i
Market Brief
Produk Karagenan
NCM 8 digits: 13023910 - Mucilages products, thickeners, of carrageenan
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) São Paulo
2017
Edificio Park Lane, Alameda Santos N° 1787 - Conj. 111 - 11° Andar Cerqueira César - CEP. 01419-002 - Sao Paulo - SP - Brazil
Tel: (55-11) 3263-0472, Fax: (55-11) 3253-8126 E-mail: itpc-bra@kemendag.go.id, website: www.itpc-sp.org
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
BAB I : PENDAHULUAN 1. Pemilihan Produk ... 1
2. Profil Brasil ... 5
BAB II : POTENSI PASAR BRASIL 1. Impor Brasil dari Dunia dan ASEAN ... 9
2. Potensi Pasar ... 10
3. Prosedur dan Regulasi Perdagangan ... 11
4. Saluran Distribusi Penjualan ... 13
5. Hambatan ... 14
BAB III : PELUANG DAN STRATEGI 1. Peluang ... 16
2. Strategi ... 16
BAB IV : INFORMASI PENTING 1. Kedutaan Brasil di Indonesia ... 18
2. Kedutaan/Perwakilan Indonesia di Brasil ... 18
3. Kamar Dagang Brasil ... 19
4. Assosiasi Terkait ... 19
5. Daftar Pameran Terkait ... 20
6. Daftar Importir ... 22
i
KATA PENGANTAR
Penyusunan Market Brief produk-produk utama dan potensial Indonesia dilakukan agar hal tersebut dapat menjadi salah satu referensi eksportir Indonesia ke pasar Brazil. Penulisan ringkas ini nantinya akan disebarluaskan ke berbagai pelaku usaha dan institusi terkait di Indonesia dan dapat di download melalui www.kemendag.go.id.
Market brief ini akan membahas Produk Carrageenan atau Carragenins yang masuk pada NCM 8 digits: 13023910 - Mucilages products, thickeners, of carrageenan. Market Brief kali ini akan menyajikan informasi mengenai peluang pasar, prosedur dan regulasi ekspor-impor, logistic dan distribusi, serta informasi lain terkait Produk Karagenan di Brazil. Adapun data statistik diperoleh dari data resmi Ministry of Development, Industry, and Commerce (MDIC) Brazil.
Produk Karagenan dipilih karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dan merupakan salah satu eksportir Karagenan terbesar ke-5 ke Brazil. Hal ini disertai dengan adanya peningkatan permintaan pasar di Brazil terhadap produk tersebut. ITPC Sao Paulo sangat optimis dengan produk Karagenan Indonesia yang memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan di Brazil dan dapat memberikan nilai tambah (added value) bagi Industri Karagenan dalam negeri di Indonesia.
Harapan kami adalah agar Market Brief ini dapat dijadikan salah satu referensi serta bahan masukan yang berguna bagi pelaku usaha dan instansi terkait, terutama dalam rangka peningkatan ekspor Indonesia ke pasar Brazil dan Amerika Selatan.
Sao Paulo, Desember 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. PEMILIHAN PRODUK
Pemilihan Produk untuk pada market brief ini dikhususkan untuk produk potensial Indonesia non migas. Gambaran dan informasi yang diberikan mengenai pasar di Brasil khususnya pada aktivitas perdagangan produk Karagenan yaitu NCM 8 digits: 13023910 -
Mucilages products, thickeners, of carrageenan.
Pemilihan produk ini berdasarkan permintaan eksportir Indonesia yang ingin mendapatkan informasi akan peluang pasar produk Karagenan di Brazil. Satu dari sekian pendorong utama pasar karagenan adalah meningkatnya permintaan terhadap makanan olahan. Dengan meningkatnya kesadaran tentang bahan makanan olahan, permintaan akan bahan organik juga terus meningkat. Faktor lain yang sangat penting bagi pertumbuhan pasar karagenan adalah multi fungsi produk. Karagenan berfungsi sebagai zat penstabil, stabilizer, texturing dan gelling yang lebih tebal. Produk ini menggantikan banyak produk lain yang digunakan dalam makanan olahan. Dalam rangka diversifikasi pasar dan peningkatan ekspor non migas Indonesia ke Brazil, maka ITPC Sao Paulo telah melakukan pengamatan pasar secara langsung ke distributor atau toko retail yang ada di sekitar kota São Paulo, serta kunjungan bisnis ke salah satu Importir produk Karagenan di Brazil dan berpartisipasi pada Pameran Food Ingredients of South America (FISA) yang berlangsung pada akhir Agustus 2017.
Karagenan adalah senyawa hidrokoloid, diekstraksi dari rumput laut merah Rhodophyceae seperti Euchema spinosum dan Euchema cottonii yang digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk makanan, seperti roti, susu, saus dan produk daging sebagai bahan pengental, pembuatan gel, dan emulsifikasi. Karagenan diperoleh melalui ekstraksi dari rumput laut yang dilarutkan dalam air atau larutan basa yang kemudian diendapkan menggunakan alkohol atau KCL. Alkohol yang digunakan terbatas pada metanol, etanol, dan isopropanol. Karagenan dapat digunakan pada makanan dengan konsentrasi sebesar 1500mg/kg. Karagenan tidak memiliki nilai gizi namun memiliki banyak fungsi yang berbeda pada setiap aplikasi. Contohnya dalam es krim, karagenan mencegah kehancuran, dalam
2 cokelat memberi tubuh & tekstur, serta bertindak sebagai zat pengental di puding dan zat penstabil dalam krim kocok.
Nama "carragenana" berasal dari kata "carraigeen" yang berarti "Alga" dari bahasa Galicia, atau nama "carraghen", berasal dari distrik Irlandia dimana selama lima abad melakukan panen rumput laut merah Chondrus crispus (karena sifatnya yang memungkinkan untuk menggumpalkan susu).
Terdapat tiga jenis utama karagenan, yaitu Kappa, Iota dan Lambda.
1. Kappa adalah karagenan yang paling banyak digunakan dalam makanan, bertindak sebagai penstabil, agen pengikat dan pengemulsi dalam keju, es krim, coklat dan puding. Merupakan jenis yang paling banyak terdapat di alam (60% dari karagenan yang ada)Karagenan jenis ini sangat resisten terhadap degradasi, dapat membentuk gel yang kuat pada larutan yang mengandung garam kalium.
2. Iota adalah karagenan yang digunakan untuk makanan siap saji. Merupakan jenis yang paling sedikit jumlahnya di alam, dapat ditemukan di Euchema spinosum (rumput laut) dan merupakan karagenan yang paling stabil pada larutan asam serta membentuk gel yang kuat pada larutan yang mengandung garam kalsium.
3. Lambda banyak digunakan untuk whipped cream. Merupakan jenis karagenan kedua terbanyak di alam serta menyusun 40% dari karagenan pada Chondrus crispus. Selain itu, lambda karagenan adalah yang kedua paling stabil setelah iota karagenan pada larutan asam, namun tidak pada larutan garam.
3 Berikut adalah data neraca perdagangan Brazil khusus produk karagenan periode Tahun 2012 – Januari sd November 2017.
Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)
Melalui data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa impor karagenan ke Brazil selalu lebih tinggi dibandingkan nilai ekpor keluar Brazil. Hal ini dikarenakan permintaan/demand Brazil akan produk karagenan yang meningkat secara drastis sejak tahun 2013. Observasi di lapangan menunjukkan peningkatan kesadaran tentang bahan makanan olahan, permintaan akan bahan organik juga terus meningkat. Faktor lain yang sangat penting bagi pertumbuhan pasar karagenan adalah multi fungsi produk. Karagenan berfungsi sebagai zat penstabil, stabilizer, texturing dan gelling yang lebih tebal. Produk ini menggantikan banyak produk lain yang digunakan dalam makanan olahan dan dapat diaplikasikan pada kosmetik, kedokteran, Penelitian Ilmiah dan Industri Farmasi.
4 Pada industri makanan dapat dikatakan bahwa terdapat sekitar 78% dari aplikasi karagenan, dimana 52% diaplikasikan pada produk susu; 16% dioleskan pada gel berair; 10% diaplikasikan pada produk makanan lainnya. Mengamati pertumbuhan industri makanan dan minuman olahan di Brazil yang mulai meningkat seiring membaiknya kondisi makro perekonomian di Brazil, ITPC Sa0 Paulo meyakini bahwa peluang meningkatnya permintaan terhadap produk karagenan asal Indonesia di Brazil juga akan kembali meningkat. Sementara itu, sebanyak 22% produk olahan karagenan juga diaplikasikan pada proses pengolahan produk-produk kosmetik, personal higienic dan sekitar 10% pada obat-obatan.
5
2. PROFIL BRAZIL
PETA BRAZIL
Sumber: turismobr.com Letak Geografis
Posisi: Amerika Selatan
GDP current prices 2016(US$ milyar) $1,769.60
Garis Pantai: 7.491 km GDP PPP 2016 (US$ milyar) $3,134.90
Batas daratan: 15.621 km (berbatasan dengan 10 negara) yaitu:
Argentina (1.244 km), Bolívia (3.338 km), Colômbia
(1.532 km), $8,586.60
Guiana (1.731 km), French Guiana (1.664 km), Paraguay (1.311 km), Peru (2.241 km), Suriname (438 km), Uruguay (1.044 km) dan Venezuela (2.078 km)
Pertumbuhan GDP
2017 (perkiraan) +0,2
Titik tertinggi: Pico da Neblina (Amazonas) 2.993,8
meter 2016 -3.50%
Iklim: Secara dominan Sub Tropis 2015 -3.8 %
Pembagian Wilayah Administratif: 26 Negara Bagian, satu Federal District serta 5.565 Kota Madya (Municipalities)
Koordinat Geografis: 10°00'S, 55°00'W
Pertumbuhan Ekonomi
Jumlah penduduk (2016 – juta) 207,847 Area: 8.514.876.799 km2 (empat kali dari luas
daratan Indonesia)
6 a) Geografi. Brasil berada pada posisi Amerika bagian Selatan dengan luas area: 8.514.876,599 km² (empat kali dari luas daratan Indonesia). Brasil memiliki Garis Pantai seluas 7.491 km dengan batas daratannya seluas 15.621 km. Brasil berbatasan dengan 10 negara yaitu: Argentina (1.244 km), Bolivia (3.338 km), Kolombia (1.532 km), Guyana (1.731 km), French Guyana (1.664 km), Paraguay (1.311 km), Peru (2.241 km), Suriname (438 km), Uruguay (1.044 km) dan Venezuela (2.078 km). Brasil berada dikoordinat Geografis 10°00'S dan 55°00'W. Daerah dengan titik tertinggi berada di Pico da Neblina (Amazonas) setinggi 2.993,8 meter. Umumnya Brasil memiliki iklim tropis dan ada wilayahnya yang sub tropis di wilayah selatan negaranya yang berbatasan dengan Argentina dan Paraguay.
b) Pemerintahan. Bentuk pemerintah Brasil adalah Republik Demokratis, dengan sistem presidensial. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan dan dipilih untuk masa jabatan empat tahun, dengan kemungkinan pemilihan kembali untuk masa jabatan berturut-turut. Presiden saat ini adalah Michael Temer yang dilantik pada 31 Agustus 2016. Presiden menunjuk Menteri negara, yang membantu dalam tugas pemerintahan. Parlemen dalam setiap entitas politik merupakan sumber utama ukum di Brasil. Kongres Nasional bersifat bikameral, terdiri dari Dewan Perwakilan dan Senat Federal. Pembagian wilayah administratifnya dibagi menjadi 26 Negara Bagian, satu Federal District serta 5.565 Kota Madya (Municipalities).
c) Demografi. Berdasarkan sensus tahun 2014, populasi Brasil tahun 2014 mencapai 202,8 juta jiwa, dimana sekitar 83 persen penduduknya tinggal diperkotaan (kaum urban). Penduduk Brasil sangat terkonsentrasi di wilayah tenggara (80 jutaan jiwa) dan di timur laut (55 jutaan jiwa), sementara dua wilayah paling luas di Barat tengah dan utara yang mencakup 64.12% dari seluruh wilayah Brasil, hanya memiliki total penduduk sekitar 30 juta jiwa. Berdasarkan data sensus 2010, ras di Brasil terdiri dari 47.73 persennya merupakan penduduk kulit putih, sedangkan 43.13% kulit coklat (campuran/multiras), sedangkan kuit hitamnya hanya 7.61%. Penduduk ras dari Asia hanya sekitar 1.09%, sedangkan sisanya adalah orang Amerindian (0.43%).
7 mayoritas energinya dari sumber terbarukan, khususnya hidrolistrik dan etanol. Brasil diharapkan dapat menjadi produser dan eksportir besar minyak bumi karena memiliki cadangan besar minyak bumi di wilayahnya. Adapun berdasarkan survey 2014 (road traffic technology), Brasil memiliki total panjang jalan (road network) 1,6 juta kilometer, nomor 4 terbesar di dunia, yang tediri dari 74.000 km milik federal dan 1.2 juta KM milik negara bagian dan kota. Total panjang jalur kereta api pada tahun 2015 berdasarkan Ministry of
Transport sekitar 28.190 KM dimana sebagian besar sistem rel kereta api milik Federal Railroad Corp. The São Paulo Metro adalah sistem kereta Metro bawah tanah pertama di
Brasil. Sistem metro lainnya berada di Rio de Janeiro, Porto Alegre, Recife, Belo Horizonte, Brasília, Teresina, Fortaleza, dan Salvador. Ada sekitar 2.500 bandara di Brazil, termasuk landasan pesawat terbang (landing fields): jumlah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Bandara Internasional São Paulo Guarulhos, di São Paulo, adalah bandara terbesar dan tersibuk yang menangani sebagian besar lalu lintas komersial negara dan menghubungkan hampir semua kota-kota besar di seluruh dunia. Pelabuhan Santos di Sao Paulo merupakan pelabuhan terbesar di Brasil. Disamping itu ada pelabuhan-pelabuhan penting lainnya: Itajaí, Rio Grande, Paranaguá, Rio de Janeiro, Sepetiba, Vitória, Suape, Manaus dan São Francisco do Sul adalah yang paling penting.
8 e) Ekonomi. Brasil merupakan negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia dari segi nominal GDP 2016 dengan nilai USD 1,79 milyar. Produk ekspor utama Brasil adalah pesawat terbang, perlengkapan elektronik, mobil, ethanol, tekstil, alas kaki, bijih besi, baja, kopi, jus jeruk, kedelai dan daging kalengan. Suku bunga bank yang tinggi selama beberapa tahun di Brasil menarik minat para investor asing untuk menanamkan uangnya yang pada akhirnya membuat mata uang Brasil “Real” mengalami apresiasi sehingga mengancam industri manufaktur dalam negeri. Akibatnya pemerintah turun tangan ke pasar valuta asing serta diantaranya membuat kebijakan dengan menaikan pajak pada beberapa modal asing yang masuk ke Brasil. Pemerintah Brasil tetap mempertahankan nilai tukar mengambang, pengetatan fiskal dan komitmen pada target inflasi.
9
BAB II
POTENSI PASAR BRAZIL
1. IMPOR BRASIL DARI DUNIA DAN ASEAN
Negara pemasok produk karagenan ke Brazil terbesar adalah Chile disusul oleh AS. Sedangkan dari ASEAN, pemasok utama produk ini ke Brazil adalah Filipina, Indonesia dan Malaysia. Indonesia menduduki peringkat ke 5 untuk pemasok utama karagenan ke Brazil dengan nilai ekspor Januari – November 2017 sebesar USD. 848 Ribu. Berikut adalah data negara-negara pemasok terbesar produk karagenan ke Brazil.
Negara – Negara Pemasok Utama Produk Karagenan ke Brazil 2013 – Jan sd November 2017
NCM 8 digits: 13023910 - Mucilages products, thickeners, of carrageenan
Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)
No Country Jan - Nov 2017 2016 2015 2014 2013
Total 14.054.564 14.494.271 16.856.799 18.619.368 18.031.224 1 Chile 4.418.041 5.295.476 5.082.640 4.386.839 4.910.347 2 United States 3.684.508 2.287.296 2.220.435 1.612.965 1.370.921 3 Philippines 1.741.294 2.296.757 2.657.535 5.690.007 6.418.781 4 China 1.282.799 1.771.823 3.068.617 2.527.557 1.095.667 5 Indonesia 848.252 1.170.924 646.763 1.759.829 1.944.934 6 France 713.468 642.978 1.523.832 1.180.426 976.496 7 Spain 357.619 390.078 593.526 344.959 388.412 8 Argentina 303.773 9.521 0 0 0 9 Canada 282.520 213.312 300.947 256.100 100.636 10 South Korea 170.455 168.801 198.169 466.328 381.005 11 Denmark 143.110 156.552 470.616 305.852 236.831 12 Peru 77.089 0 0 0 0 13 India 14.572 80.460 688 0 0 14 United Kingdom 10.814 2.389 359 0 0 15 Belgium 3.647 5.167 5.624 4.169 4.477 16 Italy 2.539 2.737 1.943 1.490 2.458 17 Colombia 64 0 0 0 502 18 Australia 0 0 0 887 0 19 Ireland 0 0 0 81.436 192.329 20 Malaysia 0 0 0 0 4.800 21 Netherlands 0 0 0 0 967 22 Dominican Republic 0 0 84.957 0 0 23 Switzerland 0 0 148 524 1.661
10 Sumber: Ministério do Desenvolvimento, Indústria, e Comércio Exterior (MDIC) Brazil & ITPC Paulo (diolah)
2. POTENSI PASAR
Brazil merupakan salah satu importir terbesar karagenan didunia. Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 ini, angka pembelian karagenan Brazil berada diatas USD. 14 Juta.
Walaupun ekspor Indonesia ke Brazil mengalami penurunan sebesar -27,56% jika dibandingkan dengan ekspor tahun 2016, Brazil tetap merupakan salah satu pasar ekspor prospektif Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Trend terhadap produk ini diharapkan terus dapat meningkat dimasa yang akan datang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Brazil yang terus meningkat.
- ISU PERDAGANGAN : keputusan delisting carrageenan dari Amerika Serikat untuk menghilangkan karagenan atau ekstraksi rumput laut dari daftar bahan pangan organik, petisi larangan penggunaan ekstrak rumput laut atau karagenan bergulir sejak 2008 ketika Joanne K. Tobacman MD mengajukan petisi kepada Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Dia menilai bahan tersebut dapat menyebabkan
11 inflamsi pemicu kanker. Permintaan tersebut ditolak oleh FDA pada Juni 2008. Namun, pada 2013, sebuah LSM di AS mengajukan kepada masyarakat di sana untuk meminta US National Organic Standards Board (NOSB) untuk mengeluarkan karagenan dari daftar bahan pangan organik.
3. PROSEDUR DAN REGULASI PERDAGANGAN
a. Peraturan impor
Sebagaimana dengan produk-produk yang telah masuk ke Brazil, peraturan impor yang sama juga berlaku terhadap produk karagenan. Semua perusahaan Importir Brasil harus terdaftar di Sekretariat Perdagangan Luar Negeri (SECEX) dan hanya perusahaan yang sudah terdaftar yang boleh melakukan impor. Pemerintah Brasil menerapkan tata niaga impor dan
anti-dumping untuk beberapa barang yang diimpor, dan setiap importir dapat berhubungan
langsung menggunakan electronic trade menagement untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan jika ingin mengimpor.
Tata niaga (izin) impor di berlakukan hanya untuk periode tertentu untuk pengapalan barang impor, dan pada umumnya izin impor hanya berlaku untuk 60 hari dan barang-barang impor sudah harus dikapalkan sebelum izin impor berakhir. Pemerintah Brasil juga mengenakan biaya untuk mendapatkan izin impor melalui SISCOMEX.
b. Tariff
Pada umumnya penerapan tarif merupakan instrumen pertama di Brasil dalam tata niaga impor. Rata-rata tarif 13,8% dan median tarif adalah 14,0%. Sementara range tarif yang diberlakukan adalah dalam kisaran 2% – 35%, tergantung dari jenis produknya. Brasil dan negara-negara anggota MERCOSUR lainnya, Argentina, Paraguay, Uruguay, mengimplementasikan tarif bersamanya pada 1 Januari 1995. Pengenaan tariff Bea masuk barang impor didasarkan pada Harmonized System Code (HS Code) dan Bea masuk impornya didasarkan pada perhitungan nilai CIF (Cost, Insurance and Freight).
12
Contoh penghitungan Tarif
Contoh: dengan NCM 1302.3910 seharga USD 100.00 dan perkiraan kurs seperti di bawah ini, maka dalam hitungan Bea/Tax Impor akan terhitung seperti table berikut, (belum termasuk biaya freight dan jasa clearance).
Maka total harga + pajak bea impor untuk produk karagenan dengan harga USD 100.00 (setara R$ 328,81) adalah: R$ 328,81 + R$ 32,88 + 0,00 + 6,91 + 31,73 = R$ 400,33
Simulator dari Tax Treatment and Administration of Imports
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa produk karagenan tidak mengalami Dumping di Brazil.
Cara penghitungan ini bisa di akses secara gratis di :
http://www4.receita.fazenda.gov.br/simulador/Simulacao-tag.jsp
Beberapa Link pembantu untuk informasi:
http://thebrazilbusiness.com/import-tax-guide/seats-than-those-heading-9402-whether-convertible-into/sp/94014010-1
13
c. Pajak-Pajak
Brasil mengenakan pajak dan pemungutan barang-barang impor antara lain: • Import Tax - II
• Tax over Industrial Products – IPI, 7 to 25% • The Social Contribution Tax – PIS/PASEP: 2% • Other Social Taxes – Cofins: 9.6%
• Union fee 2,2% of CIF • Brokerage Fee 1% CIF
• Warehouse Tax 1% of import duty
• Fee for handling charges dari (US$20 to US$100) • Administration Commision (US$50)
• Import Licence Fee (US$100); dan Additional Port Tax 3% of CIF
ICMS (Value Added Tax) adalah pajak yang dikenakan oleh State (Negara Bagian) atas setiap barang impor. ICMS ini dikenakan atas perhitungan dari CIF dan setiap State memiliki standar ICMS yang berbeda. Di Sao Paulo nilainya 18%.
4. SALURAN DISTRIBUSI PENJUALAN
Dalam pemantauan pasar secara langsung didapatkan bahwa jalur distribusi untuk Produk Karagenan pada umumnya sama seperti produk-produk lainnya. Pada produk ini, Importir juga dapat menjual langsung ke konsumen (Final Customer) dengan cara sistem VAREJO/retail mupun sistem ATACADO/ Grosir. Jalur distribusi untuk Produk ini adalah sebagai berikut, berdasarkan pengamatan dan peninjauan langsung dilapangan yang kami lakukan dalam pembuatan market brief ini :
Exportir/
Produsen Importir
Distributor (Grosir)
Retail
store Customer Final
Pabrikan setempat actory
14
5. HAMBATAN
Beberapa hal yang perlu menjadi catatan dan perhatian yang merupakan bagian dari hambatan secara umum dalam melakukan penetrasi pasar dan kontak bisnis dengan pelaku usaha di Brasil antara lain sebagai berikut.
1. Perlambatan Ekonomi dalam negeri Brazil dan persiapan pemilu pada tahun 2018. Brazil mengalami perlambatan ekonomi akibat pergantian presiden yang terjadi pada September 2016 lalu dan memiliki pertumbuhan GDP negatif. Saat ini perekonomian diperkirakan akan terus membaik tapi masih dengan pertumbuhan yang sedikit dikarenakan tahun depan Brazil akan mengadakan Pemilu secara besar-besaran untuk memilih Presiden yang baru. Pada saat ini, Atmosfer dan kecurigaan pasar masih terus dirasakan. Pelaku bisnis di Brazil cenderung untuk menunggu (wait & see) perubahan kepala negara dan potensi perubahan kebijakan yang akan diambil pasca pemilu 2. Jarak dan Waktu.
Jarak yang jauh antara Indonesia dan Brazil dan posisi Brazil tepat berada disisi bawah tanah Indonesia, sehingga membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama untuk melintasi separuh dunia dalam proses pengiriman barang baik melalui udara ataupun laut.
3. Komunikasi yang masih sulit.
Pelaku usaha sangat diharapkan memiliki mitra yang bisa berbahasa Portugis dikarenakan masyarakat Brazil masih kurang fasih dalam berbahasa Inggris.
4. Etika bisnis yang sangat berbeda.
Pada umumnya orang Brazil sangat ramah, dan sangat gampang dalam memulai pertemanan, namun orang Brazil masih sangat kurang dalam masalah ketepatan waktu dan pemenuhan janji. Apabila melakukan kontak bisnis dengan orang Brazil, diharapkan agar melakukan konfirmasi sesering mungkin, bahkan satu jam sebelum pertemuan dilakukan sudah harus dikonfirmasikan kembali mengenai jadwal pertemuan yang telah disepakati karena seringnya meeting yang tercancel secara mendadak. Dalam hal berbusana, pelaku usaha di Brazil selalu berpakaian bisnis formal. Tips penting dalam melakukan pertemuan bisnis adalah menghindari pembahasan masalah situasi politik
15 dan ekonomi di Brazil.
5. Pajak yang tinggi.
Beban pajak yang tinggi di Brazil menjadi kendala pada kedua belah pihak pengusaha baik Brazil maupun asing. Pendapatan yang didapat dari pajk sebesar hampir sekitar 33% dari GDP Brazil. Akan tetapi, meskipun merupakan salah satu negara dengan pajak tertinggi di dunia, investasi publik di Brazil merupakan salah satu yang terendah.
16
BAB III. PELUANG DAN STRATEGI
PELUANG
Peluang pasar untuk produk karagenan di brazil sangat besar dengan mengamati harga yang terdapat pada pasar. Sesuai dengan observasi dan survey ke beberapa penjual produk ini, didapatkan kisaran harga 1 (satu) KG sebesar USD. 7,00 FOB.
STRATEGI
Dari catatan dan data statistik yang diperoleh dari Kementerian Industri dan Perdagangan Brazil, terlihat volume importasi yang besar terhadap produk karegenan Indonesia yang menduduki peringkat ke 5. Volume impor Brasil untuk produk ini selalu tercatat diatas USD. 14 Juta. Walapun pada tahun 2015 Brazil hanya mengimpor USD. 646 Ribu, namun pada tahun 2016 Impor tersebut mengalami kenaikan sebesar 81,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau USD. 1,17 Juta.
ITPC Sao Paulo sangat optimis bahwa produk karagenan Indonesia memiliki peluang yang sangat baik pada tahun yang akan datang dan dapat melakukan penetrasi produk di pasar Brazil. Untuk itu diperlukan strategi penetrasi pasar yang bersifat offensive seperti yang telah dilakukan pada produk-produk yang lain untuk merebut pangsa pasar produk karagenan di Brazil.
Selain itu, ITPC Sao Paulo juga menyarankan agar Eksportir karagenan Indonesia dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut dibawah sebagai bagian dari strategi pemasaran karagenan di Brazil.
a) Melakukan perbandingan harga jual.
Insentif yang paling efektif hingga saat ini adalah menawarkan harga jual yang lebih rendah dari harga jual karagenan di Brazil.
b) Berpartisipasi pada Pameran Dagang.
Brazil selalu menyelenggarakan berbagai pameran terkait produk setiap tahunnya. Untuk itu, para pelaku usaha Indonesia diharapkan bisa bekerja sama dengan ITPC Sao Paulo
17 untuk berpartisipasi mengikuti pameran tersebut dalam memperkenalkan produk dan mendapatkan kontak dengan konsumen secara langsung di Brazil.
c) Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Luar Negeri.
Para pelaku usaha Indonesia hendaknya proaktif menghubungi perwakilan dagang di Luar Negeri Indonesia (ITPC São Paulo) untuk meminta informasi mengenai pasar, pameran, distributor atau importir, serta perkembangan produk terkait.
d) Menjalin kerja sama dengan Mitra Produksi dan Agen Penjualan Setempat.
Melalui ITPC São Paulo diharapkan produsen karagenan Indonesia dapat berperan sebagai pemasok karagenan bagi Industri Makanan olahan, maupun menjalin kerja sama dengan pusat retail dan distibutor produk karagenan di Brazil secara jangka panjang.
e) Membuka Gallery Product.
Bagi perusahaan Indonesia yang memiliki orentasi export ke Brasil disarankan agar dapat membuka gallery atau showroom di Brazil. Kantor ITPC São Paulo dapat juga menjadi tempat yang sangat tepat untuk men-display produk-produk tersebut, yang dapat digunakan untuk promosi ketika ITPC São Paulo mengikuti pameran atau menerima kunjungan calon buyer.
f) Pengiriman Material Publikasi terkini.
Material publikasi sangat penting untuk memperkenalkan Produk karagenan di Brazil. ITPC Sao Paulo dapat membantu mempromosikan kepada calon buyer. Materi publikasi tersebut dapat berupa, brosur, banner, CD multimedia, dsb. ITPC Sao Paulo menggunakan media promosi digital untuk mempomosikan produk-produk Indonesia.
g) Melakukan pemilihan shipping line/forwader yang sesuai kebutuhan.
Sebagai informasi, CMA CGM memberikan jasa pengiriman sea freight port to port (cy-cy) dari Jakarta via Port Kelang ke Santos dengan pilihan mulai dari 29 hari hingga 34 hari. Selain itu terdapat shipping line MSC yang menawarkan sea freight Jakarta ke Santos mulai dari 28 hingga 30 hari.
18
BAB IV
INFORMASI PENTING
1. Kedutaan Brasil di Indonesia
Alamat : Menara Mulia 1602, Jalan Gatot Subroto 9, Jakarta Selatan 12930- Indonesia, Po Box 2482/JKT 1001
Phone : (0221) 526.5656 /International + 6221.526.5656 Fax : 0221) 526.5656 /International + 6221.526.5656 Email : embrasil@cbn.net.id
2. Perwakilan Indonesia di Brasil Embassy of Republic of Indonesia
Pejabat aktif : Duta Besar LBBP Toto Riyanto
Alamat : Ses Avenida Das Nacoes Quadra 805, Lote. 20 70479-900 –Brasillia/Brazil Phone : +55-61-443-8800 ; +55-61-443-1788 ;
+55-61-443-4811 ; +55-61-443-8649 Fax. : +55-61-443-6732
Email : kbribrasilia@persocom.com.br; brasilia.kbri@kemlu.go.id Website URL : http://brasilia.kemlu.go.id
Indonesian Trade Promotion Center São Paulo (ITPC-SP)
Pejabat aktif : 1. Gilang Adi Nugroho (Kepala ITPC)
2. Hendro Jonathan Manurung (Wakil Kepala ITPC-SP) Alamat : Edificio Park Lane, Alameda Santos 1787 Cerqueira Cesar Andar 11º C J 111. CEP 1419002 São Paulo, Brazil
Website : www.itpc-sp.org ; www.kemendag.go.id ; itpc-bra@kemendag.go.id Email : itpc-bra@kemendag.go.id / gilang.adi.n@gmail.com
hendro.manurung@kemendag.go.id / hendromanurung01@yahoo.com Phone / Fax : +55-11-32630472 ; Fax +55-11 32538126
Konsul Kehormatan Indonesia
Pejabat aktif : Consul Honorario Mr. Paulo Camiz
Alamat : Rua Boa Vista No. 133, 3° andar, conjuncto 3B Centro CEP-01014-000 Sao Paulo , Brazil
Phone : +55-11-3105-2309 , Fax: +55-11-3104-5398 Email: : paulocamiz@talset-el.com.br
19
3. Kamar Dagang Brasil
FIESP/ Federation of Industries of the State of São Paulo Presidente : Paulo Antônio Skaf
Alamat : Av. Paulista Nº 1313 - 6º Andar,
Bela Vista São Paulo – SP Cep.: 01311-923 Phone / Fax : (+55 11) 3549-4613 Fax: (+55 11) 3549-4537
Website : E-mail: presidencia@fiesp.org.br Site: www.fiesp.org.br
4. Asosiasi Terkait
ABAD – BRAZILIAN ASSOCIATION OF WHOLESALER AND DISTRIBUTOR
Alamat : Av. 9 de Julho, 3147, 11 andar , São Paulo- Brasil Phone : +55-11-3885.9665
Fax : +55-11-3885.6840
Website : www.abad.com.br Email. ventura@abad.com
ANVISA – Brasilian Health Surveillance Agency
Address: Setor de Indústria e Abastecimento9 (SAI) – Trecho 5, Área Especial 57 / Lote
200, Brasília ( DF ) POSTAL CODE 71205-050
Website : http://portal.anvisa.gov.br/wps/portal/anvisa/home
APAS – Association Paulista Supermarkets
Alamat : Rua Pio XL, 1200- Alto da Lapa – CEP 05060-001- São Paulo - SP Phone : +55-11 36475000
Email : relacionamento@apas.com.br Website : www.portalapas.org.br ABRAS – Association of Brazilian Supermarkets Website : www.abras.com.br
20
5. DAFTAR PAMERAN YANG TERKAIT APAS
International Supermarket Business Congress and Fair May 02 - 05, 2017
Fair / International / Annual Products and/or Services Lines:
chambers of commerce, poultry, bazaar, beverages, meats,
light and heavy equipment, FLV, automation, hygiene and cleaning, groceries, frozen perishables, cold and dairy products, pet shop, health and beauty, supplies, packaging, services, and imports: 500 exhibitors, open to
industry business representatives.
Location: Expo Center Norte - São Paulo - SP http://www.apasshow.com.br
Contact: secretaria@eventosapas.com.br
FISPAL FOOD SERVICE
Home Dining Products and Services Fair
June 06 - 09, 2017 Fair / International / Annual
Lines of Products and/or Services: equipment and accessories for bars and restaurants, business automation, food, beverage, packaging, logistics, professional uniforms, additives, spices and preservatives. With about 1300 exhibitors,
Promotion: BTS Informa
Venue: Expo Center Norte - São Paulo - SP
Website http://www.fispalfoodservice.com.br/en/
FI SOUTH AMERICA
Food Ingredients South America
August 22 - 24, 2017 Fair / International / Annual Lines of Products and/or Services:
food ingredients, machinery, services and processes for the food industry. With about 300 exhibitors,
Promotion: UBM Brazil Feiras e Eventos Ltda Venue: Transamerica Expo Center - São Paulo - SP Website: http://www.figlobal.com/southamerica/ Contact: fisa@ubmbrazil.com.br
NATURALTECH
13th Healthy Food, Supplement, Natural Product and Health Fair June 7-10, 2017 Fair / International / Annual
Product and/or Service Lines:
functional, probiotic and whole foods, vegetarian and vegan products,
herbal medicines, supplements, diet and light lines, honey and by-products, natural cosmetics, essential oils and candles, sports nutrition and aesthetics. With approximately 183 exhibitors, it will open to the public from 11 a.m. to 7 p.m.
21 Venue: Pavilhão da Biennial do Ibirapuera – São Paulo – SP
http://www.naturaltech.com.br Contact: naturaltech@francal.com.br
22
6. DAFTAR IMPORTIR PRODUK TERKAIT
AGAR BRASILEIRO INDÚSTRIA E COMÉRCIO LTDA País: Brasil
Página Web: www.agargel.com.br GERENCIAS
Domicilio: RUA B - QUADRA 9, S/N
Localidad: JOÃO PESSOA - ESTADO DA PARAÍBA Teléfono: (55) 83 - 3233.1120 Fax: (55) 83 - 3233.7126 E-mail: vendas@agargel.com.br Contactos: Apellido: SETOGUCHI Nombre: SR. JUN Cargo: DIRECTOR Email: vendas@agargel.com.br
ADITEX INDUSTRIA E COMERCIO DE ADITIVOS QUIMICOS LTDA País: Brasil
Página Web: www.aditex.ind.br GERENCIAS
Gerencia: Fernando Terzian
Domicilio: Av. dos Oitis, 49-Manaus
Localidad: Manaus-AM
Teléfono: (55) 11 - 3797-3400
E-mail: aditex@aditex.ind.br
CIFARMA CIENTIFICA FARMACEUTICA LTDA País: Brasil
Página Web: www.cifarma.com.br
GERENCIAS
Domicilio: AV. DAS INDUSTRIAS 3651, BARRIO BICAS
Localidad: SANTA LUZIA - MINAS GERAIS Teléfono: (55) 31 - 2126-4000 Fax: (55) 31 - 2126-4000 E-mail: compras.mg3@cifarma.com.br Contactos: Apellido: CALONGE Nombre: MARCELO
Cargo: GERENTE DE COMPRAS
Email: compras.marcelo@cifarma.com.br
GRANOL INDUSTRIA COMERCIO E EXPORTAÇÃO S/A. País: Brasil
Página Web: www.granol.com.br GERENCIAS
Domicilio: Av. Principal, S/N - Setor Pque Industrial Localidad: Porto Nacional – TO
Teléfono: (55) 63 - 3363-6602 E-mail: milton@granol.com.br Contactos: Nombre: Milton Cargo: Director Email: milton@granol.com.br
23
KERRY DO BRASIL LTDA. * País: Brasil
Página Web: www.kerrybrasil.com.br GERENCIAS
Domicilio: AV. MERCEDES BENZ, 460
Localidad: CAMPINAS, SP Teléfono: (55) 19 - 37655000 Fax: (55) 19 - 37655008 Contactos: Apellido: OLIVEIRA Nombre: LUCIANA
Cargo: GERENTE IMPORTACION
Email: luciana.oliveira@kerrybrasil.com.br
HERBOFLORA PRODUTOS NATURAIS LTDA País: Brasil
Página Web: www.herboflora.com.br GERENCIAS
Domicilio: AV. ANGELICA 2632 CJ 74/ BARRIO HIGIENOPOLIS
Localidad: SÃO PAULO - SÃO PAULO Teléfono: (55) 11 - 32563933 Fax: (55) 11 - 32552769 E-mail: herboflora@herboflora.com.br Contactos: Apellido: NASCIMENTO Nombre: AILTON
Cargo: DIRECTOR COMERCIAL Email: ailton@herboflora.com.br
24
REFERENSI
1. Ministry of Development Industry and Commerce (MDIC): www.mdic.goc.br
2. www.kemendag.go.id
3. Informasi untuk acara pameran pada: www.brasilglobalnet.com
4. IMF/World Bank