LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN
PERITONITIS PERITONITIS
A.
A. AnAnatatoomi mi FiFisisiolologogii
Peritoneum ialah membran serosa rangkap yang terbesar di dalam tubuh. Peritoneum ialah membran serosa rangkap yang terbesar di dalam tubuh. Per
Peritoitoneuneum m terdterdiri atas iri atas dua bagiadua bagian n utautama ma yaiyailulu peritoneum peritoneum parietal,parietal, yangyang melapisi dinding rongga abdominal dan
melapisi dinding rongga abdominal dan peritoneum peritoneum viseral yang menyelaputiviseral yang menyelaputi semua organ yang bcrada di dalam rongga itu. Ruang yang bisa lerdapat di semua organ yang bcrada di dalam rongga itu. Ruang yang bisa lerdapat di anta
antara ra dua dua laplapis is ini ini disdisebuebut t ronrongga gga perperitoitoneuneum m atau atau cavcavum um perperitoitoneuneum.m. Normalnya
Normalnya terdapat terdapat 50 50 mL mL cairan cairan bebas bebas dalam dalam rongga rongga peritoneum, peritoneum, yangyang mem
memelielihahara ra pepermrmukukaan aan peperiritotoneneum um tetetatap p liclicinin. . PaPada da ororanang g laklaki-li-lakakii peritoneum
peritoneum berupa berupa kantong kantong tertutup; tertutup; pada pada orang orang perempuan perempuan saluran saluran telur telur tuba !allopi" membuka masuk ke dalam rongga peritoneum Pierce, #00$". tuba !allopi" membuka masuk ke dalam rongga peritoneum Pierce, #00$".
%ilihat secara embriologi peritoneum adalah mesoderm lamina lateralis yang %ilihat secara embriologi peritoneum adalah mesoderm lamina lateralis yang tetap bersi&at epitelial. Pada permulaan, mesoderm merupakan dinding dari tetap bersi&at epitelial. Pada permulaan, mesoderm merupakan dinding dari sepasang rongga yaitu coelom. %i antara kedua rongga terdapat entoderm sepasang rongga yaitu coelom. %i antara kedua rongga terdapat entoderm yang merupakan dinding enteron. 'nteron didaerah abdomen men(adi usus. yang merupakan dinding enteron. 'nteron didaerah abdomen men(adi usus. )edua rongga mesoderm, dorsal dan ventral usus saling mendekat, sehingga )edua rongga mesoderm, dorsal dan ventral usus saling mendekat, sehingga
mesodermtersebut kemudian men(adi peritonium. *ans(oe
mesodermtersebut kemudian men(adi peritonium. *ans(oe r, #000"r, #000"
Lapisan peritonium dibagi men(adi +, yaitu Lapisan peritonium dibagi men(adi +, yaitu .
. LembaLembaran yran yang menang menutupi utupi dindidinding usung usus, dises, disebut lambut lamina visina visceralisceralis #.
#. LLemembabararan n yyanang g memelalappisisi i didinndidinng g ddalalam am ababddomomen en didisesebbut ut lalammininaa parietalis.
parietalis. +.
+. LembaLembaran yran yang menang menghubghubungkungkan laminan lamina visceraa visceralis dan lis dan lamina lamina parietalparietalisis *ans(oer, #000" *ans(oer, #000"
Pada beberapa tempat peritoneum visceral dan mesenterium dorsal mendekati Pada beberapa tempat peritoneum visceral dan mesenterium dorsal mendekati peritoneum
peritoneum dorsal dorsal dan dan ter(adi ter(adi perlekatan. perlekatan. kibat kibat perlekatan perlekatan ini, ini, ada ada bagian- bagian- bagian
bagian usus usus yang yang tidak tidak mempunyai mempunyai alat-alat alat-alat penggantung, penggantung, dan dan akhirnyaakhirnya berada
berada disebelah disebelah dorsal dorsal peritonium peritonium sehingga disebut sehingga disebut retroperitoneal. retroperitoneal. /agian- /agian- bagian
bagian yang yang masih masih mempunyai mempunyai alat alat penggantung penggantung terletak terletak di di dalam dalam ronggarongga yang dindingnya dibentuk oleh peritoneum parietal, dengan demikian
yang dindingnya dibentuk oleh peritoneum parietal, dengan demikian .
. %uo%uodendenum um terlterletak etak retrretropeoperitritoneonealal #.
#. e(ee(enum dan ileum terlnum dan ileum terletaetak k intrintrapeaperitoritoneal denneal dengan alat penggan alat penggangantuntungg mesenterium;
mesenterium; +.
+. 1olon 1olon ascendascendens dens dan coan colon dlon descendescendens teens terletak rrletak retropetroperitoneeritoneal;al; 2.
2. 1o1ololon n trtranansvsverersusum m teterlrletetak ak inintrtrapapererititononeaeal l dadan n memempmpununyyai ai alalatat penggantung disebut mesocolon transversum;
penggantung disebut mesocolon transversum; 5.
5. 1ol1olon sigmoon sigmoideideum terletaum terletak k intintrapraperiteritoneoneal al dendengan alat gan alat penpenggaggatuntungg mesosigmoideum; cecum terletak intraperitoneal;
$
$.. PPrroocceessssuus s vveermrmii&&oormrmiis s tteerrlletetaak k iinnttrraappereriittooneneaal l ddeennggan an aalalatt penggantung mesenterium.
penggantung mesenterium.
!un
!ungsi gsi utamutama a perperitoitoneuneum m adaadalah lah menmen(aga (aga keukeutuhtuhan an ataatau u intintegregritaitas s orgorganan intrap
intraperitoneeritoneum. um. PeritoPeritoneum parietneum parietal disara&i oleh sara& a&eren somaal disara&i oleh sara& a&eren somatik dantik dan vi
viscesceral ral yayang ng cucukukup p sensensitsiti& i& teterurutamtama a papada da peperiritotoneneum um paparirietaetal l babagigianan ante
anteriorior, r, sedasedangkngkan an padpada a bagbagian ian pelpelvis vis agaagak k kurkurang ang sensensitisiti&. &. PerPeritoitoneumneum visceral disara&i oleh cabang a&eren sistem otonom yang kurang sensiti&. 3ara& visceral disara&i oleh cabang a&eren sistem otonom yang kurang sensiti&. 3ara& ini terutama memberikan respon terhadap tarikan dan distensi, tetapi kurang ini terutama memberikan respon terhadap tarikan dan distensi, tetapi kurang res
respopon n teterhrhadadap ap tetekankanan an dadan n titidadak k dadapapat t memenynyalualurkrkan an rasrasa a nynyeri eri dadann temperatur Pierce, #00$".
temperatur Pierce, #00$".
!ungsi peritoneum yaitu !ungsi peritoneum yaitu a.
a. *enut*enutupi sebupi sebagian dagian dari orgari organ abdoan abdomen dan men dan pelvispelvis b.
b. *embentuk pembatas yang *embentuk pembatas yang halus sehinggan organ yang halus sehinggan organ yang ada dalam ada dalam ronggarongga peritoneum tidak saling bergesekan
peritoneum tidak saling bergesekan c.
c. *e*en(n(agaga a kekedudududukakan n dadan n memempmperertahtahanankakan n huhububungngan an ororgagan n teterhrhadadapap dinding posterior abdomen
dinding posterior abdomen d.
d. 44emempat pat kelkelen(aen(ar r limlim&e &e dan pembudan pembuluh luh dardarah ah yanyang g memmembanbantu tu melmelindindungungii terhadap in&eksi.
B
B.. DDeeffiinniissii •
• PeritoPeritonitis adalah nitis adalah in&lamin&lamasi asi peritoperitoneum, lapisan neum, lapisan membrmembrane ane serosa serosa rongronggaga abdomen dan meliputi visera yang merupakan penyulit berbahaya yang abdomen dan meliputi visera yang merupakan penyulit berbahaya yang dapat ter(adi dalam bentuk akut maupun kronik kumpulan tanda dan dapat ter(adi dalam bentuk akut maupun kronik kumpulan tanda dan ge
ge(al(ala, a, didianantataranranya ya nynyeri eri tektekan an dadan n nynyeri eri lelepapas s papada da papalplpasiasi, , dede&a&ansns muscular dan tanda 6 tanda umum in&lamasi. 3antosa, /udi. #005"
muscular dan tanda 6 tanda umum in&lamasi. 3antosa, /udi. #005" •
yang kaya akan vaskularisasi dan aliran limpa. 3oeparman, dkk" yang kaya akan vaskularisasi dan aliran limpa. 3oeparman, dkk" •
• PerPeritoitonitnitis is adaadalah lah suatsuatu u perperadanadangan gan dari dari perperitoitoneuneum, m, padpada a memmembrabranene serosa, pada bagian rongga perut.
serosa, pada bagian rongga perut. •
• Peritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh in&eksi padaPeritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh in&eksi pada sel
selapaput ut rorongngga ga peperurut t pperieritotoneneumum" " lalapipisan san memembmbranrane e seserorosa sa rorongnggaga abdomen dan dinding perut bagian dalam.
abdomen dan dinding perut bagian dalam.
C
C.. EEttiioollooggii .
. 7n&eks7n&eksi bi bakteriakteri •
• )uman yang paling sering ialah bakteri 1oli, streptokokus alpha dan)uman yang paling sering ialah bakteri 1oli, streptokokus alpha dan beta
beta hemolitik, hemolitik, stapilokokus stapilokokus aureus, aureus, enterokokus enterokokus dan dan yang yang palingpaling berbahaya adalah clostridium 8echii.
berbahaya adalah clostridium 8echii. •
• *ikroorganisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal*ikroorganisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal •
• ppendiksitis yang meradang dan per&orasippendiksitis yang meradang dan per&orasi •
• 4ukak peptik lambung dudenum"4ukak peptik lambung dudenum" •
• 4ukak thypoid4ukak thypoid •
• 4ukak pada tumor 4ukak pada tumor
/.
/. 3ecara lan3ecara langsung dgsung dari luarari luar.. •
• 9perasi yang tidak steril9perasi yang tidak steril •
• 44ererkonkontamtaminasinasi i talctalcum um venvenetumetum, , lyclycopoopodiudium, m, sulsul&on&onamidamida, a, ter(ter(adiadi peritonitisyang
peritonitisyang disertai disertai pembentukan pembentukan (aringan (aringan granulomatosa granulomatosa sebagaisebagai respon terhadap benda asing, disebut (uga peritonitis granulomatosa respon terhadap benda asing, disebut (uga peritonitis granulomatosa •
• 4rauma pada kecelakaan peritonitis lokal seperti rupturs limpa, ruptur 4rauma pada kecelakaan peritonitis lokal seperti rupturs limpa, ruptur hati
hati •
• *elalui tuba &allopius seperti cacing enterobius vermikularis.*elalui tuba &allopius seperti cacing enterobius vermikularis.
1.
1. 3ec3ecara ara hemhematoatogen gen sebsebagaagai i komkompliplikaskasi i bebbeberaperapa a penpenyayakit kit akuakut t sepsepertierti ra
radadang ng sasaluluraran n pepernrnapapasasan an babagigian an atatasas, , ototititis is memedidia, a, mamaststoioididititis,s, glomerulonepritis. Penyebab utama adalah str
D.
D. TTaandnda da dan an GeGeaalala
:e(ala peritonitis tergantung pada (enis dan penyebaran in&eksinya. /iasanya :e(ala peritonitis tergantung pada (enis dan penyebaran in&eksinya. /iasanya penderita
penderita muntah, muntah, demam demam tinggi tinggi dan dan merasakan merasakan nyeri nyeri tumpul tumpul di di perutnya.perutnya. /isa terbentuk satu atau beberapa abses. 7n&eksi dapat meninggalkan (aringan /isa terbentuk satu atau beberapa abses. 7n&eksi dapat meninggalkan (aringan parut
parut dalam dalam bentuk bentuk pita pita (aringan (aringan perlengketan, perlengketan, adhesi" adhesi" yang yang akhirnya akhirnya bisabisa menyumbat usus. /ila peritonitis tidak diobati dengan seksama, komplikasi menyumbat usus. /ila peritonitis tidak diobati dengan seksama, komplikasi bisa berkembang dengan cepat. :erakan peristaltik usus akan menghilang dan bisa berkembang dengan cepat. :erakan peristaltik usus akan menghilang dan cairan tertahan di usus halus dan usus besar. 1airan (uga akan merembes dari cairan tertahan di usus halus dan usus besar. 1airan (uga akan merembes dari peredaran
peredaran darah darah ke ke dalam dalam rongga rongga peritoneum. peritoneum. 4e4er(adi r(adi dehidrasi dehidrasi berat berat dandan darah kehilangan elektrolit. 3elan(utnya bisa ter(adi komplikasi utama, seperti darah kehilangan elektrolit. 3elan(utnya bisa ter(adi komplikasi utama, seperti kegagalan paru-paru, gin(al atau
kegagalan paru-paru, gin(al atau hati dan bekuan darah yang hati dan bekuan darah yang menyebar.menyebar.
4anda-tanda peritonitis relati& sama dengan in&eksi berat yaitu demam tinggi 4anda-tanda peritonitis relati& sama dengan in&eksi berat yaitu demam tinggi atau pasien
atau pasien yang sepsis yang sepsis bisa men(adi bisa men(adi hipohipotermia, takikarditermia, takikardi, , dehiddehidrasi rasi hinghinggaga men(adi hipotensi. Nyeri abdomen yang hebat biasanya memiliki punctum men(adi hipotensi. Nyeri abdomen yang hebat biasanya memiliki punctum ma
maimuimum m ditditempempat at terttertententu u sebsebagaagai i sumsumber ber in&in&ekseksi. i. %in%indinding g perperut ut akaakann terasa tegang karena mekanisme antisipasi penderita secara tidak sadar untuk terasa tegang karena mekanisme antisipasi penderita secara tidak sadar untuk me
mengnghihindndarari i papalplpasiasinynya a yayang ng memenynyakiakinknkan an atatau au tetegangang g kakarerena na iriiritatasisi peritoneum.
peritoneum. Pemeriksaan-pemeriksaan Pemeriksaan-pemeriksaan klinis klinis ini ini bisa bisa (adi (adi positi& positi& palsu palsu padapada penderita
penderita dalam keadaan dalam keadaan imunosupresi misalnya imunosupresi misalnya diabetes beradiabetes berat, penggunaant, penggunaan steroid, pascatransplantasi, atau <7=", penderita dengan penurunan kesadaran steroid, pascatransplantasi, atau <7=", penderita dengan penurunan kesadaran misalnya trauma cranial, ense&alopati toksik, syok sepsis, atau penggunaan misalnya trauma cranial, ense&alopati toksik, syok sepsis, atau penggunaan analgesic", penderita dengan paraplegia dan penderita geriatric.
analgesic", penderita dengan paraplegia dan penderita geriatric.
E
E.. PaPattofofisisioiolologigi Rea
Reaksi ksi a8aa8al l perperitoitoneuneum m terhterhadaadap p invinvasi asi oleoleh h bakbakteri teri adaadalah lah kelkeluarnuarnyaya eksudat &ibrinosa, yang menempel men(adi satu dengan permukaan sekitarnya eksudat &ibrinosa, yang menempel men(adi satu dengan permukaan sekitarnya sehi
sehingngga ga memmembatabatasi si in&in&eksieksi. . /il/ila a bahbahan-an-bahbahan an in&in&eksi eksi tertersebasebar r lualuas s padpadaa pemukaan
pemukaan peritoneum peritoneum atau atau bila bila in&eksi in&eksi menyebar, menyebar, dapat dapat timbul timbul peritonitisperitonitis umu
umum, m, aktaktiviivitas tas periperistalstaltik tik berberkurkurang ang sampsampai ai timtimbul bul ileuileus s parparalitalitik; ik; usuususs kemudian men(adi atoni dan meregang. 1airan dan elektrolit hilang ke dalam kemudian men(adi atoni dan meregang. 1airan dan elektrolit hilang ke dalam
lumen usus, mengakibatkan dehidrasi, syok, gangguan sirkulasi, dan oliguri. lumen usus, mengakibatkan dehidrasi, syok, gangguan sirkulasi, dan oliguri. Per
Peritoitonitnitis is menymenyebaebabkabkan n penpenuruurunan nan aktaktiviivitas tas &ib&ibrinrinoliolitik tik intintraabraabdomdomenen menin
meningkatkgkatkan an aktivaktivitas itas inhibinhibitor itor aktivaaktivator tor plasminplasminogen" ogen" dan dan sekuessekuestrasitrasi &ibrin dengan adanya pembentukan (e(aring pengikat. Produksi eksudat &ibrin &ibrin dengan adanya pembentukan (e(aring pengikat. Produksi eksudat &ibrin merupakan mekanisme terpenting dari sistem pertahanan tubuh, dengan cara merupakan mekanisme terpenting dari sistem pertahanan tubuh, dengan cara ini akan terikat bakteri dalam (umlah yang sangat banyak di antara matriks ini akan terikat bakteri dalam (umlah yang sangat banyak di antara matriks &ibrin.
&ibrin.
Pembe
Pembentukan abses ntukan abses pada pada peritoperitonitis nitis pada pada prinsiprinsipnypnya a merupamerupakan kan mekanmekanismeisme tubuh yang
tubuh yang melibamelibatkan substansi tkan substansi pembpembentuk abses entuk abses dan kuman-kumdan kuman-kuman an ituitu sendiri untuk menciptakan kondisi abdomen yang steril. Pada keadaan (umlah sendiri untuk menciptakan kondisi abdomen yang steril. Pada keadaan (umlah kuman yang sangat banyak, tubuh sudah tidak mampu mengeliminasi kuman kuman yang sangat banyak, tubuh sudah tidak mampu mengeliminasi kuman da
dan n beberurusahsaha a memengngenendaldalikikan an pepenynyebebaraaran n kukumaman n dedengngan an memembmbenentutuk k kom
komparpartemtemen en - - komkomparpartemtemen en yanyang g kitkita a kenkenal al sebsebagaagai i abseabses. s. *as*asuknuknyaya bakteri dalam (umlah
bakteri dalam (umlah besar ini bisa besar ini bisa berasal dari berbagai berasal dari berbagai sumber. >sumber. >ang palingang paling ser
serining g iaialalah h kokontntamamininasi asi babaktkteri eri tratransnsien ien akakibaibat t pepenynyakakit it viviserseral al ataatauu int
intervervensi ensi bedbedah ah yanyang g mermerusak usak keakeadaadaan n abdabdomeomen. n. 3el3elain ain (um(umlah lah bakbakterterii transien yang terlalu banyak di dalam rongga abdomen, peritonitis ter(adi (uga transien yang terlalu banyak di dalam rongga abdomen, peritonitis ter(adi (uga mem
memang ang karkarena ena virvirulenulensi si kumkuman an yanyang g tintinggi ggi hinhingga gga menmenggagganggnggu u proprosesses &agositosis dan pembunuhan bakteri dengan neutro&il. )eadaan makin buruk &agositosis dan pembunuhan bakteri dengan neutro&il. )eadaan makin buruk (ika
(ika in&eksinya in&eksinya dibarengi dibarengi dengan dengan pertumbuhan pertumbuhan bakteri bakteri lain lain atau atau (amur,(amur, mi
misasalnlnyya a papada da peperiritotoninititis s akakibibat at kokoinin&e&eksksi i /a/actctereroioidedes s &r&ragagililis is dadann bakterigram
bakterigram negati&, negati&, terutama terutama '. '. coli. coli. 7solasi 7solasi peritoneum peritoneum pada pada pasienpasien peritonitis
peritonitis menun(ukkan menun(ukkan (umlah (umlah 1andida 1andida albicans albicans yang yang relati& relati& tinggi,tinggi, sehing
sehingga dengan mengga dengan menggunakgunakan skor an skor PP1<' 77 acute physio1<' 77 acute physiology andlogy and cronic health evaluation" diperoleh mortalitas tinggi, 5#?, akibat kandidosis cronic health evaluation" diperoleh mortalitas tinggi, 5#?, akibat kandidosis ters
tersebuebut. t. 3aa3aat t ini ini perperitoitonitnitis is (ug(uga a ditditeliteliti i leblebih ih lanlan(ut (ut karkarena ena melmelibaibatkatkann med
mediasi iasi resprespon on imuimun n tubtubuh uh hinhingga gga menmengakgakti&ti&kan kan syssystemtemic ic in&in&lamlammatmatoryory response syndrome 37R3" dan multiple organ &ailure *9!".
Pat!"a# $e%e&a"atan Pat!"a# $e%e&a"atan
7n&eksi
7n&eksi /akteri, /akteri, virus, virus, 4rauma 4rauma ppendiksitis ppendiksitis )onsumsi )onsumsi diit diit rendah rendah seratserat cacing
cacing parasit parasit abdomenabdomen 9bstruksi
9bstruksi lumen lumen peritonium peritonium !ekalit dalam !ekalit dalam lumenlumen
Ruptur
Ruptur
peritonium
peritonium Per&orasiPer&orasi *
*uukkoossa a 44eerbrbeenndduunng g ))oonnststipipaasisi
3
3eekkrreessi i mmuukkuus s tteerruus s mmeenneerruus s 44eekkaannaan n iinnttrra a sseekkaall
4ekanan
4ekanan intra intra luminal luminal Respon Respon in&lamasi in&lamasi 3umbatan 3umbatan &ungsional&ungsional dan
dan pertumbuhan kuman pertumbuhan kuman kolonkolon liran lim&e terhambat
liran lim&e terhambat 9edema,
9edema, ulserasi ulserasi mukosamukosa
Peritonitis Peritonitis
Pre
Pre 9perasi9perasi
Pe
Peraradadangngan an PePeriritotoniniumum PePeniningngkakatatan n PePeririststalaltitik k PrPrososes es inin&e&ekksisi
)onsumsi )onsumsi diitdiit m
meennddaaddaak k rreennddaah h sseerraatt
P
Prroossees s ppeennyyaakkiitt nnoorreekkssiiaa, , mmuuaall,,))eemmuunnggkkiinnaan n ddiisstteennssi i aabbddoommeenn m
muunnttaahh rruuppttuurr
Post 9perasi Post 9perasi
P
PeemmbbeeddaahhaannLLaappaarraattoommyy PPeemmbbaattaassaann, , ppaasskka a ooppeerraassi i ppuuaassaa"" ))eelleemmaahhaan n &&iissiik k
N
N##ee&&ii Resi'oResi'o $$oonnssttii%%aassii infe'si
infe'si $etida'seim(angan
$etida'seim(angan n)t&isi ')&ang da&i n)t&isi ')&ang da&i 'e()t)!an t)()! 'e()t)!an t)()! Hi%ete&mi Hi%ete&mi N#e&i N#e&i Resi'o Resi'o infe'si infe'si Resi'o Resi'o 'e')&angan 'e')&angan *ol)me +ai&an *ol)me +ai&an Intole&ansi Intole&ansi a'ti*itas a'ti*itas
3umber *ans(oer,#000 dan 3yamsuhidayat,#002. 3umber *ans(oer,#000 dan 3yamsuhidayat,#002.
F
F.. $$oomm%%llii''aassii
.
. PenumPenumpukan cairapukan cairan mengakibn mengakibatkan penuatkan penurunan tekanrunan tekanan vena sentral yangan vena sentral yang menyebabkan gangguan elektrolit bahkan hipovolemik, syok dan gagal menyebabkan gangguan elektrolit bahkan hipovolemik, syok dan gagal gin(al.
gin(al. #.
#. bsbses es perperitoitonealneal +.
+. 1a1airiran an dadapapat t memendndororonong g didia&a&ragragma ma sehsehiningggga a memenynyebebababkakan n kekesusulilitantan berna&as.
berna&as. 2.
2. 3e3eppsisiss
G.
G. PePememe&i&i's'saaaan Penn Pen)n)naangng
.
. 44esest labt laboraoratoritoriumum •
• LeukositosisLeukositosis •
• <ematokrit meningkat<ematokrit meningkat •
• sidosis metaboliksidosis metabolik #
#.. @@. R. Rayay
!oto polos abdomen + posisi anterior, posterior, lateral", didapatkan !oto polos abdomen + posisi anterior, posterior, lateral", didapatkan
•
• 7lleus merupakan penemuan yang tak khas pada peritonitis.7lleus merupakan penemuan yang tak khas pada peritonitis. •
• Asus halus dan usus besar dilatasi.Asus halus dan usus besar dilatasi. •
• Adara bebas dalam rongga abdomen terlihat pada kasus per&orasi.Adara bebas dalam rongga abdomen terlihat pada kasus per&orasi.
H.
H. PePenanatatalala's'sananaaaan ,edn ,edisis
.
. /ila perito/ila peritonitis meluas dan pembnitis meluas dan pembedahan dikedahan dikontraiontraindikandikasikan karensikan karena syok a syok dan kegagalan sirkulasi, maka cairan oral dihindari dan diberikan cairan dan kegagalan sirkulasi, maka cairan oral dihindari dan diberikan cairan vena untuk mengganti elektrolit dan kehilangan protein. /iasanya selang vena untuk mengganti elektrolit dan kehilangan protein. /iasanya selang usus dimasukkan melalui hidung ke dalam usus untuk mengurangi tekanan usus dimasukkan melalui hidung ke dalam usus untuk mengurangi tekanan dalam usus.
dalam usus. #.
#. /ila in&ek/ila in&eksi mulai reda dan konsi mulai reda dan kondisi pasien mdisi pasien membaikembaik, drainase bed, drainase bedah danah dan perbaikan dapat diupayakan.
perbaikan dapat diupayakan. +.
+. PePembmbededahahan an mumungngkikin n didilalakukukakan n ununtutuk k memencencegagah h peperitritononitiitis, s, sepseperertiti apendiktomi. /ila per&orasi tidak dicegah, intervensi pembedahan mayor apendiktomi. /ila per&orasi tidak dicegah, intervensi pembedahan mayor adalah insisi dan drainase terhadap abses.
adalah insisi dan drainase terhadap abses.
I.
I. $on$onse% se% AsAs)!a)!an $en $e%e&%e&a"aa"atatan den dengangan Pen Pe&it&itonionitistis a
a-- PPeenngg''aaiiaann
.
aa.. //iiooddatataa
Nama, umur,
Nama, umur, alamat, agama, pendidikan, dll.alamat, agama, pendidikan, dll. b.
b. Ri8ayat kesehatanRi8ayat kesehatan •
• )a(i keluhan utama)a(i keluhan utama •
• )el)eluhauhan n 8ak8aktu tu di di datdata a 44ererdapdapat at paspasien ien munmuntahtah-mu-muntahntah,, demam
demam, , sakit kepasakit kepala, nyeri ulu hala, nyeri ulu hati, makanti, makan-minum k-minum kurangurang,, turgor kulit (elek, keadaan umum lemah.
turgor kulit (elek, keadaan umum lemah. •
• Ri8ayat kesehatan yang lalu Pernah menderita moviting atauRi8ayat kesehatan yang lalu Pernah menderita moviting atau tidak
tidak •
• Ri8ayat kesehatan keluarga pakah anggota keluarga pernahRi8ayat kesehatan keluarga pakah anggota keluarga pernah menderita penyakit seperti pasien
menderita penyakit seperti pasien c.
c. PemPemerieriksksaaaan &isn &isik ik •
• 4a4anda vital kenaikan nda vital kenaikan 4%, nadi, suhu dan respirasi4%, nadi, suhu dan respirasi •
• 7nspeksi 7nspeksi
- )epala )eadaan rambut, mata, muka, hidung, mulut, telinga - )epala )eadaan rambut, mata, muka, hidung, mulut, telinga dan leher
dan leher
--bbddoommeenn biiaassaanb nyya a tteerr((aaddi i peemp mbbeessaarraan n lliimm&&aa,, - :enetalia
- :enetalia 4idak ada perubahan4idak ada perubahan •
• Palpasi abdomen 4eraba pembesaran lim&a , perut kembung,Palpasi abdomen 4eraba pembesaran lim&a , perut kembung, nyeri
nyeri •
• uskultasi peristaltic usus menurunuskultasi peristaltic usus menurun •
• Perkusi abdomen hipersonor Perkusi abdomen hipersonor #. Pengka(ian primer
#. Pengka(ian primer
aa.. iirr88aayy
*enilai apakah (alan na&as pasien bebas. dakah sumbatan (alan *enilai apakah (alan na&as pasien bebas. dakah sumbatan (alan na&as berupa secret, lidah (atuh atau benda asing
na&as berupa secret, lidah (atuh atau benda asing b.
b. /reathing/reathing
)a(i perna&asan klien, berupa pola na&as, ritme, kedalaman, dan )a(i perna&asan klien, berupa pola na&as, ritme, kedalaman, dan nilai berapa &rekuensi perna&asan klien per menitnya.
nilai berapa &rekuensi perna&asan klien per menitnya. cc.. 11iirrccuullatatiioonn
Nilai
Nilai sirkulasi sirkulasi dan dan peredaran peredaran darah, darah, ka(i ka(i pengisian pengisian kapiler, kapiler, ka(ika(i keseimbangan cairan dan elektrolit klien, lebih lan(ut ka(i output keseimbangan cairan dan elektrolit klien, lebih lan(ut ka(i output dan intake klien.
dan intake klien. d
d.. %%iisasabbiililityty
*enilai kesadaran dengan cepat dan akurat. <anya respon terhadap *enilai kesadaran dengan cepat dan akurat. <anya respon terhadap nyeri atau sama sekali tidak sadar. 4idak di an(urkan menggunakan nyeri atau sama sekali tidak sadar. 4idak di an(urkan menggunakan
:13, adapun cara yang cukup (elas dan cepat adalah :13, adapun cara yang cukup (elas dan cepat adalah 8akening 8akening = Respon /icara = Respon /icara P Respon Nyeri P Respon Nyeri A 4idak da Respon A 4idak da Respon ee.. ''ppoossuurree
Lepaskan pakaian yang dikenakan dan penutup tubuh agar dapat Lepaskan pakaian yang dikenakan dan penutup tubuh agar dapat dik
diketahetahui ui kelkelaianaianan an yanyang g munmunculcul, , padpada a abdabdomeomen n akaakan n tamtampak pak distensi sebagai akibat perubahan sirkulasi, penumpukan cairan dan distensi sebagai akibat perubahan sirkulasi, penumpukan cairan dan udara yang tertahan dilumen.
udara yang tertahan dilumen.
(-
(- DiDiagagnonosa sa 'e'e%e%e&a&a"a"atatann
%iagnosa yang muncul pada pasien dengan kasus peritonitis berdasarkan %iagnosa yang muncul pada pasien dengan kasus peritonitis berdasarkan rumusan diagnosa kepera8atan
rumusan diagnosa kepera8atan menurut NN% menurut NN% #00$" antara lain#00$" antara lain
P&e O%e&asi P&e O%e&asi
7. Nyeri akut berhubungan dengan proses pen
7. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit.yakit.
77. )etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan 77. )etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,muntah, anoreksia.
dengan mual,muntah, anoreksia.
777. <ipertermi berhubungan dengan proses
777. <ipertermi berhubungan dengan proses peradangan.peradangan. 7=
7=. )onstipasi berhubungan dengan distensi . )onstipasi berhubungan dengan distensi abdomen.abdomen. =
=. Resiko in&eksi . Resiko in&eksi berhubungan dengan kemungkinan berhubungan dengan kemungkinan ruptur.ruptur.
Post O%e&asi Post O%e&asi
7. Nyeri berhubungan dengan agen cedera &isik 7. Nyeri berhubungan dengan agen cedera &isik
77. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan 77. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan yang tidak adekuat.
yang tidak adekuat.
777. Resiko in&eksi berhubungan dengan prosedur invasi&. 777. Resiko in&eksi berhubungan dengan prosedur invasi&. 7=
7=. 7ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan . 7ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan &isik.&isik.
+-
+- InIntete&*&*enensi si $e$e%e%e&a&a"a"atatann
7n
7ntetervrvenensi si memennururut ut **c.c.1l1looskskey ey BBBB$" $" NuNursrsining g 7n7ntetervrvenentitioonn 1lasssi&ication N71", dan hasil yang diharapkan menurut ohnson #000" 1lasssi&ication N71", dan hasil yang diharapkan menurut ohnson #000" Nursing 9utcome 1lassi&ication N91" , antara lain
Nursing 9utcome 1lassi&ication N91" , antara lain
P&e O%e&asi P&e O%e&asi
% 7. Nyeri akut berhubungan dengan proses
% 7. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit.penyakit.
•
• 4u4u(uan 3etelah dil(uan 3etelah dilakukakukan tindakan tindakan kepera8an kepera8atan diharatan diharapkanapkan
nyeri dapat berkurang atau hilang. nyeri dapat berkurang atau hilang.
•
• N91 Level nyeri, kriteria hasil N91 Level nyeri, kriteria hasil
. Nyeri berkurang . Nyeri berkurang
#. 'kspresi nyeri lisan atau pada 8a(ah #. 'kspresi nyeri lisan atau pada 8a(ah +. )egelisahan atau keteganganotot +. )egelisahan atau keteganganotot
2. *empertahankan tingkat nyeri pada skala 0-0. 2. *empertahankan tingkat nyeri pada skala 0-0. 5.
kenyamanan. kenyamanan.
•
• N71 N71 Penatalaksanaan Penatalaksanaan nyerinyeri
"
" LaLakukukakan n pepengngkaka(ia(ian n nynyerieri, , secsecarara a kokompmprhrhenensisi& & memelilipuputiti lokasi, keparahan, &actor presipitasinya
lokasi, keparahan, &actor presipitasinya #"
#" 9bs9bservervasi ketasi ketidaidaknyknyamaamanan nonan non verbn verbalal +"
+" :u:unanakakan n pependndekekatatan an yayang ng popositsiti& i& teterharhadadap p papasiesien, n, hahadidir r dek
dekat at paspasien ien untuntuk uk memmemenuenuhi hi kebkebutuutuhan han rasa rasa nynyamanamannyanya dengan cara masase, perubahan posisi, berikan pera8atan dengan cara masase, perubahan posisi, berikan pera8atan yang tidak terburu-buru
yang tidak terburu-buru 2"
2" )en)endadalilikakan n &a&actctor or lilingngkukungngan an yayang ng dadapapat t memempmpenengagaruruhihi respon pasien terhadap ketidaknyamanan
respon pasien terhadap ketidaknyamanan 5"
5" n(n(urkurkan pan pasieasien unn untuk tuk istiistiraharahatt $"
$" LibatkLibatkan kean keluargluarga dalam a dalam pengepengendalian ndalian nyeri nyeri pada apada anak.nak. C"
C" )ol)olaboaborasi merasi medis daldis dalam pemam pemberberian anaian analgelgesic.sic. %
% 7777. . )e)etitidadakskseieimbmbanangagan n nunutrtrisisi i kukurarang ng dadari ri kekebubututuhahan n tutububuhh berhubungan dengan m
berhubungan dengan mual,muntah, anoreksia.ual,muntah, anoreksia.
•
• 4u(uan 4u(uan 3etelah dilakukan 3etelah dilakukan tindakan kepera8atan diharapkan tindakan kepera8atan diharapkan nutrisinutrisi
pasien adekuat. pasien adekuat.
•
• N91 N91 3tatus :iDi, kriteria hasil3tatus :iDi, kriteria hasil
. *empertahankan berat badan. . *empertahankan berat badan. #. 4o
#. 4oleransi terhadap diet leransi terhadap diet yang dian(urkan.yang dian(urkan.
+. *enun(ukan tingkat keadekuatan tingkat energi. +. *enun(ukan tingkat keadekuatan tingkat energi. 2. 4urgor kulit baik.
2. 4urgor kulit baik.
•
• N71 N71 Pengelolaan NutrisiPengelolaan Nutrisi
"
" 44eentntukukan an kekemamampmpuauan n papasisien en ununtutuk k memememenunuhi hi kekebubututuhahann nutrisi.
nutrisi. #"
#" PantaPantau kandu kandungan ungan nutrinutrisi dan ksi dan kalori palori pada cataada catatan asutan asupan.pan. +"
+" /e/eririkakan n inin&o&ormrmasi asi yayang ng tetepapat t tententantang g kekebubututuhahan n nunutritrisi si dadann bagaimana memenuhinya.
bagaimana memenuhinya. 2"
2" *inim*inimalkan &alkan &aktor yaktor yang dapang dapat menimat menimbulkabulkan mual n mual dan mdan muntahuntah.. 5"
5" PertahPertahankan ankan higienhigiene mule mulut sebut sebelum delum dan sesuan sesudah mdah makan.akan. %
% 777. <ipertermi berhubung777. <ipertermi berhubungan dengan an dengan proses peradangan.proses peradangan.
•
• 4u(uan 3etelah dilakukan tindakan kepera8atan diharapkan suhu4u(uan 3etelah dilakukan tindakan kepera8atan diharapkan suhu
tubuh kembali normal +C tubuh kembali normal +Coo 1 1 •
• N91 4hermoregulation, kriteria hasil N91 4hermoregulation, kriteria hasil
. 3uhu kulit dalam rentang yang diharapkan . 3uhu kulit dalam rentang yang diharapkan #. 3uhu tubuh dalam batas normal
#. 3uhu tubuh dalam batas normal
+. Nadi dan pernapasan dalam rentang yang diharapkan +. Nadi dan pernapasan dalam rentang yang diharapkan 2. Perubahan 8arna kulit tidak ada
2. Perubahan 8arna kulit tidak ada
•
"
" PantaPantau suhu u suhu minimaminimal setiap l setiap dua (amdua (am, sesuai , sesuai dengadengan kebun kebutuhantuhan #"
#" PanPantau tau 8ar8arna na kulkulit it dan dan suhsuhuu +"
+" LeLepapaskskan an papakakaian ian yayang ng beberlerlebibihahan n dadan n tutututupi pi papasiesien n dedengnganan hanya selembar pakaian.
hanya selembar pakaian. 2"
2" /e/eririkakan cain cairaran intn intraravevenana % 7=
% 7=. . )onstipasi berhubungan dengan pola makan yang buruk.)onstipasi berhubungan dengan pola makan yang buruk. •
• 4u4u(uan (uan 3et3etelah dilaelah dilakukkukan an tintindakdakan keperan kepera8aa8atan dihatan diharaprapkankan konstipasi teratasi.
konstipasi teratasi. •
• N91 N91 'liminasi de&ekasi, kriteria hasil'liminasi de&ekasi, kriteria hasil
. Pola eliminasi dalam rentang yang diharapkan . Pola eliminasi dalam rentang yang diharapkan #. *engeluarkan &eses tanpa bantuan.
#. *engeluarkan &eses tanpa bantuan.
+. *engingesti cairan dan serat dengan adekuat. +. *engingesti cairan dan serat dengan adekuat. •
• N71 N71 Penatalaksanaan de&ekasiPenatalaksanaan de&ekasi
"" PPaannttaau u ppeerrggeerraakkaan n ddee&&eekkaassi i mmeelliippuutti i &&rreekkuueennssii,, konsistensi,bentuk, volume, dan 8arna yang tepat.
konsistensi,bentuk, volume, dan 8arna yang tepat. #"
#" PePerhrhatatikikan an mamasasalalah h dede&e&ekakasi si yyanang g tetelalah h adada a sesebebelulumnmnyya,a, rutinitas de&ekasi dan penggunaan laksati&.
rutinitas de&ekasi dan penggunaan laksati&. +"
+" 7n7nststruruksksikikan an papada da papasiesien n dadan n kekeluluararga ga tetentantang ng didiet, et, asuasupapann cairan,aktivitas dan latihan.
cairan,aktivitas dan latihan. 2"
2" 88ali kon&ali kon&erenerensi si kepkepera8era8ataatan n dendengan meligan melibatkbatkan pasien danan pasien dan keluarga untuk mendorong perilaku positi& yaitu perubahan diet. keluarga untuk mendorong perilaku positi& yaitu perubahan diet. 5"
5" /e/eri ri umumpapan n babalilik k popositsiti& i& ununtutuk k papasiesien n saasaat t teter(ar(adi di peperurubabahahann tingkah laku.
tingkah laku. % =.
% =. Resiko in&eksi Resiko in&eksi berhubungan dengan kemungkinan ruptur.berhubungan dengan kemungkinan ruptur. •
• 4u(uan 4u(uan 3etelah d 3etelah dilakukan ilakukan tindakan kepera8atan tindakan kepera8atan diharapkan pasiendiharapkan pasien bebas dari ge(ala peritonitis.
bebas dari ge(ala peritonitis. •
• N91 N91 Pengendalian Resiko, kriteria hasilPengendalian Resiko, kriteria hasil . 4erbeb
. 4erbebas dari tanda as dari tanda dan ge(ala peritonitis.dan ge(ala peritonitis.
#.*engindikasikan status gastrointestinal, perna&asan,genitourinaria, #.*engindikasikan status gastrointestinal, perna&asan,genitourinaria, dan imun dalam batas normal.
dan imun dalam batas normal. +.*en
+.*enun(ukun(ukan an ge(ala dan ge(ala dan tanda in&eksi dan tanda in&eksi dan mengikmengikuti prosedur danuti prosedur dan pemantauan.
pemantauan. •
• N71 N71 Pengendalian 7n&eksiPengendalian 7n&eksi "
" PaPantntau au 444= 4= dedengngan an keketatat, t, khkhususususnynya a adadananyya a pepeniningngkakatatann &rek
&rekuenuensi si (ant(antung dan ung dan suhsuhu u sertserta a perperna&na&asan yang asan yang cepcepat at dandan dangkal untuk mendeteksi rupturnya apendiks.
dangkal untuk mendeteksi rupturnya apendiks. #"
#" 9bs9bservervasi adanyasi adanya a tantanda-tda-tandanda a lain perlain peritoitonitnitis is mimisal hilansal hilangnygnyaa nyeri secara tiba-tiba pada saat ter(adi per&orasi diikuti dengan nyeri secara tiba-tiba pada saat ter(adi per&orasi diikuti dengan
peningkatan
peningkatan nyeri nyeri yang yang menyebar menyebar dan dan kaku kaku abdomen, abdomen, distensidistensi abdomen, kembung, senda8a karena akumulasi udara, pucat, abdomen, kembung, senda8a karena akumulasi udara, pucat, men
menggiggigilgil, , pekpeka a ranrangsangsang g untuntuk uk menmenententukukan an tintindakdakan an yanyangg tepat.
tepat. +"
+" <in<indardari i pempemberiberian an laklaksatisati&,k&,karenarena a dapdapat at mermerangangsansang g momotilitilitastas usus dan meningkatkan resiko per&orasi.
usus dan meningkatkan resiko per&orasi. 2"
2" PantaPantau (umu (umlah 3lah 3%P %P sebagai sebagai indikaindikator tor in&eksin&eksi.i. 5"
5" LinLindundungi pasigi pasien dari koen dari kontantaminminasi silasi silangang.. Post O%e&asi
Post O%e&asi
%. 7. Nyeri berhubungan dengan agen cedera &isik. %. 7. Nyeri berhubungan dengan agen cedera &isik.
•
• 4u(uan 3etelah dilakukan tindakan kepera8atan diharapkan nyeri4u(uan 3etelah dilakukan tindakan kepera8atan diharapkan nyeri dapat berkurang atau hilang.
dapat berkurang atau hilang. •
• N91 Level nyeri, kriteria hasil N91 Level nyeri, kriteria hasil . Nyeri berkurang
. Nyeri berkurang
#. 'kspresi nyeri lisan atau pada 8a(ah #. 'kspresi nyeri lisan atau pada 8a(ah
+. *empertahankan tingkat nyeri pada skala 0-0. +. *empertahankan tingkat nyeri pada skala 0-0. 2.
2. *e*enunun(n(ukukkakan n teteknknik ik rerelalaksksasi asi yayang ng e&ee&ektkti& i& ununtutuk k memencancapapaii kenyamanan.
kenyamanan. •
• N71 Penatalaksanaan nyeri N71 Penatalaksanaan nyeri "
" LakLakukaukan n penpengkagka(ia(ian n nynyeri, secareri, secara a komkomprhprhensiensi& & melmelipuiputi lokasiti lokasi,, keparahan.
keparahan. #"
#" 9bs9bservervasi ketasi ketidaidaknyknyamanamanan non van non verberbalal +"
+" :un:unakaakan n penpendekdekatan yanatan yang g popositisiti& & terterhadhadap pasieap pasien, hadir dekan, hadir dekatt pasien
pasien untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan rasa rasa nyamannya nyamannya dengandengan cara masase, perubahan posisi, berikan pera8atan yang tidak cara masase, perubahan posisi, berikan pera8atan yang tidak terburu-buru
terburu-buru 2"
2" )enda)endalikan &alikan &actor linctor lingkungkungan yagan yang dapang dapat mempent mempengaruhgaruhi responi respon pasien terhadap ketidaknyamanan
pasien terhadap ketidaknyamanan 5"
5" nn(u(urkrkan an papasisien en ununtutuk k isistitirarahahat t dadan n mmenenggggununakakan an tetenknkik ik relaksai saat nyeri.
relaksai saat nyeri. $"
$" )ol)olaboaborasi merasi medis daldis dalam pemam pemberiberian analan analgesgesic.ic.
% 77. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan % 77. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan yang tidak adekuat.
cairan yang tidak adekuat. •
• 4u4u(u(uan an 3e3etetelah lah didilaklakukukan an titindndakakan an kekepeperara8a8atatan n didihaharaprapkakann kese
keseimbimbangangan an caicairan ran paspasien ien nornormal mal dan dan dapdapat at memmempertpertahaahankankann hidrasi yang adekuat.
hidrasi yang adekuat. •
• N91 !luid balance, kriteria hasil N91 !luid balance, kriteria hasil
. *empertahankan urine output sesuai dengan usia dan //, / . *empertahankan urine output sesuai dengan usia dan //, /
urine normal, <4 normal urine normal, <4 normal #. 4e
#. 4ekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam kanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normalbatas normal
+. 4idak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas, turgor kulit, membran +. 4idak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas, turgor kulit, membran mukosa lembab,
mukosa lembab,
2. 4idak ada rasa haus yang berlebihan 2. 4idak ada rasa haus yang berlebihan •
• N71 !luid *anagement N71 !luid *anagement "
" PertahPertahankan ankan catatan catatan intakintake dan e dan outpoutput yut yang akang akuraturat #"
#" *on*onitoitor vitr vital sigal sign dan sn dan stattatus hius hidradrasisi +"
+" *o*oninitotor star statutus nus nutritrisisi 2"
2" 8a8asi nilai lasi nilai laboratoboratorium, serium, seperti <bperti <b<t, Na<t, NaE albumE albumin dan 8ain dan 8aktuktu pembekuan.
pembekuan. 5"
5" )olab)olaborasikorasikan pan pemberiemberian caian cairan iran intraventravena sesna sesuai tuai terapi.erapi. $"
$" tutur kemr kemungungkinkinan tran transans&usi d&usi daraharah.. %. 777. Resiko in&eksi
%. 777. Resiko in&eksi berhubungan dengan prosedur invasi&.berhubungan dengan prosedur invasi&. •
• 4u(uan 3etelah dilakuakan tindakan kepera8atan diharapkan tidak 4u(uan 3etelah dilakuakan tindakan kepera8atan diharapkan tidak ter(adi in&eksi pada luka bedah.
ter(adi in&eksi pada luka bedah. •
• N91 Pengendalian Resiko, kriteria hasil N91 Pengendalian Resiko, kriteria hasil . /ebas dari tanda dan ge(ala in&eksi. . /ebas dari tanda dan ge(ala in&eksi. #. <igiene pribadi yang adekuat. #. <igiene pribadi yang adekuat.
+. *engikuti prosedur dan pemantauan. +. *engikuti prosedur dan pemantauan. •
• N71 Pengendalian 7n&eksi N71 Pengendalian 7n&eksi "
" PaPanntatau u tatanndda a ddan an gge(e(alala a inin&e&ekksisi susuhhuu, , ddenenyyut ut (a(anntutunng,g, penampilan luka".
penampilan luka". #"
#" mamati ti penpenampampilailan n prapraktek higiktek higiene pribaene pribadi di untuntuk perliuk perlindundungangann terhadap in&eksi.
terhadap in&eksi. +"
+" 7ns7nstrutruksiksikan untukan untuk k menmen(ag(aga a highigieniene e pripribadbadi i untuntuk melinuk melindundungigi tubuh terhadap in&eksi.
tubuh terhadap in&eksi. 2"
2" LindLindungi pungi pasien teasien terhadap krhadap kontamontaminasi silinasi silang denang dengan pemgan pemakaianakaian set ganti balut yang steril.
set ganti balut yang steril. 5"
5" /ersih/ersihkan kan lingklingkungan ungan dengdengan ban benar enar setelahsetelah.. %. 7=.
%. 7=. 7ntoleransi aktivitas 7ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan &isik.berhubungan dengan kelemahan &isik. •
• 4u4u(u(uan an 3e3eteltelah ah didilaklakukukan an titindndakakan an didihaharaprapkakan n papasiesien n dadapapatt beraktivitas tanpa mengalami kelemahan.
beraktivitas tanpa mengalami kelemahan. •
• N91 )onservasi energi, kriteria hasil N91 )onservasi energi, kriteria hasil .
. /erpa/erpartisipasrtisipasi i dalam aktivitas &isik dalam aktivitas &isik tanpa disertai peningkatanpa disertai peningkatantan tekanan darah, nadi, dan RR
tekanan darah, nadi, dan RR
#. *ampu melakukan aktivitas secara mandiri. #. *ampu melakukan aktivitas secara mandiri. •
• N71 *anagement 'nergi N71 *anagement 'nergi "
" 4i4irah barirah baring pada pasing pada pasien dan bantu segen dan bantu segala aktiala aktivitvitas seharias sehari-ha-hari,ri, atur periode istirahat dan aktivitas
#"
#" *onit*onitor terhor terhadap tiadap tingkat ngkat kemampkemampuan akuan aktivitastivitas, hind, hindari aktiari aktivitasvitas yang berlebihan
yang berlebihan +"
+" 4i4ingkatngkatkan kan aktiviaktivitas stas sesuai esuai dengadengan tn toleransoleransii 2"
2" *o*oninitotor r kakadadar r enenDiDim m seserurum m ununtutuk k memengngkaka(i (i kekemmamampupuanan aktivitas
aktivitas 5"
5" *onit*onitor tanor tanda-tanda-tanda vitda vital dan al dan atur patur perubaherubahan poan posisi.sisi. $"
DAFTAR PUSTA$A DAFTAR PUSTA$A
ndra
ndra. . #00C#00C. . PeritoPeritonitis nitis Pedih dan Pedih dan 3ulit %iobati. 3ulit %iobati. 888888.ma.ma(alah-&(alah-&armacia.armacia.com. com. ## %esember #00C.
%esember #00C. /r
/rununnener r 3u3udadartrt. . 44eebobook ok o& o& *e*edidicacal l 3u3urgrgicical al NuNursirsing ng !i!i&t&th h ededititioion n 7/7/.. Lippincott 1ompany. Philadelphia. BF2.
Lippincott 1ompany. Philadelphia. BF2.
%oenges, *arilynn '. et all. BBB. Rencana suhan )epera8atan Pedoman untuk %oenges, *arilynn '. et all. BBB. Rencana suhan )epera8atan Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Pera8atan Pasien. akarta ':1. Perencanaan dan Pendokumentasian Pera8atan Pasien. akarta ':1. oh
ohnsonson, n, *ar*arion ion et et allall. . #00#000. 0. 7o87o8a a 7nt7nterverventention ion ProPro(ect (ect NurNursinsing g 9ut9utcomcomeses 1lassi&ication N91". 3t. Louis *osby 7nc.
1lassi&ication N91". 3t. Louis *osby 7nc.
*ans(oer, ri&. #000. )apita 3elekta )edokteran. akarta *edia esculapius. *ans(oer, ri&. #000. )apita 3elekta )edokteran. akarta *edia esculapius. *c1loskey, o
*c1loskey, oanne 1. dan :loria anne 1. dan :loria *. /ulechek. BB$. 7o8a 7ntervention Pro(ect*. /ulechek. BB$. 7o8a 7ntervention Pro(ect Nursing 7nterventions 1lassi&ication N71". 3t. Louis *osby -
Nursing 7nterventions 1lassi&ication N71". 3t. Louis *osby - >>earear /ook 7nc.
/ook 7nc. Po
Potttter er dadan n PePerryrry. . BBBBBB. . !u!undndamamenental tal )e)epeperara8at8atan an 'd'disi isi 2 2 ==ool l #. #. /u/ukuku )edokteran. akarta '1:.
)edokteran. akarta '1:.
3oeparman, dkk BFC. 7lmu Penyakit %alam 'disi 77. akarta /alai Penerbit 3oeparman, dkk BFC. 7lmu Penyakit %alam 'disi 77. akarta /alai Penerbit
!)A7 !)A7 3an
3antostosa, a, /ud/udi. i. #00#005. 5. PanPanduaduan n %ia%iagnognosa sa )ep)epera8era8atan atan NanNanda. da. akakartaarta PrimPrimaa *edika.