• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKRUTMEN ikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REKRUTMEN ikan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

REKRUTMEN ikan

REKRUTMEN ikan

VI. REKRUTMEN VI. REKRUTMEN

Rekrutmen dapat didefenisikan sebagai jumlah ikan dari suatu kohort tertentu atau kelas Rekrutmen dapat didefenisikan sebagai jumlah ikan dari suatu kohort tertentu atau kelas umur (year clas

umur (year class) yang masuk ke s) yang masuk ke dalam fase eksploitasdalam fase eksploitasi dari suatu i dari suatu perikanan dimana perikanan dimana individu- individu-ind

indiviividu du yanyang g berberukurukuran an leblebih ih keckecil il dardari i stostok k tertersebsebut ut padpada a perperiodiode e waktwaktu u tertertententu tu akaakann  bertumbuh menjadi besar. Dengan kata lain bahwa jumlah ikan dari suatu kohort atau kelas umur   bertumbuh menjadi besar. Dengan kata lain bahwa jumlah ikan dari suatu kohort atau kelas umur 

ya

yang ng akaakan n sisiap ap untuntuk uk didiekekplploioitatasi si daldalam am susuatatu u pepeririodode e wawaktktu u (c(contontohnohnya ya dadalalam m tatahunhun).). Rekrutmen penting untuk orang perikanan karena mempunyai efek langsung pada kelimpahan Rekrutmen penting untuk orang perikanan karena mempunyai efek langsung pada kelimpahan ikan berikutnya, dan besarnya hasil yang dapat ditangkap atau dipanen dari suatu stok tertentu. ikan berikutnya, dan besarnya hasil yang dapat ditangkap atau dipanen dari suatu stok tertentu.

ej

ejumlumlah ah fakfaktortor-f-faktaktor or biobiotik tik dan dan abiabiotiotik k memmempunypunyai ai pengpengaruaruh h yang yang sansangat gat besbesar ar  terhadap rekrutmen dari suatu stok. !aktor-faktor biotik termasuk banjir, musim kemarau, angin terhadap rekrutmen dari suatu stok. !aktor-faktor biotik termasuk banjir, musim kemarau, angin ribut, temperatur, salinitas, tingkat oksigen, lapisan kedalaman yang

ribut, temperatur, salinitas, tingkat oksigen, lapisan kedalaman yang berbaur (mi"ed layer depth),berbaur (mi"ed layer depth), kandungan unsur hara dalam air dan pertimbangan faktor lingkungan lainnya. !aktor-faktor  kandungan unsur hara dalam air dan pertimbangan faktor lingkungan lainnya. !aktor-faktor   biotik

 biotik termasuk termasuk kelimpahan kelimpahan mangsa mangsa atau atau kelimpahan kelimpahan suplai suplai makanan, makanan, kelimpahan kelimpahan pemangsa,pemangsa, kelimpahan pesaing (competitor), parasit dan penyakit, kanibalisme, fekunditas, ketersediaan kelimpahan pesaing (competitor), parasit dan penyakit, kanibalisme, fekunditas, ketersediaan lokasi (habitat) pemijahan, ukuran stok#pemijah, dan banyak faktor lainnya. $ubungan yang lokasi (habitat) pemijahan, ukuran stok#pemijah, dan banyak faktor lainnya. $ubungan yang  paling

 paling umum umum yang yang dipelajari dipelajari dari dari rekrutmen rekrutmen adalah adalah bagaimana bagaimana hubungan hubungan antara antara ukuran ukuran daridari stok dan konsekuensi rekrutmennya. %ada kenyataannya bahwa efek terbesar dari perikanan stok dan konsekuensi rekrutmennya. %ada kenyataannya bahwa efek terbesar dari perikanan tereksploitasi adalah ukuran dari stok. Dari sini, adalah sangat berpengaruh terhadap intervensi tereksploitasi adalah ukuran dari stok. Dari sini, adalah sangat berpengaruh terhadap intervensi manajemen.

manajemen.

&erdasarkan pada situasi rekrutmen, maka Ricker ('*) menyatakan bahwa ada + tipe &erdasarkan pada situasi rekrutmen, maka Ricker ('*) menyatakan bahwa ada + tipe rekrutmen, yaitu

rekrutmen, yaitu '). Rekrutmen

'). Rekrutmen ujung pisau ujung pisau (knife edge (knife edge recruitment). recruitment). emua emua ikan ikan dari kelas dari kelas umur terumur tertentu akantentu akan mudah

mudah terttertangkap angkap pada pada suatu waktu suatu waktu terttertentu, entu, dan dan kemudakemudahan han terttertangkapnyangkapnya a ini ini adalahadalah sama

sama dengan dengan sisa sisa hidupnyhidupnya a (atau (atau sekursekurang-kurang-kurangnya angnya dua dua tahun penuh tahun penuh bertuberturut-trut-turut)urut).. %opulasi ikan yang sedikit ideal bagi

%opulasi ikan yang sedikit ideal bagi tipe ini.tipe ini. ).

). Rekrutmen Rekrutmen dengan dengan platon platon (recruitment (recruitment by platoon). by platoon). emudahan emudahan tertangkap suatutertangkap suatu

kelas umur bertambah secara gradual dalam waktu dua tahun atau lebih, tetapi setiap tahun kelas umur bertambah secara gradual dalam waktu dua tahun atau lebih, tetapi setiap tahun selama musim penangkapan setiap individu ikan tertangkap maupun lolos dari tangkapan. /adi selama musim penangkapan setiap individu ikan tertangkap maupun lolos dari tangkapan. /adi suatu kelas umur dapat dibagi menjadi dua platon yang berbeda, yaitu yang terrekrut dan suatu kelas umur dapat dibagi menjadi dua platon yang berbeda, yaitu yang terrekrut dan

(2)

terrekrut. 0kan pada platon terrekrut dalam hidupnya akan berukuran lebih besar dari tidak-terrekrut, akan tetapi sering terjadi tumpang-tindih ukuran. Rekrutmen platon akan menjadi jelas ketika penangkapan terhadap ikan yang melakukan suatu ruaya pemijahan ( a breeding migration) dan ikan yang matang tidak bercampur dengan yang tidak matang.

+). Rekrutmen kontinu (continuous recruitment). %enambahan gradual yang bertahap dari kemudahan tertangkap anggota kelas umur ikan tertentu selama dua tahun atau lebih yang mana  berhubungan dengan penambahan ukuran individu ikan, atau perubahan tingkah laku ataupun

distribuinya, atau juga kombinasi keduanya. etiap individu ikan akan mudah tertangkap jika  bertumbuh dan menjadi semakin tua hingga mencapai batas maksimum tertangkap.

$ubungan yang umum antara stok ikan dewasa dengan rekrutmen yaitu antara jumlah  pemijah (spawner) dan yang terrekrut. $ubungan ini diperhadapkan dengan faktor a). jika tidak 

ada pemijah maka tidak ada yang rekrut, b). setiap stok mempunyai kesempatan untuk   bertumbuh, kecuali stok yang telah punah, c). stok di alam jumlahnya terbatas yang mana

disebabkan oleh faktor alam yang sewaktu-waktu bisa mempercepat laju mortalitas, sebaliknya  juga dengan pertumbuhannya.

Runtuhnya beberapa perikanan dunia disebabkan karena kegagalan rekrutmen. 1ushing ('+) menyarankan agar masalah penangkapan yang berlebihan, yang dijelaskan pada pola  pertumbuhan, harus digantikan dengan masalah yang lebih serius, yaitu rekrutmen  dimana

mempengaruhi pengurangan stok akibat penurunan rekrutmen.

6.1 Hubungan Stok-Rekrutmen

2asalah stok dan rekrutmen dapat dirumuskan sebagai pencairan hubungan antara ukuran stok induk dan rekrutmen berikutnya dalam jumlah atau kekuatan kelas tahunan (year  class strength). 0ni merupakan inti dari dinamika populasi ikan, karena hubungan tersebut mewakili masalah regulasi alamiah dari ukuran populasi, baik itu sedang tereksploitasi ataupun  belum.

/elasnya bahwa tidak ada ikan muda (rekrut) yang diproduksi, jika tidak ada ikan dewasa (akibat aktivitas perikanan) yang matang, memijah, memproduksi telur, menetas dan bertumbuh menjadi rekrut (3ambar 4.'a). 0kan-ikan betina dari berbagai spesies ikan yang siap memijah, memproduksi beribu-ribu telur, kadang-kadang jutaan. !ekunditas membuat ahli-ahli biologi  perikanan percaya bahwa bahkan suatu biomasa induk yang sangat terbatas akan cukup untuk 

(3)

melengkapi (restocking) ikan yang rekrut setelah musim pemijahan. 5elah diasumsikan bahwa ciri-ciri lingkungan abiotik (kondisi oseanografi) akan mendeterminasi seberapa banyak telur  yang dipijah akan menetas menjadi rekrut. 6kuran dari stok memijah yang mendekati atau sama dengan nol adalah tidak relevan untuk melihat jumlah yang rekrut. ituasi dimana jumlah yang rekrut dari suatu stok tertentu diuji dengan faktor yang bukan biomasa disebut lack of stock  recruitment relationship. %enganjur pertama dari pandangan ini adalah oleh &everton dan $olt ('*).

&anyak karya tahun '47an dan '7an melihat hubungan stok rekrutmen (seperti %arrish,'8 dan aville, '87 dalam %auly '89a), dengan ditunjukan runtuhnya perikanan di tiga dekade ini akibat :recruitment overfishing; (kelewat tangkap karena rekrutmen). &agaimanapun, hubungan stok rekrutmen tidak bisa didapatkan secara langsung dengan memplot indeks rekrutmen dan biomasa induk. %erlu menghitung secara simultan hubungan stok  rekrutmen dan faktor biotik yang mempengaruhinya. 1sirke ('87) dalam %auly ('89a) melihat  pengaruh kondisi oseanografi terhadap ikan teri %eru (%eruvian anchovy), dan ada juga

menghubungkan berbagai faktor yang mempengaruhi rekrutmen dengan menggunakan regresi  berganda.

<da 9 tipe hubungan stok rekrutmen yang umumnya digunakan, yaitu

'). Rekrutmen bertambah ke arah suatu asimtotik (lawan dari model ini menggambarkan :lack of  stock recruitment relationship;), dapat dilihat pada 3ambar 4.'b.

 ). Rekrutmen bertambah dengan suatu proporsi kepangkatan (power) dari biomasa induk atau dari  jumlah telur yang dilepaskan (3ambar 4.'c).

+). Rekrutmen bertambah menuju ke atau berlawanan dari arah maksimum pada suatu tengah ukuran stok induk (%), menurun dengan bertambahnya nilai % (3ambar 4.'d).

9). &ukan ketiga tipe di atas, tetapi hubungan stok rekrutmen yang menyesuaikan dengan bentuk tipe ',  dan + setelah simultan dari faktor-faktor lingkungan (biotik atau abiotik) dihilangkan, seperti yang dikemukakan oleh 1sirke ('87) dalam %auly ('89a).

6.1.1 Hubungan Stok Rekrutmen oleh Beerton !an Holt

%ada model ini hubungan diantara jumlah yang rekrut (R) dan ukuran stok memijah (spawning stock si=e, %) dinyatakan sebagai berikut

(4)

>kspresi formula di atas dapat dinyatakan dalam bentuk linear dengan

(#R  ?

% &

% (

%lot ini melibatkan penggunaan kebalikan (inverse), contohnya '#R, dan nilai estimasi

@ dan

@ tersedia untuk setiap nilai %, estimasi nilai rekrutmen R memiliki jumlah (

R) yang secara nyata lebih rendah dari jumlah nilai R empiris (

R). Dalam kenyataannya menggunaan nilai kebalikan  berimplikasi pada penggunaan nilai rataan harmonik ($2). Dalam mengepas persamaan di atas ini (%#R), penggunaan rataan harmonik dari serangkaian nilai selalu lebih rendah dari rataan aritmatik (<2).

uatu taksiran nilai konversi estimasi rekrutmen R $2 ke nilai R <2 didapatkan dengan

R (nilai empiris)

1 ? ---

---

R (nilai rataan harmonik)

dan selanjutnya mengalikan nilai rekrutmen garis $2 dengan konstanta 1 (Ricker, '*).

<plikasi model ini dapat dilihat pada 5abel 4.' dan 3ambar 4., dan didapat nilai r  ?

7.8*A a ? 7.7'4A dan b ? 7.+'.

5abel 4.'. Data dari tipe hubungan stok rekrutmen &everton dan $olt pada ikan sea bream (Taius tumifrons) di Baut 1ina elatan.

No Tahun )umlah telur * 1+6 )umlah rekrut * 1+, (#R 

' '9 ' . '+.+  '*7 89 . ''. + '*' 47 4.+ .* 9 '* 97 .9 9.4 * '*+  8.9 8.* 4 '*9 9 8.+ *.74  '** 9* ''.7 9.7 C '*4 (+8) ('+.7) (.)

C artinya tidak digunakan karena menghasilkan intersep negatif 

6.1. Hubungan Stok Rekrutmen oleh Riker

 Kurva Ricker Bentuk Pertama

$ubungan stok rekrutmen ini diusulkan oleh Ricker ('*9, '*) yang dirumuskan sebagai

(5)

dimana R adalah jumlah rekrut, % adalah ukuran stok induk (dalam berat, dalam jumlah ataupun sebagai produksi telur),

adalah suatu indeks stok-mortalitas bebas (stock-independent mortality) dan

 adalah suatu indeks stok-mortalitas terikat (stock-dependent mortality).

%ersamaan di atas dapat ditulis kembali dalam bentuk

lnR - ln( " lna - b(

yang membentuk suatu regresi linear, yaitu y ? a  b" dimana y ? lnR - ln%, dan " ? %. onstanta a ? ln

 dan b ? ln

. ekali

 dan

 diestimasi, nilai maksimum rekrutmen (Rm) akan didapat dari 

Rm "

#

 e

dimana e ? .'8+, merupakan basis logaritma natural. tok induk pada rekrutmen maksimum (%m) diestimasi dari persamaan

(m " 1#

etika % dan R diekspresikan dalam unit yang sama, maka suatu tingkat penempatan kelimpahan (:level of replacement abundance;) didapatkan, dimana % ? R. 5ingkat perpindahan ini dapat diestimasi melalui

(r " $ln

'#

 " Rr

6ntuk berbagai maksud, adalah masuk akal untuk mengasumsikan bahwa (rataan ukuran) dari stok induk awal (virgin parental stock, %v) akan sama dengan %r, jika estimasi %v tersedia. 6nit asli rekrutmen harus dikonversikan ke unit % melalui multiplikasi %v#%r (lihat 5abel 4. dan 3ambar 4.+). %ada tabel ini (%auly '87d dalam  %auly '89a), nilai yang ditampilkan akan dipandang sebagai nilai tentatif berhubungan dengan aproksimasi yang dibuat untuk estimasi sejumlah rekrut. $asil perhitungan didapatkan r  ? 7.49,

 ? 7.884,

 ?7.77', %m ? +.+9 dan

Rm ? +7*.*'4.

5abel 4.. Data bagi tipe hubungan stok rekrutmen Ricker terhadap ikan false trevally ( Lactarius lactarius) dari 5eluk 5hailand.

Tahun ($!alam ribuan ton' R$!alam /utaan' R$!alam unit ('

tok awal 447 - (447) '4+ 78 + 9474.8 '44 '  *8.9 '4 9 '+8 447.7 '48 999 7 +8+.4 '4 '' 7.8 '*7.

(6)

'7 .8 '*.* 8.

'' +.8 **.* '74.8

' 9 8. ''.**

 Kurva Ricker Bentuk Kedua

/ika rekrutmen dan stok induk dinyatakan dalam unit yang sama, maka persamaan R ?

% e-%

dapat ditulis kembali sebagai

R " (ea$1 - (#(r'

dimana %r adalah penempatan kelimpahan (replacement abundance) dan suatu parameter baru yaitu (a) dimasukan, yang mana didapat dari

a " (r

 " ln

%ersamaan di atas dapat ditulis kembali dalam bentuk linear

lnR - ln( " a - $a#(r'(

dimana y ? lnR-ln% dan " ? % dengan intersep menghasilkan suatu nilai a dan slope#sudut adalah a#%r.

%ersamaan kurva Ricker bentuk pertama sama saja dengan bentuk kedua dengan menggunakan estimasi rataan geometrik (32) dari nilai R pada % tertentu. 6mumnya nilai 32 mengestimasi kebanyakan nilai rekrutmen yang mungkin bagi nilai % teramati, dan kurva rataan aritmatik (<2) mengestimasi nilai rataan aritmatik jangka panjang (Ricker, '*). onversi kurva 32 ke <2 diindikasikan terutama jika R terpencar secara luas pada kurva stok rekrutmen.

Referensi

Dokumen terkait

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang memegang peranan penting sebagai basis perikanan dalam menunjang perkembangan usaha perikanan terutama penangkapan ikan yang

Analisis tentang hubungan panjang bobot ikan dan pendugaan parameter pertumbuhan sangat penting dalam perikanan sebagai informasi dasar untuk biologi perikanan dan dinamika

Produksi ikan adalah ikan hasil tangkapan yang didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap oleh kapal-kapal perikanan yang langsung melakukan penangkapan ikan

Analisis tentang hubungan panjang bobot ikan dan pendugaan parameter pertumbuhan sangat penting dalam perikanan sebagai informasi dasar untuk biologi perikanan dan dinamika

Famili ikan yang mempunyai biomassa tertinggi tahun 2015 adalah Scaridae, urutan kedua adalah Caesio- nidae, dan ketiga adalah Serranidae; Urutan kelimpahan ikan

Kemajuan perikanan merupakan titik tolak kemajuan daerah pesisir. Nelayan sebagai motor pengerak dalam kegiatan penangkapan ikan memiliki peranan penting dalam operasi

Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kausal yang signifikan antara kompetensi dengan kompensasi, Variabel Kompetensi mempunyai pengaruh langsung dengan rekrutmen

Produksi ikan adalah ikan hasil tangkapan yang didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap oleh kapal-kapal perikanan yang langsung melakukan5. tangkap