Karena keberadaan limpasan langsung akibat hujan tersebut sesungguhnya sangat diperlukan untuk menambah deposit air dalam tanah. Sehingga tidak hanya ditanggulangi dampaknya pada sistem drainase permukaan, akan tetapi harus dipikirkan pula bagaimana meresapkan air hujan itu ke dalam lapisan tanah. Usaha untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air hujan adalah melalui teknologi pengendalian aliran permukaan.

Pada awalnya teknologi pengendalian aliran permukaan digunakan sistem LRB (Lubang Resapan Biopori) yang ditemukan oleh Brata (IPB) pada tahun 2008. Lubang resapan Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya Biopori. Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.

(5)

5 tersebut menunjukkan bahwa dimensi fraktal yang lebih besar memiliki kualitas resapan bahan yang lebih baik.

Lubang resapan Boxpori berisi sampah organik (jenis kardus) yang dimasukkan dalam suatu lubang dan kemudian ditanam di dalam tanah. Boxpori ini dibuat untuk menangkap air limpasan permukaan agar meresap ke dalam tanah melalui kemampuan filtrasi tanah. Jadi, Boxpori selain berfungsi sebagai wadah untuk menampung air hujan, juga berfungsi sebagai media agar air mengalami proses resap ke dalam tanah. Dengan demikian, peranannya adalah memperkecil debit limpasan permukaan langsung (direct runoff), sehingga diharapkan tidak terjadi genangan di atas permukaan tanah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang menjelaskan teknologi resapan oleh Boxpori dengan Geometri Fractal, maka masalah yang ingin dianalisis antara lain berapa ketinggian efektif media dalam boxpori terhadap waktu resapan?

Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan, antara lain :

1. Efektifitas ketinggian diperhitungkan berdasarkan waktu resapan dan kapasitas air.

2. Media dibuat dalam bentuk bola-bola dengan diameter 5 cm.

Tujuan dan Manfaat

Berikut tujuan dari penelitian “Efektifitas Variasi Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan dalam Boxpori” adalah untuk mengetahui efektifitas tinggi media (kardus) yang digunakan dalam boxpori terhadap waktu resapan yang terjadi.

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian “Efektifitas Variasi Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan dalam Boxpori” ini dilaksanakan mulai bulan November 2015-Desember 2015 yang berlokasi di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Kampus terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB) Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data pada penelitian ini meliputi : a. Studi Literatur

(6)

6 mengembangkan konsep penelitian mengenai kajian lubang resapan boxpori dalam mengurangi aliran limpasan. Studi literatur meliputi penelitian Ir. Kamir Brata mengenai Biopori (2008) dan PKM-P Fractal Boxpori oleh Soleh Chudin, dkk.

b. Studi Lapangan

Data pengamatan langsung adalah data yang diperoleh dengan pengamatan dan pengukuran oleh penulis di lokasi penelitian guna mengetahui kondisi lapangan. Disini penelitian dilakukan di laboratorium. Data laporan adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian yang dilaporkan oleh pihak lain.

Alat dan bahan

Bahan yang digunakan sebagai berikut :

a) Kardus minuman (daya serap yang baik mencapai 1000 ml dalam 198 detik). b) Alat yang digunakan terbagi berdasarkan tahapan proses kegiatan yaitu tahap

awal (pemotongan kardus dan pembentukan kardus menjadi bola secara manual), dan tahap lanjutan (pembuatan lubang resapan perletakan media). Alat-alat tersebut secara keseluruhan adalah :

1. Kardus 1 kotak

8. Ember besar dengan kapasitas air 5000 ml

Sampel penelitian diperoleh dengan cara pengambilan sampel secara simple random sampling. Besar sampel minimal menggunakan rumus besar sampel eksperimental dari Fereder dengan rumus sebagai berikut (t-1) . (r-1) > 15 dimana t = jumlah perlakuan dan r = jumlah ulangan atau sampel perkelompok. Dalam penelitian ini jumlah perlakuan adalah 3 dan jumlah ulangan sebanyak 5 kali, sehingga didapatkan 8 < 15. Diambil minimal 15 sampel. Pada penelitian ini terdiri dari 15 sampel, terbagi menjadi 3 bagian dengan masing-masing bagian terdiri dari 5 sampel.

Tahapan penelitian

(7)

7 masukkan benda uji ke dalam wadah (ember) berkapasitas 5000 ml selama 10 menit. Hitung resapan yang terjadi. Setelah pengujian awal ini, dilakukan pengujian daya resap dengan bahan kardus yang telah disiapkan. Kemudian hitung daya resap kardus terhadap air yang disediakan pada ember dan air 200 ml. Amati stopwatch hingga keadaan permukaan kardus terlihat basah (jenuh air). Timbang massa kardus sebelum dan sesudah pengujian.

2. Tahap terakhir, lakukan simulasi boxpori berdasarkan hasil pengujian sebelumnya yang mendapatkan h (tinggi) bola kardus untuk daya serap maksimum. Lakukan dengan variasi siklus penyiraman berdasarkan data kapasitas air maksimum.

3. Analisis semua data hasil pengujian dan pengamatan untuk mendapatkan parameter keberhasilan dari efektifitas variasi ketinggian terhadap waktu resapan dalam boxpori. Tahapan sistematis dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram alir tahapan penelitian Start

Bola-bola kardus d = 50 mm

Massa bola dan botol Kosong, kering, basah

Uji daya resapan (Bola susunan 150; 200; 250 mm dengan lubang-lubung di bagian

tepi dan bola kardus didalam botol).

h (m) t (detik)

Q = V/t

Q (l/dt)

h (m) dan t (detik) efektif

(8)

8 Jadwal Kegiatan

Tabel 1 Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan

Bulan (2015)

1 2

1 2 3 4 1 2

1 Pembuatan Proposal Penelitian

2 Pengujian daya serap kardus dengan pipa lubang di laboratorium

3 Pengujian hasil laboratorium di lapangan (perlakuan penyiraman terhadap waktu dari hasil pengamatan lab.)

5 Pengangkatan boxpori hasil percobaan lapangan (analisis bentuk dari daya serapan).

HASIL DAN PEMBAHASAN Sampel

Sampel diambil sebanyak 15 buah berdasarkan perhitungan rumus Fereder. Dibagi menjadi tiga bagian dengan sebaran 5 sampel tiap bagian antara lain : a) Bagian 1 (h bola = 150 mm) diberikan label 15,1; 15,2; 15,3; 15,4; dan 15,5.

Terdiri dari 3 bola untuk setiap label. Terlihat pada Gambar 5.1.

b) Bagian 2 (h bola = 200 mm) diberikan label 20,1; 20,2; 20,3; 20,4; dan 20,5. Terdiri dari 4 bola untuk setiap label.

c) Bagian 3 (h bola = 250 mm) diberikan label 25,1; 25,2; 25,3; 25,4; dan 25,5. Terdiri dari 5 bola untuk setiap label.

Selanjutnya, bola-bola disiapkan sebanyak 60 buah dengan diameter 50 mm (Gambar 5.2). Wadah bola dibuat dari botol plastik yang disesuaikan dengan tinggi bola-bola, yakni 150 mm (2 botol); 200 mm (2 botol) ; dan 250 mm (2 botol). Bola-bola direndam di dalam air hingga tenggelam selama 600 detik (10 menit).

Gambar 2. a) Ketinggian Media, b) Diameter Bola 50 mm 150 mm

200 mm 250 mm

(9)

9 Hasil Perhitungan

Tabel 2 Daya Resapan Boxpori

Dari perhitungan diatas, didapatkan volume dari tiap ketinggian bola (150 mm, 200 mm, dan 250 mm). Perhitungan pada tabel menyatakan kemampuan bola menyerap air didapatkan paling tinggi pada ketinggian 150 mm atau susunan 3 bola, yakni 20,133 ml. Hal ini menunjukkan bahwa dengan susunan bola yang lebih sedikit (ketinggian 150 mm), air lebih mudah teresap dibandingkan dengan bola yang disusun banyak (ketinggian 200 mm dan 250 mm). Jika diamati lebih lanjut, pengaruh resapan air pada bola juga dipengaruhi oleh rongga udara yang tersedia. Susunan bola dengan rongga udara yang lebih banyak dapat menjadi resapan yang lebih efektif.

Berdasarkan perhitungan diatas juga disimpulkan bahwa susunan bola yang banyak tidak menjadi alternatif lubang serapan yang baik, hal ini diakibatkan susunan bola yang lebih banyak akan membuat bola lebih mampat dan rongga udara yang tersedia lebih sedikit. Antrian resapan air dari bola pertama ke bola ke dua akan membutuhkan waktu yang lama jika air yang masuk melalui dasar permukaan. Mengingat limpasan langsung yang terjadi, bahwa volume air yang besar akan segera memasuki lubang. Selanjutnya dari volume tiap bola yang dihitung didapatkan grafik hubungan antara h (tinggi) bola dengan volume air.

Grafik 1 Hubungan Tinggi Bola dan Volume Air No.

h (tinggi) air (ml) Rata-rata

(ml)

Debit (Q) dm3/s

25,2 25,3 25,4 25,5

19,31877778

Air/bola (ml)

20,1 20,2 20,3 20,4 20,5 25,1 15 ,1 15,2 15,3 15,4 15,5

20,13333333 17,695 20,128

0,000010067 0,000011797 0,000016773

118,4 103,4 86,5

60,4 70,78 100,64

72,1 80,9 73,9 59,3 98,7 96,2 71,5 47,2 59,3 64,7 59,3 67,7

13 14 15

7 8 9 10 11 12

(10)

10 Grafik 2 Hubungan tinggi bola dan volume air

Grafik 1 dan 2 menunjukan bahwa volulme air dengan ketinggian tertentu akan membutuhkan susunan bola tertentu pula. Berdasarkan hubungan persamaan linear diatas grafik dari tiap bagian cenderung meningkat, hal ini dipengaruhi oleh diameter bola yang dibentuk dan komposisi massa bola yang tidak sama. Grafik 3.2 dapat menjadi perhitungan perkiraan berapa volume yang mampu diserap berdasarkan ketinggian rencana bola dalam boxpori.

Misalnya untuk mengalirkan 1000 ml air, maka dibutuhkan 51,76 bola kardus atau dibulatkan menjadi 52 bola. Setiap bola berdiameter 50 mm, maka dapat kita buat menjadi 4 – 5 boxpori dengan kedalaman 1000 mm. Setiap lubang terdiri dari 10 – 12 bola, dan akan mengisi 1/3 – ½ kedalam lubang atau sekitar 500 mm. Jadi jika ada limpasan langsung sebanyak 3-5 liter, maka boxpori dapat langsung menyerap limpasan yang masuk.

Bola kardus dalam boxpori dapat digunakan dalam waktu 6-7 hari, karena kardus bersifat hidrofilik (suka terhadap air) dan higroskopis (menyerap air) dan komponen kardus tersebut cenderung berisi air.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

(11)

11 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dari Efektifitas Variasi Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan dalam Boxpori ini, maka demi bermanfaatnya penelitian ini penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Boxpori dapat menjadi alternatif di wilayah perkantoran yang mempunyai banyak sampah kertas/kardus.

2. Kemampuan resapan air dari bola kardus dapat diperkirakan menggunakan grafik hubungan yang didapatkan pada grafik 1.

3. Bola kardus dapat dijadikan alternatif bahan lubang resapan karena dapat menjadi perantara resapan air jika tanah dalam kondisi porositas tanah yang rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Basuki Setyo Budi dan Sudirman. 2013. Model Peresapan Air Hujan dengan Menggunakan Metode Lubang Resapan Biopori (LRB) dalam Upaya Pencegahan Banjir, dalam DIANMAS : Volume 2 Nomor 2.

Pungut, Widyastuti. 2013. Pengaruh Artificial Recharge Melalui Lobang Resap Biopori Terhadap Muka Air Tanah, dalam Jurnal Teknik WAKTU : Volume 11 No 1.

Prayitno, Hermain Teguh. 2012. Lubang Resapan Biopori,

http://litbang.patikab.go.id/index.php/jurnal/161-lubang-resapan-biopori/145-lubang-resapan-biopori.html (diakses 31 Oktober 2015).

Rahmat, 2008. Resapkan Air Hujan Menjadi Air Tanah, www.biopori.com (diakses 06 Januari 2016).

Soleh Chudin, Kholifatur Rosyidah, Yuli Nur Azizah, Puspita Maya Margaretha, Dahlan Irawan,Sunardi, Erfan Yudianto. 2015. PKM-P Fractal Boxpori Sebagai Inovasi Resapan Penanggulangan Banjir Dengan Induksi Geometri Fraktal, dalam ResearchGate.

(12)

12 Formulir Penilaian Proposal PKM-AI

Judul Kegiatan

: Efektifitas Ketinggian Media Terhadap

Waktu Resapan dalam Boxpori

Bidang Kegiatan PKM-AI

Bidang Ilmu Sains

Penulis Utama Dessy Yanti

NIM 1041311016

Jumlah Anggota 2 (Dua) Orang

Anggota 1 Desy Arisandi

Anggota 2 Sartika

Dosen Pembimbing Ferra Fahriani, S. T., M. T. Perguruan Tinggi Universitas Bangka Belitung Fakultas/Program Studi Teknik/Teknik Sipil

No Kriteria Penelitian Bobot

(%) Skor

Nilai (Bobot x Skor) 1 JUDUL

Kesesuaian isi dan judul artikel

5

2 ABSTRAK

Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata kunci

10

3 PENDAHULUAN

Persoalan yang mendasari pelaksanaan Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung Kemutakhiran pekerjaan

Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada

25

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya

30

7 KESIMPULAN

Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan

10

8 DAFTAR PUSTAKA

(13)

13 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dessy Yanti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 1041311016

5 Tempat dan Tanggal Lahir Muntok, 25 Desember 1995

6 E-Mail Dessy_cliachwart@yahoo.com

7 No. Telepon/HP 085664818199

B. Riwayat Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 2001 – 2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Poster Favorite OSN Pertamina

– Sains Project dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima saksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI.

Sungailiat, 22 April 2016 Pengusul

(14)

14 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Desy Arisandi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM/NIDN 1041311017

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Pandan, 29 Desember 1995

6 E-Mail desy.ars.arisandi@gmail.com

7 No. Telepon/HP 087801778117

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 12 Manggar SMP N 2 Manggar

SMAN 1

Pemali

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Lolos Seleksi PKM-Gagasan

Tertulis

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima saksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI.

Sungailiat, 22 April 2015 Pengusul

(15)

15 Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sartika

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM/NIDN 1041511057

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Kelumpang, 07 Februari 1995

6 E-mail sartikat2@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087713482907

A. Riwayat Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

3 Lolos Seleksi PKM-Gagasan Tertulis Kementerian Riset Teknologi dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini, saya buat buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.

Sungailiat, 22 April 2016 Pengusul

(16)

16 A. Identitas Diri Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap Ferra Fahriani, S. T., M. T.

2 Jenis Kelamin L/P

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM/NIDN 0024028602

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jebus , 24 Februari 1986

6 E-mail f2_ferra@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 081319300367

A. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi Mercu Buana ITB

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil

Tahun Masuk –Lulus 2004-2008 2009-2011

Judul Skripsi/Tesis/Desertasi Perancangan Gedung

Beton Bertulang

Berlantai Banyak di Jakarta

Analisis Galian Dalam

Pada Basement

Bangunan Tinggi

Dengan Metode elemen Hingga Menggunakan

B. Pengalaman Penelitian Lima Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1 2014 Analisis Daya Dukung Dan

Penurunan Pondasi Pada Daerah Pesisir Pantai Utara Kabupaten Bangka

Dikti 11.000.000

C. Pengalaman Menulis Artikel Ilmiah Pada Jurnal Lima Tahun Terakhir

No Judul Artikel ilmiah Volume

/Nomor/Tahun

Nama Jurnal

(17)

17 Kasus Galain Dalam Menggunakan

Program PLAXIS

Basement Gedung Dengan Permodelan SoftSoil Menggunkan Program PLAXIS

Vol.1/No 2/

Pancang Diverivikasikan Dengan HAsil Uji Pile Driving Analyzer Tes dan

5 Analisis Angka Keamanan Diafragma Wall MenggunakanPermodelam Mohr Coulomb dengan Parameter Total dan Efektif

6 Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Ampas Kelapa Sawit

Vol.3/No 1/ Juni

Penurunan Pondasi Pada Daerah Pesisir Pantai Utara Kabupaten Bangka

D. Pengalaman Menulis Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah Lima Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat 1

Prosiding Konfrensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil 2011.ITB

Analisis Galian Dalam pada Basement Bangunan Tinggi Dengan Metode Elem Hingga

Menggunakan Permodelam MC dan CC Menggunakan Paremeter Total dan

2 Ekspose Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen UBB

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Pada Daerah Pesisir Pantai Utara Kabupaten Bangka

19 Januari 2016 di Balunijuk

(18)

18 Demikian biodata ini, saya buat buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Artikel Ilmiah dengan judul Efektifitas Ketinggian Media Terhadap Waktu Resapan Dalam Boxpori”

Sungailiat, 22 April 2016 Dosen Pembimbing,

(19)

19 Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Dessy Yanti

NIM : 1041311016

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan :

- Tugas kelompok yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain.

- Tugas kelompok matakuliah Metodologi Penelitian

- Tahun 2015 di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Sungailiat, 22 April 2016

Yang membuat pernyataan

Dessy Yanti NIM 1041311016

Mengetahui/menyetujui, Ketua Jurusan Teknik Sipil

(20)

20 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKA TINGGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung

Balunijuk, Kabupaten Bangka,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon (0717) 422145,422965 Faksimile (0717) 421303

Laman www.ubb.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dessy Yanti

NIM : 1041311003

Program Studi : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreatifivitas Mahasiswa (PKM) Artikel Ilmiah saya dengan judul : Alternatif Boxpori sebagai Resapan Air di Wilayah Perkotaan” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung

Dr. Ir Ismed Inonu, M.Si. NP. 406600012

Sungailiat, 22 April 2016

Yang menyatakan

Gambar

Gambar 1. Diagram alir tahapan penelitian
Tabel 1 Jadwal Kegiatan
Tabel 2 Daya Resapan Boxpori
Grafik 2 Hubungan tinggi bola dan volume air

Referensi

Dokumen terkait

2018 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dan hasil pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dengan ini kami sampaikan persetujuan/penolakan atas

Dari tabel tersebut terlihat bahwa dalam setiap tahun mengalami penurunan yang cukup besar secara bertahap. Pegadaian mengaami penurunan jumlah nasabah yang cukup

Dalam dimensi pemidanaan, yaitu pelaksanaan pidana dalam tahap aplikasi hukum pidana, jika pidana atau tindakan yang dijatuhkan oleh pengadilan sesuai dengan

Atas dasar hukum keempat ciri tersebut, dapat diteliti dalam perjanjian arbitrase yang telah disepakati oleh para pihak bentuk sengketanya itu apakah “General

Hasil yang dicapai adalah (1) Peningkatan pemahaman guru-guru yang tergabung dalam forum MGMP Geografi Provinsi Sumatera Barat; dan (2) Guru-guru MGMP Geografi

Hasil: Hasil penelitian diperoleh pola jajan anak yang buruk cenderung tinggi (93%) hal ini berpengaruh besar terhadap kejadian karies gigi anak, keadaan diperburuk dengan

 Guru menyampaikan motivasi selama Pandemi Covid ini untuk tetap belajar di rumah, menjaga kesehatan, bermain di rumah dan berdoa. Sep Hanisman, S.Pd

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain,