Grup Permutasi dan Grup Siklis
Grup Permutasi
• Suatu Permutasi dari suatu himpunan
berhingga S yang tidak kosong, dinyatakan sebagai suatu pemetaan bijektif dari
Definisi Fungsi
Suatu fungsi f dari A ke B adalah suatu aturan yang memetakan setiap elemen A ke tepat satu elemen B, ditulis:
f : A → B
Jika f memetakan a ∈ A ke b ∈ B, ditulis f(a) = b A f B
4
Fungsi satu-satu dan onto
Fungsi Komposisi
Jika f dan g adalah fungsi-fungsi dengan f : A → B
dan g : B → C, maka ada fungsi dari A ke C.
Fungsi dari A ke C adalah fungsi komposisi yang
terdiri dari f diikuti g, ditulis: (g⃘f)(a) = g(f(a)) = c, dengan a ∈ A dan c ∈ C.
gambar:
A f B g C
) a )( f g (
6
Definisi Permutasi
Suatu permutasi pada A adalah fungsi dari A ke A yang sekaligus satu-satu dan onto, ditulis
A A
:
f 11
Contoh 1
Diberikan A = { 1, 2, 3, 4, 5 }.
f adalah permutasi yang digambarkan sebagai:
atau
f ditulis dalam notasi baku sebagai berikut :
Komposisi Permutasi (Teorema)
Jika f dan g permutasi-permutasi pada A, maka f⃘g juga permutasi pada A.
GRUP SIMETRIK
Diberikan A adalah himpunan berhingga
{1,2,3, …,n}.
Grup semua permutasi untuk A disebut grup simetrik pada n huruf, dan
ditunjukkan dengan Sn.
Teorema 2.4.2
Contoh:
Diberikan himpunan A = {1,2,3}.
Contoh grup simetri A(S) = S3 , order A(S) 3! = 6
elemen.
Didaftar permutasi-permutasi untuk A sbb:
14
Dapat ditunjukkan
⃘ α0 α1 α2 β1 β2 β3
α0 α0 α1 α2 β1 β2 β3
α1 α1 α2 α0 β3 β1 β2
α2 α2 α0 α1 β2 β3 β1
β1 β1 β2 β3 α0 α1 α2
β2 β2 β3 β1 α2 α0 α1
Perhatikan bahwa grup simetrik tersebut di atas tidaklah komutatif (contoh grup berhingga yang tidak komutatif)
Jadi S3 mempunyai tingkat (order) minimal
Soal latihan
1.
Hitunglah komposisi sebagai berikut:
a) f g b) g f c) f-1 d) g-1 e) f –1 g-1 f) (f g)-1
1 2 3 4 1 2 3 4
2 1 4 3 3 1 4 2
f dan g
2.
Hitung
a) f g b) g-1 f-1 c) (g f )-1 d) f g2 e) f g2
1
2
3
4
1
2
3
4
3
4
1
2
4
3
1
2
f
dan g
Perkalian Langsung
• Apabila terdapat dua buah grup G1 dan G2 maka dapat dibentuk grup baru dari kedua grup tersebut
• produk Cartesius dari dua himpunan A dan B yang dinyatakan dengan
Teorema 2.5.2
Bila G dan H dua buah grup maka produk Cartesius G x H dengan operasi :
( gi , hi ) (gj , hj ) = (gi gj , hi hj ) untuk setiap (gi , hi ) dan (gj , hj ) G x H maka G x H merupakan grup dan disebut
• Perhatikan operasi dalam grup
• Contoh: 1
Dalam perkalian langsung Z x Z karena Z merupakan grup terhadap operasi + maka operasi dalam Z x Z berlaku sama. Misalkan (a,b) dan (c,d) unsur dalam Z x Z maka
Contoh 2:
Misal grup ( Z3 , + ) dan grup permutasi (S2 ,)
Z3 x S2 = { (1,i), (2,i), (3,i), (1,(1 2)),(2,(1 2)),(3,(1 2))}
sedang operasi unsur-unsurnya sebagai berikut: Misal,
Latihan soal
1. Bila grup G mempunyai unsur identitas i dan grup H mempunyai unsur identitas e
buktikan {( gi, e) / gi G } dan { (i, hi ) hi H } merupakan subgrup dari G x H
Latihan soal
3. Hitunglah perkalian unsur-unsur sebagai berikut
a. ((123),2)((23),3) dalam S3 x Z5
GRUP SIKLIS
Himpunan dengan anggota-anggota berbentuk
membentuk suatu grup siklik, a sebagai elemen pembangun atau penghasil atau
“generator”, biasa ditulis G = <a>.
GRUP SIKLIS
Definisi 2.6.1
Suatu grup G dan suatu unsur g G, jika grup G dapat dinyatakan sebagai
G = { gn / n Z },
Perlu diingat...
definisi grup siklis G = { gn / n Z } digunakan operasi perkalian, tetapi apabila grup G
dengan operasi penjumlahan, maka definisi grup siklis menjadi
28
Contoh:
1. Misalnya untuk n = 6, grup itu ialah G = { e , a , a2 , a3 , a4 , a5 }
Grup semacam ini biasa dinyatakan dengan C6, yaitu grup siklis berorder 6, ( |G| = 6 )
Grup siklis berorde n dinyatakan dengan Cn.
‣ Misalkan G = Z6 = { 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 },
adalah grup siklik dengan elemen pembangunnya 1, G = <1>, sebab:
10 = 0, 13 = 3,
11 = 1, 14 = 4,
12 = 2, 15 = 5.
‣ dapat juga dibangun oleh 5, G = <5>, sebab: 50 = 0,
51 = 5,
52 = 5 + 5 = 4,
53 = 5 + 5 + 5 = 3,
54 = 5 + 5 + 5 + 5 = 2,
55 = 5 + 5 + 5 +5 + 5 = 1.
3. (Z,+) adalah grup siklis dengan unsur pembangun 1 dan -1.
5. Himpunan operasi simetri dari bangun kitiran ini terdiri dari rotasi dengan titik pusat O, dengan
sudut rotasi 90o, 180o, 270o, dan
360o
Jika (O,90o)=S, maka
(O,180o)=S2, (O,270o)=S3,
dan (O,360o)=I
O
Jadi G = { I , S , S2 , S3 } merupakan grup siklis dengan
pembangun S, G = <S>, dan order G sama dengan 4
32
6. Perhatikan segi-5 beraturan dengan pusat O dan
sudut-sudut rotasi 72o, 144o, 216o,
dengan order 5.
Orde dari grup siklis
Bila G grup siklis dibangun oleh unsur g, maka orde G adalah sama dengan orde dari
Lemma 2.6.2
Bila G suatu grup , g G maka H = { g n / n Z }
merupakan subgrup terkecil dalam G yang dibangun oleh unsur g
Lemma 2.6.3
Lemma 2.6.5
Subgrup dari grup siklis adalah siklis
Lemma 2.6.7
Contoh
• Z =<1> = <-1> dan 3Z subgrupdari Z dengan 3Z = <3> = <-3>.
jika didefinisikan
f: Z 3Z
maka
• f bersifat pada, karena bila diambil sebarang x 3Z haruslah x = 3m, untuk suatu m Z. Ini berarti ada m Z sedemikian hingga f(m) = x = 3m atau f pemetaan pada.
• f juga pemetaan 1-1, karena bila diambil unsur f(n) = f(m) maka diperoleh 3n = 3m atau n=m.
Lemma 2.6.8
Bila G suatu grup sebarang, g G dan
misalkan n , m Z sehingga gn = 1 dan juga gm = 1, maka gd = 1 di mana d = (m, n).
Khususnya bila gs = 1 untuk suatu s Z,
maka orde dari g membagi s. Dalam hal ini d = (m,n) dimaksudkan d merupakan pembagi
Lemma 2.6.9
Misalkan G = < g > dengan n unsur, dan
misalkan h = gs, s Z adalah unsur dalam G, maka h akan membangun subgrup siklis H
dalam G yang berorde n/d, di mana d
Contoh
• Grup (Z12,+) adalah grup siklis dan Z12=<1>=<5> =<7>=<11>
• misal diambil 3 Z12, karena 3 = (3,12) maka H=<3>={0,3,6,9} subgrup dari Z12 dengan orde 12/3 = 4
• misal diambil 4 Z12, karena 4 = (4,12) maka H=<4>={0,4,8} subgrup dari Z12 dengan orde 12/4 = 3
• Bagaimana dengan 5? H=<5>= Z12
Menentukan unsur pembangun
Contoh
• Tentukan semua subgrup yg mungkin dari Z18
Diperoleh:
• Unsur pembangun Z18 adalah 1,5,7,11
• Subgrup dengan orde terbesar dibangun oleh unsur 2, dengan orde 18/2 =9, sehingga
• Selanjutnya mencari semua subgrup dalam <2>
• Menentukan unsur pembangun dari <2>,
berupa 2h dg h relatif prim dg orde <2>, yaitu 9. diperoleh h = 1,2,4,5,7,8 sehingga
<2>=<4>=<10>=<14>=<16>
• Unsur yg tdk membangun <2> adalah 6 dan 12, sehingga