• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Asuh Orang Tua Dan Pengajaran Pendidikan Islam Untuk Anak Di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pola Asuh Orang Tua Dan Pengajaran Pendidikan Islam Untuk Anak Di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGAJARAN PENDIDIKAN

ISLAM UNTUK ANAK DI DESA PRAMPELAN

KECAMATAN KARANGREJO

KABUPATEN MAGETAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh:

UJI MARDA SHOLEKHA G000150087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGAJARAN

PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK DI DESA PRAMPELAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN

Tahun 2019

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

Uji Marda Sholekha G000150087

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing

Dra.Chusniatun, M.Ag NIDN :0619055801

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGAJARAN

PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK DI DESA PRAMPELAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN

Tahun 2019

Oleh

Uji Marda Sholekha G000150087

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari, 18 Agustus 2020 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat,

Dewan Penguji

1. Dra. Chusniatun, M.Ag (...) (Ketua Dewan penguji )

2. Nurul Latifatul Inayati, S.Pd.I, M.Pd.I (...) (Anggota 1 Dewan Penguji 1)

3. Drs.M.Darojat Ariyanto, M.Ag (...) (Anggota 1 Dewan Penguji 1)

Dekan,

Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag NIDN. 0605096402

(4)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Uji Marda Sholekha NIM : G000150087

NIRM : 15/X/02.2.1/0911 Fakultas : Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah ada sumber rujukannya.

Surakarta, 25 Juni 2020 Hormat Saya

Uji Marda Sholekha

(5)

1

POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM UNTUK ANAK DI DESA PRAMPELAN KECAMATAN KARANGREJO

KABUPATEN MAGETAN

Abstrak

Pola asuh merupakan cara atau teknik orang tua dalam mendidik anaknya, dimana cara dan teknik itu dilakukan secara sistematis, intensif dan berkala. Dalam penelitian ini, pola asuh orang tua akan dikaitkan atau dihubungkan dengan Pendidikan Islam. Pendidikan Islam bisa dikatakan sebagai pendidikan yang berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist. Adapun secara umum pola asuh yang digunakan di Desa Prampelan dibedakan menjadi pola asuh otoriter, demokratis dan permisif. Sedangkan Pendidikan Agama Islam mencakup tujuan, materi, metode pembelajaran. Peneliti meneliti tentang pola asuh dan pengajaran Pendidikan Islam di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan bertujuan untuk mendiskripsikan pola asuh yang diterapkan orang tua dan pengajaran Pendidikan Islam untuk anak di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan dan mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat pola asuh orangn tua dan pengajaran Pendidikan Islam untuk anak di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan studi lapangan di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan antara lain, metode deduktif yang berawal dari gejala-gejala umum kemudian direduksi menjadi bagian-bagian khusus agar bisa ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti, maka peneliti bisa menarik kesimpulan bahwa pola asuh orang tua yang digunakan pada anaknya di Desa Prampelan meliputi pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Masing-masing pola asuh yang digunakan memiliki dampak yang berbeda terhadap perkembangan anak masing-masing terkait Pendidikan Agama Islam. Sementara itu, pengajaran Pendidikan Islam yang dilakukan masing-masing orang tua memiliki perbedaan. Ada yang menstimulus untuk aktif dalam organisasi keislaman, mengikuti kegiatan keislaman yang ada di desa, menjadi remaja masjid, ada yang memasukkan anaknya ke les pribadi, bahkan ada yang mengajari anaknya secara mandiri.

Kata kunci : pola asuh orang tua dan pendidikan islam terhadap remaja

Abstract

Parenting is a way or technique for parents in educating their children, where methods and techniques are carried out systematically, intensively and periodically. In this study, parenting parents will be associated with Islamic education. Islamic education can be said to be education based on the Qur'an and Hadith. In general, the pattern of care used in Prampelan Village is divided into authoritarian, democratic and permissive parenting. While Islamic religious

(6)

2

education includes objectives, materials, learning methods. Researchers researching parenting and teaching of Islamic education in Prampelan Village aims to describe parenting practices applied by parents and teaching Islamic education for children in Prampelan Village, Karangrejo Subdistrict, Magetan District and Describe supporting factors and obstacles to parenting and teaching Islamic education for children in the village Prampelan Karangrejo District Magetan Regency. This research is a qualitative research using field study in Prampelan Village, Karangrejo District, Magetan Regency. Data collection techniques used include interviews, observation and documentation. While the analysis of the data used, among others, deductive method that starts from general symptoms and then reduced to specific parts so that conclusions can be drawn. Based on the results of research that has been done by researchers, then researchers can draw conclusions that the pattern of parenting parents used on their children in the Village Prampelan include authoritarian parenting, democratic, and permissive. Each parenting used has a different impact on the development of each child related to Islamic religious education. Meanwhile, the teaching of Islamic education by each parent has a difference. Some stimulated to be active in Islamic organizations, to take part in Islamic activities in the village, to become teenagers of the mosque, some to send their children to private tutoring, and even to teach their children independently.

Keywords: parenting and islamic education of adolescents.

1. PENDAHULUAN

Di zaman yang modern seperti ini pendidikan sangatlah penting. Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan bagi manusia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai orang tua. Berkat adanya pendidikan manusia dapat menata hidupnya menjadi lebih baik. Pendidikan tidak diperoleh dari pendidikan formal saja, tetapi pendidikan juga bisa diperoleh dari orang-orang yang berada di sekeliling mereka.

Mulai dari guru, kyai ataupun orang yang memiliki pengalaman lebih darinya, misal orang tua. Orang tua adalah orang yang sangat berpengaruh dalam mengajarkan banyak hal dan juga sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga.

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun metode pola asuh yang digunakan orang tua dalam mendidik anaknya di Desa Prampelan

(7)

3

Kecamatan Karangrejo Kabupaten Ngawi meliputi jenis pola asuh otoriter, demokratis dan permisif.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Jenis pola asuh yang digunakan orang tua di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan dibedakan menjadi tiga yaitu pola asuh otoriter, demokratis, permisif.

Salah satu warga di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan yang menggunakan pola asuh otoriter adalah Bapak H Heri Suryatmo RT 03/ RW 03. Bapak H Heri Suryatmo memiliki anak yang bernama Riski Ramadhan. Anak beliau sekarang duduk dibangku SMP kelas IX, bersekolah di SMP N 1 Karangrejo. Bapak H Heri Suryatmo bekerja di UPTD Pendidikan. Beliau memiliki pendidikan yang cukup bagus dan ekonominya juga tercukupi. Hal ini menyebabkan beliau menerapkan pola asuh otoriter.

Hal itu bisa dibuktikan saat adzan berkumandang dan anaknya tidak juga melaksanakan sholat hingga waktu sholat hampir habis, Bapak H Heri langsung memberikan hukuman secara sepihak pada anaknya. Yaitu disuruh duduk bersila di bawah jam dinding selama satu jam. Dengan tujuan agar anaknya lebih dapat menghargai waktu.

Yang kedua adalah pola asuh demokratis. Dan salah satu warga Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan yang menggunakan pola asuh demokkratis adalah Bapak Kasan Suratno RT 02/ RW 02. Bapak Kasan Suratno memiliki anak yang bernama Muhammad Mudzakir akrab dipanggil Dzakir. Kini Dzakir duduk dibangku MAN 1 Temboro kelas X. Bapak Kasan Suratno bekerja sebagai buruh tani. Pendidikan terakhir Bapak Kasan Suratno adalah SMP. Ekonomi beliau menengah ke bawah. Pola asuh yang beliau gunakan adalah demokratis.

Ketika wawancara dilaksanakan, penulis melihat Dzakir sedang membuat bata. Hal itu dilakukan Dzakir agar dia mendapatkan apa yang dia minta dari

(8)

4

orang tua. Sedangkan hal itu dilakukan Bapak Kasan agar Dzakir terstimulus untuk melakukan sesuatu yang baik.

Yang ketiga adalah pola asuh permisif. Dan salah warga satu warga Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan yang menggunakan pola asuh permisif adalah Ibu Sami RW 01/ RT 02. Ibu Sami adalah responden yang paling sederhana. Ibu Sami bekerja sebagai buruh tani, dengan taraf pendapatan menengah ke bawah. Pendidikan terakhir Ibu Sami adalah SD. Anak beliau bernama Langgeng Setiawan. Lebih akrab dipanggil Langgeng. Dan sekarang masih duduk dibangku SMPN 2 Karangrejo. Pola asuh yang digunakan Bu Sami terbilang sangat permisif.

Karena menerapkan pola asuh permisif, si anak memliki sikap yang tidak sopan. Hal ini dibuktikan ketika penulis bertamu dan si Langgeng tidak juga menyapa, bahkan langsung pergi tanpa pamit pada ibunya.

3.2Pembahasan

Pendidikan bagi anak sangatlah penting.Anak yang hidup di zaman modern seperti ini, canggihnya teknologi dan ilmu pengetahuan orang tua harus mampu memberikan arahan dan tujuan terhadap anaknya. Tak terkecuali membekali dengan ilmu agama. Dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan mengenai Pendidikan Agama Islam sebagai berikut: Untuk itu orang tua harus memberikan materi keagamaan yang diperlukan anak remaja masa kini. Materi yang disampaikan orang tua saat ini yang sangat diperlukan untuk anak usia remaja adalah akhlak. Peneliti yang dilakukan di Desa lebih mengutamakan adab ataupun tata karma. Untuk itu para orang tua yang peneliti wawancarai materi yang diajarkan mengenai pendidikan akhlaknya. Selain materi yang disampaikan orang tua kepada anak, orang tua harus bisa menyampaikan materi tersebut dengan mudah dan nyaman sehingga anak mampu mengerti apa yang diharapkan dari orang tuanya atas materi ilmu agama yang disampaikan. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan banyak orang tua yang menggunakan metode keteladanan. Selain metode

(9)

5

keteladan ada juga yang menerapkan metode lain yakni metode pembiasaan. Bagi orang tua yang sibuk yang tak bisa memberikan waktu luang yang baik untuk anaknya, ketika di rumah mereka melakukan aktivas yang sekiranya itu bisa dilakukan secara berulang-ulang. Tujuan, Tujuan orang tua dalam mengajarkan ilmu agama terhadap anaknya supaya mereka mampu mendoakan kelak ketika orang tua sudah tiada dan menjadikan mereka anak yang soleh dan solekha. Adapun yang tidak kalah pentingnya adalah untuk membina dan mendidik akhlak anak agar mereka bisa menjadi pribadi yang memiliki mentalitas, moralitas, tanggung jawab dan berbudi pekerti luhur di lingkungan masyarakat. Sederhananya orang tua menginginkan anak yang memiliki iman yang teguh kuat akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkup masyarakat dan lingkungan sekitar.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti oleh peneliti di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, maka bisa diambil kesimpulan sebagai berikut : Pola asuh dibagi menjadi tiga, yaitu otoriter, demokratis dan permisif.

Di Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, yang menggunakan pola asuh otoriter adalah Bapak H. Heri Suryatmo, yang menggunakan pola asuh demokratis adalah Bapak Kasan Suratno, Ibu Minarti dan Ibu Suparti sedangkan yang menggunakan pola asuh permisif adalah Ibu Sami.

Sementara itu Pendidikan Agama Islam yang diajarkan oleh para orang tua rata-rata meliputi hal-hal seperti tujuan, materi, dan metode. Adapun tujuan mereka mengajarkan Pendidikan Agama Islam pada anaknya adalah agar bisa menjadi anak sholih dan sholihah yang bisa mendo’akan orang tua.

Materi Pendidikan Agama Islam yang mereka ajarkan kurang lebih mengenai hal akhlak dan sejarah kebudayaan Islam. Sedangkan metode yang mereka gunakan untuk menyampaikan materi meliputi percakapan, pembiasaan dan keteladanan.

(10)

6

DAFTAR PUSTAKA

Abd Shomad. 2009. Hand Out Mata Kuliah Antropologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Abdurrahman An-Nahlawi. 2004. Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan

Masyarakat. Jakarta: Gema Isnani.

Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Agoes Dariyo. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia. Chabib Thoha. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Djama’an satori dan Aan komariah. 2013. Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Djamarah Syaiful Bahri. 2006. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Renika Cipta.

Dwi Noviatul Zahra, Jurnal Online , Muhammad Arif Amrulloh, Pola Asuh

OrangTua dalam Membina Akhlak di Desa Sidoluhur, Lampung Tengah

Hadi Sutrisno. 2006. Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penelitian Fakultas Psikologi UGM.

Helmawati. 2014. Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Helmawati. 2014. Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Ada 2 metode digunakan dalam penelitian ini, yang pertama pengukuran tingkat kekerasan campuran dimana beberapa bulir gabah yang memiliki posisi yang sama dari beberapa malai

Menurut Pudjijogjanti (2003) aspek dari konsep diri adalah bagaimana individu mampu menyesuaikan dirinya dengan sistem akademik yang ada, sehingga konsep diri

Kemampuan Bakteri dan Cendawan Endofit Mengolonisasi Tanaman Padi Satu isolat bakteri endofit dan satu isolat cendawan endofit yang paling berpengaruh pada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tukar menukar kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani dengan tanah negara bebas (GG) Pemerintah Kabupaten Pekalongan

Namun saat ini tidak banyak orang yang mengetahui cara melakukan teknik akupuntur ini, karena butuh keahlian khusus untuk bisa melakukan pengobatan ini dan teknik

Tämän tutkimuksen perusteella Taysissa neoadjuvanttihoidettujen potilaiden leikkaustulokset olivat parempia kuin ensisijaisesti operoitujen potilaiden, ja neoadjuvantilla

Pada kondisi curah hujan rendah (setara peluang 70%), waktu tanam yang paling potensial dan tepat adalah pada dasarian I1 Januari dengan hasil 5.32 t/ha... Ini

Pengujian hipotesis tersebut dilakukan menggunakan uji–t sampel independent (tidak berkorelasi) dengan rumus polled varians. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan