• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Ilmu Ekonomi Adam Smith

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Filsafat Ilmu Ekonomi Adam Smith"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Rudy Badrudin

Rudy Badrudin

090970305

090970305

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

FILSAFAT ILMU EKONOMI

FILSAFAT ILMU EKONOMI

Dr

Dr. Faj

. Fajar

ar P

P.

. Siah

Siahaan

aan

PROGRAM DOKT

PROGRAM DOKTOR ILMU

OR ILMU EKONOMI

EKONOMI

PROGR

PROGRAM P

AM P

ASCASARJAN

ASCASARJAN

A UNIVERSIT

A UNIVERSIT

AS AIRLANGG

AS AIRLANGGA

A

T

(2)
(3)

Makalah ini menggali filosofi pemikiran ekonomi ADAM SMITH

berdasarkan uraian yang ditulis oleh MARK SKOUSEN dalam

bukunya yang berjudul THE BIG THREE IN ECONOMICS (2007) yang

diterbitkan oleh

M.E. Sharpe, Inc., 80 Business Park Drive,

Armonk, New York 10504. Penulisan makalah diawali dengan

Pendahuluan, kemudian Pembahasan, dan diakhiri dengan

Penutup. Pada materi Pendahuluan akan dijelaskan pengertian

Filsafat, Filsafat Ilmu, dan Sumber-Sumber Pengetahuan. Pada

materi Pembahasan akan dijelaskan isi Pemikiran Ekonomi Adam

Smith yang terdapat dalam Bab 1 (Deklarasi Revolusi Ekonomi

Adam Smith tahun 1776) dan kritik penyusun terhadap Pemikiran

Ekonomi Adam Smith. Pada materi Penutup akan dijelaskan

simpulan dan saran. Pada bagian akhir akan dituliskan Daftar

Pustaka sebagai sumber referensi penyusun dalam menyusun

makalah tersebut.

(4)

A.

The Brief dari John Adam Smith

J

ohn Adam Smith (5

J

uni 1723 ² 17

J

uli 1790), adalah seorang

filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi

modern. Karyanya yang terkenal adalah buku

An Inquiry into the

Nature and Causes of the Wealth of Nations

(disingkat

The Wealth

of Nations) sebagai buku pertama yang menggambarkan sejarah

perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar

perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith

adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme yang muncul

pada abad 18 dan mulai terkenal juga di Eropa Barat.

The Wealth

of Nations

dan yang lebih kecil pengaruhnya

Teori Moral Sentiment,

telah menjadi titik awal perkembangan bentuk kapitalisme karena

kapitalisme

laissez-faire laissez-passer 

seringkali dihubungkan

dengan keegoisan tak terkendali sebagai gerakan baru yang

menekankan filosofi moral Adam Smith.

(5)

The Wealth of Nations

sebagai salah satu usaha terawal untuk

mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di

Eropa, merupakan pengawal kedisiplinan akademis moderen dari

ekonomi. Ini memberi salah satu rasional intelektual paling

dikenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme, mempengaruhi

secara luas tulisan ekonom selanjutnya. Ada beberapa kontroversi

atas perluasan dari keaslian Adam Smith dalam

The Wealth of 

Nations. Beberapa berpendapat bahwa karya tersebut menambah

hanya sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders

Chydenius (The National Gain,

1765), David Hume, dan Baron de

Montesquieu. Sebenarnya, banyak dari teori Adam Smith hanya

menjelaskan

trend 

sejarah dari merkantilisme dan menuju

perdagangan bebas dimana telah dikembangkan selama beberapa

dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan

pemerintah. Bagaimanapun, karya Adam Smith merangkum ide

mereka secara komperhensif dan juga menjadi salah satu buku

yang paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang

ekonomi.

(6)
(7)

B. Bab 1

The Big Three in Economics

1776, Tahun Prophetik

Terbitnya Sebuah Buku yang Monumental

Pada 9 Maret 1776, penerbit dari London William Strahan

dan Thomas Cadell meluncurkan dua jilid buku berjudul

An

inquiry into Nature and Causes of The Wealth of Nations

.

Diproklamasikan dua kebebasan vital

Kebebasan Politik dan Kebebasan Berusaha, dan keduanya

berpadu untuk menggerakkan revolusi industri.

Terbitnya volume pertama karya klasik

Edward Gibbon,

istory of the Decline and Fall of the

Roman Empire

(1776-88). Gibbon adalah pendukung utama

Pencerahan abad 18, yang mengusung panji-panji

keyakinan kepada sains, nalar, dan individualisme ekonomi

untuk menggantikan fanatisme religius, takhayul, dan

kekuasaan aristokratik.

(8)

Gelombang Kemajuan Ekonomi

Selama berabad-abad, upah riil dan standar hidup mengalami

stagnansi dan sementara itu hampir semiliar manusia berjuang

menghadapi kenyataan hidup yang keras. Awal 1800-an (sesudah

Revolusi Amerika dan publikasi

The Wealth of Nations)

, dunia

barat berkembang pesat.

 Ma

gnum Opus

Meyakinkan bahwa model untuk kesuksesan ekonomi yang

dikemukakannya akan menghasilkan ´kekayaan universal yang

akan sampai ke golongan rakyat yang paling bawah sekalipunµ

yang disebut sebagai ´kemakmuran universalµ. Adam Smith

menamakan modelnya itu sebagai ´sistem kebebasan alamiahµ

atau ´model klasikµ.

Melawan Merkantilisme

Menentang pengenaan tarif tinggi dan pembatasan perdagangan

karena hanya akan menghasilkan kemakmuran dan keuntungan

bagi produsen dan pemegang monopoli saja.

(9)

Sumber Kemakmuran

Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan

peraknya tetapi juga dari tanahnya, gedung-gedungnya, dan

segala macam barang-barang yang dapat dikonsumsi. Kemakmuran

harus diukur berdasarkan seberapa baik rumah, baju, dan

makanan yang dimiliki oleh penduduk.

Spesialisasi dan Pembagian Kerja

Menjadi sumber kemakmuran karena dengan memperluas pasar

melalui perdagangan dunia maka spesialisasi dan pembagian kerja

dapat

berkembang.

Melalui

peningkatan

produktivitas,

penghematan dan kerja keras, output dunia akan dapat

ditingkatkan. Oleh karena itu, kemakmuran bukan kuantitas tetap

dan semua negara bisa bertambah kaya tanpa mengorbankan

negara lain.

Kunci Pembuka Kemakmuran

Produksi dan perdagangan dapat dimaksimalkan dan karenanya

menghasilkan kekayaan universal dan peningkatan kekuatan

produktif kaum buruh. Hal ini dapat tercapai apabila memberi

kebebasan ekonomi kepada rakyat.

(10)

Penerimaan Karya Adam Smith di Seluruh Dunia

George

J

. Stigler

Mahkota Permata

H.L. Mencken

tak ada lagi buku yang lebih memikat dalam bahasa

Inggris selain

The Wealth of Nations.

Arnold Toynbee

The Wealth of Nations

dan mesin uap telah

menghancurkan dunia lama dan menciptakan dunia baru.

Henry Thomas Buckle

karya besar Adam Smith barangkali

merupakan buku paling penting yang pernah ditulis di samping Injil.

Paul A. Samuelson

menempatkan Adam Smith di atas semua

ekonom.

Kaum Marxis

terkadang memuji kebaikan karya Adam Smith.

Adam Smith mengidentifikasi Tiga Unsur

1. Kebebasan (

 freedom): hak untuk memproduksi dan menukar

memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan kapital.

2. Kepentingan diri (

self-interest): hak seseorang untuk melakukan

usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.

3. Persaingan (

competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan

perdagangan barang dan jasa.

yang akan menghasilkan harmoni alamiah dari kepentingan buruh,

pemilik tanah, dan kapitalis. Kepentingan jutaan orang akan

menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur tanpa perlu

diarahkan oleh negara secara terpusat. Doktrin tentang kepentingan

diri ini sering disebut

invisible hand 

.

(11)

Adam Smith Tidak Mendukung (

Egotism

) dan Keserakahan

Para kritikus mengkhawatirkan bahwa usulan Adam Smith untuk

kebebasan ini juga akan memberikan pembenaran untuk

keserakahan dan kecurangan, bahkan memicu pergolakan

sosial, perusakan lingkungan, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Tangan tak terlihat dari Adam Smith dapat bekerja hanya jika

pengusaha menganut pandangan persaingan jangka panjang

yang baik, di mana pengusaha mengakui pentingnya reputasi

bisnis.

Ringkasnya,

kepentingan

diri

akan

membantu

kepentingan masyarakat hanya jika produsen merespons

kebutuhan konsumen.

J

ika konsumen ditipu atau dicurangi,

kepentingan diri akan terpenuhi tetapi dengan mengorbankan

kesejahteraan masyarakat.

Sesungguhnya, masyarakat ideal yang dibayangkan Adam Smith

adalah masyarakat yang dipenuhi oleh nilai kebaikan,

kedermawanan, dan hukum sipil yang melarang praktik bisnis

yang curang dan tidak adil. Bagaimanapun juga, Adam Smith

bukan hanya seorang ekonom, tetapi juga profesor filsafat

moral. Model Adam Smith merefleksikan atribut esensial ini

´setiap orang, sepanjang tidak melanggar hukum keadilan,

diperbolehkan secara bebas mengejar kepentingannya sendiri

dengan caranya sendiri, dan diperbolehkan bersaing dengan

orang lain di bidang usaha dan pengumpulan modalµ.

(12)

D

a

s Ad 

a

m Smith Problem

The Theory of Moral Sentiment

(1759)

µ

simpati adalah kekuatan

penggerak di balik masyarakat yang makmur dan dermawanµ

sedang

The Wealth of Nations

(1776) ´kepentingan diri menjadi

motif primernyaµ apakah menunjukkan adanya pertentangan?

Adam Smith memandang kedua karyanya itu saling melengkapi,

sebuah pandangan dunia yang sistematis tentang masyarakat

liberal. Adam Smith percaya bahwa setiap manusia memiliki

keinginan dasar untuk diterima oleh orang lain. Untuk

mendapatkan simpati ini, orang akan bertindak sedemikian rupa

agar dihormati dan dihargai. Dalam kehidupan ekonomi, ini

berarti kepentingan diri yang baik, di mana baik pembeli maupun

penjual sama-sama mendapatkan keuntungan dalam transaksi.

Lebih jauh, Adam Smith berpendapat bahwa kemajuan ekonomi

dan surplus kekayaan adalah prasyarat bagi simpati dan

kedermawanan. Ringkasnya, Adam Smith ingin mengintegrasikan

ekonomi dengan perilaku moral.

Oleh karena itu, menentang monopoli karena akan merusak pasar

dan moral.

(13)

Adam Smith Mendukung Pemerintahan yang Kuat Namun Dibatasi

Adam Smith menulis tentang tiga tujuan pemerintahan, yaitu

mengangkat negara dari barbarisme rendah menuju tingkat

kemakmuran tertinggi tetapi dengan cara damai, pajak ringan, dan

dengan administrasi yang adil dan toleranµ. Secara spesifik, Adam

Smith mendukung (1) perlunya pendanaan yang cukup untuk milisi

yang bertugas membela negara, (2) sistem hukum yang bisa

melindungi kebebasan, hak milik, dan untuk menjamin perjanjian

dan pembayaran utang, (3) pekerjaan publik ²jalan, kanal,

jembatan, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya, dan (4)

pendidikan umum menyeluruh untuk mengimbangi efek alienasi

dan penurunan mental akibat spesialisasi (pembagian kerja) sistem

kapitalisme. Secara umum, Adam Smith mendukung tingkat

kebebasan maksimum di dalam masyarakat, termasuk diversitas

hiburan

²sepanjang

tidak

´menimbulkan

skandal

dan

ketidaksenonohanµ

Adam Smith Memperingatkan Bahaya dari Pemerintahan yang Besar

Pada saat yang sama Adam Smith sangat kritis terhadap kekuasaan

negara. Menurut Adam Smith, politisi biasanya orang munafik yang

boros.

(14)

Adam Smith Mendukung Mata Uang yang Kuat dan Standar Emas

Adam Smith juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem

moneter yang dilakukan oleh pemerintah. Walaupun menolak ide

bahwa satu-satunya sumber kekayaan adalah emas dan perak,

Adam Smith mendukung sistem moneter yang stabil berdasarkan

emas dan perak dan mendukung doktrin perbankan yang bebas.

Adam Smith juga menentang ´teori kuantitas uangµ yang

berpendapat bahwa tingkat harga akan naik atau turun sebanding

dengan perubahan dalam persediaan uang. Dalam esainya yang

berjudul ´

Digression on Silver 

µ Adam Smith menunjukkan bahwa

harga sangat bervariasi ketika persediaan perak (uang) meningkat.

Tabungan: Unsur Kunci dalam Pertumbuhan Ekonomi

Adam Smith mengusulkan penghematan dan investasi modal

sebagai unsur penting dari pandangan makroekonominya. Dalam

bab tentang akumulasi kapital di

The Wealth of Nations

, Adam

Smith menandaskan bahwa kunci penting bagi pertumbuhan

perekonomian bukan hanya kebijakan pemerintah, lingkungan

usaha yang kompetitif dan manajemen bisnis yang sehat, tetapi

juga tabungan dan penghematan. Adam Smith menekankan

perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kerja

sebagai elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang

kebanyakan.

(15)

Esensi Model Ekonomi Klasik

Empat prinsip umum:

 Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan

kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan

karena itu harus didukung.

 Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan

keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan

negara dari serangan asing.

 Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan

laissez 

 faire

nonintervensi (perdagangan bebas, pajak rendah,

birokrasi minimal, dan sebagainya).

 Standar

klasik

emas/perak

akan

mencegah

negara

mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan

moneter yang stabil di mana ekonomi dapat berkembang.

Sedangkan pokok-pokok pikiran lain dari teori Adam Smith adalah:

a. Kebijaksanaan pasar bebas

b. Keuntungan merangsang bagi investasi

c. Keuntungan cenderung menurun

(16)
(17)

Penilaian Kritis Terhadap Pemikiran Adam Smith

1. Pembagian masyarakat secara lugas

2. Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung

3. Asumsi yang tidak realistis tentang persaingan sempurna

4. Pengabaian wiraswasta (pengusaha)

5. Penerapan Teori Adam Smith pada negara terbelakang/

berkembang

(18)

A. Simpulan

1. Adam Smith banyak dipengaruhi oleh banyak pemikir mulai dari filsuf Yunani Kuno sehingga pemikiran ekonomi sangat filosofi sekali.

2. Gelar Adam Smith sebagai Bapak Ilmu Ekonomi bukan berasal dari keaslian gagasannya atau teknik analisis ekonomi yang dirintisnya, tetapi berkaitan dengan visi Adam Smith tentang Kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi yang membuat keadaan orang menjadi lebih baik. 3. Adam Smith mampu mempublikasikan buku The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of 

Nations karena µperjalanan hidupµ nya semenjak usia muda, dewasa, dan tua yang selalu ditempa dengan µkeadaan masyarakatµ sehingga mampu menuliskan hasil µperjalanan hidup melihat keadaan masyarakatµ ke dalam buku-buku sebagai hasil karya terbesarnya.

4. Buku pertama The Theory of Moral Sentiments mencoba menjelaskan bagaimana orang-orang menerima perasaan moral yang membuat mereka mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.

5. Buku kedua The Wealth of Nations menganalisis apa yang menyebabkan standar hidup nasional meningkat dan menunjukkan bagaimana kepentingan diri dan persaingan berperan dalam pertumbuhan ekonomi.

6. Adam Smith mendukung perdagangan bebas internasional antarnegara. Perdagangan bebas akan membuat perusahaan tidak hanya menjual barang di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

B. Saran

1. Dengan karya-karya Adam Smith yang mampu mengubah dunia bukan berarti pemikiran tentang ekonomi dan moral menjadi mutlak untuk dapat diterapkan di berbagai negara dalam berbagai periode waktu.

2. Pembaca dan pengambil keputusan dalam pemerintahan dan perusahaan untuk membaca buku

Referensi

Dokumen terkait

Adam Smith Juga dan yang menyatakan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh yang searah dengan pertumbuhan ekonomi, sehingga penelitian ini sesuai dengan teorinya (2)

Page | 2 Pendahuluan Ilmu ekonomi adalah suatu bidang keilmuan yang bermula sejak tahun 1776 M, yang mana bermula dengan lahirnya buku karya Adam Smith yang berjudul “An Inqury into