• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAULTHERIA FRAGRANTISSIMA AUCT. NON WALL. Botani Sinonim Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum/dagang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAULTHERIA FRAGRANTISSIMA AUCT. NON WALL. Botani Sinonim Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum/dagang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GAULTHERIA FRAGRANTISSIMA AUCT. NON WALL.

Botani

Sinonim Klasifikasi Divisi

Sub divisi

Kelas Bangsa

Suku

Marga

Jenis

Nama umum/dagang

Nama daerah

Jawa

Deskripsi Habitus Batang Daun Bunga Buah Biji Akar Gaultheria punctata Bl. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Ericales Ericaceae Gaultheria

Gaultheria fragrantissima Auct. non WaJI.

Gandapura

Cantigi seungit (Sunda) Gandapura (Jawa)

Perdu, tinggi ± 5 m.

Tegak berkayu, bulat licin, coklat.

Tunggal, berseling, lonjong, panjang 7,5-10 crn, lebar 3-4,5 cm, ujung runcing, pangkal membulat, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, hijau.

Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai silindris, panjang 7-10 cm, kelopak bentuk corong, hijau, benang sari panjang ± 1 mm, putih, kepala sari bentuk taju, tangkai putik putih kehijauan, kuning.

Batu, bulat, diameter 3-5 cm, hitam. Kecil, pipih, putih.

Tunggang, kuning kecoklatan.

Khasiat

Minyak dari daun Gaultheria fragrantissima berkhasiat sebagai obat masuk angin.

Untuk obat masuk angin dipakai + 2 ml minyak Gaultheria fragrantissima, digosokkan pada dacfa dan perut.

Kandungan kimia

Daun, akar dan batang Gaultheria fragrantissima mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin dan minyak atsiri, serta akar dan batangnya juga mengandung polifenol.

(2)

Divisi

:Magnoliophyta

Kelas

:Magnoliopsida

Bangsa

:Ericales

Suku

:Ericaceae

Marga

:Gaultheria

Jenis

:Gaultheria leucocarpa Bl.

Nama Umum :Gandapura

Nama Daerah :Tjantigi bodas

Khasiat :

(3)

CROTALARIA ANAGYROIOES H. B. K. Botani Klasifikasi Divisi Subdivisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum/dagang Nama daerah Jawa Deskripsi Habitus Batang Daun Bunga Buah Biji Akar Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Resales Papilionaceae Crotalaria Crotalaria anagyroides H. B. K. Orok-orok

Orok-orok (Sunda) Orok-orok (Jawa) Perdu, tinggi 2-4 m.

Tegak, bulat, berkayu, percabangan simpodial, coklat.

Majemuk, menyirip, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal meruncing, panjang 4-7 cm, lebar 2-3 cm, tangkai silindris, panjang 4-8 cm, hijau, pertulangan menyirip, hijau.

Majemuk, bentuk karang, di ketiak daun, tangkai silindris, panjang 4-6 cm, hijau, kelopak bentuk bintang, lima helai, benang sari jumlah delapan, panjang 0,5-1 crn, putih, tangkai putik silindris, panjang 1-1,5 cm, putih, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning.

Poiong, panjang 3-5 cm, bertangkai pendek, masih muda hijau setelah tua coklat.

Bentuk ginjal, pipih, coklat muda. Tunggang, putih kekuningan. Khasiat

Daun Crotalaria anagyroides berkhasiat sebagai obat luka dan akarnya berkhasiat sebagai obat cacing.

Untuk obat luka dipakai -t 15 gram daun Crotalaria anagyroides, direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan digunakan untuk membasuh iuka.

Kandungan kimia

Daun, akar dan buah Crotalana anagyroides mengandung saponin dan Ilavonoida, di samping itu daun dan buahnya juga mengandung polifenol.

(4)

Botani

Klasifikasi

Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis

Nama umum/dagang

Nama daerah

Sumatera

Jawa

Ball Kalimantan Nusa Tenggara

Sulawesi

Maluku Irian Deskripsi Habitus Batang Daun

Bunga

ABRUS PRECATORIUS L. Spermatophyta Angiosperrnae Dicotyledonae

Resales

Leguminosae Abrus Abrus precatorius L.

Saga

Thaga (Aceh) Seugew (Gayo) Saga (Batak) Parusa

(Mentawai) Kundi (Minangkabau) Kanderi (Lampung) Kenderi (Melayu).

Saga areuy (Sunda) Saga telik (Jawa) Ga'saga'an

lakek (Madura)

Piling-piling

Saga (Sampit) Taning bajang (Dayak) Maat metan (Timor)

Walipopo (Gorontalo) Punu no matiti (Buol) saga (Makasar) Kaca (Bugis)

War kamasin (Kai) Mali-mali {Waraka-Seram) Aliweue {Atamona Seram) Pikalo (Amahai Seram) Kaitasi (Muaulu) Ailalu picar (Ambon) Pikal (Haruku) Pikolo (Saparua) Seklawan (Buru) Idisi ma lako

(Loda Halmahera) Idihi ma lako (Pagu-Halmahera)

Idi-idi ma lako (Ternate Tidore) Punoi (Araturu)

Kalepip (Kalana)

Perdu, merambat, membelit, panjang 2-5 m.

Berkayu, bulat, percabangan simpodial, masih muda

hijau setelah tua hijau kecoklatan.

Majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak daun 8-18 pasang, bulat telur, ujung meruncing, pangkal bulat, tepi rata, panjang 6-25 mm, lebar 3-8 mm, hijau.

Majemuk, bentuk tandan, bagian bawah berkelamin

dua, bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan, kelopak bergerigi pendek, berbulu, hijau, benang sari menyatu pada tabung, tangkai sari ± 1 cm, putih, kepala sari kuning, tajuk bunga bersayap, berkuku pendek, lebar ± 1 cm, pangkal berlekatan pada tabung sari, ungu muda hingga kemerah-merahan.

Buah : Polong, panjang 2-5 cm, tiga sampai enam buah, hijau.

Biji : Bulat telur, keras panjang 6-7 mm, tebal 4-5 mm, merah bernoda hitam.

Akar : Tunggang, coklat kotor,

Khasiat

Daun Abrus precatorius berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk

dan obat radang tenggorokan.

Untuk obat sariawan dipakai ± 15 gram daun segar abrus precatorius,

dicuci dan ditumbuk sampai lurnat, ditambah 1/2 gelas air matang kemudian

diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Kandungan klmia.

Daun, batang dan biji Abrus precatorius mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu batangnya juga mengandung polilenol dan bijinya juga mengandung lanin, sedangkan akarnya mengandung alkoloida, saponin dan polifenol.

(5)

EUCALYPTUS ALBA REINW. Botani Klasifikasi Divisi

Sub divisi

Kelas Bangsa Suku

Marga

Jenis

Nama umum/dagang Nama daerah

Nusa Tenggara

Deskripsi

Habitus

Batang Daun

Bunga

Buah

Biji Akar Spermato phyla Angiospermae Dicotyledonae Myrtales

Myrtaceae

Eucalyptus

Eucalyptus alba Reinw.

Kayu putih

Kayu putih (Timor) Kapape (Flores) Kapapa (Alor)

Nggela sole (Roti)

Pohon, tinggi ± 10 m.

Berkayu, bulat, kulit mudah mengelupas, bercabang,

kuning kecoklatan.

Tunggal, lanset, ujung dan pangkal njncing, tepi

rata, permukaan berbulu, pertulangan sejajar, hijau.

Majemuk, bentuk bulir, panjang 7-7,5 cm, benang

sari banyak, tangkai sari putih, kepala sari kuning,

putik satu, putih, mahkota 5 helai, putih.

Kotak, beruang tiga, tiap ruang terdapat banyak

biji.

Kecil, banyak, coklat. Tunggang, putih.

Khasiat

Buah Eucalyptus alba berkhasiat sebagai pelega perut. Minyak dari daun

dapat digunakan unluk obat gosok dan obat batuk.

Untuk pelega perut dipakai ± 10 gram buah Eucalyptus alba, dicuci dan

direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum sekaiigus.

Kandungan kimia

Daun Eucalyptus alba mengandung saponin, flavonoida, tanin di samping

minyak atsiri.

(6)

Botanl

Klasifikasr Divisi Sub divisi ' Kelas Bangsa

Suku

Marga Jenis

Nama umunVdagang

Nama daerah

Sumatera

Jawa

Bali

Kalimantan

Sulawesi :

Nusa Tenggara

Maluku

Deskripsi

Habitus

Batang Daun

Bunga

Buah Biji Akar

Khaslat

PSIDIUM GUAJAVA L.

Spermatoph/ta

Angiospermae

Dicotyledonae Myrtales Myrtaceae

Psidium

Psidium guajava L.

Jambu biji

Glima breueh (Aceh) GNmeu beru (Gayo) Galiman

(Batak) Masiambu (Nias) Jambu biji (Melayu)

Jambu klutuk (Sunda) Jambu klutuk {Jawa Tengah)

Jambu biji (Madura)

Sotong Libu (Dayak)

Gayomas (Manado) Darnbu (Gorontalo) Hiabuto

(Buol) Jambu (Bare) Jambu paratugala (Makasar)

Jambu Paratukala (Bugis)

Guawa (Ende) Gothawas (Sika) Kejawas (Timor)

Kejabos (Roti)

Koyawase (Seram) Lutu hatu (Ambon) Gewaya

(Halmahera) Guwaya (Ternate)

Perdu, tinggi 5-10 m.

Berkayu, bulat, kulit batang licin, rnengelupas,

bercabang, coklat kehijauan.

Tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal

mem-bulat, tepi rata, bernadapan, panjang 6-14 cm, lebar

3-6 cm, pertulangan menyirip, nijau kekuningan,

hijau.

Tunggal, diketiak daun, bertangkai, kelopak bentuk

corong, panjang 7-10 mm, mahkota bulat telur,

panjang f ,5 cm, benang sari pipih, putih, putik bulat,

kecil, putih, putih kekuningan.

Buni, bulat telur, putih kekuningan. Keras, kecil, kuning kecoklatan. Tunggang, kuning kecoklatan.

Psidium guajava berkhasiat sebagai obat mencret dan peluruh

Untuk obat mencret dipakai ± 10 gram dau segar Psidium guajava,

di-cuci, ditumbuk sampai lumat, ditambah 1/4 gram garam dan 1/2 gelas air

matang panas, setelah dingin diperas dan disaring. Hasil saringan diminum

sekaligus.

Kandungan kimia

Daun dan batang Psidium guajava mengandung sapo'nin, tlavonokla dan

tanin, di sarnping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri.

(7)

EUPHORBIA PULCHERRIMA WILLD.

Botanl

Sinonim Klasifikasi ' -Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku

Marga

Jenis Nama umunYdagang

Nama daerah

Sumatera Jawa Deskripsi

Habitus

Batang

Daun

Bunga

Buah

Btji

Akar

Poinsettia pulcherrima R. Grah, Spermatophyta Angiospermae

Dicotyledonae

Euphorbiales

Euphorbiaceae

Euphorbia

Euphorbia pulcherrima Willd. Racunan

Denok (Batak) Pohon merah (Melayu) Puring bunggala (Jakarta) Racunan (Jawa) Perdu, tinggi ± 4 m.

Berkayu, permukaan pecah, bulat, bercabang,

ber-getah, putih kotor.

Tunggal, bertangkai, tersebar, bulat telur, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 10-21 cm, Igbar 5-7,5 cm, pertulangan menyirip, tangkai panjang

4,5-17,5 cm, meran, masih muda merah setelah tua

hijau.

Majemuk, malai, tumbuh di ketiak daun dan di ujung

batang, kelopak bentuk lonceng, hijau kekuningan,

mahkota kuning kemerahan, tangkai benang sari

jingga, kepala sari merah, putik dengan bakal buah

beruang tiga, merah.

Kotak, panjang ± 1,5 cm, masih muda hijau setelah

tua coklat.

Bulat, coklat. Tunggang, kuning.

Khasiat

Getah dan daun Euphorbia pulcherrima- berkhasiat sebagai obat luka baru.

Untuk obat luka baru dipakai getah Euphorbia pulcherrima secukupnya.

Dioleskan pada luka baru.

Kandungan kimia

Daun Euphorbia pulcherrima mengandung saponin, flavonoida dan tanin.

(8)

SAUROPUS ANDROGYNUS MERR.

Botani

Sinonirn

Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis

Nama umum/dagang

Nama daerafi Surnatera Jawa

Deskripsi

Habitus Batang Daun

Bunga

Buah

Biji

Akar

Khasiat

Sauropus albicus Bl.; S, indicus Wight.; S.

sumatranus Miq. Spermatophyta Angiospermae

Dicolyledonae

Euphorbiales Euphorbiaceae

Sauropus

Sauropus androgynus Merr. Katuk

Simanr (Minangkabau) Cekop manis (Melayu) Katuk (Sunda) Katu (Jawa Terigah) Karekur (Madura)

Perdu, tinggi 2,5-5 m.

Berkayu, bulat, bekas daun nampak jelas, iegak,

masih muda hijau setelah tua coklat kehijauan.

Majemuk, bulat teiur, ujung runcing, pangkal tumpul, lepi rata, panjang 1,5-6 cm, lebar 1-3,5 cm, per-tulangan menyirip, berlangkai pendek, hijau.

Majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, mahkota

bu/at telur, ungu, kepala putik tiga bentuk ginjal,

benang sari satu atau lebih, tangkai 5-10 mm, bakal

buah menumpang, ungu.

Bun/, bulat,beruang tiga, diarneler ± 1,5 mm, hijau keputin-putinan.

Bulat, tiap buah berisi tiga biji, keras, putin. Tunggang, putih kotor.

Daun Sauropus androgynus untuk memperbanyak air susu ibu, juga

berkhasiat sebagai obat demam, obat bisul dan obat borok.

Untuk memperbanyak air susu ibu dipakai ± 300 gram daun segar Sauropus androgynus, direbus dengan 1 1/2 gelas air selama15 menit,

setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Kandungan kimia

Daun dan akar Sauropus androgynus mengandung saponin, flavonoida

dan tanin.

(9)

Spesies :

Citrus maxima (Burm.) Merr. Kultivar "Cikoneng"

Nama Inggris :

Pummelo, shaddock, pomelo

Nama Indonesia :

Jeruk besar

Nama Lokal :

jeruk cikoneng (Sunda)

Deskripsi :

Pohon, tinggi 5 - 15 m, percabangan rendah dan menyebar, berduri (dari hasil perbanyakan biji) atau tidak berduri (hasil

perbanyakan vegetatif). Daun bundar telur sampai jorong, panjang 5 - 20 cm dan lebar 2 - 12 cm, terdapat bercak-bercak kelenjar

minyak, pangkal membundar sampai agak menjantung, tepi rata sampai bergerigi, ujung runcing menumpul, tangkai daun

bersayap melebar, sayap berbentuk jantung terbalik. Perbungaan aksiler, dengan satu atau beberapa bunga yang mengelompok.

Bunga besar, pentamerus, berbulu; daun mahkota putih krem, benang sari 20 - 35. Buah bani, agak bulat, bergaris tengah 10 - 30

cm, kuning kehijauan dengan bercak-bercak kelenjar yang padat, kulit tebal, bagian vesikula merah jingga, rasa manis, berbiji

beberapa. Biji besar dan kekuningan. Di Indonesia dikenal ada 2 kultivar Jeruk besar, yaitu Jeruk besar Bali dan Jeruk besar

Cikoneng.

Distribusi/Penyebaran :

Asal-usul Jeruk Besar belum dapat dipastikan. Ada yang menganggap berasal dari kawasan Malesia. Jeruk Besar telah tersebar

sampai Indo-Cina, Cina bagian selatan dan bagian selatan Jepang dan kearah barat sampai India, Eropa dan Amerika tropik.

Namun Jeruk Cikoneng ini daerah persebarannya sangat terbatas hanya di daerah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.

Manfaat tumbuhan :

Jeruk Cikoneng mempunyai rasa yang khas dan manis. Buah jeruk ini selain dimakan segar sebagai buah meja, kadang-kadang

juga dibuat rujak atau diambil ekstraknya untuk dibuat jus. Bunganya yang harum dapat untuk bahan parfum. Daun, bunga, buah

dan bijinya dapat pula dimanfaatkan untuk mengobati sakit batuk, demam dan sakit perut.

Sinonim :

Citrus aurantium L. var. grandis L. (1753), Citrus grandis (L.) Osbeck (1757), Citrus decumana L. (1767).

Kingdom :

Plantae

Divisi

:

Magnoliophyta

Kelas

:

Magnoliopsida

Ordo

:

Sapindales

Famili

: Rutaceae

Genus

:

Citrus

(10)

CLAUSENA EXCAVATA BURM. F. Botanf Klasifikasi Divisi

Sub divisi

Kelas

Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum/dagang Nama daerah Sumatera Jawa Deskripsi Habius Batang Daun

Bunga

Buah

Biji Akar

Khaslat

Spermatophyla Angiospermae Dicotyledonae Rutales Rutaceae Clausena

Clausena excavata Burm. f, Tikusan

Temung (Acefi) Sicerk (Minangkabau) Tikusan (Melayu)

Ki bajetah (Sunda) Tikusan (Jawa Tengah) Pohon, tahunan, tinggi 2-3 m.

Bulat, bercabang, berbulu, berkayu, hijau kotor. Uajemuk, menyirip ganjil, berseling, bulat telur, ujung runcing, tepi rala, pangkal membulat, per-tulangan menyirip, panjang 4-7,5 cm, lebar 2-4 cm,

tangkai pendek, permukaan berbulu halus, hijau.

Majemuk, bentuk malai, di keliak daun dan di ujung

batang, berbulu, panjang ± 10 cm, kelopak bunga

berbulu, berlekalan, ujung bertaju, hijau, mahkota iepas, bentuk pita, putih. tangkai benang sari putih, kepala sari kuning keputih-putihan, langkai putik

hijau kekuningan, kepala putik kuning, ungu.

Buni, bulat, diameter ± 1 cm, masih muda hijau

se-telah tua jingga.

Bulat telur, diameter ± 5 mm, hijau bergaris putih.

Tunggang, putih kotor.

Daun Clausena excavata berkhasiat sebagai obat luka baru.

Untuk obat luka baru dipakai ± 5 gram daun segar Clausena excavata,

dicuci ditumbuk sampai lumat lalu tempelkan pada iuka dan dibalut dengan

kain bersih.

Kandungan kimia

Daun Clausena excavata mengandung saponin, flavonoida dan tanin.

(11)

MURRAYA PANICULATA JACQ.

BotanI

Sinonim Klasifikasi Divisi

Sub divisi

Kelas

Bangsa

Suku Marga Jenis

Nama umum/dagang

Mama daerah

Sumatera

Jawa

Ball

Nusa Tenggara

Sulawesi

Maluku Deskripsi Habitus Batang ' Daun

Bunga

Buah Biji Akar M'urraya exotica Spermatophyta Angiospermae

Dicotyledonae

Geraniales

Rutaceae

Murraya

Murraya paniculata Jacq. Kemuning

Kemuning (Melayu)Kemunieng (Minangkabau) Kamuning (Sunda) Kemuning (Jawa Tengah)

Kamoneng (Madura)

Kemuning

Kemuni (Bima) Kemuning (Sumba) Sukik (Roti) Kamuning (Menado) Kamoni (Bare) Kamuning (Makasar) Palopo (Bugis)

Eschi (Wetar) Fanasa (Aru) Kamoni (Ambon) Kamoni (Ulias) Kamone (Buru)

Pohon, tinggi 3-7 m.

Berkayu, beralur, percabangan monopodial, coklat

kotor.

Majemuk, anak daun ernpat sampai tujuh,

permu-kaan licin, bentuk corong, ujung dan pangkal run-cing, tepi rata, pertulangan menyirip, hijau.

Majemuk, bentuk tandan, kelopak 2-25 mm, benang

sari bentuk jarum, putih, putik satu, putih, mahkota

panjang 6-27 mm, lebar 4-10 mm, putih.

Buni, jorong, diameter ± 1 cm, masih muda hijau

selelah tua merah.

Kecil, lanset, putih.

Tunggang, kuning keputih-putihan.

Khasiat

Daun Murraya paniculata berkhasiat sebagai penghalus kulit dan obat haid tidak teratur, kulit batangnya berkhasiat sebagai obat sakit gigi.

Untuk penghalus kulit dipakai + 30 gram daun segar Murraya paniculata,

dicuci, ditumbuk sampai lumat, ditambah 1 gelas air dilulurkan pada kulit

sebelum tidur.

Kandungan kimla

naun dan batang Murraya paniculata mengandung saponin dan tlavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin, selain mmyak atsin.

(12)

SESBANIA GRANDIFLORA PERS.

Botani

Sinonim Klasifikasi Divisi

Sub divisi

Keias

Bangsa Suku Marga Jenis Mama umunVdagang

Narna daerah

Sumatera Jawa Ball

Sulawesi

Nusa Tenggara Maluku Deskripsi Habitus Batang Daun Bunga Buah

Kandungan klmia

Kulit batang, daun dan bunga Sesbania grandiilora mengandung saponin, tlavonoida dan polifenol.

: Agati grandiflora Desv. : Spermatophyta ; Angiospermae : Dicotyledonae : Rosales : Leguminosae : Sesbania

: Sesbania grandiflora Pers. : Turi

: Turi (Melayu)

: Turi (Jawa Tengah) Turi fSunda) Toroi (Madura) Tuwi

Suri (Mongondow) Uliango (Gorontalo) Gorgogua (Buol) Kaju jawa (Baree) Kayu jawa (Makasar) Ajutaluma (Bugis)

Palawu (Bima) Tanunu (Sumba) Gala-gala (Timor)

Tun (Ternate, Tidore)

Pohon, tinggi ± 10 m.

Berkayu. bulat, beralur, tegak, percabangan mono-podial, putih kolor.

Majemuk, bertangkai, duduk tersebar, anak daun

bulat telur, panjang 10-25 cm, lebar 5-7 cm, hijau.

Majemuk, bentuk iandan, di ketiak daun,

meng-gantung, bertangkai 2-3 cm, putih atau meran. Polong, menggantung, bersekat, panjang 20-55 cm, masih muda hijau setelah tua kuning

keputih-putihan.

Bulat panjang, coklat muda.

Tunggang, putih kotor.

Biji

Akar

"Khasiat

Kulit batang Sesbania grandiflora berkhasiat sebagai obat radang usus,

obat sariawan dan obat kudis.

Untuk obat radang usus dipakai ± 25 gram kulitbatang segar Sesbania

grandiflora, dicuci, dipotong kecil-kecil direbus dengan 2 gelas air selama 15

menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum senari dua kali sama

banyak pagi dan sore.

Gambar

Gambar 37. Gaultheria fragrantissima Auct. non Wall.
Gambar 79. Crotalaria anagyroides H. B. K.
Gambar 2. Abrus precatorius L.
Gambar 116. Eucalyptus alba Reinw.
+7

Referensi

Dokumen terkait

- Didialisis dalam kantong selofan dengan menggunakan Buffer C - Dihitung kadar protein dan diuji aktivitas antikanker...

Masjuwita binti Mohd Laza (Penyelaras Tahun 1).. ANGGARAN PERBELANJAAN

:ang disebut sebagai akuntan publik adalah yang bekerja pada Kantor $kuntan ublik (K$). ntuk berpraktik sebagai $kuntan ublik, seseorang harus memenuhi persyaratan

tenaga yang dihasilkan. Biasanya, tinggi air jatuh tergantung tinggi dari suatu bendungan. Semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air jatuh maka semakin

● Berbeda dengan memori diska yang akan tetap menyimpan informasi walaupun komputer dimatikan.. ● Disebut dengan memori nyata/memori utama (real

Barang siapa menempuh metode membaca dan mendengarkan ini maka sungguh dia telah menempuh jalan kepada kebenaran, berapa banyak dari umat Islam yang dahulunya ada dari

Subowo, 2010, Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik untuk Kesuburan dan Produktivitas Tanah melalui Pemberdayaan Sumber Daya Hayati Tanah,. Jurnal Sumberdaya Lahan,

Manajemen material yang dilakukan pada penelitian ini, antara lain: manajemen limbah dengan cara waste reduction dan memanfaatklan limbah padat berupa lilin serta