Presiden SBY di Mata Media

commit to user

ii

(Studi Analisis Isi Tentang Susilo Bambang Yudhoyono Selama Satu Tahun Masa Pemerintahaan Kabinet Indonesia Bersatu II Pada Tajuk Rencana Surat Kabar

Kompas Edisi 1 September 2010 Hingga 30 November 2010)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

NURUL HUDA SHUFI PRABOWO D0206082

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

commit to user

iii

commit to user

iv

commit to user

v

“I do nothing today, I’m nothing”

commit to user

vi

Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1. Allah SWT, Sang Maha Besar, pemilik

segala kesempurnaan.

2. Bapak dan Ibu, atas segala do’a dan kasih sayang tulus yang tak akan pernah tergantikan.

3. Fitri dan Huda, adik-adikku yang tersayang, terima kasih untuk dukungan, perhatian, dan do’a untuk abang. 4. Aviaska Rulita Damayanti, terima kasih

untuk kasih sayang dan perhatianmu, kau yang terbaik.

5. Untuk teman-temanku, terima kasih atas dukungan serta baantuan kalian.

commit to user

vii

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur yang tidak terkira bagi Allah SWT, yang senantiasa tetap melimpahkan rahmat, hidayah dan innayah-Nya. Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul“PRESIDEN SBY DI MATA

MEDIA (Studi Analisis Isi Tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Selama Satu Tahun Masa Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II Pada Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi 1 September 2010 Hingga 30 November 2010), sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi (S.

I. Kom) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian skripsi ini tidak dapat penulis lakukan sendiri tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Misbahori, Ibu Sih Umi, Fitria Nur Istiyani, dan Miftakhul Huda,

terima kasihatas segala kasih sayang dan do’a yang senantiasa kalian berikan.

2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dan mendidik saya hingga bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya.

commit to user

viii

dan memberi banyak masukan pada saya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Nuryanto, M. Si, selaku pembimbing akademis saya di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Pawito, Pak Bagyo, Bu Didi, Bu Indah serta seluruh Dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Saya mengucapkan terimakasih atas transfer ilmu yang penulis dapatkan selama di bangku pendidikan kuliah.

6. Aviaska Rulita Damayanti, seseorang yang telah memberiku motivasi-motivasi hebat, perhatian, kasih sayang yang tak pernah terduga. Kamu yang terbaik di perjalanan hidupku.

7. Keluarga kedua saya di Solo, Kos Vampire: Bapak dan Ibu Kos, Bang Shifa, Mbak Peni, Bang Nova, Bang Rahmulyo, Bang Eko, Bang Evin, Bang Sulis Bang Dwi, Rendra, Adin, Ahyar, Andri terima kasih untuk segala kehangatan keluarga yang telah terjalin erat.

8. Teman terbaik di El Jomblo, El Rendra, El Wahyu, dan El Riski, terima kasih untuk persahabatan yang terjalin selama ini, semoga tetap akan seperti ini. Jaga silahturahmi kawan.

9. Sahabat di 11 Camar Production; Roiz, Yoan, Ujang, Rendra, Mita, Nunung, Aida, Avi, Asiska, Naomi, sukses selalu untuk kita semua.

10. Teman-teman terbaik di Komunikasi, Aji, Nunung, Siwi, Putri, Yogie, Ican, Lukman, Ivan, Meggy, dan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan

commit to user

ix

terlupakan.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih dan mengharapkan berbagai masukan dari semua pihak, baik berupa saran maupun kritik yang sekiranya bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Harapan penulis, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, April 2011 Penulis

Nurul Huda Shufi Prabowo

commit to user

x Halaman JUDUL……….. PERSETUJUAN………... PENGESAHAN………... MOTTO HIDUP………... PERSEMBAHAN………... KATA PENGANTAR………... DAFTAR ISI………... DAFTAR TABEL………... DAFTAR BAGAN……… ABSTRAK………... ABSTRACT……….. BAB I: PENDAHULUAN……….. A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian... E. Kajian Teori... 1. Media Massa... 2. Surat Kabar... i ii iii iv v vi ix xii xiii xv xvi 1 1 8 9 9 9 9 17

commit to user

xi 4. Analisis Isi... 5. Kerangka Berpikir... F. Metodologi Penelitian... 1. Jenis Penelitian... 2. Metode Penelitian... 3. Objek Penelitian... 4. Populasi dan Sampel... 5. Teknik Pengumpulan Data... 6. Unit Analisis... 7. Analisis Data... 8. Pengkodingan... 9. Reliabilitas dan Validitas Data... G. Definisi Konseptual dan Operasional...

a. Definisi Konseptual... 1. Surat Kabar... 2. Tajuk Rencana... 3. Susilo Bambang Yudhoyono... b. Definisi Operasional... 1. Surat Kabar... 2. Tajuk Rencana...

a) Kategori tema tajuk rencana dari Deutschmann……….

b) Kategori jenis tajuk rencana dari Hilier Krieghbaum...

26 32 34 36 37 37 38 38 38 39 39 40 41 41 41 42 42 44 44 44 44 46

commit to user

xii

BAB II: Deskripsi Surat Kabar Kompas…………..…………..………

A. Sejarah dan Falsafah………..

1. Sejarah Singkat... 2. Falsafah...

B. Visi dan Misi………..

1. Visi... 2. Misi... C. Nilai-nilai Dasar... D. Kebijakan Redaksional... E. Rubrikasi... F. Struktur Organiasasi...

BAB III: Penyajian dan Analisis Data...

A. Kategori Tema Tajuk Rencana dari Deutschmann...

B. Kategori Jenis Tajuk Rencana dari Hilier Krieghbaum…………...

C. Kategori Haluan Tajuk Rencana dari Lasswell………...

BAB IV: Penutup...

A. Kesimpulan... B. Keterbatasan dalam Penelitian... C. Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN 49 49 49 53 55 55 56 57 57 59 65 67 67 83 93 110 110 113 113 115

commit to user

xiii

Tabel 1. Frekuensi Kategori Tema Tajuk Rencana Kompas……….75

Tabel 2. Kategori Jenis Tajuk Rencana Kompas……….…………..84

Tabel 3.Frekuensi Kategori Jenis Tajuk Rencana Kompas………..86

Tabel 4. Pengkodingan Kategori Haluan Tajuk Rencana Kompas…………93

commit to user

xiv

Bagan 1. Model Komunikasi Lasswell………13

Bagan 2. Schramm’s Model of Communication, 1954………...16

commit to user

xv

NURUL HUDA SHUFI PRABOWO, D0206082, Presiden SBY di Mata Media

(Studi Analisis Isi Tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Selama Masa Satu Tahun Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Pada Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi 1 September 2010 Hingga 30 November 2010), Skripsi, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.

Setelah mengakhiri masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu dari periode tahun 2004 hingga 2009, dan sampai memenangkan Pemilu untuk kedua kalinya hingga saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), banyak sekali nenuai reaksi masyarakat. Perhatian masyarakat luas dalam bentuk kritikan ini didasari atas berbagai kebijakan yang diambil oleh SBY terkait dengan fungsi dan tugasnya sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan sering kali membuat masyarakat senang dan dalam waktu yang bersamaan juga geram.

Kompas, yang merupakan salah satu media nasional ternama, mempunyai perhatian terhadap masalah tersebut. Terlebih dengan tiba saatnya masa satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang kini tengah dijalankan, Kompas cukup banyak melakukan analisis terhadap berbagai keputusan dan kebijakan yang diambil SBY dalam setiap persoalan yang dihadapi negara Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan ditemukanya beberapa analisis yang disampaikan dalam bentuk tajuk rencana. Tajuk rencana yang fungsinya memang sebagai tempat khusus media dalam menuangkan ide, gagasan, dan kritikan serta tanggapan atas tindakan pemerintah, digunakan sesuai dengan mestinya, yaitu sebagai bentuk aspirasi yang ditujukan untuk masyarakat.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kecenderungan Kompas dalam menanggapi segala bentuk tindakan yang dilakukan SBY sebagai pengambilan keputusan akhir setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Dalam penelitian ini akan terlihat bagaimana sebuah institusi media mengambil perannya sebagai fungsi kontrol sosial terhadap lingkungan.

Penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat pemberitaan mengenai SBY dalam tajuk rencana. Metode analisis isi akan digunakan untuk menganalisis komunikasi secara lebih sistematis, objektif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus. Sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan literatur.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kompas memiliki kebijakan tertentu dalam menyampaikan aspirasi, ide, gagasan, dan kritik tentang Presiden SBY sebagai kepala negara dan pemerintahan. Pengkategorian terhadap tajuk rencana yang dilakukan peneliti menjadi tiga kelompok yaitu tema, jenis, dan haluan tajuk rencana, menemukan beberapa temuan penting. Pada kategori

commit to user

xvi

mengamati kinerja SBY. Banyaknya kasus-kasus hukum yang di dalamnya terjadi secara bergantian membuat Kompas secara terus-menerus membingkainya dalam tajuk rencana.

Untuk kategori jenis tajuk rencana, Kompas dalam penyampaian kepada masyarakat cenderung menggunakan jenis argumentatif. Dengan temuan tersebut mengindikasikan bahwa Kompas berusaha membentuk satu pandangan yang sama dengan pembaca, yaitu dengan mempengaruhi pembaca melalui tulisan-tulisan yang bersifat mempengaruhi dan membujuk serta meyakinkan pembaca bahwa apa yang diungkapkan Kompas merupakan sesuatu yang benar.

Sedangkan pada kategori terakhir, pada kategori haluan tajuk rencana Kompas mengindikasikan bahwa Kompas lebih cenderung bersifat netral terhadap segala sesuatu yang dilakukan SBY dalam setiap tindakannya dalam mengambil keputusan dan kebijakan terkait dengan berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah.

commit to user

xvii

NURUL HUDA SHUFI PRABOWO, D0206082, President Susilo Bambang

Yudhoyono in Media Perspectives (Content Analysis Studies About President Susilo Bambang Yudhoyono Up to A Year of Cabinet of Indonesia Bersatu Volume II in Newspaper Editorial of Kompas 1st September 2010 Until 30th November Editions 2010), Thesis, Major of Communication Studies, Faculty of

Social Science and Politic Science, University of Sebelas Maret Surakarta, 2011.

After finishing governance term in Cabinet of Indonesia Bersatu from 2004 until 2009, and until won General Election for secondly until now, President Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), has been getting great amounts reacts from society. Society attention extends in criticism forms is constituted up various policies that took by SBY relates with function and its task as head of the nation, at a swoop as head of goverment oft makes pleasing society and in the same time also growl .

Kompas, one of constitutes of well-known national media, having attention to that problem. Moreover by the coming of a year commemoration of Cabinet of Indonesia Bersatu Volume II, which is now still being carried on, Kompas quite a lot has been doing analysis to various decisions and policies that taken by SBY in each problem which is faced by Indonesia nation. It can be proved by founded some analysis which is passed on shape of editorial. Editorial genuinely has functions as particular place of media in pours ideas, criticisms and comments on goverment actions, utilized according properly set, which is as shaped as aspirations attributed for society.

Therefore, this research intents to see how Kompas’ trend in comments all

kind of actions which is done by SBY as decision making of final each policy that took by government. This research will reveal how one media institution take its role as function as social controls to the environment.

This research gets quantitative descriptive form which aim to make description systematically, factual, and accurate about facts and press character of

SBY in editorial. And using content analysis methods to analyzing

communication to be systematic, objective, and quantitative. The sample was taken by census. Whereas for data collecting used observation and literature technique.

From research’s result, it can be known that Kompas has particular

policies in passes on aspirations, ideas, and criticisms about President SBY as head of nation and head of goverment. Categorization of editorial that done by researcher as three groups which is theme, type, and editorial bow, found severally important findings. On first category, jurisdictional theme at that

commit to user

xviii editorial.

For editorial type category, Kompas in forwarding to society tendinging to utilize argumentatif's type. With that finding betokens that Kompas tries to form one view that equals with reader, which is with regard reader via writing that get character to regard and persuading and convincing the readers, each editorial which Kompas does be revealed constitutes as the right ones.

Meanwhile, on last category, on editorial bow, it indicating that Kompas more tends to get neutral character to all things which is done by SBY in each actions, in takes decisions and policies concerning with sort about problem which faced by government.

commit to user

ï

ÞßÞ ×

ÐÛÒÜßØËÔËßÒ

ßò Ô¿¬¿® Þ»´¿µ¿²¹ Ø¿³°·® ¹»²¿° -¿¬« ¬¿¸«² ³¿-¿ °»³»®·²¬¿¸¿² Ю»-·¼»² Í«-·´± Þ¿³¾¿²¹ Ç«¼¸±§±²± øÍÞÇ÷ ¾»®´¿²¹-«²¹ô ¼¿² -»´¿³¿ ·¬« °«´¿ ¾¿²§¿µ -»µ¿´· ¬»®¶¿¼· °®± ¼¿² µ±²¬®¿ ¬»®µ¿·¬ ¼»²¹¿² µ»°·³°·²¿² °®»-·¼»² µ»ó´·³¿ ײ¼±²»-·¿ ·¬«ò Þ»®¾¿¹¿· µ»°«¬«-¿² ¼¿² µ»¾·¶¿µ¿² §¿²¹ ¼·¬»¬¿°µ¿² ±´»¸ ÍÞÇ -»®·²¹ ³»²«¿· µ®·¬·µ ¼¿®· ¾»®¾¿¹¿· µ¿´¿²¹¿²ò Õ®·¬·µóµ®·¬·µ ¬»®-»¾«¬ ¬»®«- ¼¿¬¿²¹ -»·®·²¹ ¼»²¹¿² µ»´«¿®²§¿ ¾»¾»®¿°¿ µ»°«¬«-¿² §¿²¹ ¾¿²§¿µ µ¿´¿²¹¿² ¼·¿²¹¹¿° µ«®¿²¹ ³»³·¸¿µ ®¿µ§¿¬ò Ó¿-¿ °»³»®·²¬¿¸¿² ïð𠸿®· §¿²¹ ³»®«°¿µ¿² -¿´¿¸ -¿¬« ¾¿®±³»¬»® µ·²»®¶¿ °»³»®·²¬¿¸ °«² ¶«¹¿ ³¿-·¸ ¾¿²§¿µ ¼·°»®¬¿²§¿µ¿² ±´»¸ ¾»¾»®¿°¿ °·¸¿µò Þ¿²§¿µ²§¿ ³¿-¿´¿¸ §¿²¹ ¬·³¾«´ -»¬»´¿¸ ÍÞÇ ³»²¶¿¾¿¬ ¼· °»®·±¼» µ»¼«¿ ·²· ¼¿² ¾»´«³ ¬«²¬¿-²§¿ ¾»®¾¿¹¿· °»®-±¿´¿² °»´·µ §¿²¹ ³»²·³°¿ ¾¿²¹-¿ µ·¬¿ ³»²¶¿¼· ¿´¿-¿² -»¾¿¹·¿² ¾»-¿® ³¿-§¿®¿µ¿¬ ¬»®³¿-«µ ¼· ¼¿´¿³²§¿ ¬±µ±¸ó¬±µ±¸ °±´·¬·µô¾«¼¿§¿©¿²ô °¿µ¿® »µ±²±³·ô -±-·¿´ô ¼¿² ´¿·²ó´¿·²²§¿ «²¬«µ ³»²¹µ®·¬·µ µ·²»®¶¿ °»³»®·²¬¿¸ §¿²¹ ¼·µ±³¿²¼±· ±´»¸ ÍÞÇò Ó¿-¿´¿¸ §¿²¹ ³«²½«´ ¾«µ¿² ¸¿²§¿ ¾»®¿-¿´ ¼¿®· ¿-°»µ °±´·¬·µô ¿-°»µ ¸«µ«³ô »µ±²±³·ô -±-·¿´ô ¸·²¹¹¿ -¬¿¾·´·¬¿- µ»¿³¿²¿² ¼¿´¿³ ²»¹»®· ¶«¹¿ ³»²¶¿¼· °»®¸¿¬·¿² ÍÞÇ ¼¿´¿³ Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« Ö·´·¼ ××ò Ó¿-¿´¿¸ §¿²¹ °¿´·²¹ ³»²§·¬¿ °»®¸¿¬·¿² ®¿µ§¿¬ -¿¿¬ ·²· ³·-¿´²§¿ô µ¿-«- ¸«µ«³ §¿²¹ µ·²· ³»²¶»®¿¬ -»±®¿²¹ л¹¿©¿· Ò»¹»®· Í·°·´ øÐÒÍ÷ Ü·®»µ¬±®¿¬ п¶¿µô Ù¿§«- ØÐ Ì¿³¾«²¿² §¿²¹ ¼·¼¿µ©¿ -»¾¿¹¿· °»´¿µ« µ±®«°-· ¼· ·²-¬¿²-· ¬»³°¿¬ ¼·¿ ¾»µ»®¶¿ò Ø«µ«³ ¼· ²»¹¿®¿

commit to user

î

ײ¼±²»-·¿ ³»³¿²¹ ¬·¼¿µ «¾¿¸²§¿ ¼»²¹¿² °¿-¿® ¬®¿¼·-·±²¿´ §¿²¹ ¼»²¹¿² ³«¼¿¸²§¿ ¾·-¿ ¼·¬¿©¿® ¼¿² ¼·¾»´·ò Ó¿-¿´¿¸ ¬»®¾¿®« ¼¿´¿³ µ¿-«- Ù¿§«- ¬»®-»¾«¬

adalah terbongkarnya aktivitas “jalanójalan” seorang tersangka korupsi besar yang

-»¸¿®«-²§¿ ¼·µ«®«²¹ ¼¿´¿³ °»²¶¿®¿ò ß®±³¿ -«¿°ó³»²§«¿° °«² ³»²¶¿¼· -¿²¬»® ¬»®¼»²¹¿® -¿¿¬ Ù¿§«- µ»´«¿® ¼¿®· Ϋ¬¿² Ó¿µ± Þ®·³±¾ò Ü¿² -»µ¿´· ´¿¹·ô µ»µ«¿¬¿² -»±®¿²¹ ÍÞÇ -»¾¿¹¿· ¾»´«³ ³¿³°« ³»³¾»²¿¸· -¿´¿¸ -¿¬« ¾·¼¿²¹ µ»¸·¼«°¿² §¿²¹ ¬»®¿³¿¬ °»²¬·²¹ ¼· ²»¹¿®¿ µ·¬¿ §¿·¬« ¸«µ«³ò Ü¿®· ¾»¾»®¿°¿ °»®³¿-¿´¿¸¿² ¼· ¿¬¿-ô ¾»¾»®¿°¿ µ¿´¿²¹¿² ³»²¹µ®·¬·µ °»³»®·²¬¿¸ ³»³¿²¹ ¾»´«³ ³¿³°« «²¬«µ ³»²¹ó½±ª»® -»½¿®¿ ¾¿·µò Þ¿¸µ¿² -»¾¿¹·¿² µ¿´¿²¹¿² ³»²¹µ®·¬·µ -»½¿®¿ µ»®¿- µ·²»®¶¿ °»³»®·²¬¿¸ò Ó»®»µ¿ ³»³°»®¬¿²§¿µ¿² ¶¿²¶·ó¶¿²¶· Ю»-·¼»² ÍÞÇ µ»¬·µ¿ ¾»®µ¿³°¿²§» -»¾¿¹¿· ½¿´±² Ю»-·¼»² ¬¿¸«² ´¿´«ò Ó»¼·¿ ¼¿´¿³ ¸¿´ ·²· ³»¼·¿ ³¿--¿ ³»²¶¿¼· -¿´¿¸ -¿¬« µ»´±³°±µ §¿²¹ -»½¿®¿ ½±²¬·²«» ³»²¹¿©¿-· ¶¿´¿²§¿ °»³»®·²¬¿¸¿¿² -»µ¿´·¹«- ³»´·¸¿¬ ¾¿¹¿·³¿²¿ µ·²»®¶¿ Ю»-·¼»² ÍÞÇ -»¾¿¹¿· µ»°¿´¿ ²»¹¿®¿ ¼¿² °»³»®·²¬¿¸¿²ò Ó»¼·¿ ³¿--¿ ·¬« -»²¼·®· ³»®«°¿µ¿² ³»¼·¿ §¿²¹ -»²¹¿¶¿ ¼·°»®«²¬«µµ¿² «²¬«µ ³¿--¿ò Þ»®¾¿¹¿· ³»¼·¿ ¾¿·µ ³»¼·¿ ³¿--¿ ½»¬¿µ ³¿«°«² »´»µ¬®±²·µ ¬«®«¬ ³»²¹¿©¿-· ¶¿´¿²²§¿ ®±¼¿ °»³»®·²¬¿¸¿² Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« ¶·´·¼ ×× ¬»®-»¾«¬ò Þ¿¸µ¿² ¼¿´¿³ ³»¼·¿ ³¿--¿ »´»µ¬®±²·µô ¾»¾»®¿°¿ °®±¹®¿³ ¿½¿®¿ ¼· ¬»´·ª·-· -»²¹¿¶¿ ¼·¿¼¿µ¿² ¿½¿®¿ §¿²¹ ³»³¿²¹ ³»²¹«´¿- ¬»²¬¿²¹ °»³»®·²¬¿¸ ¼¿² -»¹¿´¿ -»-«¿¬« §¿²¹ ¬»®µ¿·¬ ¼»²¹¿²²§¿ô ¬»®³¿-«µ ¼· ¼¿´¿³²§¿ µ»¾·¶¿µ¿²óµ»¾·¶¿µ¿² °±´·¬·µ §¿²¹ ¼·µ»´«¿®µ¿² ±´»¸ ÍÞÇò Ì»®¼¿°¿¬ ¾»¾»®¿°¿ ¾»²¬«µ ³»¼·¿ ³»¼·¿ ³¿--¿ ½»¬¿µô ¿²¬¿®¿ ´¿·² -«®¿¬ µ¿¾¿®ô ³¿¶¿´¿¸ô ¬¿¾´±·¼ô ¼¿² ´¿·²ó´¿·²ò

commit to user

í

Ü¿´¿³ °»²»´·¬·¿² ·²·ô ³»¼·¿ ³¿--¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»²¶¿¼· -¿¬«ó-¿¬«²§¿ ³»¼·¿ §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² «²¬«µ ³»´·¸¿¬ -¿³°¿· -»¶¿«¸ ³¿²¿ ´»³¾¿¹¿ °»®-³»³¿²¬¿« ¶¿´¿²²§¿ °»³»®·²¬¿¸¿² Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« ×× §¿²¹ ³¿-·¸ ¾»®¿¼¿

di bawah ‘’komando’’ Presiden Susilo BambangÇ«¼¸±§±²±ò

Ü¿´¿³ -«®¿¬ µ¿¾¿®ô ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² ¾·¿-¿²§¿ ¾»®¼¿-¿®µ¿² ¿¬¿-¼«¿ ¶»²·-ô §¿·¬« ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·¼¿-¿®µ¿² ¿¬¿- º¿µ¬¿ ¼¿² ±°·²·ò Ú¿µ¬¿ ¼¿°¿¬ ¾»®«°¿ °»³¾»®·¬¿¿² ´¿²¹-«²¹ -»°»®¬·-¬®¿·¹¸¬ ²»©-ô ¸»¿¼´·²» ²»©-ô º»¿¬«®»-ô ¼¿² ´¿·²²§¿ò Í»¼¿²¹µ¿² ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¾»®«°¿ ±°·²· ¾·¿-¿²§¿ ³»´·°«¬· ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ô µ±´±³ô -«®¿¬ °»³¾¿½¿ô ¼¿² °±¶±µô ¼¿² µ¿®·µ¿¬«®ò Í»°»®¬· §¿²¹ -«¼¿¸ ¼·-·²¹¹«²¹ ¼· ¿¬¿-ô ³»¼·¿ ³¿--¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»²§»¼·¿µ¿² ¾»¾»®¿°¿ ¸¿´¿³¿² §¿²¹ µ¸«-«- ¼·°»®«²¬«µµ¿² «²¬«µ ¾»®¾¿¹¿· ¿®¬·µ»´ §¿²¹ ³»³«¿¬ ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ ±°·²·ô ¸¿´¿³¿² µ¸«-«- §¿²¹ ¾»®¾·½¿®¿³»²¹»²¿· º»²±³»²¿ ¿¬¿« °»®·-¬·©¿ §¿²¹ -»¼¿²¹ ¼¿² ¿¬¿« ¬»´¿¸ ¬»®¶¿¼·ò Í¿´¿¸ -¿¬« ¾»²¬«µ ¿®¬·µ»´ ±°·²· ¼¿´¿³ -«®¿¬ µ¿¾¿® §¿²¹ ¿µ¿² °»²»´·¬· ¹«²¿µ¿² -»¾¿¹¿· -¿®¿²¿ §¿·¬« ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ò ÍÞÇ -»¾¿¹¿· Ю»-·¼»² §¿²¹ ³»³¿²¹µ« ¼«¿ ¶¿¾¿¬¿² °»²¬·²¹ -»¾¿¹¿· µ»°¿´¿ ²»¹¿®¿ ¼¿² °»³»®·²¬¿¸¿² ³»²¶¿¼· ¼¿§¿ ¬¿®·µ ¬»®-»²¼·®·ò б-·-· ÍÞÇ §¿²¹ -»´¿´« ¾»®¿¼¿ ¼· ¬»³°¿¬ §¿²¹ µ«®¿²¹ ²§¿³¿² «²¬«µ ³»³¾»®·µ¿² -«¿¬« µ»°«¬«-¿²ô ¬»®µ¿¼¿²¹ ³»³¾«¿¬ ³¿-§¿®¿µ¿¬ ³»²·´¿· -»¾¿¹¿· -»¾«¿¸ µ»°«¬«-¿² §¿²¹ ¬·¼¿µ °±°«´¿®ò Þ¿²§¿µ µ¿´¿²¹¿² ³»²·´¿·

bahwa SBY terkesan “lelet” ¼¿´¿³ -»¬·¿° ³»²¹¿³¾·´ µ»°«¬«-¿²óµ»°«¬«-¿²

°»²¬·²¹ ²»¹¿®¿ ¼¿² ¾¿²¹-¿ò Ó»-µ·°«² -»¾»²¿®²§¿ ¿¼¿ ¾¿²§¿µ -»µ¿´· °»®¬·³¾¿²¹¿² §¿²¹ ÍÞÇ ¶¿¼·µ¿² ¿½«¿²ò б-·-· -»¾¿¹¿· µ»°¿´¿ ²»¹¿®¿ ¼¿² °»³»®·²¬¿¸¿² ³»³¾«¿¬ -±-±µ ÍÞÇ ¸¿®«- ³»³·µ·®µ¿² ¼»²¹¿² -¿²¹¿¬ ³¿¬¿²¹ -»¬·¿° µ»°«¬«-¿²

commit to user

ì

§¿²¹ ¿µ¿² ¼·¿³¾·´ò Þ¿²¹-¿ ײ¼±²»-·¿ §¿²¹ ³»³¿²¹ ³«´¬·½«´¬«®» ¸¿®«- ¼·¸¿®¹¿· -»¾¿¹¿·³¿²¿ ³»-¬·²§¿ò Õ»°«¬«-¿² Ю»-·¼»² ¸¿®«-´¿¸ ¼¿°¿¬ ³»³°»®¸¿¬·µ¿² ¾»®¾¿¹¿· µ»°»²¬·²¹¿² ¾¿²¹-¿ò

Í«®¿¬ Õ¿¾¿® Õ±³°¿-ô -»¾¿¹¿· -¿´¿¸ -¿¬« ³»¼·¿ ½»¬¿µ ²¿-·±²¿´ §¿²¹

memang sudah punya “nama” kerap kali menyoroti kinerja pemerintah termasuk

ÍÞÇ ¼¿´¿³ ¾»®¾¿¹¿· °»³¾»®·¬¿¿²ò ͱ®±¬¿² §¿²¹ ¼·µ»´«¿®µ¿² ±´»¸ Õ±³°¿-¾·¿-¿²§¿ ³»´¿´«· ¼«¿ ½¿®¿ò 뮬¿³¿ ¼»²¹¿² ³»²¹»¼»°¿²µ¿² º¿µ¬¿óº¿µ¬¿ §¿²¹ ¿¼¿ô ¼¿² ¬»®¿²¹µ«³ ¼¿´¿³ ¾»®¾¿¹¿· °»³¾»®·¬¿¿² ´¿²¹-«²¹ò Í»°»®¬· ¾·¿-¿ ¼·¶«³°¿· ¼· ¾»®¾¿¹¿· ¸¿´¿³¿²¸»¿¼´·²» ²»©-ô ¾»®·¬¿ó¾»®·¬¿ §¿²¹ ¬»®¼¿°¿¬ °¿¼¿ ¸¿´¿³¿² °±´·¬·µ ¼¿² ¸«µ«³ô »µ±²±³·ô ¾¿¸µ¿² ¸·²¹¹¿ ³¿²½¿²»¹¿®¿ò Í»¼¿²¹µ¿² «²¬«µ °»³¾»®·¬¿¿² §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ ±°·²·ô Õ±³°¿- ³»²§»¼·¿µ¿² ¾»¾»®¿°¿ ¬»³°¿¬ µ¸«-«-ò Þ·¿-¿²§¿ ¬»®´»¬¿µ °¿¼¿ ¸¿´¿³¿² ê ¼¿² éò Ü¿´¿³ ¼«¿ ¸¿´¿³¿² ¬»®-»¾«¬ °«² ¬«´·-¿²ó¬«´·-¿² §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² Õ±³°¿- ¾»®¿²»µ¿ ³¿½¿³ ¾»²¬«µ²§¿ò ß¼¿ §¿²¹ ¾·¿-¿ µ·¬¿ µ»²¿´ -»¾¿¹¿· ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ø§¿²¹ ³»®«°¿µ¿² -«¿®¿ ¼¿®· -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿- ·¬« -»²¼·®·÷ô ¿®¬·µ»´ ¼¿´¿³ ¾»²¬«µ ±°·²· ø§¿²¹ ¼·¬«´·- ±´»¸ ¬±µ±¸ó¬±µ±¸ §¿²¹ ³»³¿²¹ ¿¸´· ¼· ¾·¼¿²¹²§¿ ³¿-·²¹ó³¿-·²¹÷ô µ¿®·µ¿¬«® ø¾»²¬«µ ±°·²· §¿²¹ ¶«¹¿ ¼·µ»´«¿®µ¿² ±´»¸ ®»¼¿µ-· ³»¼·¿ ¼¿´¿³ ¾»²¬«µ ¹¿³¾¿®ó¹¿³¾¿® §¿²¹ ¾»®·-· -·²¼·®¿² ¿¬¿« µ®·¬·µ¿² ¬»®¸¿¼¿° -«¿¬« °»®³¿-¿´¿¸¿²ô ¼¿² µ±´±³ °±¶±µ ø§¿²¹ ¾»®·-· ¬»²¬¿²¹ ·-«ó ·-« ¿µ¬«¿´ §¿²¹ ¼·¬«´·- ±´»¸ ®»¼¿µ-· ³»¼·¿÷ò л²»´·¬·¿² ·²· ³»²¹¹«²¿µ¿² ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ -»¾¿¹¿· -¿®¿²¿ «²¬«µ ³»²¹¿©¿-· ¶¿´¿²²§¿ °»³»®·²¬¿¸¿² ¬»®«¬¿³¿ Ю»-·¼»² ÍÞÇ -»´¿µ« µ»°¿´¿ ²»¹¿®¿ ¼¿² °»³»®·²¬¿¸¿²ò Ì¿¶«µ ®»²½¿²¿ ³»®«°¿µ¿² -¿®¿²¿ §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ±´»¸ Õ±³°¿-¼¿´¿³ ³»²§«¿®¿µ¿² ¿-°·®¿-·ô ¹¿¹¿-¿²ô °»²¼¿°¿¬ô ³¿«°«² µ®·¬·µ ¬»®¸¿¼¿° ¾»®¾¿¹¿·

commit to user

ë ¸¿´ô ¬»®³¿-«µ °»³»®·²¬¿¸¿² ¼¿² ÍÞÇ °¿¼¿ µ¸«-«-²§¿ò Ü¿´¿³ -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿-ô µ±´±³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¼·¾»¼¿µ¿² ¼«¿ ¸¿´ §¿²¹ ¼·¼¿-¿®µ¿² ¿¬¿-©·´¿§¿¸ ¶¿²¹µ¿«¿² ¬»²¬¿²¹ ·-«ó·-« §¿²¹ ¼·¿³¾·´ô §¿·¬«æ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ·²¬»®²¿-·±²¿´ ¼¿² ¼±³»-¬·µò Ì¿¶«µ ®»²½¿²¿ Õ±³°¿- ·²¬»®²¿-·±¿²´ ³»²¹«´¿- -»®¾¿ó-»®¾· ³»²¹»²¿· °»®³¿-¿´¿¸¿² °»²¬·²¹ §¿²¹ -»¼¿²¹ ¬»®¶¿¼· ¼· -»´«®«¸ ¼«²·¿ò Ü¿² §¿²¹ ¿µ¿² ³»²¶¿¼· ±¾¶»µ °»²»´·¬·¿² ·²· ¿¼¿´¿¸ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¾»®©¿©¿-¿² ¼±³»-¬·µô ¼»²¹¿² °»®¬·³¾¿²¹¿² ¾¿¸©¿ °»®³¿-¿´¿¸¿²ó°»®³¿-¿´¿¸¿² §¿²¹ ¬»®¶¿¼·ô ¬»®³¿-«µ ¬»²¬¿²¹ µ·²»®¶¿ -¿²¹ µ»°¿´¿ °»³»®·²¬¿¸¿²ô ³¿-·¸ ¸¿®«- ¾¿²§¿µ ³»²¼¿°¿¬µ¿² °»®¸¿¬·¿² -»®·«- ¼¿®· -»´«®«¸ µ±³°±²»² ¾¿²¹-¿ л²¹¿©¿-¿² §¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² Õ±³°¿- µ»°¿¼¿ µ·²»®¶¿ ÍÞÇ ¼¿´¿³ ³»²¶¿´¿²µ¿² ¬«¹¿- ¼¿² º«²¹-·²§¿ -»¾¿¹¿· µ»°¿´¿ °»³»®·²¬¿¸ §¿²¹ -¿¸ °¿¼¿ µ±´±³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ Õ±³°¿- ³»²¶¿¼· ¬·¬·µ ¬±´¿µ °»²»´·¬· «²¬¬«µ ³»²¹¿²¹µ¿¬ ¸¿´ ¬»®-»¾«¬ ¼¿´¿³ °»²»´·¬·¿² ·²·ò л³·´·¸¿² Õ±³°¿- -»¾¿¹¿· ±¾¶»µ °»²»´·¬·¿² ¶«¹¿ ¼·¼¿-¿®µ¿² ¿¬¿- °»®¸¿¬·¿² µ¸«-«- §¿²¹ ¼·¾»®·µ¿² µ»°¿¼¿ ÍÞÇ -»´¿µ« Ю»-·¼»² ¼¿´¿³ ®¿²¹µ¿ ³»²¶¿´¿²µ¿² ¬«¹¿-²§¿ «²¬«µ ³»²¶¿´¿²µ¿² ®±¼¿ °»³»®·²¬¿¸¿² §¿²¹ ¾¿·µ ¼¿² ¾»²¿® -»®¬¿ ¾»®±®·»²¬¿-· °¿¼¿ µ»°»²¬·²¹¿² ®¿µ§¿¬ò л²¹¿©¿-¿² Õ±³°¿- ¬»®¸¿¼¿° ÍÞÇ ¼·¾«µ¬·µ¿² ¼»²¹¿² ¼·¬»³«µ¿²²§¿ ¾»¾»®¿°¿ ¿®¬·µ»´ ¬»²¬¿²¹ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ §¿²¹ º±µ«- ³»²§±®±¬· ¬»²¬¿²¹ Ю»-·¼»² Ç«¼¸±§±²±ò Ü¿´¿³ µ«®«² ©¿µ¬« -¿¬« ¾«´¿² -»¬»´¿¸ ÍÞÇ ¼·´¿²¬·µ -»¾¿¹¿· Ю»-·¼»² «²¬«µ §¿²¹ µ»¼«¿ µ¿´·²§¿ô ¿¼¿ -»µ·¬¿® ´»¾·¸ ¼¿®· »²¿³ ¿®¬·µ»´ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ §¿²¹ ³»³¾¿¸¿- ¬»²¬¿²¹ ÍÞÇò Í¿´¿¸ -¿¬« ½±²¬±¸ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ §¿²¹ ¼·³«¿¬ ¬»®¼¿°¿¬ °¿¼¿ ¬¿²¹¹¿´ îìñïï ¬¿¸«² îððç ¬»²¬¿²¹ µ¿-«-Þ·¾·¬ ¼¿² ݸ¿²¼®¿ æ

commit to user

ê

Ì·¼¿µ Ü·¾¿©¿ µ» л²¹¿¼·´¿²ÿ

“ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengambil posisi. Presiden

³»²¹¸»²¼¿µ· µ¿-«- Þ·¾·¬ ¼¿² Ý¿²¼®¿ ¬·¼¿µ ¼·¾¿©¿ µ» °»²¹¿¼·´¿²ò л²¿²¹¿²¿² µ¿-«- ¸«µ«³ É¿µ·´ Õ»¬«¿ ø²±²¿µ¬·º÷ ÕÐÕ Þ·¾·¬ Í¿³¿¬ η§¿²¬± ¼¿² ݸ¿²¼®¿ Óò Ø¿³¦¿¸ §¿²¹ ³»²«¿· µ±²¬®±ª»®-· ¬»´¿¸ ¾»®¹«´·® ´»¾·¸ ¼¿®· -¿¬« ¾«´¿²ò Û²»®¹§ ¾¿²¹-¿ ¬»®·-¬¿ò ׳°´»³»²¬¿-· °®±¹®¿³ µ»®¶¿ ïð𠸿®· °»³»®·²¬¿¸¿² ײ¼±²»-·¿ò ﵧ¿¬ -»¾»²¿®²§¿ ¾»®¸¿®¿° Í»²·² µ»³¿®·² -»¹¿´¿ µ±²¬®±ª»®-· ·¬« ¾·¿- ¼·¿µ¸·®·ò Ü¿´¿³ µ±²º»®»²-· °»®-²§¿ô Ю»-·¼»² Ç«¼¸±§±²± ¬»´¿¸ ³»²¹¿³¾·´ °±-·-· °±´·¬·µò Þ¿¹· Ю»-·¼»²ô -±´«-· ¼¿² ±°-· §¿²¹ ´»¾·¸ ¾¿·µ ¿¼¿´¿¸ µ»°±´·-·¿² ¼¿² µ»¶¿µ-¿¿² ¬·¼¿µ ³»³¾¿©¿ µ»¼«¿ µ¿-«- ·¬« µ» °»²¹¿¼·´¿²ô ¬»¬¿°· ¼¿´¿³ °»´¿µ-¿²¿¿²²§¿ ¬»¬¿° ³»³°»®¬·³¾¿²¹µ¿² ¿-¿- µ»¿¼·´¿²ò п¼¿ ¿©¿´²§¿ Ю»-·¼»² ¾»®µ»§¿µ·²¿² °®±-»- ¸±µ«³ ¸¿®«- ¾»®³«¿®¿ ¼· °»²¹¿¼·´¿² -»¶¿«¸ ³»³¿²¹ ¿¼¿ °®±-»- §¿²¹ ¬®¿²-°¿®¿² ¼¿² ¿¼¿ ¾«µ¬· §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹ò Ò¿³«²ô -»¬»´¿¸ ³»³°»®¬·³¾¿²¹µ¿² ¾¿²§¿µ ¿-°»µô -»°»®¬· ³«²½«´²§¿ µ»¬·¼¿µ°»®½¿§¿¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ µ»°¿¼¿ б´®· ¼¿² Õ»¶¿µ-¿¿² ß¹«²¹ -»®¬¿ ¼»³· ³»²¶¿¹¿ µ»«¬«¸¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ô Ю»-·¼»² ¾»®°»²¼¿°¿¬ô ±°-· ¬·¼¿µ ³»³¾¿©¿ µ» °»²¹¿¼·´¿² ¿¼¿´¿¸ ±°-· §¿²¹ ´»¾·¸ ¾¿·µò Õ·¬¿ ³»³¿¸¿³· ¿¼¿²§¿ µ»¾·²¹«²¹¿² ¼¿®· µ«¿-¿ ¸±µ«³ ݸ¿²¼®¿ ¼¿² Þ·¾·¬ -»®¬¿ ¾»¾»®¿°¿ µ¿´¿²¹¿² ¬»®¸¿¼¿° °»²¶»´¿-¿² Ю»-·¼»² §¿²¹ ¼·®¿-¿µ¿² ³¿-·¸ µ«®¿²¹ ¬»¹¿- ¼¿² ¶»´¿-ò Ûµ-°»µ¬¿-· ³¿-§¿®¿µ¿¬ ·¬« ©¿¶¿® µ¿®»²¿ µ±²¬®±ª»®-· µ¿-«- ·²· ¬»´¿¸ ³»²§·¬¿ ¾¿²§¿µ »²»®¹§ò ﵧ¿¬ ¾»®¸¿®¿° ¿¼¿ °«¬«-¿² ¼¿² °»-¿² §¿²¹ ´»¾·¸ ¶»´¿-ò Ò¿³«²ô °¿¼¿ -·-· ´¿·²ô µ·¬¿ ³»³¿¸¿³· -·µ¿° Ю»-·¼»² §¿²¹ ¬·¼¿µ ·²¹·² ø¼¿² ³»³¿²¹ ¬·¼¿µ ¾±´»¸÷ ³»²¹²¬»®ª»²-· °®±-»- ¸±µ«³ §¿²¹ -»¼¿²¹ ¾»®¶¿´¿²ò Õ·¬¿ ¾»®¸¿®¿° -·µ¿° Ю»-·¼»² -»¾¿¹¿· µ»°¿´¿ °»³»®·²¬¿¸¿² -»¹»®¿ ¼·¬·²¼¿µ´¿²¶«¬· ±´»¸ б´®· ¼¿² Õ»¶¿µ-¿¿² ß¹«²¹ -»¾¿¹¿· °»³¾¿²¬« Ю»-·¼»²ò Ñ°-· ´»¹¿´ §¿²¹ ¾·¿- ¼·¿³¾·´ ±´»¸ б´®· -»¹»®¿ ³»²¹¸»²¬·µ¿² °»²§·¼·µ¿²ô µ»¶¿µ-¿¿² ³»²¹¸»²¬·µ¿² °»²«²¬«¬¿²ô ¿¬¿« Ö¿µ-¿ ß¹«²¹ ³»²¹»-¿³°·²¹µ¿² °»®µ¿®¿ ¼»³· µ»°»²¬·²¹¿² «³«³ò л²¹¸»²¬·¿² °»²§·¼·µ¿² ¾·¿- ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸ б´®· «²¬«µ µ¿-«- Þ·¾·¬ Í¿³¿¼ η¿²¬± §¿²¹ ¾»®µ¿-²§¿ ³¿-·¸ ¼· µ»°±´·-·¿²ô -»¼¿²¹µ¿² «²¬«µ µ¿-«- ݸ¿²¼®¿ س¦¿¸ô µ»¶¿µ-¿¿² ¾·¿- ³»²¹¸»²¬·µ¿² °»²«²¬«¬¿²¿¬¿« Ö¿µ-¿ ß¹«²¹ ³»²¹¹«²¿µ¿² ¿-¿- ±°±®¬«²·¬¿- «²¬«µ ³»²¹»-¿³°·²¹µ¿² °»®µ¿®¿ ¼»³· µ»°»²¬·²¹¿² «³«³ò Ì·²¼¿µ¿² ½»°¿¬ °»³¾¿²¬« °®»-·¼»² ¼·¾«¬«¸µ¿² «²¬«µ ³»²¹±²¹µ®»¬µ¿² -·µ¿° Ю»-·¼»² ¼¿´¿³ µ¿-«- Þ·¾·¬ ¼¿² ݸ¿²¼®¿ò Ô¿²¹µ¿¸ ³»²¹¿µ¸·®· µ±²¬®±ª»®-· ·²· ¼·°»®´«µ¿² ¿¹¿® µ·¬¿ ¾·¿- ³»´¿²¹µ¿¸ «²¬«µ ³»³¾»²¿¸· °»²»¹¿µ ¸±µ«³ ¼· ´·²¹µ«²¹¿² б´®·ô µ»¶¿µ-¿¿²ô ¬»®³¿-«µ ¶«¹¿ ÕÐÕò Õ·¬¿ ¶«¹¿ ³»²¼«µ«²¹ ´¿²¹µ¿¸ µ±®»µ-· §¿²¹ ¿µ¿² ¼·¿³¾·´ Ю»-·¼»² ¬»®¸¿¼¿° б´®·ô µ»¶¿µ-¿¿²ô ¼¿² ¬»®³¿-«µ ÕÐÕ §¿²¹ ³»³¿²¹ ¿¼¿ ³¿-¿´¿¸ò Ô¿²¹µ¿¸ ·¬« °»®´« ¿¹¿® ¸¿®³±²· °»²»¹¿µ

hukum bias kembali diciptakan agar pemberantasan korupsi bias diteruskan!ӕ

Í»´¿·² -¿´¿¸ -¿¬« ½±²¬±¸ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¼· ¿¬¿-ô ¸¿³°·® -»¬·¿° °»®·-¬·©¿ ¼¿² °»®³¿-¿´¿¸¿² §¿²¹ ³»²§¿²¹µ«¬ °»³»®·²¬¿¸¿² µ¸«-«-²§¿ §¿²¹ ³»´·¾¿¬µ¿² ´¿²¹-«²¹ Ю»-·¼»² ÍÞÇ ±´»¸ Õ±³°¿- ¿µ¿² ³»²¶¿¼· -±®±¬¿²ò л®·-¬·©¿ ´¿·² §¿²¹

commit to user

é ¶«¹¿ °»®²¿¸ ¼¿² -»¼¿²¹ ³»²¶¿¼· ¬±°·µ ¾¿¸¿-¿² ¼¿´¿³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ Õ±³°¿-¿²¬¿®¿ ´¿·²ô °»²¿²¹¿²¿² µ¿-«- Þ·¾·¬óݸ¿²¼®¿ô Õ¿-«- Ù¿§«-ô ¼¿² ´¿·²ó´¿·²ò Þ·¿-¿²§¿ ¼¿´¿³ °»²«´·-¿² ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ô ±®¿²¹ §¿²¹ °¿´·²¹ ¾»®µ±³°»¬»² «²¬«µ °»²«´·-¿² ·¬« ¿¼¿´¿¸ ®»¼¿µ-·ò Ó»²¹·²¹¿¬ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¿¼¿´¿¸ ¹¿¹¿-¿² ·²-¬·¬«-· ³»¼·¿ ø¼¿´¿³ ¸¿´ ·²· -«®¿¬ µ¿¾¿®÷ô ³¿µ¿ ¼¿´¿³ -»¬·¿° °»²«´·-¿² ¿®¬·µ»´ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ -»´¿´« ¬·¼¿µ ¼·¬»³«µ¿² ²¿³¿ §¿²¹ -»½¿®¿ ´¿²¹-«²¹ ³»²«´·-²§¿ò Ì»®µ¿·¬ ¼»²¹¿² °»²«´·-¿² ·¬«ô ®»¼¿µ-· -»´¿´« ¬·¼¿µ ¾·-¿ ¬»®´»°¿- ¼¿®· ¾»®¾¿¹¿· µ»°»²¬·²¹¿²ò Ú¿µ¬±® °»³·´·µ ³±¼¿´ -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»²¶¿¼· µ»²¼¿´¿ ¬»®½·°¬¿²§¿ -«¿¬« ·²¼»²°»²¼»²-· ¿¬¿« ²»¬®¿´·¬¿- ³»¼·¿ò Õ»°»²¬·²¹¿² °»³·´·µ ³±¼¿´ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¿µ¿² -¿²¹¿¬ ¾»®°»²¹¿®«¸ ¬»®¸¿¼¿° µ»¾·¶¿µ¿² ®»¼¿µ-·±²¿´ò л®´« ¼··²¹¿¬ ¾¿¸©¿ ¼¿´¿³ ³»²¶¿´¿²µ¿² -»¾«¿¸ ·²-¬·¬«-· ³»¼·¿ ³»³»®´«µ¿² ³±¼¿´ §¿²¹ ¾»-¿® ¼¿´¿³ ³»²¶¿´¿²µ¿² ¿µ¬·ª·¬¿- ³»¼·¿ô ¼¿² ³±¼¿´ ·¬« ¬»²¬« -¿¶¿ -¿´¿¸ -¿¬«²§¿ ¾»®¿-¿´ ¼¿®· °¿®¿ °»³·´·µ ³±¼¿´ §¿²¹ ³»³¿²¹ °«²§¿ µ»°»²¬·²¹¿² ¬»®µ¿·¬ ¼»²¹¿² ·-· ¬»µ-³»¼·¿ -»¸·²¹¹¿ -»½¿®¿ ±¬±³¿¬·- ¿µ¿² ³»³°»²¹¿®«¸· °·¸¿µ ¬»µ-³»¼·¿ô ¼¿´¿³ ¸¿´ ·²· ®»°±®¬»® ¼¿² »¼·¬±® ¼¿´¿³ ³»²«´·- ¾»®·¬¿ ¿¬¿« ³»²¹»´«¿®µ¿² ±°·²·ò Õ±³°¿-ô -»°»®¬· §¿²¹ µ·¬¿ ¬¿¸« ³»®«°¿µ¿² -«®¿¬ µ¿¾¿® ¬»®µ»³«µ¿ ¼· ¬¿²¿¸ ¿·®ò Ü¿´¿³ °»®¶¿´¿²¿²²§¿ -»´¿³¿ ìë ¬¿¸«² ·²· ¬»²¬« -¿¶¿ ³»³¾«¬«¸µ¿² ³±¼¿´ §¿²¹ ¬·¼¿µ

sedikit untuk menjalankan kegiatan media yang bias dibilang “mahal”.

Í»´¿·² º¿µ¬±® µ»°»²¬·²¹¿² °»³·´·µ ³±¼¿´ô µ»°»²¬·²¹¿² ·¼»±´±¹§ ¶«¹¿ ³»²¶¿¼· º¿µ¬±® °»²¬·²¹ §¿²¹ ¬·¼¿µ ¾·-¿ ´»°¿- ¼¿®· ³¿µ-«¼ ¼¿² ¬«¶«¿² °»²«´·-¿² ¾»®¾¿¹¿· °»³¾»®·¬¿¿²ò Þ¿¸µ¿² ·¼»±´±¹· ³»®«°¿µ¿² -«¿¬« ¼¿-¿® ¿¬¿« °±²¼¿-· §¿²¹ -»¸¿®«-²§¿ ³»²¶¿¼· °»¼±³¿² §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ±´»¸ ³»¼·¿ ¼¿´¿³ -»¹¿´¿ ¬·²¼¿µ¿²²§¿ò Ü¿´¿³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ô ·¼»±´±¹· ¬»®-»¾«¬ ¸¿®«- ¬»¬¿° ¿¼¿ ¼¿´¿³ ¾»²¿µ

commit to user

è ®»¼¿µ¬«® -»¾¿¹¿· °»²«´·- ¿¹¿® ¼¿°¿¬ ³»²½»®³·²µ¿² ®»¿´·¬¿- ³»¼·¿ §¿²¹ -»-«²¹¹«¸²§¿ò Ø¿´ ¬»®-»¾«¬ °»²¬·²¹ µ¿®»²¿ ¶·µ¿ ³»¼·¿ ¸¿²§¿ ¼·°»²¹¿®«¸· ±´»¸ º¿µ¬±® °»³·´·µ ³±¼¿´ -¿¶¿ô ¿®¿¸ ¼¿² °¿²¼¿²¹¿² ³»¼·¿ ¿µ¿² -¿²¹¿¬ ¼»²¹¿² ³«¼¿¸ ¼·¾»´±µµ¿² -»-«¿· ¼»²¹¿² µ»°»²¬·²¹¿² -»¹»´·²¬·® ±®¿²¹ò Ü»²¹¿² ¼¿-¿® ·¼»±´±¹· §¿²¹ µ«¿¬ §¿²¹ ¼·³·´·µ· Õ±³°¿-ô º¿µ¬±®óº¿µ¬±® µ»°»³·´·µµ¿² ³±¼¿´ ¬·¼¿µ ¿µ¿² ¾»¹·¬« -¿¶¿ ³»³°»²¹¿®«¸· °®±-»- µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ §¿²¹ ¼·¶¿´¿²µ¿² Õ±³°¿-ò Semboyan surat kabar Kompas, “Amanat Hati Nurani Rakyat”, menjadi semacam “kata suci” yang terus melekat dalam benak

¼¿² °·µ·®¿² -»´«®«¸ µ¿®§¿©¿² Õ±³°¿-ô ¬»®«¬¿³¿ °¿®¿ ©¿®¬¿©¿² ¼¿² ¼»©¿² ®»¼¿µ-·ò Ú¿µ¬±® ·¬«´¿¸ §¿²¹ ³»³¾«¿¬ -»´«®«¸ °»³¾»®·¬¿¿² §¿²¹ ¼·¬«´·- Õ±³°¿--»´¿´« ¾»®²«¿²-¿ µ»³¿²«-·¿¿² ¼¿² ¾»®±®·»²¬¿-· µ»°¿¼¿ µ»°»²¬·²¹¿² ®¿µ§¿¬ò Ü»²¹¿² µ¿¬¿ ´¿·²ô -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿- -¿²¹¿¬ ³»³¾»´¿ -»¹¿´¿ -»-«¿¬« §¿²¹ ³»²§¿²¹µ«¬ µ»°»²¬·²¹¿² ®¿µ§¿¬ò Þò Ϋ³«-¿² Ó¿-¿´¿¸ Ó»²¹·²¹¿¬ µ±´±³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¿¼¿´¿¸ -«¿®¿ ¼¿®· ®»¼¿µ-· ³»¼·¿ ³¿--¿ô °¿-¬· ¬»®¼¿°¿¬ µ»°»²¬·²¹¿² ³»¼·¿ §¿²¹ ³»²¶¿¼· °»¼±³¿² ¼¿´¿³ -»¬·¿° °»²«´·-¿² ¬¿¶«µò Ñ´»¸ µ¿®»²¿ ·¬«ô °»²»´·¬· ·²¹·² ³»²¹»¬¿¸«· ¿°¿µ¿¸ µ»°»²¬·²¹¿² ³»¼·¿ §¿²¹ ¾»®«°¿ ·¼»±´±¹· ³»³°»²¹¿®«¸· µ»½»²¼»®«²¹¿² -·µ¿° Õ±³°¿- ¬»®¸¿¼¿° µ·²»®¶¿ Ю»-·¼»² Í«-·´± Þ¿³¾¿²¹ Ç«¼¸±§±²± -»´¿³¿ -¿¬« ¬¿¸«² ³¿-¿ °»³»®·²¬¿¸¿² Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« ×× ¼·´·¸¿¬ ¼¿®· ·-«ô ¹¿§¿ °»²«´·-¿²ô ¼¿² °»²·´¿·¿²ò

commit to user

ç Ýò Ì«¶«¿² л²»´·¬·¿² Í»°»®¬· §¿²¹ -«¼¿¸ ¼·¶»´¿-µ¿² °¿¼¿ ®«³«-¿² ³¿-¿´¿¸ ¼· ¿¬¿-ô ³¿µ¿ °»²»´·¬· ¼¿´¿³ ³»´¿µ«µ¿² °»²»´·¬·¿² ·²· ³»³°«²§¿· ¬«¶«¿² «²¬«µ ³»²¹»¬¿¸«· µ»°»²¬·²¹¿² ³»¼·¿ ø¼¿´¿³ ¸¿´ ·²· ¾»®«°¿ ·¼»±´±¹·÷ ¼¿´¿³ ³»³°»²¹¿®«¸· µ»½»²¼»®«²¹¿² -·µ¿° Õ±³°¿- ¬»®¸¿¼¿° µ·²»®¶¿ Ю»-·¼»² Í«-·´± Þ¿³¾¿²¹ Ç«¼¸±§±²± -»´¿³¿ -¿¬« ¬¿¸«² ³¿-¿ °»³»®·²¬¿¸¿² Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« ×× ¼·´·¿¸¬ ¼¿®· ·-«ô ¹¿§¿ °»²«´·-¿² ¬¿¶«µô ¼¿² °»²·´¿·¿² ³»¼·¿ò Üò Ó¿²º¿¿¬ л²»´·¬·¿² ïò Ì»®½¿°¿·²§¿ ¬«¶«¿² °»²»´·¬·¿² ¼· ¿¬¿- ¿µ¿² ³»³¾»®·µ¿² °»²·´¿·¿² ¬»²¬¿²¹ Ю»-·¼»² Í«-·´± Þ¿³¾¿²¹ Ç«¼¸±§±²± -»¾¿¹¿· °®»-·¼»² ¼¿´¿³ ³»²¶¿´¿²µ¿² Õ¿¾·²»¬ ײ¼±²»-·¿ Þ»®-¿¬« Ö·´·¼ ×× -»´¿³¿ -¿¬« ¬¿¸«²ò îò л²»´·¬·¿² ·²· ¿µ¿² ³»³°»®µ¿§¿ µ¿¶·¿² ×´³« Õ±³«²·µ¿-· ¼¿´¿³ ¬¿¬¿®¿² -¬«¼· µ¸¿´¿§¿µò íò л²»´·¬·¿² ·²· ¿µ¿² ³»³°»®µ¿§¿ µ¿¶·¿² ×´³« Õ±³«²·µ¿-· µ¸«-«-²§¿ Õ±³«²·µ¿-· б´·¬·µò Ûò Õ¿¶·¿² Ì»±®· ïò Ó»¼·¿ Ó¿--¿ Õ»¾»®¿¼¿¿² µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ¬·¼¿µ ¾·-¿ ¬»®´»°¿- ¼¿®· °»®µ»³¾¿²¹¿² ¬»µ²±´±¹·ò Ü·³«´¿· -»¶¿µ ¼·¬»³«µ¿²²§¿ ³»-·² ½»¬¿µ ¬¿¸«² ïìëì ±´»¸ Ö±¸¿²² Ù«¬»²¾»®¹ô µ»³«¼·¿² ¼·-«-«´ ¼»²¹¿² °»²»³«¿² ¬»µ²±´±¹· §¿²¹ ¼·µ»³¾¿²¹µ¿² ³»²¶¿¼· ®¿¼·± ¼¿² ¬»´»ª·-·ò

commit to user

ïð

Õ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ·¬« -»²¼·®· ³»®«°¿µ¿² °»®°¿¼«¿² ¼¿®· ¼«¿ µ¿¬¿ §¿²¹ ³»³·´·µ· ³¿µ²¿ ¾»®¾»¼¿ò ×-¬·´¿¸ µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ³»®«°¿µ¿² ¸¿-·´ ¿¼±°-· ¼¿®·

bahasa Inggris “³¿-- ½±³³«²·½¿¬·±²” atau komunikasi media massa (³¿-- ³»¼·¿

½±³³«²·½¿¬·±²÷ô §¿·¬« µ±³«²·µ¿-· ³»²¹¹«²¿µ¿² ³»¼·¿ ³¿--¿ ¿¬¿« µ±³«²·µ¿-·

yang “³¿-- ³»¼·¿¬»¼”. Sedangkan istilah “mass media” øײ¹¹®·-÷ ¿¬¿« ³»¼·¿

³¿--¿ ¿¼¿´¿¸ ³»¼·¿ ±º ½±³³«²·½¿¬·±²ô §¿·¬« ³»¼·¿ §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿òî _{Ó»²«®«¬ Ù¿®¼²»®ô µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ¿¼¿´¿¸ °®±¼«µ-· ¼¿²} ¼·-¬®·¾«-· §¿²¹ ¾»®´¿²¼¿-µ¿² ¬»µ²±´±¹· ¼¿² ´»³¾¿¹¿ ¼¿®· ¿®«- °»-¿² §¿²¹ µ±²¬·²§«ô -»®¬¿ °¿´·²¹ ´«¿- ¼·³·´·µ· ±®¿²¹ ¼¿´¿³ ³¿-§¿®¿µ¿¬ ·²¼«-¬®·òí Õ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ³»´·¾¿¬µ¿² ¶«³´¿¸ µ±³«²·µ¿² §¿²¹ ¾¿²§¿µô ¬»®-»¾¿® ¼¿´¿³ ¿®»¿ ¹»±¹®¿º·- §¿²¹ ´«¿-ô ²¿³«² °«²§¿ °»®¸¿¬·¿² ¼¿² ³·²¿¬ ¬»®¸¿¼¿° ·-« §¿²¹ -¿³¿ò л-¿²ó°»-¿²²§¿ ¾»®-·º¿¬ «³«³ô¼·-¿³°¿·µ¿² -»½¿®¿ ½»°¿¬ô -»®»²¬¿µô ¼¿² -»´·²¬¿- øµ¸«-«-²§¿ ³»¼·¿ »´»µ¬®±²·µ÷ò Ü¿´¿³ ¬¿¬¿®¿² µ±³«²·µ¿-· ·²·ô µ±³«²·µ¿¬±® ¼¿² µ±³«²·µ¿² ®»´¿¬·º ¬·¼¿µ -¿´·²¹ µ»²¿´ -»½¿®¿ °®·¾¿¼·ô ¿²±²·³ô ¼¿² -¿²¹¿¬ ¸»¬»®±¹»²ò Õ±³«²·µ¿-· ¿²¬¿®°®·¾¿¼· µ±³«²·µ¿-· µ»´±³°±µô ¼¿² µ±³«²·µ¿-· ±®¹¿²·-¿-· ¾»®´¿²¹-«²¹ ¶«¹¿ ¼¿´¿³ °®±-»- «²¬«µ ³»³°»®-·¿°µ¿² °»-¿² §¿²¹ ¼·-¿³°¿·µ¿² ³»¼·¿ ³¿--¿ ·²·òì Ó»¼·¿ ³¿--¿ ·¬« -»²¼·®· ¼·¹±´±²¹µ¿² ³»²¶¿¼· ¼«¿ ¶»²·-ò Ó»¼·¿ ³¿--¿ »´»µ¬®±²·µ ¼¿² ½»¬¿µò Ö·µ¿ ¼·´·¸¿¬ ¼¿®· -»¶¿®¿¸²§¿ô µ»³«²½«´¿² ³»¼·¿ ³¿--¿ ½»¬¿µ ³»²¼¿¸«´«· ¶¿«¸ -»¾»´«³ ³»¼·¿ »´»µ¬®±²·µ ø®¿¼·± ¼¿² ¬»´»ª·-·÷ ³«²½«´ò î_{Ó±»®-·¬± ÞÓôÓ»³¿¸¿³· ײ-¬·¬«-· Ó»¼·¿æ Í»¾«¿¸ л²¹¿²¬¿®ô Ô·²¼« Ы-¬¿µ¿ô Í«®¿µ¿®¬¿ô îððêô} ¸¿´òïî í_{Ö¿´¿´«¼¼·² ο¸³¿¬ôÓ»¬±¼» л²»´·¬·¿² Õ±³«²·µ¿-·ôα-¼¿µ¿®§¿ô Þ¿²¼«²¹ô ïççïô ¸¿´òïèè} ì_{Ü»¼¼§ Ó«´§¿²¿ô ·´³« Õ±³«²·µ¿-· Í«¿¬« л²¹¿²¬¿®ôα-¼§¿µ¿®§¿ô Þ¿²¼«²¹ô îððïô ¸¿´òéðóéî}

commit to user

ïï Ó»¼·¿ ³¿--¿ ¾¿·µ ½»¬¿µ ³¿«°«² »´»µ¬®±²·µ ®»´¿¬·º ³»²¹¹«²¿µ¿²º·²¿²½·¿´ §¿²¹ ½«µ«° ¾»-¿® ¼¿´¿³ °»²¹»´±´¿¿²²§¿ò Þ·¿-¿²§¿ ¼·µ»´±´¿ ±´»¸ -«¿¬« ´»³¾¿¹¿ ¿¬¿« ±®¿²¹ §¿²¹ ¼·´»³¾¿¹¿µ¿²ô §¿²¹ ¼·¬«¶«µ¿² µ»°¿¼¿ -»¶«³´¿¸ ¾»-¿® ±®¿²¹ §¿²¹ ¬»®-»¾¿® ¼· ¾¿²§¿µ ¬»³°¿¬ô ¾»®-·º¿¬ ¿²±²·³ ¼¿² ¸»¬»®±¹»²ò Õ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ¬·¼¿µ °»®²¿¸ ´»°¿- ¼»²¹¿² °»®µ»³¾¿²¹¿² ¬»µ²±´±¹· §¿²¹ -»³¿µ·² °»-¿¬ò Ó»´¿´«· ¾¿²¬«¿² ³»¼·¿ ³¿--¿ ¬»®-»¾«¬ ³¿µ¿ °»-¿²ó°»-¿² µ±³«²·µ¿-· ¼¿°¿¬ ¬»®-¿³°¿·µ¿² ¼»²¹¿² ¬»°¿¬ô ¿µ«®¿¬ô ¼¿² ³»²¶¿²¹µ¿« µ¸¿´¿§¿µ ´«¿-ò л-¿²ó°»-¿² §¿²¹ ¼·-¿³°¿·µ¿² ´»¾·¸ ¾»®-·º¿¬ «³«³ô ½»°¿¬ô -»®»²¬¿µô ¼¿² -»´·²¬¿- ø µ¸«-«-²§¿ ³»¼·¿ »´»µ¬®±²·µ÷ò Í»´¿·² ·¬« -·º¿¬ ´¿·² ¼¿®· µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ¿¼¿´¿¸ ¸»¬»®±¹»² ¼¿´¿³ ´¿¬¿® ¾»´¿µ¿²¹ -±-·¿´ô ´¿¬¿® ¾»´¿µ¿²¹ »µ±²±³·ô ´¿¬¿® ¾»´¿µ¿²¹ ¾«¼¿§¿ô ¼¿² ´¿¬¿® ¾»´¿µ¿²¹ °»²¼·¼·µ¿²òë Ó»²¹·²¹¿¬ ¾¿¸©¿ -»¬·¿° ¬·²¼¿µ¿² µ±³«²·µ¿-· ø¬»®³¿-«µ µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿÷ -»²¿²¬·¿-¿ ³»²¹¿²¼«²¹ µ»°»²¬·²¹¿²ô ¿°¿´¿¹· µ±³«²·µ¿-· ³»´¿´«· ³»¼·¿ ³¿--¿ ø-«®¿¬ µ¿¾¿®ô ³¿¶¿´¿¸ô ®¿¼·±ô ¬»´»ª·-·÷ô ³¿µ¿ -«¼¿¸ ´¿§¿µ ¶·µ¿ ¼·µ¿¬¿µ¿² ¾¿¸©¿ ¬·²¼¿µ¿² µ±³«²·µ¿-· ³»®«°¿µ¿² -«¿¬«¼·-½±«®-»òÍ»-«¿· ¼»²¹¿² °»®²§¿¬¿¿² Ó«®-·¬± ê , “ݱ³³«²·½¿¬·±²- ·- -·¹²·º·½¿²¬ò ̸»®»º±®»ô ¬¸» ®»°®»-»²¬¿¬·±² ¾»½±³»- ·³°±®¬¿²¬ ·² ¿ ½±²¬»¨¬ ±º ³»¼·¿ ¾»½¿«-» ¿ ³»¿²·²¹ »ª»²

reality of media, is built in this level through narration, preposition”.

Ó»¼·¿ ³¿--¿ ¾»®º«²¹-· ³»³¿-±µ ¼¿² ³»²¼·-¬®·¾«-·µ¿² ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·°»®´«µ¿² ¼¿´¿³ °»²»²¬«¿² -·µ¿° ¼¿² ³»³º¿-·´·¬¿-· °»³¾»²¬«µ¿² ±°·²· °«¾´·µ ¼»²¹¿² ³»³°±-·-·µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· -»¾«¿¸ ´»³¾¿¹¿ ·²¼»°»²¼»²ô ¬»³°¿¬ ¼· ³¿²¿ ¾»®¾¿¹¿· ·-« ¿¬¿« ³¿-¿´¿¸ -±-·¿´ ¾·¿- ¼·°»®¼»¾¿¬µ¿² ±´»¸ µ¸¿´¿§¿µò ë_{и·´ ß-¬®·¼ô Ü®ò и·´ ß-¬®·º Í«-¿²¬±ôÕ±³«²·µ¿-· ͱ-·¿´ ¼· ײ¼±²»-·¿ô Þ·²¿ Ý·°¬¿ô Þ¿²¼«²¹ô ïçèðô} ¸¿´òïóî ê_{Ó«®-·¬± ÞÓôÕ±²-¬®«µ-· λ¿´·¬¿- ¼¿´¿³ Þ¿¸¿-¿ Ó»¼·¿ôÍ«®¿µ¿®¬¿ô Ö«´· îððé}

commit to user

ïî

Ü¿´¿³ °»²»´·¬·¿² ·²·ô °»²»´·¬· ³»²¹¹«²¿µ¿² ³±¼»´ µ±³«²·µ¿-· §¿²¹ ¼·µ»³«µ¿µ¿² ±´»¸ Ø¿®±´¼ Ô¿--©»´´ °¿¼¿ ¬¿¸«² ïçìèò Ô¿--©»´´ ¼¿´¿³ ¬»±®·²§¿

mengatakan bahwa komunikasi meliputi “who says what to whom in what channel with what effect”, atau “siapa berkata apa kepada siapa dengan

³»²¹¹«²¿µ¿² -¿´«®¿² ¿°¿ -erta menimbulkan pengaruh apa”.

Ì»±®· ¼¿®· Ô¿--©»´´ ¬»®-»¾«¬ ³»²¶»´¿-µ¿² ¬»²¬¿²¹ ¾¿¹¿·³¿²¿ -»¾«¿¸ °®±-»-µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ ¾»®´¿²¹-«²¹ò ݱ³³«²·½¿¬±® §¿²¹ ³»²¶¿¼· -«³¾»® ·²º±®³¿-· ³»³°«²§¿· °»®¿² -»¾¿¹¿· °»²§»¼·¿ °»-¿²ò л²»´·¬·¿² ·²· ³»²¶¿¼·µ¿² -«®¿¬ µ¿¾¿® -»¾¿¹¿· µ±³«²·µ¿¬±®²§¿ò Í»°»®¬· §¿²¹ µ·¬¿ µ»¬¿¸«· ¾»®-¿³¿ ¾¿¸©¿ ¼¿´¿³ µ±³«²·µ¿-· ³¿--¿ô °»²§¿´«®¿² °»-¿² ¼·´¿µ«µ¿² ¼¿´¿³ ¶«³´¿¸ §¿²¹ -¿²¹¿¬ ¾»-¿®ò Ü¿² ¸¿´ -»³¿½¿³ ·¬« -¿²¹¿¬´¿¸ ³«-¬¿¸·´ «²¬«µ ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸ °»®-»±®¿²¹¿²ò Ó¿µ¿ ¼· -·²·´¿¸ ³»¼·¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿- ¾»®°»®¿² -»¾¿¹¿· µ±³«²·µ¿¬±® ¼¿´¿³ ®¿²¹µ¿ ³»²¼·-¬®·¾«-·µ¿² °»-¿²ò л-¿² ¬»®-»¾«¬ ¾»®«°¿ ·-· ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ Õ±³°¿-§¿²¹ ¿¼¿ ¼¿´¿³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¼¿´¿³ -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿-ò ×-· °»-¿² Õ±³°¿-§¿²¹ ¼·³¿µ-«¼ §¿·¬« °»²·´¿·¿² ³»²¹»²¿· Ю»-·¼»² Í«-·´± Þ¿³¾¿²¹ Ç«¼¸±§±²±ò Í»¼¿²¹µ¿² §¿²¹ ¼·³¿µ-«¼µ¿² -»¾¿¹¿· ®»½»·ª»® ¼¿´¿³ °»²»´·¬·¿² ·²· ¿¼¿´¿¸ µ¸¿´¿§¿µ ´«¿- §¿²¹ ³»³¾¿½¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¬»®-»¾«¬ò ˲¬«µ µ±³°±²»² ½¸¿²²»´ô ³»¼·¿ §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² -«¼¿¸ ¶»´¿- -«®¿¬ µ¿¾¿® ½»¬¿µ ¬»®-»¾«¬ò Ϋ¾®·µ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ô §¿²¹ ¼·¿³¾·´ ·-· °»-¿²²§¿ ±¬±³¿¬·- ¬»®¼¿°¿¬ ¼¿´¿³ -¿¬« µ»-¿¬«¿² -«®¿¬ µ¿¾¿® Õ±³°¿-ò Í»¼¿²¹µ¿²»ºº»½¬§¿²¹ ¿µ¿² ³«²½«´ ³»®«°¿µ¿² ¸¿-·´ ¼¿®· ¿²¿´·-·-§¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸ µ¸¿´¿§¿µ ¿²¿´·-·-§¿²¹ ³»³¾¿½¿ ®«¾®·µ ¬»®-»¾«¬ò Ù¿³¾¿® ¾»®·µ«¬ ¿µ¿² ¼·¶»´¿-µ¿² -»½¿®¿ ´»¾·¸ -·²¹µ¿¬ ±´»¸ л® Ú´»²-¾«®¹ ¼¿´¿³ ¶«®²¿´²§¿æ

commit to user

ïí Þ¿¹¿² ïò Ó±¼»´ Õ±³«²·µ¿-· Ô¿--©»´´ Ó±¼»´ Ô¿--©»´´ ¼· ¿¬¿- ¼·¬«´·- «´¿²¹ ±´»¸ л® Ú´»²-¾«®¹ øîððç÷ ¼¿´¿³ ¶«®²¿´²§¿ §¿²¹ ¾»®¶«¼«´ ß² Û²¸¿²½»¼ ݱ³³«²·½¿¬·±² Ó±¼»´éò Ú´»²-¾«®¹ ³»²¶»´¿-µ¿² ¾¿¸©¿ ¼¿´¿³ -¿´¿¸ -¿¬« µ±³°±²»² ³±¼»´ µ±³«²·µ¿-· §¿²¹

dikemukakan oleh Lasswell yaitu “says what”, Flensburg menjelaskan bahwa

yang dimaksud dengan “says what” diartikan sebagai ³»--¿¹» ¿¬¿« °»-¿² §¿²¹

¿µ¿² ¼·-¿³°¿·µ¿²ò л-¿² ¬»®-»¾«¬ ¼·µ¿¬»¹±®·µ¿² -»¾¿¹¿· ½±²¬»²¬ ®»-»¿®½¸ò Ø¿´ ¬»®-»¾«¬ µ¿®»²¿ ¼· ¼¿´¿³ °»-¿² ¬»®¼¿°¿¬ ·²º±®³¿-· §¿²¹ °»²¬·²¹ ¼¿´¿³ °®±-»-µ±³«²·µ¿-·ò Í»¸·²¹¹¿ ¶·µ¿ ¼·µ¿·¬µ¿² ¼»²¹¿² °»²»´·¬·¿² ·²· §¿²¹ ¶«¹¿ ³»²¹«´¿-¬»²¬¿²¹ ·-· °»-¿² ¼¿´¿³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ¬»®¼¿°¿¬ µ»-¿³¿¿²ò ˲¬«µ ·¬« ¼¿´¿³ -»¬·¿° °»²»´·¬·¿² µ±³«²·µ¿-· §¿²¹ ·²¹·² ³»²½¿®· ¬¿¸« ·-· °»-¿² §¿²¹ ¼¿´¿³ -»¬·¿° °»³¾»®·¬¿¿²ô ·²º±®³¿-·ô °·¼¿¬±ô ¼¿² ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ ³»²¹¹«²¿µ¿² ¿²¿´·-·- ·-·

sebagai metode yang “pas”.

é_{л® Ú´»²-¾«®¹ô̸» ײ¬»®²¿¬·±²¿´ Ö±«®²¿´ ±º Ü·¹·¬¿´ ß½½±«²¬·²¹ λ-»¿®½¸æ ß² Û²¸¿²½»¼} ݱ³³«²·½¿¬·±² Ó±¼»´ ʱ´òçô˲·ª»®-·¬§ É»-¬ô Í©»¼»²ô îððçô °° íïóìí ©¸± ½±³³«²·½¿¬±® -¿§- ©¸¿¬ ·² ©¸¿¬ ½¸¿²²»´ ¬± ©¸±³ ©·¬¸ ©¸¿¬ »ºº»½¬ ³»--¿¹» ½¸¿²²»´ ®»½»·ª»® »ºº»½¬ ½±²¬®±´ ®»-»¿®½¸ ½±²¬»²¬ ®»-»¿®½¸ ³»¼·«³ ®»-»¿®½¸ ¿«¼·»²½» ®»-»¿®½¸ »ºº»½¬- ®»-»¿®½¸

commit to user

ïì Ó»-µ·°«² ³±¼»´ Ô¿--©»´´ ³¿-·¸ ¾»®º±µ«- °¿¼¿ µ±³«²·µ¿-· -¿¬« ¿®¿¸ô ¿µ¿² ¬»¬¿°· ¬»±®· ¬»®-»¾«¬ ¼·°¿²¼¿²¹ ´»¾·¸ ³¿¶« ¼¿®· ¾»¾»®¿°¿ ¬»±®· §¿²¹ ¬»´¿¸ ¿¼¿ò Í»´¿·² µ»³¿¶«¿² ·¬«ô ¬»±®· Ô¿--©»´´ ¶«¹¿ ¾·-¿ ¬»®´»°¿- ¼¿®· °»²¹¿®«¸ ¬»±®· µ±³«²·µ¿-· °®±°¿¹¿²¼¿ §¿²¹ ¼· ³¿-¿ ·¬« ³»²¼±³·²¿-· ©¿½¿²¿ µ±³«²·µ¿-· ¼«²·¿ò Ì»±®· ·²· ¶«¹¿ -»¬·¼¿µ²§¿ ¼¿°¿¬ ³»²¼»º·²·-·µ¿² ³»¼·«³ °»-¿² ¼¿´¿³ ¿®¬· §¿²¹ ´»¾·¸ ´«¿- §¿µ²· ³»¼·¿ ³¿--¿òè Ó»¼·¿ §¿²¹ ³»®«°¿µ¿² ¿¹»² ·²º±®³¿-· ¾»µ»®¶¿ ³»²¹«³°«´µ¿²ô ³»³·´·¸ô ¼¿² ³»²¼·-¬®·¾«-·µ¿² ·²º±®³¿-·ô °»-¿²ô ¿¬¿« ½·¬®¿ µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µ ¾¿·µ ³»´¿´«· ¾»®·¬¿ô ±°·²·ô ·µ´¿²ô ±´»¸ µ¿®»²¿ ·¬« ³»¼·¿ ¾»µ»®¶¿ ³»²¹µ±²-¬®«µ-· ®»¿´·¬¿-ò Í»¸·²¹¹¿ ¼¿°¿¬ ¼·¿®¬·µ¿² ¾¿¸©¿ ³»¼·¿ ³¿--¿ ³»²§¿¶·µ¿² ®»¿´·¬¿- ¼»²¹¿² µ±²-¬®«µ-· ¬»®¬»²¬« µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µòç Ü¿´¿³ ¸¿´ ·²· Õ±³°¿- ³»²§¿´«®µ¿² ·²º±®³¿-· ¬»®-»¾«¬ ³»´¿´«· ±°·²· §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² ¼¿´¿³ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ò Õ»¾»®¿¼¿¿² ³»¼·¿ -»¾¿¹¿· ¿´¿¬ µ±³«²·µ¿-· §¿²¹ ¬»®·²¬»¹®¿´ ¼»²¹¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ô ³»³¾«¿¬ ³»¼·¿ µ¿¼¿²¹ ³»²¶¿¼· -»¾«¿¸®»°®»-»²¬¿¬·ª» °«¾´·½ø©¿µ·´ °«¾´·µ÷ò Ю±-»-ó°®±-»- µ±³«²·µ¿-· §¿²¹ ¬»®¾»²¬«µ ³»´¿´«· µ±²-¬®«µ-· -±-·¿´ ø§¿²¹ ¼·¾¿²¹«² ±´»¸ ³»¼·¿÷ «²¬«µ ¼·µ»³¾¿´·µ¿² µ»°¿¼¿ ³¿-§¿®¿µ¿¬ô ¬»®µ¿¼¿²¹ ¶«¹¿ ¼·-»°¿µ¿¬· ±´»¸ µ¸¿´¿§¿µ -»¾¿¹¿· -»¾«¿¸ µ»¾»²¿®¿²ò п¼¿¸¿´ °¿¼¿ µ»²§¿¬¿¿²²§¿ô °®±-»- µ±³«²·µ¿-· ³»¼·¿ µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µ ¬·¼¿µ -»´¿³¿²§¿ ¼·¾»²¬«µ ¼¿®· ®»¿´·¬¿--±-·¿´ò Ó»¼·¿ ³¿-·¸ -¿²¹¿¬ ¾·-¿ «²¬«µ ³»²¼¿°¿¬ °»²¹¿®«¸ ¼¿®· ¾»®¾¿¹¿· µ»°»²¬·²¹¿²ò Í»¾¿¹¿· ½±²¬±¸²§¿ô °»³·´·µ ³±¼¿´ ¼¿´¿³ ¾»¾»®¿°¿ µ¿-«-

¾·¿-dengan mudahnya mengkontruksi isi pesan dalam “mediaónya” sesuai dengan

µ»¸»²¼¿µ °·µ·®¿²²§¿ò Í»®·²¹µ¿´· ®»¿´·¬¿- §¿²¹ ¼·¾¿²¹«² ¾«µ¿² §¿²¹ -»¾»²¿®²§¿ô

è_{Ó«¸¿³³¿¼ Ó«º·¼ôÕ±³«²·µ¿-· ¼¿² λ¹«´¿-· л²§·¿®¿²ô îððéô ¸¿´òéóè} ç_{Ó«®-·¬± ÞÓôÑ°òÝ·¬ô ¸¿´òìð}

commit to user

ïë ³»´¿·²µ¿² ®»¿´·¬¿- °¿´-«ò Ø¿´ ¬»®-»¾«¬ ¬»®¶¿¼· µ¿®»²¿ µ±²-¬®«µ-· ®»¿´·¬¿- -«¼¿¸ ¼·°»²¹¿®«¸· ±´»¸ ·¼»±´±¹§ ³»¼·¿ -»²¼·®· §¿²¹ -«¼¿¸ ½±²¼±²¹ µ» -«¿¬« ¿®¿¸ ¬»®¬»²¬«ò Ó»¼·¿ ¼¿°¿¬ ¼·µ¿¬¿µ¿² -»¾¿¹¿· ¬¸» ³¿² ±º »¨¬»²-·±²ô ³»®«°¿µ¿² °»®°¿²¶¿²¹¿² ¼¿®· -«¾¶»µ¬·ª·¬¿- ±®¿²¹ó±®¿²¹ ³»¼·¿ ·¬« -»²¼·®·ò Ö·µ¿ ¼·¬»´¿¿¸ °±-·-· ³»¼·¿ §¿²¹ ·²¼»°»²¼»²¬ ¼¿´¿³ ¿®¬· -»¾»²¿®²§¿ ³»³¿²¹ ¿¹¿µ -«´·¬ «²¬«µ ¼·-·³°«´µ¿²ò Ò¿³«² ·¬« ¶«¹¿ ¶¿²¹¿² ¼·¿®¬·µ¿² ¾¿¸©¿ -»¬·¿° ´»³¾¿¹¿ ³»¼·¿ ³¿--¿ ³»´¿µ«µ¿² ¸¿´ §¿²¹ -¿³¿ò ß¼¿ ¶«¹¿ ¾»¾»®¿°¿ ³¿-- ³»¼·¿ ¬»¬¿° ³»³°±-·-·µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· -»¾«¿¸ ·²-¬·¬«-··²¼»°»²¼»²¬§¿²¹ ¾»®«-¿¸¿ ³»²§¿¶·µ¿² ¾»®·¬¿ µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µ -»½¿®¿ ±¾¶»µ¬·ºô ¾»®·³¾¿²¹ô ¼¿² ¶«¶«®ò É·´¾«® ͽ¸®¿³³ïð

dalam bukunya, “How Communication Works, ·²Ì¸»

Ю±½»-- ¿²¼ Ûºº»½¬- ±º ݱ³³«²·½¿¬·±²”ò Ó»²¹¹¿³¾¿®µ¿² -¿¬« µ±²¼·-· §¿²¹

-»¾»²¿®²§¿ §¿²¹ -»´¿³¿ ¬»®¶¿¼· ¼¿´¿³ °®±-»- µ±³«²·µ¿-·ô ¾»®·µ«¬ ³±¼»´ §¿²¹ ¼·¾«¿¬ ±´»¸ ͽ¸®¿³³ô

Wilbur Schramm, “How Communication Works,” in̸» Ю±½»-- ¿²¼ Ûºº»½¬- ±º

commit to user

ïê Þ¿¹¿² îò ײ¬· ¼¿®· ³±¼»´ ¼· ¿¬¿- §¿·¬«ô °»®¬¿³¿ô -»¬·¿° ±®¿²¹ ¬»®´·¾¿¬ ¼¿´¿³ °®±-»-µ±³«²·µ¿-· ³»®«°¿µ¿² »²½±¼»® ¼¿² ¼»½±¼»®ò Ó¿µ-«¼²§¿ ¿¼¿´¿¸ ³»²»®·³¿ -»µ¿´·¹«- ³»²§¿³°¿·µ¿² °»-¿² ¬»®-»¾«¬ò Õ»¼«¿ô ¼¿´¿³ ³±¼»´ ·²· ¶«¹¿ ¬»®¼¿°¿¬ º»»¼¾¿½µ ø µ»³¾¿´·÷ §¿²¹ ³»³¿·²µ¿² °»®¿² -¿²¹¿¬ °»²¬·²¹ ¼¿´¿³ °®±-»-µ±³«²·µ¿-· Ì»®µ¿·¬ ¼»²¹¿² ³±¼»´ µ±³«²·µ¿-· ¼· ¿¬¿-ô Ó«®-·¬± ¼¿´¿³ ¾«µ«²§¿ л²«´·-¿² Ö«®²¿´·-¬·µ ¶«¹¿ ³»²§¿³°¿·µ¿² ¾¿¸©¿

“Komunikasi sebagai proses berarti komunikasi berlangsung sepanjang waktu. Komunikasi yang berlangsung “saat ini” merupakan kelanjutan dari

µ±³«²·µ¿-· §¿²¹ ¬»´¿¸ ¾»®´¿²¹-«²¹ -»¾»´«³²§¿ô ¼¿² ³«²¹µ·² ¿µ¿² ¾»®´¿²¶«¬ °¿¼¿ ³¿-¿ -»-«¼¿¸²§¿ò ¼¿² µomunikasi yang berlangsung “saat ini” hanya bisa

commit to user

ïé îò Í«®¿¬ Õ¿¾¿® Í«®¿¬ µ¿¾¿® ¬»®³¿-«µ -¿´¿¸ -¿¬« µ±³°±²»² ³»¼·¿ ³¿--¿ ½»¬¿µ -»´¿·² ³¿¶¿´¿¸ô ¬¿¾´±·¼ò Í¿´¿¸ -¿¬« -»¾¿¾ ³»²¹¿°¿ -»-»±®¿²¹ ³»³¾¿½¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¿¼¿´¿¸ µ¿®»²¿ °»®´« ³»²¹»¬¿¸«· °»®µ»³¾¿²¹¿² ´·²¹µ«²¹¿² ¼¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ ¬»³°¿¬²§¿ ¸·¼«°ò Ñ®¿²¹ ³»³¾¿½¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¾«µ¿² ¸¿²§¿ «²¬«µ ³»²¹»¬¿¸«· µ»¶¿¼·¿²ô ¬»¬¿°· ¶«¹¿ °»®µ»³¾¿²¹¿² µ»¶¿¼·¿²ò Ü»²¹¿² ³»²¹»¬¿¸«· °»®µ»³¾¿²¹¿²ô -»-»±®¿²¹ ¬·¼¿µ ¸¿²§¿ ³»³°«²§¿· °»²¹»¬¿¸«¿² ¬»²¬¿²¹ -·¬«¿-·ô ¼· ³¿²¿ °»®´« ·¿ ¶«¹¿ ¼¿°¿¬ ³»²§»-«¿·µ¿² ¼»²¹¿² -·¬«¿-· ¿¬¿« ³¿´¿¸¿² ³»²½±¾¿ ³»²¹«¿-¿· -·¬«¿-· ·¬« «²¬«µ µ»°»²¬·²¹¿²²§¿ò Í«®¿¬ µ¿¾¿® ³»®«°¿µ¿² -¿´¿¸ -¿¬« ³»¼·¿ ¹«²¿ ³»²§¿³°¿·µ¿² °»-¿² ¼¿®· µ±³«²·µ¿¬±® µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µò Ü¿´¿³ ¸¿´ ·²· µ±³«²·µ¿¬±® §¿²¹ ¼·³¿µ-«¼ §¿·¬« °»²»®¾·¬ -«®¿¬ µ¿¾¿® ·¬« -»²¼·®·ò Ö·µ¿ ¼·´·¸¿¬ ¼¿®· -»¹· °»²¼·-¬®·¾«-·¿²²§¿ô -«®¿¬ µ¿¾¿® ³¿³°« «²¬«µ ³»²§¿´«®µ¿² ·²º±®³¿-·²§¿ µ» ¾»®¾¿¹¿· ¬·²¹µ¿¬ ´¿°·-¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ò Ü¿®· ¶¿²¹µ¿«¿² -»½¿®¿ ¹»±¹®¿º·-²§¿ °«² ³¿³°« ¼·¬»®·³¿ ¸·²¹¹¿ ¼¿»®¿¸ ¼¿»®¿¸ ¬»®°»²½·´ ¼¿² ½±²¬»²¬ ¾»®·¬¿²§¿ °«² ³»²¹«´¿- ¾»®¾¿¹¿· ¸¿´ô ¾¿·µ §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ µ»¼¿»®¿¸¿²ô ²¿-·±²¿´ô ³¿«°«² ·²¬»®²¿-·±²¿´ ³»-µ·°«² ¾»®´¿¾»´ -»¾¿¹¿· -«®¿¬ µ¿¾¿® ´±µ¿´ò Ü·¬·²¶¿« ¼¿®· ¾»®¾¿¹¿· ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·-¿³°¿·µ¿² µ»°¿¼¿ °»³¾¿½¿²§¿ô -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»³·´·µ· ¾»¾»®¿°¿ µ¿®¿µ¬»®·-¬·µ µ¸«-«- §¿²¹ ¬·¼¿µ ¼·³·´·µ· ±´»¸ ³»¼·¿ ´¿·²²§¿ò Ø¿´ ¬»®-»¾«¬ ¼·-¿³°¿·µ¿² ±´»¸ Ûºº»²¼·ïï_æ ïò Ì»®»µ¿³ ïï

commit to user

ïè п¼¿ ¼¿-¿®²§¿ ¾»®¾¿¹¿· ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·-¿³°¿·µ¿² ¼¿°¿¬ ¼·«´¿²¹ ¾»®µ¿´·ó µ¿´· ±´»¸ °»³¾¿½¿²§¿ -»¸·²¹¹¿ ¼¿°¿¬ ¼·¶¿¼·µ¿² ¼±µ«³»²¬¿-· §¿²¹ ¼¿°¿¬ ¼·¾«µ¿ µ»³¾¿´· °¿¼¿ -¿¿¬ ¼·°»®´«µ¿² ¸¿´ ·²· ¾»®¾»¼¿ ¼»²¹¿² ®¿¼·± ¼¿² ¬»´»ª·-· §¿²¹ ¼¿°¿¬ ¼·´·¸¿¬ ¼¿² ¼·¼»²¹¿® -»-¿¿¬ò îò Ó»²·³¾«´µ¿² °»®¿²¹µ¿¬ ³»²¬¿´ -»½¿®¿ ¿µ¬·º ײº±®³¿-· §¿²¹ ¼·-¿³°¿·µ¿² ¸¿²§¿ ¼¿°¿¬ ¼·¬»®·³¿ ¼»²¹¿² ¼·¾¿½¿ -»¸·²¹¹¿ ¼¿´¿³ ³»³¿¸¿³·²§¿ ¼·¾«¬«¸µ¿² °»®¿²¹µ¿¬ ³»²¬¿´ -»½¿®¿ ¿µ¬·ºò ˲¬«µ ·¬« ¾¿¸¿-¿ ¼¿² -«-«²¿² µ¿¬¿óµ¿¬¿²§¿ ¸»²¼¿µ²§¿ ³«¼¿¸ ¼·°¿¸¿³· µ¿®»²¿ °»³¾¿½¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¾»®-»·º¿¬ ¸»¬»®±¹»² ¼»²¹¿² ¬·²¹µ¿¬ °»²¼·¼·µ¿² ¼¿² °»³¿¸¿³¿²¿ §¿²¹ ¾»®¾»¼¿ó¾»¼¿ò Í»¼¿²¹µ¿² ½·®®·ó½·®· -«®¿¬ µ¿¾¿® ¿¼¿´¿¸ -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ æïî ïò Ы¾´·-·¬¿-Ç¿²¹ ¼·³¿µ-«¼ °«¾´·-·¬¿- ø°«¾´·½·¬§÷ ·¿´¿¸ °»²§»¾¿®¿² µ»°¿¼¿ °«¾´·½ ¿¬¿« µ¸¿´¿§¿µò Õ¿®»²¿ ¼·°»®«²¬«µµ¿² µ¸¿´¿§¿µô ³¿µ¿ -·º¿¬ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¿¼¿´¿¸ «³«³ò ×-· -«®¿¬ µ¿¾¿® ¬»®¼·®· ¼¿®· ¾»®¾¿¹¿· ¸¿´ §¿²¹ »®¿¬ µ¿·¬¿²²§¿ ¼»²¹¿² µ»°»²¬·²¹¿² «³«³ò Ü·¬·²¶¿« ¼¿®· -»¹· ´»³¾¿®¿²²§¿ ¶·µ¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»³°«²§¿· ¸¿´¿³¿² §¿²¹ ¾¿²§¿µô ¼»²¹¿² -»²¼·®·²§¿ °«´¿ ·-·²§¿ ¶«¹¿ ¿µ¿² ³»³»²«¸· µ»°»²¬·²¹¿² µ¸¿´¿§¿µ §¿²¹ ´»¾·¸ ¾¿²§¿µò Ü»²¹¿² ½·®®· °«¾´·-·¬¿- ·²·ô ³¿µ¿ °»²»®¾·¬¿² §¿²¹ ³»-µ·°«² ¾»²¬«µ º·-·µ²§¿ -¿³¿ ¼»²¹¿² -«®¿¬ µ¿¾¿® ¬·¼¿µ ¾·¿- ¼·-»¾«¬ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¿°¿¾·´¿ ïî_{Ѳ±²¹ Ëò Ûºº»²¼·ôÑ°ò Ý·¬ô¸¿´òçïóçî}

commit to user

ïç ¼·°»®«²¬«µµ¿² ¾¿¹· -»µ»´±³°±µ ±®¿²¹ ¿¬¿« -»¹±´±²¹¿² ±®¿²¹ò л²»®¾·¬¿² §¿²¹ -·º¿¬²§¿ µ¸«-«-ô ¬·¼¿µ ¬»®³¿-«µ -«®¿¬ µ¿¾¿®ò îò л®·±¼»-·¬¿-л®·±¼»-·¬¿- ø°»®¼·±¼»½·¬§÷ ¿¼¿´¿¸ ½·®®· -«®¿¬ µ¿¾¿® §¿²¹ µ»¼«¿ò Õ»¬»®¿¬«®¿² ¬»®¾·¬²§¿ -«®¿¬ µ¿¾¿® ¾·¿- -¿¬« µ¿´· -»¸¿®·ô ¼«¿ µ¿´· -»¸¿®·ô ¼¿°¿¬ °«´¿ -¿¬« µ¿´· ¿¬¿« ¼«¿ µ¿´· -»³·²¹¹«ò л²»®¾·¬¿² ´¿·²²§¿ -»°»®¬· ¾«µ« «³°¿³¿²§¿ô ¬·¼¿µ ¼·-»¾¿®µ¿² -»½¿®¿ °»®·±¼·½ô ¬·¼¿µ ¬»®¿¬«®ô µ¿®»²¿ ¬»®¾·¬²§¿ ¸¿²§¿ -¿¬« µ¿´·ò íò ˲·ª»®-¿´·¬¿-Ç¿²¹ ¼·³¿µ-«¼ «²·ª»®-¿´·¬¿- ø«²·ª»®-¿´·¬§÷ ¿¼¿´¿¸ µ»-»³»-¬¿¿² ·-·²§¿ô ¿²»µ¿ ®¿¹¿³ ¼¿² ¼¿®· -»´«®«¸ ¼«²·¿ò Í»¾«¿¸ °»²»®¾·¬¿² ¾»®µ¿´¿ §¿²¹ ·-·²§¿ ³»²¹µ¸«-«-µ¿² ¼·®· °¿¼¿ -«¿¬« °®±º»-· ¿¬¿« ¿-°»µ µ»¸·¼«°¿²ô -»°»®¬· ³¿¶¿´¿¸ µ»¼±µ¬»®¿²ô ¿®-·¬»µ ¼¿² ´¿·² -»¾¿¹¿·²§¿ ¬·¼¿µ ¬»®³¿-«µ -«®¿¬ µ¿¾¿®ò ìò ßµ¬«¿´·¬¿-ßµ¬«¿´·¬¿- ø¿½¬«¿´·¬§÷ ¿¼¿´¿¸ ³»²¹»²¿· ¾»®·¬¿ §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿²§¿ò ß½¬«¿´ô

menurut kata asalnya berarti “kini” dan “keadaan sebenarnya”. Keduaó

¼«¿²§¿ »®¿¬ -»µ¿´· -¿²¹µ«¬ °¿«¬²§¿ ¼»²¹¿² ¾»®·¬¿ §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² -«®¿¬ µ¿¾¿®ò Þ»®·¬¿ ¿¼¿´¿¸ ´¿°±®¿² ³»²¹»²¿· °»®·-¬·©¿ §¿²¹ ¬»®¶¿¼· µ·²·ô ¼»²¹¿² µ¿¬¿ ´¿·² ´¿°±®¿² ³»²¹»²¿· °»®·-¬·©¿ §¿²¹ ¾¿®« -¿¶¿ ¬»®¶¿¼· ¼¿² §¿²¹ ¼·´¿°±®µ¿² ¸¿®«- ¾»²¿®ò Ì»¬¿°· §¿²¹ ¼·³¿µ-«¼µ¿² ¿µ¬«¿´·¬¿-¿¼¿´¿¸ µ»½»°¿¬¿² ´¿°±®¿² ¬¿²°¿ ³»²¹»-¿³·²¹µ¿² µ»¾»²¿®¿² ¾»®·¬¿ò

commit to user

îð

Þ»®¾¿¹¿· ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² ¼¿´¿³ -«¿¬« -«®¿¬ µ¿¾¿® ³»®«°¿µ¿² °¿-¬· -«¼¿¸ ³»´¿´«· °®±-»- ¬¿¸¿°¿² °»²§¿®·²¹¿² ¾»®¾¿¹¿· ¾»®·¬¿ ¼¿² ·²º±®³¿-· ¬»²¬¿²¹ ¾¿²§¿µ °»®·-¬·©¿ ¿¬¿« º¿µ¬¿ò ײº±®³¿-·óinformasi yang berhasil “lolos”

¼¿®· »¼·¬±® ¼·-¿¶·µ¿² ¼¿´¿³ ¾¿²§¿µ µ¿¬»¹±®·ò ß¼¿ ·²º±®³¿-· §¿²¹ ³¿-«µ µ¿¬»¹±®· °»²¬·²¹ô ¼¿² ¾·¿-¿²§¿ ¼·-¿¶·µ¿² ¼· ¸¿´¿³¿² ¬»®¼»°¿² ¼»²¹¿² ´¿¾»´ ¸»¿¼´·²»ò Õ¿¬»¹±®· ´¿·²²§¿ ¾·¿- ¾»®«°¿ º»¿¬«®» ²»©-ô ®«¾®·µ ±´¿¸®¿¹¿ô ¸·¾«®¿²ô ±°±²· ¿¬¿« ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ô ¼¿² ´¿·² -»¾¿¹¿·²§¿ò Ó»²«®«¬ ̱¬±µ ܶ«®±¬± ïí _{ô °»²»®¾·¬¿² °»®- ¬»®¼·®· ¿¬¿- ¬·¹¿ µ±³°±²»²} «¬¿³¿ò Õ±³°±²»² °»®¬¿³¿ ¿¼¿´¿¸ °»²§¿¶·¿² ¾»®·¬¿ -»¾¿¹¿· °®±¼«µ «¬¿³¿ §¿²¹ ¼·-¿¶·µ¿² µ»°¿¼¿ °»³¾¿½¿²§¿ò Õ±³°±²»² µ»¼«¿ ¿¼¿´¿¸ °¿²¼¿²¹¿² ¿¬¿« °»²¼¿°¿¬ô ¼¿² µ±³°±²»² µ»¬·¹¿ ¿¼¿´¿¸ °»®·µ´¿²¿²ò л²»´·¬·¿² ·²· ´»¾·¸ ³»³º±µ«-µ¿² °¿¼¿ µ±³°±²»² §¿²¹ µ»¼«¿ô §¿·¬« °»²¼¿°¿¬ ¿¬¿« °¿²¼¿²¹¿² -«®¿¬ µ¿¾¿®ô ¿¬¿« §¿²¹ ´»¾·¸ -»®·²¹ ¼·µ»²¿´ ¼· -«®¿¬ µ¿¾¿® ¼»²¹¿² ·-¬·´¿¸ ¬¿¶«µ ®»²½¿²¿ò íò Ì¿¶«µ λ²½¿²¿ Ϋ¾®·µ ±°·²· ³»®«°¿µ¿² ¬«´·-¿² ¼¿´¿³ ³»¼·¿ ½»¬¿µ §¿²¹ ³»³¿-«µµ¿² °»²¼¿°¿¬ ¿¬¿« °¿²¼¿²¹¿² °»²«´·- §¿²¹ ³»²¹¿²¼«²¹ -»-«¿¬« º¿µ¬¿ ¼¿² ¾»®-·º¿¬ -«¾¶»µ¬·ºò п¼¿ ¼¿-¿®²§¿ ¼¿´¿³ ³»³¾«¿¬ -«¿¬« ¾»®·¬¿ ¼· -«®¿¬ µ¿¾¿® ¸¿®«-´¿¸ ³»®«°¿µ¿² -«¿¬« º¿µ¬¿ §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ ±¾¶»µ¬·ºò Ö¿¼· ¬·¼¿µ ¼·¾»²¿®µ¿² ¶·µ¿ ¿¼¿ ©¿®¬¿©¿² §¿²¹ ³»³¾«¿¬ ¾»®·¬¿ ¼»²¹¿² ³»²½¿³°«®¿¼«µµ¿² ¿²¬¿®¿ º¿µ¬¿ §¿²¹ ¿¼¿ ¼»²¹¿² -«¾¶»µ¬·ª·¬¿- °»²«´·-ò ˲¬«µ ³»²¿²¹¹«´¿²¹· ¬»®¶¿¼·²§¿ °»²§·³°¿²¹¿² ïí_{̱¬±µ ܶ«®±¬±ôÓ¿²¿¶»³»² л²»®¾·¬¿² л®-ôλ»³¿¶¿ α-¼¿µ¿®§¿ô Þ¿²¼«²¹ô îððîô ¸¿´òìë}

commit to user

îï

¬»®-»¾«¬ô -»¾¿¹¿· ¶¿´¿² µ»´«¿® ¼·-»¼·¿µ¿² ¬»³°¿¬ µ¸«-«- §¿²¹ ³»³¿²¹

¼·peruntukkan untuk menyalurkan “unegóuneg” atau pendapat pribadi, yaitu

®«¾®·µ ±°·²·ò Þ·¿-¿²§¿ ¬«´·-¿²ó¬«´·-¿² §¿²¹ ¬»®³«¿¬ ¼¿´¿³ ®«¾®·µ ±°·²· ¬»®-»¾«¬ ¾»®¿-¿´ ¼¿®· ¼¿´¿³ ¼¿² ´«¿®ò Ó¿µ-«¼²§¿ ¿¼¿´¿¸ô ¼¿´¿³ ¾»®¿-¿´ ¼¿®· °·¸¿µ -«®¿¬ µ¿¾¿® ·¬« -»²¼·®·ô -»¼¿²¹µ¿² ´«¿® ¾»®¿-¿´ ¼¿®· ³¿-§¿®¿µ¿¬ §¿²¹ ³»³¿²¹ ·²¹·²

menyampaikan aspirasinya untuk “berbicara” di muka publik melalui surat kabar.

Ü·-»¼·¿µ¿²²§¿ ¬»³°¿¬ µ¸«-«- ¬»®-»¾«¬ ¼·´¿µ«µ¿² ¼¿´¿³ ®¿²¹µ¿ -»´¿·² «²¬«µ ³»²¿³°«²¹ ¿-°·®¿-· ¼¿² ³·-· ¶«¹¿ «²¬«µ ³»²¶¿¹¿ µ¿®¿µ¬»®·-¬·µ -«®¿¬ µ¿¾¿®ò Ø¿´¿³¿² ±°·²· ¼·-»¼·¿µ¿² °»®- -»¾¿¹¿· ¾¿¹·¿² ¼¿®· °»´¿µ-¿²¿¿² °»®¿²ô º«²¹-·ô -»®¬¿ ¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ ¼¿´¿³ ³¿-§¿®¿µ¿¬ô ¼¿´¿³ ¿®¬·ô °»®- ·µ«¬ ³»²¶¿´¿²µ¿² ¬«¹¿-¼»³±µ®¿¬·-¿-·²§¿ô ¼»²¹¿² ³»²§»¼·¿µ¿² -«¿¬« º±®«³ «²¬«µ ¼·¿´±¹òïì

Ó»²«®«¬ ×¹²¿- Õ´»den, “bahwa sebuah pers󼿴¿³ ¸¿´ ·²· µ±®¿²ó ¬·¼¿µ dapat bersikap “bebas nilai” karena dia mempunyai referensi nilai sendiri yang

³»²»²¬«µ¿² ³»²¹¿°¿ -«¿¬« µ»¶¿¼·¿² ¼·¾»®·¬¿µ¿² -»½¿®¿ ´«¿- -»¼¿²¹µ¿² ¾»®·¬¿ ´¿·²²§¿ ¼·¿¾¿·µ¿² ¾»¹·¬« -¿¶¿ ¿¬¿« ¼»²¹¿² µ¿¬¿ ´¿·² °»®- ¼¿°¿¬ ³»²»®¿°µ¿² ·²¬»®°®»¬¿¬·ª» ®»°±®¬·²¹¬»®¸¿¼¿° -»¾«¿¸ °»²§¿¶·¿² °»³¾»®·¬¿¿²²§¿òïë л®- -»¾¿¹¿· ·²-¬·¬«-· -±-·¿´ §¿²¹ ¿¼¿ ¼¿´¿³ ³¿-§¿®¿µ¿¬ ¬·¼¿µ ¾·¿- ´»°¿-¾»¹·¬« -¿¶¿ ¼¿®· °»²¹¿®«¸ µ»µ«¿¬¿² -±-·¿´ ´¿·²ò Õ±²¼·-· »µ±²±³·ô °±´·¬·µô ¼¿² ·¼»±´±¹§ ¼¿´¿³ ³¿-§¿®¿µ¿¬ ¼·³¿²¿ °»® -·¬« ¾»®µ»³¾¿²¹ -»½¿®¿ ¬·¼¿µ ¼·-¿¼¿®· ¶«¹¿ ·µ«¬ ³»³°»²¹¿®«¸· °»®- ¼¿´¿³ ³»²¿²¹µ¿° º¿µ¬¿ ¼¿² ³»²§¿¶·µ¿²²§¿ µ»°¿¼¿ µ¸¿´¿§¿µò л®- ¾«µ¿²´¿¸ ´»³¾¿¹¿ §¿²¹ ¾»²¿®ó¾»²¿®·²¼»°»²¼»²¬«²¬«µ ³»²¹¿³¾·´ ïì_{Í¿«® Ø«¬¿¾¿®¿¬ ¼¿² Í«-¿²¬± Ы¼¶±³¿®¬±²±ô³»²«µ·µ µ» ¼¿´¿³ ¿®¬·µ»´ ±°·²·ô¼¿´¿³ æ ß-¸¿¼·} Í·®»¹¿® ¼¿² × Ó¿¼» Í«¿®¶¿²¿ ø»¼-÷ôÞ¿¹¿·³¿²¿ Ó»³°»®¬·³¾¿²¹µ¿² ß®¬·µ»´ Ñ°·²· ˲¬«µ Ó»¼·¿ Ó¿--¿ôл²»®¾·¬ Õ¿²·-·«-ô Ö¿µ¿®¬¿ô ïççëô ¸¿´òíï ïë

Ignas Kleden, “Kata Pengantar : Kebebasan Pers atau Keyakinan Berkomunikasi”, dalam Jakob