• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK Lokmin Lintas Sektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAK Lokmin Lintas Sektor"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN

LOKAKARYAMINI TRIBULANAN PERTAMA PUSKESMAS SUKARAJA TIGA TAHUN 2017

I. Pendahuluan

Maslah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi dimasyarakat disebabkan oleh banyak factor, dimana sebgai penyebab utamanya diluar factor kesehatan. Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh factor lingkungan (termasuk social-ekonomi-budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan factor keturunan. Oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerjasama antara sector kesehatan dengan sector-sektor lain yang terkait dengan penyebab terjadinya masalah kesehatan. Untuk menumbuhkan semangat kerjasama antar sector yang terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya penggalangan dan peningkatan kerjasama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

Untuk memelihara kerjasma lintas sector perlu dilakukan upaya penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu forum lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan yang disebut Lokakarya Mini Tribulanan. Lokakarya mini tribulanan bertujuan untuk menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan tribulan sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sektor pada kegiatan tribulan sebelumnya, dan menganalisa serta memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL ) dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program. Lokakarya mini bulanan tetap dilaksanakan jika pada bulan yang bersamaan ada lokakarya mini tribulanan, dimana lokakarya mini bulanan mempersiapkan bahan untuk pelaksanaan lokakarya mini tribulanan.

II. Latar Belakang

A. Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama

Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama merupakan lokakarya penggalangan tim, diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang terkait dengan pembangunan kesehatan. Pada tahap ini, Puskesmas mendiskusikan usulan yang akan disampaikan didalam Musrenbang kecamatan yang memerlukan dukungan dari lintas sector terkait, sehingga pada saat dilaksanakan Musrenbang kecamatan semua pihak sudah tersosialisasi dan dapat mendukung program kesehatan di tingkat kecamatan. Pengorganisasian dilaksanakan untuk penentuan penanggungjawab dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah kerja Puskesmas dilakukan pembagian habis kepada seluruh sector terkait, dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimilikinya.

(2)

B. Kebijakan Baru Tentang Akreditasi Puskesmas

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secaral berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri.

C. Data Capaian Puskesmas Tahun 2016

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan, dan faktor lainnya. Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka mortalitas, morbiditas, dan status gizi.

Hasil cakupan program tahun 2016, yang belum mencapai target yaitu sebagai berikut :

No Identifikasi masalah Kesenjangan %

1 Kunjungan K4 -1,39

2 Persalinan Nakes -2,39

3 Bumil resti dirujuk -44,57

4 Kunjungan Nifas 3 -2,62

5 Kunjungan anbal -30,4

6 Penanganan Komplikasi Neo -41,1

7 SDIDDTK Balita -12,16

8 Yankes remaja -82,32

9 Adanya lahir mati -1

10 Kematian maternal -1

11 Balita ditimbang berat badannya (D/S) -19,49 12 Balita yang naik berat badannya (N/D) -17 13 Rumah tangga ber-PHBS RT,TTU,SEKOLAH -36,2 14 Bayi (0-6 bulan) yang mendapat ASI-Eksklusif. -15,33

15 Posyandu Purnama-Mandiri -16.43

16 Cakupan Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri -10

17 Institusi yg dibina. -35,31

18 Cakupan air bersih -23,65

19 kepemilikan jamban sehat -21,48

20 Cakupan SPAL -31,36

21 Tempat Pembuangan Sampah -31,36

22 Cakupan Rumah Sehat -31,36

23 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes -75

24 Tempat umum yang memenuhi syarat. -46,7

(3)

26 Jajanan anak sekolah diperiksa (uji sampel) -44,2 27 Cakupan jajanan anak sekolah yang memenuhi syarat -67,8

28 Penemuan penderita TB Paru BTA (+) -100

29 Konversi -80

30 Angka kesembuhan TB Paru -59,2

31 Cakupan penemuan penderita pneumonia pd balita. -78,6

32 Penemuan Penderita Diare -21,2

33 Adanya penderita filariasis -1

34 Pelayanan kesehatan pra usila dan usila -58,16 35 Pelayanan gangguan jiwa disarana yankes umum 16,25 36 Cakupan pelayanan kesehatan dasar peserta BPJS -35

37 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan -50

38 Pelayanan Laboratorium -60

III. Tujuan

A. Tujuan Umum : Untuk memelihara kerjasama lintas sector. B. Tujuan Khusus :

1. Penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama lintas sektor; 2. Menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan,;

3. Membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sector;

4. memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No KegiatanPokok RincianKegiatan

A Persiapan Masukan :

 Sosialisasi tentang Akreditasi Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur;

 Data capaian/Evaluasi Puskesmas;

 Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-masig sector yang berhubungan dengan kesehatan;

 Dukungan yang diperlukan dari lintas sector untuk menyelesaikan masalah prioritas kesehatan di kecamatan;  Nama calon anggota tim dari masing-masing sector

berdasarkan pemetaan peran masing-masing sector;

 Penggalangan Komitmen untuk Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga.

(4)

B Pelaksanaan Proses :

 Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok;

 Menginformasikan dan mengidentifikasi capaian Puskesmas tahun 2016;

 Inventarisasi peran dari masing-masing sector dalam pembangunan kesehatan;

 Menganalisis dan memutuskan kegiatan berdasarkan masalah dan rencana kegiatan yang sudah ada dimasing-masing sector;

 Menganalisa sumber daya masing-masing sector yang memungkinkan untuk digunakan dalam tindak lanjut penyelesaian masalah kesehatan.

Luaran :

 Rencana kegiatan masing-masing sector yang terintegrasi;  Komitmen bersama untuk Akreditasi Puskesmas Sukaraja

Tiga;

 Usulan bidang kesehatan yang telah disepakati bersama untuk dibawa pada tingkat Musrenbang kecamatan;

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran 1. Pengarahan : Camat Marga Tiga.

2. Peserta : Dinas Kesehatan kabupaten Lampung Timur, Tim Penggerak PKK kecamatan, Puskesmas diwilayah kecamatan, Staf kecamatan, Lintas sector kecamatan antara lain : pertanian, agama, pendidika, BKKBN, sosial.

3. Waktu : Lokakarya mini tribulanan lintas sector yang pertama diselenggarakan pada tribulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi setempat. Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta dapat menghadiri lokakarya.

4. Acara : Jadwal acara lokakarya mini tribulanan pertama adalah :  Pembukaan oleh Camat;

 Sosialisasi akreditasi oleh Dinas Kesehatan Lampung Timur;

 Kegiatan masing-masing sector dalam mengembangkan peran serta masyarakat;

 Komitmen bersama untuk akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga;  Kesepakatan dan penutupan.

(5)

5. Tempat :

Tempat penyelengaraan lokakarya mini tribulanan lintas sector adalah dikecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai..

VI. Sasaran

Sasaran Camat, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Tim penggerak PKK kecamatan, Puskesmas diwilayah kecamatan, staf kecamatan (sekretaris), Lintas sector dikecamatan (pertanian, agama, pendidikan, BKKBN, Sosial.

VII. Jadwal Kegiatan (Gambarkan dalam bagan Gantt untuk rencana satu tahun)

No Kegiatan

2017

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des 1 Lokakarya

Mini Tribulanan

X X X X

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tribulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada tribulan tersebut.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan

Sukaraja Tiga, 2 Februari 2017 Ka. Puskesmas Sukaraja Tiga

AGUS SUGIYANTO, SKM NIP. 19700708 198912 1001

(6)

KERANGKA ACUAN

LOKAKARYAMINI TRIBULANAN RUTIN PUSKESMAS SUKARAJA TIGA TAHUN 2017

I. Pendahuluan

Untuk memelihara kerjasma lintas sector perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu forum lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan yang disebut Lokakarya Mini Tribulanan. Lokakarya mini tribulanan bertujuan untuk menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan tribulan sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sektor pada kegiatan tribulan sebelumnya, dan menganalisa serta memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL ) dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program. Lokakarya mini bulanan tetap dilaksanakan jika pada bulan yang bersamaan ada lokakarya mini tribulanan, dimana lokakarya mini bulanan mempersiapkan bahan untuk pelaksanaan lokakarya mini tribulanan.

II. Latar Belakang

Lokakarya Mini Tribulanan Rutin sebagaimana lokakarya bulanan Puskesmas, maka lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindaklanjut dari penggalangan kerjasama lintas sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap. Penyelenggaraan lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat dan Puskesmas dibantu sektor terkait dikecamatan.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum : Untuk memelihara kerjasama lintas sector. B. Tujuan Khusus :

a. Penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama lintas sektor; b. Menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan,;

c. Membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sector;

d. Memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No KegiatanPokok RincianKegiatan

A Persiapan Masukan :

 Dukungan yang diperlukan dari lintas sektor untuk menyelesaikan masalah prioritas kesehatan di kecamatan;

(7)

 Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-masig sector yang berhubungan dengan kesehatan;

 Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sektor terkait;

 Sosialisasi tentang kebijakan baru yaitu pengembangan Posbindu PTM oleh Ka. UPTD Puskesmas;

B Pelaksanaan Proses :

 Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program kesehatan;

 Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sektor;

 Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan menyepakati kegiatan berikutnya;

Luaran :

 MOU dengan lintas sektor;

 Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya;

 Kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana;

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

a. Pengarahan : Camat memimpin lokakarya dengan melakukan koordinasi, komunikasi dan penyampaian informasi kepada semua sektor yang terlibat. b. Peserta : Dinas Kesehatan kabupaten Lampung Timur, Tim Penggerak PKK

kecamatan, Puskesmas diwilayah kecamatan, Staf kecamatan, Lintas sector kecamatan antara lain : pertanian, agama, pendidika, BKKBN, sosial.

c. Waktu : Lokakarya mini tribulanan lintas sector diselenggarakan pada tiap tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi setempat. Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta dapat menghadiri lokakarya.

d. Acara : Jadwal acara lokakarya mini tribulanan Rutin adalah :  Pembukaan oleh Camat;

 Sosialisasi pengembangan program PTM oleh Ka. Puskesmas Sukaraja Tiga;

 Kegiatan masing-masing sector dalam mengembangkan peran serta masyarakat;

 MOU Puskesmas Sukaraja Tiga dengan semua lintas sektor terkait;  Kesepakatan dan penutupan.

(8)

e. Tempat :

Tempat penyelengaraan lokakarya mini tribulanan lintas sector adalah dikecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai..

VI. Sasaran

Sasaran Camat, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Tim penggerak PKK kecamatan, Puskesmas diwilayah kecamatan, staf kecamatan (sekretaris), Lintas sector dikecamatan (pertanian, agama, pendidikan, BKKBN, Sosial.

VII. Jadwal Kegiatan (Gambarkan dalam bagan Gantt untuk rencana satu tahun)

No Kegiatan

2017

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des 1 Lokakarya

Mini Tribulanan

X X X X

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tribulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada tribulan tersebut.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan

Sukaraja Tiga, Mei 2017 Ka. Puskesmas Sukaraja Tiga

AGUS SUGIYANTO, SKM NIP. 19700708 198912 1001

Referensi

Dokumen terkait

 Tutor membimbing mahasiswa diskusi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan adaptasi makhluk hidup ( waktu 60 menit).  Membahas

 Tutor membimbing mahasiswa diskusi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan penurunan sifat pada manusia ( waktu 60 menit).  Membahas

Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu.. Manfaat penggunaan metode

Suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil dan menghasilkan suatu

Makalah ini bertujuan untuk menginformasikan deskripsi hasil penelitian tentang keefektifan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) untuk meningkatkan keterampilan

Suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil dan menghasilkan suatu

Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu.. Manfaat penggunaan metode

Mini Lokakarya Tribulanan Puskesmas adalah kegiatan pertemuan lintas sektor setiap tiga bulan dalam rangka mengkaji hasil kegiatan kerjasama lintas sektor dan tersusunnya rencana kerja